Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan
Hari dan Tanggal : Rabu 19 Januari 2021
Tempat Praktik : BPM Sartika
Nama : Sartika
Program Studi : Profesi Kebidanan
Tanda / Gejala / keluhan secara
teori :
Menurut (Proverawati, 2011).
Karena jumlah sel darah merah
yang rendah menyebabkan
berkurangnya pengiriman oksigen
ke setiap jaringan dalam tubuh,
anemia dapat menyebabkan
berbagai tanda dan gejala. Tanda
dan gejala anemia adalah:
1. Anemia ringan: kelelahan,
penurunan energi,
kelemahan, sesak nafas,
ringan, palpitasi, tampak
pucat.
2. Anemia sedang : lesu,
pucat, lidah bibir dan kuku
pucat, mudah mengantuk,
cepat letih, mata
berkunang-kunang.
3. Anemia berat: perubahan
warna tinja, denyut jantung
cepat, tekanan darah
cepat, frekuensi
pernafasan cepat, pucat
atau kulit dingin, nyeri
dada, pusing atau kepala
terasa ringan, sesak nafas,
tidak bisa berkonsentrasi,
pingsan
Kehamilan Trimester 3
DIAGNOSA
Ny R G1P0A0 38 mg janin tunggal
hidup intra uterine dengan
Anemia Ringan
Masalah :
1). Ibu merasa cemas, 2) ibu belum
tahu makanan yang bisa
meningkatkan kadar HB, 3) ibu
belum tahu komplikasi mual dan
muntah jika tdk segara Tanda / Gejala / keluhan
mendapatkan penanganan 4)ibu yang dialami pasien
tidak istirahat yang cukup. Data Subjektif : ibu
mengatakan ini kehamilan
Diagnosa Potensial :
Pada ibu anemia berat yang pertama belum pernah
Pada bayi IUGR melahirkan dan tidak pernah
keguguran, ibu mengatakan
HPHT 19-05-2020 . ibu
Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala / mengatakan merasa cemas.
keluhan yang dialami pasien)
1) Perubahan plasma darah 2)
Perubahan sel-sel darah Akibat dari Keluhan utama : ibu
kedua hal tersebut diatas akan mengatakan sering pusing
menimbulkan fisiologis. Pada disertai dengan mudah
kehamilan volume plasma darah lelah, tidur hanya 5 jam
akan mengalami kenaikan.
Kenaikan volume plasma darah
Pengalian informasi yang di
mulai pada bulan ketiga kehamilan,
yang berangsur-angsur meningkat butuhkan ibu :
sampai mencapai titik maksimum 1. ibu mengatakan belum
pada umur kehamilan 32-36 tahu makanan yang bisa
minggu. Setelah itu volume plasma meningkatkan kadar HB
darah akan mencapai titik normal
setelah 3 minggu persalinan. Dalam 2. Ibu mengatakan blm tahu
kehamilan volume plasma darah komplikasi mual dan muntah
memang harus meningkat, guna jika tdk segara mendapatkan
memenuhi kebutuhan cairan plasma penanganan.
darah dalam rahim yang membesar
disertai juga pembesaran pembuluh
darah. Darah bertambah banyak Data Objektif :
KU Baik, TD 100/70 mmhg, N
saat kelahiran, yang lazim disebut
hidrema atau hyperlovemia. Akan 80 x/menit, R 20 x/menit, S
tetapi bertambahnya sel-sel darah 36,3. HB 10 gr UK 32 mg,
kurang dibandingkan dengan DJJ 140 x/menit
bertambahnya plasma hal ini dapat
menyebabkan terjadinya
pengenceran darah (hemodilusi).
Pertambahan tersebut berbanding
sebagai berikut : plasma 30%,
selsel darah 18%, hemoglobin 19%.
Secara fisiologis, pengenceran
darah ini untuk membantu
meringankan kerja jantung yang
semakin berat dengan adanya
kehamilan.
Asuhan yang diberikan :
1. Beritahu hasil pemeriksaan
2. Berikan dukungan social baik dari
bidan dan keluarga untuk
mengurangi cemas bahwa anemia
dalam kehamilan bisa teatasi
dengan terapi dan perawatan yang
baik dan benar
3. Memberitahu makanan yang bisa
meningkatkan kadar HB yaitu :
mis 1). Mengandung zat besi daging
sapi, ikan, telur, bayam, kacang
hijau, selai kacang, 2).Makanan yg
mengandung vit C mis jeruk, tomat,
berry,lemon 3). Mengadung asam
folat mis kacang-kacangan, pisang,
brokoli, seperti bayam sangat di
ajurkan. 4).Mengadung bata karoten
mis wortel, ketang, mangga, labu,
5).Buah delima 6). Kurma 7). Biji
labu, 8). Buah semangka, 9).
Kerang remis,10). Nasi coklat
11).Ikan kembung 12).Hati ayam
13). ,Daging merah tampa lemak,
14). Udang 15).Jamur.
4. Memberitahu ibu komplikasi pada
anemia ringan apabila tidak segera
ditangani
5. beritahu ibu istirahat yang cukup
yaitu 7-8 jam perhari
6. Memberikan terapi fero sulfat 1x60
mg, asam folat 1x60mg.
7. memberitahu ibu untuk lakukan
kunjungan ulang 4 minggu atau ada
keluhan
Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan :
Diagnose Anemia Ringan apabila di
tangani dengan benar akan dapat teratasi
Masalah tujuan terapi pada pasien Anemia
adalah untuk mencegah terjainya
penurunan kadar hb.
Cemas sudah dapat di atasi dan
pengetahuan pasien tentang makanan yg
bisa meningkatkan hb sudah di berikan,
pasien sudah tau komplikasi yang terjadi
apabila tidak ditangani dengan benar,
pasien sudah diberitahu untuk istirahat
yang cukup, pasien bersedia meakukan
kunjungan ulang
Evaluasi asuhan yang diberikan :
1. Klien tahu hasil pemeriksan yang
dijelaskan oleh bidan
2. cemas berkurang
3. klien tahu tentang makanan yang bisa
meningkatkan kadar hb yang
dijelaskan oleh bidan
4. klien sudah tahu komplikasi pada
anemia ringan bila tidak segera
ditangani
5. klien bersedia istirahat yang cukup,
yaitu tidur 7-8 jam perhari
6. ibu bersedia meminum obat oral yang
diberikan
7. klien bersedia untuk kontrol 4 mg dan
atau bila ada keluhan.