Kompetensi 1. Melakukan 1.1 Melakukan A. Sifat-sifat pengerjaan hitung operasi hitung operasi hitung pada bilangan bulat bilangan bulat bilangan bulat 1. Sifat komutatif (pertukaran) a+b=b+a dalam termasuk penggunaan axb=bxa pemecahan sifat-sifatnya, 2. Sifat asosiatif masalah pembulatan, dan (pengelompokkan) penaksiran (a + b) + c = a + (b +c) (a x b) x c = a x (b x c) 3. Sifat distributif (penyebaran) a × (b + c) = (a × b) + (a × c) a × (b – c) = (a × b) – (a × c) B. Menaksir hasil penjumlahan atau pengurangan dua bilangan berarti memperkirakan hasil penjumlahan atau pengurangan dari kedua bilangan tersebut. Caranya dengan membulatkan kedua bilangan kemudian hasil pembulatan tersebut dijumlahkan atau dikurangkan. 1.2 Menggunakan Dalam menentukan FPB dan KPK faktor prima untuk dari dua bilangan atau tiga bilangan menentukan KPK dan dapat menggunakan cara berikut. FPB a. Memfaktorkan (untuk menentukan FPB) dan menentukan kelipatan (untuk menentukan KPK) dari bilangan-bilangan tersebut. b. Menggunakan faktorisasi prima dari bilangan-bilangan tersebut. 1.3 Melakukan Langkah melakukan operasi hitung operasi hitung campuran sebagai berikut. campuran bilangan 1. Pengerjaan hitung dalam kurung. 2. Pengerjaan perkalian dan bulat pembagian (urut dari depan). 3. Pengerjaan penjumlahan dan pengurangan (urut dari depan atau dibuat penjumlahan semua). 1.4 Menghitung a. 8 × 8 dapat ditulis 82 dan dibaca perpangkatan dan delapan pangkat dua atau delapan kuadrat. akar sederhana b. Akar pangkat dua merupakan kebalikan dari pangkat dua. Akar pangkat dua (akar kuadrat) dilambangkan dengan tanda √ 1.5 Menyelesaikan Contoh: Ida mendapat oleh-oleh masalah yang dari ibunya berupa 30 kue dan 72 berkaitan dengan permen. Kue dan permen tersebut operasi hitung, KPK dibungkus untuk dibagikan kepada dan FPB beberapa temannya. Setiap bungkus isinya sama. Ada berapa bungkusan yang dapat dibuat Ida sebanyak- banyaknya? 2. 2.1 Menuliskan tanda Dalam sehari semalam ada 24 jam. Menggunakan waktu dengan Waktu dimulai pada pukul 00.00 pengukuran menggunakan notasi tengah malam, dilanjutkan pukul 01.00 sampai pukul 12.00 siang. waktu, 24 jam Setelah pukul 12.00 siang penulisan sudut, jarak, waktu dilanjutkan pukul 13.00, dan pukul 14.00, dan seterusnya sampai kecepatan pukul 24.00. dalam Kadang-kadang ditambah pemecahan keterangan waktu di belakang jam masalah tersebut, misalnya pagi, siang, sore, atau malam. 2.2 Melakukan Contoh: Setelah bangun tidur, Anto operasi hitung satuan bermain balapan sepeda dengan waktu teman-temannya. Mereka berlomba mengelilingi lapangan dua kali. Pemenangnya yang waktu tempuhnya paling sedikit. Anto mengelilingi lapangan selama 5 menit 10 detik, Budi 5 menit 20 detik, Andi 4 menit 10 detik, dan Roni 4 menit 20 detik. Siapakah yang menjadi pemenang? Berapa selisih waktu tempuh Anto dan Roni? 2.3 Melakukan Sudut siku-siku besarnya 90° dan pengukuran sudut sudut lurus besarnya 180°. Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 0° dan 90°. Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 90° dan 180°. 2.4 Mengenal satuan Satuan jarak sama dengan satuan jarak dan kecepatan yang digunakan untuk menyatakan panjang. Selain km/jam, satuan kecepatan yang lain yaitu meter/detik (m/detik) dan sentimeter/detik (cm/detik). 2.4 Menyelesaikan Contoh: Rio naik sepeda dari masalah yang rumahnya ke sekolah dengan berkaitan dengan kecepatan 200 m/menit. Jarak waktu, jarak, dan rumah Rio dari sekolah 4 km. Rio kecepatan berangkat dari rumah pada pukul 07.30. Pukul berapa Rio sampai di sekolah? 3. Menghitung 3.1 Menghitung luas 1 L trapesium = (a + b) × t luas bangun trapesium dan layang- 2 datar layang 1 L layang-layang = × d1 × d2 sederhana dan 2 menggunakann 3.2 Menyelesaikan Contoh: Dodi ingin membuat ya dalam masalah yang sebuah layang-layang. pemecahan berkaitan dengan luas Dua bilah bambu yang dibuat Dodi masalah bangun datar berukuran 48 cm dan 44 cm. Apabila layang-layang sudah jadi, berapa luasnya? 4. Menghitung 4.1 Menghitung V kubus = s × s × s volume kubus volume kubus dan V balok = p × l × t dan balok dan balok menggunakann 4.2 Menyelesaikan Contoh: Sebuah akuarium ya dalam masalah yang berbentuk balok. pemecahan berkaitan dengan Panjangnya 90 cm, lebarnya 60 cm, masalah volume kubus dan dan tingginya 60 cm. Akuarium balok tersebut diisi air setinggi 45 cm. Berapa volume air dalam akuarium tersebut? 5. 5.1 Mengubah Contoh: 13% sama artinya dengan Menggunakan pecahan ke bentuk 13 . pecahan dalam persen dan desimal 100 pemecahan serta sebaliknya masalah 5.2 Menjumlahkan 2 Contoh: 0,6 + = ___ dan mengurangkan 5 berbagai bentuk pecahan 5.3 Mengalikan dan 5 Contoh: 0,12 × = ___ membagi berbagai 6 bentuk pecahan 5.4 Menggunakan Contoh: Tinggi suatu rumah pecahan dalam direncanakan 7 meter. Pada denah masalah perbandingan dibuat setinggi 35 cm. Tentukan dan skala skala denah tersebut. 6. Memahami 6.1 Mengidentifikasi Sifat-sifat persegi panjang: sifat-sifat sifat-sifat bangun 1. Persegi panjang merupakan bangun dan datar bangun segi empat; hubungan 2. Banyak titik sudutnya ada 4; antar bangun 3. Keempat sudutnya berupa sudut siku-siku; 4. Banyak sisi yang sejajar ada dua pasang; 5. Pasangan sisi yang sejajar sama panjang. 6.2 Mengidentifikasi Sifat-sifat tabung sebagai berikut. sifat-sifat bangun 1. Tabung mempunyai sisi ruang sebanyak 3 buah, yaitu sisi atas, sisi alas, dan selimut tabung. 2. Tidak mempunyai titik sudut. 3. Bidang atas dan bidang alas berbentuk lingkaran dengan ukuran sama. 4. Memiliki sisi lengkung yang disebut selimut tabung. 5. Jarak bidang atas dan bidang alas disebut tinggi tabung. 6.3 Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana 6.4 Menyelidiki sifat- Jika suatu bangun dilipat dan sisi- sifat kesebangunan sisi lipatannya saling berimpit dan simetri dengan tepat, maka bangun tersebut mempunyai simetri lipat. Garis putus-putus atau bekas lipatan disebut sumbu simetri. 6.5 Menyelesaikan Contoh: Di kamar mandi akan masalah yang dipasang ubin yang berbentuk berkaitan dengan persegi panjang dengan ukuran bangun datar dan panjang 25 cm dan lebar 20 cm. bangun ruang Ada berapa cara ubin tersebut dapat sederhana dipasang pada lantai kamar mandi dengan cara memutar?
c. Kelas 6 Semester 1 dan 2
Standar Kompetensi Materi
Kompetensi Dasar 1. Melakukan1.1 Contoh: Lampu A menyala setiap 6 detik operasi hitung Menggunakan sekali, sedangkan lampu B setiap 8 detik bilangan bulat sifat-sifat sekali. Setiap berapa detik kedua lampu dalam operasi hitung tersebut akan menyala secara pemecahan termasuk bersamaan? masalah operasi campuran, FPB dan KPK 1.2 Contoh: Menentukan √3 125 = √3 5 x 5 x 5 = 5 akar pangkat tiga suatu bilangan kubik 1.3 Contoh: Diketahui volume sebuah kubus Menyelesaikan 343 cm3. Berapa sentimeter panjang masalah yang rusuk kubus tersebut? melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar dan pangkat 2. Menggunakan 2.1 Mengenal Satuan debit biasanya digunakan untuk pengukuran satuan debit menentukan volume air yang mengalir volume per dalam suatu satuan waktu. waktu dalam 2.2 Contoh: Sebuah bak mandi berbentuk pemecahan Menyelesaikan kotak memiliki ukuran panjang 120 cm, masalah masalah yang lebar 50 cm, dan tinggi 80 cm. Bak berkaitan mandi tersebut diisi dengan air dari dengan satuan sebuah keran. Jika setelah 20 menit bak debit mandi tersebut penuh, berapa l/detik debit air yang mengalir dari keran tersebut? 3. Menghitung 3.1 Contoh: luas segi banyak Menghitung sederhana, luas luas segi lingkaran, dan banyak yang volume prisma merupakan segitiga gabungan dari dua bangun datar sederhana 3.2 L lingkaran = π × r2 Menghitung luas lingkaran 3.3 V prisma segitiga = L x t Menghitung volume prisma segitiga dan tabung lingkaran
4. 4.1 Contoh: Siswa Kelas VI yang berjumlah
Mengumpulkan Mengumpul- 30 orang telah selesai melaksanakan dan mengolah kan dan ulangan Matematika. Kemudian, ibu data membaca data guru memeriksanya dan mencatat hasil ulangan Matematika setiap siswa sebagai berikut. 6, 6, 7, 7, 8, 5, 9, 7, 6, 7 8, 8, 8, 6, 5, 6, 6, 7, 9, 6 7, 7, 8, 8, 7, 8, 9, 9, 7, 5 4.2 Mengolah Contoh: dan menyajikan data dalam bentuk tabel
4.3 Selain menggunakan tabel, data juga
Menafsirkan dapat disajikan dalam bentuk diagram sajian data batang atau diagram lingkaran. 5. Melakukan 5.1 Pecahan dapat disederhanakan dengan operasi hitung Menyederhana mencari FPB dari pembilang dan pecahan dalam kan dan penyebutnya. pemecahan mengurutkan masalah pecahan 5.2 Mengubah 4 4x2 8 Contoh : = = = 0,8 bentuk pecahan 5 5 x 2 10 ke bentuk desimal 5.3 Untuk menentukan nilai pecahan dari Menentukan suatu bilangan, kalikanlah pecahan nilai pecahan dengan bilangan tersebut. dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu 5.4 Melakukan 3 2 1 Contoh: + x = ___ operasi hitung 5 7 5 yang melibatkan berbagai bentuk pecahan 5.5 Contoh: Perbandingan usia Ika dan Tuti Memecahkan sekarang adalah 3 : 5. Jika jumlah usia masalah Ika dan Tuti adalah 40, berapa usia Ika perbandingan sekarang? dan skala 6. Menggunakan 6.1 Membuat Contoh: sistem koordinat denah letak dalam benda pemecahan masalah
6.2 Mengenal Koordinat adalah bilangan yang dipakai
koordinat untuk menunjukkan lokasi suatu posisi sebuah titik di garis permukaan atau ruang. benda 6.3 Sistem Koordinat Kartesius terdiri atas Menentukan sumbu mendatar (sumbu-x) dan sumbu posisi titik tegak (sumbu-y). Fungsi kedua sumbu dalam sistem tersebut adalah untuk menentukan letak koordinat suatu titik. Kartesius 7. 7.1 Menyajikan Contoh: Menyelesaikan data ke bentuk masalah yang tabel dan berkaitan diagram dengan data gambar, batang dan lingkaran 7.2 Jumlah semua nilai data Rata-rata = Menentukan Banyaknya data rata-rata hitung dan modus sekumpulan data 7.3 Contoh urutan data mulai dari yang Mengurutkan terkecil. data termasuk 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7 menentukan 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 9 nilai tertinggi dan terendah 7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data Menafsirkan berdasarkan diagram batang, diagram hasil lingkaran. pengolahan data