Anda di halaman 1dari 9

Kelas 4 Semester 1 dan 2

KOMPETENSI DASAR MATERI

Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan Tema 2 subtema 1 macam-macam sumber


mengikuti prosedur dalam melakukan operasi
energi.
hitung campuran
a. Mengetahui strategi menghitung pada
operasi penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian.
Contoh :
1. Sifat pertukaran (komulatif), contoh :
1+3 = 4
3+1 = 4
Jadi 1+3 = 3+4
2. Sifat pengelompokan (asosiatif), contoh: 2
x 5 x 3, dikalikan dari kiri :
2 x 5 x 3 = (2 x 5) x 3 = 10 x = 30
Dikalikan dari kanan :
2x 5 x 3 = 2 x (5 x 3) = 2x 15 = 30
3. Sifat penyebaran (distributif), contoh :
(4 x 5) x 8 = 9 x 8 = 72
(4 x 8) + (5 x 8) = 32 + 40 = 72
Jadi 8 x (4 +5) = (8 x 5) + (8 x 4)

Menunjukkan perilaku adil dalam membagi Menggambarkan satu lembaran apel yang
suatu benda kepada teman sekelompok
dibagi untuk tiap anak
dengan rata-rata jumlah yang sama
Contoh :

Menunjukkan perilaku disiplin dan teratur Melengkapi tabel tentang aturan hemat energi
dalam membuat dan mengikkutii suatu dirumah
jadwal kegiatan yang berulang dan efektif Contoh :
menggunakan prinsip KPK dalam kalender 1. Operasi Perkalian, contoh:
- 21 x 4 = 84
- 21
4x
84

2. Operasi Pembagian, contoh :


- 20 : 5 = 4
2 1
- 20 : 6 = 3 (sisa 2) = 3 = 3
6 3
(bersisa)

Mengenal konsep pecahan senilai dan Tema 3 subtema 1 Hewan dan Tumbuhan di
melakukan operasi hitung pecahan
Lingkungan Rumahku
menggunakan benda konkrit/gambar
a. Pecahan dapat digunakan untuk
menyebutkan bagian dari sekelompok
benda.
Contoh :

1. Untuk perkalian dan pembagian adalah


setingkat, contoh :
28 x 10 : 4 = (28 x 10) : 4
= 280 : 4 = 70
b. Pohon pecahan senilai
 Mengurutkan pecahan (memilih
sepuluh pecahan dari pohon pecahan
kemudian urutkan pecahan tersebut
dari yang terbesar sampai yang
terkecil).
c. Operasi bilangan (subtema 2)
Penjumlahan dan pengurangan pecahan
Contoh :
1. Untuk penjumlahan dan pengurangan
adalah setingkat, contoh :
456 + 167 – 308 = (456 + 167) – 308
= 623 – 308 = 315

Menerapkan penaksiran dalam melakukan a. Menjawab pertanyaan sesuai dengan


penjumlahan, perkalian, pengurangan dan denah rumah.
pembagian untuk memperkirakan hasil Contoh :
perhitungan 1. Pembulatan, terdiri atas :
a. Pembulatan bilangan kesatuan
terdekat, contoh :
1,8 dibulatkan menjadi 2
b. Pembulatan bilangan kepuluhan
terdekat, contoh :
159 dibulatkan menjadi 160
c. Pembulatan bilangan keratusan
terdekat, contoh :
d. 175 dibulatkan menjadi 200
2. Penaksiran, terdiri atas :
a. Taksiran atas, contoh :
22 dibulatkan ke atas menjadi 30
58 dibulatkan ke atas menjadi 60
Jadi, taksiran 22 x 58 = 30 x 60
= 1800
b. Taksiran bawah, contoh :
22 dibulatkan ke atas menjadi 20
58 dibulatkan ke atas menjadi 50
Jadi, taksiran 22 x 58 = 20 x 50
= 100

c. Taksiran bawah, contoh :


22, menurut aturan pembulatan jadi 20
58, menurut aturan pembulatan jadi 60
Maka, taksiran 22 x 58 = 20 x 60
= 1200
Memahami faktor dan kelipatan bilangan a. Menyatakan kelipatan bilangan melalui
serta bilangan prima soal cerita.
Contoh :
Menaksirkan harga kumpulan barang, contoh
:
- Buku gambar Rp. 1.675,00 ditaksirkan
menjadi Rp. 1.700,00
- Bolpoin 1.275,00 ditaksirkan menjadi
1.300,00
b. Menyatakan faktor dari soal cerita
(pembagian kelompok).
Menentukan kelipatan persekutuan dua buah Tema 2 subtema 2 pemanfaatan energi
bilangan dan menentukan kelipatan a. Menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK) Contoh :
1. Menentukan kelipatan suatu bilangan,
contoh: kelipatan 2 adalah
2=2=1x2
4=2+2=2x2
6 =2+2+2=2x3

2. Kelipatan persekutuan dua bilangan,


contoh:
- bilangan kelipatan 2 adaah 2,4,6,8,10,

- bilangan kelipatan 3 adalah 3,6,9,…
Maka kelipatan kedua bilangan tersebut
adalah 6, 9,…
b. Menentukan kelipatan persekutuan
c. Menentukan kelipatan persekutuan
terkecil
Berapa kelipatan terkecilnya?
Kelipatan yang sama dari dua bilangan
disebut sebagai kelipatam persekutuan.
Kelipatan Persekutuan Terkecil ini biasa
disebut sebagai KPK
Menentukan kelipatan persekutuan dua buah Tema 2 subtema 2 pemanfaatan energi
bilangan dan menentukan kelipatan
d. Menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK)
Contoh :
1. Menentukan faktor suatu bilangan, contoh
: faktor bilangan 8 dan 9 yaitu
- 8 (1 x 8), (2 x 4), (4 x 2), (8 x 1)
- 9 (1 x 9), (3 x 3), (9 x 1)
Maka faktor dari 8 = 1,2,4,8 dan faktor
dari 9 = 1,3,9

e. Menentukan kelipatan persekutuan


f. Menentukan kelipatan persekutuan
terkecil
Menentukan faktor persekutuan dua buah Tema 2 subtema 3 : gaya dan gerak
bilangan dan faktor oersekutuan terbesar
a. Menentukan faktor: Perkalian yang
(FPB)
menyatakan pembagian kelompok jumlah
siswa dalam perkalian tersebut
dinamakan faktor.
Contoh :
1. Menentukan kelipatan persekutuan
terkecil (KPK), contoh:
Kelipatan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24,..
Kelipatan 6 adalah 6, 12, 18, 24,..
KPK dari 4 dan 6 adalah 12
b. Menentukan faktor persekutuan
Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar
(FPB)
Contoh :
1. Menentukan faktor persekutuan terbesar
(FPB), contoh:
Faktor dari 12 adalah 1,2,3,4,6,12
Faktor dari 15 adalah 1,3,5,15
FPB dari 12 dan 15 adalah 3
24,..
Kelipatan 6 adalah 6, 12, 18, 24,..
KPK dari 4 dan 6 adalah 12
c. Menentukan faktor persekutuan
Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar
(FPB)
Contoh :
2. Menentukan faktor persekutuan terbesar
(FPB), contoh:
Faktor dari 12 adalah 1,2,3,4,6,12
Faktor dari 15 adalah 1,3,5,15
FPB dari 12 dan 15 adalah 3
Memahami penambahan dan pengurangan Tema 5 subtema 1 perjuangan para pahlawan
bilangan desimal a. Operasi bilangan decimal
Contoh :
1. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
KPK, contoh :
Kelipatan 8 adalah 8, 16, 24, 32, 40, 48,…
Kelipatan 12 adalah 12, 24, 36, 48,…
KPK dari 8 dan 12 adalah 24
2. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
FPB, contoh:
Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12,
24
Faktor dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15,
30
FPB dari 24 dan 30 adalah 6

Penjumlahan dan pengurangan bilangan


desimal.
Memahami pola penjumlahan dan Mengetahui cara menghitung operasi
pengurangan bilangan bulat dengan
bilangan bulat dengan menggunakan garis
menggunakan hal-hal yang konkrit dan garis
bilangan bilangan
Contoh :
1. Mengenal bilangan bulat positif dan
negatif, contoh:
Bilangan nol, bilangan asli, dan lawan
bilangan asli disebut bilangan bulat.
Contohnya -2, -1, 0, 1, 2

2. Membaca dan menulis lambang bilangan


bulat, contoh:
- 10 dibaca sepuluh
- -10 dibaca negatif sepuluh

3. Penggunaan bilangan bulat negatif ,


contoh:
Suhu di daerah kutub dapat mencapai
lima belas derajat di bawah nol. Kalimat
ini dapat ditulis menjadi suhu di daerah
kutub dapat mencapai -15 derajat
4. Membandingkan dan mengurutkan
bilangan bulat, contoh:
- Membandingkan : 3 > -7
Mengurutkan : -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,

Memahami konsep bilangan negative Menghitung dengan garis bilangan


menggunakan hal-hal yang konkrit dan garis
Contoh :
bilangan
1. Penjumlahan menggunakan garis bilangan
a. Mengenal bilangan bulat dengan
diagram panah, contoh:

b. Menjumlahkan bilangan bulat dengan


diagram panah, contoh:

Jadi (-6) + 8 = 2
2. Penjumlahan tanpa menggunakan garis
bilangan, contoh:
38 + (-27) = 11
Mengemukakan kembali dengan kalimat Tema 2 subtema 1
sendiri, menyatakan kalimat matematika dan
a. Menuliskan kalimat matematika yang
memecahkan masalah dengan efektif
permasalahan yang berkaitan dengan KPK menunjukkan jumlah benda.
dan FPB, satuan kuantitas, desimal, dan
Contoh :
persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di
rumah, sekolah, atau tempat bermain serta 1. Lawan bilangan bulat, contoh:
memeriksa kebenarannya

2 lawannya adalah -2

2. Mengurangkan bilangan bulat,


contoh:

Jadi -5 – (-2) = -3

Menyatakan pecahan ke bentuk decimal dan Tema 5 subtema 1 perjuangan para pahlawan
persen a) Menuliskan bilangan decimal dari
daerah yang diarsir
Operasi hitung campuran pengurangan dan
penjumlahan, contoh:
a) (-4) + 12 – 3 = 5
b). Mencari informasi mengenai cara
mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk
decimal.
 Dengan cara mengubah penyebutnya
ke sepuluh
 Bisa membagi pembilang dengan
penyebutnya.
Mengubah pecahan ke dalam bentuk persen
(%)

Anda mungkin juga menyukai