TUGAS EPIDEMIOLOGI, Veronik Sriyanti Ratuloli.
TUGAS EPIDEMIOLOGI, Veronik Sriyanti Ratuloli.
Pengukuran Epidemiologi
1. Rasio merupakan nilai relative yang dihasilkan dari perbandingan dua nilai
kuantitatif yang pembilangnya tidak merupakan bagian dari penyebut
Contoh = jumlah penderita anak – anak / jumlah penderita dewasa
Rumus Epidemiologi
1. Mortality rate dan morbidity rate
a. Angka kematian kasar
Sebuah estimasi porposi dari jumlah orang yang meninggal dalam periode waktu
tertentu .
Rumus : angka kematian kasar = jumlah kasus kematian
Jumlah populasi beresiko meninggal X 1000
Prevelensi adalah proporsi orang yang berpenyakit dari suatu periode waktu.
Prevelensi juga menunjukan masalah kesehatan laiinya atau kondisi tertentu
misalnya prevelensi penyakit merokok
Contoh Rumus =
∑ individu yang sakit X 1000
∑ populasi yang beresiko
a. Insiden insiden menunjukan kasus baru yang ada dalam populasi. Insiden juga
merupakan kejadian (kasus) yang baru saja memasuko fase klinik dalam alamiah
penyakit. Insiden dapat dibagi menjadi dua yaitu insiden kumulatif dan insidensi
Angka Insidensi =
∑ kejadi an baru X 1000
∑ populasi yang beresiko
Contoh Kasus :
Pada Tahun 2010 diketahui terdapat 17.139 kasus campak di Indonesia. Pada
kasus ini seluruh penduduk Indonesia pada tahun 2010 di anggap sebagai orang
yang terpapar risiko untuk terkena penyakit campak. Jumlah penduduk
Indonesia pada tahun 2010 adalah 237.641.326 jiwa. Sehingga diperoleh angka
insidensi adalah 0.00073 atau disederhanakan angka insiden penyakit campak
pada tahun 2010 di Indonesia adalah 7,3 per 10,000 penduduk.
b. Insiden Kumulatif
Insidenisi Kumulatif adalah proporsi kasus baru pada populasi dalam periode
waktu tertentu. Indensi kumulatif dapat menafsir seseorang beresiko terkena
suatu penyakit pada periode waktu tertentu.
rumus ini berlaku bila tidak pencegahan penyakit dan pengobatan penyakit.
3. Risk Rasio
Risk atau rasio disebut juga relative risk (RR) merupakan rasio dari risiko
untuk terjadinya penyakit pada kelompok terpapar.dibading kelompok tidak
terpapar
a
insidensi kumulatif kelompok terpapar ( )
Rumus Risk Rasio = N1
insidensi kumulatif kelompok tidak terpapar ¿ ¿
Bila hasil perhitungan = 1 artinya tidak ada asosiasi antara paparan dan
penyakit
Bila hasil perhitungan > artimya paparan merupakam faktor resiko penyakit,
paparan meningkat kan resiko terkena penyakit tertentu
Bila hasil perhitungan < 1, artinya paparan memiliki efek protektif terhadap
penyakit, paparan melindungi atau mengurangi resiko penyakit tertentu .
1. Odd Rasio
Odd Rasio menunjukkan rasio dua nilai dikotomi. Odds kasus artinya perbandigan
jumlah kasus terpapar dengan kasus tidak terpapar, sedangkan odds kontrol artinya
erbandingan jumlah kontrol terpapar dan kontrol tidak terpapar.
Odd Ratio (RR) aatau rasio odds merupakan perbandingan odds subyak sakit dengan
odds subyek tak sakit. Odds rasio merupakan sebuah pendekatan resiko relative yan
digunakan dalam penelitian kasus kontrol
Rumus
a
Odds Kasus( )
b
Odds Rasio =
c
odds kontrol( )
d
Contoh kasus
Sebuah penelitian kasus kontrol ingin mengetahui faktor yang mempengaruhi
kejadia difteri
klinis pada anak yang berusia , 15 tahun di Kabupaten X pasca sub PIN tahun 2012.
Salah satu
faktor yang diteliti adalah status imunisasi DPT dasar. Status DPT dasar dalam
penelitan ini
dibedakan menjadi 3 kategori namun dalam contoh ini cukup diklasifikasikan
menjadi 2 kategori.
Referensi
Najmah (2015). Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Raja
grafindo