Anda di halaman 1dari 14

Mata Kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan

“Wawasan Nusantara dan Geopolitik Indonesia serta, Ketahanan


Nasional dan Geostrategi Indonesia”

NAMA : MUHAMAD G SUMANTA

NIM : 044170381
JURUSAN : SISTEM INFORMASI

: MANADO
UPBJJ

UNIVERSITAS TERBUKA CABANG MANADO


Kata Pengantar

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas kehadirat dan rahmat Allah SWT, karena
dengan izinnya kita dapat menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh teman yang sudah membantu
kami. Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kesalahan yang ada. Maka
dari itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami ucapkan banyak terima kasih.

Manado, 12 November 2021

Muhamad G Sumanta
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………..
Daftar isi …………………………………………………………………………
Pendahuluan ……………………………………………………………………..
Bab 1. Pengertian Wawasan Nusantara…………………………………………
Bab 2. Tujuan Wawasan Nusantara …………………………………………….
Bab 3. Pengertian Geopolitik Indonesia ……………………………………….. Bab
4. Tujuan Geopolitik Indonesia ……………………………………,……
Bab 5. Pengertian Ketahanan Nasional…………………………………………
Bab 6. Tujuan Ketahanan Nasional……………………………………………
Bab 7. Pengertian Geostrategi Indonesia……………………………………….
Bab 8. Tujuan Geostrategi Indonesia…………………………………………..
Bab 9. Kata Penutup
a. Kesimpulan….................................................................................
b. Saran ………………………..,…………………………………….
Daftar Pustaka…………………………………………………………………
• PENDAHULUAN
Setiap bangsa mempunyai wawasan kebangsaan yang merupakan visi bangsa yang
bersangkutan menuju ke masa depan. Kehidupan berbangsa dalam suatu negara
memerlukan suatu konsep cara pandangan atau wawasan kebangsaan yang bertujuan untuk
menjamin kelangsungan kehidupan dan keutuhan bangsa dan wilayahnya serta jati diri
bangsa itu. Bangsa yang dimaksudkan adalah bangsa yang bernegara. Inti dari wawasan
nasional yang disebut wawasan nusantara adalah tekad untuk bersatu yang didasarkan pada
cita-cita dan tujuan nasional. Dorongan yang melahirkan kebangsaan Indonesia bersumber
dari perjuangan untuk mewujudkan kemerdekaan. Wawasan nusantara Indonesia menolak
segala diskriminasi suku, ras, asalusul, keturunan, warna kulit, kedaerahan, golongan,
agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebijakan geopolitik maritim
merupakan sebuah kebijakan yang potensial dan paling komprehensif bagi Indonesia untuk
dikembangkan. Kebijakan ini didasarkan pada asumsi negara bahwa wilayah maritim
merupakan kekuatan nasional selain aspek wilayah daratan. Dengan posisi Indonesia yang
strategis sebagai negara kepulauan, Indonesia bisa menjadi heartland dengan orientasi pada
geopolitik maritim.

Masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia lokasi diantara dua Benua dan dua samudra.
Kondisi geografis seperti itu menyebabkan negara Indonesiadidiami berbagai macam flora
dan fauna dan sumber daya alam yangmelimpah.Dari Sabang membentang luas sampai ke
Merauke, menunjukkan diperkecil luasnya negeri ini. Terdiri dari berbagai keanekaragaman
suku, bahasa, dan budaya itu sebagai bukti Betapa kayanyatanah Indonesia.semua aspek yang
menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia sendiri tapi juga sebagai ancaman bagi keutuhan
Ketahanan Nasional. Kekayaan alam dan keanekaragaman budaya yang melimpah
menyebabkan banyak kepentingan yang sangat menginginkan hal tersebut. masyarakat masih
rendah tingkat kesadarannya mengenai Ketahanan Nasional, mereka banyak yang
berpandangan bahwa menjaga ketahanannasional itu hanya tugas TNI, Polri, dan Pemerintah.
Padahal ketikamasyarakat berpandangan seperti itu maka budaya dan budaya yang selalu
hadir di tengah dan menjadi bagian kehidupan sehari-hari akan terlupakan
Dampaknya banyak budaya bangsa yang akan diklaim oleh Negara lain dan berbagai macam
ideologi yang tidak sesuai dengan bangsa Indonesia akan mudah berkembang di masyarakat.
Indonesia adalah suatu negara, yang terletak di sebelah tenggara benua Asia, membentang
sepanjang 3,5 juta mil, atau sebanding dengan seperdelapan panjang keliling Bumi, serta
memiliki tak kurang dari 13.662 pulau. Oleh karena itu perlu adanya suatu strategi menjaga
persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Dalam perkembangnnya strategi tersebut tidak
hanya untuk menanggulangi masalah konflik antar daerah di Indonesia tetapi juga untuk
menghadapi segala gangguan yangd atnag dari luar Indonesia yang mengancam keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Strategi tersebut dalammasyarakat Indonesia dikenal
dengan istilah Geostrategi. Geostratgei diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer
atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi, sebagaimana tercantum dalam mukadimah UUD 1945, melalui proses
pembangunan nasional. Karena tujuan itu maka menjadi pembangunan dan diberi nama
Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan Arahan tentang
bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,
lebih aman dan sebagainya. Geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk
rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan
nasional.
Bab 1. Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan atau
penglihatan indrawi. Selanjutnya, muncul kata mawas, yang berarti memandang, meninjau
atau melihat.Adapun pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
meliputi darat, lautm dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial,
budaya, dan pertahanan keamanan.Bangsa Indonesia memiliki wawasan nasional yaitu
wawasan nusantara.Wawasan adalah cara pandang suatu bangsa memandang tanah air
beserta lingkungannya menghasilkan wawasan nasional.sedangka Istilah nusantara dipakai
untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang
terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta di antara Benua Asia dan
Benua Australia.Wawasan nusantara juga memiliki cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) dan sebagai geopolitik Indonesia. Dan
wawasan Nusantara memiliki cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
• Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta
ramburambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Contohnya,Sikap cinta tanah air yang diwujudkan dengan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, golongan, dan
agama.Serta Mewujudkan pembangunan bangsa dengan tindakan nyata dan prestasi.
Misalnya, menunjukkan rasa cinta tanah air ketika mewakili negara Indonesia di
forum-forum internasional.
Bab 2. Tujuan Wawasan Nusantara
1. Tujuannya yaitu dapat mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan
individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal ini bukan berarti
menghilangkan kepentingan tersebut. Namun Kepentingan-kepentingan tersebut tetap
dihormati, diakui, dan dipenuhi, selama tidak bmewujudkan nasionalisme yang tinggi
di segala aspek kehidupan rakyat Indones
2. Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia,
menjamin kepentingan nasional dalam menghadapi era globalisasi yang semakin
mendunia. Selain itu, bangsa Indonesia juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan kerjasama untuk saling menghormati.
3. Sebagai penjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional.
Aspek ini meliputi aspek ilmiah maupun aspek sosial. Bangsa Indonesia memiliki
kewajiban untuk terus meningkatkan kepekaan dan berusaha untuk mencegah serta
mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa.
Bangsa Indonesia juga harus terus menerus mengupayakan terjaganya persatuan dan
kesatuan dalam kebhinekaan.

Bab 3. Pengertian Geopolitik Indonesia secara etimologi, geopolitik berasal dari


bahasa Yunani, yaitu Geos yang berarti bumi (termasuk ruang/wilayah atau geografi) yang
menjadi tempat hidup dan pemberi kehidupan serta wilayah negara. Sementara itu politik
berasal dari kata "politeia". Politeia itu sendiri berasal dari kata "polis" yang berarti
"kota/negara atau kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, dan "teia" yang berarti
kebijakan/urusan yang bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Jadi
politeia berarti kebijakan penyelenggaraan negara.
Sedangkan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), geopolitik adalah ilmu tentang
faktor geografi terhadap ketatanegaraan atau dengan kata lain KBBI juga mengartikan
geopolitik sebagai kebijakan negara atau bangsa sesuai dengan posisi geografisnya.
• Berikut teori-teori geopolitik menurut para ahli berikut ini.
1. Teori Geopolitik Friedrich Ratzel Pokok-pokok teori ini disebut Teori Ruang,
menyebutkan bahwa:
a. Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme (makhluk hidup), yang
memerlukan ruang hidup (lebensraum) cukup agar dapat tumbuh dengan subur melalui
proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup, menyusut, dan mati. b.
Kekuatan suatu negara harus mampu mewadahi pertumbuhannya.
c. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari
hukum alam di mana hanya bangsa yang unggul saja yang dapat bertahan hidup.
d. Apabila ruang hidup negara sudah tidak dapat memenuhi keperluan, ruang itu dapat
diperluas dengan mengubah batas-batas negara baik secara damai maupun melalui jalan
kekerasan atau perang.
2. Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
Pokok-pokok teori Kjellen dengan tegas menyatakan bahwa negara dalam sudut pandang
geopolitik adalah suatu organisme hidup.
3. Teori Geopolitik Sir Walter Raleigh dan Alfred Thyer Mahan
Pokok teori kedua ahli tersebut menganut "konsep kekuatan maritim" dan mencetuskan
Wawasan Bahari, yaitu kekuatan di lautan.
4. Teori Geopolitik Sir Halford Mackinder
Pokok teori Mackinder menganut "konsep kekuatan darat" dan mencetuskan Wawasan
Benua.
• Unsur Pembangunan Geopolitik yaitu, keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan
timbal balik antara geografi dan politik.
• Unsur Geopolitik Indonesia antara lain:
1) Wadah, Unsur ini terdiri dari wujud wilayah yang ditentukan oleh lautan dan gugusan
ribuan pulau, tata inti organisasi yakni sistem pemerintahan, dan tata kelengkapan organisasi
tentang kesadaran politik & bernegara.
2) Inti,Isi geopolitik di Indonesia tercermin dalam perspektif kehidupan manusia
Indonesia yang memiliki cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang di dalam Pembukaan UUD
1945.
• Fungsi Geopolitik
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, geopolitik merupakan suatu sistem politik suatu negara,
baik Daerah perbatasan maupun internasional.
Berikut ini adalah beberapa fungsi geopolitik:
1. Sebagai konsepsi ketahanan nasional dalam pertahanan dan keamanan, kewilayahan, dan
pembangunan.
2. Sebagai konsep pembangunan nasional yang meliputi sosial politik, sosial, ekonomi.
3. Sebagai wawasan kewilayahan dalam mengatur pembatasan negara untuk menghindari
terjadinya sengketa dengan negara tetangga.

Bab 4. Tujuan GeoPolitik


1. Misalnya di Perbatasan Indonesia, geopolitik memainkan peran besar sebagai daratan atau
pembatan antara benua yang berada di Samudera Hindia, yang letaknya di antara Selat
Karimata dan Selat Malaka.
2. Dari sudut pandang maritim, kepentingan geopolitik tidak dapat disangkal, karena dapat
memperluas pengaruhnya . Perluasan batas tanahnya yang luas bahkan bisa
mempengaruhi urusan politik Negara dalam hubungan antara dua negara yang saling
menguntungkan.
3. Tindakan Militer Yang sangat berpengaruh untuk mempertahankan wilayah ini, yang
menjadi sangat diperebutkan dan titik nyala konflik negara.
4. Demikian juga, hubungan militer dan ekonomi yang berkembang. Dengan cara adanya
hubungan baik dengan negara lain.
5. Adanya Perjanjian komersial dan militer yang sudah disepakati.
6. Tenaga Independen
Tujuan Indonesia adalah untuk kemudian menjadi pembangkit tenaga independen yang dapat
menjamin stabilitas benua Asia, sambil mempertahankan posisi yang sedekat mungkin antara
berbagai pemain regional serta global.
7. Kekuatan ekonomi dan militer dalam Otoritas politik ditekan pada gilirannya dalam
mencari kekuatan ekonomi dan militer, memiliki hubungan luar negeri dan ekonomi yang
baik.
Bab 5. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang berisikan keuletan
dan ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan
ataupun hambatan dari dalam maupun luar negeri.
Ketahanan Nasional sebagai istilah mulai dikenal dan dipergunakan pada permulaan tahun
1960-an. Istilah Ketahanan Nasional untuk pertama kali dikemukakan oleh Presiden
Soekarno Selanjutnya, pada tahun 1962, mulai diupayakan secara khusus pengembangan
gagasan Ketahanan Nasional di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Bandung.
Menurut Suradinata dan Dinuth, hingga tahun 2000, Lemhannastelah menghasilkan beberapa
konsepsi, yaitu: konsepsi tahun 1968, 1969, 1972, dan 1974. Pada konsepsi tahun 1968 dan
1969,
Ketahanan Nasional merupakan keuletan dan daya tahan, sedangkan dalam konsepsi tahun
1972 dinyatakan sebagai suatu kondisi dinamik yang berisi keuletan dan
Kondisi dinamika bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan
ancaman hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk
menjamin identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mencapai tujuan nasionalnya.
- Ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi
dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila,
UUD 45 dan Wasantara
1. Kesejahteraan = Kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan
nilainilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata rohani
dan jasmani.
2. Keamanan = Kemampuan bangsa Indonesia melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap
ancaman dari luar maupun dari dalam.
- ketahanan nasional dan konsepsi ketahanan nasional Indonesia
1. Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia = Keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan
hidup dan tujuan negara.
2. Hakekat Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia = Pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan nasional.
- Asas-asas ketahanan nasional Indonesia
1. Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun
berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asasasas tersebut adalah
sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).
2. Asas kesejahtraan dan keamanan
3. Asas terpadu
4. Asas kekeluargaan
Hakikat Ketahanan Nasional dan Hakikat Konsepsi Ketahanan Nasional adalah
Kemampuan dan Ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam
mencapai tujuan nasional.
• Fungsi Ketahanan Nasional
1. Daya tangkal sebagai konsepsi penangkalan artinya ketahanan nasional berfungsi
sebagai penangkal dari segala bentuk ancaman, gangguan ataupun hambatan terhadap
integritas, identitas serta keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
2. Ketahanan nasional sebagai pengarahartinya ketahanan nasional berfungsi untuk
mengarahkan potensi kekuatan yang dimiliki Bangsa Indonesia dalam bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan serta keamanan, untuk mencapai kesejahteraan
hidup masyarakat Indonesia.
3. Ketahanan nasional sebagai Pengarah dalam penyatuan pola pikir, pola tindak serta
cara kerja yang intersektor serta hal ini bisa dicapai Bangsa Indonesia lewat kebijakan yang
dibuat pemerintah dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar
masyarakat dapat hidup adil dan makmur.

Bab 6. Tujuan Ketahanan Nasional


1. Ketangguhan adalah kekuatan yang meyebabkan seseorang atau sesuatu dapat
bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
2. Keuletan adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam
menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
3. Identitas yaitu ciri khas suatu bangsa atau Negara dilihat secara keseluruhan. Negara
dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah
dengan penduduk, sejarah, pemerintah, dan tujuan nasional serta dengan peran
internasionalnya.
4. Integritas yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik
unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional.
5. Ancaman yaitu dimaksud disini adalah hal atau usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, criminal dan politis.
6. Hambatan dan gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri
sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

Bab 7. Pengertian Geostrategi Indonesia


Merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk
menetukan kebijakan,tujuan dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa
Indonesia. Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi
pembangunan guna mewujudkan masadepan yang lebih baik, aman dan sejahtera.Oleh
karena itu geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik
dan perang tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.

Bab 8. Tujuan Geostrategi Indonesia


Tujuan Geostrategi adalah untuk menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan,
seperti:
1. Tegak hukum dan ketertiban.
2. Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran.
3. Terselenggarakannya pertahanan dan keamanan.
4. Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial.
5. Adanya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri.

Bab 9
PENUTUP
a. Kesimpulan
1. Wawasan nusantara dan Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara adalah pandangan untuk menjadi bangsa yang satu dan utuh dalam
satu kesatuan republik Indonesia. Untuk mencapai tujuan nasional maka diperlukan suatu
paham geopolitik dan dikembangkan menjadi wawasan nusantara dan diwujudkan sebagai
satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan.Kesatuan wawasan
nusantara ini dilakukan dengan cara desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2. Ketahanan Nasional dan Geostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia yang dirumuskan dalam wujud konsepsi ketahanan
nasional,merupakan strategi Indonesia dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara
Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan sarana sarana untuk mencapai tujuan
nasional bangsa Indonesia.Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana
merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,aman,dan
sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk
kepentingan politik dan perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan
keamanan.Ketahanan nasional tidak hanya diartikan sebagai konteks militer saja melainkan
lebih luas lagi,seperti nonmiliter;perdagangan,lingkungan hidup,sosial budaya,dan
lainnya.Tidak hanya berasal dari luar negeri,melainkan juga dari dalam negeri.Untuk itu
adanya Ketahanan nasional agar Indonesia tetap eksis dalam berbagai aspek.
Saran:
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini. para pembaca yang dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi menjadikan makalah ini lebih baik lagi dalam penulisan
makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.

Daftar Pustaka

Sumber : https://voi.id/berita/39823/geopolitik-indonesia-dengan-wawasan-nusantara-
definisifungsi-dan-tujuannya
https://adoc.pub/ketahanan-nasionalgeostrategi.html#:~:text=Di%20Indonesia
%20geostrategi%20diartikan%20sebagai,da n%20diberi%20nama%20Ketahanan
%20Nasional.
Jurnal Ketahanan Nasional, Rizal Yusuf,2019. Fak.Hukum UT MALANG
ErmayaSuradinata dan Alex Dinuth, op.cit., hlm. 29
Haryomataram, “Percobaan untuk Merumuskan Perbedaan Antara ketahanan nasional dan
national power, (Jakarta: PT. Ripres Utama 980), 372”

Anda mungkin juga menyukai