Anda di halaman 1dari 16

NURDIN HUSIN

STRUKTUR ATOM DAN KRISTAL


Arah kristalografi :
n Suatu arah kristalografi adalah arah dari pusat koordinat ke suatu
titik yang memiliki koordinat x = u, y = v, dan z = w dan dinyatakan
dengan tanda [uvw];
n Arah yang dinyatakan dengan Index Miller akan tegak lurus
terhadap bidang yang dinyatakan dengan Index Miller yang sama.

Contoh : arah [111] tegak lurus bidang


( 111 ) . S e m u a a r a h y a n g e k u i v a l e n
dikatakan dalam satu keluarga, ditulis
dengan <uvw>.
Tujuan : Untuk mengetahui bidang-bidang yang mem-punyai
kerapatan atom tertinggi, karena untuk menggeser
atom, pada bidang padat atom memerlukan energi
terkecil.

Bidang geser/slip : bidang kristalografi yang memiliki susunan


atom terpadat  tempat terjadinya pergeseran atom-atom.

Arah geser/slip : arah kristalografi yang memiliki susu-nan atom


terpadat  arah pergeseran atom-atom.

BCC FCC HCP


Bidang geser {110} {111} {0001}
- - -
Arah geser <111> <110> <1120>
NURDIN HUSIN

KRISTALISASI
Kristalisasi adalah proses pertumbuhan kristal yang terjadi pada saat pembekuan,
perubahan dari fase cair ke fase padat.
Kristalisasi terjadi melalui dua tahap :
§ Pembentukan inti (nucleation); Gambar A
§ Pertumbuhan kristal (crystal growth); Gambar B, C, dan D
Cacat Pada Kristal (Imperfection)

Cacat yang dimaksud disini adalah ketidaksempurnaan susunan


atom dalam lattice kristal, yang dapat terjadi pada saat
pembekuan ataupun oleh sebab-sebab mekanik.

Cacat ini dapat berupa :


n cacat titik (point defect),
n cacat garis (line defect),
n cacat bidang (interfacial defect) ,
n cacat ruang (bulk or volume defect).
Cacat titik (point defect) :
n Kekosongan (vacant)
yaitu karena tidak
terisinya suatu posisi
atom pada lattice;
n Sisipan (interstitials)
yaitu karena salah
tempat posisi yang
seharusnya kosong
ternyata ditempati
atom;
n S u b s t i t u s i
(substitutionals) yaitu
karena ada atom asing
menggantikan tempat
yang seharusnya diisi
atom.
Cacat ini akan menimbulkan tegangan pada lattice :

n Vacant akan menyebabkan atom-atom disekitarnya tertarik mendekat ;


n Interstitials mengakibatkan atom-atom disekitarnya terdorong saling
menjauhi ;
n Pada substitutionals, bila atom pengganti lebih besar, maka atom di
sekitarnya terdorong menjauh, bila lebih kecil, tertarik saling mendekat.
Cacat garis (line defect) : cacat yang menimbulkan distorsi pada lattice
yang berpusat pada suatu garis, sering disebut dislokasi.
§ Edge dislocation,b a r i s a t o m d i t e p i
tergeser ke atas garis ke dua dari irisan
bawah, maka akan tampak adanya
di s t or si y a n g b e r p u s a t d i g a r i s A B
(gambar B), dan garis AB ini dinamakan
garis dislokasi;
§ Screw dislocation, bila dorongan ter-
sebut ke arah samping sejajar AB, maka
susunan atom di sekitar garis dislokasi
akan berbentuk seperti ulir / screw
(gambar C) ;

§ Mixed dislocation, bila dorongan mem-


buat sudut terhadap garis AB, maka arah
dorongan tersebut akan merupakan
resultante dari arah yang tegak lurus AB,
dan arah yang sejajar AB, sehingga akan terjadi dislokasi gabungan antara
edge dislocation dan screw dislocation (gambar D & C).
Cacat bidang (interfacial defect) : pada kristal logam terdapat pada
batas butir (grain boundary). Pada batas antara butir satu dengan butir lain
akan terjadi ketidakteraturan susunan atom, karena setiap butir kristal
mempunyai orientasi yang berbeda satu sama lain.

Cacat bidang pada batas butir


ini merupakan daerah yang
penuh dengan di s l o- k as i ,
sehingga pada tempat ini
akan tersimpan banyak energi.
Oleh karena itu, ba-nyak
peristiwa transformasi dimulai
dari batas butir ini.
Deformasi permanen pada kristal

Bila suatu kristal mengalami tegangan, maka susunan atom pada


kristal itu akan mengalami perubahan posisi, perubahan ini bersifat
sementara bila tegangan yang bekerja tidak cukup besar dan bersifat
permanen bila tegangan sudah melampaui yield.

Deformasi dapat terjadi karena :


§ slip,
§ twinning, atau
§ kombinasi antara keduanya.
Deformasi dengan slip :
Slip terjadi bila sebagian dari kristal tergeser relatif terhadap bagian
kristal lain sepanjang bidang kristalagrafi tertentu. Slip terjadi pada
bidang yang paling padat atom dan arah slip juga pada daerah yang
paling padat atom, karena untuk menggeser atom pada posisi ini
memerlukan energi paling kecil.

Pergeseran atom akan


lebih mudah terjadi bila
susunan atomnya lebih
rapat (gambar a), pada
susunan atom yang
kurang rapat (gambar b),
atom-atom seolah-olah
terkunci di sela-sela atom
lain, dan untuk menggeser
atom-atom ini diperlukan
energi yang lebih besar.
Pada suatu
sistem kristal
mungkin terda-
pat lebih dari
satu bi-dang
yang padat atom,
bidang-bidang ini
me-rupakan satu
keluarga,
demikian pula
dengan arah slip.
Karenanya slip
dapat terjadi
pada beberapa
bidang dan arah
tertentu, ini dina-
makan sistem
slip (slip system)
dari sistem kristal.
Deformasi dengan twinning :

n Twinning terjadi bila satu bagian dari butir kristal berubah


orientasinya sedemikian rupa sehingga susunan atom di bagian
tersebut akan membentuk simetri dengan bagian kristal yang lain,
yang tidak mengalami twinning ;

n Susunan atom pada bagian yang mengalami twinning ini merupakan


bayangan cermin (mirror image) dari bagian yang tidak mengalami
twinning;

n Bidang yang menjadi pusat simetri antara kedua bagian itu


dinamakan twin plane.
n Pada twinning
seluruh atom-
at o m d a r i
bagian kristal
tergeser kearah
tertentu (twin
direc-tion);
n Atom-atom di
daerah yang
tidak mengalami
t w i n n i n g
bergeser satu
jarak atom pada arah twinning, sedang pada arah twinned region besarnya
pergeseran atom sebanding dengan jarak atom tersebut ke twinning plane,
sehingga posisi akhir atom itu akan merupakan bayangan cermin dari atom di
daerah yang tidak mengalami twinning (C’ simetri dengan A’)
Perbedaan antara slip dan twinning :

Slip Twinning

n Orientasi seluruh kristal tetap n Orientasi sebagian kristal


sama; berubah;
n Pergeseran atom dapat hing- n Pergeseran atom hanya se-
ga beberapa jarak atom; dikit satu jarak atom;
n Pergeseran atom terjadi se- n Pergeseran atom terjadi se-
bagian demi sebagian. kaligus seluruh atom (pada
twinned region) bergerak
bersamaan.
n Untuk terjadinya twinning diperlukan energi yang cukup besar,
karena itu tidak banyak logam yang mengalami twinning, sebab
sebelum twinning sempat terjadi, slip sudah terjadi lebih dahulu ;

n Twinning dapat terjadi bila kemungkinan slip kecil, yaitu bila sistem
slip terbatas seperti pada logam dengan kristal hcp yang memiliki
hanya sedikit sistem slip (karena itu twinning biasanya tidak terjadi
pada logam kristal bcc dan fcc).

Anda mungkin juga menyukai