Anda di halaman 1dari 23

LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK

Nama Praktikan / NPM : 1. Gita Cahya Kurniawati / 23032010071


2. Vania Aulia Rahmah / 23032010090

Sesi / Kelompok : Jumat / 38


Judul Modul : Operator Python
Pembimbing : Gilang Ramadhan

Revisi Laporan Resmi ACC Laporan Resmi


Tgl. 18 09 2023 Tgl. 19 09 2023

( ) ( )

Note
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

MODUL IV
OPERATOR PYTHON

I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Operator adalah simbol yang memberikan
sebua compiler atau interpreter untuk bisa melakukan operasi tertentu seperti
operasi matematika, rasional atau logis agar bisa menghasilkan hasil akhir seperti
yang diinginkan. Operator juga bisa dibilang sebagai dasar dari sebuah bahasa
pemrograman jenis apapun. Ketika kita membuat suatu program biasanya akan
ada banyak data yang nantinya akan diolah dan menghasilkan
suatu output tertentu. Ketika proses pengolahan data inilah nantinya dibutuhkan
suatu operator yang berperan sebagai simbol. Setidaknya ada tiga jenis operator
yang kerap digunakan dalam bahasa pemrograman. Mulai dari operator
aritmatika, operator relasional dan operator logika.
Dalam bahasa pemrograman Python, istilah "Operand" merujuk pada nilai
atau variabel yang berpartisipasi dalam operasi. Operasi tersebut dapat berupa
operasi aritmatika, perbandingan, dan lainnya. Operator merupakan simbol-simbol
yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu. Operator membutuhkan data
untuk dioperasikan dan data ini disebut operand. Dalam contoh diatas angka 2 dan
3 adalah operand. Dibawah ini adalah contoh penggunaan Operand dan Operator
dalam bahasa pemrograman Python.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VS CODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada praktikum Operator Pada Python adalah
sebagai berikut:
“Bagaimana membuat operator sebuah program dan menginput serta
mengecek sebuah data secara sederhana dengan menggunakan bahasa
pemrograman python?”
1.3 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum dari Pengantar Python menggunakan VS Code
adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa atau praktikan dapat mengetahui pengertian serta sejarah dari
Python dan VS Code
2. Mahasiswa atau praktikan dapat mengetahui bagaimana cara membuat suatu
forum pendataan mahasiswa yang aktif serta biodata mahasiswa tersebut pada
aplikasi VS Code
3. Mahasiswa atau praktikan dapat mengetahui data mahasiswa yang aktif
berupa nama lengkap, NPM, jenis kelamin, tanggal lahir, program studi,
semester awal, serta status mahasiswa aktif/ tidak aktifnya mahasiswa
tersebut dengan menggunakan aplikasi VS Code
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

II. Tinjauan Pustaka


2.1 Operand
Operand adalah data, tetapan, perubah atau hasil dari suatu fungsi
sedangkan Operator merupakan simbol-simbol yang memiliki fungsi untuk
menghubungkan operand sehingga menjadi tranformasi. Operand adalah
sebuah objek yang ada pada operasi matematika yang dapat digunakan
untuk melakukan operasi. Operand atau operator dalam bahasa C berbentuk
simbol bukan berbentuk keyword atau kata yang biasa ada di bahasa
pemrograman lain. Simbol yang digunakan bukan karakter yang ada dalam
abjad tapi ada pada keyboard kita seperti =,,* dan sebagainya. Operand
adalah bagian paling sederhana dari Expression. Operand dapat berupa
biaya seperti 339, 55, 132 dan seterusnya atau berupa variable seperti x,y,
jumlah, selisih dan sebagainya. Statement adalah unsur dasar pembentuk
suatu program. Suatu program terdiri dari beberapa pernyataan, dimana
komputer akan melakukan tugas terntentu sesuai dengan urutan
pernyataan.
Ada empat jenis operand berbeda yang dapat muncul dalam sebuah
instruksi yaitu, operand langsung adalah operand yang disimpan dalam
register atau di lokasi memori yang ditentukan. Operand tidak langsung
adalah operand yang alamatnya disimpan dalam register atau di lokasi
memori yang ditentukan. Operand dapat langsung (yaitu, ekspresi konstan
yang mengevaluasi ke nilai inline), register (nilai dalam register nomor
prosesor), atau memori (nilai yang disimpan dalam memori). Operand
tidak langsung berisi alamat nilai operan yang sebenarnya. Jika operan
dalam ekspresi berisi konstanta atau variabel INTEGER dan REAL, ini
adalah ekspresi aritmatika cara campuran. Dalam ekspresi aritmatika cara
campuran, operan INTEGER selalu dikonversi ke REAL sebelum
melakukan perhitungan apa pun. Akibatnya, hasil ekspresi cara campuran
adalah tipe REAL.
Dalam bahasa pemrograman Python, istilah “Operand” merujuk
pada pada nilai atau variable yang berpartisipasi dalam operasi. Operand

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

adalah nilai yang akan diproses oleh operator. Operand dapat berupa
bilangan, variabel, atau objek. Operand Bilangan dapat digunakan sebagai
operand untuk melakukan operasi aritmatika, seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian,dan perpangkatan. Contoh
Operand Bilangan berupa 1, 2, 3, 4, 5. Operand Variabel dapat
digunakan sebagai operand untuk menyimpan nilai yang akan digunakan
di-
kemudian hari. Contoh Operand Variabel berupa a, b, c, d, e. Operand Objek
dapat digunakan sebagai operand untuk melakukan operasi pada objek, seperti
mengakses properti atau metode. Contoh Operand Objek berupa str, int, float, list,
dict.
Berikut adalah beberapa kalimat operand:
1. Operand dapat berupa berbagai jenis nilai, seperti bilangan, variabel, atau
objek. Hal ini membuat operand sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk
melakukan berbagai macam operasi.
2. Operand dapat digunakan untuk melakukan operasi matematika,
perbandingan, logika, dan penugasan. Hal ini membuat operand sangat
penting dalam pemrograman.
3. Operand dapat digunakan untuk membuat ekspresi yang kompleks. Ekspresi
adalah kombinasi operator dan operand yang digunakan untuk menghitung
nilai tertentu. Ekspresi yang kompleks dapat digunakan untuk melakukan
berbagai macam perhitungan, seperti perhitungan statistik, perhitungan
keuangan, dan lain-lain.
Berikut adalah beberapa contoh kelebihan operand:
1. Kita dapat menggunakan operand untuk menghitung total harga barang yang
dibeli, dengan cara menjumlahkan harga masing-masing barang.
2. Kita dapat menggunakan operand untuk membandingkan dua nilai, seperti
membandingkan usia dua orang atau membandingkan tinggi dua gedung.
3. Kita dapat menggunakan operand untuk membuat ekspresi yang kompleks,
seperti ekspresi untuk menghitung persamaan kuadrat atau ekspresi untuk
menghitung luas segitiga.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

Kekurangan operand adalah sebagai berikut:


1. Dapat menimbulkan kesalahan interpretasi. Jika operand tidak sesuai dengan
jenis operator yang digunakan, maka akan terjadi kesalahan interpretasi.
Misalnya, jika operator + digunakan untuk menjumlahkan dua
variabel string, maka akan terjadi kesalahan interpretasi.
2. Dapat menimbulkan kesalahan logika. Jika operand tidak tepat, maka akan
terjadi kesalahan logika. Misalnya, jika variabel a berisi nilai 1 dan
variabel b berisi nilai 2, maka pernyataan a > b akan menghasilkan nilai
False.
3. Dapat menimbulkan kesalahan pemrograman. Jika operand tidak sesuai
dengan jenis data yang digunakan, maka akan terjadi kesalahan
pemrograman. Misalnya, jika variabel a berisi nilai integer dan variabel
b berisi nilai float, maka pernyataan a + b akan menghasilkan kesalahan
pemrograman.

2.2 Operator
Operator dalam Bahasa pemrograman python adalah symbol atau kata kunci
yang digunakan untuk melakukan operasi pada operand. Operator dalah Bahasa
pemrograman python adalah elemen kunci yang memungkinkan anda untuk
melakukan berbagai jenis operasi pada data atau variable. Dalam python, terdapat
beberapa jenis operator yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas yang
berbeda. Operator adalah suatu simbol yang memberikan sebuah compiler atau
interpreter untuk bisa melakukan operasi tertentu seperti operasi
matematika,rasional atau logis agar bisa menghasilkan hasil akhir seperti yang
diinginkan. Operator juga bisa dibilang sebagai dasar dari sebuah Bahasa
pemrograman jenis apapun. Ketika kita membuat suatu program biasanya akan
ada banyak data yang nantinya akan diolah dan menghasilkan suatu output
tertentu. Ketika proses pengolahan data inilah nantinya dibutuhkan suatu operator
yang berperan sebagai simbol. Setidaknya ada tiga jenis operator yang kerap
digunakan dalam bahasa pemrograman. Mulai dari operator aritmatika, operator
relasional dan operator logika.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

Dalam konteks bahasa pemrograman, operator adalah simbol atau tanda yang
digunakan untuk melakukan operasi tertentu pada data. Operator dapat digunakan
untuk melakukan operasi matematika, perbandingan, penugasan, logika,
keanggotaan, dan identitas. operator merupakan fitur penting dalam bahasa
pemrograman yang dapat membantu programmer untuk menulis kode yang lebih
singkat, efisien, dan fleksibel.
Kelebihan operator adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan produktivitas. Operator dapat membantu programmer untuk
menulis kode yang lebih singkat dan efisien. Misalnya, operator aritmatika
dapat digunakan untuk melakukan operasi matematika dasar dengan lebih
mudah dan cepat daripada menulis kode untuk melakukan operasi tersebut
secara manual.
2. Meningkatkan keterbacaan kode. Operator dapat membuat kode lebih mudah
dibaca dan dipahami oleh orang lain. Misalnya, operator perbandingan dapat
digunakan untuk membandingkan dua nilai dengan lebih jelas daripada
menulis kode untuk melakukan perbandingan tersebut secara manual.
3. Meningkatkan fleksibilitas kode. Operator dapat digunakan untuk membuat
kode yang lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Misalnya, operator penugasan dapat digunakan untuk menetapkan nilai ke
variabel dengan lebih fleksibel daripada menulis kode untuk menetapkan nilai
tersebut secara manual.
Berikut adalah contoh kelebihan operator dalam Bahasa pemrograman:
1. Operator aritmatika dapat digunakan untuk melakukan operasi matematika
dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
perpangkatan, dan modulus. Operator ini dapat membantu programmer untuk
menulis kode yang lebih singkat dan efisien untuk melakukan operasi
matematika.
2. Operator perbandingan dapat digunakan untuk membandingkan dua nilai dan
menghasilkan nilai boolean. Operator ini dapat membantu programmer untuk
menulis kode yang lebih jelas untuk membandingkan dua nilai.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

3. Operator penugasan dapat digunakan untuk menetapkan nilai ke variabel.


Operator ini dapat membantu programmer untuk menulis kode yang lebih
fleksibel untuk menetapkan nilai ke variabel.
Sejarah operator dalam bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1854, ketika
George Boole mengembangkan sistem logika Boolean. Sistem ini menggunakan
operator logika untuk melakukan operasi pada nilai boolean.
 Pada tahun 1950-an, operator mulai digunakan dalam bahasa pemrograman
komputer. Bahasa pemrograman pertama yang menggunakan operator
adalah FORTRAN, yang dirilis pada tahun 1957. FORTRAN menggunakan
operator aritmatika dan perbandingan untuk melakukan operasi pada data
numerik.
 Pada tahun 1952, John Backus memperkenalkan bahasa pemrograman
FORTRAN, yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama.
 FORTRAN menggunakan simbol-simbol yang lebih mudah dibaca untuk
mewakili operator, seperti + untuk penjumlahan dan * untuk perkalian
 Pada tahun 1960-an, operator mulai digunakan secara luas dalam bahasa
pemrograman. Bahasa pemrograman seperti COBOL, BASIC, dan Pascal
menggunakan berbagai jenis operator, termasuk operator aritmatika,
perbandingan, penugasan, logika, keanggotaan, dan identitas.
 Pada tahun 1970-an, operator mulai digunakan dalam bahasa pemrograman
tingkat tinggi. Bahasa pemrograman seperti C, C++, dan Java menggunakan
operator untuk melakukan operasi pada data numerik, teks, dan objek.
 Pada tahun 1980-an, operator mulai digunakan dalam bahasa pemrograman
berorientasi objek. Bahasa pemrograman seperti Smalltalk dan C++
menggunakan operator untuk melakukan operasi pada objek.
 Pada tahun 1990-an, operator mulai digunakan dalam bahasa pemrograman
web. Bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript
menggunakan operator untuk menampilkan data dan berinteraksi dengan
pengguna.
 Pada abad ke-21, operator terus digunakan dalam bahasa pemrograman baru.
Bahasa pemrograman seperti Python, Ruby, dan Go menggunakan operator

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

untuk melakukan operasi pada data berbagai jenis.


Operator dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya. Ada sekitar tiga
kelompok operator yang dapat dilihat berdasarkan sifatnya, sifat-sifat yang
dimiliki oleh operator dalam bahasa pemrograman yaitu :
1. Unary
Operator unary hanya akan melihat keberadaan operand pada suatu operasi.
Terdapat dua jenis operator unary utama seperti increment dan decrement.
Lalu untuk bentuk penulisan dari operator unary adalah b++.
2. Binary
Lalu ada juga operator binary yang nantinya operator ini akan membutuhkan
dua buah operand dan juga satu operator pada bagian tengahnya dalam satu
operasi. Secara sederhananya penulisan dari operator binary adalah b + c.

3. Ternary
Operator ternary yaitu operator yang akan melihatkan tiga buah operand
dalam suatu operasi yang dilakukan. Bentuk penulisan dari operator ternary
adalah ekspresi.
2.3 Jenis-jenis Operator
Dasar dari setiap bahasa pemrograman yang memungkinkan manusia
memberikan perintah kepada komputer disebut dengan operator. Secara
sederhana, operator merupakan instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil
dari proses tersebut. Umumnya, operator tersebut merupakan simbol-simbol
khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data yaitu operand.
Setiap bahasa program memiliki tipe operator yang berbeda. Salah satu bahasa
program yang sering digunakan adalah Pascal. Untuk menggunakannya, kamu
perlu mempelajari jenis-jenis operator dalam program Pascal agar bisa
meletakkan tipe-tipe data. Berikut adalah jenis operator dalam pemrograman Java
dan lainnya:
1. Operator Aritmatika

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

Pertama ada operator aritmatika, yang mana operator jenis ini memiliki
fungsi untuk melakukan pemrosesan dua buah operand yang akan
menghasilkan suatu nilai tertentu. Namun hasil dari operasi yang melibatkan
operator aritmatika ini juga tergantung nilai operand dan jenis operator yang
digunakan. Secara mudahnya operator jenis ini akan lebih mudah kita
temukan pada suatu operasi matematika yang terdapat di dalam penulisan
bahasa pemrograman. Aritmatika sendiri merupakan salah satu cabang yang
ada di dalam ilmu matematika. Dimana pada dasarnya aritmatika ini akan
merupakan suatu perhitungan sederhana seperti tambah, kurang, bagi dan
kali. Selain itu, dalam bahasa pemrograman C++ penggunaan operator juga
berlaku pada operasi modulo division atau operator % yang dipakai untuk
mencari suatu sisa hasil bagi. Jenis operator yang ada di dalam operator
aritmatika bahasa pemrograman C++ adalah sebagai berikut ini:
+(penambahan),contohnyaa=5+2
–(pengurangan),contohnyaa=5–2
*(perkalian),contohnyaa=5–2
/ (pembagian dalam bilangan real atau pecahan), contohnya a = 5 – 2
% (sisa hasil bagi atau modulus), contohnya a = 5 % 2
2. Operator Penugasan atau Assignment
Lalu ada operator penugasan atau operator assignment. Dimana operator jenis
ini memiliki fungsi untuk memberikan suatu nilai pada satu variabel. Ada dua
sisi operand yang memiliki fungsi masing-masing. Operand pada sisi kiri
operator adalah variabel, sedangkan operand pada sisi kanan operator
merupakan sebuah nilai atau variabel yang memiliki nilai. Sebagai cacan juga
jika hasil pada sisi kanan harus memiliki tipe data yang sama dengan variabel
sisi kiri. Dalam bahasa C++, operator penugasan akan menggunakan simbol
seperti tanda sama dengan “=”. Nantinya operator penugasan juga bisa
menggunakan beberapa simbol gabungan seperti “+=”,”-=”, dan sebagainya.
3. Operator Increment dan Decrement
Lalu ada juga operator increment dan decrement. Kedua jenis operator ini
memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda. Operator increment digunakan

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

untuk menambah variabel sebanyak satu angka. Sedangkan untuk operator


decrement digunakan untuk mengurangurangi variabel sebanyak satu angka.
Dalam penulisan operator increment akan menggunakan suatu simbol seperti
(a++). Lalu untuk penulisan operator decrement akan digunakan
menggunakan simbol (a–). Kedua simbol tersebut juga merupakan penulisan
singkat dari operasi a = a + 1dana = a - 1. Sedangkan penulisan simbol
tersebut bisa diletakkan pada awal maupun pada akhir variabel yang ada.
Misalnya seperti ++a atau –a, bisa juga seperti a++ dan a–.
4. Operator Pembanding
Selanjutnya ada operator pembanding. Pada dasarnya fungsi dari operator
pembanding adalah digunakan untuk bisa mengetahui dalam sebuah variabel
memiliki suatu nilai yang lebih besar maupun lebih kecil dari keberadaan
nilai lainnya. Atau secara mudahnya keberadaan dari operator pembading ini
digunaikan untuk membadingkan dua buah nilai. Apakah nilai tersebut sama
besar, lebih kecil, lebih besar dan lainnnya lagi. Hasil yang didapatkan dari
operator perbadingan adalah Boolean true atau false. Pada bahasa
pemrograman C++ ketika hasil operator perbandingan akan ditampilkan
dengan perintah cout, true atau false akan ditampilkan sebagai integer 1 atau
0.
Di bawah ini merupakan beberapa simbol yang digunakan dalam operator
perbandingan:
Sama dengan “==”, contohnya 5 == 5 akan mendapatkan hasil 1 (true)
Tidak sama dengan “!=”, contohnya 5 !+ 5 akan mendapatkan hasil 0 (false)
Lebih besar “>”, contohnya 5 >6 akan mendapatkan hasil 0 (false)
Lebih kecil “<”, contohnya 5 < 6 akan mendapatkan hasil 1 (true) Lebih
besar atau sama dengan “>=”, contohnya 5 >= 3 akan mendapatkan hasil 1
(true)
Lebih kecil atau sama dengan 5 <=5 akan mendapatkan hasil 1 (true)
5. Operator Logika
Operator logika memiliki fungsi untuk melakukan pemeriksaan kesamaan
nilai dari dua data atau lebih. Operator logika juga memiliki fungsi sebagai

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

ekspresi yang dapat mengembalikan nilai dengan tipe boolean. Secara


mudahnya operator logika dapat dipakai untuk menghasilkan nilai Boolean
true atau false dari 2 kondisi atau lebih.
&& (And), Akan menghasilkan true jika kedua operand true
Contohnya:true && false akan menghasilkan false || (Or), Akan
menghasilkan true jika salah satu operand true. Contohnya: true || false akan
menghasilkan true ! (Not), Akan menghasilkan true jika operand false
Contohnya: !False, akan menghasilkan true. Dari tiga poin di atas dapat
diterapkan suatu rumus sebagai berikut ini. Operator && hanya bisa
menghasilkan true ketika kedua operand memiliki nilai true, selain itu
hasilnya merupakan false. Operator|| hanya bisa menghasilkan false ketika
kedua operand memiliki nilai false, selain itu hasilnya adalah true. Operator !
Akan membalikan suatu logika, !False akan menjadi true dan !True akan
menjadi false.
6. Operator Ternary Kondisi
Operator jenis ternary kondisi ini memiliki fungsi untuk melakukan evaluasi
ekspresi seta memiliki dua pilihan nilai yang ada.
7. Operator Bitwise
Bitwise merupakan operator khusus yang bisa digunakan untuk menangani
operasi logika bilangan biner dalam bentuk bit. Bilangan biner merupakan
jenis bilangan yang hanya bisa terdiri dari dua jenis angka yaitu 0 dan 1. Jika
nilai
asal yang digunakan bukan dari bilangan biner, maka akan dilakukan
tindakan konservasi secara otomatis oleh compiler C++ menjadi bilangan
biner. Contohnya adalah 7 desimal =0111 dalam bilangan biner. Bahasa C++
memberikan dukungan terhadap 6 jenis operator bitwise. Beberapa
diantaranya adalah seperti & (AND), |(OR), ^ (XOR), ~ (NOT), << (Left
shift), >> (Right shift).
Itulah jenis-jenis operator yang biasa digunakan dalam bahasa pemrograman
seperti C++. Setiap operator memiliki fungsinya masing-masing. Tentunya

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

sampai saat ini keberadaan operator ini selalu ada dalam berbagai macam program
yang dituliskan.
2.4 Manfaat Operator
Operator komputer merupakan salah satu profesi yang banyak dibutuhkan
pada instansi, perusahaan ataupun industri tertentu. Orang yang menggeluti
bidang ini memiliki tugas utama yaitu sebagai operator dan melakukan
pengoperasian pada unit komputer yang ada pada tempat tersebut. Operator
adalah simbol atau tanda khusus yang digunakan dalam pemrograman dan
matematika untuk melakukan operasi tertentu pada data atau variabel. Operator
memiliki berbagai manfaat, terutama dalam pemrograman dan matematika.
Berikut adalah beberapa manfaat utama operator:
1. Melakukan Operasi Matematika
Operator matematika seperti + (penambahan), - (pengurangan), * (perkalian),
dan / (pembagian) digunakan untuk melakukan operasi matematika pada
angka. Ini sangat penting dalam pemrograman komputer untuk melakukan
perhitungan yang kompleks.
2. Perbandingan
Operator perbandingan seperti == (sama dengan), != (tidak sama dengan),
<(ku- rang dari), > (lebih dari), <= (kurang dari atau sama dengan), dan >=
(lebih dari atau sama dengan) digunakan untuk membandingkan dua
nilai. Ini membantu dalam mengambil keputusan berdasarkan hasil
perbandingan ini.
3. Logika
Operator logika seperti && (dan logis), || (atau logis), dan ! (negasi)
digunakan untuk menggabungkan kondisi dan mengendalikan alur program.
Mereka-
membantu dalam pembuatan kondisi dan pengambilan keputusan.
4. Manipulasi Teks
Operator juga dapat digunakan untuk memanipulasi teks atau string.
Misalnya, operator + digunakan untuk menggabungkan dua string menjadi
satu.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

5. Operasi Bitwise
Dalam bahasa pemrograman yang mendukung operasi bitwise, seperti C atau
C++, operator bitwise seperti & (AND bitwise), | (OR bitwise), dan ^ (XOR
bitwise) digunakan untuk melakukan operasi pada tingkat bit dalam
representasi biner dari angka.
6. Penugasan Nilai
Operator penugasan seperti = (penugasan) digunakan untuk memberikan nilai
ke variabel. Ini adalah bagian dasar dari pemrograman karena memungkinkan
Anda untuk menyimpan dan memanipulasi data.
7. Iterasi
Dalam loop seperti for, while, atau do-while, operator seperti ++ (increment)
dan -- (decrement) digunakan untuk mengubah nilai variabel dalam setiap
literasi, yang membantu dalam pengulangan yang efisien.
8. Array dan Pointer
Dalam beberapa bahasa pemrograman, operator digunakan untuk mengakses
elemen dalam array atau mengoperasikan pointer dalam alokasi memori.
9. Operasi Khusus
Banyak bahasa pemrograman juga memiliki operator khusus untuk tugas-
tugas tertentu, seperti operator penggabungan string (contoh: . dalam
JavaScript) atau operator tertentu dalam pemrograman berorientasi objek.
10. Optimisasi Kode Operator
Dapat membantu dalam mengoptimalkan kode, menjadi kannya lebih efisien
dan mudah dibaca. Dengan menggunakan operator dengan benar, Anda dapat
melakukan berbagai operasi dan manipulasi data dalam pemrograman dan
matematika dengan lebih efisien dan efektif. Ini sangat penting dalam
pengembangan perangkat lunak dan perhitungan matematika sehari-hari.

2.5 Operator Dalam Bidang Industri


2.6 Kelebihan dan Kekurangan dalam VS Code
2.7

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

III. Langkah-langkah Pengerjaan


3.1 Study Kasus
Studi kasus yang akan dibahas yaitu Pak Budi yang bekerja sebagai Tata
Usaha di Universitas Merdeka ingin mengetahui data mahasiswa yang aktif di
tahun 2023 dengan cara membuat program sederhana untuk mendata mahasiswa
yang aktif dengan menggunakan bantuan software VS Code. Untuk mendapatkan
data mahasiswa yang aktif, mahasiswa diharuskan mengisi suatu forum yang
berisi nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, program studi, semester awal,
dan status kemahasiswaan saat ini.
1. Buka Aplikasi VS Code

Gambar 3.1 Buka Aplikasi VS Code


2. Setelah itu membuat file baru dengan mengklik new file

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

Gambar 3.2 Membuat file


3. Setelah itu akan ada lembar kosong untuk mengisi coding-an

Gambar 3.3 Lembar kosong


4. Lalu masukkan codingan seperti dibawah ini

Gambar 3.4 Codingan VS Code

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

5. Lalu klik Run kemudian klik Run without debugging

Gambar 3.5 Run codingan


6. Selanjutnya mengisi data sesuai format yang ada

Gambar 3.6 Meng-input data

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

7. Maka akan didapatkan hasil coding-an seperti gambar dibawah

Gambar 3.7 Hasil coding-an

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

3.2 Flowchart

MULAI

DATA INPUT:
Input Biaya Produksi Per Produk
Input Harga Jual Per Produk
Input Banyak Produk Yang Akan
Dibuat

# Program Pendataan Mahasiswa Aktif 2023


# Input Data
nama = input("Masukkan nama lengkap: ")
npm = input("NPM: ")
jenis_kelamin =input("Masukkan jenis kelamin: ")
tanggal_lahir =input("Masukkan tanggal lahir (dd-mm-yyyy): ")
program_studi =input("Masukkan program studi: ")
semester_awal =input("Semester awal: ")
status_mahasiswa =input("Status mahasiswa: ")

#split tanggal lahir menjadi tiga bagian


tgl, bln, thn = tanggal_lahir.split("-")

# Output Data
print("===============DATA MAHASISWA AKTIF 2023==============")
print("Nama :", nama)
print("NPM :", npm)
print("Jenis kelamin :", jenis_kelamin)
print("Tanggal Lahir :", tanggal_lahir)
print("program studi :", program_studi)
print("Semester awal :", semester_awal)
print("Status mahasiswa :", status_mahasiswa)
print("="*50)
print(" Terimakasih telah mengisi form diatas ")

DATA OUTPUT

YA ERROR? TIDAK

HASIL

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

Gambar 3.8 Flowchart

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
IV. Hasil dan Pembahasan
4.1 Output Studi Kasus
Adapun hasil dari Pengantar Python Menggunakan VS Code adalah sebagai
berikut:

Gambar 4.1 Hasil Codingan


4.2 Analisa Output
Berdasarkan studi kasus di atas, dapat dijelaskan bahwa aplikasi VS
Code bahasa pemrograman Python dapat dengan mudah menginput data
mahasiswa yang aktif di Universitas Merdeka. Hal ini memudahkan
Universitas Merdeka untuk menyelesaikan masalah pendataan mahasiswa
yang aktif dan tidak aktif pada semester awal di kampus, dengan
menggunakan VS Code dan Bahasa pemrograman Python

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
V. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa di atas didapatkan kesimpulan sebagai
berikut :
1. Visual Code adalah Integrated Development Enviroment (IDE) yang dapat
melakukan debugging, refactoring, compiling yang biasanya di gunakan
untuk pengembanggan aplikasi NET desktop, cloud, maupun mobile.
2. Mahasiswa atau praktikan dapat memahami fungsi dan kegunaan dari
bahasa pemrograman python dan VS Code
3. Mahasiswa atau praktikan dapat mengetahui cara membuat program
sederhana untuk mendata mahasiswa aktif yang meliputi nama lengkap,
npm, jenis kelamin, program studi, serta semester awal masuk mahasiswa
tersebut.
4. mahasiswa atau praktikan dapat mengerti bagaimana cara menuliskan
struktur program / coding-an yang dapat digunakan di dalam bahasa
pemrograman python
5.2 Saran
1. Kami menyarankan untuk pembahasan contoh studi kasus yang ada pada
modul lebih dikembangkan lagi sebagai acuan agar studi kasus yang dibahas
oleh praktikan bisa lebih baik
2. Kami mengharapkan untuk diberikan tambahan bagian rangkuman kecil yang
berisi poin poin penting dari modul tersebut.
3. Pada sesi test/ TA kami mengharapkan adanya kunci jawaban atau
pembahasan sehingga kami dapat mengetahui letak kesalahannya sebagai
bahan pembelajaran

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38
VI. Daftar Pustaka
Arumsari, M. (2019). Microsoft Visual Studio Code: Seperti Apa Fiturnya?. Blog|
Dicoding Indonesia. Retrieved 11 August 2020.
https://www.dicoding.com/blog/microsoft-visual-studio-code/.
Kurniawan, D., 2020. Pengertian XAMPP Lengkap Dengan Cara
Menggunakannya (Terbaru). niagahoster.co.id. Retrieved 15 August 2020.
https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-menggunakan-xampp/.
Manis, S. (2019). Pengertian Website : Unsur, Manfaat dan Jenis WebsiteLengkap
– Pelajaran Sekolah Online. Pelajaran.co.id. Retrieved 11 August 2020.
https://www.pelajaran.co.id/2019/16/pengertian-website.html.
M. Agus Muhyidin1, Muhammad Afif Sulhan2, Agus Sevtiana3, (2020).
“Perancangan UI/UX Aplikasi MY CIC Layanan Informasi
AkademikMahasiswa Menggunakan Aplikasi Figma ”. JURNAL
DIGITVol. 10, No.2 November 2020, pp.208~219. ISSN : 2088-589X.
N. Baharsyah, A., 2020. Apa Itu Codeigniter? – Blog Jagoan Hosting | Tutorial
Website & Web Hosting Indonesia. Blog Jagoan Hosting | Tutorial
Website & Web Hosting Indonesia. Retrieved 16 August 2020.
https://www.jagoanhosting.com/blog/apa-itu-codeigniter/ Purnowo Dwi.
(2020). “Model Prototyping Pada Pengembangan SistemInformasi”.
IMP - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan Vol.2 No.2Agustus 2017. ISSN
2503-1945. Studio, B. (2019). Definisi Framework CodeIgniter dan Cara
Kerjanya!. TechForID. Retrieved 11 August 2020.
https://www.techfor.id/definisi-framework-codeigniter-dan-cara-kerjanya/

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL III (PENGANTAR PYTHON MENGGUNAKAN VSCODE)
SESI JUMAT / KELOMPOK 38

Anda mungkin juga menyukai