Anda di halaman 1dari 15

BIOSTATISTIK

OLEH

VERONIKA SRIYANTI RATULOLI

NIM (191112024)

FAKULTAS KESEHATAN

PRODI ALIH JENJANG S1-KEPERAWATAN

UNIVERSITAS CITRA BANGSA

2020
1. A uji distribusi frekuensi untuk kelompok intervensi adalah

Statistics
TD
GD TDa TDawa akhir
Jenis GDS S wal l TD akhir diasto
kelamin usia jus pre post sistol diastol sistol l
N Val 15 15 15 15 15 15 15 15 15
id
Mi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ssi
ng
Mean 1.53 57.27 180.00 317.73 198. 132.6 86.00 128.00 83.33
73 7
Median 2.00 54.00 180.00 315.00 179. 130.0 90.00 130.00 80.00
00 0
a a
Mode 2 49 180 202 78 120 9 130 90
0
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Interprestasi untuk kelompok intervensi berjumlah 15 responden


• kelompok usia yang paling banyak berusia 49 tahun, dan rata – rata usia yang
mengikuti test ini adalah berusia 57 tahun
• Gds pre paling banyak mempunyai hasil 202 mg/dl sedangkan nilai rata – rata dari
gds pre adalah 317,73 mg/dl nilai pertengahan dari pemeriksaan Gds pre 315 mg/dl
• Gds post paling banyak mempunyai hasil pada 78 mg/dl dan nilai rata- rata pada gds
post adalah 198,73 mg/dl nilai pertengahan dari hasil gds post adalah 179 mg/dl
• Td awal sistol pada 15 responden kelompok intervensi didapatkan hasil paling banyak
120 mmHg dan mempunyai nilai rata – rata 132,67 mmHg dan nilai pertengahan dari
td sistol awal 130 mmHg
• Td awal diastol pada 15 responden kelompok intervensi didapatkan hasil paling
banyak 90 mmHg dan mempunyai nilai rata – rata 86 mmHg dan nilai pertengahan
dari td awal diastol 90 mmHg
• Td akhir sistol pada 15 responden kelompok intrervensi didapatkan hasil paling
banyak 130 mmHg dan mempunyai nilai rata – rata 128 mmHg dan nilai pertengahan
TD akhir sistol 130 mmHg
• Td akhir diastol pada 15 responden kelompok intervensi didapatkan hasil paling
banyak 90 mmHg dan mempunyai nilai rata – rata 83,3 mmHg dan nilai pertengahan
90 mmHg
Jenis kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid laki - laki 7 46.7 46.7 46.7
perempuan 8 53.3 53.3 100.0
Total 15 100.0 100.0

Pada kelompok intervensi yang mengikuti riset ini laki – laki berjumlah 7 orang yaitu 46,7%
dan perempuan berjumlah 8 orang dengan jumlah presentasi 53,3 %

usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 49 3 20.0 20.0 20.0
50 3 20.0 20.0 40.0
52 1 6.7 6.7 46.7
54 1 6.7 6.7 53.3
58 1 6.7 6.7 60.0
60 1 6.7 6.7 66.7
65 2 13.3 13.3 80.0
68 1 6.7 6.7 86.7
70 2 13.3 13.3 100.0
Total 15 100.0 100.0
Untuk responden pada kelompok intervensi berjumlah 15 orang berkisar dari usia 49 – 70
tahun, masing – masing berjumlah 1 orang pada kelompok umur 52, 54,58,60,68 tahun dan
berjumlah 2 orang pada kelompok umur 65, dan 70 tahun, dan berjumlah 3 orang pada
kelompok umur 50 dan 49 tahun yang berjumlah 20% dari keseluruhan total sampel.

jus
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 180 15 100.0 100.0 100.0
Responden yang berjumlah 15 pada kelompok intervensi orang semuanya mendapatkan
pemberian jus 180 mg
GDS pre
Valid
Frequency Percent Percent Cumulative Percent
Valid 202 2 13.3 13.3 13.3
205 1 6.7 6.7 20.0
218 1 6.7 6.7 26.7
241 1 6.7 6.7 33.3
245 1 6.7 6.7 40.0
312 1 6.7 6.7 46.7
315 1 6.7 6.7 53.3
321 1 6.7 6.7 60.0
340 1 6.7 6.7 66.7
345 1 6.7 6.7 73.3
379 1 6.7 6.7 80.0
449 1 6.7 6.7 86.7
492 1 6.7 6.7 93.3
500 1 6.7 6.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
Pada kelompok intervensi Interprestasi hasil gds pre pada tiap responden berjumlah 15
orang berkisar antara 202mg/dl – 500mg/dl dan yang mempunyai hasil gds 202 mg/dl
berjumlah 2 orang sebanyak 13,3% dari total keseluruhan sampel yang masing gds berbeda

GDS post
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 78 1 6.7 6.7 6.7
106 1 6.7 6.7 13.3
113 1 6.7 6.7 20.0
139 1 6.7 6.7 26.7
164 1 6.7 6.7 33.3
169 1 6.7 6.7 40.0
174 1 6.7 6.7 46.7
179 1 6.7 6.7 53.3
185 1 6.7 6.7 60.0
200 1 6.7 6.7 66.7
217 1 6.7 6.7 73.3
232 1 6.7 6.7 80.0
300 1 6.7 6.7 86.7
358 1 6.7 6.7 93.3
367 1 6.7 6.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
Interprestasi pada kelompok intervensi hasil gds post pada tiap responden berjumlah 15
orang berkisar antara 78mg/dl – 367mg/dl dan yang mempunyai hasil berbeda pada tiap
responden.

TD awal sistol
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 110 1 6.7 6.7 6.7
120 5 33.3 33.3 40.0
130 4 26.7 26.7 66.7
140 2 13.3 13.3 80.0
150 2 13.3 13.3 93.3
180 1 6.7 6.7 100.0
Total 15 100.0 100.0

Pada kelompok intervensi hasil tekanan darah awal sistol berkisar antara 110 – 180 mmHg
jumlah responden yang memiliki tekanan darah sistol paling banyak pada 120 mmhg yaitu
berjumlah 5 orang dengan nilai presentasi 33,3% dari total keseluruhan sampel

TD awal diastol
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 70 2 13.3 13.3 13.3
80 4 26.7 26.7 40.0
90 7 46.7 46.7 86.7
100 2 13.3 13.3 100.0
Total 15 100.0 100.0
Pada kelompok intervensi hasil tekanan darah awal diastol berkisar antara 70 – 100 mmHg
jumlah responden yang memiliki tekanan darah diastole paling banyak pada 90 mmhg yaitu
berjumlah 7 orang dengan nilai presentasi 46,7%

TD akhir sistol
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 90 1 6.7 6.7 6.7
120 4 26.7 26.7 33.3
130 7 46.7 46.7 80.0
140 1 6.7 6.7 86.7
150 2 13.3 13.3 100.0
Total 15 100.0 100.0
Pada hasil tekanan darah akhir pada kelompok intervensi sistol berkisar antara 90 – 150
mmHg jumlah responden yang memiliki tekanan darah sistol paling banyak pada 130 mmhg
yaitu berjumlah 7 orang dengan nilai presentasi 46,7%

TD akhir diastol
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 70 2 13.3 13.3 13.3
80 6 40.0 40.0 53.3
90 7 46.7 46.7 100.0
Total 15 100.0 100.0

Pada hasil tekanan darah akhir diastol berkisar antara 70 – 90 mmHg jumlah responden
yang memiliki tekanan darah diastole paling banyak pada 90 mmhg yaitu berjumlah 7 orang
dengan nilai presentasi 46,7%

b. Distribusi frekuensi pada kelompok kontrol

Statistics
Jenis
kela GDS GDS TDawal TDawal TDakhir TDakhir
min Usia pre post sistol diastol sistol diastol
N V 15 15 15 15 15 15 15 15
al
id
M 0 0 0 0 0 0 0 0
is
si
n
g
Mean 1.47 55.20 268.47 241.0 126.00 82.67 124.67 80.67
7
Median 1.00 54.00 301.00 202.0 120.00 80.00 120.00 80.00
0
Mode 1 50 333 190a 120 80 120 80
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Interprestasi untuk kelompok kelompok kontrol berjumlah 15 responden untuk


• kelompok usia yang paling banyak berusia 50 tahun, dan rata – rata usia yang
mengikuti test ini adalah berusia 55 tahun .
• Gds pre paling banyak mempunyai hasil 333mg/dl sedangkan nilai rata – rata dari
gds pre adalah 268.47mg/dl nilai pertengahan dari pemeriksaan GDS pre adalah
301,00 mg/dl
• Gds post paling banyak mempunyai hasil 190 mg/dl dan nilai rata – rata dari gds post
241,07 dan nilai tengah 202 mg/dl
• Td awal sistol pada 15 responden kelompok intervensi didapatkan hasil paling banyak
120 mmHg dan mempunyai nilai rata – rata 126 mmHg dan nilai tengah 120 mmHg
• Td awal diastol pada 15 responden kelompok kontrol didapatkan hasil paling banyak
90 mmHg dan mempunyai nilai rata – rata 86 mmHg dan nilai tengah 90 mmHg
• Td akhir sistol pada 15 responden kelompok intrervensi didapatkan hasil paling
banyak 130 mmHg dan mempunyai nilai rata – rata 128 mmHg dan nilai tengah 130
mmHg
• Td akhir diastol pada 15 responden kelompok kontrol didapatkan hasil paling
banyak 80 mmHg dan mempunyai nilai rata – rata 80,67 mmHg dan nilai tengah 80
mmHg

Jenis kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid laki - laki 8 53.3 53.3 53.3
perempuan 7 46.7 46.7 100.0
Total 15 100.0 100.0

Pada kelompok kontrol responden pria berjumlah 8 orang dan responden wanita yang
berjumlah 7 orang dari 15orang responden.
Usia
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 49 1 6.7 6.7 6.7
50 4 26.7 26.7 33.3
51 1 6.7 6.7 40.0
52 1 6.7 6.7 46.7
54 2 13.3 13.3 60.0
55 1 6.7 6.7 66.7
60 2 13.3 13.3 80.0
61 1 6.7 6.7 86.7
66 2 13.3 13.3 100.0
Total 15 100.0 100.0

Jumlah keselurahan responden berjumlah 15 orang dari kelompok kontrol yaitu umur 49-
66 tahun dan yang paling banyak berumur 50 tahun yaitu sebanyak 26,7% dari total
keselurahan sampel yaitu sebanyak 4 orang.

GDS pre
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 119 1 6.7 6.7 6.7
124 1 6.7 6.7 13.3
161 1 6.7 6.7 20.0
177 1 6.7 6.7 26.7
195 1 6.7 6.7 33.3
200 1 6.7 6.7 40.0
201 1 6.7 6.7 46.7
301 1 6.7 6.7 53.3
333 2 13.3 13.3 66.7
336 1 6.7 6.7 73.3
337 1 6.7 6.7 80.0
375 1 6.7 6.7 86.7
381 1 6.7 6.7 93.3
454 1 6.7 6.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
Hasil pengukuran GDS pre pada kelompok kontrol yaitu berkisar antara 119 mg/dl – 454
mg/dl dan sebanyak 2 responden yang mempunyai GDS 333 mg/dl yaitu 13,3% dari total
keseluruhan sampel
GDS post
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 134 1 6.7 6.7 6.7
163 1 6.7 6.7 13.3
170 1 6.7 6.7 20.0
190 2 13.3 13.3 33.3
200 1 6.7 6.7 40.0
202 2 13.3 13.3 53.3
209 1 6.7 6.7 60.0
300 1 6.7 6.7 66.7
302 1 6.7 6.7 73.3
315 1 6.7 6.7 80.0
320 1 6.7 6.7 86.7
341 1 6.7 6.7 93.3
378 1 6.7 6.7 100.0
Total 15 100.0 100.0

Hasil pengukuran GDS post pada kelompok kontrol yaitu berkisar antara 134 mg/dl – 378
mg/dl dan sebanyak 2 responden yang mempunyai GDS 190mg/dl yaitu 13,3% dan GDS
202mg/dl yaitu 13,3% dari total keseluruhan sampel

TD awal sistol
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 110 2 13.3 13.3 13.3
120 7 46.7 46.7 60.0
130 4 26.7 26.7 86.7
150 1 6.7 6.7 93.3
160 1 6.7 6.7 100.0
Total 15 100.0 100.0

Pada hasil tekanan darah awal sistol pada kelompok kontrol berkisar antara 110 – 160
mmHg jumlah responden yang memiliki tekanan darah sistol paling banyak pada 120 mmhg
yaitu berjumlah 7 orang dengan nilai presentasi 46,7%
TDawal diastol
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 70 2 13.3 13.3 13.3
80 7 46.7 46.7 60.0
90 6 40.0 40.0 100.0
Total 15 100.0 100.0

Pada hasil tekanan darah awal diastole pada kelompok kontrol berkisar antara 70 – 90
mmHg jumlah responden yang memiliki tekanan darah diastole paling banyak pada 80
mmhg yaitu berjumlah 7 orang dengan nilai presentasi 46,7%

TDakhir sistol
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 110 2 13.3 13.3 13.3
120 6 40.0 40.0 53.3
130 5 33.3 33.3 86.7
140 2 13.3 13.3 100.0
Total 15 100.0 100.0

Pada kelompok kontrol tekanan darah akhir sistol berkisar antara 110 – 140 mmHg jumlah
responden yang memiliki tekanan darah sistol paling banyak pada 120 mmhg yaitu
berjumlah 6 orang dengan nilai presentasi 40%

TDakhir diastol
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 70 2 13.3 13.3 13.3
80 10 66.7 66.7 80.0
90 3 20.0 20.0 100.0
Total 15 100.0 100.0

Pada kelompok kontrol tekanan darah akhir diastole berkisar antara 70 – 90 mmHg
jumlah responden yang memiliki tekanan darah diastol paling banyak pada 80 mmhg yaitu
berjumlah 10 orang dengan nilai presentasi 66,7%
2. A. Uji normalitas pada kelompok intervensi yaitu

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
GDS pre .161 15 .200 .901 15 .098
*
GDS post .164 15 .200 .915 15 .162
TDawal sistol .227 15 .036 .861 15 .025
TDawal diastol .270 15 .004 .882 15 .050
TD akhir sistol .244 15 .016 .847 15 .016
TD akhir .288 15 .002 .783 15 .002
diastol
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Setelah dilakukan uji normalitas pada kelompok intervensi didapatkan hasil uji data diatas
nilai sig (Shapiro –wilk , sampel kurang dari >30 sampel)

• pada variabel GDSpre berdistribusi normal karena nilai P= 0,098 lebih besar dari 0,05
• dan pada variabel GDSpost berdistribusi normal karena nilai P= 0,162 lebih dari nilai
p= 0,05. Dan pada
• TD awal sistol berdistribusi tidak normal karena nilai p = 0,025 lebih kecil dari nilai
0,05
• TD awal diastol berdistribusi normal karena mempunyai nilai p= 0.05
• TD akhir sistol berdistribusi tidak normal karena mempunyai nilai p = 0,016 lebih
rendah dari 0,05
• TD akhir diastole berdistribusi tidak normal karena mempunyai nilai p =0,002 lebih
rendah dari 0,05
• Kesimpulan dari keseluruhan variabel yang dilakukan uji normaitas maka data diatas
berdistribusi tidak normal karena beberapa variabel berdistribusi tidak normal
b. uji normalitas pada kelompok kontrol pada kelompok kontrol

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
GDS pre .206 15 .086 .920 15 .194
GDS post .263 15 .006 .896 15 .081
TDawal sistol .271 15 .004 .812 15 .005
TDawal .251 15 .012 .798 15 .003
diastol
TDakhir sistol .228 15 .034 .896 15 .082
TDakhir .345 15 .000 .763 15 .001
diastol
a. Lilliefors Significance Correction

Setelah dilakukan uji normalitas pada kelompok kontrol didapatkan hasil uji data diatas
nilai sig (Shapiro –wilk , sampel kurang dari >30 sampel)

• pada variabel gds pre berdistribusi normal karena nilai P= 0,194 lebih besar dari 0,05
• dan pada variabel gds post berdistribusi normal karena nilai P= 0,081 lebih dari nilai
p= 0,05.
• TD awal sistol berdistribusi tidak normal karena nilai p = 0,005 lebih kecil dari nilai
0,05
• TD awal diastol berdistribusi tidak normal karena mempunyai nilai p= 0.003 lebih
kecil dari 0,05
• TD akhir sistol berdistribusi normal karena mempunyai nilai p =0,082 lebih besar
0,05 .
• TDakhir diastol berdistribusi tidak normal karena mempunyai nilai P= 0.001 lebih
kecil dari 0,05.
Kesimpulan dari keseluruhan variabel yang dilakukan uji normaitas maka data diatas
berdistribusi tidak normal karena beberapa variabel berdistribusi tidak normal
3. berdasarkan hasil uji normalitas diatas maka pada kelompok intervesi dan kelompok
kontrol dapat dilakukan uji non parametrik berpasangan

a. uji wicoxon sign rank test untuk kelompok intervensi


Ranks
Mean Sum of
N Rank Ranks
a
GDS post - GDS pre Negative 14 8.50 119.00
Ranks
Positive Ranks 1b 1.00 1.00
c
Ties 0
Total 15
TD akhir sistol - Negative 8d 7.56 60.50
TDawal sistol Ranks
Positive Ranks 5e 6.10 30.50
f
Ties 2
Total 15
TD akhir diastol - Negative 7g 5.21 36.50
TDawal diastol Ranks
Positive Ranks 3h 6.17 18.50
i
Ties 5
Total 15
a. GDS post < GDS pre
b. GDS post > GDS pre
c. GDS post = GDS pre
d. TD akhir sistol < TDawal sistol
e. TD akhir sistol > TDawal sistol
f. TD akhir sistol = TDawal sistol
g. TD akhir diastol < TDawal diastol
h. TD akhir diastol > TDawal diastol
i. TD akhir diastol = TDawal diastol

Test Statisticsa
TD akhir TD akhir
sistol - diastol -
GDS post - TDawal TDawal
GDS pre sistol diastol
b
Z -3.352 -1.090b -.973b
Asymp. Sig. (2- .001 .276 .331
tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.

• Hasil uji pada kelompok intervensi Gds post – Gds pre P= 0,001 < α = 0,05 maka ada
perbedaan dampak antara gula darah sebelum dan gula darah sesudah.
• Hasil uji pada kelompok intervensi TD akhir sistol dan TD awal sistol P= 0,276 > α =
0,05 maka tidak ada perbedaan dampak antara TD awal sistol sebelum dan TD
akhir sistol sesudah.
• Hasil uji pada kelompok intervensi TD akhir sistol dan TD awal sistol P= 0,276 > α =
0,05 maka tidak ada perbedaan dampak antara TD awal sistol sebelum dan TD
akhir sistol sesudah

b. uji wilcoxon sign rank test untuk kelompok intervensi


Ranks
Mean Sum of
N Rank Ranks
a
GDS post - GDS pre Negative 7 10.21 71.50
Ranks
Positive Ranks 8b 6.06 48.50
c
Ties 0
Total 15
TDakhir sistol - Negative 5d 4.60 23.00
TDawal sistol Ranks
Positive Ranks 4e 5.50 22.00
f
Ties 6
Total 15
TDakhir diastol - Negative 6g 5.00 30.00
TDawal diastol Ranks
Positive Ranks 3h 5.00 15.00
i
Ties 6
Total 15
a. GDS post < GDS pre
b. GDS post > GDS pre
c. GDS post = GDS pre
d. TDakhir sistol < TDawal sistol
e. TDakhir sistol > TDawal sistol
f. TDakhir sistol = TDawal sistol
g. TDakhir diastol < TDawal diastol
h. TDakhir diastol > TDawal diastol
i. TDakhir diastol = TDawal diastol
Test Statisticsa
TDakhir TDakhir
sistol - diastol -
GDS post - TDawal TDawal
GDS pre sistol diastol
b
Z -.653 -.061b -1.000b
Asymp. Sig. (2- .514 .951 .317
tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.
• Hasil uji pada kelompok intervensi Gds post – Gds pre P= 0,514 > α = 0,05, maka
tidak ada perbedaan dampak antara gula darah sebelum dan gula darah sesudah.
• Hasil uji pada kelompok intervensi TD akhir sistol dan TD awal sistol P= 0.951 > α =
0,05 maka tidak ada perbedaan dampak antara TD awal sistol sebelum dan TD
akhir sistol sesudah.
• Hasil uji pada kelompok intervensi TD akhir sistol dan TD awal sistol P= 0,317 > α =
0,05 maka tidak ada perbedaan dampak antara TD awal sistol sebelum dan TD
akhir sistol sesudah

Kesimpulan
terdapat perbedaan Gds pre dan Gds post pada kelompok intervensi dan tidak adanya
perbedaan Gds pre dan Gds post pada kelompok kontrol.
sedangkan TD pada kelompok intervensi dan pada kelompok kontrol tidak adanya
perbedaan antara TD awal dan TD akhir

Anda mungkin juga menyukai