Bismillahirahmaanirrahim
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami :
Nama : Zainul Hasan
Tempat/Tgl.Lahir : Jember, 09 Juli 1973
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tanjung Lor Rt.014 Rw.007 Karangnyar paiton
Probolinggo
Selanjutnya disebut sebagai pihak ke I
Nama : Bashori Alwi
Tempat/Tgl.Lahir : Bondowoso, 16 Juni 1975
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tanjung Lor Rt.003 Rw.002 Karanganyar Paiton
Probolinggo
Selanjutnya disebut sebagai pihak ke 2
Dalam hal perjanjian ini, pihak pertama mengatas namakan
permohonan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di PERUM DETAR
Claster 8 R.2 desa karanganyar kecamatan Paiton Kab. Probolinggo
kepada pihak ke 2, dengan perjanjian sebagai berikut :
1. Pihak kedua (2) melakukan Transaksi, wawancara dan
penandatangan di Bank yang di tunjuk oleh pihak Menejement
Perum DETAR.
2. kepemilikan ( Pemegang Hak) sesungguhnya dari Kredit KPR
Claster 8.R2 ini adalah pihak pertama (1).
3. Kewajiban – kewajiban seterusnya menjadi tanggung jawab
pihak pertama (1) sampai selesai masa kreditnya.
4. Pihak kedua tidak punya Hak untuk bertindak hukum atas tanah
dan rumah (KPR) Perum DETAR Claster 8 R.2. kecuali atas
perintah dan ijin dari pihak pertama (1)
5. Pihak kedua (2)/ahli warisnya wajib bersedia membantu
apabila sewaktu-waktu pihak pertama meminta untuk balik
nama dari pihak kedua (2) sendiri atau ahli warisnya kepada
pihak pertama (1)
SAKSI –SAKSI
1. MUSAWIR HANDOKO (___________________)
Ada 2 cara untuk menguasai ilmu ini, yaitu pertama belajar sendiri. Biasanya belajar ilmu
secara otodidak ini membutuhkan waktu penguasaan yang lama, bertahun-tahun sebab tidak
ada yang membimbing. Dan jika ada kendala tidak ada tempat untuk bertanya. Bahkan jika
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti efek gangguan ghaib / jin, akibatnya sangat
berbahaya. Cara kedua, melalui tuntunan seorang guru, dengan ijazah khusus, jalur pewarisan
resmi, atau bimbingan pelatihan privat. Disini anda bisa mengikuti diklat keparanormalan
amaupun pelatihan spiritual.
Berikut ini lafal wirid Asma Maharaja yang tersohor itu. Sekedar untuk pengetahuan, bukan
dimaksudkan untuk pengijasahan. Pengamalan tanpa ijasah resmi kami lepas tanggungjawab
daripadanya.
Yang pertama adalah ASMA’ MAHARAJA DAYA SAKTI Berfaedah untuk memohon
Keselamatan diri, Keamanan Harta benda, Menyelesaikan problem keuangan & hutang,
Menaklukan musuh / rival / JIN / binatang buas, Memikat hati siapapun yang anda tuju,
Benteng dari segala ancaman magis, tenung dan santet. Segala halangan akan kalis dengan
cepat atas bantuan kekuatan maha dahsyat dari Raja segala Raja; Allah ta’ala.
يَا هَّللَا يَا َساَل ُم يَا َشافِى، َق الَّ ِذى الَإِلَهَ إِالَّ أَ ْنت
ِّ ك ْال َح
ُ ِأَللَّهُ َّم اَ ْنتَ ْال َمل
Allaahumma antal malikul haqqulladzii laa ilaaha ilaa anta, Ya Allah, Ya Salam, Ya
Syafii.
Selain berkaromah untuk penyembuhan, Asma Maharaja sebenarnya juga sangat ampuh
untuk membantu menyelesaikan berbagai macam persoalan hidup yang sulit seperti untuk
menyelesaikan masalah kerejekian, hutang dan tarik harta kekayaan. Untuk mengatasi
problem finansial tersebut dapat menggunakan daya yang ketiga yaitu ASMA MAHARAJA
DAYA KEREJEKIAN. Daya pancar energi ghaibnya mampu menetralkan segala sengkolo
(naas) yang membuat seseorang seret rejeki, banyak hutang, hidup miskin dan susah kaya.
Apapun pekerjaan / usaha / bisnis anda selama halal insyaAllah, efek tuahnya dapat dirasakan
dengan cepat. Ada sebuah testimoni dari seorang pedagang yang baru mengamalkan ilmu ini
satu hari, tiba-tiba di hari berikutnya ketika sedang duduk didepan rumah ada seorang
tetangga yang memberinya amplop berisi uang, ini terjadi tanpa disangka-sangka
sebelumnya.
ُوالقُ َّو ِة ْال َمتِيْن ُ اِ َّن هّٰللا َ ه َُوال َّر َّزا
ْ ق ُذ
Dengan ilmu ini pula para pengamal dapat membuat Uang Asma’ / Uang Barokah / Induk
Uang / Uang Bibit khususnya untuk penglarisan usaha dagang. Perlu dipahami bahwa ilmu
ini bukan pesugihan sesat, tidak mengambil harta anak cucu ataupun mencuri dari orang lain
serta tidak ada efek samping negatif. Penjelasan mengenai Uang Asma’ ini dapat anda baca
di artikel yang lain.
–o0o–
Merupakan Raja dari sumber tuah kekuatan segala ilmu ghaib.Mengandung seribu khasiat &
manfaat multifungsi sesuai niat pemiliknya. Terutama difungsikan untuk tujuan kebaikan
seperti untuk memohon Keselamatan diri, Keamanan Harta benda,Menyelesaikan
problem keuangan & hutang, Menaklukan musuh / rival / JIN / binatang buas,Memikat
hati siapapun yang anda tuju, Benteng dari segala ancaman magis, tenung dan
santet.Segala halangan akan kalis dengan cepat atas bantuan kekuatan maha dahsyat
dari Raja segala Raja; Allah ta’ala.Juga dapat difungsikan untuk terapy penyembuhan
dan menghilangkan berbagai macam penyakit. Dengan menguasai ilmu Asma Maha
raja Penyembuhan ini akan membangkitkan cahaya penyembuhan dalam diri. Untuk
pengobatan segala macam penyakit baik medis maupun non medis, penyakit ringan
ataupun berat, walaupun tanpa harus menguasai ilmu medis. Setiap tiupan, sentuhan
tangan dan lantunan doa akan mengandung kekuatan ghoib (energi ilahi) yangdapat
memancarkan daya penyembuh. Mampu menetralkan energi negatif yang ada dalam
diripribadi dan orang lain. Membuang energi Khodam Jiniyah, Sengkolo, Karma kesialan
dan lain sebagainya yang membuat batin tidak tenang, sulit diajak khusyuk, hidup selalu
sial dan sakit-sakitan. Dapat digunakan untuk terapi diri sendiri (Swahusada) ataupun
untuk menyembuhkan orang lain. Sehingga pemilik ilmu ini diharapkan menjadi manusia
yang mandiri dan menjadiorang yang bermanfaat bagi sesama (Bisa Membuka Praktek
Pengobatan Sendiri). Cikal bakal amalan ilmu ini merupakan doa penyembuhan warisan
kanjeng Nabi Khidir as. Maka tidak heran bila sampai sekarang amalan ilmu hikmah ini
banyak dipegang oleh para penghusada /penyembuh alternatif. Sebut saja salah satu
penghusada alternatif yang sudah kondang di negeriini, seperti ust. H.Hariyono ternyata
juga mengamalkan ilmu ini dalam menangani penyakit berat seperti Kanker.Selain
berkaromah untuk penyembuhan, Asma Maharaja sebenarnya juga sangat ampuh untuk
membantu menyelesaikan berbagai macam persoalan hidup yang sulit seperti untuk
menyelesaikan masalah kerejekian, hutang dan tarik harta kekayaan. Untuk mengatasi
problemfinansial tersebut dapat menggunakan ilmu Asma Maharaja Kerejekian. Daya
pancar energi ghaibnya mampu menetralkan segala sengkolo (naas) yang membuat
seseorang seret rejeki,banyak hutang, hidup miskin dan susah kaya. Apapun pekerjaan /
usaha / bisnis anda selama halal Insya Allah, efek tuahnya dapat dirasakan dengan
cepat. Ada sebuah testimoni dari seorang pedagang yang baru mengamalkan ilmu ini
satu hari, tiba-tiba di hari berikutnya ketika sedang duduk didepan rumah ada seorang
tetangga yang memberinya amplop berisi uang, ini terjadi tanpa disangka-sangka
sebelumnya.Dengan ilmu ini pula Anda dapat membuat Uang Asma’ / Uang Barokah
serta mampu membuat Wafaq Kerejekian & Penglarisan Usaha Dagang. Perlu dipahami
bahwa ilmu ini bukan pesugihan sesat, tidak mengambil harta anak cucu ataupun
mencuri dari orang lain serta tidakada efek samping negatif.Singkatnya, boleh dikatakan
dengan menguasai Asma Maharaja maka akan dapat menguasai berbagai macam TUAH
Ilmu Kasepuhan Tingkat Tinggi seperti : Tuah aji Tameng Waja (Keselamatan, kekebalan badan,
tidak dapat disentuh musuh), Tuah ajian 4 Kulhu (Kulhu geni,Sungsang, Durgo balik,
Buntet berdaya kebal dari berbagai macam serangan ilmu hitam, santetdan tenung),
Tuah Aji Bandung Bandawasa (Kuat, gagah perkasa), Tuah Aji Singkir Tirto(Menghalau
awan mendung dan menghentikan hujan angin), Tuah Aji Balasewu (dikawal seribu
penjaga ghaib), Tuah Aji Gelap gampar (Kewibawaan, membuat lawan gentar dan
segan), Tuah
AJIAN KUMARA GENI
Ajian ini berasal dari Kanjeng Sunan Kalijaga , ketika beliau berdakwah
menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, maka sunan kalijaga menciptakan
ilmu ini untuk membekali para murid Beliau karena saat itu tanah Jawa banyak
pendekar/jawara yang memiliki beragam ilmu kesaktian
ha hal itu dilakukan agar para murid yang baru saja memeluk agama Islam
(mualaf) itu semakin yakin dengan keyakinannya. Kalau kalah, bisa dipastikan
keyakinan mereka lama-lama akan meluntur.
Salah satu yang diajarkan Sunan Kalijaga adalah Ajian Kumara Geni yang
memiliki tuah menolak, menangkal, dan mengembalikan kiriman energi negatif
jarak jauh dari seseorang yang berniat jahat (dikenal dengan nama Santet, teluh,
tenung, ragam ajian-ajian penyerang/pemukul jarak jauh dsb).
konon menurut ceritta sejarah Ajian Kumara Geni ini, oleh Sunan Kalijaga
diturunkan kepada Ki Ageng Sebayu dan Ki Gede Pekalongan, juga berfungsi
untuk menghantam jin yang bersifat syetan / nakal dan berniat jahat.
dengan mrmiliki aji Kumara geni ini anda akan kebal santet luar dalam.
atau membaca doa di atas 7 x tiupkan ke segelas air putih dan meminumkan air
putih kepada seseorang yang sakit mistiq
aji aji ini berunsur energi Geni atau api , mirip dengan ilmu Gtumo dari tibet ,
hanya bedanya sumber kekuatannya berasal ari kekuatan bhatin murni , bukan
berasal dari energi chi tubuh ( dan tan tien ) seperti ilmu Gtumo dari tibet atau
ilmu chandali dari india
HIZIB KAF 40
Khasiatnya yang dapat saya nukilkan daripada beberapa buah kitab adalah seperti
berikut :
(4) Kelimunan.
Jikalau musuh terlampau ramai, maka bacalah kaf ini sebanyak bilangannya iaitu
empat puluh kali pada pasir, tanah, batu, kayu dan sebagainya. Kemudian lontarkan
ke arah musuh, nescaya gelap gelitalah pandangan mereka insya-Allah.
(21) Pelaris.
Bacalah hizib kaf ini tiap-tiap hari sebanyak 44 kali untuk melariskan perniagaan kita.
(22) Pengebal
Kata orang, antara khasiatnya lagi adalah untuk kekebalan kulit dan kekuatan tulang
dari segala jenis benda keras seperti logam. Ilmu kebal secara umumnya bolehlah
dibahagikan kepada tiga jenis :
c. Ilmu Kebal Pro Aktif ( boleh dipakai di mana sahaja, tanpa mengira waktu, boleh
diperlihatkan kepada orang ramai. Kekebalannya sentiasa aktif walaupun tidak
diserang).
a. Kategori pertama biasanya daripada aliran ilmu hikmah. Ilmu kebalnya diperolehi
melalui pengisian oleh guru , riadah, pertapaan dan lain-lain. Amalan hizib kaf 40
termasuk di dalam kategori ini.
c. Kategori ketiga inilah yang paling ekstrim, biasanya kekuatan ilmu berasal daripada
mustika alam atau batu permata yang memiliki kekebalan alami seperti rantai bumi,
batu badar besi, besi kuning dan lain-lain. Biasanya kebal kategori ini sering
disalahgunakan oleh orang-orang jahat dan tidak bertanggungjawab.
Diceritakan bahawa pahlawan masyhur Si Pitung juga memakai hizib kaf 40 ini
sebagai azimat. Menjadikan dirinya kebal dari sebarang jenis senjata. Kata orang,
ilmunya itu dituntut daripada Al Habib Husein Al Idrus. Wallahua’lam.
(28) Pendinding
Hizib ini mujarab untuk dibuat pendinding, sama ada daripada kejahatan jin, manusia
atau binatang buas. Lebih utama dibaca selepas Ayatul Kursi lalu ditiup ke tujuh arah
dengan niat memagar diri sejauh mata memandang. Insya-Allah selamat daripada
gangguan.
Asma Naga Putih
Alhamdulillah ternyata banyak teman teman yg satu agama dg saya baik di
dalam negeri dan diluar negeri, pada kesempatan ini saya izin mengijasahkan
asma’ kebanggaan saya yaitu RAJA DI RAJEH NAGA PUTIH kepada saudara
saudara di sini. dan semoga RDR yg saya dapat dr GURU saya ini bermanfaat
dan berguna bagi saudara saudara semua. amieennnn,,,,,
FUNGSI:
1. dibaca 3x usapkan pada wajah = pengasian
2. dibaca 3x usapkan keseluruh tubuh/rumah = pagar ghaib
3. baca 3x usapkan ke mata = meliat alam ghaib
4. baca 3x kemudian berdo’a = hajat
5. baca 111x tiupkan ke air lalu di minum = membuka cakra
6. baca 222x tiupkan ke air = mengaktifkan tenaga dalam
7. baca 333x tiupkan ke air lalu di minum = membuka aura ghaib / membuka
hijab
8. baca 555x sambil terpejam = trawangan alam ghaib
9. baca 666x mata terpejam sambil membayangkan wajah orang = trawangan
alam nyata
10. baca 3x tahan nafas lalu tiupkan ke air = pengobatan
11. baca7x dengan yakin = melawan musuh
12. baca 7x tahan nafas tiupkan ke tangan = memberatkan pukulan tangan
13. baca 7x dengan yakin dan pasrah = melawan segrombolan jin
14. baca 7x sambil telapak tangan di tempelkan di tanah = menarik benda
pusaka dr alam ghaib
15. baca 999x sambil mata terpejam dg membayangkan diri kita sendiri duduk =
meraga sukma
16. baca 1x sambil tahan nafas lalu jin di tarik dg tenaga dalam = memasukan
jin ke tubuh seseorang agar bisa di ajak komunikasi ( mediumi sasi)
17. dan masih banyak karomah yg lain
untuk mendapatkan karomah RDR tersebut , orang yg mengamalkan haruslah di
selaraskan/di serasikan dg RDR tsb. agar RDR bisa digunakan dg baik. dan
setelah di selaraskan ASMA RDR harus di dawamkan setelah sholat FARDHU
sebanyak banyaknya (hitungan ganjil)
untuk penyelarasan
SEJARAH PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Namun karena sudah menjadi tradisi dan juga menjadi bukti kecintaan kepada Rasullah SAW
perayaan ini terus berlansung dan bahkan sudah menjadi tradisi umat Islam di seluruh dunia.
Di dalam umat Islam sendiri harus diakui ada yang pro dan kontra, meski mayoritas pendapat
pro dengan perayaan hari kelahran (Maulid) nabi.
Kendati telah menjadi semacam tradisi, memang diakui sampai sekarang masih terjadi silang
pendapat tentang kapan sebenarnya Maulid Nabi mulai diperingati umat Islam. Jika ditelusuri dalam
kitab tarikh (sejarah), perayaan Maulid Nabi ternyata tidak ditemukan pada masa sahabat, tabiin,
hingga tabiit tabiin, dan empat imam mazhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii, dan
Imam Ahmad).
Uniknya, mereka itulah adalah orang-orang yang sangat mencintai dan mengagungkan Nabi
Muhammad SAW. Mereka pula kalangan yang paling bersemangat dan menghayati setiap ajaran-
ajaran yang diwariskan olehnya.
Beberapa kalangan berpendapat bahwa Maulid Nabi pertama kali muncul pada zaman Shalahuddin
al-Ayyubi (1193 M). Shalahuddin disebut menganjurkan umatnya untuk melaksanaan perayaan
Maulid Nabi guna membangkitkan semangat jihad kaum Muslim. Kala itu, Shalahuddin dan umat
Islam memang berada dalam fase berperang melawan pasukan atau tentara Salib.
Kendati demikian, pendapat tersebut juga masih diperdebatkan. Mereka yang menolak bahwa
Shalahuddin sebagai pelopor maulid beralasan, tidak ditemukan catatan sejarah yang menerangkan
perihal Shalahuddin menjadikan Maulid Nabi sebagai bagian dari perjuangannya dalam Perang Salib.
Menurut beberapa pakar sejarah Islam, peringatan dan perayaan Maulid Nabi dipelopori oleh
Dinasti Ubadiyyun atau disebut juga Fatimiyah (silsilah keturunannya disandarkan pada Fatimah). Al
Maqrizi, salah satu tokoh sejarah Islam mengatakan, para khilafah Fatimiyah memang memiliki
banyak perayaan sepanjang tahun.
Antara lain perayaan tahun baru, hari Asyura, Maulid (hari kelahiran) Nabi, maulid Ali bin Ali Thalib,
maulid Hasan dan Husain, maulid Fatimah al Zahra, perayaan malam pertama bulan Rajab, perayaan
malam pertama bulan Syaban, perayaan malam pertama Ramadan, perayaan Idul Fitri dan Idul
Adha, perayaan malam Al Kholij, perayaan hari Nauruz (tahun baru Persia), dan lainnya. (Al Mawa'izh
wal I'tibar bi Dzikril Khutoti wal Atsar, 1/490. Dinukil dari Al Maulid, hal. 20 dan Al Bida' Al Hawliyah,
hal. 145-146)
Asy Syekh Bakhit Al Muti'iy, seorang mufti dari Mesir, dalam kitabnya Ahsanul Kalam (hal.44) juga
menyebut, yang pertama kali mengadakan enam perayaan maulid, salah satunya adalah Maulid Nabi
adalah Al Mu'izh Lidnillah (keturunan Ubaidillah dari Dinasti Fatimiyah) pada 362 Hijriah.
Selain mereka, dalam beberapa buku sejarah juga disebutkan bahwa Dinasti Fatimiyah memang
yang menginisiasi perayaan Maulid Nabi. Perlu diketahui sebelumnya, pemerintahan Fatimiyah
berdiri pada 909 Masehi di Tunisia. Enam dekade kemudian, mereka memindahkan pusat kekuasaan
ke Kairo, Mesir. Dua tahun setelah masuknya Shalahuddin al-Ayubbi ke Mesir, yakni sekitar tahun
1171, Dinasti Fatimiyah runtuh.
Adanya perayaan Maulid Nabi oleh Dinasti Fatimiyah disebutkan antara lain oleh dua sejarawan dan
ilmuwan pada masa Dinasti Mamluk, beberapa abad setelah masa hidup Shalahuddin. Salah satu
sejarawan tersebut adalah yang telah disebutkan sebelumnya, yakni al-Maqrizi (1442) dan al-
Qalqashandi (1418).
Al-Qalqashandi menyebutkan tentang perayaan Maulid Nabi oleh Dinasti Fatimiyah secara ringkas
dalam kitab Subh al-A'sya jilid III (1914: 502-3). Perayaan itu dilakukan pada tanggal 12 Rabiul
Awwal, dipimpin oleh Khalifah Fatimiyah dan dihadiri oleh para pembesar kerajaan seperti Qadhi al-
Qudhat, Da'i al-Du'at, dan para pembesar kota Kairo dan Mesir. Acara tersebut diterangkan dibuka
dengan pembacaan ayat suci Alquran dan khutbah oleh tiga penceramah.
Kendati terdapat sumber referensi yang menyebutkan bahwa Dinasti Fatimiyah yang pertama kali
menghelat Maulid Nabi, tetapi hal tersebut juga masih diperdebatkan. Sebab, Ibn Jubair ketika
melakukan perjalanan hajinya melalui Mesir pada tahun 1183, tidak menyebutkan ada kebiasaan
maulid di sana.
Saat itu sudah dua belas tahun sejak runtuhnya Dinasti Fatimiyah dan Mesir telah diperintah oleh
Shalahuddin. Pada Rabiul Awwal tahun itu, Ibn Jubair (w. 1217) masih belum menyeberang dari
Mesir menuju Jeddah. Jika kebiasaan maulid di Mesir merupakan kebiasaan yang populer di tengah
masyarakat sejak masa Fatimiyah, dan kemudian bersambung pada masa Shalahuddin, rasanya kecil
kemungkinan hal ini akan terlewat dari pengamatan Ibn Jubair untuk kemudian ia tuangkan di dalam
buku perjalanannya (The Travels of Ibn Jubayr/ Rihla).