Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan Bab 7,8,9

BAB VII
KESEHATAN IBU, BAYI, ANAK, REMAJA, LANJUT USIA, DAN PENYANDANG
CACAT

BAGIAN KESATU
KESEHATAN IBU, BAYI DAN ANAK
Upaya kesehatan ibu harus ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga mampu
melahirkan genersi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu. Upaya
kesehatan yang dimaksud yaitu upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, sehingga
pemerintah menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas, alat dan obat dalam penyelenggaraan
pelayan kesehatan ibu secara aman, bermutu dan terjangkau.

Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6
(enam) bulan, kecuali atas indikasi medis. Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga,
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh
dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus. Pemerintah wajib memberikan imunisasi
lengkap kepada setiap bayi dan anak. Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari
melalui imunisasi.
BAGIAN KEDUA
KESEHATAN REMAJA
Upaya pemeliharaan kesehatan remaja harus ditujukan untuk mempersiapkan menjadi orang
dewasa yang sehat dan produktif, baik sosial maupun ekonomi. Upaya kesehatan remaja
termasuk untuk reproduksi remaja dilakukan agar terbebas dari berbagai gangguan kesehatan
yang dapat menghambat kemampuan menjalani kehidupan reproduksi secara sehat.
Pemerintah berkewajiban menjamin agar remaja dapat memperoleh edukasi, informasi, dan
layanan mengenai kesehatan remaja agar mampu hidup sehat dan bertanggung jawab.
BAGIAN KETIGA
KESEHATAN LANJUT USIA DAN PENYANDANG CACAT
Pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
memfasilitasi kelompok lanjut usia untuk dapat tetap hidup mandiri dan produktif secara
sosial dan ekonomis. Pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan
dan memfasilitasi penyandang cacat untuk dapat tetap hidup mandiri dan produktif secara
sosial dan ekonomis. Upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia dan penyandang cacat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 138 dan Pasal 139 dilakukan oleh Pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
BAB VIII
GIZI
Upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk peningkatan mutu gizi
perseorangan dan masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat bersama-
sama menjamin tersedianya bahan makanan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi secara
merata dan terjangkau. Pemerintah bertanggung jawab meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan pengaruhnya terhadap peningkatan status
gizi.

BAB IX
KESEHATAN JIWA
Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat menjamin upaya kesehatan jiwa secara
preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Masyarakat berhak mendapatkan informasi dan
edukasi yang benar mengenai kesehatan jiwa. Pemerintah dan pemerintah daerah
berkewajiban menyediakan layanan informasi dan edukasi tentang kesehatan jiwa.

Upaya penyembuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang berwenang dan di tempat yang tepat dengan tetap menghormati hak asasi
penderita. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat wajib melakukan pengobatan dan
perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan bagi penderita gangguan jiwa yang terlantar,
menggelandang, mengancam keselamatan dirinya dan/atau orang lain, dan/atau mengganggu
ketertiban dan/atau keamanan umum.

Anda mungkin juga menyukai