Parasitologi

Apt. Dina Ratna Juwita, M.Farm.Klin

2020

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi

UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
 Helminthologi-Nematoda Usus

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi

UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
 Helminthologi
Helminthologi adalah ilmu yang mempelajari parasit berupa cacing.

Helminth

Nemathelminthes Platyhelminthes
(cacing gilik) (cacing pipih)

Nematoda Nematoda Trematoda Cestoda

usus jaringan (cacing daun) (cacing pita)

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi

UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
 Helminthologi

Nemathelminthes Platyhelminthes

• Bentuk bulat panjang, • Bentuk tipis, tidak punya

mempunyai rongga badan rongga badan
• Mempunyai alat kelamin • Bersifat hemaphrodit
terpisah • Makanan diserap melalui
• Alat pencernaan lengkap kulit

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi

UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
 Nematoda
Morfologi dan daur hidup
• Besar & panjang cacing beragam
• Tubuh lengkap (kepala, ekor, dinding, rongga
badan, alat lain)
• Pencernaan/reproduksi/ekskresi terpisah
• Reproduksi dengan ovipar dan vivipar, berbiak
dengan parthenogenesis
• Betina dapat mengeluarkan 20-200.000 telur/hari
→ dikeluarkan dari badan hospes melalui feses.
• Bentuk infektif masuk ke tubuh dengan secara
aktif, tertelan atau melalui vector.
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
 Nematoda Usus dengan Hospes Manusia

Ascaris Necator Ancylostoma Trichiuris

lumbricoides americanus duodenale trichiura

Strongiloides Enterobius Trichinela

stercoralis vermicularis spiralis

Nematoda usus yang ditularkan melalui tanah disebut Soil transmitted helminth
→ Soil transmitted disease
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
 Ascaris lumbricoides

• Hospes : manusia
• Penyakit : Askariasis
• Distribusi : kosmopolit
• Lokasi cacing dewasa: usus halus
• Jumlah telur/cacing betina/hari : ±200.000
telur
• Dibutuhkan 2-3 bulan sejak telur matang
tertelan sampai cacing dewasa bertelur

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi

UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Patologi/gejala klinis
• Larva : pendarahan di dinding paru, batuh, demam, eosinophilia (Sindrom Loeffler)
• Dewasa :
✓ringan → mual, nafsu makan ↓, diare, konstipasi
✓Berat → malabsorbsi, obstruksi usus, dapat menuju ke empedu, apendiks atau
bronkus sehingga butuh tindakan operasi
Diagnosis
• Telur di tinja, atau terlihat cacing dewasa di tinja/mulut/hidung karena muntah

Terapi
• Piperasin, pyrantel pamoat, mebendazole atau albendazole

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi

UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
 Cacing Tambang
Necator americanus dan
Ancylostoma duodenale

• Hospes : manusia
• Penyakit: Necatoriasis/Ancylostomiasis
• Distribusi : daerah khatulistiwa
• Lokasi cacing dewasa: usus halus
• Rute infeksi :
✓ Necator : perkutan
✓ Ancylostoma : oral, perkutan
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Patologi/gejala klinis
• Larva : perubahan kulit (ground itch) dan perubahan paru ringan
• Dewasa : tergantung pada species dan jumlah cacing, dan keadaan gizi
penderita (Fe dan protein). Pada infeksi kronik atau berat, dapat
menyebabkan anemia hipokrom mikrositer

Diagnosis
• Telur di tinja segar, larva di tinja lama

Terapi
• Pirantel pamoat
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
 Cacing Cambuk
Trichuris trichuria
• Hospes : manusia
• Penyakit: trikuriasis
• Distribusi : kosmopolit
• Lokasi cacing dewasa: sekum dan
kolon asenden
• Jumlah telur/cacing betina/hari :
3.000-20.000 butir

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi

UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Patologi/gejala klinis
• Pada infeksi berat terjadi prolapsus recti karena kesulitan
mengejan. Juga terjadi anemia karena cacing ini menghisap
darah hospes, iritasi & radang mukosa usus.

Diagnosis
• Telur di tinja

Terapi
• Albendazol, mebendazol
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
 Strongyloides stercoralis

• Hospes : manusia
• Penyakit: strongiloidiasis
• Distribusi : iklim tropik dan subtropik
• Lokasi cacing dewasa: betina hidup di vilus
duodenum dan yejunum. Cacing jantan
jarang ditemukan karena setelah kopulasi
mati.
• Berkembang secara parthenogenesis
• Ada 3 macam daur hidup: siklus langsung,
siklus tidak langsung, autoinfeksi
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Siklus Langsung
• Larva rhabditiform di tanah 2-3 hari → filariform → menembus kulit → masuk
peredaran darah → jantung → paru-paru →broncheolus → bronchus → faring
→ tertelan → usus → dewasa

Siklus Tidak Langsung

• Larva rhabditiform di tanah → cacing dewasa → kawin →telur →Larva
rhabditiform → menembus kulit → masuk peredaran darah → jantung → paru-
paru →broncheolus → bronchus → faring → tertelan → usus → dewasa
Autoinfeksi
• Rhabditiform di usus/anus → filariform → menembus mukosa usus → aliran
darah
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Patologi/gejala klinis
• Larva : gatal hebat (creeping eruption)
• Dewasa :
✓ringan → tanpa gejala
✓Berat → nyeri epigastrum, mual, muntah, diare, konstipasi

Diagnosis
• Larva rhabditiform di tinja segar, larva filariform di tinja lama
• Biakan atau aspirasi duodenum

Terapi
• Albendazole
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
 Cacing Kremi
Enterobius
vermicularis
• Hospes : manusia
• Penyakit: enterobiasis
• Distribusi : kosmopolit
• Lokasi cacing dewasa: sekum
• Jumlah telur/cacing
betina/hari : 11.000-15.000
butir, matang setelah 6 jam
dikeluarkan.
• Telur resisten terhadap
desinfektan dan udara dingin
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Patologi/gejala klinis
• Pruritus ani
• Nafsu makan turun, BB turun, insomnia, gatal pada malam hari

Diagnosis
• Anal swab dengan scotch adhesive tape

Terapi
• Piperazin, mebendazol
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
 Trichinella spiralis

• Hospes : manusia, babi, tikus, kucing, anjing

• Penyakit: trikinosis
• Distribusi : kosmopolit, terutama di daerah
yang mengkonsumsi babi
• Lokasi :
✓ cacing dewasa: mukosa usus
✓ Larva : otot

Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi

UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
Patologi/gejala klinis
• Dewasa : sakit perut, mual, muntah, diare
• Larva : nyeri, myalgia, radang otot, demam, eosinofilia
Diagnosis
• Gejala klinis, antigen test, biopsi

Terapi
• Tiabendazol
• Simptomatis
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id