Anda di halaman 1dari 2

JURNAL 3

A. PENDAHULUAN : Sumber daya dasar obat-obatan berasal dari alam dan


digunakan sebagai obat dari zaman kuno hingga saat ini. Orang-orang di seluruh dunia
memiliki pengetahuan unik tentang sumber daya alam tempat mereka bergantung, termasuk
keahlian botani yang luar biasa.
B. PEMBAHASAN : Standardisasi meminimalkan variasi batch ke batch; menjamin
keamanan, kemanjuran, kualitas dan penerimaan formulasi poliherbal23. Standarisasi
formulasi jamu memerlukan penerapan Good Manufacturing Practices24. Selain itu, studi
tentang berbagai parameter seperti farmakodinamik, farmakokinetik, dosis, stabilitas, self-
life, evaluasi toksisitas, profil kimia dari formulasi herbal dianggap penting. Kontaminasi
logam berat, Good Agricultural Practices (GAP) dalam standarisasi obat herbal juga tidak
kalah pentingnya. Dalam sistem pengobatan asli/tradisional, obat-obatan terutama dibagikan
sebagai rebusan air atau ekstrak etanol. Dengan demikian bagian tanaman obat harus asli dan
bebas dari bahan berbahaya seperti pestisida, logam berat, mikroba, kontaminasi radioaktif,
dll. Tanaman obat dikenakan ekstraksi pelarut tunggal sekali atau berulang kali, atau rebusan
air atau seperti yang dijelaskan dalam teks-teks kuno. Ekstrak kemudian harus diperiksa
untuk aktivitas biologis yang ditunjukkan dalam model hewan percobaan. Ekstrak bioaktif
harus distandarisasi berdasarkan prinsip aktif atau senyawa utama bersama dengan sidik jari.
Langkah penting berikutnya adalah stabilisasi ekstrak bioaktif dengan umur simpan minimal
lebih dari satu tahun. Ekstrak bioaktif yang distabilkan harus menjalani studi keamanan
peraturan atau terbatas.
C. METODE : Metode yang digunakan adalah metode makroskopik, metode
mikroskopis, metode fisik, metode kimia, metode biologis. Metode kromatografi dan metode
komprehensif, seperti sidik jari dan kuantifikasi multi-komponen; teknik ditulis dgn tanda
penghubung, seperti HPLC-MS, GC-MS
D. KESIMPULAN : Dengan peningkatan yang luar biasa dalam terapi herbal
tradisional, beberapa kekhawatiran mengenai keamanan dan kualitas obat-obatan herbal juga
telah diamati. Ada kebutuhan untuk teknik standardisasi yang lebih maju. Kemajuan teknik
analisis akan berfungsi sebagai alat yang cepat dan spesifik dalam penelitian herbal, sehingga
memungkinkan produsen untuk menetapkan standar dan spesifikasi kualitas sehingga dapat
meminta persetujuan pemasaran dari otoritas pengatur untuk kemanjuran terapeutik,
keamanan dan umur simpan obat herbal.

Anda mungkin juga menyukai