Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI MENGGUNAKAN ANECDOTAL RECORD

Dosen Pengampuh : Aris Soleman, M.Psi


Sitti Maryam Abdullah – 1836004

Mengobservasi anak menggunakan Anecdotal Record


Anak yang diobservasi : Rahmatullah Kadir
Setting Observasi : Lapangan Desa Ibolian, waktu pertandingan
sepak bola
Observer : Sitti Maryam Abdullah
Usia : 12 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal & Waktu : 22 Desember 2020
Angga, rahmat, dan fahri sedang barjalan menuju lapangan untuk menyaksikan
pertandingan sepak bola, sambil berjalan mereka melihat penjual kue yang sedang membawa
daganganya, kemudian mereka memanggil penjual kue tersebut untuk membeli kuenya,
mereka membawa uang jajan masing-masing yang diberikan orangtuanya. Masing-masing
mereka mengeluarkan uang dua ribu rupiah dari saku celananya, untuk membeli tiga macam
kue, setelah membelinya mereka pun pergi ke lapangan yang tidak jauh dari tempat mereka
membeli kue tadi, kira-kira sekitar 6 meter. Mereka bertiga berjalan bersama dengan penuh
semangat untuk menyaksikan pertandingan bola tersebut.
Setelah sampai di lapangan, mereka duduk di samping saya, saya juga pada saat itu
sedang menonton pertandingan bola dan memperhatikan mereka bertiga sejak mereka
membeli kue tadi, Rahmat mengatakan bahwa tim dari Desa Ibolian akan memenangkan
pertandingan ini, Fahri pun berkata aamin semoga Tim Ibolian akan menjadi pemenang,
kemudian Angga masih meragukan dan hanya fokus menonton pertandingan tersebut.
Kemudian Angga membagikan kue yang dibeli tadi satu persatu kepada Rahmat dan
Fahri, Angga telah memegang kuenya sendiri dan melihat bahwa Tim Ibolian pun mencetak
gol. Angga yang terkejut akan hal tersebut sambil berteriak Goooollllll !!!! tanpa disadari kue
yang dipegang oleh Anggapun terjatuh.. Ketika kue Angga jatuh, Rahmat yang pertama
melihat diam saja, tidak bersedia membagikan kue kepada Angga. Namun, Fahri yang
kemudian melihat kejadian tersebut langsung membagikan kuenya kepada Angga. Setelah
mengamati Fahri berbagi, maka Rahmat mengikuti perilaku Fahri, dan ikut membagikan
kuenya kepada Angga.
Komentar Observee
Rahmat merupakan anak tunggal, sehingga tidak terbiasa berbagi dengan saudaranya. Setelah
melihat Fahri berbagi kue kepada Angga, Rahmatpun belajar perilaku social dengan ikut
membagikan kuenya kepada Angga. Angga senang, dan semua ikut senang. Pada interaksi ini
terlihat adanya perkembangan social-emosional.

Anda mungkin juga menyukai