Anak yang diobservasi : Rahmatullah Kadir Setting Observasi : Lapangan Desa Ibolian, waktu pertandingan sepak bola Observer : Sitti Maryam Abdullah Usia : 12 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal & Waktu : 22 Desember 2020 Angga, rahmat, dan fahri sedang barjalan menuju lapangan untuk menyaksikan pertandingan sepak bola, sambil berjalan mereka melihat penjual kue yang sedang membawa daganganya, kemudian mereka memanggil penjual kue tersebut untuk membeli kuenya, mereka membawa uang jajan masing-masing yang diberikan orangtuanya. Masing-masing mereka mengeluarkan uang dua ribu rupiah dari saku celananya, untuk membeli tiga macam kue, setelah membelinya mereka pun pergi ke lapangan yang tidak jauh dari tempat mereka membeli kue tadi, kira-kira sekitar 6 meter. Mereka bertiga berjalan bersama dengan penuh semangat untuk menyaksikan pertandingan bola tersebut. Setelah sampai di lapangan, mereka duduk di samping saya, saya juga pada saat itu sedang menonton pertandingan bola dan memperhatikan mereka bertiga sejak mereka membeli kue tadi, Rahmat mengatakan bahwa tim dari Desa Ibolian akan memenangkan pertandingan ini, Fahri pun berkata aamin semoga Tim Ibolian akan menjadi pemenang, kemudian Angga masih meragukan dan hanya fokus menonton pertandingan tersebut. Kemudian Angga membagikan kue yang dibeli tadi satu persatu kepada Rahmat dan Fahri, Angga telah memegang kuenya sendiri dan melihat bahwa Tim Ibolian pun mencetak gol. Angga yang terkejut akan hal tersebut sambil berteriak Goooollllll !!!! tanpa disadari kue yang dipegang oleh Anggapun terjatuh.. Ketika kue Angga jatuh, Rahmat yang pertama melihat diam saja, tidak bersedia membagikan kue kepada Angga. Namun, Fahri yang kemudian melihat kejadian tersebut langsung membagikan kuenya kepada Angga. Setelah mengamati Fahri berbagi, maka Rahmat mengikuti perilaku Fahri, dan ikut membagikan kuenya kepada Angga. Komentar Observee Rahmat merupakan anak tunggal, sehingga tidak terbiasa berbagi dengan saudaranya. Setelah melihat Fahri berbagi kue kepada Angga, Rahmatpun belajar perilaku social dengan ikut membagikan kuenya kepada Angga. Angga senang, dan semua ikut senang. Pada interaksi ini terlihat adanya perkembangan social-emosional.