Anda di halaman 1dari 14

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

PENGARUH LOVE OF MONEY DAN MACHIAVELLIAN TERHADAP PERSEPSI


ETIS MAHASISWA AKUNTANSI
(Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UNY Angkatan 2013 dan Angkatan 2014)

Toriq Ibnu Aziz


Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
toriqibnuaziz@gmail.com

Abdullah Taman, S.E.Akt., M. Si.


Staf Pengajar Jurusan Pend. Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak Pengaruh Love Of Money Dan Machiavellian Terhadap Persepsi Etis Mahasisw
Akuntansi (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UNY Angkatan 2013 dan Angkatan
2014). Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pengaruh Love of Money terhadap persepsi
etis mahasiswa akuntansi, (2) Mengetahui pengaruh Machiavellian terhadap persepsi etis
mahasiswa akuntansi, (3) Mengetahui pengaruh Love of Money dan Machiavellian terhadap
persepsi etis mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi
angkatan 2013 dan 2014 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang berjumlah 160
orang, sampel yang diambil berjumlah 62 orang. Uji coba instrumen dilakukan dengan uji validitas
dan reabilitas. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisi data
yang terdiri dari uji normalitas, uji lineralitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas.
Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan teknik analisis
regresi linear sederhana dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Love
of Money berpengaruh negatif dan siginifikan terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi
Universitas Negeri Yogyakarta, hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi X1 sebesar -0,154,
nilai thitung sebesar -7,728 yang nilainya dibawah -t tabel sebesar -1,671, dan koefisien determinasi
(R2) yang diperoleh sebesar 0,341. (2) Machiavellian berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
persepsi etis mahasiswa akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta, hal ini ditunjukkan oleh nilai
koefisien regresi X2 sebesar -0,256, nilai thitung sebesar -8,682 yang nilainya di bawah -t tabel
sebesar 1,671, dan koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,557. (3) Love of Money dan
Machiavellian secara bersama-sama berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Persepsi Etis
Mahasiswa Akuntansi, hal ini ditunjukan oleh F hitung sebesar 67,468 dan F tabel sebesar 3,1531,
korelasi regresi (r) sebesar 0,834 dan nilai R square yang diperoleh sebesar 0,696.

Kata kunci : Love of Money, Machiavellian, Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.

Abstract The Effect Of Love Of Money And Machiavellian Behaviour To The Ethical Perception
Of Accounting Students (empirical study on accounting students uny force 2013 and force
2014). This study aims to: (1) Know the Love of Money influences the perception of ethical
accounting students, (2) Know the Machiavellian influence on the perception of ethical
accounting students, (3) Know the Love of Money and influence the perception of ethical
Machiavellian students. The study population was Student S1 Accounting Study Program
generation in 2013 and 2014 the Faculty of Economics, University of Yogyakarta, which
amounted to 160 people, samples taken amounted to 62 people. Trials conducted with the
instrument validity and reliability. Prior to the data analysis, first tested the prerequisite
data analysis consisted of the normality test, lineralitas test, multicolinearity test, and test
heterokedastisitas. Analysis of the data used to test the hypothesis is to use a simple linear

31
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

regression analysis and multiple linear regression. The results showed that (1) Love of
Money significant negative effect on the perception of ethical accounting student State
University of Yogyakarta, this is indicated by the regression coefficient value X1 at -0.154,
-7.728 thitung value whose value under -t table of -1.671, and the coefficient of
determination (R2) obtained at 0.341. (2) Machiavellian significant negative effect on the
perception of ethical accounting student State University of Yogyakarta, this is indicated
by the regression coefficient value X2 at -0.256, -8.682 thitung value below the value t
table of 1.671, and the coefficient of determination (R2) obtained at 0.557. (3) The Love of
Money and Machiavellian together a significant negative effect on the perception Ethical
Accounting Students, this is indicated by F count equal to 67.468 and F table at 3.1531,
regression correlation (r) of 0.834 and the value of R square obtained for 0.696.

Keywords: Love of Money, Machiavellian, Perception Ethical Accounting Students.

PENDAHULUAN melakukan manipulasi angka-angka


Pertimbangan etis telah terbukti penting laporan keuangan (window dressing) agar
untuk mempelajari perilaku dalam profesi kinerjanya tampak baik dengan bekerja
akuntansi karena penilaian profesional sama dengan kantor akuntan publik.
banyak dikondisikan pada kepercayaan Enron memanipulasi laporan keuangan
dan nilai-nilai individu (Elias, 2008). yang ada selama berapa tahun yang
Perilaku etis seorang akuntan sangat menjadikan saham enron semakin tinggi.
diperlukan dalam menentukan integritas Enron bekerja sama dengan KAP Arthur
dan kredibilitas di bidang akuntansi. Hal Andersen memanipulasi laporan
ini sangat dibutuhkan karena profesi keuangan. Dengan adanya kecurangan ini
akuntan sangat rawan dan dekat dengan mengakibatkan kerugian pada pemegang
kecurangan. Belakangan ini banyak saham dan pihak lainnya. Berdasarkan
terjadi kasus skandal-skandal besar penjelasan tersebut maka dapat
masalah keuangan yang dilakukan disimpulkan bahwa ada sebuah
perusahaan-perusahaan besar yang pelanggaran etika profesi akuntan dan
melibatkan kantor akuntan ternama serta prinsip etika profesi, yaitu berupa
tokoh-tokoh pelaku akuntan internasional. pelanggaran tanggung jawab yang salah
Kasus tersebut berimplikasi pada satunya adalah memelihara kepercayaan
menurunnya kepercayaan masyarakat masyarakat terhadap jasa profesional
terhadap profesi akuntan. akuntan. Pelanggran prinsip kedua yaitu
kepentingan publik, kurang dipegang
Contoh kasus skandal akuntansi yang
teguhnya kepercayaan masyarakat dan
terjadi adalah skandal dalam perusahaan
tanggung jawab yang tidak semata-mata
besar yaitu Enron dan Worldcom, yang

32
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

hanya untuk kepentingan kliennya tetapi mengenai sosialisasi mengenai etika pada
juga menitikberatkan pada kepentingan mahasiswa akuntansi.
publik.
Berdasarkan penjelasan di atas mengenai
Terjadinya krisis kepercayaan oleh skandal manipulasi laporan keuangan,
masyarakat kepada para profesional terdapat krisis etika atau moral pada para
akuntan, maka pendidikan etika harus pembuat keputusan. Perilaku meyimpang
benar-benar diterapkan dan diperhatikan dalam profesi akuntan bisa diminimalisasi
dalam bangku perkuliahan dengan oleh niali-nilai etika. Nilai etika sebaiknya
harapan mahasiswa mempunyai ditanamkan sedini mungkin untuk
karakteristik yang menjunjung nilai-nilai menciptakan karakter dan moral
etika dan menjadi individu yang beretika seseorang. Untuk itu dimulai dari bangku
sebelum nantinya memasuki dunia kerja. perkuliahan pendidikan etika harus benar-
Bedford Committee menyebutkan dalam benaar diterapkan dan diperhatikan
pernyataannya bahwa salah satu tujuan dengan harapan mahasiswa mempunyai
dari pendidikan akuntansi adalah untuk karakteristik yang menjunjung nilai-nilai
mengenalkan mahasiswa kepada nilai- etika dan menjadi individu yang beretika
nilai dan standar-standar etik dalam sebelum memasuki dunia kerja. Etika
profesi akuntan (Clikemen dan Henning, merupakan sikap moral yang
2000 dalam Normadewi, 2012). berhubungan dengan pengambilan
Mastracchio (2005) dalam Normadewi keputusan.
(2012) juga mengatakan bahwa
Salah satu faktor yang mempengaruhi
kepedulian terhadap etika harus diawali
perilaku etis seseorang adalah uang. Uang
dari kurikulum akuntansi, jauh sebelum
merupakan aspek yang sangat penting
mahasiswa akuntansi masuk di dunia
dalam kehidupan sehari-hari, di Amerika,
profesi akuntansi. Karena begitu
kesuksesan seseorang diukur dengan
pentingnya etika dalam suatu profesi,
banyaknya uang dan pendapatan yang
membuat profesi akuntansi memfokuskan
dihasilkan (Ellias, 2009). Penelitian yang
perhatiannya pada persepsi etis para
dilakukan oleh Tang yang menguji sebuah
mahasiswa akuntansi sebagai titik awal
variabel psikologis baru yaitu individu
dalam meningkatkan persepsi terhadap
cinta uang (love of money). Konsep
profesi akuntansi. Elias (2007) dalam
tersebut digunakan untuk memperkirakan
Normadewi (2012) mengatakan bahwa
perasaan subjektif seseorang tentang
masih sangat dibutuhkan penelitian
uang. Love of money perilaku seseorang

33
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

terhadap uang serta keinginan dan aspirasi tingkatan suatu ciri tertentu. Adapun jenis
seseorang terhadap uang (Tang, 2008). penelitian yang digunakan adalah
Penelitian yang telah dilakukan terkait Penelitian sebab akibat (causal-
dengan Love of money menunjukkan comparative research), yaitu penelitian
bahwa Love of money terkait dengan yang bertujuan untuk menyelidiki
beberapa perilaku organisasi yang kemungkinan sebab akibat yang didasarkan
diinginkan dan tidak diinginkan. atas pengamatan terhadap akibat yang ada
dan .mencari kembali faktor faktor yang
Machiavelliasme juga merupakan faktor
mungkin menjadi penyebab melalui
yang dapat menyebabkan seorang
pengumpulan data tertentu.
berperilaku tidak etis. Richmond (2003)
menemukan bukti bahwa kepribadian 2. Populasi dan Sampel
individu mempengaruhi perilaku etis. Populasi dalam penelitian ini adalah
Richmond menginvestigasi hubungan mahasiswa akuntansi UNY. Jumlah
paham Machiavellianisme yang mahasiswa akuntansi angkatan 2013 adalah
membentuk suatu tipe kepribadian yang sebanyak 75 orang. Sedangkan jumlah
disebut sifat Machiavellian serta mahasiswa akuntansi angkatan 2014 adalah
pertimbangan etis dengan kecenderungan sebanyak 85 orang. Total populasi dalam
perilaku individu dalam mengahadapi penelitian ini adalah sebanyak 160 orang.
dilema-dilema etika (perilaku etis). Hasil Adapun teknik sampling yang
penelitian ini, pertama menunjukkan digunakan dalam pengambilan sampel
bahwa semakin tinggi kecenderungan Purposive Sample dengan cara mengambil
sifat Machiavellian seseorang maka subjek bukan berdasarkan strata, random,
semakin mungkin untuk berperilaku tidak atau daerah tetapi didasarkan atas adanya
etis. Kedua, semakin tinggi level tujuan tertentu, (Arikunto, 2010). Berikut
pertimbangan etis seseorang, maka dia adalah cara menghitung jumlah sampel
akan semakin berperilaku etis. dengan menggunakan rumus Slovin sebagai
berikut:
METODE PENELITIAN
𝑁 160
𝑛 = 1+𝑁(𝑒)2 = = 61,53
1. Jenis Penelitian 1+160(0,12 )

Metode penelitian yang akan Keterangan:


digunakan dalam mencari dan mengolah n = jumlah sampel
data adalah penelitian kuantitatif yaitu N = jumlah populasi
𝑒2 = batas toleransi kesalahan
penelitian yang melibatkan pengukuran

34
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

Berdasarkan perhitungan di atas maka berisi pernyataan tentang tingkat setuju dan
sampel yang diambil sebanyak 61,53 yang tidak setuju untuk masing-masing item
dibulatkan menjadi 62 orang. pernyataan, yaitu Skor 1 (sangat tidak
setuju) sampai dengan 5 (sangat setuju).
3. Data, Instrumen, dan Teknik
Semakin tinggi skor berarti semakin tinggi
Pengumpulan Data
perilaku Machiavellian responden.
Teknik pengumpulan data
menggunakan kuisioner. Teknik kuesioner Untuk mengukur persepsi etis, yang

yaitu metode pengumpulan data yang diambil dari penelitian yang dilakukan oleh

dilakukan dengan cara memberi Richmind (2001). Instrumen tersebut yaitu

seperangkat pertanyaan atau pernyataan ERATING yang terdiri dari 8 pernyataan

tertulis yang ditujukan kepada responden dengan skala likert 1-5, yang mengukur

(Gendro, 2011). persepsi etika semakin etis dengan skor


tinggi dan persepsi etika tidak etis dengan
Instrumen penelitian adalah alat yang
skor rendah. Responden mencatat persepsi
digunakan dalam melakukan penelitian.
mereka tentang etika tindakan tersebut pada
Adapun instrumen penelitian yang
skala lima poin mulai dari 1 (sangat etis)
digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan
sampai 5 (sangat tidak etis).
data adalah dengan Money Ethics Scale
(MES) untuk mengukur Love of money. 4. Uji Hipotesis

Skala ini mengukur sikap manusia a. Analisis Regresi Linear Sederhana

terhadap uang. skala ini dalam bentuk Analisis regresi linear sederhana adalah

kuesioner yang terdiri dari 37 item analisis yang digunakan untuk mengetahui

pernyataan dengan sepuluh indikator yaitu pengaruh antara variabel independen

Budget, evil, equity, success, self dengan variabel dependen. Pengujian

expression, social influence, power of analisis regresi sederhana dilakukan untuk

control, happiness, richness, motivator. menguji hipotesis 1 dan 2, apakah masing-

Semakin besar skor yang didapatkan maka masing variabel dependen berpengaruh

semakin tinggi pula tingkat Love of money variabel independen dengan langkah-

responden. langkah sebagai berikut:


1) Membuat garis regresi linear sederhana
Tingkat kecenderungan Perilaku
Persamaan umum regresi linear sederhana
Machiavellian diukur dengan skala Mach
adalah sebagai berikut:
IV. Instrumen Mach IV terdiri dari 20 item
Y = a + bX
pernyataan dengan skala Likert yang akan Keterangan:

35
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

Y:Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi secara individual. Sebaliknya, apabila thitung


a:Harga Y ketika X = 0 (harga konstan)
lebih kecil dari ttabel berarti tidak ada
b: Angka arah atau koefisien regresi
X: Love of money atau Machiavellian pengaruh signifikan antara variabel
(Sugiyono, 2012)
independen terhadap variabel dependen
2) Mencari koefisien determinan (r2) secara individual. Kriteria pengambilan
antara prediktor X1 dan X2 dengan kesimpulannya sebagai berikut:
kriterium Y a) Jika nilai thitung> ttabel maka hipotesis
a1∑X1 Y
r2(x1y) = alternatif diterima yaitu love of money
∑Y2
a2∑X2 Y berpengaruh terhadap persepsi etis
r2(x2y) = ∑Y2
Keterangan: mahasiswa dan machiavellian
r2(x1y) : Koefisien determinan antara X1 berpengaruh terhadap persi etis
dengan Y
r2(x2y) : Koefisien determinan antara X2 mahasiswa.
dengan Y b) Jika nilai thitung< ttabel maka hipotesis
a1 : Koefisien prediktor X1
a2 : Koefisien prediktor X2 alternatif ditolak.
∑X1Y : Jumlah produk X1 dengan Y
∑X2Y : Jumlah produk X2 dengan Y
∑Y2 : Jumlah kuadrat kriterium Y b. Analisis Regresi Linear Berganda
(Sutrisno Hadi, 2004) Analisis regresi linear berganda
3) Menguji signifikansi koefisien korelasi digunakan oleh peneliti bila peneliti
dengan Uji t bermaksud meramalkan bagaimana
r√n−2 keadaan (naik turunnya) variabel dependen
t = √1− 2
r
Keterangan: (kriterium) apabila dua atau lebih variabel
t : Nilai thitung independen sebagai faktor prediktor
r : Koefisien korelasi
n : Jumlah sampel dimanipulasi (dinaikturunkan nilainnya)
(Sugiyono, 2010) (Sugiyono, 2012). Pengujian atas variabel-

Pengujian ini digunakan untuk variabel penelitian menggunakan analisis

menguji signifikansi konstanta dan setiap regresi linear berganda dimaksudkan untuk

variabel independen akan berpengaruh mengetahui apakah terdapat pengaruh

terhadap variabel dependen. Nilai thitung signifikan atau tidak antara semua variabel

dibandingkan dengan ttabel pada taraf independen ( Love of Money dan

signifikansi 5% (taraf kepercayaan 95%), Machiavellian ) berpengaruh terhadap

apabila thitung lebih besar dari ttabel berarti persepsi etis mahasiswa akuntansi secara

ada pengaruh signifikan antara variabel simultan.

independen terhadap variabel dependen

36
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

Dalam analisis regresi linear berganda, Keterangan:


r : koefisien korelasi berganda
langkah-langkah yang harus ditempuh
k : jumlah variabel independen
sebagai berikut: n : jumlah anggota sampel
(Sugiyono, 2010)
1) Membuat persamaan garis regresi tiga
prediktor Kriteria pengambilan kesimpulannya
Rumus yang digunakan sebagai berikut: sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 a) Jika nilai Fhitung > Ftabel maka hipotesis
Keterangan:
alternatif diterima yaitu variabel
Y: Persepsi etis mahasiswa akuntansi
X1 : Love of Money independen secara simultan berpengaruh
X2 : Machiavellian
signifikan terhadap variabel dependen.
a: Nilai Y jika X = 0 (konstanta)
b: Koefisien linear berganda Jika nilai Fhitung < Ftabel maka hipotesis
(Sugiyono, 2010)
alternatif ditolak yaitu variabel independen
2) Mencari koefisien determinasi (r2) secara simultan tidak berpengaruh
antara prediktor X1 dan X2 dengan signifikan terhadap variabel dependen.
kriterium Y
Rumus yang digunakan sebagai berikut:
HASIL PENELITIAN DAN PEMBA-
a1 ∑ X1 Y+ a2 ∑X2 Y
ry2(x1x2) = HASAN
∑Y 2
Keterangan:
ry2(x1x2) : Koefisien determinasi antara Y Variabel Persepsi Etis Mahasiswa (Y)
dengan X1 dan X2
a1 : Koefisien prediktor X1
a2 : Koefisien prediktor X2
∑X1Y : Jumlah produk X1 dengan Y
∑X2Y : Jumlah produk X2 dengan Y
∑Y2 : Jumlah kuadrat kriterium Y
(Sutrisno Hadi, 2004)
3) Menguji keberartian regresi ganda
dengan Uji F Gambar 3. Pie Chart Kecenderungan Data
Variabel Persepsi Etis Mahasiswa
Uji F digunakan untuk menguji signifikansi Pie Chart di atas menunjukkan bahwa
pengaruh variabel X ( Love of Money dan kategori sangat tinggi sebanyak 0
Machiavellian ) terhadap Y ( Persepsi Etis responden (0%), kategori tinggi sebanyak 2
Mahasiswa Akuntansi ) secara simultan responden (3,2%), kategori sedang 9
dengan membandingkan nilai Fhitung (Fh) responden (14,5%), kategori rendah
dengan Ftabel (Ft). Rumus yang digunakan sebanyak 46 responden (74,2%) dan
sebagai berikut: kategori sangat rendah sebanyak 5
r2 /k
Fh = (1− r2 )/(n−k−1) responden (8,1%). Berdasarkan hasil

37
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

tersebut, dapat disimpulkan bahwa Gambar 7. Pie Chart Kecenderungan Data


Variabel Machiavellian
penilaian responden tentang variabel
persepsi etis mahasiswa adalah rendah Tabel di atas menunjukkan bahwa kategori

karena mayoritas responden memberikan sangat tinggi sebanyak 12 responden

penilaian rendah. (19,4%), kategori tinggi sebanyak 42


responden (67,7%), kategori sedang 5
Variabel Love of money (X1)
responden (8,1%), kategori rendah
sebanyak 3 responden (4,8%) dan kategori
sangat rendah sebanyak 0 responden (0%).
Berdasarkan hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa penilaian responden
tentang variabel Machiavellian adalah

Gambar 5. Pie Chart Kecenderungan Data tinggi karena mayoritas responden


Variabel Love of money memberikan penilaian tinggi.
Pie Chart di atas menunjukkan bahwa
kategori sangat tinggi sebanyak 18
Hasil Uji Hipotesis
responden (29%), kategori tinggi sebanyak
1. Analisis Regresi Sederhana
39 responden (62,9%), kategori sedang 1
responden (1,6%), kategori rendah a. Hipotesis pertama dalam penelitian
sebanyak 4 responden (6,5%) dan kategori ini adalah: “Love of money berpengaruh
sangat rendah sebanyak 0 responden (0%). negatif terhadap Persepsi etis mahasiswa
Berdasarkan hasil tersebut, dapat akuntansi”. Untuk menguji hipotesis
disimpulkan bahwa penilaian responden tersebut dilakukan dengan analisis regresi
tentang variabel Love of money adalah linier sederhana. Persamaan yang
tinggi karena mayoritas responden digunakan dalam penelitian ini adalah
memberikan penilaian tinggi. sebagai berikut :

Variabel Machiavellian (X2) Y = a+ bX


Dengan bantuan SPSS 17.0 maka
diperoleh hasil regresi linier sederhana
seperti pada tabel berikut:

38
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

Tabel 15. Hasil Regresi Linier Sederhana hipotesis ini.


(X1 terhadap Y)
2) Uji t
Model Variabel Koef. t Sig-t
Regresi Bebas Regresi hitung Dengan t hitung sebesar -7,728 yang
I Konstanta 36,021 15,265 0,000
Love of -0,154 -7,728 0,000 nilainya lebih kecil dari -t tabel sebesar -
money (X1)
R 0,706
1,67 (-7,728< -1,67), hal ini menunjukkan
R Square 0,499
bahwa pengaruh Love of money (X1)
terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi
(Y) adalah signifikan negatif. Artinya
Sumber: Data primer diolah, 2014
Berdasarkan tabel 15 dapat disusun semakin tinggi Love of money maka
persepsi etis mahasiswa akuntansi akan
persamaan regresinya yaitu:
Y = 36,021 - 0,154 X1 mengalami penurunan.
.
1) Persamaan Garis Regresi
Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier b. Hipotesis kedua dalam penelitian ini

sederhana yang ditunjukkan pada tabel di adalah : “Machiavellian berpengaruh

atas dapat diketahui nilai konstanta sebesar negatif terhadap Persepsi Etis Mahasiswa

36,021 menunjukkan bahwa besarnya Akuntansi”. Untuk menguji hipotesis

persepsi etis mahasiswa akuntansi (Y) tersebut dilakukan dengan analisis regresi

sebesar 36,021 tanpa dipengaruhi oleh Love linier sederhana. Persamaan yang

of money (X = 0). Jika Love of money digunakan dalam penelitian ini adalah

meningkat sebesar 1 satuan maka persepsi sebagai berikut :

etis mahasiswa akuntansi (Y) akan Y = a+ bX


menurun sebesar 0,154. Hal ini berarti Love
Dengan bantuan SPSS 17.0 maka diperoleh
of money (X1) berpengaruh negatif terhadap
hasil regresi linier sederhana seperti pada
persepsi etis mahasiswa akuntansi (Y). Hal
tabel berikut:
ini juga dapat dilihat dari nilai korelasi
regresi (R) antara Love of money (X1) dan Tabel 16. Hasil Regresi Linier Sederhana
(X2 terhadap Y)
persepsi etis mahasiswa akuntansi (Y)
Model Variabel Koef. t
sebesar 0,706. Jika ditinjau dari nilai R Sig-t
Regresi Bebas Regresi hitung
II Konstanta 37,754 16,411 0,000
Square sebesar 0,499, artinya 49,9% Machiavellian
-0,256 -8,682 0,000
(X2)
persepsi etis mahasiswa akuntansi R 0,746

dipengaruhi oleh variabel Love of money, R Square 0,557

sedangkan sebesar 50,1% dipengaruhi oleh


variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji

39
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

Sumber : Data primer diolah, 2015 etis mahasiswa akuntansi akan mengalami
Berdasarkan tabel 16 dapat disusun penurunan.
persamaan regresinya yaitu:
2. Analisis Regresi Berganda
Y = 37,754 - 0,256 X2
1) Persamaan Garis Regresi Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah
Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier : “Love of Money dan Machiavellian
sederhana yang ditunjukkan pada tabel di secara simultan berpengaruh negatif
atas dapat diketahui bahwa nilai konstanta terhadap Persepsi etis mahasiswa
sebesar 37,754 menunjukkan besarnya akuntansi”. Untuk menguji hipotesis
persepsi etis mahasiswa akuntansi (Y) tersebut dilakukan dengan analisis regresi
sebesar 37,754 tanpa dipengaruhi oleh linear berganda. Persamaan yang
Machiavellian (X2 = 0). Jika Machiavellian digunakan dalam penelitian ini adalah
meningkat sebesar 1 satuan maka persepsi sebagai berikut:
etis mahasiswa akuntansi (Y) akan
Y = a + b1X1 + b2X2
menurun sebesar 0,256. Hal ini berarti
Machiavellian (X2) berpengaruh negatif Dengan bantuan SPSS 17.0 maka diperoleh
terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi hasil regresi linear sederhana seperti pada
(Y). Hal ini juga dapat dilihat dari nilai tabel berikut:
korelasi regresi (R) antara Machiavellian
Tabel 17.Hasil Regresi Linear Berganda
(X2) dan persepsi etis mahasiswa akuntansi
(X1, X2 terhadap Y)
(Y) sebesar 0,746. Jika ditinjau dari nilai R
Square sebesar 0,557, artinya 55,7%
persepsi etis mahasiswa akuntansi Variabel Koefisien
t hitung Sig t
Independen Regresi
dipengaruhi oleh variabel Machiavellian, Konstanta 42,894 19.839 0.000
X1 -0,095 -5.192 0.000
sedangkan sebesar 44,3% dipengaruhi oleh
X2 -0,178 -6.180 0.000
variabel lain F hitung 67,468
F tabel 3,15
yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini. R 0,834
2) Uji t Sig F 0,000
2
Adjusted. R 0.685
Dengan t hitung sebesar 8,682 yang
nilainya diatas t tabel sebesar 1,67, hal ini
Sumber : Data primer diolah, 2015
menunjukkan bahwa Machiavellian (X2)
a. Persamaan Garis Regresi
terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi
Berdasarkan hasil perhitungan regresi
(Y) berpengaruh signifikan. Artinya
linear berganda yang ditunjukkan tabel di
semakin baik Machiavellian maka persepsi

40
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

atas, maka persamaan garis regresinya Hasil penelitian mendukung hipotesis


adalah seperti berikut: pertama bahwa variabel Love of money (X1)
Y = 42,894- 0,095 X1 - 0,178X2 berpengaruh negatif secara parsial terhadap
Nilai koefisien X1 sebesar -0,095 yang persepsi etis mahasiswa. Hal ini
berarti Love of money meningkat 1 poin ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi X1
maka persepsi etis mahasiswa akuntansi sebesar -0,154 menyatakan bahwa setiap
akan turun sebesar 0,095 satuan dengan kenaikan Love of money sebesar 1 satuan
asumsi X2 tetap. Nilai koefisien X2 sebesar akan menurunkan persepsi etis mahasiswa
-0,178 yang berarti Machiavellian sebesar 0,154 satuan. Hal ini berarti arah
meningkat 1 poin maka persepsi etis model tersebut adalah negatif. Berdasarkan
mahasiswa akuntansi akan turun sebesar hasil analisis data diperoleh nilai thitung
0,178 satuan dengan asumsi X1 tetap. sebesar -7,728 yang nilainya dibawah -t
b. Koefisen Determinasi tabel sebesar -1,671. Hasil ini menunjukkan
Berdasarkan Tabel di atas nilai Adjusted R bahwa -thitung lebih kecil daripada -ttabel,
square yang diperoleh sebesar 0,685, hal hal ini berarti terdapat pengaruh negatif
ini menunjukkan bahwa 68,5% persepsi etis Love of money terhadap persepsi etis
mahasiswa akuntansi dipengaruhi oleh mahasiswa. Selain itu nilai probabilitas
Love of money dan Machiavellian. signifikansi Love of money sebesar 0,000
Sedangkan sisanya sebesar 31,5% dan lebih kecil dari 0,05, maka dapat
dipengaruhi oleh variabel lain di luar dinyatakan Love of money berpengaruh
penelitian ini. signifikan terhadap persepsi etis
c. Hasil Uji F atau Uji Simultan mahasiswa. Nilai koefisien determinasi
Hasil perhitungan seperti dalam tabel 32 (R2) yang diperoleh sebesar 0,341 hal ini
diatas diperoleh nilai F hitung sebesar menunjukkan 49,9% persepsi etis
67,468 dan F tabel sebesar 3,15, dengan mahasiswa dipengaruhi oleh Love of
demikian Fhitung lebih besar Ftabel, artinya money, sedangkan sisanya sebesar 50,1%
secara bersama-sama Love of money dan dipengaruhi oleh variabel lain di luar
Machiavellian berpengaruh secara penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan
signifikan terhadap persepsi etis mahasiswa bahwa Love of money berpengaruh negatif
akuntansi. dan signifikan terhadap persepsi etis
mahasiswa.
Pembahasan Hasil Penelitian
2. Pengaruh Machiavellian Terhadap
1. Pengaruh Love of money Terhadap
Persepsi etis mahasiswa
Persepsi etis mahasiswa

41
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

Hasil penelitian mendukung hipotesis Hasil penelitian mendukung hipotesis


kedua bahwa variabel Machiavellian (X2) ketiga bahwa variabel Love of money, dan
berpengaruh negatif secara parsial Machiavellian berpengaruh negatif secara
terhadap persepsi etis mahasiswa. Hal ini bersama-sama terhadap persepsi etis
ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi X2 mahasiswa. Nilai koefisien X1 sebesar -
sebesar -0,256 menyatakan bahwa setiap 0,095 yang berarti Love of money
kenaikan Machiavellian sebesar 1 satuan meningkat 1 poin maka persepsi etis
akan menurunkan persepsi etis mahasiswa mahasiswa akan turun sebesar 0,095
sebesar -0,256 satuan. Berdasarkan hasil satuan dengan asumsi X2 tetap. Nilai
analisis data diperoleh nilai thitung sebesar - koefisien X2 sebesar -0,178 yang berarti
8,682 yang nilainya dibawah -t tabel Machiavellian meningkat 1 poin maka
sebesar 1,671. Hasil ini menunjukkan persepsi etis mahasiswa akan turun sebesar
bahwa -thitung lebih kecil daripada -ttabel, hal 0,178 satuan dengan asumsi X1 tetap. Hal
ini berarti terdapat pengaruh negatif ini juga dapat dilihat dari nilai korelasi
Machiavellian terhadap persepsi etis regresi (r) yang bernilai positif antara Love
mahasiswa. Selain itu nilai probabilitas of money, dan Machiavellian terhadap
signifikansi Machiavellian sebesar 0,000 persepsi etis mahasiswa sebesar 0,834.
dan lebih kecil dari 0,05, maka dapat Nilai R square yang diperoleh sebesar
dinyatakan Machiavellian berpengaruh 0,696 hal ini menunjukkan bahwa 69,6%
signifikan terhadap persepsi etis persepsi etis mahasiswa dipengaruhi oleh
mahasiswa. Nilai koefisien determinasi Love of money, dan Machiavellian.
(R2) yang diperoleh sebesar 0,557 hal ini Sedangkan sisanya sebesar 30,4%
menunjukkan 55,7% persepsi etis dipengaruhi oleh variabel lain di luar
mahasiswa dipengaruhi oleh penelitian ini. F hitung sebesar 67,468 dan
Machiavellian, sedangkan sisanya sebesar F tabel sebesar 3,1531, dengan demikian F
44,3% dipengaruhi oleh variabel lain di hitung lebih besar F tabel, artinya secara
luar penelitian ini. Hal tersebut bersama-sama love of money, dan
menunjukkan bahwa Machiavellian machiavellian berpengaruh secara
berpengaruh negatif dan signifikan signifikan terhadap persepsi etis
terhadap persepsi etis mahasiswa. mahasiswa akuntansi UNY.

3. Pengaruh Love of money, dan


Machiavellian Terhadap Persepsi etis
mahasiswa

42
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

KESIMPULAN DAN SARAN persepsi etis mahasiswa. Sedangkan 30,4%


sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar
a. Kesimpulan
penelitian ini. oleh karena itu, bagi peneliti
Love of money mempunyai pengaruh selanjutnya hendaknya melakukan
negatif dan signifikan terhadap Persepsi penelitian yang sama yang didukung
etis mahasiswa. Hal ini ditunjukkan nilai t dengan melakukan observasi yang lebih
hitung -7,728 yang nilainya dibawah -t banyak dengan menambah variabel
tabel sebesar -1,671, maka dapat pendukung misalnya gender, pendidikan,
dinyatakan Love of money berpengaruh dan lain-lain.
signifikan terhadap persepsi etis Penelitian selanjutnya disarankan
mahasiswa. untuk mengkategorikan responden lebih
Machiavellian mempunyai pengaruh luas, tidak hanya mencakup Provinsi
negatif dan signifikan terhadap Persepsi Daerah Istimewa Yogyakarta, mungkin
etis mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan bisa pada seluruh Indonesia ataupun
nilai t hitung -8,682 yang nilainya dibawah Provinsi lain, serta dengan jumlah
-t tabel sebesar 1,671, maka dapat responden yang lebih besar.
dinyatakan Machiavellian berpengaruh Melakukan uji coba instrumen
signifikan terhadap persepsi etis terlebih dahulu sebelum melakukan
mahasiswa. pengolahan data sehingga item-item
Love of money, dan Machiavellian pernyataan yang digunakan benar-benar
secara bersama-sama mempunyai pengaruh valid.
signifikan terhadap persepsi etis
DAFTAR PUSTAKA
mahasiswa, terbukti F hitung sebesar
67,468 dan F tabel sebesar 3,153, dengan Berliana Normadewi. (2012). Analisis
demikian F hitung lebih besarF tabel, Pengaruh Jenis Kelamin dan Tingkat
artinya secara bersama-sama love of money, Pendidikan terhadap Persepsi Etis
dan machiavellian berpengaruh secara Mahasiswa Akuntansi dengan Love
signifikan terhadap persepsi etis mahasiswa of Money Sebagai Variabel
akuntansi UNY Intervening. Undergraduate thesis.
Universitas Diponegoro
b. Saran
Elias, R. Z. Dan Farag, M. S. (2010).”The
Love of money, dan Machiavellian
Relationship Between Accounting
menyumbang sebesar 69,6% terhadap
Students’ Love Of Money And Their

43
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

Ethical Perception”, Managerial Sugiyono. (2010). Metode Penelitian


Auditing Journal, Vol. 25 Iss: 3, Bisnis. Bandung: CV Alfabeta
pp.269 – 281
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur
Gendro Wiyono. (2011). Merancang Penelitian Suatu pendekatan Praktik.
Penelitian Bisnis dengan Alat Jakarta: Rinaka Cipta.
Analisis SPSS dan Smart PLS.
Sutrisno Hadi. (2004). Analisis
Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Regresi.Yogyakarta: CV Andi Offset

Richmond, Kelly Ann. (2003). Ethical Tang , T.L.P. and Chen,Y.J. (2008).
Reasoning, Machiavellian Behavior, “Inteleligence vs Wisdom: The love
and Gender: the Impact on of Money, Machiavellianism and
Accounting Students’ Ethical Unethecial Behavior Across College
Decision Making. Major and Gender”. Journal of
Dissertition.Virginia Polytechnic Business And Ethic, Vol 82, pp. 1-26.
Institute.

44

Anda mungkin juga menyukai