Seiring dengan perjalanan organisasi tentu tak lepas dari kebutuhan untuk penyesuaian terhadap

perkembangan situasi yang dihadapi oleh organisasi tersebut, begitu pula pada Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang yang kini berfungsi sebagai
Penyelenggara Pelayanan Satu Pintu untuk proses perijinan dan penanaman modal.

Kajian struktur organisasi sebagai langkah penguatan kelembagaan internal diperlukan guna
mendukung pelayanan yang diberikan pada masyarakat. Bekerjasama dengan Bagian Organisasi
Sekretariat Daerah Kota Bontang dilakukan analisa kelembagaan dengan alternatif pengkajian
berupa restrukturisasi, refungsionalisasi, revitalisasi atau reorientasi baik pada struktur organisasi
maupun uraian tugas pada masing-masing jabatan di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan
Penanaman Modal Kota Bontang.

           Analisa dilakukan secara mendalam dengan berorientasi pada tugas pokok dan fungsi
masing-masing bidang serta batas kewenangan terkait dengan fungsi SKPD teknis. Apabila
dimungkinkan diadakan restrukturisasi dengan penambahan pada struktur organisasi, karena
pertimbangan beban kerja dan resiko kerja dapat segera ditindaklanjuti dengan tetap berpedoman
pada aturan-aturan mengenai organisasi yang berlaku di instansi pemerintah.

           Hasil dari kajian dan analisa ini diharapkan dalam jangka pendek dapat direalisasikan
dalam bentuk Perwali sehingga dengan adanya birokrasi yang bisa efektif dan efisien dapat
membantu Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat