Contoh soal 1:
Dividen setahun yang dibayarkan adalah sebesar
Rp120. Harga saham bulan kemarin adalah
sebesar Rp1.010, dan bulan ini adalah sebesar
Rp1.100.
Return total bulan ini sebesar:
= 9,9%
TOTAL RETURN
Contoh soal 2 :
Dividen setahun yang dibayarkan adalah
sebesar Rp120. Harga saham minggu kemarin
adalah sebesar Rp1.050 dan minggu ini adalah
sebesar Rp1.100. Return total minggu ini
adalah sebesar:
= 4,98%
TOTAL RETURN
2001
2002
2003
2004
2005
RELATIF RETURN
• Relatif return terkadang diperlukan untuk
mengukur return dengan sedikit perbedaan dasar
dibanding total return.
• Relatif return menyelesaikan masalah ketika
total return bernilai negatif karena relatif
return selalu positif. Meskipun relatif return
lebih kecil dari 1, tetapi tetap akan lebih besar
dari 0.
• Relatif return diperoleh dengan rumus:
RELATIF RETURN
• Keterangan :
• IKK = indeks kemakmuran kumulatif, mulai
dari periode pertama sampai ke n
• Kko = kekayaan awal, biasanya digunakan nilai Rp1,-
• Rt = return periode ke-t, mlai dari awal periode
(t=1) sampai ke akhir periode (t=n)
KUMULATIF RETURN/INDEKS
KEMAKMURAN KUMULATIF
Harga Dividen
Periode Return (Rt) IKK
Saham (Pt) (Dt)
Keterangan :
• RIA = return sesuaian inflasi
• R = return nominal
• IF = return inflasi
RETURN DISESUAIKAN
Contoh kasus:
Return sebesar 17% yang diterima setahun
dari sebuah surat berharga jika disesuaikan
dengan tingkat inflasi sebesar 5 % untuk tahun
yang sama, akan memberikan return riil
sebesar:
TR(ia) = [(1+0,17)/(1+0,05)]-1
= 0,114 atau 11,4%.
RETURN EKSPEKTASI
BERDASAR NILAI EKSPEKTASI MASA
DEPAN
• Adanya ketidakpastian tentang return
yang diperoleh masa mendatang
• Sehingga perlu diantisipasi beberapa hasil
masa depan dengan probabilitas
kemungkinan terjadinya.
• Return ekspetasi dihitung dari rata-rata
tertimbang berbagai tingkat return dengan
probabilitas keterjadian di masa depan sebagai
faktor penimbangnya
n
E(R) R i pr
i
i1
BERDASAR NILAI EKSPEKTASI MASA
DEPAN
E(Ri) = -0,09 (0,10) – 0,05 (0,15) + 0,15 (0,25) + 0,25 (0,20) + 0,27
(0,30)
= 0,152 = 15,2%
BERDASAR NILAI HISTORIS
Formula = √ Varian
CONTOH SOAL
2. Menghitung varian
PEMBAHASAN
Saham A Saham B
E(R) 15% 15%
o 65,84% 3,87%
Berdasarkan hasil tersebut, sebaiknya Bp Tukino
memilih saham B, karena dengan return 15%
sama dengan return saham A, tetapi memiliki
tingkat risiko yang rendah yaitu hanya 3,87%
MENGHITUNG RISIKO
MENGGUNAKAN DATA
TIME SERIES
PENGHITUNGAN RETURN EKSPEKTASI
PENGHITUNGAN VARIAN
PENGHITUNGAN STANDAR DEVIASI
Formula = √ Varian
n
(Ki— E(R)2
SD = Σ
n— 1
T=1
CONTOH SOAL
Saham A Saham B
E(R) 15% 20%
o 5,84% 8,38%