Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Pada bab ini peneliti akan menjelaskan paparan data dan pembahasan
hasil penelitian yang diperoleh mulai dari kegiatan rancangan penelitian
sampai dengan pelaksanaan tindakan selesai yang dilaksanakan pada kelas I
SDN Banaran 02 Kecamatan Geger Kabupaten Madiun tahun pelajaran
2020/2021. Adapun hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut;
a. Paparan Data Siklus I
Siklus I dilaksanakan pada tanggal 19 April 2021 selama 1 hari.
Hasil penelitian ini diperoleh data-data sebagai berikut.
1. Tahap Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan ini meliputi
sebagai berikut;
a) Menyusun jadwal kegiatan pembelajaran Penelitian Tindakan
kelas.
b) Meminta ijin kepada kepala sekolah yang akan menjadi pengamat.
c) Mengadakan orientasi pra siklus kepada siswa untuk
menginformasikan maksud dan tujuan penelitian ini.
d) Menyusun rencana pembelajaran.
e) Membuat alat peraga
f) Membuat alat evaluasi dan kunci jawaban
g) Menyusun instrumen observasi dan daftar siswa

2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan dengan
mengacu pada skenario Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP)
dilakukan pada hari Senin tanggal 19 April 2021di kelas I pada materi
penjumlahan dan pengurangan pada mata pelajaran Matematika.
Berikut dokumentasi pelaksanaan Siklus I.
3. Tahap Pengamatan
a) Data Hasil Belajar Siswa
Melalui post-test yang dilakukan pada akhir pembelajaran
siklus I menggunakan peraga ular tangga mata pelajaran
Matematika materi penjumlahan dan pengurangan diperoleh nilai
hasil siswa sebagai berikut:

Tabel 4.1.
Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Absen KKM Nilai Keterangan


1 70 50 Tidak Tuntas
2 70 70 Tuntas
3 70 60 Tidak Tuntas
4 70 90 Tuntas
5 70 50 Tidak Tuntas
6 70 90 Tuntas
7 70 70 Tuntas
8 70 80 Tuntas
9 70 60 Tidak Tuntas

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa


hasil post-test menunjukkan siswa yang tuntas KKM 70 sebanyak
5 siswa atau 55,6% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 9 anak.
Sedangkan 4 siswa atau 44,4% dari jumlah siswa yang ada di kelas
1 SDN Banaran 02 belum tuntas KKM. Nilai rata-rata yang
diperoleh yaitu 68,89
b) Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa
Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat
dalam tabel berikut:

Tabel 4.2
Perolehan Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa
Skala Partisipasi
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
I. Pendahuluan

1. Menjawab salam √

Memperhatikan penjelasan guru


2. tentang materi yang akan dipelajari √
II. Kegiatan Pembelajaran
Memperhatikan penjelasan guru
tentang materi penjumlahan
3. √
pengurangan
4. Mengamati peraga ular tangga √
Aktif bertanya jawab dengan
5. √
guru

Saling bekerja sama dengan teman


sekelompok untuk
6. √
memainkan peraga ular tangga

Saling berdiskusi dengan teman


sekelompok tentang cara
7. √
memenangkan permainan

8. Mematuhi aturan main √


III. Penutup
9. Mengerjakan tes secara individu √

Mengumpulkan lembar tes yang


telah selesai dikerjakan dengan
10. tertib √

Jumlah 2 8 6 8
Nilai 2,4
Kategori Baik

Nilai = N (Total Nilai)


10 (butir Aseek)
Keterangan:
Skor 4 Nilai 3,1-4,0 (Sangat Baik)
Skor 3 Nilai 2,1-3,0 (Baik)
Skor 2 Nilai 1,1-2,0 (Cukup)
Skor 1 Nilai 0-1,0 (Kurang)

Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa


nilai hasil pengamatan aktivitas belajar siswa siklus I mendapat nilai
sebesar 2,4 dengan perolehan kategori baik.

c) Performa Guru dalam Pembelajaran


Berikut disajikan pengamatan aktivitas guru selama
melaksanakan pembelajaran menggunakan peraga ular tangga
pada siswa kelas 1 SDN Banaran 02 mata pelajaran Matematika
materi penjumlahan pengurangan;

Tabel 4.3
Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus I
Skala Partisipasi
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
I. Pra Pembelajaran
1. Menyiapkan RPP √
2. Memeriksa kesiapan siswa √
3. Melakukan apersepsi √
II. Kegiatan Pembelajaran
A. Penguasaan Materi
4. Menyampaikan materi dengan jelas √
5. Menjelaskan materi dengan lancer √
Melaksanakan pembelajaran secara
6. √
Runtut
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
7. √
kompetensi yang akan dicapai
B. Pengkondisisan selama pembelajaran
8. Menguasai kelas √
9. Tanggap terhadap aktivitas siswa √
C. Pemanfaatan Peraga Ular Tangga
Memotivasi siswa untuk mengamati peraga ular
10. √
tangga
Mengarahkan siswa untuk mengamati
11. √
peraga ular tangga
Mengarahkan siswa untuk memerhatikan
12.
langkah dan aturan main ular tangga √
Menyampaikan materi dengan peraga
13. √
ular tangga
Mengajak siswa mempraktekkan
14. √
permainan ular tangga
D. Kemampuan mengaktifkan dan memotivasi peserta didik
Menciptakan pembelajaran yang
15. √
menyenangkan
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon
16. √
siswa
Menumbuhkan keceriaan siswa dalam
17. √
pembelajaran
E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Memantau kemajuan belajar siswa selama
18. √
proses pembelajaran
Memberikan evaluasi terhadap penguasaan
19. √
materi
III. Penutup
20. Mengadakan tes formatif √
Jumlah - 14 36 4
Nilai 2,7
Kategori Baik
Nilai = N (Total Nilai)
10 (butir Aseek)

Keterangan :

Skor 4 Nilai 3,1-4,0 (Sangat Baik)


Skor 3 Nilai 2,1-3,0 (Baik)
4. Refleksi
Skor 2 Nilai 1,1-2,0 (Cukup)
Dari hasil
Skor 1 Nilai 0-1,0 (Kurang)
pengamatan
terhadap
situasi pembelajaran pada siklus I, peneliti dapat menemukan
kelemahan pembelajaran antara lain sebagai berikut;
a) Penggunaan waktu yang kurang optimal saat permainan ular
tangga berlangsung
b) Keberanian beberapa siswa untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan dalam diskusi dengan teman sekelompok masih
kurang.
c) Siswa masih mengalami kebingungan mengenai urutan angka
pada saat akan melangkah pada papan ular tangga
d) Dalam pengelompokkan masih belum seimbang antara siswa
yang aktif dengan siswa yang pemalu sehingga kelompok B
terlihat lebih aktif dibandingkan dengan kelompok A
e) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang kurang
aktif dalam aktivitas permainan dan hanya memilih untuk
melihat temannya.
Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka peneliti
akan melakukan tindakan pada siklus II untuk memperbaiki hasil
belajar pada siklus I. Aspek yang lebih diperhatikan untuk
perbaikan pada siklus II diantaranya:
1. Pembagian kelompok pada siklus II berbeda seperti kelompok
pada siklus I, dan siswa yang pada siklus I telah menjadi bidak,
bergantian dengan anggota yang lain.
2. Guru membimbing siswa untuk saling bertanya dan mencari
solusi pada setiap kelompok. Sehingga diharapkan siswa tidak
bermain secara individual.
3. Guru perlu menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk lebih
aktif terlibat dalam aktivitas pembelajaran.

b. Paparan Data Siklus II


Siklus II dilaksanakan pada tanggal 23 April 2021 selama 1 hari.
Hasil penelitian ini diperoleh data-data sebagai berikut.
1. Tahap Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan ini meliputi
sebagai berikut;
a) Menyusun rencana pembelajaran.
b) Membuat alat peraga
c) Membuat alat evaluasi dan kunci jawaban
d) Menyusun instrumen observasi dan daftar siswa
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran siklus II dilaksanakan dengan
mengacu pada skenario Rencana Perbaikan Pembelajaran
(RPP) dilakukan pada hari Senin tanggal 23 April 2021 di kelas
I pada materi penjumlahan dan pengurangan pada mata
pelajaran Matematika.

3. Tahap Pengamatan
a) Data Hasil Brlajar Siswa
Melalui post-test yang dilakukan pada akhir
pembelajaran siklus II menggunakan peraga ular tangga
mata pelajaran Matematika materi penjumlahan dan
pengurangan diperoleh nilai hasil siswa sebagai berikut:

Tabel 4.4.
Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Absen KKM Nilai Keterangan


1 70 60 Tidak Tuntas
2 70 80 Tuntas
3 70 70 Tuntas
4 70 80 Tuntas
5 70 70 Tuntas
6 70 90 Tuntas
7 70 80 Tuntas
8 70 80 Tuntas
9 70 60 Tidak Tuntas

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa


hasil post-test menunjukkan siswa yang tuntas KKM 70 sebanyak
7 siswa atau 77,7% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 9 anak.
Sedangkan 2 siswa atau 22,2% dari jumlah siswa yang ada di kelas
1 SDN Banaran 02 belum tuntas KKM. Nilai rata-rata yang
diperoleh yaitu 74,4.

b) Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa


Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dapat
dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.5
Perolehan Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa
Skala Partisipasi
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
I. Pendahuluan

1. Menjawab salam √

Memperhatikan penjelasan guru



2. tentang materi yang akan dipelajari

II. Kegiatan Pembelajaran

Memperhatikan penjelasan guru


tentang materi penjumlahan √
3.
pengurangan

4. Mengamati peraga ular tangga √

Aktif bertanya jawab dengan


5. √
Guru

Saling bekerja sama dengan teman


sekelompok untuk √
6.
memainkan peraga ular tangga

Saling berdiskusi dengan teman


sekelompok tentang cara √
7.
memenangkan permainan

8. Mematuhi aturan main √


III. Penutup
9. Mengerjakan tes secara individu √

Mengumpulkan lembar tes yang


telah selesai dikerjakan dengan
10. √
tertib
Jumlah - 4 18 8
Nilai 3
Kategori Baik
Nilai = N (Total Nilai)
10 (butir Aseek)

Keterangan:
Skor 4 Nilai 3,1-4,0 (Sangat Baik)
Skor 3 Nilai 2,1-3,0 (Baik)
Skor 2 Nilai 1,1-2,0 (Cukup)
Skor 1 Nilai 0-1,0 (Kurang)

Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa


nilai hasil pengamatan aktivitas belajar siswa siklus II mendapat nilai
sebesar 3 dengan perolehan kategori baik.

c) Performa Guru dalam Pembelajaran


Berikut disajikan pengamatan aktivitas guru selama
melaksanakan pembelajaran menggunakan peraga ular
tangga pada siswa kelas 1 SDN Banaran 02 mata
pelajaran Matematika materi penjumlahan pengurangan;

Tabel 4.6
Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus II
Skala Partisipasi
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
I. Pra Pembelajaran
1. Menyiapkan RPP √
2. Memeriksa kesiapan siswa √
3. Melakukan apersepsi √
II. Kegiatan Pembelajaran
A. Penguasaan Materi
4. Menyampaikan materi dengan jelas √
5. Menjelaskan materi dengan lancer √
Melaksanakan pembelajaran secara
6. √
Runtut
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
7. √
kompetensi yang akan dicapai
B. Pengkondisisan selama pembelajaran
8. Menguasai kelas √
9. Tanggap terhadap aktivitas siswa √
C. Pemanfaatan Peraga Ular Tangga
Memotivasi siswa untuk mengamati peraga ular
10. √
tangga
Mengarahkan siswa untuk mengamati
11. √
peraga ular tangga
Mengarahkan siswa untuk memerhatikan
12.
langkah dan aturan main ular tangga √
Menyampaikan materi dengan peraga
13. √
ular tangga
Mengajak siswa mempraktekkan
14. √
permainan ular tangga
D. Kemampuan mengaktifkan dan memotivasi peserta didik
Menciptakan pembelajaran yang
15. √
menyenangkan
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon
16. √
siswa
Menumbuhkan keceriaan siswa dalam
17. √
pembelajaran
E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Memantau kemajuan belajar siswa selama
18. √
proses pembelajaran
Memberikan evaluasi terhadap penguasaan
19. √
materi
III. Penutup
20. Mengadakan tes formatif √
Jumlah - 12 33 12
Nilai 2,85
Kategori Baik

Nilai = N (Total Nilai)


10 (butir Aseek)

Keterangan :

Skor 4 Nilai 3,1-4,0 (Sangat Baik)


Skor 3 Nilai 2,1-3,0 (Baik)
d. Skor 2 Nilai 1,1-2,0 (Cukup) Refleksi

Skor 1 Nilai 0-1,0 (Kurang)

Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan


peneliti menunjukkan prestasi belajar siswa meningkat dari
sebelum dilaksanakan tindakan. Hasil tersebut meliputi perolehan
nilai pada post-test dan hasil pengamatan peneliti untuk menilai
aktivitas belajar siswa. Hal ini diperoleh siswa setelah pelaksanaan
tindakan menggunakan peraga ular tangga. Hasil penelitian yang
dilakukan siklus I, dan siklus II adalah sebagai berikut:

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


a. Hasil Pengelolaan Data
1. Hasil Penelitian Siklus I
Rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa adalah 68,89.
Ketuntasan siswa mencapai 66,6% atau 6 siswa tuntas, tetapi
masih ada 4 siswa yang nilainya berada dibawah KKM. Adapun
rekapitulasi nilai dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.7
Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I

No. Nilai Jumlah Siswa


1. 50 2
2. 60 2
3. 70 2
4. 80 2
5. 90 1
Total 9

2. Hasil Penelitian Siklus II


Pada siklus II, rata-rata nilai hasil belajar siswa meningkat
sebesar 11,1% dari siklus I yaitu sebesar 66,6%. Ketuntasan yang
dicapai sebesar 77,7% atau 7 siswa tuntas. Adapun rekapitulasi
nilai dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.8
Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II

No. Nilai Jumlah Siswa


1. 60 2
2. 70 2
3. 80 4
4. 90 1
Total 9

Peningkatan nilai prestasi belajar siswa berlangsung pada


siklus I dan II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.9
Gabungan Nilai Hasil Belajar Siswa Antar Siklus
No. Absen Siklus I Siklus II
1 50 60
2 70 80
3 60 70
4 90 80
5 50 70
6 90 90
7 70 80
8 80 80
9 60 60
Nilai Rata -rata 68,89 74,4

Berdasarkan pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa


perolehan rata-rata meningkat sebesar 5,51% menjadi 74,4%. Dari
hasil data tersebut, maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK
melalui peraga ular tangga berhasil meningkatkan prestasi belajar
Matematika siswa kelas 1 SDN Banaran 02. Peningkatan hasil
post-test siklus I dan post-test siklus II dapat dilihat dalam diagram
berikut:

Diagram 4.9
Peningkatan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II
Nilai Hasil Belajar Siswa Antar Siklus
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
No 1 No 2 No 3 No 4 No 5 No 6 No 7 No 8 No 9

siklus I Column1

Sedangkan peningkatan perolehan nilai rata-rata hasil


belajar siswa dapat dilihat dalam diagram berikut;

Diagram 4.10
Peningkatan Rata-Rata Nilai Hasil Belajar
Siklus I Dan Siklus II

Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siklus I Dan Siklus II

Siklus II Siklus I Siklus I


52% 48% Siklus II
Berdasarkan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa
terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa Siklus I yaitu nilai rata-rata
68,69 atau 48% mengalami peningkatan menjadi 74,4 atau 52%.

3. Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa


Berikut disajikan rekapitulasi data pengamatan aktivitas siswa
selama melaksanakan pembelajaran pada siklus I dan siklus II
menggunakan peraga ular tangga pada siswa kelas 1 SDN Banaran 02
mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan,
berdasarkan pada data yang diperoleh tabel 4.2 dan 4.5:

Tabel 4.11
Tabel Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa
No. Skala Partisipasi Siklus I Siklus II
1. 1 2 -
2. 2 8 4
3. 3 6 18
4. 4 8 8
Nilai 2,7 3

Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa pada siklus


I terdapat 1 aspek yang mendapatkan skala partisipasi 1, dan telah
meningkat pada siklus II dengan tidak adanya aspek yang
mendapat skala partisipasi 1.

4. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru


Berikut disajikan rekapitulasi data pengamatan aktivitas guru
selama melaksanakan pembelajaran pada siklus I dan siklus II
menggunakan peraga ular tangga kelas 1 SDN Banaran 02 mata
pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan,
berdasarkan pada data yang diperoleh tabel 4.3 dan 4.6:

Tabel 4.12
Tabel Guru Saat Pembelajaran Antar Siklus
No. Skala Partisipasi Siklus I Siklus II
1. 1 - -
2. 2 14 12
3. 3 36 33
4. 4 4 12
Nilai 2,7 2,85

Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa pada siklus


I dan II tidak ada aspek yang mendapatkan skala partisipasi 1.
Peningkatan aktivitas guru terjadi dari siklus I di mana 1 aspek
yang mendapat skala partisipasi 4 meningkat pada siklus II dengan
3 aspek memperoleh skala partisipasi 4.

Dari hasil pengamatan tabel diatas membuktikan bahwa


performa guru dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan
peraga ular tangga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus
II.

b. Deskripsi Temuan Setiap Siklus


1. Siklus I
Berdasarkan data nilai siswa dari hasil tes akhir di atas
menunjukkan bahwa perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan
pada siklus I masih belum mencapai kriteria yang diinginkan. Hal
ini terbukti dari hasil tes akhir yang diikuti oleh 9 siswa terdapat 5
siswa yang mendapat nilai di atas 70, sedangkan 4 siswa lainnya
masih mendapat nilai di bawah 70
2. Siklus II
Sedangkan pada perbaikan pembelajaran siklus II, nilai
siswa dari tes akhir menunjukkan peningkatan dari siklus I. Ini
dapat dibuktikan dari hasil tes terakhir terdapat 7 siswa (77,8%)
dari 9 siswa yang mendapat nilai di atas 70 dan 2 siswa yang
mendapat nilai kurang dari 70. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan
sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu 70%.
Berdasarkan kedua siklus tersebut, dapat dikatakan bahwa
perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukkan
peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai
pada tes akhir dari siklus I ke siklus II.

3. Pembahasan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang
bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan peragaan ular tangga. Kegiatan pembelajaran
dilakukan dengan menerapkan peragaan ular tangga ini
menunjukkan hasil yang cukup efektif dalam pelaksanaa proses
pembelajaran Matematika di kelas I SDN Banaran 02 Kecamatan
Geger Kabupaten Madiun. Hal ini terlihat dari peningkatan
aktivitas belajar siswa dan guru menggunakan metode eksperimen
dan ini juga berdampak pada hasil belajar siswa yang juga ada
peningkatan dari yang sebelumnya banyak yang tidak tuntas
menjadi tuntas.
Selain itu dilihat dari hasil observasi selama penelitian di
SDN Banaran 02 Kecamatan Geger, terlihat sangat jelas
bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya
peragaan ular tangga. Peragaan ular tangga ini dapat membuat
siswa lebih aktif, percaya diri dan pembelajaran yang
menyenangkan sehingga dapat memahami konsep penjumlahan
dan pengurangan secara sadar.
Adapun dampak yang diperoleh siswa dari diterapkannya
metode eksperimen yaitu siswa yang semula tidak aktif dan malas
mengikuti proses pembelajaran kini sudah terlihat aktif saat
pembelajaran Matematika berlangsung, siswa yang jarang
bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru kini sudah berani
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru, siswa yang semula malas dalam mengerjakan tugas kini
sudah mulai terbiasa untuk mengerjakan dan menyelesaikannya
dengan baik, siswa kini aktif terlibat langsung dalam proses
pembelajaran, siswa lebih mudah memahami materi penjumlahan
dan pengurngan. Dengan menggunakan peragaan ualar tangga ini
pun hasil belajar siswa yang semula rendah kini meningkat.
Penggunaan metode peragaan ular tangga ini dapat
mengoptimalkan pembelajaran Matematika dikelas I SDN
Banaran 02 Kecamatan geger Kabupaten Madiun.

Anda mungkin juga menyukai