Anda di halaman 1dari 4

ilmu yang sangat tinggi

Jumat, 09 Mei 2014

HIZIB MALAIKAT
Enrico Burhan ( Sukemilung )

Rico_endo@yahoo.com

Assalamu’alaikum wr.wb….

Salam KWA-ngen dari negeri nan permai, bayt para Aulia dan syuhada,
tempat para santri mengaji dan benteng para Muhibbin. Negeri kami
yang bernama Palembang Darussalam. Salam rindu kepada para
Hikmater dan semua Bolo Alus.Salam Ta’dhim dengan dua tangan
menjura kepada para sesepuh dan pengampuh di kampus Wong Alus ini.

Pengertian Hizib dan perbedaannya dengan wirid yang lain

Hizib berasal dari suku kata ‫ ِح ْز ٌب‬yang dapat diartikan sebagai lasykar,
kumpulan , golongan atau pasukan. Melihat dari redaksi atau susunan
yang terdapat didalam suatu hizib maka untuk selanjutnya pengertian
Hizib adalah Sebuah kumpulan wirid ( yang berasal dari Alqur’an atau
hadist Nabi ) yang digunakan untuk memohon pertolongan kepada Allah
dalam menghadapi persoalan lahir maupun batin, baik urusan dunia
ataupun akhirat.

Karena besarnya fadhilah suatu Hizib, dan kekhususannya, pengertian


Hizib menjadi lebih Spesifik. Hizib tidak lagi hanya serangkaian wirid tapi
merupakan pasukan pelindung bagi mereka yang mudawamah
membacanya. Kekhususan Hizib ini tidak hanya terletak pada
penciptaannya, tapi juga karena tidak sembarang Ulama yang dapat
membuat Hizib. Karena itu sampai sekarang kita hanya kenal sedikit
sekali dari berbagai bacaan yang bernama Hizib ini. Antara lain Hizib
Maghrabi, Hizib Barqi, Hizib Iqbal dan lain-lain, yang jumlahnya
dibandingkan dengan bacaan sejenis adalah sangat sedikit.
Keistimewaan Hizib ini adalah penciptaannya oleh Ulama / Wali yang
memang dibikin khusus untuk kalangan tertentu.

Rangkaian wirid tidak semuanya dapat disebut sebagai Hizib. Walaupun


dilihat dari susunannya sama. Yakni sama-sama kumpulan ayat, dzikir,
dan doa yang dipilih dan disusun oleh Ulama Salafush shalih yang
termasyhur sebagai Waliyullah. Suatu rangkaian wirid ada yang bernama
Ratib. Dewasa ini jama’ah-jama’ah Ratib tumbuh subur dimana-mana.
Karena sifatnya yang ‘dingin’ dan tidak menimbulkan efek samping
secara batiniah. Yang sangat terkenal adalah Ratib Al-Hadad yang
diciptakan seorang Wali Qutub Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad,
atau Ratib Al-Atthas ciptaan Wali Qutub Al-Habib Umar bin Abdurrahman
Al-Atthas.

Yang membedakan suatu ratib dengan ratib yang lain atau suatu hizib
dengan hizib yang lain adalah asrar yang terkandung didalam setiap
rangkaian ayat, doa, atau kutipan hadist yang disesuaikan dengan
Waqi’iyyah ( latar belakang penyusunannya, red )-nya. Namun meski
muncul pada Waqi’ yang sama dan oleh penyusun yang sama, ratib
sejak awal dirancang oleh Aulia untuk konsumsi umum meski tetap
mustajab. Semua orang dapat mengamalkan untuk memperkuat
benteng dirinya bahkan tanpa perlu Ijazah, meski tentu jika dengan
ijazah lebih afdhal.

KEHARUSAN HIZIB UNTUK IJAZAH

Berbeda dengan Hizib, sejak awal dirancang untuk kalangan tertentu


yang oleh sang Wali dianggap memiliki kemampuan lebih, karena itu
mengandung dosis yang sangat tinggi. Hizib juga mengandung lebih
banyak sirr ( rahasia ) yang tidak mudah dipahami oleh orang awam.
Seperti kutipan ayat yang isinya seperti tidak terkait dengan rangkaian
doa sebelumnya, padahal yang terkait adalah asbabun nuzulnya. Hizib
juga biasanya mengandung lebih banyak Ismul ‘Azham ( Asma Allah
Yang Agung ) yang tidak ada dalam ratib.

Diibaratkan seperti kapsul atau tablet obat, tentu tidak mempunyai dosis
yang sama. Demikian juga seperti perbedaan kapsul anti biotic dan
vitamin, yang satu diminum 3 kali sehari dan yang lain mungkin hanya
boleh diminum satu kali dalam sehari semalam. Bahkan Vitamin, yang
jelas-jelas berguna pun jika diminum melebihi dosis yang ditentukan,
akan berakibat over dosis dan berakibat buruk bagi tubuh.

Dan yang pasti Hizib tidak disusun berdasarkan keinginan sang Ulama.
Karena Hizib rata-rata merupakan ilham dari Allah SWT. Ada juga yang
mendapatkannya langsung dari Rasulullah SAW, seperti Hizbul Bahr,
yang disusun oleh Syaikh Abul Hasan Ali Asy-Syadzily. Karena itu Hizib
mempunyai fadhilah dan khasiat yang luar biasa. Selain itu ada juga
syarat usia yang cukup bagi pengamal Hizib. Sebab orang yang sudah
mengamalkan Hizib biasanya tidak lepas dari ujian. Ada yang hatinya
mudah panas, sehingga cepat marah. Atau ada yang ditampakkan Allah
Asrar dari hizib tersebut, si pengamal menjadi kehilangan control
terhadap hatinya sehingga timbul kesombongan, ada juga yang
berpengaruh kerezeki yang selalu terasa panas sehingga selalu
menguap tanpa bekas. Karena itu diperlukan ijazah dari seorang ulama
yang benar-benar mumpuni, dalam arti mempunyai sanad Ijazah Hizib
yang bersambung dan mengerti dosis hizib tersebut. Selain itu
diperlukan guru yang shalih yang mengerti ilmu hati untuk mendampingi
dan ikut membantu sipengamal dalam menata hati dan menghindari
efek negative dari suatu Hizib.

Dengan begitu, apakah mengambil wirid dari buku atau internet berarti
sia-sia ? Jawabnya TIDAK ! Berdasarkan keterangan guru kami Habib
Lutfi bin Yahya. Selanjutnya Habib Lutfi mengatakan, “… Ambil dan
teruskan bacaan-bacaan wirid tersebut sebagai satu bentuk nilai
ibadah,…selanjutnya sesegera mungkin dimintakan ijazah kepada
Ulama/guru yang memahami bidang tersebut…” Dalam dunia Wirid,
Ijazah diperlukan dalam rangka menata hati supaya lebih mantap dan
untuk mencapai pendekatan yang sempurna kepada Allah SWT.

Fenomena Ilmu Hizib ini masih menarik perhatian banyak kalangan,


terutama santri-santri muda yang selalu memburu jenis ilmu
ini.Walaupun memiliki karakteristik yang keras, Hizib masih
mendominasi sebagai ilmu yang ampuh dan nyaris tak terkalahkan.
Sekali ini saya hanya menginformasikan salah satu amalan Hizib yang
sangat ampuh dan mempunyai karakteristik keras. Tanpa bermaksud
apa-apa, sekali ini mohon di maafkan, bahwa artikel ini hanya sebatas
informasi saja. Jika para Hikmater ada yang berminat mengamalkannya,
saya persilahkan untuk mencari Guru dan memintakan Ijazahnya.

Hizib malaikat di yakini mengambil karomah seribu malaikat. Dengan


mengamalkan Hizib ini, seseorang Insya Allah akan di jaga dari berbagai
macam bahaya yang mengancam, dengan kata lain akan di jaga dan
dilindungi dalam setiap keadaan. Berikut kaifiatu amalan Hizib
Malaikat….

Bismillahirrahmaanir rahiim…

Lanuriyahum min ayaatinal kubro hadzaar-rohmatu min(r) robbihi ahbilu


laa khaufun ‘alaihim walaahum yakhjanuun. Idztastaghitsuuna
robbahum fastajaaba lakum innii mumiddukum bi alfi minal malaikati
murdifiinaa.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. Diperlihatkan kepada kalian dari tanda-tanda kekuasaan-KU
itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Maka janganlah kalian merasa takut
dan janganlah kalian merasa susah. Ketika Tuhan kalian dimintai
pertolongan maka Tuhan kalian mengabulkannya. Sesungguhnya Allah
mengutus kepada kalian dengan seribu malaikat untuk jadi pengawal.

Cara mengamalkannya :

Mandi keramas ( mandi besar ) sebelum mulai puasa.Hizib ini dipuasai 3


hari dengan cara puasa mutih. Hari terakhir puasa sebaiknya kholwat (
berdiam diri di tempat tertutup dan banyak berdzikir atau membaca
sholawat ).Setelah sholat shubuh baru bisa keluar dari tempat kholwat.

Selama menjalankan puasa sebaiknya setiap tengah malam melakukan


sholat Taubat dan sholat Hajat khusus ( seperti sholat Hajat yang di
ajarkan Nabiyullah Khidir AS )

Amalan Hizib ini dibaca sebanyak 111x setiap malam.Dan 5x setiap


bada sholat fardhu.Setelah selesai puasa, maka cukup dibaca 3x saja
setiap ba’da sholat fardhu.

Demikianlah…semoga berguna untukmu. Ini adalah sadaqoh dari kami


untuk para sahabat.Barakallohu ‘alaikum…Wassalamu’alaikum wr wb.

Unknown
di
03.22

Berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

‹ Beranda ›
Lihat versi web

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai