Anda di halaman 1dari 4

NURDIN HUSIN NURDIN HUSIN

STRUKTUR ATOM
STRUKTUR ATOM DAN KRISTAL Atom bebas dibentuk oleh 3 partikel bebas, yaitu :
Elektron, bermuatan listrik negatif;
Proton, bermuatan listrik positif;
Neutron, bermuatan listrik netral. § Elektron dan proton bermuatan sama,
tetapi berlawanan tanda (negatif dan
positif);
Inti (proton & neutron) § Setiap shell dapat ditempati maksimum
2n2, dimana n = nomor shell dihitung dari
shell terdalam s/d terluar;
§ Sifat unsur ditentukan oleh elektron
terluar (elektron valensi);
§ Unsur yang memiliki elektron valensi
elektron yang sama, mem-punyai sifat yang
hampir sama;
§ Atom paling stabil bila memiliki 8
shell elektron pada shell terluar atau 2
elektron pada shell terluar bila atom
hanya memiliki 1 shell, sehingga tidak
mudah bereaksi dengan unsur yang lain.

NURDIN HUSIN NURDIN HUSIN

Ikatan Atom :
Contoh atom yang stabil: semua gas mulya Atom dapat membuat ikatan dengan atom yang lain yang sejenis atau tak sejenis.
Ada 3 jenis ikatan yang utama :
1) Ikatan ionik (ionic bond);
2) Ikatan kovalen (covalent bond);
§ Argon (Ar) memiliki 8 elektron
pada shell terluar (stabil); 3) Ikatan logam (metallic bond).
Argon

1) Ikatan ionik (ionic bond)


§ Neon (Ne) memiliki 8 elektron §Atom yang memiliki hanya 1 elektron pada shell terluar pada umumnya tidak stabil,
Neon pada shell terluar (stabil); cendrung akan melepas elektronnya dan shell yang di dalamnya akan menjadi shell
terluar;
§Karena berkurangnya jumlah elektron, maka atom akan bermuatan positif, disebut
ion positif;
Helium §Sebaliknya atom yang memiliki 7 elektron pada shell terluar, cendrung akan
§ Helium (He) memiliki 2 elektron
menerima 1 elektron dari luar;
pada shell terluar (stabil). §Karena menerima elektron, maka atom kelebihan elektron, sehingga bermuatan
negatif, disebut ion negatif.

1
NURDIN HUSIN NURDIN HUSIN

Contoh ikatan ionik :


2) Ikatan Kovalen :
Na+
Agar atom memiliki konfigurasi elektron yang stabil dapat dilakukan
Na
dengan saling memin-jamkan elektronnya. Ikatan akan terjadi melalui
elektron yang saling dipinjamkan itu.
Na+ O2- Contoh ikatan kovalen :
O
Na _
+
Ion positif Ion negatif

H F H F

Mg2+ O2-

_
+
Mg O
Ion positif Ion negatif Cl Cl Cl2

NURDIN HUSIN NURDIN HUSIN

3) Ikatan Logam : STRUKTUR KRISTAL


Hampir sama dengan ikatan kovalen, hanya saja atom yang saling meminjamkan  Pada logam inti-inti atom menempati posisi tertentu terhadap inti atom
elektron jumlahnya tak terbatas. yang lain, maka dapat dikatakan bahwa atom logam tersusun menurut
pola tertentu;
Jarak antar (inti) atom relatif tetap :
§ Bila atom bergerak menjauh akan terjadi gaya tarik-menarik antara inti atom  Susunan yang teratur menurut pola tertentu ini dinamakan kristal.
dengan elektron, sehingga kembali ke posisi semula;
§ Bila atom bergerak mendekat akan terjadi gaya tolak-menolak antar inti atom Kisi Ruang (Space Lattice) :
yang bermuatan sama, sehingga inti atom akan kembali ke posisi semula.
Bila antar inti atom dihubungkan dengan garis-garis imaginer, maka akan
diperoleh kerangka tiga dimensi yang disebut kisi ruang (space lattice),
yang tersusun dari sejumlah besar sel satuan (unit cell ).
 Jarak antar inti atom relatif tetap,
sedang elektron-elektron tidak terikat
+ - - - + - - - + - - - + hanya pada salah satu atom tertentu,
- - - - - - - - - - - - -
tetapi dapat berpindah-pindah ke atom
- - + - - + - - - + - - yang lain;
- - - - - - - - - - - -
+ - - - + - - - + - - - +
 Karena elektron mudah bergerak, maka
mudah mengalirkan listrik dan panas;
 Ikatan seperti ini biasa terjadi pada
logam, karena itu dinamakan ikatan Unit cell
logam.
Space lattice

2
NURDIN HUSIN NURDIN HUSIN

Sistem Kristal :
Ada 7 macam sistem kristal : § Cubic (6a)
§ Tetragonal (2a & 4b)
§ Rhombohedral (6c)
Sistem Kristal :
§ Hexagonal (6b & 6c)
Dari 14 jenis space lattice tersebut ternyata hanya ada 3 macam saja yang sering
§ Orthorhombic (6b) dijumpai pada logam-logam yang biasa digunakan, yaitu :
§ Monoclinic (4b & 2d)
§ Triclinic (6d) § Kubus Pemusatan Sisi (KPS) atau Face Centered Cubic (FCC)

Bujur sangkar Empat persegi panjang


§ Kubus Pemusatan Ruang (KPR) atau Body Centered Cubic (BCC)
a b
§ Heksagonal Tumpukan Padat (HTP) atau Hexagonal Close Packed
(HCP)
Belah ketupat Jajaran genjang

c d

NURDIN HUSIN

Al, Ni, Cu,


Bilangan Koodinasi (BK) :
Au, Ag, Pb,
Bilangan yang menunjukkan jumlah atom tetangga yang terdekat
Pt, gFe

BCC
Cr, W, aFe,
dFe, Mo,
Na, Nb, Li

FCC
Be, Cd,
Mg, Ti, Zn,
Co

3
Bilangan Koodinasi (BK) :
Bidang Kristalografi :
Bilangan yang menunjukkan jumlah atom tetangga yang terdekat
n Bidang kristalografi adalah bidang yang dibuat melewati susunan atom-
atom di dalam kisi kristal ( space lattice);
n Bidang kristalografi ini biasanya dinyatakan dengan Index Miller;
n Cara menyatakan Index Miller adalah sebagai berikut :

HCP
§ Sumbu : X Y Z
§ Panjang potongan : 2 3 1
§ Dibalik : 3/6 2/6 6/6
§ Index Miller : 326
§ Ditulis : (h k l) (3 2 6)
§ hkl merupakan bilangan bulat

Karena pada kisi/unit sel, sumbu x, y, dan z dapat dipilih sembarang


dan juga titik pusat koordinat dapat ditetapkan sembarang titik, maka
Bidang yang sejajar dinyatakan dengan Index Miller yang sama : bidang berbeda dapat mempunyai Index Miller yang sama.

Contoh :
Bidang EFGH : x y z
~ ~ 1
Index Miller : (001)
Bidang BCGF : x y z
~ 1 ~
Index Miller : (010)
Bila sumbu y dirubah menjadi sumbu z
dan sumbu z dirubah menjadi sumbu y,
maka bidang BCGF : x y z
~ ~ 1
Index Miller : (001)

(011) (100) Maka bidang EFGH ekuivalen dengan bidang BCGF; demikian pula
(111) dengan bidang-bidang yang lain. Bidang-bidang ekuivalen tersebut
berada dalam satu keluarga ditulis {hkl}. Jadi keluarga {100} terdiri
atas bidang-bidang : (100), (010), (001), (100), (010), (001).

Anda mungkin juga menyukai