Anda di halaman 1dari 7

KESIMPULAN PRESENTASI MAKALAH KELOMPOK 4

MATA KULIAH METODOLOGI PEMBELAJARAN IPS MI

DOSEN PENGAMPU : INES TASYA JADIDAH, M.Pd

KELOMPOK : 4

KELAS : PGMI 06

NAMA ANGGOTA :

1. SILVIA (2010201009)

2. UUN ILLANIAH (2010201010)

3. IRFAN SHAUKI (2030201179)

Moderator : Uun Illaniah

Notulen : Silvia

Materi: "INDIKATOR PEMBELAJARAN IPS MI/SD"

Indikator pembelajaran atau indikator pendidikan adalah penjabaran secara keseluruhan

dari kompetensi dasar. Dimana penjabaran ini menunjukkan respon yang diberikan peserta

didik terkait dengan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh pendidik.

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan

pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur

dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

List pertanyaan

Sesi 1
1. Wafiqoh dijawab Silvia

Menurut kalian, apa saja kriteria yang harus dimiliki agar sebuah indikator bisa dikatakan

sebagai indikator yang baik bagi pembelajaran IPS SD/MI?

Jawab :

1. Indikator itu harus terukur artinya sebuah indikator yang baik wajib untuk dapat diukur

baik secara kuantitatif maupun kualitatif

2. Indikator itu harus Visibel artinya sebuah indikator yang baik haruslah jelas dalam

pengertian finansial, peralatan, keahlian, dan ketersediaan waktu

3. Indikator itu harus akurat dan relevan, artinya sebuah indikator yang baik haruslah

memperlihatkan atau memperagakan apa yang sedang kita ukur seakurat mungkin

4. Indikator itu harus sensitif, artinya Sebuah indikator harus memiliki kemampuan untuk

menampung gejala perubahan sepanjang waktu

5. Indikator itu harus tepat waktu, artinya sebuah indikator yang baik wajib menyediakan

informasi tepat waktu

2.Nini dijawab uun

Dimakalah kalian tertulis salah satu contoh metode pembelajaran ialah simulasi dan bermain

peran,yang ingin saya tanyakan ialah bagaimana contoh dari metode simulasi dan bermain

peran?

Jawaban

Contoh Metode Bermain Peran


Dari beberapa pengertian Bermain Peran atau Role Playing di atas dapat disimpulkan bahwa

bermain peran adalah suatu kegiatan menyenangkan yang di dalamnya melakukan

perbuatan-perbuatan yaitu gerakan-gerakan wajah (ekspresi) sesuai apa yang

diceritakan.Namun yang penting untuk diingat bahwa bermain peran yang dikembangkan di

Sekolah Dasar adalah kegiatan sebagai media bermain peran.Kemampuan berperan di sini

meliputi kemampuan menghayati emosi, kesukaan,kesedihan dan kebiasaan lain dari tokoh

yang diperankan.Kemudian penghayatan terhadap mimik,gerak tubuh,intonasi suara yang

dimiliki tokoh.

3. Alfina dijawab irfan

Indikator pembelajaran itu memiliki ketentuan, salah satu nya yaitu Indikator yang

dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi.

Pertanyaannya :

Jelaskan maksud dari hierarki kompetensi tersebut?

Jawaban :

Hierarki kompetensi adalah suatu tingkatan atau tahapan kompetensi. Dalam ilmu psikologi,

terdapat empat tahap kompetensi, atau model belajar "kompetensi sadar", berhubungan

dengan kondisi psikologis dalam proses mengubah dari tidak kompeten menjadi kompeten

dalam suatu keahlian.

Empat Tahap Pembelajaran memaparkan suatu model pembelajaran. Model ini memaparkan

bahwa pada awalnya individu tidak menyadari ketidaktahuan mereka, atau tidak menyadari

ketidakmampuan mereka. Seiring mereka mengetahui ketidakmampuan mereka, mereka akan

secara sadar memperoleh keterampilan baru, kemudian menggunakannya. Akhirnya,


keterampilan dapat digunakan tanpa harus dipikirkan secara sadar: individu dikatakan telah

mendapatkan kompetensi tanpa sadar.

4 tahap kompetensi tersebut yaitu :

1. Ketidakmampuan tak sadar

Individu tidak memahami atau mengetahui bagaimana cara melakukan sesuatu dan tidak

perlu tahu kekurangannya. Mereka mungkin menolak kegunaan suatu keterampilan. Individu

harus mengenali ketidakmampuan mereka, dan manfaat keterampilan baru sebelum

berpindah ke tahap selanjutnya. Pada tahap ini, waktu yang dibutuhkan oleh seorang individu

tergantung pada kuat-tidaknya rangsangan untuk belajar.

2. Ketidakmampuan sadar

Meskipun individu tidak memahami atau tidak tahu bagaimana caranya melakukan sesuatu,

ia pasti tahu kekurangannya, sebagaimana ia tahu manfaat dari suatu keterampilan baru untuk

mengatasi kekurangannya. Pada proses pembelajaran di tahap ini, membuat kesalahan bisa

jadi merupakan bagian tak terpisahkan.

3. Kemampuan sadar

Individu memahami atau tahu bagaimana cara melakukan sesuatu. Meskipun demikian,

mendemonstrasikan keterampilan atau pengetahuan memerlukan konsentrasi. Hal ini dapat

dijabarkan dalam beberapa langkah, serta memerlukan kesadaran tinggi untuk melakukan

keterampilan baru.

4. Kompetensi tidak sadar

Individu telah banyak mempraktikkan keterampilannya yang sudah menjadi "kebiasaan" dan

dapat dengan mudah melakukannya. Alhasil, ia dapat melakukan keterampilannya sembari


melakukan hal lain. Individu bisa saja mengajarkan keterampilannya pada orang lain,

tergantung bagaimana dan di mana ia dipelajari.

Sesi 2

1. Ayu dijawab Silvia

Mengapa indikator pendidikan itu sangat penting dalam pembelajaran?

Jawab :

Karena indikator tersebut sebagai pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian

hasil belajar. Indikator menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta

mengevaluasi hasil belajar, Rancangan penilaian memberikan acuan dalam menentukan

bentuk dan jenis penilaian, serta pengembangan indikator penilaian. Pengembangan indikator

penilaian harus mengacu pada indikator pencapaian yang dikembangkan sesuai dengan

tuntutan SK dan KD.

2. Rahmah dijawab irfan..

kenapa masyarakat dan lingkungan atau daerah itu perlu juga dalam pengembangan indikator

ini Bukankah yang sangat diutamakan itu pertimbangan peserta didik saja?

Jawaban :

menurut saya selain indikator ini penting bagi para peserta didik indikator ini juga penting

bagi masyarakat lingkungan atau daerah karena indikator ini sangat di butuhkan sebab untuk

pengembangan potensi yang ada di daerah tersebut untuk pengelolaan sumber daya yang ada

di daerah tersebut khususnya sumber daya manusia dan umumnya seluruh potensi daerah ini

diperlukan dalam pembangunan. Dan ini telah di dukung oleh Undang-undang kebijakan
manajemen berbasis sekolah melalui otonomi sekolah, dimana daerah diberi kewenangan

untuk mengelola sumber daya yang dimiliki dalam mengembangkan sistem pendidikan yang

sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat setempat.

Jadi intinya selain indikator ini penting untuk para pendidik indikator ini juga penting untuk

pengembangan masyarakat daerah untuk memajukan daerah tersebut.

3. Rida dijawab uun

Bagaimana cara guru dalam merumuskan indikator pembelajaran?

Jawaban

Guru merumuskan indikator pembelajaran dengan cara :

a. Menganalisis Standar Kompetensi. Apabila KD yang tersedia pada Standar Kompetensi

tersebut belum mampu mengakomodir seluruh amanat yang terdapat pada Standar

Kompetensi, guru harus merunambah rumusan KD hingga semua amanat dalam Standar

Kompetensi dapat diakomodir.

b. Menganalisis Kompetensi Dasar. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam

menganalisis KD, antara lain dalah : 1). Kata Kerja Operasi (KKO) yang digunakan.2).

Menggaris bawahi amanat yang terdapat dalam KD. Hal ini diperlukan karena indicator

dirumuskan berdasarkan amanat yang terdapat dalam KD tersebut. 3). Menganalisis amanat

yang telah digaris bawahi. Hal ini diperlukan karena apabila amanat tersebut tidak dapat

dicapai dalam satu langkah perlu dirumuskan indicator perantara atau indicator penunjang.

c. Menganalisis materi pembelajaran. Hal ini diperlukan karena dalam memilih dan

menetapkan materi ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan, 1). Kontektual, artinya
materi tersebut harus punya korelasi dengan keseharian peserta didik. 2). Visi dan misi

sekolah, artinya bahwa materi yang ditetapkan memiliki titik singgung dengan visi sekolah.

3). Perluasan dan pengembangan materi. Ketiga aspek ini tentu memerlukan evaluasi untuk

itu perlu dirumuskan indakator yang berkaitan dengan masalah tersebut.

d. Merumuskan indicator dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,

simple jelas dan mudah dipahami.

Anda mungkin juga menyukai