Pencegahan Stunting Materi 1

Review Article
Childhood Stunting:
A Global Perspective
MERCEDES DE ONIS, MATERNAL & CHILD NUTRITION, WHO 2016
Pembimbing:
dr. Dyah Retno W., Sp.A
Fatin Chaydar (201610401011005)
SMF ILMU KESEHATAN ANAK

RSU HAJI SURABAYA
2017
Pendahuluan
SLIDE 2
Tidak dikenali di komunitas dan asesmen tidak rutin
Stunting salah satu bentuk malnutrisi berkisar kira-kira

Stunting merupakan 161 juta anak-anak didunia tahun 2013 berasa di < -2 SD
z-score PB/TB/U
masalah kesehatan Menjadi perhatian besar karena memiliki dampak:

mempengaruhi populasi, dampak pada kesehatan,
utama secara global multisektorial, masa kritis 2 tahun pertama kehidupan
Interaksi kompleks antara kehidupan keluarga/rumah,

lingkungan, sosioekonomi, & kultural
The Power of PowerPoint - thepopp.com

Definisi Stunting
SLIDE 3
Stunting merupakan penilaian panjang badan/tinggi badan terhadap umur < - 2 SD dari median
berdasarkan standar WHO bagi semua jenis kelamin dan umur (WHO 2008; de Onis et al. 2013).
 Dikatakan stunting berat bila <-3 SD berdasarkan chart WHO

SLIDE 4
Add Image

SLIDE 5
Fig. 2. (a) Two Maldivian girls below 5 years of age – which is the stunted one? (Photo taken in the Maldives. © WHO/Mercedes
de Onis, 2005) (b) Height- for-age measurements of two Maldivian girls plotted relative to the World Health Organization Child
Growth Standards.
Cara pengukuran
SLIDE 6
Ad d I m a g e
Anthropometric equipment
Variability can result from a variety influences of
- Lokasi
- Perilaku & koordinasi anak
- Keakuratan alat yg digunakan
- Kemampuan/skill antropomethrist
- Data yg diplot & interpretasi

SLIDE 7
Menurut de Onis th 2006, Multicentre Growth Reference WHO Multicentre Growth

interprtasi pengukuran Study Group (MGRS) WHO Reference Study (MGRS)
antropometri tergantung standar menggunakan metodologi dilakukan untuk
tabel yang digunakan. standard WHO dimana mengembangkan standar
mendeskripsikan secara fisik normatif berdasarkan inovasi
dengan akurat dan dapat pendekatan preskriptif.
digunakan diseluruh dunia Metodologi dan pelaksanaan
MGRS dijelaskan di tempat
lain

SLIDE 8
Hasil kritis penelitian ini adalah Diperkuat oleh bukti dari studi Delapan situs studi
kemiripan dalam pertumbuhan multi-nation Intergrowth-21st Intergrowth-21st menunjukkan
linier dari 6 populasi MGRS dengan menggunakan metode bahwa pertumbuhan janin dan
(masing-masing 3% dan 70% dan pendekatan preskriptif panjang bayi yang baru lahir
antar individu dan variabilitas yang serupa dengan MGRS serupa di berbagai setting
antar spesies), menunjukkan geografis ketika kebutuhan gizi
bahwa, ketika kebutuhan dan kesehatan ibu terpenuhi
kesehatan, lingkungan dan dan hambatan lingkungan pada
perawatan terpenuhi, potensi pertumbuhan sedikit (Villar et
pertumbuhan manusia bersifat al. 2014a).
universal paling sedikit 5 tahun.

The Timing ofSLIDE
Growth
9
Faltering
Stunting sering diawalai sejak didalan uterus dan berlanjut hingga minimal 2 tahun awal
kehidupan post natal (Victora et al. 2008)
Kegagalan tumbuh pada 1000 hari pertama kehidupan atau masa kritis merupakan bagian
proses aktif untuk menjadi stunting (Victora et al. 2008)
Di Malawi ~ 20% populasi dengan tinggi kurang 10 cm dari normal usia 3 tahun sudah sejak
kelahiran (Dewey & Huffman, 2009)
Di Indonesia panjang badan bayi baru lahir berpengaruh kuat terhadap panjang badan 12 bulan
pertama ((Schmidt et al. 2002).
SLIDE 10
Berdasarakan data representative, kegagalan tumbuh dibawah 5 tahun di India

disimpulkan sekitar 44-55% telah dialami sejak lahir (Mamidi et al. 2011)
Dalam 2 tahun awal kehidupan pertumbuhan otak-saraf otak bertumbuh cepat sehingga mempengaruhi
neuro-development seseorang jangka panjang.
Efek antar generasi pada pertumbuhan linear sudah dibuktikan. Ibu yang stunting akan
membawa risiko besar pada anaknya untuk stunting pula.

SLIDE 11
Add Image
Fig. 4. Mean length-for-age/height-for-

age z-scores by age, relative to the WHO
Child Growth Standards, according to
WHO region (1–59 months) (reproduced
with permission from Victora et al.
2010). AFRO, WHO regional office for
Africa; EMRO, WHO regional office for
the Eastern Mediterranean; EURO,
WHO regional office for Europe; PAHO,
Pan American Health Organization;
SEARO, WHO regional office for South-
East Asia; WHO, World Health
Organization

SLIDE 12
In fact, recently published data (Garza et al. 2013) provide strong evidence that even short-term
nutritional improvement (during intrauterine life and childhood) can result, within a single
generation, in a mean gain in adult height up to 8 cm greater than the mean parental height. In
other words, in developing countries, trans-generational improve- ments in height are achievable
faster than expected if women of reproductive age have adequate health and nutrition, and access
to health care

SLIDE 13
Add Image
Fig. 5. Global and regional

stunting prevalence and
numbers (1990–2013).
Fig. 6. National prevalence of stunting among children under 5 years of age (reproduced with permission from de Onis et al. 2013)
Dampak pertumbuhan stunting
SLIDE 15
Meningkatkan morbiditas & mortalitas  infeksi-
Stunting adalah malnutrisi (Kosmann et al. 2000; Olofin, 2013)
sindrom Menurut Coly et al. 2006 dan Stein et al. 2010
kegagalan mengurangi perawakan saat dewassa  dampak SDM-

ekonomi
tumbuh linear Meningkatkan mortalitas perinatal & neonatal pada ibu
yang bisa stunting (Lawn et al. 2005)
ditandai dengan Mempengaruhi perkembangan otak (struktur & fungsi)
beberapa keadaan
(Cordero et al 1993)
patologik Dampak terhadap kesehatan seseorang & risiko penyakit

kronis ( Whincup et al. 2008)

SLIDE 16
Add Image
Fig. 7. Effects of undernutrition on

brain development (adapted from
Cordero et al. 1993)

The WHO’s Global Target for Reducing Stunting by 2025
SLIDE 17
Target 2025 total populasi yang Target global reduksi bisa Namun progress hingga tahun
stunting berkurang sebesar 40% mencapai 3,9% pertahun dari ini diperkirakan penurunan
pada 148 negara dengan jumlah stunting 171 juta tahun jumlah populasi stunting 27
mengatasi masalah undernutrisi 2010 menjadi 100 juta pada juta lebih rendah dari target
(de Onis et al 2013) tahun 2025. atau sekitar 26% (de Onis et al
2013)

Kesimpulan
SLIDE 18
Childhood stunting merupakan indicator terbaik untuk kesejahteraan anak
Sehingga perlu dicegah anak-anak stunting seperti pada malnutrsi karena membawa
dampak negative dari segi kesehatan, ekonomi, maupun lainnya
Perlu perhatian yang besar terhadap kesejahteraan anak dimulai dari kehidupan janin
hingga masa kritisnya

SLIDE 19

PANGAN ( UU 18 THN 2012 TTG PANGAN )
Adalah : Sesuatu yg berasal dr sumber hayati produk
pertanian,perkebunan,kehutanan,perikanan,peternakan,
perairan dan air,baik yg diolah maupun tdk diolah yg diperuntukan sbg makanan atau
minuman bagi konsumsi manusia,termasuk bahan tambahan pangan,bahan baku
pangan,dan bahan lainnya yg digunakan dalam proses penyiapan,pengolahan dan / atau
pembuatan makanan atau minuman.
KEAMANAN PANGAN :
Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah Pangan dari kemungkinan

cemaran biologis,kimia dan benda lain yg dapat mengganggu,merugikan,dan
membahayakan kesehatan manusia serta tdk bertentangan dgn
agama,keyakinan,dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi

21
KEAMANAN PANGAN :


23
KEAMANAN PANGAN :


25
KEAMANAN PANGAN :


27
KEAMANAN PANGAN :


29
KEAMANAN PANGAN :


KEAMANAN PANGAN :

33
 Adalah : Sesuatu yg berasal dr sumber hayati produk
 Adalah : Sesuatu yg berasal dr sumber hayati
perairan dan air,baikproduk
yg diolah maupun tdk diolah yg diperuntukan sbg makanan atau
pertanian,perkebunan,kehutanan,perikanan,pe
ternakan,
KEAMANAN PANGAN :
Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran
biologis,kimia dan benda lain yg dapat mengganggu,merugikan,dan membahayakan
kesehatan manusia serta tdk bertentangan dgn agama,keyakinan,dan budaya
masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi
35
ternakan,
KEAMANAN PANGAN :
ternakan,
KEAMANAN PANGAN :
ternakan,
KEAMANAN PANGAN :
ternakan,
KEAMANAN PANGAN :
ternakan,
KEAMANAN PANGAN :
ternakan,
KEAMANAN PANGAN :
42
Faktor apa saja yang membuat bakteri tumbuh?
Untuk dapat tumbuh dan berkembang biak, bakteri membutuhkan

makanan, kondisi hangat, air, keasaman dan waktu.
 Makanan – bakteri tumbuh baik pada pangan berprotein

tinggi, seperti daging, ikan, susu dan produk-produk olahannya.
 Suhu – Pada umumnya bakteri membutuhkan kondisi hangat

untuk dapat tumbuh dan berkembang biak. Pada suhu tubuh
manusia (37OC), bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak
secara optimal.
44
 Air – bakteri membutuhkan air untuk tumbuh, sehingga bakteri tidak
dapat tumbuh dengan baik pada produk pangan yang kering, seperti
kerupuk. Meskipun bakteri tersebut tidak berkembang biak namun
tetap ada dan dapat mencemari produk pangan.
 Tingkat keasaman – sebagian besar bakteri tidak dapat tumbuh dengan

baik pada pangan yang memiliki keasaman yang tinggi. Meskipun
bakteri tersebut tidak berkembang biak namun tetap ada dan dapat
mencemari produk pangan.
 Waktu Penyimpanan – bakteri dapat berkembang biak dengan

sangat cepat dan membelah diri setiap 20 menit.
Thank You! 
Any Questions?
Jun Akizaki – The Power of PowerPoint

Title Font: Dence Regular
Text Font: Encode Sans Narrow Light (& Medium)

Pencegahan Stunting Materi 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pencegahan Stunting Materi 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Review Article

Fatin Chaydar (201610401011005)

SMF ILMU KESEHATAN ANAK

Tidak dikenali di komunitas dan asesmen tidak rutin

Stunting salah satu bentuk malnutrisi berkisar kira-kira

masalah kesehatan Menjadi perhatian besar karena memiliki dampak:

Interaksi kompleks antara kehidupan keluarga/rumah,

The Power of PowerPoint - thepopp.com

 Dikatakan stunting berat bila <-3 SD berdasarkan chart WHO

The Power of PowerPoint - thepopp.com

The Power of PowerPoint - thepopp.com

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Menurut de Onis th 2006, Multicentre Growth Reference WHO Multicentre Growth

The Power of PowerPoint - thepopp.com

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Berdasarakan data representative, kegagalan tumbuh dibawah 5 tahun di India

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Fig. 4. Mean length-for-age/height-for-

The Power of PowerPoint - thepopp.com

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Fig. 5. Global and regional

sindrom Menurut Coly et al. 2006 dan Stein et al. 2010

kegagalan mengurangi perawakan saat dewassa  dampak SDM-

tumbuh linear Meningkatkan mortalitas perinatal & neonatal pada ibu

yang bisa stunting (Lawn et al. 2005)

ditandai dengan Mempengaruhi perkembangan otak (struktur & fungsi)

patologik Dampak terhadap kesehatan seseorang & risiko penyakit

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Fig. 7. Effects of undernutrition on

The Power of PowerPoint - thepopp.com

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Childhood stunting merupakan indicator terbaik untuk kesejahteraan anak

The Power of PowerPoint - thepopp.com

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah Pangan dari kemungkinan

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah Pangan dari kemungkinan

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah Pangan dari kemungkinan

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah Pangan dari kemungkinan

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah Pangan dari kemungkinan

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah Pangan dari kemungkinan

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah Pangan dari kemungkinan

Untuk dapat tumbuh dan berkembang biak, bakteri membutuhkan

 Makanan – bakteri tumbuh baik pada pangan berprotein

 Suhu – Pada umumnya bakteri membutuhkan kondisi hangat

 Tingkat keasaman – sebagian besar bakteri tidak dapat tumbuh dengan

 Waktu Penyimpanan – bakteri dapat berkembang biak dengan

Jun Akizaki – The Power of PowerPoint

Anda mungkin juga menyukai