Anda di halaman 1dari 35

Mengenal Tuberkulosis

dan pengendaliannya
untuk investasi
selamatkan bangsa
dr. Rita Khairani, M.Kes, SpP
Ketua KOPI TB Jakarta Barat
Dosen FK Usakti
Praktek di RS Royal Taruma

Disampaikan dalam seminar awam, hari tuberculosis sedunia tingkat


kota administrasi Jakarta Barat, Selasa 29 Maret 2022
(WHO, 2021)
– Secara Global, estimasi kasus TB
Latar belakang
sebanyak 9.870.000 kasus.
– Pria dewasa menyumbang 56% dari semua Berdasarkan Global TB Report 2021 :
kasus TB pada tahun 2020
PERKIRAAN KASUS TB
– Kasus TB di SEARO terbanyak yaitu
4.270.000. 824.000
(jumlah kasus ketiga terbesar setelah India dan China)

INSIDENSI TB
301 per 100.000
MORTALITAS TB NEGATIF HIV
34 per 100.000
NOTIFIKASI KASUS TB
384.025
tbindonesia.or.id
PENDAHULUAN

• Tuberkulosis (TB) = TBC


: penyakit menular langsung, disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Sebagian besar menyerang paru atau bagian lain
(tulang, kelenjar, kulit).
: menyerang siapa saja, terutama usia produktif/aktif bekerja
(15-50 tahun) & anak.
: tidak diobati, → 50% meninggal setelah 5 tahun.
GEJALA
TBC pada Anak

Tanda-tanda TB Anak
1. Ada kontak erat dengan pasien TB dewasa.
2. Batuk lama selama 3 minggu atau lebih.
3. Bb anak tidak naik / turun.
4. pembesaran KGB di leher, ketiak, pangkal paha.
5. Demam lama berulang tanpa sebab jelas selama 2 minggu
atau lebih.
6. Tidak nafsu makan.
PENDAHULUAN
Penularan TBC
Risiko Penularan

• TBC paru BTA (+) → penularan lebih besar.


• Risiko terpapar ditentukan oleh jumlah percikan dahak dalam
udara dan lamanya menghirup udara tersebut.
• Jika ada Pasien TBC BTA (+), harus di lakukan pemeriksaan
kontak serumah yang memiliki gejala TB.
• Jika ada kasus TBC anak, harus dicari sumber penularan dari
orang dewasa disekitar .
Risiko Penularan

• kontak erat dengan pasien TBC yang belum diobati


• status gizinya rendah
• daya tahan tubuh rendah
• Bayi dan anak yang kontak erat dengan pasien TBC BTA
positif
• Orang dengan HIV dan AIDS
SIAPA SAJA YANG BISA TERTULAR?
Apa saja jenis TBC?

1. TBC Paru
: Tuberkulosis yang menyerang jaringan paru.

2. TBC Ekstra Paru


: Tuberkulosis yang menyerang organ tubuh lain misalnya :
selaput otak, selaput jantung, kelenjar getah bening, tulang,
persendian, kulit, usus, ginjal, saluran kencing, alat kelamin,
dan lain-lain.
TBC Paru
TBC DI LUAR PARU

TBC KELENJAR LEHER


TBC DI LUAR PARU

TBC TULANG BELAKANG


TBC DI LUAR PARU

TBC SELAPUT OTAK


TBC DI LUAR PARU

TBC KULIT
KELOMPOK PASIEN TBC

• Pasien Baru
belum pernah diobati /< 1 bulan (4 minggu)
• Pasien Kambuh (Relaps)
telah sembuh / pengobatan lengkap, sakit TB kembali BTA (+)
• Pasien Putus Berobat
putus berobat ≥ 2 bulan, masih sakit BTA (+)
• Pasien Gagal (Failure)
hasil BTA tetap (+)/ kembali (+) min bulan ke-5
• Pasien Pindahan (Transfer In)
pindah dari Puskesmas /RS
Pengobatan TBC
Pengobatan TBC
Efek Samping Obat (Ringan)
Efek Samping Berat

• Gatal dan kemerahan pada kulit


• Gangguan pendengaran
• Gangguan penglihatan
• Gangguan keseimbangan/ limbung
• Kuning pada mata dan atau kulit
• Gelisah dan muntah-muntah
• Bintik-bintik kemerahan pada kulit
• renjatan/ syok
Bila berhenti berobat

1. Penyakit tidak sembuh dan tetap menularkan ke


orang lain.
2. Penyakit bertambah parah → kematian.
3. Kuman kebal/ tidak mempan terhadap OAT lini
pertama → penanganan lebih mahal dan waktu lebih
lama.
TOSS TB
Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai