Bismllahirrohmannirrohiim
ASMA’ SIR adalah sejenis ASR,, ini ter masuk ilmu tinggi karena MULTI FUNGSI,, berikut
fadhilah/karomah dari ASMA’ Ini:
FADHILAH/KAROMAH:
Asma’ sir terbagi menjadi 3 tingkatan, yg saya ijazahkan ini tingkat 1 , masih ada tingkat 2
dan 3 .. asma’ ini memang besar karomahnya , tidak kalah dengan ASR,ASNM,RDR dll..
meski kemampuan khusus ilmu itu berbeda beda, ada kelebihanya tersendiri… dan ASMA’
SIR ini kelebihan khususnya untuk PENGOBATAN,, jika ASR fungsi khusunya untuk
KEKEBALAN, dan ASMA’ SAEFI NUR MUHAMMAD fungsi khususnya untuk
MENETRALISIR ENERGI/AURA NEGATIF YANG BERBAHAYA ,, dan merubah energi
negatif tsb menjadi daya nur muhammad… dan asma tsb cocok untuk orang yg dalam
tubuhnya banyak dihuni ENERGI NEGATIF. Asma’ Sir sudah tersebar kemana mana,,
banyak sesepuh yg mengijazahkanya, baik di KWA, SONGGO BUMI dll.. tapi mungkin
tidak di ijazahkan secara khusus (dg diselaraskan) maka ilmu yg tidak di barengi dg
selarasan/transfer energi itu sangat berbahaya,, bisa menimbulkan ENERGI NEGATIF yg
tebal dan sulit dihilangkan,, jadi jika ada orang yg mengijasahkan ilmu, harap minta
penyelarasan dg transfer energi,, jika guru anda yg mengijazahkan tsb tidak bisa
menyelaraskan/ mentransfer energi, maka tdia tak layak untuk mengijazahkan, karena belum
bisa bertanggung jawab atas apa yg sudah di ijazahkan.. jadi hati hatilah.. kalau di blog S.I.H
sudah secara otomatis bagi yg sudah mendaftar dan ercantum nama dan alamat apalagi di
tambah TTL… semua sudah saya transfer energi 1minggu sekali, agar bisa menerima dan
tidak ada efek negatif ketika mengamalkan amalan KHUSUS DI BLOG S.I.H… jadi tidak
perlu khawatir,,,, seorang guru harus bertanggung jawab atas apa yg sudah di ijazahkan.. saya
ijazahkan secara ILHKAS ASMA’ SIRR
TAWASUL:
RIYADHOH:
CARA MENGGUNAKAN :
cukup 3/7X (TAHAN NAPAS) kemudian diniatkan untuk apa… kalau untuk pengobatan,
anda bisa siapkan segelas air putih,, kemudian baca tawasul seperti diatas,, jika selesai,,
transferlah energi ke air putih, dg mema’rifatkan (membayangkan) ada cahaya putih di dalam
gelas,, serta menyalurkan energinya dg menggunakan telapak tangan seperti mendorong
(sambil mema’rifatkan ada cahaya putih di dalam gelas),,, dari atas menuju mulut gelas,,, 3x.
sambil membaca asma’ sir 3x juga….
Jika selesai, terakhir niatkan untuk menyembuhkan penyakit (…..) kemudian baca ASMA’
SIR 3x tahan nafas,, tiupkan ke air putih, terakir baca AL-FATIHAH di tujukan untuk orang
yg menderita sakit.. Air diminumkan pada si penderita sakit selama 3 hari berturut2 jika
penyakit parah.
insyaALLAH akan segera sembuh… lakkan dengan ikhlas dg mencari ridho ALLAH.
Jika ilmu sudah masuk, hendaklah bersodaqph pada kaum fakir miskin/orang yg sedang
membutuhkan… agar ilmu anda berkah.. dan jangan SOMBONG,…
KAJIAN ASMA' SIRR 1
Bacaan dari Asma’ SIRR adalah sebagai berikut :
“Bismilahhirrohmanirrohim
Sirrullaahi Dzaatullaahi Shifaatullaahi Wujuudullaahi Af’alullaahi Laailaaha illaallaah
Muhammadur rasuulullahi. Salaamun qawlam mirrabbirrahiim, wamtaazul yawma
ayyuhal mujrimuun”
Dalam blog ini saya jabarkan Kandungan dan Khasiat Asma’ Sirr. Untuk menjelaskan
kandungan maknanya saya banyak terbantu dari prosa DR.H.Tohari.M. Semoga dalam
bentuk sajak lebih mudah dipahami.Asma’ Sirr (Rahasia) menyimpan misteri spiritual yang
mendalam. KANDUNGAN ASMA’ SIRRIni adalah tentang ajaran sadar ma’rifat.
Sirrullah (rahasia Allah)
Siapa Allah? Yang tahu hanya DIA sendiri.
Allah Maha Batin (ghaib), Maha Halus (Lathiifu),
Tidak dapat dicapai dengan pengelihatan mata.
Namun nurani manusia dapat merasakan kehadirannya
Kehadiran kasih sayangNYA, kehadiran keagunganNYA.
Untuk mengenal Allah harus menempuh jalan ma’rifat (ma’rifatullah) Apa ma’rifatullah itu?
Ma’rifatullah sulit didefinisikan
Begitu luas cakupan yang harus diraih
Begitu banyak unsur-unsur yang harus dipilih
Begitu beragam pengertian yang tumpang tindih
Secara sederhana ma’rifatullah dapat diartikan: “mengenal Allah”
Para muhaqqiqin (orang-orang yang mendalami ilmu hakekat) mengartikannya sebagai :
“Ketetapan hati mempercayai Dzat yang wajib wujud (Allah) yang memiliki segala
kesempurnaan”.
Ma’rifatullah atau “mengenal Allah” wajib hukumnya bagi setiap mukmin
Setiap insan harus mengenal Allah, mengenal Penciptanya
Sumber dan muara dari segala sesuatu yang ada
Sumber dan muara terjadinya alam semesta. Pada hakekatnya tiada yang mengenal Allah
kecuali hanya Allah sendiri.
Barang siapa yang mengenal Allah, sesungguhnya itu merupakan rahmat yang dilimpahkan
Allah kepada dirinya. Dalam Asma’ sirr menyimpan 4 jenis ma’rifatPertama, ma’rifatudz-
dzat