Anda di halaman 1dari 17

Determinan Definisi Kasus

LETAK LOKASI PENGOBATAN


BAKTERIOLOGI
PENYAKIT SEBELUMNYA

BTA+ TIDAK
PARU
BTA - KASUS SETELAH DEFAULT
TB
EKSTRA PARU YA KAMBUH

GAGAL

TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT KRONIS


TUBERCULOSIS 1
SKALA IUATLD
(International Union Against TB and Lung Diseases )

Negatif : Tidak ditemukan BTA minimal dalam


100 lapang pandang
Scanty : 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang
(Tuliskan jml BTA yang ditemukan)
1+ : 10 – 99 BTA dlm 100 lapang pandang
2+ : 1 – 10 BTA setiap 1 lapang pandang
(periksa minimal 50 lapang pandang)
3+ : > 10 BTA dlm 1 lapang pandang
(periksa minimal 20 lapang pandang)

TUBERCULOSIS 2
SKALA IUATLD
(International Union Against TB and Lung Diseases )

Negatif : Tidak ditemukan BTA minimal dalam


100 lapang pandang
Scanty : 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang
(Tuliskan jml BTA yang ditemukan)
1+ : 10 – 99 BTA dlm 100 lapang pandang
2+ : 1 – 10 BTA setiap 1 lapang pandang
(periksa minimal 50 lapang pandang)
3+ : > 10 BTA dlm 1 lapang pandang
(periksa minimal 20 lapang pandang)

TUBERCULOSIS 3
SKALA IUATLD
(International Union Against TB and Lung Diseases )

Negatif : Tidak ditemukan BTA minimal dalam


100 lapang pandang
Scanty : 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang
(Tuliskan jml BTA yang ditemukan)
1+ : 10 – 99 BTA dlm 100 lapang pandang
2+ : 1 – 10 BTA setiap 1 lapang pandang
(periksa minimal 50 lapang pandang)
3+ : > 10 BTA dlm 1 lapang pandang
(periksa minimal 20 lapang pandang)

TUBERCULOSIS 4
SKALA IUATLD
(International Union Against TB and Lung Diseases )

Negatif : Tidak ditemukan BTA minimal dalam


100 lapang pandang
Scanty : 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang
(Tuliskan jml BTA yang ditemukan)
1+ : 10 – 99 BTA dlm 100 lapang pandang
2+ : 1 – 10 BTA setiap 1 lapang pandang
(periksa minimal 50 lapang pandang)
3+ : > 10 BTA dlm 1 lapang pandang
(periksa minimal 20 lapang pandang)

TUBERCULOSIS 5
SKALA IUATLD
(International Union Against TB and Lung Diseases )

Negatif : Tidak ditemukan BTA minimal dalam


100 lapang pandang
Scanty : 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang
(Tuliskan jml BTA yang ditemukan)
1+ : 10 – 99 BTA dlm 100 lapang pandang
2+ : 1 – 10 BTA setiap 1 lapang pandang
(periksa minimal 50 lapang pandang)
3+ : > 10 BTA dlm 1 lapang pandang
(periksa minimal 20 lapang pandang)

TUBERCULOSIS 6
SKALA IUATLD
(International Union Against TB and Lung Diseases )

Negatif : Tidak ditemukan BTA minimal dalam


100 lapang pandang
Scanty : 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang
(Tuliskan jml BTA yang ditemukan)
1+ : 10 – 99 BTA dlm 100 lapang pandang
2+ : 1 – 10 BTA setiap 1 lapang pandang
(periksa minimal 50 lapang pandang)
3+ : > 10 BTA dlm 1 lapang pandang
(periksa minimal 20 lapang pandang)

TUBERCULOSIS 7
SKALA IUATLD
(International Union Against TB and Lung Diseases )

Negatif : Tidak ditemukan BTA minimal dalam


100 lapang pandang
Scanty : 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang
(Tuliskan jml BTA yang ditemukan)
1+ : 10 – 99 BTA dlm 100 lapang pandang
2+ : 1 – 10 BTA setiap 1 lapang pandang
(periksa minimal 50 lapang pandang)
3+ : > 10 BTA dlm 1 lapang pandang
(periksa minimal 20 lapang pandang)

TUBERCULOSIS 8
Bila di dapatkan hasil negatif, lakukan terapi
antibiotik kemudian setelah 2 minggu pengobatan
dilakukan kembali pemeriksaan dahak.

TUBERCULOSIS 9
Bila di dapatkan hasil negatif, lakukan terapi
antibiotik kemudian setelah 2 minggu pengobatan
dilakukan kembali pemeriksaan dahak.

TUBERCULOSIS 10
Bila di dapatkan hasil negatif, lakukan terapi
antibiotik kemudian setelah 2 minggu pengobatan
dilakukan kembali pemeriksaan dahak.

TUBERCULOSIS 11
Bila di dapatkan hasil negatif, lakukan terapi
antibiotik kemudian setelah 2 minggu pengobatan
dilakukan kembali pemeriksaan dahak.

TUBERCULOSIS 12
Bila di dapatkan hasil negatif, lakukan terapi
antibiotik kemudian setelah 2 minggu pengobatan
dilakukan kembali pemeriksaan dahak.

TUBERCULOSIS 13
Bila di dapatkan hasil negatif, lakukan terapi
antibiotik kemudian setelah 2 minggu pengobatan
dilakukan kembali pemeriksaan dahak.

TUBERCULOSIS 14
Bila di dapatkan hasil negatif, lakukan terapi
antibiotik kemudian setelah 2 minggu pengobatan
dilakukan kembali pemeriksaan dahak.

TUBERCULOSIS 15
Bila di dapatkan hasil negatif, lakukan terapi
antibiotik kemudian setelah 2 minggu pengobatan
dilakukan kembali pemeriksaan dahak.

TUBERCULOSIS 16
Bila di dapatkan hasil negatif, lakukan terapi
antibiotik kemudian setelah 2 minggu pengobatan
dilakukan kembali pemeriksaan dahak.

TUBERCULOSIS 17

Anda mungkin juga menyukai