Anda di halaman 1dari 8

b.

Kelas 5 Semester 1 dan 2

Standar Kompetensi Dasar Materi


Kompetensi
1. Melakukan 1.1 Melakukan A. Sifat-sifat pengerjaan hitung
operasi hitung operasi hitung pada bilangan bulat
bilangan bulat bilangan bulat 1. Sifat komutatif (pertukaran)
a+b=b+a
dalam termasuk penggunaan
axb=bxa
pemecahan sifat-sifatnya, 2. Sifat asosiatif
masalah pembulatan, dan (pengelompokkan)
penaksiran (a + b) + c = a + (b +c)
(a x b) x c = a x (b x c)
3. Sifat distributif (penyebaran)
a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
a × (b – c) = (a × b) – (a × c)
B. Menaksir hasil penjumlahan
atau pengurangan dua bilangan
berarti memperkirakan hasil
penjumlahan atau pengurangan
dari kedua bilangan tersebut.
Caranya dengan membulatkan
kedua bilangan kemudian hasil
pembulatan tersebut
dijumlahkan atau dikurangkan.
1.2 Menggunakan Dalam menentukan FPB dan KPK
faktor prima untuk dari dua bilangan atau tiga bilangan
menentukan KPK dan dapat menggunakan cara berikut.
FPB a. Memfaktorkan (untuk
menentukan FPB) dan menentukan
kelipatan (untuk menentukan KPK)
dari bilangan-bilangan tersebut.
b. Menggunakan faktorisasi prima
dari bilangan-bilangan tersebut.
1.3 Melakukan Langkah melakukan operasi hitung
operasi hitung campuran sebagai berikut.
campuran bilangan 1. Pengerjaan hitung dalam kurung.
2. Pengerjaan perkalian dan
bulat
pembagian (urut dari depan).
3. Pengerjaan penjumlahan dan
pengurangan (urut dari depan atau
dibuat penjumlahan semua).
1.4 Menghitung a. 8 × 8 dapat ditulis 82 dan dibaca
perpangkatan dan delapan pangkat
dua atau delapan kuadrat.
akar sederhana b. Akar pangkat dua merupakan
kebalikan dari pangkat dua. Akar
pangkat dua (akar kuadrat)
dilambangkan dengan tanda √
1.5 Menyelesaikan Contoh: Ida mendapat oleh-oleh
masalah yang dari ibunya berupa 30 kue dan 72
berkaitan dengan permen. Kue dan permen tersebut
operasi hitung, KPK dibungkus untuk dibagikan kepada
dan FPB beberapa temannya. Setiap bungkus
isinya sama. Ada berapa bungkusan
yang dapat dibuat Ida sebanyak-
banyaknya?
2. 2.1 Menuliskan tanda Dalam sehari semalam ada 24 jam.
Menggunakan waktu dengan Waktu dimulai pada pukul 00.00
pengukuran menggunakan notasi tengah malam, dilanjutkan pukul
01.00 sampai pukul 12.00 siang.
waktu, 24 jam
Setelah pukul 12.00 siang penulisan
sudut, jarak, waktu dilanjutkan pukul 13.00,
dan pukul 14.00, dan seterusnya sampai
kecepatan pukul 24.00.
dalam Kadang-kadang ditambah
pemecahan keterangan waktu di belakang jam
masalah tersebut, misalnya pagi, siang, sore,
atau malam.
2.2 Melakukan Contoh: Setelah bangun tidur, Anto
operasi hitung satuan bermain balapan sepeda dengan
waktu teman-temannya. Mereka berlomba
mengelilingi lapangan dua kali.
Pemenangnya yang waktu
tempuhnya paling sedikit. Anto
mengelilingi lapangan selama 5
menit 10 detik, Budi 5 menit 20
detik, Andi 4 menit 10 detik, dan
Roni 4 menit 20 detik. Siapakah
yang menjadi pemenang? Berapa
selisih waktu tempuh Anto dan
Roni?
2.3 Melakukan Sudut siku-siku besarnya 90° dan
pengukuran sudut sudut lurus besarnya 180°.
Sudut lancip adalah sudut yang
besarnya antara 0° dan 90°.
Sudut tumpul adalah sudut yang
besarnya antara 90° dan 180°.
2.4 Mengenal satuan Satuan jarak sama dengan satuan
jarak dan kecepatan yang digunakan untuk menyatakan
panjang.
Selain km/jam, satuan kecepatan
yang lain yaitu meter/detik
(m/detik) dan sentimeter/detik
(cm/detik).
2.4 Menyelesaikan Contoh: Rio naik sepeda dari
masalah yang rumahnya ke sekolah dengan
berkaitan dengan kecepatan 200 m/menit. Jarak
waktu, jarak, dan rumah Rio dari sekolah 4 km. Rio
kecepatan berangkat dari rumah pada pukul
07.30. Pukul berapa Rio sampai di
sekolah?
3. Menghitung 3.1 Menghitung luas 1
L trapesium = (a + b) × t
luas bangun trapesium dan layang- 2
datar layang 1
L layang-layang = × d1 × d2
sederhana dan 2
menggunakann 3.2 Menyelesaikan Contoh: Dodi ingin membuat
ya dalam masalah yang sebuah layang-layang.
pemecahan berkaitan dengan luas Dua bilah bambu yang dibuat Dodi
masalah bangun datar berukuran 48 cm dan 44 cm.
Apabila layang-layang sudah jadi,
berapa luasnya?
4. Menghitung 4.1 Menghitung V kubus = s × s × s
volume kubus volume kubus dan V balok = p × l × t
dan balok dan balok
menggunakann 4.2 Menyelesaikan Contoh: Sebuah akuarium
ya dalam masalah yang berbentuk balok.
pemecahan berkaitan dengan Panjangnya 90 cm, lebarnya 60 cm,
masalah volume kubus dan dan tingginya 60 cm. Akuarium
balok tersebut diisi air setinggi 45 cm.
Berapa volume air dalam akuarium
tersebut?
5. 5.1 Mengubah Contoh: 13% sama artinya dengan
Menggunakan pecahan ke bentuk 13
.
pecahan dalam persen dan desimal 100
pemecahan serta sebaliknya
masalah 5.2 Menjumlahkan 2
Contoh: 0,6 + = ___
dan mengurangkan 5
berbagai bentuk
pecahan
5.3 Mengalikan dan 5
Contoh: 0,12 × = ___
membagi berbagai 6
bentuk pecahan
5.4 Menggunakan Contoh: Tinggi suatu rumah
pecahan dalam direncanakan 7 meter. Pada denah
masalah perbandingan dibuat setinggi 35 cm. Tentukan
dan skala skala denah tersebut.
6. Memahami 6.1 Mengidentifikasi Sifat-sifat persegi panjang:
sifat-sifat sifat-sifat bangun 1. Persegi panjang merupakan
bangun dan datar bangun segi empat;
hubungan 2. Banyak titik sudutnya ada 4;
antar bangun 3. Keempat sudutnya berupa sudut
siku-siku;
4. Banyak sisi yang sejajar ada dua
pasang;
5. Pasangan sisi yang sejajar sama
panjang.
6.2 Mengidentifikasi Sifat-sifat tabung sebagai berikut.
sifat-sifat bangun 1. Tabung mempunyai sisi
ruang sebanyak 3 buah, yaitu sisi atas, sisi
alas, dan selimut tabung.
2. Tidak mempunyai titik sudut.
3. Bidang atas dan bidang alas
berbentuk lingkaran
dengan ukuran sama.
4. Memiliki sisi lengkung yang
disebut selimut tabung.
5. Jarak bidang atas dan bidang alas
disebut tinggi tabung.
6.3 Menentukan
jaring-jaring berbagai
bangun ruang
sederhana
6.4 Menyelidiki sifat- Jika suatu bangun dilipat dan sisi-
sifat kesebangunan sisi lipatannya saling berimpit
dan simetri dengan tepat, maka bangun tersebut
mempunyai simetri lipat.
Garis putus-putus atau bekas
lipatan disebut sumbu simetri.
6.5 Menyelesaikan Contoh: Di kamar mandi akan
masalah yang dipasang ubin yang berbentuk
berkaitan dengan persegi panjang dengan ukuran
bangun datar dan panjang 25 cm dan lebar 20 cm.
bangun ruang Ada berapa cara ubin tersebut dapat
sederhana dipasang pada lantai kamar mandi
dengan cara memutar?

c. Kelas 6 Semester 1 dan 2

Standar Kompetensi Materi


Kompetensi Dasar
1. Melakukan1.1 Contoh: Lampu A menyala setiap 6 detik
operasi hitung Menggunakan sekali, sedangkan lampu B setiap 8 detik
bilangan bulat sifat-sifat sekali. Setiap berapa detik kedua lampu
dalam operasi hitung tersebut akan menyala secara
pemecahan termasuk bersamaan?
masalah operasi
campuran, FPB
dan KPK
1.2 Contoh:
Menentukan √3 125 = √3 5 x 5 x 5 = 5
akar pangkat
tiga suatu
bilangan kubik
1.3 Contoh: Diketahui volume sebuah kubus
Menyelesaikan 343 cm3. Berapa sentimeter panjang
masalah yang rusuk kubus tersebut?
melibatkan
operasi hitung
termasuk
penggunaan
akar dan
pangkat
2. Menggunakan 2.1 Mengenal Satuan debit biasanya digunakan untuk
pengukuran satuan debit menentukan volume air yang mengalir
volume per dalam suatu satuan waktu.
waktu dalam 2.2 Contoh: Sebuah bak mandi berbentuk
pemecahan Menyelesaikan kotak memiliki ukuran panjang 120 cm,
masalah masalah yang lebar 50 cm, dan tinggi 80 cm. Bak
berkaitan mandi tersebut diisi dengan air dari
dengan satuan sebuah keran. Jika setelah 20 menit bak
debit mandi tersebut penuh, berapa l/detik
debit air yang mengalir dari keran
tersebut?
3. Menghitung 3.1 Contoh:
luas segi banyak Menghitung
sederhana, luas luas segi
lingkaran, dan banyak yang
volume prisma merupakan
segitiga gabungan dari
dua bangun
datar sederhana
3.2 L lingkaran = π × r2
Menghitung
luas lingkaran
3.3 V prisma segitiga = L x t
Menghitung
volume prisma
segitiga dan
tabung
lingkaran

4. 4.1 Contoh: Siswa Kelas VI yang berjumlah


Mengumpulkan Mengumpul- 30 orang telah selesai melaksanakan
dan mengolah kan dan ulangan Matematika. Kemudian, ibu
data membaca data guru memeriksanya dan mencatat hasil
ulangan Matematika setiap siswa sebagai
berikut.
6, 6, 7, 7, 8, 5, 9, 7, 6, 7
8, 8, 8, 6, 5, 6, 6, 7, 9, 6
7, 7, 8, 8, 7, 8, 9, 9, 7, 5
4.2 Mengolah Contoh:
dan
menyajikan
data dalam
bentuk tabel

4.3 Selain menggunakan tabel, data juga


Menafsirkan dapat disajikan dalam bentuk diagram
sajian data batang atau diagram lingkaran.
5. Melakukan 5.1 Pecahan dapat disederhanakan dengan
operasi hitung Menyederhana mencari FPB dari pembilang dan
pecahan dalam kan dan penyebutnya.
pemecahan mengurutkan
masalah pecahan
5.2 Mengubah 4 4x2 8
Contoh : = = = 0,8
bentuk pecahan 5 5 x 2 10
ke bentuk
desimal
5.3 Untuk menentukan nilai pecahan dari
Menentukan suatu bilangan, kalikanlah pecahan
nilai pecahan dengan bilangan tersebut.
dari suatu
bilangan atau
kuantitas
tertentu
5.4 Melakukan 3 2 1
Contoh: + x = ___
operasi hitung 5 7 5
yang
melibatkan
berbagai
bentuk pecahan
5.5 Contoh: Perbandingan usia Ika dan Tuti
Memecahkan sekarang adalah 3 : 5. Jika jumlah usia
masalah Ika dan Tuti adalah 40, berapa usia Ika
perbandingan sekarang?
dan skala
6. Menggunakan 6.1 Membuat Contoh:
sistem koordinat denah letak
dalam benda
pemecahan
masalah

6.2 Mengenal Koordinat adalah bilangan yang dipakai


koordinat untuk menunjukkan lokasi suatu
posisi sebuah titik di garis permukaan atau ruang.
benda
6.3 Sistem Koordinat Kartesius terdiri atas
Menentukan sumbu mendatar (sumbu-x) dan sumbu
posisi titik tegak (sumbu-y). Fungsi kedua sumbu
dalam sistem tersebut adalah untuk menentukan letak
koordinat suatu titik.
Kartesius
7. 7.1 Menyajikan Contoh:
Menyelesaikan data ke bentuk
masalah yang tabel dan
berkaitan diagram
dengan data gambar, batang
dan lingkaran
7.2 Jumlah semua nilai data
Rata-rata =
Menentukan Banyaknya data
rata-rata hitung
dan modus
sekumpulan
data
7.3 Contoh urutan data mulai dari yang
Mengurutkan terkecil.
data termasuk 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7
menentukan 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 9
nilai tertinggi
dan terendah
7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data
Menafsirkan berdasarkan diagram batang, diagram
hasil lingkaran.
pengolahan
data

Anda mungkin juga menyukai