Fistum Acara 2 Pendahuluan Dan Hasil
Fistum Acara 2 Pendahuluan Dan Hasil
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reaksi gelap adalah reaksi pembentukan gula dari CO2 yang terjadi di
stroma. Berbeda dengan reaksi terang, reaksi gelap atau reaksi tidak bergantung
cahaya bisa terjadi pada saat siang dan malam, namun pada siang hari laju reaksi
gelap tentu lebih rendah dari laju reaksi terang. Reaksi gelap dimulai dengan
pengikatan atau fiksasi 6 molekul CO2 ke 6 molekul gula 5 karbon yaitu
ribulosa 1,5 bifosfat, dikatalisis oleh enzim ribulosa bifosfat karboksilase atau
oksigenase (rubisco) yang kemudian membentuk 6 molekul gula 6 karbon.
Molekul 6 karbon ini tidak stabil maka pecah menjadi 12 molekul 3 karbon yaitu
3 fosfogliserat. 3 fosfogliserat kemudian difosforilasi oleh 12 ATP membentuk
1,3 bifosfogliserat. 1,3 bifosfogliserat difosforilasi lagi oleh 12 NADPH
membentuk 12 molekul gliseradehida 3 fosfat atau PGAL. 2 PGAL digunakan
untuk membentuk 1 molekul glukosa atau jenis gula lainnya, sedangkan 10
molekul lainnya difosforilasi oleh 6 ATP untuk kembali membentuk 6 molekul
Ribulosa 1,5 bifosfat. Proses pengikatan CO2 ke RuBP disebut fiksasi, proses
pemecahan molekul 6 karbon menjadi molekul 3 karbon disebut reduksi dan
proses pembentukan kembali RuBP dari PGAL disebut regenerasi (Salisburry,
1995).
B. Tujuan
Perhitungan :
V x N x Fp x 67
% Asam Malat = x 100 %
w
1
0,3 x 0,01 x x 67
= 10
x 100 %
2
1
0,201 x
= 10
x 100 %
2
0,0201
= x 100 %
2
= 1,005%
Grafik 3.1 Fluktuasi Kandungan Asam Malat Pada Tanaman CAM
1.00%
0.80%
0.60%
0.40%
0.20%
0.00%
Pukul Pukul Pukul Pukul Pukul Pukul Pukul Pukul
24.00 03.00 06.00 09.00 12.00 15.00 18.00 21.00
Series 1