A. PENDAHULUAN : Sumber daya dasar obat-obatan berasal dari alam dan
digunakan sebagai obat dari zaman kuno hingga saat ini. Orang-orang di seluruh dunia memiliki pengetahuan unik tentang sumber daya alam tempat mereka bergantung, termasuk keahlian botani yang luar biasa. B. PEMBAHASAN : Standardisasi meminimalkan variasi batch ke batch; menjamin keamanan, kemanjuran, kualitas dan penerimaan formulasi poliherbal23. Standarisasi formulasi jamu memerlukan penerapan Good Manufacturing Practices24. Selain itu, studi tentang berbagai parameter seperti farmakodinamik, farmakokinetik, dosis, stabilitas, self- life, evaluasi toksisitas, profil kimia dari formulasi herbal dianggap penting. Kontaminasi logam berat, Good Agricultural Practices (GAP) dalam standarisasi obat herbal juga tidak kalah pentingnya. Dalam sistem pengobatan asli/tradisional, obat-obatan terutama dibagikan sebagai rebusan air atau ekstrak etanol. Dengan demikian bagian tanaman obat harus asli dan bebas dari bahan berbahaya seperti pestisida, logam berat, mikroba, kontaminasi radioaktif, dll. Tanaman obat dikenakan ekstraksi pelarut tunggal sekali atau berulang kali, atau rebusan air atau seperti yang dijelaskan dalam teks-teks kuno. Ekstrak kemudian harus diperiksa untuk aktivitas biologis yang ditunjukkan dalam model hewan percobaan. Ekstrak bioaktif harus distandarisasi berdasarkan prinsip aktif atau senyawa utama bersama dengan sidik jari. Langkah penting berikutnya adalah stabilisasi ekstrak bioaktif dengan umur simpan minimal lebih dari satu tahun. Ekstrak bioaktif yang distabilkan harus menjalani studi keamanan peraturan atau terbatas. C. METODE : Metode yang digunakan adalah metode makroskopik, metode mikroskopis, metode fisik, metode kimia, metode biologis. Metode kromatografi dan metode komprehensif, seperti sidik jari dan kuantifikasi multi-komponen; teknik ditulis dgn tanda penghubung, seperti HPLC-MS, GC-MS D. KESIMPULAN : Dengan peningkatan yang luar biasa dalam terapi herbal tradisional, beberapa kekhawatiran mengenai keamanan dan kualitas obat-obatan herbal juga telah diamati. Ada kebutuhan untuk teknik standardisasi yang lebih maju. Kemajuan teknik analisis akan berfungsi sebagai alat yang cepat dan spesifik dalam penelitian herbal, sehingga memungkinkan produsen untuk menetapkan standar dan spesifikasi kualitas sehingga dapat meminta persetujuan pemasaran dari otoritas pengatur untuk kemanjuran terapeutik, keamanan dan umur simpan obat herbal.