Anda di halaman 1dari 175

KATA PENGANTAR

P
uji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Profil Kesehatan Aceh tahun
2014 telah dapat kita selesaikan dan diterbitkan. Kami seluruh tim yang mengelola
profil dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota telah bekerja sama
dalam pengumpulan data bidang kesehatan dari seluruh wilayah Aceh yang terdiri atas
23 kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh. Serta dukungan dari lintas sektor seperti
Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) Kabupaten/Kota, dan lainnya.
Profil Kesehatan Provinsi Aceh menyajikan data dan informasi kesehatan yang
meliputi data situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, data
umum serta lingkungan yang terkait dengan kesehatan. Data yang digunakan dalam
proses penyusunan Buku Profil Kesehatan ini bersumber dari berbagai unit kerja baik di
dalam maupun di luar lingkungan sektor kesehatan. Agar data yang diperoleh relevan dan
akurat, maka terhadap data yang berasal dari unit pelaksana teknis (Puskesmas, maupun
dari Kabupaten/Kota yang bersumber dari Sistem Pelaporan, telah dilakukan uji silang
data dengan para pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data di tingkat
Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi. Data yang tersaji pada profil kesehatan Provinsi
Aceh dapat digunakan untuk membandingkan keadaan kesehatan di Aceh antara satu
kabupaten/kota dengan kabupaten/kota lainnya. Buku Profil Kesehatan Aceh disajikan
dalam bentuk cetakan dan juga dapat di unduh di website: www.dinkes.acehprov.go.id.
Semoga publikasi ini dapat berguna bagi semua pihak. Kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2014 ini kami ucapkan
Terima Kasih.

Kepala Seksi Data Informasi Kepala Bidang Program dan Pelaporan

Fadhilah SKM.,MPH dr.Hanif


Pembina Pembina
NIP. 19600408 198101 2 001 NIP. 197110418 200112 1 004

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 i


SAMBUTAN
KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH

B
erkat rahmat Allah SWT, buku “Profil Kesehatan Tahun 2014” ini telah dapat
diterbitkan dari rangkaian penyajian data dan informasi yang dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
Profil Kesehatan Provinsi Aceh merupakan peremajaan dan perkembangan data
dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun 2014.
Dengan terbitnya profil kesehatan Aceh tahun 2014, diharapkan dapat bermanfaat
bagi berbagai pihak baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi,
mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya dalam mendapatkan data dan informasi
kesehatan di wilayah Aceh pada tahun 2014. Profil kesehatan ini juga diharapkan dapat
digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi penyelenggaraan program pembangunan
kesehatan menjadi sebagai evindence based untuk perencanaan baik di Provinsi maupun
Kabupaten/Kota.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan Terima Kasih dan Penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penyusunan profil
kesehatan Aceh.

Kepala Dinas Kesehatan

dr.M.Yani,M.Kes.,PKK
NIP.19610127 198811 1 001

ii Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................................ i
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................... v iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................. 3

1. Luas Wilayah........................................................................................ 5
2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur......... 5
3. Jumlah Rumah Tangga/ Kepala Keluarga............................................ 8
4. Kepadatan Penduduk........................................................................... 9
5. Rasio Beban Tanggungan.................................................................... 10
6. Rasio Jenis Kelamin............................................................................. 11

BAB III DERAJAT KESEHATAN ........................................................................... 13

A. MORTALITAS (Angka Kematian)......................................................... 13


1. Angka Kematian Neonatus (AKN)................................................. 13
2. Angka Kematian Bayi (AKB)......................................................... 14
3. Angka Kematian Balita (AKABA) ................................................. 15
4. Jumlah Kematian Ibu (AKI)........................................................... 17

B. MORBIDITAS ( Angka Kesakitan )....................................................... 18


1. CNR Kasus Baru BTA(+) dan CNR Seluruh Kasus TB................. 18
2. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA(+)....... 21
3. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani.......................... 22

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 iii


4. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan Syphilis........................................... 23
5. Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani......................................... 24
6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk...... 25
7. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat............................... 27
8. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi(PD3I) 28
a. Penyakit Campak...................................................................... 28
b. Penyakit Tetanus Neonatorum.................................................. 29
c. Penyakit Difteri.......................................................................... 29
d. Penyakit Polio dan AFP (Accute Flaccid Paralysis).................. 29
9. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)..................... 30
10. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk............................. 31
11. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani.............................................. 32

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN.................................................................. 35

A. PELAYANAN KESEHATAN.................................................................. 35
1. Cakupan Ibu Hamil K-1 dan K-4.................................................. 36
2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan.......... 38
3. Cakupan Pelayanan Nifas............................................................. 39
4. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS...... 41
5. Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe.................... 42
6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani... 44
7. Persentase Berat Badan Bayi Rendah......................................... 46
8. Cakupan Kunjungan Neonatus..................................................... 47
9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi............................................ 49
10. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunizatiory)... 51
11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita........... 52
12. Cakupan Baduta Ditimbang.......................................................... 54
13. Cakupan Pelayanan Anak Balita................................................... 55
14. Cakupan Balita Ditimbang............................................................. 56
15. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan......................... 57
16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Sisiwa SD dan Setingkat......... 58
17. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap....................................... 59
18. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD setingkat... 59
19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila........................................... 60
20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yang harus
diberikan Pelayanan kesehatan (RS) di Kab/Kota........................ 60

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN................................. 60


1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan................................ 60
2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana
Pelayanan Kesehatan................................................................... 61
3. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana
Pelayanan Kesehatan................................................................... 61

iv Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


4. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit...................................... 62
5. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit................................. 62

C. PRILAKU HIDUP SEHAT..................................................................... 62


1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS......................................... 62

D. KEADAAN LINGKUNGAN................................................................... 64
1. Persentase Rumah Sehat............................................................. 64
2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum
yang layak..................................................................................... 64
3. Persentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat
Kesehatan..................................................................................... 65
4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang
Layak............................................................................................. 65
5. Persentase Desa STBM................................................................ 66
6. Persentase Tempat Tempat Umum Memenuhi Syarat.................. 66
7. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi Syarat
Dibina dan Diuji Petik.................................................................... 66

BAB V SUMBERDAYA KESEHATAN ................................................................... 69

A. SARANA KESEHATAN ....................................................................... 69
1. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya........................................... 69
2. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus..................................... 70
3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)...................... 71

B. TENAGA KESEHATAN........................................................................ 73
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan................ 74
2. Jumlah dan Rasio Bidan serta Perawat di Sarana Kesehatan..... 75
3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan..... 75
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan................... 76
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat
di Sarana Kesehatan..................................................................... 76
6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan
di Sarana Kesehatan..................................................................... 76

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN................................................................ 76
1. Persentase Anggaran Kesehatan terhadap Dana APBA.............. 76
2. Anggaran Kesehatan Per Kapita................................................... 77

D. PENUTUP............................................................................................ 78

LAMPIRAN ...................................................................................................... 79

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 v


DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1 Tren Laju Pertumbuhan Penduduk Aceh.......................................... 6
Gambar 2 Jumlah Penduduk per Kabupaten/Kota tahun 2014......................... 7
Gambar 3 Piramida Penduduk Aceh tahun 2014.............................................. 8
Gambar 4 Kepadatan Penduduk Aceh tahun 2014........................................... 9
Gambar 5 Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup menurut
Kabupaten/Kota di Aceh tahun 2014................................................ 14
Gambar 6 Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup............................ 15
Gambar 7 Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup menurut
Kabupaten/Kota tahun 2014............................................................. 16
Gambar 8 Proporsi Kematian Ibu menurut Keadaan......................................... 17
Gambar 9 Jumlah Kematian Ibu menurut Kabupaten/Kota tahun 2014............ 18
Gambar 10 CNR Kasus BTA(+) dan seluruh kasus TB tahun 2010-2014........... 19
Gambar 11 Angka Keberhasilan Pengobata TB Paru BTA(+)
tahun 2010-2014............................................................................... 21
Gambar 12 Tuberkulosis BTA (+) dengan pengobatan dan hasilnya
pada laki-laki Dan perempuan di Aceh, 2014................................... 22
Gambar 13 Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Aceh tahun 2014................ 23
Gambar 14 Proporsi Kasus baru AIDS menurut jenis kelamin di Aceh, 2014..... 23
Gambar 15 Cakupan Penanganan Kasus Diare di Aceh tahun 2014.................. 25
Gambar 16 Jumlah Kasus Baru Kusta dan Angka penemuan kasus Kusta
di Aceh tahun 2014........................................................................... 25
Gambar 17 Angka cacat tingkat II kusta per 100.000 penduduk menurut
Kabupaten/Kota tahun 2014............................................................. 26
Gambar 18 Persentase kasus baru Kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat II
Penderita Kusta di Aceh tahun 2014................................................ 27
Gambar 19 Persentase Penderita Kusta PB dan MB selesai berobat di Aceh
Tahun 2010 s/d 2014........................................................................ 28

vi Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


Gambar 20 Proporsi Kasus Campak menurut jenis kelamin............................... 29
Gambar 21 Incidence Rate DBD per 100.000 Penduduk.................................... 30
Gambar 22 Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk Beresiko menurut
Kabupaten/Kota tahun 2014............................................................. 32
Gambar 23 Cakupan penanganan penyakit Filariasis di Aceh, 2014.................. 33
Gambar 24 Tren Cakupan K1 dan K4 tahuihn 2010-2014.................................. 37
Gambar 25 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menurut
Kabupaten/kota tahun 2014.............................................................. 38
Gambar 26 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
tahun 2010 –2014............................................................................. 39
Gambar 27 Cakupan kunjungan nifas (KF3) di Aceh tahun 2010-2014.............. 40
Gambar 28 Persentase Ibu Nifas yang Mendapat Kapsul Vitamin A saat
Melahirkan Balita Terakhir menurut Kabupaten/Kota tahun 2014..... 41
Gambar 29 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada ibu Hamil tahun 2014....... 42
Gambar 30 Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe.................................. 43
Gambar 31 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan menurut Kabupaten/
Kota tahun 2014............................................................................... 44
Gambar 32 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal........... 45
Gambar 33 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal menurut
Kabupaten/Kota tahun 2014............................................................. 46
Gambar 34 Persentase Berat Bayi Lahir Rendah menurut
Kabupaten/Kota, 2014...................................................................... 47
Gambar 35 Cakupan KN1 dan KN Lengkap menurut Kabupaten/Kota, 2014..... 48
Gambar 36 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan menurut
Kabupaten/Kota tahun 2014............................................................. 51
Gambar 37 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Kabupaten/Kota,2014...................... 52
Gambar 38 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan
Anak Balita........................................................................................ 53
Gambar 39 Persentase Cakupan Anak 0-23 Bulan Ditimbang menurut
Kabupaten/Kota, 2014...................................................................... 55
Gambar 40 Persentase Cakupan Balita Ditimbang menurut Kabupaten/Kota.... 57
Gambar 41 Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan , 2014.............. 57
Gambar 42 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), 2014....... 72
Gambar 43 Proporsi Anggaran Kesehatan dengan Dana APBA Provinsi Aceh
Tahun 2014....................................................................................... 77

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 vii


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Jumlah Penduduk dan Angka Beban Tanggungan Menurut Jenis


Kelamin Kelompok Usia Produktif dan Non Produktif
di Aceh tahun 2014.............................................................................. 11

Tabel 2 Jumlah Kasus Baru TB BTA (+), Seluruh Kasus TB dan Kasus TB
pada Anak menurut Kabupaten/Kota tahun 2014................................ 20

Tabel 3 Jumlah dan Rasio berdasarkan Jenis Tenaga Kesehatan di provinsi


Aceh tahun 2014.................................................................................. 74

viii Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


BAB
PENDAHULUAN
I
Visi Dinas Kesehatan Aceh adalah “Aceh Sehat Yang Islami, Mandiri, Berkeadilan,
dan Sejahtera”, sedangkan Misi Dinas Kesehatan Aceh untuk mencapai visi tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan mutu pemberian jaminan kesehatan masyarakat,
2. Investasi sumber daya manusia sejak dini,
3. Peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
4. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang adil, bermutu, merata, dan
terjangkau,
5. Peningkatan dan pendayagunaan sumber daya kesehatan,
6. Penyelenggaraan manajemen kesehatan yang baik.
Dalam implementasi visi dan misi Dinas Kesehatan Aceh tersebut, sangat dibutuhkan
adanya data dan informasi.
Pembangunan kesehatan secara umum bertujuan meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka
dilaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, sistematis
dan berkesinambungan oleh Pemerintah Aceh maupun pemerintah kabupaten/ kota
beserta masyarakat, termasuk dunia usaha.
Ditingkat Global kesehatan diakui sebagai instrumen strategis untuk mengurangi
kemiskinan seperti dinyatakan dalam MDGs (Millenium Development Goals).
Dari delapan tujuan MDGs, diantaranya menyangkut intervensi kesehatan, yaitu :
1. perbaikan gizi,
2. penurunan jumlah kematian ibu,
3. penurunan jumlah kematian bayi,

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 1


4. eliminasi malaria, penurunan rev TBC dan HIV/ AIDS,
5. akses terhadap obat essensial.
Menurut WHO, dalam sistem kesehatan selalu harus ada Sub Sistem Informasi
yang mendukung sub sistem lainnya. Tidak mungkin sub sistem lain dapat bekerja
tanpa didukung dengan Sistem Informasi Kesehatan (SIK), sebaliknya sistem informasi
kesehatan tidak mungkin bekerja sendiri, tetapi harus bersama sub sistem lain.
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan
akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan
dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi - tingginya. Selain itu pasal 168
menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien
diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui
kerjasama lintas sektor, dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan
Pemerintah. Sedangkan pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan kemudahan
kepada masyarakat untuk memperolah akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan bagi
masyarakat di Provinsi Aceh adalah Profil Kesehatan Aceh, yang merupakan salah satu
paket penyajian data/informasi kesehatan yang relatif lengkap, berisi data/informasi
derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan data/informasi terkait
lainnya serta kinerja tahunan.
Profil kesehatan ini diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk memantau
dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah Aceh.
Untuk itu penyusunan profil kesehatan yang berkualitas, yaitu yang dapat terbit lebih
cepat, menyajikan data yang lengkap, akurat, konsisten dan sesuai kebutuhan, menjadi
harapan kita bersama.
Metodelogi penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2014 ini dilakukan dengan
pengumpulan data, memvalidasi data, analisis data, korelasi antar tabel dan program,
serta check and balance dari seluruh kegiatan program yang dihimpun dari seluruh
kabupaten/kota. Data profil ini belum termasuk yang berasal dari fasilitas kesehatan
swasta, praktek - praktek swasta serta dokter swasta.
Penyajian data/informasi dilakukan dalam bentuk tabel, grafik peta dan pencapaian
indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) per kabupaten/kota. Profil Kesehatan Aceh

2 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


2014 ini terdiri atas 5 (lima) bab, yaitu :
BAB I - Pendahuluan.
Bab ini menyajikan tentang Visi dan Misi Dinas Kesehatan Aceh, latar belakang
diterbitkannya Profil Kesehatan Aceh 2014 serta sistimatika penyajiannya.

BAB II - Gambaran Umum.


Bab ini berisi uraian tentang gambaran umum, yang meliputi : letak geografis,
administratif dan keadaan kependudukan serta informasi umum lainnya.

Bab III - Derajat Kesehatan


Bab ini menyajikan tentang berbagai indikator derajat kesehatan yang mencakup
tentang angka kematian dan angka kesakitan serta hasil - hasil pembangunan
kesehatan sampai dengan tahun 2014.

Bab IV - Upaya Kesehatan.


Bab ini menyajikan tentang upaya - upaya kesehatan yang telah dilaksanakan
oleh bidang kesehatan sampai tahun 2014, untuk tercapai dan berhasilnya
program - program pembangunan di bidang kesehatan.

Bab V - Sumber Daya Kesehatan.


Bab ini berisi uraian tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan
kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 3


4 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
BAB
GAMBARAN UMUM
II
1. Luas Wilayah
Secara geografis Aceh terletak di bagian paling Barat gugusan kepulauan Nusantara
dengan luas mencapai 61.237 Km2. Sebelah Utara dan Timur berbatasan dengan Selat
Malaka, sebelah Selatan dengan Provinsi Sumatera Utara dan sebelah Barat dengan
Samudera Indonesia. Satu - satunya hubungan darat hanyalah dengan Provinsi Sumatera
Utara, sehingga memiliki ketergantungan yang cukup tinggi dengan Provinsi Sumatera
Utara.
Secara astronomis Aceh terletak antara 01o 58’37,2” - 06o 04’33,6” Lintang Utara
dan 94o 57’57,6” - 98o 17’ 13,2” Bujur Timur dengan ketinggian rata - rata 125 meter di
atas permukaan laut. Secara administratif wilayah Aceh di bagi menjadi 18 Kabupaten
dan 5 Kota, terdiri dari 289 kecamatan dan 6.522 desa/gampong.

2. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur


Pusat Data dan Informasi, Dinas Kesehatan Aceh dengan bimbingan dari Badan
Pusat Statistik menghitung estimasi penduduk dengan menggunakan prinsip bahwa
parameter dasar demografi yaitu parameter fertilitas, mortalitas dan migrasi pertahun
tumbuh konstan. Cara ini lebih mudah dilakukan dengan mengkaji pertumbuhan penduduk
di dua atau lebih titik waktu yang berbeda.
Hasil estimasi jumlah penduduk Aceh pada tahun 2014 sebesar 4.906.835 jiwa,
yang terdiri atas jumlah penduduk laki - laki sebesar 2.449.407 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan 2.457.428 jiwa. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk
di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Laju
pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memperkirakan jumlah penduduk dimasa
yang akan datang.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 5


Laju pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memperkirakan
jumlah penduduk dimasa yang akan datang.

Gambar
Gambar 11 ::
Tren
Tren Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan Penduduk
Penduduk Aceh
Aceh

2,480,000

2,400,000
Jumlah Penduduk

2,320,000

2,240,000

2,160,000

2,080,000
2010 2011 2012 2013 2014
Laki-Laki 2,248,952 2,300,442 2,361,933 2,397,194 2,449,407
Perempuan 2,245,458 2,296,866 2,364,068 2,394,730 2,457,428

4,910,000
4,810,000
Jumlah Penduduk

4,710,000
4,610,000
4,510,000
4,410,000
4,310,000
4,210,000
2010
2011
2012
2013
2014
2010 2011 2012 2013 2014
ACEH 4,494,410 4,597,308 4,726,001 4,791,924 4,906,835

Sumber
Sumber: Pusat
: PusatData
Datadan
danInformasi,
Informasi,Dinkes
DinkesAceh,
Aceh,2014,
2014,Hasil
HasilEstimasi
Estimasi

Gambar diatas menunjukkan jumlah6 penduduk di Aceh dari tahun ke tahun


cenderung terus meningkat dengan relatif cepat. Diperlukan kebijakan untuk mengatur
atau membatasi jumlah kelahiran agar kelahiran dapat dikendalikan dan kesejahteraan
penduduk makin meningkat.
Berdasarkan hasil estimasi, jumlah penduduk tertinggi di Aceh terdapat di Kabupaten
Aceh Utara dengan jumlah penduduk sebesar 572.961 jiwa, Kabupaten Bireuen sebesar

6 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


terdapat di Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah penduduk sebesar
572.961 jiwa, Kabupaten Bireuen sebesar 423.397 jiwa dan Kabupaten
Pidie sebesar 410.580 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terendah
terdapat di Kota Sabang sebesar 32,739 jiwa.
423.397 jiwa dan Kabupaten Pidie sebesar 410.580 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk
terendah terdapat di Kota Sabang sebesar 32,739 jiwa.
Gambar 2 :
Gambar
Jumlah Penduduk per 2:
Kabupaten/Kota tahun 2014
Jumlah Penduduk per Kabupaten/Kota tahun 2014

ACEH UTARA 572,961


BIREUEN 423,397
PIDIE 410,580
ACEH TIMUR 394,933
ACEH BESAR 384,618
ACEH TAMIANG 272,228
BANDA ACEH 249,499
ACEH SELATAN 220,971
ACEH TENGGARA 196,249
ACEH TENGAH 192,204
ACEH BARAT 190,244
LHOKSEUMAWE 187,455
LANGSA 162,814
NAGAN RAYA 152,352
PIDIE JAYA 145,584
ACEH BARAT DAYA 138,140
BENER MERIAH 134,015
ACEH SINGKIL 112,161
SIMEULUE 87,598
GAYO LUES 86,262
ACEH JAYA 86,123
SUBULUSSALAM 73,708
SABANG 32,739
- 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000

Sumber
Sumber: :Pusat
PusatData
Datadan
danInformasi,
Informasi,Dinkes
DinkesAceh
Aceh2014,
2014,Hasil
HasilEstimasi.
Estimasi.

Struktur umur penduduk menurut jenis7kelamin dapat di gambarkan dalam bentuk


piramida penduduk. Berdasarkan hasil estimasi jumlah penduduk yang telah dilakukan,
dapat disusun sebuah piramida penduduk tahun 2014.
Dasar piramida menunjukkan jumlah penduduk, badan piramida bagian kanan
menunjukkan banyaknya penduduk laki - laki dan badan piramida bagian kiri menunjukkan
jumlah penduduk perempuan.
Piramida tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur
penduduk muda, dewasa dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan
kependudukan, sosial, budaya dan ekonomi.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 7


ini menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial, budaya dan
ekonomi.

Gambar 3 :
Gambar 3 :
Piramida Penduduk Aceh tahun 2014
Piramida Penduduk Aceh tahun 2014

75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64 Laki - Laki
55 - 59 Perempuan
50 - 54
Kelompok Umur

45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
300,000 200,000 100,000 0 100,000 200,000 300,000

Gambar diatas menunjukkan jumlah terbesar penduduk Aceh terdapat pada range
usia balita 0 - 4 tahun. Struktur penduduk di Aceh termasuk struktur penduduk muda,
Gambar
dapat diketahui diatas menunjukkan
dari banyaknya jumlah
jumlah penduduk usiaterbesar penduduk
muda yang AcehHal ini
masih tinggi.
terdapat
menjadikan pada range
tantangan usia balitaAceh
bagi pemerintah 0 - untuk
4 tahun. Struktur layanan
penyediaan penduduk di
pendidikan,
kesehatan dan lapangan kerja yang semakin besar.
8 banyaknya penduduk usia produktif yaitu
Badan piramida besar, ini menunjukkan
sebesar 65 persen dari 4.906.835 jiwa, terutama pada kelompok umur 20 - 39 tahun yang
mencapai 27 persen baik laki - laki maupun perempuan. Jumlah golongan penduduk usia
tua juga cukup besar mencapai 4 persen, terutama perempuan. Hal ini dapat dimaknai
dengan semakin tingginya usia harapan hidup.
Kondisi ini menuntut kebijakan terhadap penduduk usia tua. Bertambahnya
jumlah penduduk usia tua dapat dimaknai sebagai meningkatnya tingkat kesejahteraan,
meningkatnya kondisi kesehatan tetapi juga dapat dimaknai sebagai beban karena
kelompok usia tua ini sudah tidak produktif lagi. Rincian jumlah penduduk menurut jenis
kelamin dan kelompok umur di Aceh tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran profil tabel 2.

3. Jumlah Rumah Tangga/ Kepala Keluarga


Dari seluruh jumlah rumah tangga 1,164,489 di kabupaten/kota, rata - rata dalam
satu rumah tangga dihuni oleh 4 orang anggota keluarga.

8 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


4. Kepadatan Penduduk
mendiami penduduk
Konsentrasi wilayah tersebut. Kepadatan
disuatu wilayah rata
dapat - rata penduduk
di pelajari di Aceh
dengan menggunakan
berdasarkan
kepadatan penduduk. hasil estimasi
Kepadatan sebesar menunjukkan
penduduk 80 penduduk rata
per - Km
rata. jumlah
2 Kepadatan
penduduk
per satupenduduk
kilometer berguna
persegi. sebagai
Semakinacuan
besardalam rangka
angka mewujudkan
kepadatan pemerataan
penduduk menunjukkan
semakindan persebaran
padat penduduk.
penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Kepadatan rata - rata
penduduk di Aceh berdasarkan hasil estimasi sebesar 80 penduduk per Km2. Kepadatan
Kepadatan penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator
penduduk berguna sebagai acuan dalam rangka mewujudkan pemerataan dan persebaran
dalam melihat beberapa kondisi kesehatan yang akan muncul terutama
penduduk.
kondisi kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan air
Kepadatan penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator dalam melihat
minum, air bersih, sistem pembuangan air limbah dan sampah keluarga.
beberapa kondisi kesehatan yang akan muncul terutama kondisi kesehatan lingkungan
Kepadatan penduduk menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada gambar
yang berkaitan dengan ketersediaan air minum, air bersih, sistem pembuangan air limbah
berikut ini.
dan sampah keluarga. Kepadatan penduduk menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
Gambar 4 :
Gambar 4 :
Kepadatan Penduduk Aceh tahun 2014
Kepadatan Penduduk Aceh tahun 2014

Gambar diatas menunjukkan, kepadatan penduduk di Aceh belum merata. Penduduk


yang menyebar di dua puluh tiga kabupaten/kota, berbeda kepadatannya antar daerah.
Daerah terpadat adalah Kota
Gambar diatasBanda Aceh yangkepadatan
menunjukkan, rata - rata per kilometer
penduduk di wilayahnya
Aceh belumdihuni
oleh 4.090 penduduk, di ikuti Kota Lhokseumawe sebesar 1.036 penduduk per Km2 dan
merata. Penduduk yang menyebar di dua puluh tiga kabupaten/kota,

10 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 9


Kota Langsa sebesar 621 penduduk per Km2. Kepadatan penduduk terendah di Aceh
terdapat di Kabupaten Simeulue sebesar 15 penduduk per Km2, dan Kabupaten Gayo
Lues sebesar 16 penduduk per Km2. Rincian kepadatan penduduk di Aceh tahun 2014
dapat dilihat pada lampiran profil tabel 1.

5. Rasio Beban Tanggungan


Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan
untuk mengetahui produktivitas penduduk adalah Angka Beban Tanggungan atau
Dependency Ratio. Angka Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan
perbandingan antara banyaknya orang yang belum produktif (usia kurang dari 15 tahun)
dan tidak produktif lagi (usia 65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang yang termasuk
umur produktif (usia 15 - 64 tahun).
Perbandingan angka beban tanggungan menunjukkan dinamika beban tanggungan
umur produktif terhadap umur non produktif. Angka ini dapat digunakan sebagai indikator
yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu daerah. Semakin tinggi
persentase dependency ratio menunjukkan semakin tinggi beban yang harus ditanggung
penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan
tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah
menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif
untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Penduduk sebagai determinan pembangunan harus mendapat perhatian yang
serius. Program pembangunan, termasuk pembangunan dibidang kesehatan, harus
didasarkan pada dinamika kependudukan. Upaya pembangunan di bidang kesehatan
tercermin dalam program kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif.

10 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

Tabel 1 :
Tabel 1 :
JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN TANGGUNGAN MENURUT JENIS
JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN TANGGUNGAN MENURUT
KELAMIN, KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF
JENIS KELAMIN, KELOMPOK
DI ACEH TAHUN 2014 DAN NON PRODUKTIF
USIA PRODUKTIF
DI ACEH TAHUN 2014

Laki-Laki dan
Usia Laki - Laki Perempuan %
Perempuan
0 – 14 tahun 791.583 759.052 1.550.635 32
15 – 64 tahun 1.576.819 1.591.314 3.168.133 65
+ 65 tahun 81.005 107.062 188.067 4
Jumlah 2.449.407 2.457.428 4.906.835 100
Dependency Ratio 55 54 55

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat


kesehatan masyarakat. Pencapaian derajat kesehatan yang optimal bukan hanya menjadi
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk
tanggung jawab dari sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pencapaian derajat
pendidikan, sektor ekonomi, sektor sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan yang
kesehatan yang optimal bukan hanya menjadi tanggung jawab dari
cukup besar.
sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor
Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan ketersediaan data mengenai penduduk
pendidikan, sektor ekonomi, sektor sosial dan pemerintahan juga memiliki
sebagai sasaran program pembangunan kesehatan. Data penduduk sasaran program
peranan yang cukup besar.
sangat diperlukan bagi pengelola program terutama untuk menyusun perencanaan
(tahunan dan Untuk
lima tahunan) serta evaluasi
mendukung hasil pencapaian
upaya tersebut upaya
diperlukan kesehatandata
ketersediaan yang telah
dilaksanakan.
mengenaiDalam perencanaan
penduduk biasanyaprogram
sebagai sasaran diperlukan untuk menghitung
pembangunan sasaran,
kesehatan.
menyusun
Datarencana kegiatan
penduduk serta kebutuhan
sasaran sumber diperlukan
program sangat daya dalam pelaksanaan kegiatan.
bagi pengelola
Saat ini angka
program beban tanggungan
terutama (Dependency
untuk menyusun Ratio) penduduk
perencanaan (tahunan Aceh
dan sebesar
lima 55
persen.tahunan)
Hal ini berarti
sertabahwa 100hasil
evaluasi penduduk Aceh yang
pencapaian produktif,
upaya disamping
kesehatan yangmenanggung
telah
dirinyadilaksanakan.
sendiri, juga menanggung 55 orang biasanya
Dalam perencanaan yang belum/sudah
diperlukantidak produktif
untuk lagi. Apabila
menghitung
dibandingkan antar jenis kelamin, maka angka beban tanggungan laki - laki sedikit lebih
sasaran, menyusun rencana kegiatan serta kebutuhan sumber daya
besar jika dibandingkan dengan perempuan.
dalam pelaksanaan kegiatan.

6. Rasio Jenis Kelamin 12


Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan jumlah penduduk laki -laki per 100
penduduk perempuan. Penduduk laki - laki Provinsi Aceh tahun 2014 sebesar 2.449.407
jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebesar 2.457.428 jiwa. Data tentang rasio jenis
kelamin berguna untuk pengembangan perencanaan pembangunan yang berwawasan

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 11


gender, terutama yang ada kaitannya dengan perimbangan pembangunan pada laki - laki
dan perempuan secara adil.
Rasio jenis kelamin penduduk Aceh tahun 2014 sebesar 99.7 persen, yang artinya
jumlah penduduk laki - laki 0.3 persen lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk
perempuan. Nilai ini berarti bahwa setiap 100 perempuan terdapat 99 sampai 100 laki
- laki dalam setahun. Rasio jenis kelamin terbesar terdapat di Kota Banda Aceh yaitu
sebesar 106 persen dan yang terkecil terdapat di Kabupaten Pidie yaitu sebesar 93
persen.

12 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


BAB
GAMBARAN UMUM
III
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang
dapat digunakan. Indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi mortalitas,
morbiditas dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat Aceh
digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA),
Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka morbiditas beberapa penyakit.
Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor -
faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan
dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi faktor
ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya.

A. MORTALITAS (Angka Kematian)


Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu
yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya.
Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKB, AKABA dan AKI.

1. Angka Kematian Neonatus (AKN)


Angka Kematian Neonatus (AKN) adalah jumlah bayi (usia 0 - 28 hari) yang
meninggal disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam 1.000
kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Masalah utama penyebab kematian pada bayi dan balita adalah pada masa
neonatus. Komplikasi yang menjadi penyebab kematian terbanyak adalah asfiksia, bayi
berat lahir rendah dan infeksi. Dari seluruh kematian balita tahun 2014 sebanyak 1.563
jiwa, proporsi kematian bayi mencapai 93 persen yaitu sebanyak 1.456 jiwa dan anak
balita sebanyak 107 jiwa atau sebesar 7 persen. Jika dibandingkan dengan proporsi

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 13


kematian balita pada tahun 2013 sebanyak 1.353 jiwa, terjadi peningkatan sebesar 13,4
persen atau sebanyak 210 jiwa.
Sebagian besar kematian bayi di dominasi oleh kematian neonatus. Angka Kematian
Neonatus (AKN) di Aceh tahun 2014 sebesar 11 per 1.000 kelahiran hidup. Perhatian
terhadap upaya penurunan angka kematian neonatal menjadi penting karena kematian
neonatal memberi kontribusi lebih separuh (68 persen) terhadap jumlah kematian bayi.
Untuk mencapai target penurunan kematian bayi, maka peningkatan akses dan kualitas
pelayanan bagi bayi baru lahir menjadi prioritas utama.

2. Angka Kematian Bayi (AKB)


Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai
usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB
merupakan indikator yang biasanya digunakan untuk menentukan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya kesehatan yang dilakukan dalam rangka
menurunkan angka kematian bayi.
Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKB, diantaranya
pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal ini disebabkan AKB sangat
sensitif terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu perbaikan kondisi ekonomi
yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang meningkat juga dapat berkontribusi
melalui perbaikan gizi yang berdampak pada daya tahan terhadap infeksi penyakit.

Gambar 55: :
Gambar
Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup menurut
Angka Kematian Bayi per 1.000
Kabupaten/Kota di Acehkelahiran
tahun 2014hidup menurut
Kabupaten/Kota di Aceh tahun 2014
ACEH 15
SIMEULUE 32
NAGAN RAYA 22
ACEH BARAT DAYA 19
PIDIE 18
GAYO LUES 18
ACEH TENGAH 17
BIREUEN 16
ACEH BESAR 16
SUBULUSSALAM 16
ACEH JAYA 16
BENER MERIAH 15
ACEH SINGKIL 15
LANGSA 15
ACEH TAMIANG 15
ACEH TIMUR 14
PIDIE JAYA 13
ACEH BARAT
ACEH SELATAN 12
13 AKB
LHOKSEUMAWE 12
ACEH UTARA 11
ACEH TENGGARA 10
SABANG 9
BANDA ACEH 7
0 5 10 15 20 25 30 35

14 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


Pada gambar di atas dapat dilihat kabupaten/kota dengan AKB
terendah adalah Kota Banda Aceh sebesar 7 per 1.000 kelahiran hidup, di
Pada gambar di atas dapat dilihat kabupaten/kota dengan AKB terendah adalah
Kota Banda Aceh sebesar 7 per 1.000 kelahiran hidup, di ikuti Kota Sabang sebesar 9
per 1.000 kelahiran hidup dan Kabupaten Aceh Tenggara sebesar 10 per 1.000 kelahiran
hidup serta Kabupaten Aceh Utara sebesar 11 per 1.000 kelahiran hidup.
Sedangkan AKB tertinggi terdapat di Kabupaten Simeulue sebesar 32 per 1.000
kelahiran hidup di ikuti Kabupaten Nagan Raya sebesar 22 per 1.000 kelahiran hidup dan
Dengan menggunakan definisi operasional yang telah ditetapkan untuk
Kabupaten Aceh Barat Daya sebesar 19 per 1.000 kelahiran hidup.
kedua indikator tersebut maka AKB di Aceh tahun 2014 sebesar 15 per
Bila dilihat dari distribusi yang bersumber dari dinas kesehatan kabupaten/kota,
1.000
diketahui kelahiran
jumlah hidup.
kematian Angka
bayi ini lebih
di Aceh tahuntinggi
2014dari tahun sebelumnya
sebanyak yangjumlah
1.456 jiwa dan
hanya
lahir hidup sebesar100.088
sebanyak 13 per 1.000 kelahiran
jiwa. Dengan hidup.
menggunakan definisi operasional yang telah
ditetapkan untuk kedua indikator tersebut maka AKB di Aceh tahun 2014 sebesar 15 per
1.000 kelahiran hidup. Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar
3. Angka Kematian Balita (AKABA)
13 per 1.000 kelahiran hidup.
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang
3. Angka Kematian
meninggal Balita (AKABA)
sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai
Angka
angkaKematian Balita
per 1.000 (AKABA)
kelahiran adalah
hidup. jumlah
AKABA anak yang meninggal
mempresentasikan sebelum
peluang
mencapai usia 5 tahun
terjadinya yang dinyatakan
kematian pada fase sebagai
antara angka per 1.000
kelahiran kelahiran umur
dan sebelum hidup.5AKABA
mempresentasikan
tahun. peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum
umur 5 tahun.

Gambar 6 :
Gambar 6 :
Angka Kematian
Angka Kematian Balita
Balita per
per 1.000
1.000 kelahiran
kelahiran hidup
hidup

AKABA di Aceh tahun 2010 - 2014


18
16
14
15
12
12 10 9
9

0
2010 2011 2012 2013 2014

Salah satu tujuan MDGs adalah menurunkan jumlah kematian


Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 15
Anak dengan menghitung AKB dan AKABA di suatu Negara. Upaya
percepatan penurunan AKB dan AKABA menjadi prioritas Kementerian
Salah satu tujuan MDGs adalah menurunkan jumlah kematian Anak dengan
menghitung AKB provinsi
seluruh dan AKABA di suatu Negara.Upaya
dan kabupaten/kota. Upayainipercepatan penurunan
dilakukan dengan AKB dan
kegiatan
AKABA menjadi
program prioritas Kementerian
yang fokus, Kesehatan
terintegrasi RI dandan
secara sektoral secara konsisten menjadi
berkesinambungan
Rencanasehingga
Aksi Daerah (RAD) seluruh
berdampak ungkit provinsi dan kabupaten/kota.
besar terhadap penurunan AKB Upaya
danini dilakukan
AKABA
dengan kegiatan
di Aceh.program yang fokus, terintegrasi secara sektoral dan berkesinambungan
sehingga berdampak ungkit besar terhadap penurunan AKB dan AKABA di Aceh.

Gambar 7 :
Gambar 7 :
Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup menurut
Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran
Kabupaten/Kota tahun 2014hidup menurut
Kabupaten/Kota tahun 2014

ACEH 16
SIMEULUE 36
NAGAN RAYA 23
GAYO LUES 20
PIDIE 20
ACEH BARAT DAYA 19
ACEH SINGKIL 19
BIREUEN 18
ACEH JAYA 17
BENER MERIAH 17
ACEH BESAR 17
ACEH TENGAH 17
SUBULUSSALAM 16
ACEH TAMIANG 16
LANGSA 16
ACEH TIMUR 14
ACEH BARAT 14
LHOKSEUMAWE
ACEH SELATAN
13
13 AKABA
PIDIE JAYA 13
ACEH TENGGARA 12
SABANG 12
ACEH UTARA 11
BANDA ACEH 8
0 5 10 15 20 25 30 35 40

Berdasarkan hasil estimasi pada tingkat kabupaten/kota, diketahui bahwa


kabupaten/kota dengan AKABA terendah terdapat di Kota Banda Aceh sebesar 8 per
Berdasarkan hasil estimasi pada tingkat kabupaten/kota, diketahui
1.000 kelahiran hidup, di ikuti oleh Kabupaten Aceh Utara sebesar 11 per 1.000 kelahiran
bahwa kabupaten/kota dengan AKABA terendah terdapat di Kota Banda
hidup. Sedangkan kabupaten/kota dengan AKABA tertinggi adalah Kabupaten Simeulue
Aceh sebesar 8 per 1.000 kelahiran hidup, di ikuti oleh Kabupaten Aceh
sebesar 36 per 1.000 kelahiran hidup di ikuti oleh Kabupaten Nagan Raya sebesar 23
Utara sebesar 11 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan kabupaten/kota
per 1.000 kelahiran hidup dan Kabupaten Gayo Lues beserta Kabupaten Pidie masing -
dengan AKABA tertinggi adalah Kabupaten Simeulue sebesar 36 per
masing sebesar 20 per 1.000 kelahiran hidup.
1.000 kelahiran hidup di ikuti oleh Kabupaten Nagan Raya sebesar 23 per
AKABA yang dilaporkan di Aceh tahun 2014 adalah sebesar 16 per 1.000 kelahiran
1.000 kelahiran hidup dan Kabupaten Gayo Lues beserta Kabupaten Pidie
hidup. Hal ini berarti bahwa dari 1.000 balita lahir hidup terdapat 16 balita yang meninggal
masing - masing sebesar 20 per 1.000 kelahiran hidup.
dalam setahun.

18

16 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting
dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan
jumlah ibu yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait
dengan
4. Angka gangguan
Kematian kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk
Ibu (AKI)
kecelakaan
Angka atau Ibu
Kematian kasus
(AKI)insidentil) selamasalah
juga menjadi kehamilan, melahirkan
satu indikator dan dalam
penting
dalam derajat
menentukan masa nifas (42 harimasyarakat.
kesehatan setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan
AKI menggambarkan jumlah ibu yang
lamadari
meninggal kehamilan per 100.000
suatu penyebab kelahiran
kematian hidup. dengan gangguan kehamilan atau
terkait
penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait
melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan
dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi oleh status kesehatan secara
lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan.
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan.
Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya
Indikator ini dipengaruhi oleh status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan
indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.
selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan
kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.
Gambar 8 :
Gambar 8 :
Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan
Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan

19%
bumil
48% bulin
33% bufas

Gambar di atas menunjukkan, proporsi kematian ibu saat ini masih di dominasi oleh
19
kematian ibu nifas yaitu sebanyak 71 ibu atau 48 persen, di ikuti kematian ibu bersalin
sebanyak 50 ibu atau 33 persen dan kematian ibu dalam keadaan hamil sebanyak 28 ibu
atau 19 persen.
Perhitungan AKI disetiap kabupaten/kota sulit dilakukan, karena jumlah kelahiran
hidup tidak mencapai 100.000 kelahiran dan masih ada kemungkinan under reported.
Upaya efektif untuk menurunkan angka kematian ibu adalah dengan meningkatkan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan profesional di fasilitas kesehatan, serta
meningkatkan penggunaan kontrasepsi paska persalinan dan penanganan komplikasi
maternal.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 17


penggunaan kontrasepsi paska persalinan dan penanganan komplikasi
maternal.

Gambar 9 :
Gambar 9 :
Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota tahun 2014
Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota tahun 2014

30 29

25
20
15
10 10 11 10 9
10 7 7
6 6 5 5 4 5
3 4 4 4 4
5 2 2
1 1
0

Jumlah kematian ibu tahun 2014 yang dilaporkan adalah 149 ibu dari perhitungan
AKI di Aceh sebesar
Jumlah148,9 per 100.000
kematian Lahir2014
ibu tahun hidup. Biladilaporkan
yang dibandingkan pada149
adalah tahun
ibu2013,
terjadi penurunan dari 157,6
dari perhitungan perAceh
AKI di 100.000 lahir148,9
sebesar hidupper
menjadi
100.000148,9
Lahirper 100.000
hidup. Bila lahir
hidup. Daerah terbanyak
dibandingkan padamemberi kontribusi
tahun 2013, terjadikematian
penurunanibudari
di Aceh
157,6adalah Kabupaten
per 100.000
Aceh Utara sejumlah 29 kematian ibu di ikuti oleh Kabupaten Aceh Timur sejumlah 11
lahir hidup menjadi 148,9 per 100.000 lahir hidup. Daerah terbanyak
kematian ibu dan Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tenggara, serta Kabupaten Pidie masing
- masing menyumbang 10 kematian ibu. 20

B. MORBIDITAS (Angka Kesakitan)


Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu
penyakit yang terjadi dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Data mengenai
penyakit terdiri atas penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular
meliputi penyakit menular langsung dan penyakit yang ditularkan melalui binatang.
Situasi penyakit, baik kesakitan maupun kematian, merupakan indikator dalam menilai
derajat kesehatan suatu masyarakat.

1. CNR Kasus Baru BTA (+) dan CNR seluruh Kasus TB


Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui droplet orang yang telah
terinfeksi basil tuberkulosis. Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat

18 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


diukur dengan case notification rate (CNR) dan prevalensi (didefinisikan sebagai jumlah
kasus tuberkulosis pada suatu titik waktu tertentu) dan mortalitas (didefinisikan sebagai
jumlah kematian akibat tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu).
Case Notification Rate (CNR) adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru
dibandingkan kasus baru BTA (+) yang ditemukan tahun 2013 sebesar
yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka
3.815 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat di Kota
ini berguna untuk menunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya
Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara dan Bireuen. Kasus baru BTA (+)
penemuan pasien pada wilayah tersebut. Pada tahun 2014 ditemukan jumlah kasus baru
di tiga kabupaten tersebut menyumbang 9 persen dari jumlah seluruh
BTA positif (BTA +) sebanyak 4.062 kasus. Hal ini meningkat bila dibandingkan kasus
kasus baru di Aceh, di ikuti Kabupaten Aceh Besar dan Pidie yaitu
baru BTA (+) yang ditemukan tahun 2013 sebesar 3.815 kasus. Jumlah kasus tertinggi
sebesar 8 persen.
yang dilaporkan terdapat di Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara dan Bireuen.
Kasus baru BTA (+) di tiga
Menurut kabupaten
jenis kelamin, tersebut menyumbang
kasus BTA (+) pada 9 persen
laki - lakidari jumlah
lebih tinggiseluruh
kasus baru di Aceh,
daripada di ikuti Kabupaten
perempuan Aceh
yaitu hampir Besar
1,86 kalidan Pidie yaitu sebesar
dibandingkan 8 persen.
kasus BTA (+)
Menurut jenis kelamin,
pada perempuan. kasus
Hal BTA (+) padakebiasaan
ini disebabkan laki - laki lebih
lakitinggi
- lakidaripada perempuan
yang sering
yaitu hampir
keluar1,86 kali sehingga
rumah, dibandingkan kasus BTA
kemungkinan (+) pada
banyak perempuan.
terpapar denganHal ini disebabkan
udara dan
kebiasaan laki -doplet
terhirup laki yang
yangsering keluar rumah,
mengandung sehingga
kuman TBC. kemungkinan banyak
Disparitas paling terpapar
tinggi
denganantara
udara laki
dan- terhirup
laki dandoplet yang mengandung
perempuan kuman TBC.
terjadi di Kabupaten Aceh Disparitas
Tenggara, paling
tinggi antara laki - Aceh
Kabupaten laki dan perempuan
Jaya dan Kota terjadi
Langsa, di kasus
Kabupaten
pada Aceh
laki - Tenggara,
laki hampirKabupaten
tiga
Aceh Jaya dan Kota
kali lipat Langsa,
dari kasus kasus
pada pada laki - laki hampir tiga kali lipat dari kasus pada
perempuan.
perempuan.

Gambar 10
Gambar 10 ::
BTA (+)
CNR kasus BTA (+) dan
dan seluruh
seluruh kasus
kasus TB
TB tahun
tahun 2010
2010 -- 2014
2014

120 106
96 99
per 100.000 penduduk

100 84
81
80 96
80 80 83
60 76
40

20
kasus TB BTA+
semua kasus TB
0
2010 2011 2012 2013 2014

Gambar diatas menunjukkan angka notifikasi kasus baru TB paru


BTA (+) dan angka notifikasi seluruh kasus TB per 100.000 penduduk
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 19
dari tahun 2010 - 2014. Angka notifikasi kasus BTA (+) pada tahun 2014
Gambar diatas menunjukkan angka notifikasi kasus baru TB paru BTA (+) dan
di Aceh seluruh
angka notifikasi sebesarkasus
83 per 100.000
TB per penduduk.
100.000 pendudukAdapun angka
dari tahun 2010notifikasi
- 2014. Angka
notifikasi kasuskasus
seluruh BTA (+)
TBpada
padatahun
tahun2014
2014di di
Aceh sebesar
Aceh 83 106
sebesar per 100.000 penduduk.
per 100.000
Adapunpenduduk.
angka notifikasi seluruh kasus TB pada tahun 2014 di Aceh sebesar 106 per
100.000 penduduk.

Tabel 22 ::
Tabel
Jumlah Kasus Baru TB BTA (+), Seluruh Kasus TB dan Kasus TB
Jumlah Kasus Baru TB BTA (+), Seluruh Kasus TB dan Kasus TB
pada Anak menurut Kabupaten/Kota tahun 2014
pada Anak menurut Kabupaten/Kota tahun 2014

Kasus TB
Kasus TB semua BTA (+)
Kabupaten/ Kota anak 0-14
BTA (+) kasus TB diobati
tahun
SIMEULUE 63 148 2 83
ACEH SINGKIL 114 120 1 89
ACEH SELATAN 172 276 4 130
ACEH TENGGARA 150 178 2 149
ACEH TIMUR 279 352 25 269
ACEH TENGAH 42 49 0 49
ACEH BARAT 127 233 8 82
ACEH BESAR 318 337 8 260
PIDIE 340 394 4 365
BIREUEN 353 451 1 309
ACEH UTARA 361 414 2 392
ACEH BARAT DAYA 296 318 1 244
GAYO LUES 45 184 0 33
ACEH TAMIANG 201 211 4 211
NAGAN RAYA 72 83 1 75
ACEH JAYA 54 91 1 57
BENER MERIAH 46 58 1 27
PIDIE JAYA 182 205 1 205
BANDA ACEH 199 345 4 284
SABANG 35 35 0 25
LANGSA 102 152 1 97
LHOKSEUMAWE 369 382 1 271
SUBULUSSALAM 142 173 1 122
TOTAL 4.062 5.189 73 3.828

Pada tabel di atas dapat dilihat proporsi kasus TB anak umur 0-14 tahun berjumlah
73 penderita Pada tabel diatas
atau sebesar 1.4 dapat
persendilihat
dari proporsi kasus TB
seluruh kasus TB di
anak umur
Aceh. 0-14
Penyumbang
tahun
terbanyak berjumlah
berasal 73 penderita
dari Kabupaten atau
Aceh sebesar
Timur 1.4 persen
sejumlah dari seluruh
25 penderita, di ikutikasus
Aceh Barat
TB di Aceh. Penyumbang terbanyak berasal dari Kabupaten Aceh Timur

20 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 23


masing menyumbang 8 penderita. Adapun dua puluh kabupaten/kota
lainnya menyumbang antara 1 sampai 4 penderita.

Proporsi pasien baru BTA (+) di antara semua kasus TB paru,


menggambarkan
dan Aceh prioritas
Besar yang masing penemuan
- masing pasien TB8yang
menyumbang menular
penderita. di antara
Adapun dua puluh
seluruh pasien
kabupaten/kota lainnyaTB paru yang diobati.
menyumbang antara 1 sampai 4 penderita.
Proporsi pasien baru BTA (+) di antara semua kasus TB paru, menggambarkan
prioritas penemuan pasien TB yang menular di antara seluruh pasien TB paru yang
2. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA (+)
diobati.
Salah satu upaya untuk mengendalikan TB Paru yaitu dengan
2. Angka Keberhasilan
pengobatan. Pengobatan
Indikator Penderita TB
yang digunakan Paru BTA
sebagai (+) pengobatan
evaluasi
Salah
yaitusatu upaya
angka untuk mengendalikan
keberhasilan pengobatanTB Paru yaitu
(success dengan
rate). pengobatan.
Angka Indikator
keberhasilan
yang digunakan
pengobatan sebagai evaluasi
ini dibentuk daripengobatan yaitu angka
angka kesembuhan dan keberhasilan pengobatan
angka pengobatan
(success rate). Angka keberhasilan pengobatan ini dibentuk dari angka kesembuhan dan
lengkap.
angka pengobatan lengkap.

Gambar 11
Gambar 11 ::
Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru BTA (+)
(+) tahun
tahun 2010
2010 -- 2014
2014

SUCCESS RATE TB PARU BTA (+)


96 93 94
91 90
88
82
80

72
2010 2011 2012 2013 2014

Pada tahun 2014, persentase sembuh sebesar 84 persen dan persentase


Pada tahun 2014, persentase sembuh sebesar 84 persen dan
pengobatan lengkap sebesar 6 persen. Success Rate mengindikasikan persentase
persentase pengobatan lengkap sebesar 6 persen. Success Rate
pasien baru TB paru yang menyelesaikan pengobatan, baik sembuh maupun yang
menjalani pengobatan lengkap di antara pasien baru TB paru BTA (+) yang tercatat.
24
Success Rate sudah mencapai 90 persen. Angka ini dapat secara langsung dipantau
serta akurat dalam kontrol pasien yang diobati melalui DOTS (directly observed treatment
short-course). Pengawasan yang efektif melalui penemuan dan penanganan kasus
infeksi akan membatasi resiko penyebarannya.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 21


penanganan kasus infeksi akan membatasi resiko penyebarannya.

BTA (+) diobati adalah pemberian pengobatan pada pasien baru


TB BTA (+) dengan OAT selama 6 bulan. Penderita TB Paru BTA (+)
BTA (+) diobati adalah pemberian pengobatan pada pasien baru TB BTA (+) dengan
sembuh adalah penderita TB Paru yang setelah menerima pengobatan
OAT selama 6 bulan. Penderita TB Paru BTA (+) sembuh adalah penderita TB Paru yang
anti TB paru, dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan dahaknya
setelah menerima pengobatan anti TB paru, dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan
menunjukkan 2 kali negatif). Pengobatan lengkap adalah pasien baru TB
dahaknya menunjukkan 2 kali negatif). Pengobatan lengkap adalah pasien baru TB
BTA (+) yang telah menjalani pengobatan dengan OAT secara lengkap
BTA (+) yang telah menjalani pengobatan dengan OAT secara lengkap tanpa di dukung
tanpa di dukung pemeriksaan ulang dahak.
pemeriksaan ulang dahak.

Gambar 12 :
Tuberkulosis
Tuberkulosis BTA (+) dengan
BTA (+) dengan pengobatan
pengobatan dan
dan hasilnya,
hasilnya,
pada laki - laki dan perempuan di Aceh, 2014
pada laki - laki dan perempuan di Aceh, 2014

2469 BTA+ diobati


2500 diobati sembuh
1983 diobati lengkap
2000
1359
1500 1236

1000

500 153 73
0
LK PR

Pada gambar di atas dapat dilihat dari semua penderita TB yang diobati sembuh, laki
Pada gambar
- laki yang mendapat di atas
pengobatan dapat berjumlah
lengkap dilihat dari153
semua
yaitu penderita TB 2.469
6 persen dari yang kasus
BTA (+)diobati sembuh,
diobati, adapunlaki - laki yang
perempuan mendapat
yang pengobatan
mendapat lengkap
pengobatan berjumlah
lengkap berjumlah 73
yaitu 5 persen dari 1.359 kasus BTA (+) diobati.
25

3. Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani


Pneumonia adalah penyakit pada paru - paru di mana pulmonary alveolus (alveoli)
yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi oleh cairan.
Radang ini disebabkan oleh kuman pneumococcus, staphylococcus, streptococcus,
dan virus. Gejala penyakit pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit kepala, batuk,
mengeluarkan dahak, dan sesak napas. Populasi yang rentan terserang pneumonia
adalah anak - anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun dan orang
yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).

22 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


dari 65 tahun dan orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi,
gangguan imunologi).

Gambar 13 :
Gambar 13 :
Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Aceh tahun 2014
Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Aceh tahun 2014

50000
44792
40000
30000 2451
20000
(5,47 %)
10000
0

perkiraan pneumonia
pada balita pneumonia pada balita
ditangani

Cakupan penemuan pneumonia pada balita di Aceh pada tahun 2014 sebesar 5.47
persen dengan jumlah
Cakupankasus yang pneumonia
penemuan ditemukan pada
sebanyak
balita 2.451
di Acehkasus.
pada Adapun
tahun perkiraan
berjumlah 44.792 kasus. Jumlah perkiraan penderita pneumonia balita
pneumonia2014
padasebesar
balita di Aceh
5.47 berjumlah
persen dengan44.792
jumlah kasus.
kasus Jumlah perkiraan penderita
yang ditemukan
yaitu 10 persen dari jumlah balita pada wilayah dan kurun waktu yang
pneumoniasebanyak
balita 2.451 kasus. Adapun perkiraan pneumonia pada balita di Aceh
sama.yaitu 10 persen dari jumlah balita pada wilayah dan kurun waktu yang
sama.
26
4. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan SYPHILIS
4. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan SYPHILIS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human
infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan
Immunodeficiency yang menyerang
Virus tersebut
tubuh. Infeksi menyebabkan sistem
penderitakekebalan tubuh. Infeksi tersebut
mengalami penurunan
menyebabkanketahanan
penderita mengalami
tubuh sehinggapenurunan ketahanan
sangat mudah tubuh sehingga
untuk terinfeksi berbagai sangat mudah
macam
untuk terinfeksi penyakit
berbagai lain. Sebelum
macam memasuki
penyakit fase AIDS,
lain. Sebelum penderita terlebih
memasuki fase AIDS, penderita
dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di
terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat
masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan
dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and Testing
Voluntary, Counseling, and Testing (VCT), sero survey, dan Survei
(VCT), sero survey,
Terpadu dan Survei
Biologis Terpadu
dan Perilaku Biologis dan Perilaku (STBP).
(STBP).

Gambar
Gambar 1414
: :
Proporsi kasus
Proporsi baru
kasus baruAIDS menurut
AIDS menurut jenis
jenis kelamin
kelamin di 2014
di Aceh, Aceh, 2014

Laki - laki
Perempuan
41
15
73 %
27 %

Menurut jenis kelamin, persentase kasus baru AIDS tahun 2014


Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 23
pada kelompok laki - laki 2,7 kali lebih besar dibandingkan pada kelompok
perempuan. Gambar diatas menunjukkan, proporsi penderita AIDS pada
Menurut jenis kelamin, persentase kasus baru AIDS tahun 2014 pada kelompok laki - laki
2,7 kali lebih besar dibandingkan pada kelompok perempuan. Gambar diatas menunjukkan,
proporsi penderita AIDS pada laki - laki lebih tinggi sebesar 73 persen yaitu sebanyak 41
kasus dibandingkan pada perempuan sebesar 27 persen yaitu sebanyak 15 kasus.
Gambaran kasus baru AIDS di Aceh menurut kelompok umur menunjukkan bahwa
sebagian besar kasus baru AIDS terdapat pada usia 25 sampai dengan 49 tahun yaitu
sebanyak 47 kasus atau sebesar 84 persen. Proporsi seluruh kematian akibat AIDS
sebanyak 10 orang yaitu 80 persen pada laki - laki dan 20 persen perempuan.
Untuk penyakit Syphilis, menurut jenis kelamin terdapat 41 kasus pada laki dan
4 kasus pada perempuan dengan proporsi 91 pada laki - laki dan 9 pada perempuan.
Sementara menurut kelompok umur, penyakit syphilis lebih banyak terjadi pada umur
diatas 50 tahun yaitu sebanyak 40 kasus atau sebesar 88,9 persen di ikuti kelompok
umur 25 sampai dengan 49 tahun sebanyak 5 kasus yaitu sebesar 11,1 persen.

5. Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani


Diare merupakan penyakit endemis dan juga merupakan penyakit potensial KLB
yang sering disertai dengan kematian. Seseorang dikatakan menderita diare bila feses
lebih berair dari biasanya atau bila buang air besar lebih dari tiga kali dan berair tapi tidak
berdarah dalam waktu 24 jam. Cakupan Penanganan Kasus diare pada kabupaten/kota
di Aceh belum maksimal, masih banyak terjadinya kasus diare yang belum mendapatkan
pelayanan yang memadai.
Salah satu penyebab diare pada masyarakat adalah prilaku hidup sehat yang
belum baik, masih banyak sampah yang di buang bukan pada tempatnya, buang air
besar tidak di jamban serta kebiasaan minum air mentah dan makan yang tidak didahului
dengan mencuci tangan terlebih dahulu. Penderita diare yang ditangani adalah Jumlah
penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader pada suatu wilayah
tertentu dalam waktu satu tahun. Perkiraan jumlah penderita diare yang datang ke sarana
kesehatan dan kader adalah 10 persen dari angka kesakitan dikali dengan jumlah
penduduk disatu wilayah kerja dalam waktu satu tahun. Sementara Angka kesakitan
adalah angka kesakitan nasional yaitu sebesar 411/1000 penduduk.
Gambar dibawah ini menunjukan cakupan penanganan kasus diare, dari 201.671
perkiraan kasus diare ditemukan hanya 89.447 penderita yang ditangani atau sebesar
44,35 persen.

24 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


diare, dari 201.671 perkiraan kasus diare ditemukan hanya 89.447
penderita yang ditangani atau sebesar 44,35 persen.

Gambar 15 :
Gambar 15 :
Cakupan Penanganan Kasus Diare di Aceh tahun 2014
Cakupan Penanganan Kasus Diare di Aceh tahun 2014

201671
250000
89447
200000
(44,35 %)
150000
100000
50000
0
jumlah perkiraan diare ditangani
kasus

6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk


Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit Hansen yang
6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini mengalami proses pembelahan
cukup lama antaraPenyakit Kusta disebut
2 - 3 minggu. Dayajuga sebagai
tahan hidup penyakit
kumanLeprakustaatau penyakit 9 hari di luar
mencapai
HansenKuman
tubuh manusia. yang disebabkan oleh bakteri
kusta memiliki masaMycobacterium
inkubasi 2 - leprae.
5 tahunBakteri ini juga dapat
bahkan
Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta
memakan mengalami
waktu lebihproses
dari 5pembelahan
tahun. cukup lama antara 2 - 3 minggu. Daya
menjadi progresif, yang mengakibatkan kerusakan permanen pada kulit,
tahan hidup kuman
Penatalaksanaan kasus kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kuman
saraf, anggota gerak,yang buruk
dan mata. dapat
Diagnosis menyebabkan
kusta kusta
dapat ditegakkan menjadi progresif,
dengan
kusta memiliki
yang mengakibatkan masa
kerusakan
adanya kondisi
inkubasi 2: - 5 tahun
permanen
sebagai berikut padabahkan juga dapat
kulit, saraf, memakan
anggota gerak, dan mata.
Diagnosis waktu
kustalebih
dapatdari 5 tahun. dengan adanya kondisi sebagai berikut :
ditegakkan
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa.
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa.
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa
b. Penebalan saraf tepi dan
yang 29
disertai gangguan
mati rasa kelemahan/kelumpuhan otot fungsi saraf berupa mati rasa dan
kelemahan/kelumpuhan otottahan
c. Adanya kuman asam didalam kerokan jaringan kulit (BTA

c. Adanya kumanPositif)
tahan asam didalam kerokan jaringan kulit (BTA Positif)

Gambar
Gambar 1616
: :

Jumlah Kasus
Jumlah Baru
Kasus BaruKusta danAngka
Kusta dan Angka Penemuan
Penemuan Kasus Kasus
Kusta Kusta
di Aceh tahun 2014
di Aceh tahun 2014

500 436
400
300
145
200
100
11,84 %
0

Pausi Basiler
Multi Basiler
NCDR

Profil
Pada tahun 2014, dilaporkan terdapat kasus baru Kesehatan Aceh
tipe Multi Tahun 2014
Basiler 25
sebanyak 436 kasus atau 75 persen dan tipe Pausi Basiler sebanyak 145
Pada tahun 2014, dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler sebanyak 436
kasus atau 75 persen
Basiler. NCDRdanadalah
tipe Pausi Basiler
Kasus kustasebanyak 145 atau
yang baru 25 persen
ditemukan dengan
pada kurunNewly
Case Detection Rate (NCDR)
waktu tertentu sebesar penduduk.
per 100.000 11,84 per 100.000 penduduk.
Prevalensi kusta Data ini lebih
adalah rendah
jumlah
dibandingkan tahun 2013 dimana kasus baru kusta dilaporkan sebanyak 620 kasus, 71
keseluruhan penderita kusta yang menimpa penduduk pada periode
persen di antaranya merupakan kasus tipe Multi Basiler dan 29 persen tipe Pausi Basiler.
waktu tertentu. Angka prevalensi kusta di Aceh tahun 2014 sebesar 1,29
NCDR adalah Kasus kusta yang baru ditemukan pada kurun waktu tertentu per 100.000
per 10.000 penduduk. Proporsi kusta menurut jenis kelamin, 60 persen
penduduk. Prevalensi kusta adalah jumlah keseluruhan penderita kusta yang menimpa
penderita berjenis kelamin laki - laki dan 40 persen perempuan.
penduduk pada periode waktu tertentu. Angka prevalensi kusta di Aceh tahun 2014
Pengendalian
sebesar 1,29 per kasus Proporsi
10.000 penduduk. kusta antara lain dengan
kusta menurut meningkatkan
jenis kelamin, 60 persen
penderita berjenis
deteksi kelamin
kasus lakidini.
sejak - lakiIndikator
dan 40 persen perempuan.untuk menunjukkan
yang digunakan
Pengendalian
keberhasilankasus kusta
dalam antara lainkasus
mendeteksi dengan meningkatkan
baru kusta yaitudeteksi
angkakasus
cacatsejak
dini. Indikator
tingkatyang
II. digunakan untuk
Angka cacat menunjukkan
tingkat II padakeberhasilan
tahun 2014dalam mendeteksi
sebesar 1,4 perkasus
baru kusta yaitu angka
100.000 cacatmenurun
penduduk, tingkat II.dibanding
Angka cacat tingkat
tahun II pada tahun
sebelumnya yang 2014 sebesar
sebesar
1,4 per 2
100.000 penduduk,
per 100.000 menurun dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 2 per
penduduk.
100.000 penduduk.

Gambar1717: :
Gambar
angkacacat
Angka cacattingkat
tingkatII IIkusta
kustaper
per100.000
100.000penduduk
penduduk
menurut Kabupaten/Kota tahun
menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 2014

6 6

4 4 3 3
3 3
2 2
2 2
1 1
1
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0

Kabupaten/kota dengan angka cacat tingkat II penderita kusta tertinggi pada tahun
2014 yaitu Kabupaten Aceh Barat sebesar 6 per 100.000 penduduk di ikuti Kabupaten
Kabupaten/kota dengan angka cacat tingkat II penderita kusta
Aceh Tenggara sebesar 4 per 100.000 penduduk dan Kabupaten Bireuen, Aceh Barat
tertinggi pada tahun 2014 yaitu Kabupaten Aceh Barat sebesar 6 per
Daya, Gayo Lues beserta Kabupaten Nagan Raya yang masing - masing sebesar 3 per
100.000 penduduk di ikuti Kabupaten Aceh Tenggara sebesar 4 per

26 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


31
100.000 penduduk dan Kabupaten Bireuen, Aceh Barat Daya, Gayo Lues
beserta Kabupaten Nagan Raya yang masing - masing sebesar 3 per
100.000 penduduk. Hal itu menunjukkan kemampuan mendeteksi kasus
baru kusta di ke enam kabupaten/kota tersebut masih rendah.
100.000 penduduk. Hal itu menunjukkan kemampuan mendeteksi kasus baru kusta di ke
Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi
enam kabupaten/kota tersebut masih rendah.
rendahnya proporsi cacat tingkat II, sedangkan untuk mengetahui tingkat
Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi rendahnya
penularan di masyarakat digunakan indikator proporsi penderita kusta
proporsi cacat tingkat II, sedangkan untuk mengetahui tingkat penularan di masyarakat
pada anak (0-14 tahun) diantara penderita baru. Proporsi cacat tingkat II
digunakan indikator proporsi penderita kusta pada anak (0-14 tahun) diantara penderita
baru. pada tahun
Proporsi 2014tingkat
cacat sebesar 12 persen
II pada tahunatau
2014sebanyak
sebesar 68
12 kasus.
persenSedangkan
atau sebanyak 68
proporsi
kasus. anak proporsi
Sedangkan diantara anak
penderita barupenderita
diantara pada tahun 2014
baru sebesar
pada tahun13 persen
2014 sebesar 13
yaitu
persen sebanyak
yaitu 7575
sebanyak kasus.
kasus.

Gambar 18 :
Gambar 18 :
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 tahun dan Cacat Tingkat II
Persentase Penderita
Kasus Baru Kusta
Kusta di 0-14
Acehtahun
tahundan Cacat Tingkat II
2014
Penderita Kusta di Aceh tahun 2014

13 %
13

12 12 %

11

Kasus Baru Kusta 0-14 tahun


cacat Tk. II Penderita Kusta

7. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat


7. Persentase
Penderita Penderita
kusta yang selesaiKusta Selesai
berobat Berobat
atau RFT (Release From Treatment) adalah
penderita kusta yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu di satu wilayah kerja pada
Penderita kusta yang selesai berobat atau RFT (Release From
kurun waktu tertentu. Pada RFT PB sasarannya adalah penderita kusta PB yang diobati
Treatment) adalah penderita kusta yang menyelesaikan pengobatan tepat
pada tahun lalu. Sedangkan pada RFT MB yang diobati adalah penderita kusta MB yang
diobati 2 tahun sebelumnya.
32
Pengobatan penderita kusta ditujukan untuk mematikan kuman kusta sehingga
tidak berdaya merusak jaringan tubuh dan tanda - tanda penyakit jadi kurang aktif sampai
akhirnya hilang. Dengan hancurnya kuman maka sumber penularan dari penderita

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 27


penyakit jadi kurang aktif sampai akhirnya hilang. Dengan hancurnya
kuman maka sumber penularan dari penderita terutama tipe Multi Basiler
(MB) ke orang lain terputus. Sementara penderita yang sudah dalam
keadaan cacat permanen, pengobatan hanya dapat mencegah cacat lebih
terutama tipe Multi Basiler (MB) ke orang lain terputus. Sementara penderita yang sudah
lanjut.
dalam keadaan cacat permanen, pengobatan hanya dapat mencegah cacat lebih lanjut.

Gambar 19
Gambar 19 ::
Persentase Penderita Kusta PB dan MB Selesai Berobat
Persentase Penderita Kusta PB dan MB Selesai Berobat
di Aceh tahun 2010 s/d 2014
di Aceh tahun 2010 s/d 2014

88 85 100

180 69 69 80

60
120 40

109 40
60 88 82
73 20

0 32 0
2010 2011 2012 2013 2014

RFT PB RFT MB

8. Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)


8. Penyakit
Kementerian Menular menetapkan
Kesehatan yang dapat dicegah dengan
bahwa ada Imunisasi
beberapa (PD3I)
penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi di antaranya :
Kementerian Kesehatan menetapkan bahwa ada beberapa
a. Penyakit Campak
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di antaranya :
Penyakit campak disebabkan oleh virus campak, golongan Paramyxovirus.
Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh droplet (ludah)
33
orang yang telah terinfeksi. Sebagian besar kasus campak menyerang anak - anak usia
pra sekolah dan usia SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka dia akan
mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut seumur hidupnya.
Pada tahun 2014, dilaporkan terdapat 1.735 kasus campak, data ini lebih tinggi
dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 912 kasus. Incidence Rate (IR) campak pada
tahun 2014 sebesar 35 per 100.000 penduduk meningkat bila dibandingkan tahun 2013
yang sebesar 19 per 100.000 penduduk.

28 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


meningkat bila dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 19 per 100.000
penduduk.

Gambar 20 :
Gambar 20 :
Proporsi Kasus Campak menurut Jenis Kelamin
Proporsi Kasus Campak menurut Jenis Kelamin

Laki - Laki
Perempuan 48%
52%

b. Penyakit Tetanus Neonatorum.


Tetanus Neonatorum
b. Penyakit Tetanus disebabkan oleh basil Clostridium tetani yang masuk ke tubuh
Neonatorum.
melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh
Tetanus
pemotongan tali pusat Neonatorum disebabkan
dengan alat yang oleh Kasus
tidak steril. basil Clostridium tetani yangbanyak
Tetanus Neonatorum
masuk
ditemukan ke tubuh
di daerah melalui
dengan luka. Penyakit
cakupan ini menginfeksi
persalinan oleh tenaga bayi baru lahir
kesehatan yangyang
rendah.
salah 2014
Tahun satunya disebabkan
dilaporkan oleh pemotongan
terdapat tali pusat
4 kasus Tetanus dengan alat
Neonatorum yang jumlah
dengan
tidak2 steril.
meninggal kasus.Kasus
DenganTetanus Neonatorum
demikian, banyak
Case Fatality Rate ditemukan di daerah
(CFR) Tetanus Neonatorum
di Acehdengan cakupan
pada tahun persalinan
2014 sebesar oleh tenagamenurun
50 persen, kesehatan yang rendah.
dibandingkan tahun 2013 yang
sebesar 67 persen. Kasus yang meninggal tersebut dilaporkan dari Kabupaten Pidie.
34

c. Penyakit Difteri
Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang
sistem pernapasan bagian atas. Penyakit difteri pada umumnya menyerang anak - anak
usia 1-10 tahun. Jumlah kasus difteri pada tahun 2014 sebanyak 5 kasus dengan jumlah
kasus meninggal sebanyak 1 kasus sehingga CFR difteri sebesar 20 persen. Kasus yang
meninggal tersebut dilaporkan dari Kabupaten Aceh Besar.
Dari ke empat kabupaten/kota yang melaporkan adanya kasus difteri, kasus tertinggi
terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya yaitu sebanyak 2 kasus atau sebesar 40 persen.

d. Penyakit Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis)


Polio disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf sehingga
penderita mengalami kelumpuhan. Pada umumnya menyerang anak berusia 0 - 3 tahun
ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher, serta sakit
di tungkai dan lengan.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 29


AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat lunglai, lemas
atau layuh (bukan kaku), atau terjadi penurunan kekuatan otot, dan terjadi secara akut
(mendadak). Sedangkan non polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga
kasus Polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus Polio.
Pada tahun
9. 2014 nonKesakitan
Angka polio AFP Rate
Demamdi Aceh sebesar
Berdarah 3,16/100.000
Dengue (DBD) populasi anak < 15
tahun.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang

9. Angkadisebabkan
Kesakitan oleh virusBerdarah
Demam dengue, Dengue
yang masuk ke peredaran darah manusia
(DBD)
melaluiDemam
Penyakit gigitan nyamuk
Berdarahdari genus (DBD)
Dengue Aedes,adalah
misalnya Aedes yang
penyakit aegypti atau
disebabkan
Aedes
oleh virus albopictus.
dengue, Penyakit
yang masuk DBD dapat
ke peredaran muncul
darah sepanjang
manusia melalui tahun
gigitan dan
nyamuk
dapat
dari genus menyerang
Aedes, misalnyaseluruh
Aedes kelompok umur.
aegypti atau Penyakit
Aedes ini berkaitan
albopictus. Penyakitdengan
DBD dapat
kondisi lingkungan
muncul sepanjang dandapat
tahun dan perilaku masyarakat.
menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini
berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat.

Gambar 21 :
Gambar 21 :
Incidence Rate DBD per 100.000 Penduduk
Incidence Rate DBD per 100.000 Penduduk

210 400
182 180
180 IR DBD 350
Jumlah Kasus DBD 300
150
120 250
120
200
90 68
68 64 58 150
54
60 46 40 39 45
32 100
22 14
30 14 11 13 10 8 50
2 2 1 0
0 0

Pada tahun 2014, jumlah penderita DBD yang dilaporkan sebanyak 2.211 kasus
dengan jumlah Pada tahun8 2014,
kematian orang jumlah penderita
(Incidence Rate/DBD yang
Angka dilaporkan
kesakitan sebanyak
= 45 per 100.000
2.211
penduduk kasus angka
dan CFR/ dengan jumlah =kematian
kematian 8 orang
0,4 persen). (Incidence
Terjadi Rate/jumlah
peningkatan Angkakasus
kesakitan
pada tahun = 45 per 100.000
2014 dibandingkan tahunpenduduk danberjumlah
2013 yang CFR/ angka kematian
1.359 = 0,4 IR
kasus dengan
sebesar persen). Terjadi peningkatan
28,4 per 100.000 penduduk. jumlah kasus pada tahun 2014 dibandingkan
Kematian akibat yang
tahun 2013 DBD berjumlah
dikategorikan tinggi
1.359 jika CFR
kasus > 2 IR
dengan persen. Dengan
sebesar 28,4 demikian
per
100.000 penduduk.

30 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


Kematian akibat DBD dikategorikan tinggi jika CFR > 2 persen.
Dengan demikian pada tahun 2014 terdapat satu kabupaten yang memiliki
pada tahun 2014 terdapat satu kabupaten yang memiliki CFR tinggi yaitu Kabupaten
Aceh Utara. Pada kabupaten tersebut masih perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan dan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan di rumah sakit dan
puskesmas (dokter, perawat dan lain - lain) termasuk peningkatan sarana - sarana
penunjang diagnostik dan penatalaksanaan bagi penderita di fasilitas pelayanan
kesehatan.

10. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk


Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang
hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia, ditularkan oleh nyamuk
malaria (Anopheles) betina, dapat menyerang semua orang baik laki - laki ataupun
perempuan pada semua golongan umur dari bayi, anak - anak dan orang dewasa.
Pada tahun 2014, jumlah penderita malaria positif yang dilaporkan sebanyak 909
kasus dengan Angka Kesakitan Malaria (API /annual parasite incidence) di Aceh sebesar
0,19 per 1.000 penduduk beresiko. Terjadi penurunan jumlah kasus pada tahun 2014
dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 2.412 kasus dengan API sebesar 0,50 per
1.000 penduduk beresiko. Angka ini cukup bermakna karena di ikuti dengan intensifikasi
upaya pengendalian malaria yang salah satu hasilnya adalah peningkatan cakupan
pemeriksaan sediaan darah atau konfirmasi laboratorium.
Pada tahun 2014 telah dilakukan pemeriksaan sediaan darah sebanyak 47.446 atau
sebesar 99 persen terhadap penderita klinis yang berjumlah 47.896 kasus. Tingginya
cakupan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium tersebut merupakan pelaksanaan
kebijakan nasional pengendalian malaria dalam mencapai eliminasi malaria, yaitu
semua kasus malaria klinis harus dikonfirmasi laboratorium. Pengobatan malaria harus
dilakukan secara efektif. Pemberian jenis obat harus benar dan cara meminumnya harus
tepat waktu yang sesuai dengan acuan program pengendalian malaria. Pengobatan
yang efektif adalah pemberian ACT (Artemicin-based Combination Therapy) pada 24 jam
pertama pasien panas dan obat harus diminum habis dalam 3 hari.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 31


(Artemicin-based Combination Therapy) pada 24 jam pertama pasien
panas dan obat harus diminum habis dalam 3 hari.

Gambar22
Gambar 22: :
Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Beresiko menurut
Angka Kesakitan Malaria Per 1.000
Kabupaten/Kota Penduduk
tahun 2014 Beresiko
menurut Kabupaten/Kota tahun 2014

ACEH 0.19
5,46
ACEH JAYA
SABANG 0.46
ACEH SELATAN 0.40
ACEH BARAT DAYA 0.28
ACEH BESAR 0.20
ACEH BARAT 0.20
ACEH SINGKIL 0.12
ACEH UTARA 0.12
ACEH TAMIANG 0.10
PIDIE 0.06
NAGAN RAYA 0.06
ACEH TENGGARA 0.05
BENER MERIAH 0.03
LHOKSEUMAWE 0.03
SIMEULUE 0.02
BANDA ACEH 0.02
ACEH TIMUR 0.02
SUBULUSSALAM 0.01
GAYO LUES 0.01
LANGSA 0.01
BIREUEN 0.00
PIDIE JAYA 0.00
ACEH TENGAH 0.00

Pada gambar diatas terlihat terdapat satu kabupaten yang memiliki API tinggi yaitu
Pada gambar diatas terlihat terdapat satu kabupaten yang memiliki
Kabupaten Aceh Jaya dengan API sebesar 5,46 per 1.000 penduduk beresiko. Kematian
API tinggi yaitu Kabupaten Aceh Jaya dengan API sebesar 5,46 per 1.000
akibat malaria atau Case Fatality Rate (CFR) sementara pada tahun 2014 tidak
penduduk beresiko. Kematian akibat malaria atau Case Fatality Rate
ditemukan.
(CFR) sementara pada tahun 2014 tidak ditemukan.

11. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani


Filariasis adalahPenyakit
11. Kasus penyakitFilariasis
yang disebabkan oleh parasit berupa cacing filaria, yang
Ditangani
terdiri dari tiga spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori.
Filariasis jaringan
Penyakit ini menginfeksi adalah penyakit yang
limfe (getah disebabkan
bening). Penyakitoleh parasit
filariasis berupa
menular melalui
cacing filaria,
gigitan nyamuk yang terdiri cacing
yang mengandung dari tiga spesies
filaria dalam yaitu Wuchereria
tubuhnya. bancrofti,
Dalam tubuh manusia,
cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga
38
menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan dan organ genital.
Sampai tahun 2014 jumlah kasus klinis filariasis yang dilaporkan sebanyak 455
kasus. Jumlah kasus klinis filariasis ini merupakan jumlah kumulatif yang dilaporkan dari
waktu ke waktu, baik penderita lama maupun penderita yang baru.

32 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


kumulatif yang dilaporkan dari waktu ke waktu, baik penderita lama
maupun penderita yang baru.

Gambar 23 :
Gambar 23 :
Cakupan Penanganan
Cakupan Penanganan Penyakit
Penyakit Filariasis
Filariasis di
di Aceh,
Aceh, 2014
2014

500 455

400
300
200
28
100 9,3 per 100.000
penduduk
0

kasus baru
kasus seluruhnya
angka kesakitan

... ~ ...

39

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 33


34 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
BAB
UPAYA KESEHATAN
IV
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah
setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta,
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan di masyarakat.
Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya - upaya promosi kesehatan,
pemeliharaan kesehatan pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit
tidak menular penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat - alat kesehatan,
pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman, pengamanan
narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya lainnya, serta penanggulangan
bencana dan bantuan kemanusiaan.
Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah
dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan.
Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya - upaya promosi kesehatan, pencegahan
penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan
kecacatan yang ditujukan terhadap perorangan.
Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan selama beberapa tahun
terakhir, khususnya untuk tahun 2014.

A. PELAYANAN KESEHATAN
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 35


kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan
masyarakat dapat diatasi.

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K- 4


Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal
sekurang - kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, dengan distribusi waktu minimal 1
kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0 - 12 minggu), minimal 1 kali pada trimester
kedua (usia kehamilan 12 - 24 minggu), dan minimal 2 kali pada trimester ketiga (usia
kehamilan 24 minggu - lahir).
Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan
terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan
penanganan dini komplikasi kehamilan.
Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas yaitu :
a) Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
b) Pengukuran tekanan darah
c) Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA)
d) Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri)
e) Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus
toksoid sesuai status imunisasi
f) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan
g) Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
h) Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling,
termasuk keluarga berencana)
i) Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah
(Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum
pernah dilakukan sebelumnya), dan
j) Tatalaksana kasus.

Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan


indikator Cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan, dibandingkan
jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan
Cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

36 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan Cakupan K4 adalah
jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai
dengan standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan,
dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun
denganwaktu
standar paling
satu sedikit
tahun. 4 kali sesuai
Indikator jadwal
tersebut yang dianjurkan,
memperlihatkan dibandingkan
akses pelayananjumlah
sasaran ibu hamil terhadap
kesehatan di satu wilayah kerja dan
ibu hamil padatingkat
kurun waktu satu tahun.
kepatuhan Indikator
ibu hamil dalamtersebut
memperlihatkan akseskehamilannya
memeriksakan pelayanan kesehatan terhadap
ke tenaga ibu hamil dan tingkat kepatuhan
kesehatan.
ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.

Gambar 24
Gambar 24 ::

Tren Cakupan K1 dan K4 tahun 2010 - 2014

100 95
94
95 91 91
90
90 86
83 83 83
85 81 K1
K4
80

75

70
2010 2011 2012 2013 2014

42
Dari gambar di atas terlihat pada tahun 2014, cakupan pelayanan K1 meningkat
sebesar 1 persen dibandingkan tahun 2013. Demikian juga pada pelayanan K4 terjadi
kenaikan sebesar 2 persen dari tahun 2013. Cakupan K1 dan K4 yang mengalami
kenaikan tersebut menunjukkan semakin baiknya akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan ibu hamil yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Pada gambar tersebut juga
dapat dilihat bahwa cakupan K1 dan K4 dari tahun ke tahun relatif tidak terlalu stabil.
Pada tahun 2011 Cakupan K1 sebesar 95 persen dan K4 sebesar 86 persen, angka ini
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010, namun setelah itu di tahun 2012 dan
2013 angkanya kembali mengalami penurunan.
Di tahun 2012 cakupan K1 sebesar 94 persen dan kembali menurun di tahun 2013.
Demikian juga dengan cakupan K4 sebesar 83 persen ditahun 2012 dan terus menurun
ditahun 2013. Kemudian setelah terus menerus mengalami penurunan, cakupan K1 dan
K4 kembali meningkat pada tahun 2014 dimana K1 mencapai 91 persen dari 90 persen
pada tahun 2013 dan K4 mencapai 83 persen dari 81 persen pada tahun sebelumnya.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 37


2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong agar setiap
persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan
kandungan (SpOG), dokter umum dan bidan, serta diupayakan dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan yang
dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.
Persalinan yang dilakukan
yang memadai di sarana
sehingga dapatpelayanan
menanganikesehatan dapat
komplikasi menurunkan
yang mungkinrisiko
kematianterjadi
ibu saat persalinan
pada karenayang
saat persalinan ditempat tersebut persalinan
membahayakan nyawa ibuditolong oleh tenaga
dan bayi.
kesehatan dan tersedia sarana kesehatan yang memadai sehingga dapat menangani
Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator
komplikasi yang mungkin terjadi pada saat persalinan yang membahayakan nyawa ibu
dan bayi.persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn).
Indikator ini
Pencapaian memperlihatkan
upaya diantaranya
kesehatan ibu bersalin tingkat
diukur kemampuan pemerintah
melalui indikator persentase
dalam
persalinan menyediakan
ditolong pelayanan
tenaga kesehatan persalinan
terlatih berkualitas
(Cakupan yang ini
Pn). Indikator ditolong oleh
memperlihatkan
tenaga
diantaranya kesehatan
tingkat terlatih.pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan
kemampuan
berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.

Gambar 25 :
Gambar 25 :
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Cakupan Pertolongan Persalinan olehtahun
menurut Kabupaten/Kota Tenaga Kesehatan
2014
menurut Kabupaten/Kota tahun 2014

PIDIE JAYA 100


GAYO LUES 100
ACEH TENGGARA 100
ACEH TAMIANG 99
ACEH SELATAN 99
SUBULUSSALAM 99
SABANG 99
BANDA ACEH 94
BENER MERIAH 94
LANGSA 93
LHOKSEUMAWE 90
ACEH SINGKIL 89
ACEH TIMUR 89
ACEH UTARA 88
BIREUEN 88
ACEH TENGAH 87
NAGAN RAYA 86
SIMEULUE 83
ACEH BESAR 82
ACEH JAYA 82
ACEH BARAT DAYA 81
PIDIE 79
ACEH BARAT 73
70 75 80 85 90 95 100

Peningkatan cakupan persalinan perlu dilakukan melalui upaya


pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu, di antaranya adalah
38 Kemitraan Bidan
Profil Kesehatan dan
Aceh Dukun,
Tahun 2014 peningkatan persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan melalui jaminan program persalinan, model rumah tunggu di
Peningkatan cakupan persalinan perlu dilakukan melalui upaya pelaksanaan
program unggulan kesehatan
Koordinator ibu, di antaranya
melalui pelaksanaan adalah
supervisi Kemitraan
fasilitatif untuk Bidan dan Dukun,
peningkatan
peningkatan
mutu persalinan di fasilitas
dan kualitas tenaga pelayanan kesehatan melalui
penolong persalinan, jaminan program
serta peningkatan
persalinan, model
kualitas rumah tunggu
surveilans di kabupaten
kesehatan dengan
ibu melalui puskesmas Pemantauan
pelaksanaan di daerah terpencil
untuk pencegahan terhadap
Wilayah Setempat komplikasi
Kesehatan Ibuyang
dan terjadi selama
Anak (PWS persalinan, revitalisasi Bidan
KIA).
Koordinator melalui pelaksanaan supervisi fasilitatif untuk peningkatan mutu dan kualitas
Bila di telusuri cakupan di masing - masing kabupaten maka
tenaga penolong persalinan, serta peningkatan kualitas surveilans kesehatan ibu melalui
beberapa kabupaten menunjukan peningkatan cakupan pertolongan
pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA).
persalinan.
Bila di telusuri Peningkatan ini dihubungkan
cakupan di masing dengan maka
- masing kabupaten semakin dekatnya
beberapa kabupaten
aksespeningkatan
menunjukan ke fasilitas cakupan
kesehatan dan ketersediaan
pertolongan tenaga
persalinan. profesional
Peningkatan yang
ini dihubungkan
denganmemadai
semakin diikuti dengan
dekatnya sistem
akses ke informasi yang lebihdan
fasilitas kesehatan baik.
ketersediaan tenaga
profesional yang memadai diikuti dengan sistem informasi yang lebih baik.

Gambar 26 :
Gambar 26 :
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Cakupan Pertolongan Persalinan
tahun oleh Tenaga Kesehatan
2010 - 2014
tahun 2010 - 2014

89 88 89

86 86

86

83
83

80
2010 2011 2012 2013 2014

3. Cakupan Pelayanan Nifas


Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan.
3. Cakupan Pelayanan Nifas
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai
Nifas adalah
standar yang dilakukan periode- kurangnya
sekurang mulai dari 63jam sampai
(tiga) dengan
kali sesuai 42 hari
jadwal yangpasca
dianjurkan
persalinan.
yaitu pada Pelayanan
6 jam sampai kesehatan
dengan ibu persalinan
3 hari pasca nifas adalah pelayanan
pada hari ke - 4kesehatan
sampai dengan
hari kepada ibu nifas
- 28 pasca sesuai dan
persalinan standar
padayang dilakukan
hari ke sekurang
- 29 sampai - kurangnya
dengan hari ke - 423 pasca
persalinan.
(tiga)Jenis pelayanan
kali sesuai kesehatan
jadwal ibu nifas yaitu
yang dianjurkan yang pada
diberikan meliputi
6 jam sampai: dengan
3 hari pasca persalinan pada hari ke - 4 sampai dengan hari ke - 28 pasca

45 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 39


persalinan. Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :

a) Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu)


b) Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri)
c) Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain
a) Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu)
d) Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif
b) Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri)
e) Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kesehatan ibu
c) Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain
nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana
d) Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif
f) Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan
e) Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan
bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana
f) Pelayanan keluargaupaya
Keberhasilan berencana pasca persalinan
kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator
cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan KF3). Indikator ini
Keberhasilan upaya kesehatan
menilai kemampuan daerah ibu nifas
dalam diukur melalui
menyediakan indikator kesehatan
pelayanan cakupan pelayanan
ibu
kesehatan ibuyang
nifas nifas (Cakupansesuai
berkualitas KF3).standar.
Indikator ini menilai kemampuan daerah dalam
menyediakan pelayanan kesehatan ibu nifas yang berkualitas sesuai standar.

Gambar 27 :
Gambar 27 :
CakupanKunjungan
Cakupan KunjunganNifas
Nifas(KF3)
(KF3)didiAceh
Acehtahun
tahun2010
2010- 2014
- 2014

87
85
84
85
82

80
77

75

70
2010 2011 2012 2013 2014

Pada gambar
Padadi gambar
atas dapat
di dilihat
atas bahwa
dapat capaian cakupancapaian
dilihat bahwa kunjungan nifas (KF3)
cakupan
di Aceh kunjungan
dalam kurunnifas
waktu 5 tahun
(KF3) terakhirdalam
di Aceh cenderung
kurunmengalami
waktu 5 kenaikan, kecuali di
tahun terakhir
tahun 2013 dimana cakupan KF3 mengalami penurunan dari 85 persen pada tahun 2012
menjadi 82 persen di tahun 2013. Namun setelah
46 itu cakupan KF3 kembali naik menjadi
87 persen di Tahun 2014. Capaian indikator KF lengkap yang cenderung meningkat dalam
5 tahun terakhir merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah
dan masyarakat termasuk sektor swasta.
Berdasarkan kabupaten/kota, Kabupaten Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang

40 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


Berdasarkan kabupaten/kota, Kabupaten Aceh Tenggara, Gayo
Lues, Aceh Tamiang dan Pidie Jaya merupakan kabupaten dengan
pencapaian cakupan KF3 tertinggi (100 persen), kemudian Kabupaten
Aceh Selatan (98 persen) dan Kota Banda Aceh (94 persen). Selebihnya
dan Pidie Jaya merupakan kabupaten dengan pencapaian cakupan KF3 tertinggi (100
17 kabupaten lainnya melaporkan data cakupan KF3 antara 75 - 91
persen), kemudian Kabupaten Aceh Selatan (98 persen) dan Kota Banda Aceh (94
persen. Salah satu pelayanan yang diberikan saat pelayanan ibu nifas
persen). Selebihnya 17 kabupaten lainnya melaporkan data cakupan KF3 antara 75 - 91
persen.adalah
Salah pemberian vitamin
satu pelayanan A. diberikan saat pelayanan ibu nifas adalah pemberian
yang
vitamin A.

Gambar 28 :
Gambar 28 :
Persentase Ibu Nifas yang Mendapat Kapsul Vitamin A saat Melahirkan
Persentase Ibu Nifas yang
Balita Mendapat
Terakhir Kapsul
menurut Vitamin A saat
Kabupaten/Kota Melahirkan
tahun 2014 Balita Terakhir
menurut Kabupaten/Kota tahun 2014

GAYO LUES 100


ACEH TENGGARA 100
PIDIE JAYA 100
ACEH TAMIANG 100
SABANG 100
ACEH SELATAN 99
BANDA ACEH 94
LANGSA 94
LHOKSEUMAWE 90
NAGAN RAYA 89
BIREUEN 88
ACEH TIMUR 88
ACEH UTARA 86
ACEH TENGAH 86
ACEH SINGKIL 85
BENER MERIAH 82
ACEH BESAR 82
ACEH JAYA 82
ACEH BARAT DAYA 81
PIDIE 79
ACEH BARAT 75
SIMEULUE 74
SUBULUSSALAM 71
60 70 80 90 100 110

47
4. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS
Imunisasi Toksoid Tetanus (TT) ibu hamil adalah pemberian vaksin TT pada ibu
hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum
kehamilan) dengan tujuan memberikan kekebalan tubuh pada ibu hamil agar janin
terhindar dari Tetanus Neonatarum (TN).
Pemberian TT2 adalah selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah TT1
dengan masa perlindungan 3 tahun. Pemberian TT3 adalah selang waktu pemberian
minimal 6 bulan setelah TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun. Pemberian TT4 adalah
selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah TT3 dengan masa perlindungan 10
tahun. Pemberian TT5 adalah selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah TT4

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 41


Pemberian TT5 adalah selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah
TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun. Pemberian TT2 + adalah
Imunisasi tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang
dimulai saat dan atau sebelum kehamilan).
dengan masa perlindungan 25 tahun. Pemberian TT2 + adalah Imunisasi tetanus yang
Gambar berikut memberi informasi cakupan pemberian imunisasi
diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan).
TT pada ibu hamil di Aceh tahun 2014.
Gambar berikut memberi informasi cakupan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil
di Aceh tahun 2014.
Gambar 29 :
Gambar 29 :
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada ibu Hamil tahun 2014
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada ibu Hamil tahun 2014

39
40
35
30
25 19 18
20
15 9
6 6
10
5
0
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2 +

5. Persentase Ibu hamil yang Mendapatkan


48Tablet Fe
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah
(hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk
mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat di
tulang, tulang rawan dan jaringan penyambung) serta enzim. Zat besi juga berfungsi
dalam sistim pertahanan tubuh.
Saat hamil kebutuhan zat besi sangat meningkat dua kali lipat dari kebutuhan
sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil volume darah meningkat sampai 50
persen sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk hemoglobin. Selain itu
pertumbuhan janin dan plasenta yang sangat pesat juga memerlukan banyak zat besi.
Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dapat dipenuhi dari menu
makanan sehat dan seimbang. Tetapi dalam keadaan hamil suplai zat besi dari makanan
masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan suplemen berupa tablet besi.
Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain daging, unggas,
ikan, kerang, telur, sereal, bayam. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan

42 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


zat besi di usus, terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya, teh, kopi,
dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam
dua jam setelah makan makanan kaya zat besi. Kekurangan zat besi (anemia defisiensi
besi) selama hamil dapat berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang
banyak sewaktu melahirkan, beresiko lebih besar pada ibu hamil yang anemia.
Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir
berat badannya di bawah
Pemberian normal
Fe1 yangIbu
adalah disebut
hamil sebagai bayi berat30
yang mendapat lahir rendah
tablet Fe (BBLR).
Akibat(suplemen
lain dari anemia defisiensi
zat besi) selamabesi selama
periode hamil adalahdibayi
kehamilannya satulahir prematur.
wilayah kerja
Pemberian
pada kurunFe1 adalah
waktu Ibu hamil
tertentu. yang mendapat
Pemberian 30 tabletIbu
Fe3 adalah Fe hamil
(suplemen
yangzat besi)
selama periode kehamilannya
mendapat di satu wilayah
90 tablet Fe (suplemen kerjaselama
zat besi) pada kurun waktu
periode tertentu. Pemberian
kehamilannya
Fe3 adalah
di satu Ibu hamilkerja
wilayah yangpada
mendapat 90 tablet
kurun waktu Fe (suplemen zat besi) selama periode
tertentu.
kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Gambar 30 :
Gambar 30 :
Cakupan
CakupanIbu
IbuHamil
Hamilyang
yangMendapatkan
MendapatkanTablet
TabletFe
Fe

90

85

80

75

2013
2014

2013 2014
Fe1 89 89
Fe3 81 83

Persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe3 sejumlah 90 tablet Fe selama
periode kehamilannya
Persentasepada tahunyang
ibu hamil 2014mendapat
sebesar 83 persen
tablet Fe3 yaitu sebanyak
sejumlah 98.502 ibu
90 tablet
hamil.FeData ini meningkat
selama dibanding tahun
periode kehamilannya pada2013
tahunsebesar 81 persen
2014 sebesar 83 atau sebanyak
persen
95.683 ibusebanyak
yaitu hamil. 98.502 ibu hamil. Data ini meningkat dibanding tahun 2013
sebesar 81 persen atau sebanyak 95.683 ibu hamil.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 43


6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani
6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani
maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular
Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan
yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin yang tidak disebabkan
atau janin dalam kandungan baik langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit
oleh trauma/kecelakaan. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah
menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin yang tidak
dini, perdarahan per vaginan, hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140
disebabkan oleh trauma/kecelakaan. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah
mmHg, diastole
dini, perdarahan > 90hipertensi
per vaginan, mmHg) dalam
dengankehamilan
atau tanpa edema
(sistole > 140pre tibial,
mmHg, diastole
ancaman
> 90 mmHg) persalinan
dengan prematur,
atau tanpa edema infeksi berat
pre tibial, dalam persalinan
ancaman kehamilan,prematur,
distosia infeksi
(persalinan
berat dalam macet,distosia
kehamilan, persalinan tidak maju)
(persalinan dan infeksi
macet, masatidak
persalinan nifas.
maju) dan infeksi
masa nifas.
Cakupan penanganan komplikasi kebidanan di Aceh pada tahun
Cakupan penanganan komplikasi kebidanan di Aceh pada tahun 2014 adalah 58
2014 adalah 58 persen atau sebanyak 13.775. Data ini meningkat
persen atau sebanyak 13.775. Data ini meningkat dibanding tahun 2013 yang sebesar
dibanding tahun 2013 yang sebesar 47,6 persen atau sebanyak 11.297.
47,6 persen atau sebanyak 11.297.

Gambar 31 :
Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan menurut
Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan menurut
Kabupaten/Kota tahun 2014
Kabupaten/Kota tahun 2014

ACEH 58
ACEH TAMIANG 92
LANGSA 87
PIDIE JAYA 78
ACEH TENGAH 75
BIREUEN 71
ACEH BESAR 70
ACEH JAYA 69
SIMEULUE 69
ACEH UTARA 67
ACEH TIMUR 66
NAGAN RAYA 65
LHOKSEUMAWE 59
ACEH BARAT DAYA 56
ACEH SELATAN 52
ACEH TENGGARA 45
SABANG 45
SUBULUSSALAM 43
ACEH SINGKIL 38
GAYO LUES 36
BANDA ACEH 31
ACEH BARAT 30
PIDIE 26
BENER MERIAH 19
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Pencegahan dan penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada


ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan perlindungan/pencegahan dan
penanganan Pencegahan
definitif sesuaidan penanganan
standar komplikasi
oleh tenaga kesehatankebidanan
kompeten adalah
pada tingkat
pelayanan
pelayanan kepada
dasar dan ibu dengan
rujukan. komplikasi
Indikator kebidanan
yang digunakan untuk
untuk mendapatkan
mengukur keberhasilan

51
44 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
perlindungan/pencegahan dan penanganan definitif sesuai standar oleh
tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan
dan penanganan komplikasi kebidanan adalah cakupan penanganan
komplikasi
pencegahan dan kebidanan (Cakupan
penanganan PK). kebidanan
komplikasi Indikator iniadalah
mengukur kemampuan
cakupan penanganan
suatukebidanan
komplikasi daerah dalam menyelenggarakan
(Cakupan pelayanan kemampuan
PK). Indikator ini mengukur kesehatan secara
suatu daerah
dalam profesional kepada ibu
menyelenggarakan (hamil, bersalin,
pelayanan kesehatannifas) dengan
secara komplikasi.
profesional kepada ibu (hamil,
bersalin, nifas) dengan komplikasi.

Gambar 32 :
Gambar 32 :
Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal
Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal

60

55
58 %
50

45 49 %
40

Komplikasi Kebidanan
Komplikasi Neonatal

Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau kelainan
yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti asfiksia, ikterus,
Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan
hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat lahir < 2.500
atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian,
gram), sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital maupun yang termasuk
seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis,
klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda
trauma lahir, BBLR (berat lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan
(MTBM).
pernafasan, dan kelainan kongenital maupun yang termasuk klasifikasi
Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap neonatal
kuning dan merah pada pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi
sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau komplikasi/kegawatdaruratan yang
Muda (MTBM).
mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan atau perawat)
terlatih baik diPenanganan
rumah, sarana pelayanan
neonatal kesehatan
dengan dasar adalah
komplikasi maupunpenanganan
sarana pelayanan
kesehatan rujukan.
terhadap Pelayanan
neonatal sesuai
sakit danstandar
atau antara lain dengan
neonatal sesuai dengan standar
kelainan atauMTBM,
manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir, manajemen Bayi Berat Lahir Rendah, pedoman
pelayanan neonatal essensial di tingkat pelayanan
52 kesehatan dasar, PONED, PONEK
atau standar operasional pelayanan lainnya.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 45


pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK atau standar operasional
pelayanan lainnya.

Gambar 33 :
Gambar 33 :
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal menurut
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal menurut
Kabupaten/Kota tahun 2014
Kabupaten/Kota tahun 2014

90 Target : 80 % 87
82 84
80 74 76 76
71
67
70
62
59 61
60
51 49
50 42
39
40
31
30
22
18 21 21
20 15 17
9 9
10
0

Pencapaian cakupan penanganan neonatal komplikasi ditangani di Aceh sebanyak


7.865 kasus atau sebesar 49 persen. Rendahnya penanganan neonatal komplikasi
Pencapaian cakupan penanganan neonatal komplikasi ditangani di
ini perlu mendapat perhatian karena langkah ini merupakan salah satu strategi untuk
Aceh sebanyak 7.865 kasus atau sebesar 49 persen. Rendahnya
menurunkan angka kematian bayi.
penanganan neonatal komplikasi ini perlu mendapat perhatian karena
langkah ini merupakan salah satu strategi untuk menurunkan angka
7. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah
kematian bayi.
Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang di timbang dalam waktu 1 jam pertama
setelah lahir. Hubungan antara waktu kelahiran dengan umur kehamilan, kelahiran bayi
53
dapat dikelompokan : bayi kurang bulan (prematur) yaitu bayi yang dilahirkan dengan
masa gestasi (kehamilan) < 37 minggu ( < 259 hari ). Bayi cukup bulan, bayi yang
dilahirkan dengan masa gestasi antara 37- 42 minggu ( 259 - 293 hari ) dan bayi lebih
bulan, bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi > 42 minggu ( > 294 hari ).
Berkaitan dengan berat badan bayi lahir, bayi dapat dikelompokkan berdasarkan
berat lahirnya : yaitu bayi berat lahir rendah (BBLR) yaitu berat lahir < 2500 gram, bayi
berat lahir sedang yaitu berat lahir antara 2500 - 3999 gram dan berat badan lebih yaitu
berat lahir ≥ 4000 gram. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat
badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. Sejak tahun 1961 WHO telah mengganti

46 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat
badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. Sejak tahun 1961 WHO telah
mengganti istilah prematuritas dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).
Hal ini dilakukan karena tidak semua bayi yang berat kurang dari 2500
istilahgram
prematuritas dengan
pada waktu Bayi prematur.
lahir bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Hal ini dilakukan karena
tidak semua bayi yang berat kurang dari 2500 gram pada waktu lahir bayi prematur.

Gambar
Gambar 34
34: :
Persentase
PersentaseBerat
BeratBayi
BayiLahir
LahirRendah
Rendahmenurut
menurutKabupaten/Kota,
Kabupaten/Kota,2014
2014

6 6
5
4
2
2 2 2
2 1
1 1 1
1
0 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0
0

54 rendah (BBLR) terutama pada prematur


Masalah pada bayi dengan berat lahir
terjadi karena ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Bayi berat lahir rendah
mempunyai kecenderungan ke arah peningkatan terjadinya infeksi dan mudah terserang
komplikasi. Masalah pada BBLR yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem
pernafasan, susunan saraf pusat, kardiovaskular, hematologi, gastro intestinal, ginjal,
termoregulasi.

8. Cakupan Kunjungan Neonatus


Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari, dimana
terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim menjadi di luar rahim.
Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem. Bayi hingga usia
kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan
paling tinggi. Pada usia yang rentan ini, berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Tanpa
penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal. Beberapa upaya kesehatan dilakukan
untuk mengendalikan risiko pada kelompok ini diantaranya dengan mengupayakan agar
persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan serta menjamin
tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir.
Dengan melihat adanya risiko kematian yang tinggi dan berbagai serangan

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 47


komplikasi pada minggu pertama, maka setiap bayi baru lahir harus mendapatkan
Kunjungan neonatal pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan
pemeriksaan sesuai standar lebih sering (minimal 2 kali) dalam minggu pertama.
kesehatan bayi baru lahir (umur 6 jam - 48 jam) di satu wilayah kerja
Langkah ini dilakukan untuk menemukan secara dini jika terdapat penyakit atau tanda
pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga
bahaya pada neonatus sehingga pertolongan dapat segera diberikan untuk mencegah
kesehatan
penyakit bertambahterlatih di seluruh
berat yang sarana pelayanan
dapat menyebabkan kesehatan.
kematian Pelayanan
bayi. Kunjungan neonatus
yang salah
merupakan diberikan saat kunjungan
satu intervensi neonatal adalah
untuk menurunkan kematianpemeriksaan sesuai
bayi baru lahir.
standar Manajemen
Kunjungan Terpadu
neonatal pertama Bayi
(KN1) Muda
adalah (MTBM)
cakupan serta konseling
pelayanan kesehatan bayi
perawatan
baru lahir (umur 6 bayi
jam - baru lahirdi termasuk
48 jam) ASIkerja
satu wilayah eksklusif
pada dan
kurunperawatan tali yang
waktu tertentu
pusat.
ditangani Pada
sesuai kunjungan
standar neonatal
oleh tenaga pertama
kesehatan (KN1),
terlatih bayi sarana
di seluruh baru lahir
pelayanan
mendapatkan
kesehatan. Pelayananvitamin K1 injeksisaat
yang diberikan dan kunjungan
imunisasi hepatitis
neonatal B0 bila pemeriksaan
adalah belum
sesuai diberikan pada saat lahir.
standar Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) serta konseling perawatan bayi
baru lahir termasuk ASI eksklusif dan perawatan tali pusat. Pada kunjungan neonatal
Selain KN1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan
pertama (KN1), bayi baru lahir mendapatkan vitamin K1 injeksi dan imunisasi hepatitis
bagi neonatal adalah KN lengkap yang mengharuskan agar setiap bayi
B0 bila belum diberikan pada saat lahir.
baru lahir memperoleh pelayanan kunjungan neonatal minimal 3 kali, yaitu
Selain KN1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi neonatal
1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, 1 kali pada 8 - 28 hari sesuai
adalah KN lengkap yang mengharuskan agar setiap bayi baru lahir memperoleh pelayanan
standar di satu wilayah kerja pada satu tahun.
kunjungan neonatal minimal 3 kali, yaitu 1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, 1
kali pada 8 - 28 hari sesuai standar di satu wilayah kerja pada satu tahun.
Gambar 35 :
Gambarmenurut
Cakupan KN 1 dan KN Lengkap 35 : Kabupaten/Kota, 2014
Cakupan KN 1 dan KN Lengkap menurut Kabupaten/Kota, 2014

98 99 99 97 99 96 96 97
95 94 95
90 98 98 91
88 96 89 88 89 95 95
94
91 84 86 93 93 92
83 90
87 80 88 82 88 87 89
86
76 83
81 80
79
76
73

KN 1 KN Lengkap

56
48 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Capaian KN lengkap di Aceh mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013, yaitu
dari 86,6 persen menjadi 87,4 persen pada tahun 2014. Capaian ini telah memenuhi target
program tahun 2014 sebesar 84 persen. Pada gambar di atas terlihat bahwa pencapaian
indikator KN lengkap cukup baik di Aceh, dapat dilihat dari capaian yang cukup tinggi
di sebagian besar kabupaten/kota. Terdapat 17 kabupaten/kota telah memenuhi target
tersebut. Capaian tertinggi terdapat di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Tamiang
sebesar 98 persen, diikuti oleh Kabupaten Aceh Timur sebesar 96 persen dan Kota
Lhokseumawe beserta Kota Langsa masing - masing sebesar 95 persen. Sedangkan
kabupaten/kota dengan capaian terendah adalah Kabupaten Pidie sebesar 73 persen.

9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi


Bayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan
kesehatan maupun serangan penyakit. Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk
memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal. Pelayanan kesehatan bayi
termasuk salah satu dari beberapa indikator yang bisa menjadi ukuran keberhasilan upaya
peningkatan kesehatan bayi dan balita. Pelayanan kesehatan pada bayi ditujukan pada
bayi usia 29 hari sampai dengan 11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan
sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan
(dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali yaitu pada 29 hari, 2 bulan, 3 - 5 bulan, 6 - 8
bulan dan 9 - 12 bulan sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian imunisasi dasar
(BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1 - 4 dan Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin A pada bayi dan penyuluhan perawatan
kesehatan bayi serta penyuluhan ASI Eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI
(MP ASI) dan lain - lain.
Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat menggambarkan upaya pemerintah
dalam meningkatan akses bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar,
mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.
Kategori proses bayi mulai mendapat air susu ibu (ASI) adalah kurang dari 1 jam
(inisiasi menyusu dini/IMD), antara 1 sampai 6 jam, 7 sampai 23 jam, 24 sampai 47 jam dan
sama dengan atau lebih dari 47 jam. Dua puluh empat jam pertama setelah ibu melahirkan
adalah saat yang sangat penting untuk keberhasilan menyusui selanjutnya. Pada jam -

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 49


jam pertama setelah melahirkan dikeluarkan hormon oksitosin yang bertanggung jawab
terhadap produksi ASI.
Inisiasi menyusu dini adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan,
dimana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting
susu). Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun
bayinya, bagi bayi kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena
hypothermia (kedinginan). Selain itu juga bayi memperoleh bakteri tak berbahaya dari
ibu, menjadikannya lebih kebal dari bakteri lain di lingkungan.
Dengan kontak pertama, bayi memperoleh kolostrum yang penting untuk
kelangsungan hidupnya dan bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak
mengganggu pertumbuhan, fungsi usus dan alergi sehingga bayi akan lebih berhasil
menyusu ASI eksklusif dan mempertahankan menyusui. Sedangkan manfaat bagi ibu
adalah menyusui dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas karena proses menyusui
akan merangsang kontraksi uterus sehingga mengurangi perdarahan pasca melahirkan
(postpartum).
Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi
secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak
sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI
yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. ASI merupakan makanan
terbaik untuk bayi yang mengandung sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang
cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal
serta melindungi terhadap penyakit.

50 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


yang cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan perkembangan
anak secara optimal serta melindungi terhadap penyakit.

Gambar 36 :
Gambar 36 :
Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0 - 6 Bulan
Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada
menurut Kabupaten/Kota tahunBayi
20140 - 6 Bulan
menurut Kabupaten/Kota tahun 2014

ACEH 55
ACEH TENGGARA 71
ACEH JAYA 70
ACEH SELATAN 69
BIREUEN 67
ACEH TENGAH 66
GAYO LUES 63
ACEH SINGKIL 62
ACEH BESAR 59
LHOKSEUMAWE 58
LANGSA 56
SIMEULUE 55
BANDA ACEH 54
NAGAN RAYA 54
PIDIE 54
ACEH TIMUR 54
ACEH BARAT DAYA 48
SABANG 48
PIDIE JAYA 47
SUBULUSSALAM 43
ACEH BARAT 42
BENER MERIAH 40
ACEH UTARA 36
ACEH TAMIANG 33
10 30 50 70

Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0 - 6 bulan di Aceh pada tahun 2014
sebesar 55 persen, sedikit pemberian
Persentase meningkat bila
ASI dibandingkan dengan
eksklusif pada bayi 0tahun 2013diyang
- 6 bulan sebesar
Aceh
48,1 persen. Persentase
pada tahun pemberian
2014 sebesar 55 ASI eksklusif
persen, sedikittertinggi terdapat
meningkat di Kabupaten Aceh
bila dibandingkan
Tenggara sebesar 71 persen di ikuti oleh Kabupaten Aceh Jaya sebesar 70 persen dan
dengan tahun 2013 yang sebesar 48,1 persen. Persentase pemberian ASI
Kabupaten Aceh Selatan sebesar 69 persen. Sedangkan persentase inisiasi menyusu dini
terendah terdapat di Kabupaten Aceh Tamiang
59 sebesar 33 persen, diikuti oleh Kabupaten
Aceh Utara sebesar 36 persen dan Kabupaten Bener Meriah sebesar 40 persen.

10. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunizatiori)


Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan imunisasi adalah
Universal Child Immunization atau yang biasa disingkat UCI. UCI adalah gambaran
suatu desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/
kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap. Pada tahun 2014 terdapat
8 kabupaten/kota yang memiliki persentase desa UCI melebihi target 85 persen seperti
yang nampak pada gambar berikut ini.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 51


kabupaten/kota yang memiliki persentase desa UCI melebihi target 85
persen seperti yang nampak pada gambar berikut ini.

Gambar 37 :
Gambar 37 :
Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Kabupaten/Kota, 2014
Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Kabupaten/Kota, 2014

Target = > 85 %
100 100 97
93 94 95 91
84 88
82
77 76 77
70 72 74 70 74
65
53 51
48
39

Pada Gambar diatas dapat diketahui bahwa


60 terdapat dua kabupaten/kota memiliki
capaian tertinggi sebesar 100 persen, yaitu Kabupaten Aceh Tenggara dan Kota Sabang.
Kemudian diikuti oleh Kota Langsa sebesar 97 persen. Sedangkan Kabupaten Aceh Timur
memiliki capaian terendah sebesar 39 persen di ikuti oleh Kabupaten Pidie sebesar 48
persen dan Kota Subulussalam sebesar 51 persen.
Imunisasi dasar pada bayi seharusnya diberikan pada anak sesuai dengan
umurnya. Pada kondisi ini, diharapkan sistem kekebalan tubuh dapat bekerja secara
optimal. Namun demikian, pada kondisi tertentu beberapa bayi tidak mendapatkan
imunisasi dasar secara lengkap. Kelompok inilah yang disebut dengan drop out (DO)
imunisasi. Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT/HB1 pada awal pemberian imunisasi,
namun tidak mendapatkan imunisasi campak disebut Drop Out Rate DPT/HB1- Campak.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung selisih penurunan cakupan imunisasi campak
terhadap cakupan imunisasi DPT/HB1.

11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita


Sampai dengan usia enam bulan, ASI merupakan sumber utama vitamin A jika ibu
memiliki vitamin A yang cukup berasal dari makanan atau suplemen. Anak yang berusia
enam bulan sampai lima tahun dapat memperoleh vitamin A dari berbagai makanan
seperti hati, telur, ikan, minyak sawit merah, mangga dan papaya, jeruk, ubi, sayur daun
berwarna hijau dan wortel.

52 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit, melindungi
penglihatan
dari mereka sertakapsul
pemberian mengurangi resiko
vitamin meninggal.
A dosis tinggiAnak yang efektif
terbukti kekurangan
untukvitamin
A kurang mampu melawan
mengatasi masalah berbagai
KVA pada potensi penyakit yang fatal dan beresiko rabun senja.
masyarakat.
Oleh karena itu dilakukan pemberian kapsul vitamin A dalam rangka mencegah dan
Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan)
menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita. Cakupan yang tinggi
dengan dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000
dari pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah
SI, dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A dengan dosis 200.000 SI,
KVA pada masyarakat.
sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI.
Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan) dengan dosis
100.000Pemberian kapsul
SI, anak balita vitamin
(12-59 A dengan
bulan) diberikan secara
dosis serentak
200.000 SI, dansetiap bulan
ibu nifas diberikan
kapsul Februari
vitamin Adan Agustus
dengan dosispada balita
200.000 SI,usia 6-59 bayinya
sehingga bulan. Cakupan pemberianvitamin
akan memperoleh
A yangkapsul vitaminASI.
cukup melalui A pada balitakapsul
Pemberian usia vitamin
6-59 bulan di Aceh
A diberikan tahun
secara 2014 setiap
serentak
mencapaidan
bulan Februari 99 Agustus
persen. Meningkat
pada balitadibandingkan tahunCakupan
usia 6-59 bulan. 2013 yang sebesarkapsul
pemberian
vitamin82 persen.
A pada balita usia 6-59 bulan di Aceh tahun 2014 mencapai 99 persen. Meningkat
dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 82 persen.

Gambar 38 :
Gambar 38 :
Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita
Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita

Bayi Anak Balita Balita


99
93
87 82 79
63

2013 2014

Pada gambar
Pada diatas
gambarterlihat
diatasterjadi
terlihatkenaikan cakupan pemberian
terjadi kenaikan vitamin A pada
cakupan pemberian
bayi dari 63 persen
vitamin di tahun
A pada bayi 2013 menjadi
dari 63 persen93dipersen
tahun di2013
tahun 2014, sedangkan
menjadi 93 persen cakupan
di
pada anak
tahunbalita
2014,terjadi penurunan
sedangkan dari 87
cakupan persen
pada anakdibalita
tahunterjadi
2013 penurunan
menjadi 79dari
persen di
tahun 2014.
87 persen di tahun 2013 menjadi 79 persen di tahun 2014.

62 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 53


12. Cakupan Baduta Ditimbang
Sejak lahir sampai dengan usia lima tahun, anak seharusnya ditimbang secara
teratur untuk mengetahui pertumbuhannya. Cara ini dapat membantu untuk mengetahui
lebih awal tentang gangguan pertumbuhan, sehingga segera dapat diambil tindakan
tepat secepat mungkin.
Hasil penimbangan, dapat mengetahui apakah seorang anak terlalu cepat bertambah
berat badannya dibandingkan usianya atau tidak bertambah berat badannya. Untuk itu
memerlukan pemeriksaan berat badan anak lebih lanjut terkait dengan tinggi badannya,
yang dapat menentukan apakah seorang anak mempunyai berat badan berlebih atau
kurang.
Untuk mendeteksi status gizi anak 0 - 23 bulan (BADUTA) di masyarakat dapat
dilakukan melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan di puskesmas
dan posyandu pada bulan Februari dan Agustus. Adapun hasil tersebut adalah, dari jumlah
baduta yang di laporkan (S) sebanyak 2.027.215 anak, jumlah baduta yang ditimbang (D)
1.657.222 anak dan jumlah baduta yang BGM 38.010 anak (2,3 persen).
Cakupan penimbangan baduta di posyandu (D/S) di Aceh pada tahun 2014 sebesar
82 persen. Cakupan ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 75,8 persen.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran petugas - petugas kesehatan dan masyarakat
dalam upaya memantau gizi masyarakat, dengan harapan bila bayi sehat keluarga akan
tumbuh dan berkembang, bila keluarga berkembang daerah juga akan makmur, bila
daerah sudah makmur maka negara akan kuat.
Dengan cakupan D/S yang tinggi diharapkan semakin tinggi pula cakupan vitamin
A, cakupan imunisasi dan semakin rendah prevalensi gizi kurang.

54 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


Gambar 39 :
Persentase Cakupan Anak 0-23 Bulan Ditimbang menurut
Gambar 39 :
Kabupaten/Kota, 2014
Persentase Cakupan Anak 0-23 Bulan Ditimbang menurut Kabupaten/Kota, 2014

7
100
99 6
96
88 88 85 88 91
80 84 86 87 5
81 82 80 82 79
76 78 78
73 73 74
60 4
57 59
3 D/S
40
BGM
2
20
1

0 0

Setiap anak harus memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) yang terdapat dalam buku
KIA agar dapat dipantau
Setiap anakpertumbuhannya.
harus memiliki Dengan KMS terlihat
Kartu Menuju Sehatapakah
(KMS)anak
yangtumbuh
dengan baik sesuai usianya. KMS diberikan pada orang tua pada saat kunjungan
terdapat dalam buku KIA agar dapat dipantau pertumbuhannya. Dengan
balita ke Posyandu. Maka kunjungan balita ke Posyandu sangat berkaitan dengan
KMS terlihat apakah anak tumbuh dengan baik sesuai usianya. KMS
indikator D/S.
diberikan pada orang tua pada saat kunjungan balita ke Posyandu. Maka
kunjungan balita ke Posyandu sangat berkaitan dengan indikator D/S.
13. Cakupan Pelayanan Anak Balita
Kehidupan anak, usia dibawah lima tahun merupakan bagian yang sangat
penting.
13.Usia tersebutPelayanan
Cakupan merupakanAnak
landasan yang membentuk masa depan kesehatan,
Balita
kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan dan hasil pembelajaran anak di sekolah,
Kehidupan anak, usia dibawah lima tahun merupakan bagian yang
keluarga, masyarakat dan kehidupan secara umum.
sangat penting.
Kesehatan Usia
bayi dan tersebut
balita merupakan
harus dipantau landasan
untuk yang kesehatan
memastikan membentukmereka
masa depan
selalu dalam kondisikesehatan, kebahagiaan,
optimal. Penilaian pertumbuhan,
perkembangan gerak perkembangan dan bicara
kasar, gerak halus,
hasil pembelajaran
dan bahasa, anak
sosialisasi dan di sekolah, keluarga,
kemandirian, masyarakat
pemeriksaan dan kehidupan
daya dengar dan daya lihat.
secara umum.
Bila ditemukan penyimpangan atau gangguan perkembangan harus dilakukan rujukan
kepada tenaga Kesehatan
kesehatanbayi
yangdan
lebihbalita harus
memiliki dipantauUntuk
kompetensi. untukitumemastikan
dipakai indikator -
kesehatan
indikator yang bisamereka
menjadiselalu
ukurandalam kondisi optimal.
keberhasilan Penilaian perkembangan
upaya peningkatan kesehatan bayi dan
balita, salah satu diantaranya adalah pelayanan kesehatan anak balita. Adapun batasan
64 pada kisaran umur 12 sampai dengan 59
anak balita adalah setiap anak yang berada

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 55


bulan. Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh tenaga kesehatan dan
memperoleh :
1. Pelayanan Pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun (Penimbangan berat
badan dan pengukuran tinggi badan minimal 8 kali dalam setahun),
2. Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun yakni setiap bulan Februari dan Agustus,
3. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang balita minimal 2 kali dalam
setahun,
4. Pelayanan Anak Balita Sakit sesuai standar menggunakan Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS).
Capaian Indikator pelayanan kesehatan anak balita yang mendapat pelayanan
kesehatan minimal 8 kali pada tahun 2014 sebesar 76 persen yaitu sebanyak 298.476.
Capaian indikator ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 68 persen atau
sebanyak 281.189 anak. Berdasarkan hasil estimasi, jumlah anak balita di Aceh sebanyak
393.743 anak.

14. Cakupan Balita Ditimbang


Permasalahan pada gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat
yang penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan
kesehatan saja. Gangguan gizi yang terjadi pada balita mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan baik pada masa balita maupun masa berikutnya, sehingga perlu
mendapatkan perhatian (Supariasa, 2002).
Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1457/ MENKES/SK/X/2003
tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di sebutkan bahwa pemantauan
pertumbuhan merupakan salah satu dari kewenangan wajib yang harus dilaksanakan
oleh Kabupaten/Kota. Kegiatan Pemantauan Pertumbuhan Balita dapat dilihat dengan
menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) balita, dimana balita yang sehat tiap bulan naik
berat badannya. Untuk mengetahui keadaan balita sehat, maka perlu ditimbang setiap
bulannya di Posyandu atau tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Di Aceh, jumlah balita yang di laporkan (S) sebanyak 439.149 anak dan jumlah
balita yang ditimbang (D) sebanyak 339.900 anak dan jumlah balita yang BGM sebanyak
38.010 anak atau sebesar 11 persen. Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) di
Aceh pada tahun 2014 sebesar 77 persen. Cakupan ini lebih tinggi dibandingkan tahun
sebelumnya yang sebesar 73 persen.

56 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


sebesar 77 persen. Cakupan ini lebih tinggi dibandingkan tahun
sebelumnya yang sebesar 73 persen.

Gambar 40 :
Gambar 40 :
PersentaseCakupan
Persentase CakupanBalita
BalitaDitimbang
Ditimbangmenurut
menurutKabupaten/Kota
Kabupaten/Kota

100 97 95
88 86 85 84 84 84
82 79
80 75 74 74 73 73 73 73 72
69 67
64
60 53 51

40

20
15. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita dengan Gizi Buruk berdampak pada pertumbuhan dan


perkembangannya. Gejala awal sering tidak jelas, hanya terlihat bahwa
berat badan
15. Cakupan anak
Balita Gizitersebut
Buruk Mendapat 66
lebih rendah dibanding anak seusianya. Rata -
Perawatan
Balita dengan
rata berat Gizi Buruk
badannya hanyaberdampak
sekitar 60pada pertumbuhan
- 80 persen dan badan
dari berat perkembangannya.
ideal.
GejalaCiri
awal- cirisering
klinis tidak jelas, menyertainya
yang biasa hanya terlihatantara
bahwalain
berat badan anak
: kenaikan berat tersebut
badan lebih
rendah dibandingbahkan
berkurang anak seusianya. Rata -rata
terus menurun, berat
ukuran badannya
lingkaran hanyaatas
lengan sekitar 60 - 80 persen
menurun,
dari berat badantulang
maturasi ideal. Ciri - ciri klinis
terlambat, yang
rasio biasaterhadap
berat menyertainya
tinggi antara lainatau
normal : kenaikan
berat cenderung
badan berkurang bahkan
menurun, terus
tebal menurun,
lipat ukuranatau
kulit normal lingkaran
semakin lengan atas menurun,
berkurang.
maturasi
Padatulang
tahunterlambat,
2014, dirasio
Acehberat terhadap366
ditemukan tinggi normal
kasus ataugizi
balita cenderung menurun,
buruk dan
tebal lipat
semuakulitpenderita
normal atau semakin berkurang.
mendapatkan Pada tahun 2014, di Aceh ditemukan 366
perawatan.
kasus balita gizi buruk dan semua penderita mendapatkan perawatan.

Gambar
Gambar 41
41: :
Persentase
PersentaseBalita
BalitaBizi
BiziBuruk
BurukMendapat
MendapatPerawatan,
Perawatan,2014
2014

Kasus Balita Gizi Buruk


80
59
60 47
40 28 26
24 19 19 18 16 13
20 11 13 9 7
13
6 8 11 6 6 3 1 3
0

Gizi Buruk Ditemukan mendapat perawatan

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 57


16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Mulai masuk sekolah merupakan hal penting bagi tahap perkembangan anak.
Banyak masalah kesehatan terjadi pada anak usia sekolah, seperti misalnya pelaksanaan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan
benar, mencuci tangan menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/
ketajaman penglihatan dan masalah gizi. Pelayanan kesehatan pada anak termasuk pula
intervensi pada anak usia sekolah.
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga merupakan sasaran yang
mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan
ini diutamakan untuk siswa SD/sederajat kelas 1. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan bersama tenaga lainnya yang terlatih (guru UKS/UKSG dan
dokter kecil).
Tenaga kesehatan disini adalah tenaga medis, tenaga keperawatan atau petugas
puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga pelaksana UKS/UKGS. Guru UKS/
UKGS adalah guru kelas atau guru yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS di sekolah
dan telah dilatih tentang UKS/UKGS. Dokter kecil adalah kader kesehatan sekolah yang
biasanya berasal dari murid kelas 4 dan 5 SD dan setingkat yang telah mendapatkan
pelatihan dokter kecil.
Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran tentang kebersihan dan kesehatan gigi bisa
dilaksanakan sedini mungkin. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan
siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada khususnya dan
kesehatan tubuh serta lingkungan pada umumnya. Kegiatan penjaringan kesehatan selain
untuk mengetahui secara dini masalah - masalah kesehatan anak sekolah sehingga dapat
dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, juga untuk
memperoleh data atau informasi dalam menilai perkembangan kesehatan anak sekolah,
maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan dan
evaluasi kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari :
1. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku)
2. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri
3. Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
4. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

58 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


5. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan
6. Pengukuran kebugaran jasmani
7. Deteksi dini masalah mental emosional.
Penjaringan kesehatan dinilai dengan menghitung persentase SD/MI yang
melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi sasaran
penjaringan. Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan kesehatan
untuk siswa kelas 1 pada tahun 2014 di Aceh yaitu sebanyak 119.305 siswa atau sebesar
79,3 persen mengalami penurunan dibandingkan cakupan tahun 2013 yang sebesar 89,5
persen.

17. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap


Pelayanan kesehatan dasar gigi dan mulut di puskesmas pada prinsipnya sama
seperti pelayanan kesehatan pada umumnya, meliputi upaya pencegahan, pengobatan
dasar serta upaya kesehatan gigi sekolah (UKGS) untuk murid SD dan sederajat.
Kegiatan pelayanan dasar gigi tetap yang dijadikan salah satu indikator pelayanan
dengan menghitung Rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap. Jika rasio tumpatan lebih
tinggi dari pencabutan berarti pengetahuan dan tingkat kepedulian masyarakat untuk
mempertahankan gigi cukup baik melalui upaya pencegahan. Pada tahun 2014, di Aceh
tumpatan gigi tetap sebanyak 15,208, adapun pencabutan gigi tetap sebanyak 47,183
sehingga Rasio Tumpatan per Pencabutan gigi adalah 0.3 persen.

18. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD Setingkat


Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya promotif dan
preventif kesehatan gigi yang menjadi bagian dari upaya kesehatan sekolah (UKS).
Murid SD Diperiksa (UKGS) adalah Murid SD yang diperiksa keadaan giginya. Kegiatan
UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk mendapatkan murid yang
perlu perawatan gigi kemudian memberikan perawatan pada murid yang memerlukan.
Pemeriksaan Gigi dan Mulut Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upaya
promotif, preventif dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi sulung, pengobatan dan
penambalan sementara gigi sulung dan gigi tetap, yang dilakukan baik di sekolah maupun
dirujuk ke Puskesmas minimal 2 kali dalam setahun. Provinsi Aceh tahun 2014 dari murid
SD dan setingkat yang diperiksa giginya berjumlah 50,189 dan diantaranya yg perlu
perawatan giginya 16.321 dan yang mendapat pelayanan perawatan 9.943 (60.9 persen).

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 59


19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila
Masalah lanjut usia (lansia) perlu mendapatkan perhatian karena jumlahnya yang
terus bertambah setiap tahunnya. Data BPS menunjukkan bahwa jumlah lansia terus
meningkat dari 5,3 jiwa (1971), meningkat menjadi 14,4 juta (2000) dan diperkirakan
pada tahun 2020 mencapai 28,8 juta jiwa. Pertambahan penduduk lansia ini mungkin
disebabkan oleh semakin membaiknya pelayanan kesehatan dan meningkatnya usia
harapan hidup orang Indonesia. Lansia pedesaan perlu mendapatkan perhatian karena
diperkirkan 60% lansia tinggal di pedesaan. Lansia di pedesaan sangat minim aksesnya
terhadap fasilitas pelayanan kesehatan dan prilaku hidup sehat. Provinsi Aceh tahun
2014 Cakupan pelayanan kesehatan Usila 94.415 (32 persen)

20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yang harus diberikan Pelayanan
Kesehatan (RS) di Kab/Kota
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 741/PER/VII/2008 tentang
SPM Bidang Kesehatan yang terdiri dari 4 jenis pelayanan dengan 18 Indikator. Salah satu
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan (SPM-K) adalah Pelayanan Kesehatan Rujukan.
Ada dua Indikator untuk menilai pelayanan kesehatan Rujukan yaitu ;
1. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana
Kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya.
2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 adalah
tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat)
selama 24 jam dengan kualifikasi GELS (General Emergency Life Support) dan/atau
ATLS (Advance Trauma Life Support) serta ACLS (Advance Cardiac Life Support), yang
dilengkapi dengan alat transportasi dan komunikasi. Provinsi Aceh tahun 2014 yaitu
Cakupan Pelayanan gawat darurat level 1 untuk Rumah Sakit umum 19 unit dan khusus
1 unit total 20 unit (33.3 persen).

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Salah satu upaya dalam menjalankan pembangunan bidang kesehatan adalah
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Pra-Bayar. Menurut data yang di peroleh dari
kabupaten jumlah penduduk yang mempunyai jaminan/asuransi kesehatan dan Jaminan

60 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


kesehatan Rakyat Aceh (JKRA) berjumlah 4,906,835 jiwa atau 100 persen. Alokassi dana
yang di kucurkan tahun 2014 sebesar Rp. 415.473.632.100.-

2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan


Penduduk atau Masyarakat sasaran program yang telah ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan dan dinas kesehatan kabupaten/kota setempat. Seluruh penduduk di Provinsi
Aceh terlindungi oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mendapat subsidi
Pemerintah dan Pemda di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Kunjungan pasien baru adalah seseorang yang baru berkunjung ke sarana
kesehatan dengan kasus penyakit baru. Sarana kesehatan strata pertama adalah tempat
pelayanan kesehatan meliputi antara lain : puskesmas, balai pengobatan pemerintah dan
swasta, praktek bersama dan perorangan.
Sarana kesehatan strata dua dan strata tiga adalah Balai kesehatan mata
masyarakat, balai pengobatan penyakit paru, balai kesehatan indera masyarakat, balai
besar kesehatan paru masyarakat, rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta.
Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin adalah Jumlah kunjungan
pasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir miskin di sarana kesehatan strata
pertama disatu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu.
Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin adalah Jumlah kunjungan
pasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir miskindi sarana kesehatan strata dua
dan strata tiga di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu.

3. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan.


Kunjungan Gangguan Jiwa adalah Kunjungan pasien yang mengalami gangguan
kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku, yang
menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan
peran sosialnya. Pelaksanaan program kesehatan jiwa di Provinsi Aceh diawali dengan
ditetapkannya suatu pendekatan CMHN, sebagai bentuk asuhan keperawatan kesehatan
jiwa masyarakat. Sampai tahun 2014 telah dilakukan beberapa kegiatan yang difokuskan
pada peningkatan sumber daya kesehatan, tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat
(TPKJM) kabupaten/kota serta kader kesehatan jiwa. Jumlah kunjungan gangguan jiwa
menurut kabupaten/kota tingkat puskesmas sampai dengan tahun 2014 sebanyak 52.017
kunjungan.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 61


4. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit.
Gross Death Rate (GDR)merupakan salah satu indikator mutu pelayanan di fasilitas
Rumah Sakit yang terdapat di Provinsi Aceh. GDR adalah angka kematian umum di
Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar. Sedangkan NDR (Net Death Rate) adalah
angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat di Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita
keluar. Provinsi Aceh tahun 2014 Persentase GDR adalah (16 persen) dan NDR 8 persen.

5. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit.


Kinerja (performance) layanan rumah menjadi isu utama untuk mengukur mutu
pelayanan. Hal tersebut terjadi sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap
kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi. Mutu tidak
terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur berdasarkan standar. Kinerja pelayanan
rumah sakit, menuntut kontribusi profesionalismedalam meningkatkan mutu pelayanan,
yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan secara umum. Di Aceh tahun 2014
Indikator kinerja yang diukur antara lain Bed Occupancy Rate (BOR) yaitu persentase
pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu (38 persen) dan BTO (kali) 40 persen.
Turn Over Interval (TOI) Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat
terisi berikutnya (6 persen). Length of Stay (LOS) Rata - rata lama rawatan (dalam satuan
hari) seorang pasien (3 persen).

C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT


1. Persentase Rumah Tangga Ber - PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan - kegiatan
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan - kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS
itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam
makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi
dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang samapah
pada tempatnya, membersihkan lingkungan.Setiap rumah tangga dianjurkan untuk
melaksanakan semua perilaku kesehatan.
Rumah Tangga ber PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah Rumah tangga
yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang meliputi 10 indikator,

62 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, balita
ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu,
makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok
di dalam rumah. Apabila dalam Rumah Tangga tersebut tidak ada ibu yang melahirkan,
tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga ber-PHBS adalah
rumah tangga yang memenuhi minimal 7 indikator dari 9 indikator yaitu :
(1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah Ibu bersalin yang mendapat
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
(dokter kandungan dan kebidanan, dokter umum, dan bidan).
(2) Memberi Bayi ASI Eksklusif adalah Bayi yang mendapat ASI saja sejak lahir sampai
usia 6 bulan.Menimbang balita setiap bulan adalah Balita ditimbang setiap bulan
dan tercatat di KMS atau Buku KIA
(3) Menggunakan air bersih adalah Rumah tangga yang menggunakan air bersih untuk
kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air kemasan, air ledeng, air pompa, sumur
terlindung, mata air terlindung dan penampungan air hujan dan memenuhi syarat
air bersih yaitu tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna.Sumber air pompa,
sumur dan mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari sumber pencemar
seperti tempat penampungan kotoran atau limbah.
(4) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun Penduduk 5 tahun ke atas mencuci
tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi,
setelah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan menggunakan air
bersih mengalir dan sabun.
(5) Menggunakan jamban sehat Anggota rumah tangga yang menggunakan jamban
leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampungan kotoran sebagai
pembuangan akhir dan terpelihara kebersihannya. Untuk daerah yang sulit air dapat
menggunakan jamban cemplung, jamban plengsengan.
(6) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu adalah Rumah tangga melakukan
pemberantasan jentik nyamuk di dalam dan atau di luar rumah seminggu sekali
dengan cara 3M plus/abatisasi/ikanisasi atau cara lain yang dianjurkan.
(7) Makan Sayur dan Buah setiap hari adalah Anggota rumah tangga umur 10 tahun ke
atas yang mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya
setiap hari.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 63


(8) Melakukan aktivitas fisik adalah setiap hari adalah Penduduk / anggota keluarga
umur 10 tahun ke atas yang melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
(9) Tidak Merokok di dalam rumah adalah Penduduk/anggota rumah tangga umur
10 tahun ke atas tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama anggota
keluarga lainnya.

Provinsi Aceh tahun 2014 jumlah rumah tangga 1.131.595 dan yang pantau adalah
176.423 (16 persen) dan rumah ber-PHBS 37.491 (21 persen).

D. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Persentase Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan
yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah,
sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang
sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah (Kepmenkes no. 829/Menkes/SK/
VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan).
Provinsi Aceh pada tahun lalu (2013) jumlah seluruh rumah 1.132.748 unit, rumah
yang memenuhi syarat kesehatan 496.943 (44 persen), dan yang belum memenuhi syarat
kesehatan 625.813. Sementara pada tahun 2014 rumah yang mendapat pembinaan
251.967 unit (40 persen). Dari rumah yang mendapat pembinaan tersebut yang memenuhi
syarat 118.176 (47 persen) dan 615.119 (54 persen) rumah tangga yang memenuhi
syarat rumah sehat.

2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak


Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut Kementerian
Kesehatan RI, syarat - syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna,
tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat.
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan
yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum (Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002).
Provinsi Aceh tahun 2014 jumlah penduduk terhadap Air Minum Berkualiatas
dengan Akses berkelanjutan dan memenuhi syarat dan Bukan Jaringan Perpipaan yaitu
sumur gali terlindung 1.105.375 jiwa, sumur gali dengan pompa 25.447 jiwa, sumur Bor

64 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


dengan pompa 91.703 jiwa, terminal Air 12,005 jiwa, mata air terlindung 89.785 jiwa,
penampungan air hujan 23.985 jiwa.
Jumlah penduduk terhadap Air Minum Berkualiatas dengan Akses berkelanjutan
dan memenuhi syarat dengan perpipaan (PDAM, BPSPAM) 694.770 jiwa. Total penduduk
yang memiliki akses air minum 2.043.070 jiwa (41.6 persen). Data yang diperoleh dari
P2PL masih kurang lengkap beberapa kabupaten.

3. Persentase Penyelenggaraan Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan


Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci
dan sebagainya. Penggunaan air yang bersih untuk kegiatan sehari - hari tentunya
membuat manusia terhindar dari penyakit. Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas
air, yang berfungsi sebagai pelarut dan peyusun segala system tubuh manusia. Agar air
yang digunakan untuk kegiatan manusia tidak berdampak negative bagi manusia, maka
perlu diketahui persyaratan air bersih.
Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia dan biologis. Kualitas fisik
ditinjau bau, rasa, dan warna. Kualitas kimia dapat diteliti melalui pengamatan tentang
kesadahan, pH, kandungan ion dan sebagainya. Sedangkan ada atau tidaknya
mikroorganisme penyebab penyakit pada air merupakan syarat biologi air bersih. Selain
dari segi kualitas, jumlah air juga harus memadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan
manusia.
Air digunakan manusia untuk mandi, minum, mencuci, pertanan, perikanan dan lain
sebagainya. Masing-masing kegiatan tersebut memerlukan jumlah air yang beragam.
Sumber air yang ada di permukaan bumi dapat diolah menjadi air minum dengan
berbagai teknik yang telah berkembang, sehingga kebutuhan air minum yang memenuhi
persyaratan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dapat terpenuhi bagi seluruh lapisan
masyarakat. Penyelenggaraan air minum memenuhi syarat kesehatan (Fisik, Bakteriologi,
dan Kimia) Provinsi Aceh tahun 2014 sebanyak 732 (65 persen).

4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak


Fasilitas sanitasi yang layak adalah fasilitas sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan
antara lain dilengkapi dengan leher angsa dan tanki septik. Proporsi penduduk atau rumah
tangga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak adalah perbandingan antara

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 65


penduduk atau rumah tangga yang memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak
dengan penduduk atau rumah tangga seluruhnya yang dinyatakan dalam persentase.
Sanitasi yang layak penting bagi penduduk atau rumah tangga di daerah urban
maupun rural, meskipun risikonya lebih besar di daerah urban karena lebih sulit
menghindari kontak dengan pembuangan kotoran. Indikator ini menggambarkan tingkat
kesejahteraan rakyat dari aspek kesehatan. Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi
yang Layak Provinsi Aceh tahun 2014 sebanyak 1.804.894 (36,8 persen).

5. Persentase Desa STBM


Provinsi Aceh memiliki komitmen untuk mewujudkan kondisi Aceh Stop Buang Air
Besar Sembarangan (BABS). Sasaran ini dibagi dua yaitu dalam bentuk sistem pengolahan
limbah terpusat (off-site) bagi 10 persen penduduk dan bentuk sistem pengolahan limbah
setempat (on-site) bagi 90 persen penduduk.
STBM sebagai program Aceh, bersama program - program sanitasi lainnya memiliki
peran dalam memenuhi sasaran pada bagian pengolahan limbah on-site. Jumlah
desa STBM pada tahun 2014 adalah 675 (10,3 persen). Adapun 5 kabupaten dengan
sumbangan terbesar untuk capaian desa intervensi STBM adalah Aceh Timur, Aceh
Tengah, Aceh Besar, Aceh Tamiang dan Aceh Jaya.

6. Persentase Tempat - tempat Umum Memenuhi Sehat


Tempat - Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM)
merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat
penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar dan lain - lain.
Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan
dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai
(luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pegunjung dan memiliki pencahayaan
ruang yang memadai. Provinsi Aceh tahun 2014 TTU yang sehat 3,006 (68 persen).

7. Persentase Tempat pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat, Dibina dan Diuji Petik
Institusi yang Dibina adalah Unit kerja yang dalam memberikan pelayanan/jasa
potensial menimbulkan risiko/dampak kesehatan; mencakup RS, Puskesmas, Sekolah,
Instalasi pengolahan air minum, perkantoran, industri rumah tangga, dan industri kecil

66 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


serta tempat penampungan pengungsi.
Instalasi Pengolahan Air Minum adalah Instalasi yang telah melaksanakan
pengawasan internal dan eksternal (oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota) sesuai
dengan Kepmenkes 907/SK/VII/2002 dengan jumlah sampel air yang diperiksa memenuhi
persyaratan bakteriologis 95 persen, dan tidak ada parameter kimia yang berdampak
langsung terhadap kesehatan. Provinsi Aceh tahun 2014 Jumlah Penyelenggara Air
Minum 59.219 dengan jumlah sampel yang diperiksa sejumlah 1.097 dan yang memenuhi
syarat 732 (67 persen).
Sarana Pelayanan Kesehatan adalah Sarana Pelayanan Kesehatan yang effluentnya
memenuhi baku mutu limbah cair, mengelola limbah padat dengan baik, tersedia air
cukup kuantitas dan kualitas, higiene sanitasi makanan dan minuman, pengendalian
vektor serta binatang pengganggu.
Sarana Pendidikan dan Perkantoran adalah Sarana Pendidikan dan Perkantoran
yang mempunyai sarana pengolahan limbah cair, limbah padat dengan baik, tersedia air
cukup (kuantitas dan kualitas), penerangan, ventilasi, pengendalian vektor dan binatang
pengganggu lainnya.Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks
yang untuk mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sektor terkait.
Adapun Jumlah dan persentase tempat pengolahan makanan dibina 1.956 (43
persen) dan diuji petik adalah 493 (6 persen). Tempat pengelolaan Makanan Dibina dan
di Uji Petik antara lain Jasa boga, restoran, depot air minum dan makanan jajanan.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 67


68 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
BAB SUMBERDAYA
V KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat suatu daerah dipengaruhi oleh keberadaan sarana
kesehatan, seperti institusi pendidikan kesehatan milik pemerintah yang menghasilkan
tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang
dibahas pada bagian ini terdiri dari : puskesmas, Rumah Sakit, dan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa
fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/ atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat.

1. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya


Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas mendefinisikan puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas
kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya
kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer, dan
pusat pelayanan kesehatan perorangan primer, puskesmas berkewajiban memberikan
upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.
Upaya kesehatan wajib terdiri dari :
1. Upaya promosi kesehatan

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 69


2. Upaya kesehatan lingkungan
3. Upaya kesehatan ibu dan anak serta Keluarga Berencana
4. Upaya perbaikan gizi
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Upaya pengobatan
Jumlah puskesmas di Aceh sampai dengan Desember 2014 sebanyak 337 unit.
Jumlah tersebut terdiri dari 143 unit puskesmas rawat inap dan 194 unit puskesmas non
rawat inap.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan dasar,
puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan yang diberikan terdiri dari pelayanan
rawat jalan dan rawat inap untuk puskesmas tertentu jika dianggap diperlukan. Meskipun
pelayanan kesehatan masyarakat merupakan inti dari puskesmas, pelayanan kesehatan
perorangan juga menjadi perhatian dari Pemerintah.
Selain enam upaya kesehatan wajib yang harus diberikan, puskesmas juga
menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan pengembangan
puskesmas dapat berupa pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi dasar (PONED),
pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR), upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan
olahraga, dan tatalaksana kasus Kekerasan terhadap Anak (KtA). Upaya kesehatan
pengembangan diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan yang ada di wilayah kerja.

2. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus


Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga diperlukan upaya
kuratif dan rehabilitatif selain upaya promotif dan preventif. Upaya kesehatan yang bersifat
kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui rumah sakit yang juga berfungsi sebagai
penyedia pelayanan kesehatan rujukan.
Undang - Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit mengelompokkan
rumah sakit berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan menjadi rumah sakit umum dan
rumah sakit khusus. Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan
kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Adapun rumah sakit khusus adalah
rumah sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis
penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau
kekhususan lainnya.

70 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


Pada tahun 2014 di Aceh terdapat rumah sakit umum sebanyak 56 unit dan rumah
sakit khusus 4 unit yaitu terdiri dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh, Rumah Sakit Jiwa
Banda Aceh, Nabila Hospital (Jantung), dan Rumah Sakit Rehabilitasi Medik di Aceh Timur.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/PER/I/2010 tentang Perizinan
Rumah Sakit mengelompokkan rumah sakit berdasarkan kepemilikan, yaitu rumah sakit
publik dan rumah sakit privat. Rumah sakit publik adalah rumah sakit yang dikelola
Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Badan Hukum yang bersifat nirlaba. Sedangkan
rumah sakit privat adalah rumah sakit yang dikelola oleh badan hukum dengan tujuan
profit yang berbentuk perseroan terbatas atau persero.
Rumah sakit publik di Aceh dikelola oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/
Kota, TNI/ Polri, serta swasta non profit. Jumlah rumah sakit publik di Aceh sampai dengan
tahun 2014 sebanyak 31 unit, yang terdiri atas Rumah Sakit Umum (RSU) berjumlah
28 unit dan Rumah Sakit Khusus (RSK) berjumlah 3 unit. Berbeda dengan rumah sakit
publik, rumah sakit privat dikelola oleh BUMN dan swasta (perorangan, perusahaan dan
swasta lainnya). Pada tahun 2014 terdapat 30 unit rumah sakit privat di Aceh yang terdiri
dari 29 unit RSU dan 1 unit RSK.

3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)


Pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi - tingginya juga memerlukan peran masyarakat. Melalui konsep Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), masyarakat berperan serta aktif dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan. Bentuk UKBM antara lain Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), dan desa siaga aktif.
Salah satu UKBM yang memiliki peran signifikan dalam pemberdayaan masyarakat
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah posyandu. Posyandu dikelola
dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat terutama ibu, bayi dan anak balita. Posyandu memiliki
5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi,
gizi serta pencegahan dan penanggulangan diare.
Terdapat 3.021 Posyandu pada tahun 2014 di Aceh. Dari jumlah tersebut, posyandu
pratama sebanyak 13 persen, madya sebanyak 64 persen, purnama sebanyak 19 persen,
dan mandiri sebanyak 4 persen.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 71


di desa untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
desa sehingga mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan dasar. Kegiatan utama poskesdes yaitu pelayanan kesehatan
bagi masyarakat desa berupa pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan
Jenis UKBM lainnya adalah Poskesdes, yaitu UKBM yang dibentuk di desa untuk
kesehatan ibu menyusui, pelayanan kesehatan anak, pengamatan
mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa sehingga mempermudah
dan kewaspadaan dini (surveilans penyakit, surveilans gizi, surveilans
akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan utama poskesdes
perilaku berisiko, surveilans lingkungan dan masalah kesehatan lainnya),
yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa berupa pelayanan kesehatan ibu
penanganan kegawatdaruratan kesehatan serta kesiapsiagaan terhadap
hamil, pelayanan kesehatan ibu menyusui, pelayanan kesehatan anak, pengamatan
bencana.
dan kewaspadaan dini (surveilans penyakit, surveilans gizi, surveilans perilaku berisiko,
surveilans lingkungan
Jumlah dan masalah yang
poskesdes kesehatan lainnya),
beroperasi padapenanganan kegawatdaruratan
tahun 2014 sebanyak
kesehatan sertaunit.
2.029 kesiapsiagaan
Jumlah ini terhadap bencana.
meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak
Jumlah
1.982poskesdes yang
unit. Adapun beroperasi
Polindes pada
tahun tahun
2014 2014 sebanyak
sebanyak 2.029
668 unit dan unit. Jumlah
Posbindu
ini meningkat dibandingkan
sebanyak 639 unit. tahun 2013 sebanyak 1.982 unit. Adapun Polindes tahun
2014 sebanyak 668 unit dan Posbindu sebanyak 639 unit.

Gambar 42 :
Gambar 42 :
Upaya
Upaya Kesehatan
Kesehatan Bersumberdaya
Bersumberdaya Masyarakat
Masyarakat (UKBM),
(UKBM), 2014
2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU

19%

20%
61%

Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa atau UKBM
Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan
lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar,
Desa atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai
penanggulangan bencana dan kegawat daruratan, surveilans berbasis masyarakat yang
pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan
meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga
masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
86
Peran Aktif tokoh masyarakat sangat berpengaruh terhadap peningkatan kesadaran
masyarakat untuk mau dan mampu mengatasi masalahnya secara mandiri dengan
melakukan PHBS dalam kehidupan sehari - hari. Selain itu, tokoh masyarakat juga
berperan untuk menggali semua potensi yang ada di masyarakat baik materil maupun non

72 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


materil yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan desa siaga aktif menuju masyarakat
yang ber-PHBS.
Pada tahun 2014, di Aceh terdapat 3631 unit desa/gampong siaga aktif dengan
persentase sebesar 56 persen. Kabupaten/kota dengan persentase tertinggi adalah
Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten
Nagan Raya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang dan Kota Langsa, masing - masing sebesar
100 persen, di ikuti Kota Subulussalam sebesar 99 persen. Sedangkan persentase
terendah adalah Kabupaten Aceh Tengah sebesar 5 persen, di ikuti Kabupaten Simeulue
sebesar 9 persen. Dalam memberikan pelayanan kesehatan Desa Siaga Aktif terbagi
menjadi empat strata, yaitu pratama sebanyak 2814, madya sebanyak 751, purnama
sebanyak 64, dan mandiri sebanyak 2.

B. TENAGA KESEHATAN
Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 21
menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan,
pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan kesehatan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam
rangka pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia kesehatan yang
mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan
merata.
Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan memutuskan
bahwa tenaga kesehatan terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga
kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik dan tenaga
keteknisian medis. Gambaran mengenai jumlah, jenis, dan kualitas, serta penyebaran
tenaga kesehatan di seluruh wilayah Aceh dilakukan dengan cara pengumpulan data
pada sarana pelayanan kesehatan. Pengumpulan data tenaga kesehatan meliputi tenaga
kesehatan yang berstatus PNS daerah, Pegawai Tidak Tetap (PTT), TNI/POLRI, dan
swasta. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui mekanisme pemutakhiran
data secara berjenjang mulai dari dinas kesehatan kabupaten/kota dan dinas kesehatan
provinsi.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 73


secara berjenjang mulai dari dinas kesehatan kabupaten/kota dan dinas
kesehatan provinsi.

Tabel3 3: :
Tabel
Jumlah
Jumlahdan
danrasio
rasioberdasarkan
berdasarkanJenis
JenisTenaga
TenagaKesehatan
Kesehatan
didiprovinsi Aceh tahun 2014
provinsi Aceh tahun 2014

Rasio per
Jumlah
Tenaga Kesehatan 100.000 Standar
Tenaga
penduduk
Dokter spesialis 629 12,82 6
Dokter umum 1177 23,99 40
Dokter gigi 221 4.50 11
Keperawatan 8922 181.83 117,5
Kefarmasian 903 18.40 10
Kesehatan masyarakat 1244 25.35 40
Kesehatan lingkungan 1244 15.79 40
Nutrisionis / gizi 586 11.49 22
Keteknisan medis 70 1,43
Bidan 10371 211,36 100

88 Kesehatan
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di sarana
Salah satu unsuryang berperan dalam percepatan pembangunan kesehatan adalah
tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat. Tenaga
kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan
yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
salah satu indikator untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
salah satunya adalah menggunakan indikator rasio.
Dokter spesialis di Aceh tahun 2014 adalah 629 orang. Rasio dokter spesialis
sebesar 12,82 per 100.000 penduduk, rasio tersebut melebihi target nasional dan standar
WHO sebesar 6 per 100.000 penduduk dan mengalami peningkatan signifikan dibanding
tahun 2013 yang hanya mencapai 5,66 per 100.000 penduduk.
Dokter umum di Aceh tahun 2014 adalah 1177 orang. Rasio dokter umum sebesar
23,99 per 100.000 penduduk, meningkat dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 21,14
per 100.000 penduduk, namun rasio tersebut masih dibawah target nasional dan standar
WHO sebesar 40 per 100.000 penduduk.
Dokter gigi di Aceh tahun 2014 adalah 221 orang. Rasio dokter gigi sebesar 4,50
per 100.000 penduduk. Jika kita melihat angka rasio tersebut mengalami penurunan
dibandingkan tahun 2013 dengan rasio dokter gigi sebesar 4,97 per 100.000 penduduk,

74 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


namun demikian rasio dokter gigi tersebut masih di bawah target nasional dan standar
WHO sebesar 11 per 100.000 penduduk

2. Jumlah dan Rasio Bidan dan Perawat di sarana Kesehatan


Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/ MENKES/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Bidan, bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari
pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah dan organisasi profesi serta memiliki
kompetensi dan kualifikasi untuk di register, sertifikasi dan atau secara sah mendapat
lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.
Bidan diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel
yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan
nasihat selama hamil, masa kehamilan dan masa nifas, memimpin persalinan atas
tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir dan bayi. Asuhan
ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada
ibu dan anak, akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan
tindakan kegawatdaruratan.
Jumlah bidan di Aceh pada tahun 2014 tercatat sebanyak 10.371 orang, dengan
rasio bidan terhadap penduduk sebesar 211,4 bidan per 100.000 penduduk. Jika kita
melihat rasio tenaga bidan tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar
100 per 100.000 penduduk.
Jenis tenaga kesehatan berikutnya adalah tenaga keperawatan. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/ 148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat, perawat adalah seseorang yang telah lulus
pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang -undangan yang berlaku. Jumlah perawat pada tahun 2014 tercatat
sebanyak 8.922 orang, dengan rasio sebesar 181,8 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga
keperawatan tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 117.5 per
100.000 penduduk.

3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan


Tenaga kefarmasian di Aceh tahun 2014 adalah 903 orang dengan rasio sebesar
18,40 per 100.000 penduduk, jika kita melihat rasio tenaga kefarmasian tersebut melebihi
target nasional dan standar WHO sebesar 10 per 100.000 penduduk.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 75


4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan
Tenaga nutrisionis atau gizi di Aceh tahun 2014 adalah 586 orang dengan rasio
sebesar 11,49 per 100.000 penduduk mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013
yang hanya mencapai 9,3 per 100.000 penduduk, meskipun demikian rasio tersebut
masih di bawah target nasional dan standar WHO sebesar 22 per 100.000 penduduk.

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan


Tenaga kesehatan masyarakat di Provinsi Aceh tahun 2014 adalah 1244 orang
dengan rasio sebesar 25,35 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga kesehatan masyarakat
tersebut masih di bawah target nasional dan standar WHO sebesar 40 per 100.000
penduduk.

6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan


Tenaga kesehatan lingkungan di Provinsi Aceh tahun 2014 adalah 1244 orang
dengan rasio sebesar 15,79. Rasio tenaga kesehatan lingkungan tersebut masih di
bawah target nasional dan standar WHO sebesar 40 per 100.000 penduduk.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Persentase Anggaran Kesehatan terhadap Dana APBA
Pembiayaan kesehatan menjadi salah satu faktor utama dalam sistem kesehatan
nasional yang bertujuan untuk menyediakan biaya pembangunan yang berkesinambungan
dengan jumlah yang mencukupi, dialokasikan secara adil, berhasil guna dan berdaya
guna untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan.
Dalam UU RI No 36 Tahun 2009 Pasal 171(2) disebutkan bahwa besaran anggaran
pemerintah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10 % (sepuluh persen) dari
anggaran pendapatan daerah, diluar gaji.

76 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


gaji.

Gambar 43 :
Gambar 43 :
Proporsi Anggaran Kesehatan dengan Dana APBA
Proporsi Anggaran Kesehatan dengan Dana APBA
Provinsi Aceh
Provinsi tahun
Aceh tahun2014
2014

TABEL ALOKASI DANA SEKTOR KESEHATAN DALAM APBA DARI TAHUN 2010 SAMPAI 2014
No. SEKTOR KES/ APBA 2010 2011 2012 2013 2014

1 Dinas Kesehatan 494.091.804.986 642.009.493.785 706.979.161.255 591.659.460.816 531.083.717.437

2 RSUDZA 155.176.617.183 126.708.004.014 121.260.273.554 326.324.139.034 357.593.844.282

3 RSJ 33.194.128.767 35.222.047.734 40.159.255.737 96.745.942.575 121.134.462.380

4 RSIA 29.740.559.333 28.899.811.806 35.633.718.147 62.382.286.477 80.457.751.126

JLH ANGGARAN KES 712.203.110.269 832.839.357.339 904.032.408.693 1.077.111.828.902 1.090.269.775.225

TOTAL APBA 8.245.198.894.149 7.974.850.000.000 8.714.808.000.000 10.111.367.000.000 11.164.409.000.000


ANGARAN KES : APBA (%) 8,64 10,44 10,37 10,65 9,77
DANA JKA 243.612.604.641 400.380.774.122 419.000.000.000 419.124.895.000 415.473.632.100
JKA : ANGARAN KES (%) 34,21 48,07 46,35 38,91 38,11

GRAFIK PERBANDINGAN APBA DAN ANGGARAN KESEHATAN DARI TAHUN 2010 SAMPAI 2014

2. Anggaran Kesehatan Per Kapita 92


Pada tahun 2014 alokasi anggaran kesehatan di Aceh (APBA-SKPA Dinas
Kesehatan) Sebesar Rp.1.250.787.872.784,- bila didasarkan pada pasal 171 ayat (2)
tersebut diatas, maka persentase alokasi terhadap total APBA Aceh mendapat porsi 9,77
persen dari Rp.11.164.409.000.000 Triliun. Anggaran perkapita setiap penduduk sekitar
Rp.254,907.
Bila di lihat seluruh penganggaran sektor kesehatan tahun 2014 masih dibawah
10 persen. Anggaran tersebut menjadi tolak ukur kinerja untuk tahun - tahun berikutnya.
Mengingat masyarakat menghendaki jaminan kesehatan secara menyeluruh dan
mendapat pelayanan kesehatan lebih optimal.

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 77


D. PENUTUP
Demikian, penyajian Profil Kesehatan Aceh tahun 2014 ini telah selesai kami susun,
semoga dengan tersusunnya Buku Profil ini dapat bermanfaat untuk memantau dan
mengevaluasi hasil kinerja Pembangunan Kesehatan di jajaran Dinas Kesehatan Aceh,
yang selanjutnya dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan
kebijakan program Pembangunan Kesehatan di tahun berikutnya.
Secara umum dapat disampaikan bahwa pencapaian upaya kesehatan menunjukan
kecenderungan yang baik, namun masih perlu dilakukan upaya peningkatan partisipasi
masyarakat didalam peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat baik kegiatan
preventif, kuratif maupun rehabilitative serta masih perlunya peningkatan pembiayaan
kesehatan secara menyeluruh terutama APBK untuk sektor kesehatan.
Pada tahun ini kami telah berusaha melakukan perbaikan dari tahun sebelumnya
agar data ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk perencanaan, evaluasi dan
monitoring serta cermin terhadap pelaksanaan kegiatan yang harus dilakukan hari ini
dan kedepan namun demikian untuk perbaikan kedepan terhadap substansi penyajian
maupun waktu terbit dari profil ini dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan
dukungan khususnya dari pengelola program terkait di Dinas Kesehatan Aceh maupun
kabupaten/kota termasuk RSUD, sehingga tujuan profil kesehatan ini dapat menjadi
salah satu sumber data dan informasi kesehatan dapat tercapai.
Demikian kami sampaikan atas segala upaya dan bantuan semua pihak yang telah
memberikan kontribusinya sehingga profil kesehatan Aceh ini dapat terselesaikan.

Terima Kasih

Wassalam

78 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 61,237 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 6522 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Kecamatan 289 Kecamatan Tabel 1
4 Jumlah Puskesmas 337 Puskesmas Tabel 1
5 Jumlah Penduduk 2,449,407 2,457,428 4,906,835 Jiwa Tabel 2
6 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4 Jiwa Tabel 1
7 Kepadatan Penduduk /Km 2 80 Jiwa/Km 2 Tabel 1
8 Rasio Beban Tanggungan 55 per 100 penduduk produktif Tabel 2
9 Rasio Jenis Kelamin 100 Tabel 2
10 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 90.00 90.00 90.00 % Tabel 3
11 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 20.43 19.77 20.10 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 21.89 21.18 21.54 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 3.86 3.74 3.80 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.44 0.43 0.43 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 2.51 2.42 2.46 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 4.21 4.07 4.14 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.24 0.24 0.24 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
12 Jumlah Lahir Hidup 50,808 49,280 100,088 Tabel 4
13 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 9 7 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
14 Jumlah Kematian Neonatal 592 464 1,056 neonatal Tabel 5
15 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 12 9 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Bayi Mati 822 634 1,456 bayi Tabel 5
17 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 16 13 15 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Jumlah Balita Mati 886 677 1,563 Balita Tabel 5
19 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 17 14 16 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
20 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 149 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 149 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan


21 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 2,644 1,418 4,062 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 65.09 34.91 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 107.94 57.70 82.78 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 3,303 1,886 5,189 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 134.85 76.75 105.75 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 1.41 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 10.79 7.08 9.12 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 80.32 90.95 84.09 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 6.20 5.37 5.90 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 86.51 96.32 89.99 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 2.12 0.65 1.39 per 100.000 penduduk Tabel 9
22 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 5.68 5.27 5.47 % Tabel 10
23 Jumlah Kasus HIV 20 9 29 Kasus Tabel 11
24 Jumlah Kasus AIDS 41 15 56 Kasus Tabel 11
25 Jumlah Kematian karena AIDS 8 2 10 Jiwa Tabel 11
26 Jumlah Kasus Syphilis 41 4 45 Kasus Tabel 11
27 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12
28 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
29 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 316 265 581 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 12.90 10.78 11.84 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 12.91 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 11.70 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.39 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 1.48 1.09 1.29 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 48.65 98.61 73.29 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 58.26 82.05 68.88 % Tabel 17
30 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 3.16 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 5 0 5 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 20 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

80 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0!% Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 3 4 7Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 86% Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 835 914 1749 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0% Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0Kasus Tabel 20
31 Incidence Rate DBD 48.58 41.55 45.06 per 100.000 penduduk Tabel 21
32 Case Fatality Rate DBD 0.50 0.20 0.36% Tabel 21
33 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.35 0.02 0.19per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
34 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00% Tabel 22
35 Angka Kesakitan Filariasis 11 8 9per 100.000 penduduk Tabel 23
36 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 1.00 1.00 1.00% Tabel 24
37 Persentase obesitas 12.51 138.17 34.26 % Tabel 25
38 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
39 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
40 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 99.52 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
41 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 91 % Tabel 29
42 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 83.42 % Tabel 29
43 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 88.56 % Tabel 29
44 Pelayanan Ibu Nifas 86.78 % Tabel 29
45 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 87.53 % Tabel 29
46 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 38.65 % Tabel 30
47 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 83.20 % Tabel 32
48 Penanganan komplikasi kebidanan 58.18 % Tabel 33
49 Penanganan komplikasi Neonatal 51.63 45.63 48.63 % Tabel 33
50 Peserta KB Baru 24.00 % Tabel 36
51 Peserta KB Aktif 50.65 % Tabel 36
52 Bayi baru lahir ditimbang 86 86 86 % Tabel 37
53 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.99 0.77 0.88 % Tabel 37
54 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 92.01 86.77 89.39 % Tabel 38
55 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 89.02 84.14 86.58 % Tabel 38
56 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 50.78 59.04 54.54 % Tabel 39
57 Pelayanan kesehatan bayi 81.35 79.89 80.62 % Tabel 40
58 Desa/Kelurahan UCI 71.70 % Tabel 41
59 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 78.05 75.27 76.66 % Tabel 43
60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 73.35 70.27 71.81 % Tabel 43
61 Bayi Mendapat Vitamin A 92.84 92.46 92.66 % Tabel 44
62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 91.49 65.97 78.54 % Tabel 44
63 Baduta ditimbang 81.88 81.62 81.75 % Tabel 45
64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.06 1.15 1.10 % Tabel 45
65 Pelayanan kesehatan anak balita 76.39 75.24 75.80 % Tabel 46
66 Balita ditimbang (D/S) 78.11 76.70 77.40 % Tabel 47
67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 10.35 12.02 11.18 % Tabel 47
68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 75.97 82.78 79.34 %
Tabel 49
70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.32 Tabel 50
71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 26.60 sekolah Tabel 51
72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 34.22 sekolah Tabel 51
73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 32.67 26.85 26.90 % Tabel 51
74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 69.10 50.90 60.92 % Tabel 51
75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 69.10 50.90 60.92 % Tabel 51
76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 32.48 30.70 31.51 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

77 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - - % Tabel 53


78 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 108.58 93.39 100.98 % Tabel 54
79 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2.96 0.54 0.50 % Tabel 54
80 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 18.61 14.25 16.25 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
81 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 8.56 6.82 7.62 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
82 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 37.96 % Tabel 56
83 Bed Turn Over (BTO) di RS 39.84 Kali Tabel 56
84 Turn of Interval (TOI) di RS 5.68 Hari Tabel 56
85 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2.59 Hari Tabel 56

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 81


ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
86 Rumah Tangga ber-PHBS 21.25 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan


87 Persentase rumah sehat 54.30 % Tabel 58
88 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 41.64 % Tabel 59
89 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 66.73 % Tabel 60
90 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 36.78 % Tabel 61
91 Desa STBM 10.35 % Tabel 62
92 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 67.87 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 48.32 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 42.92 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 6.08 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
93 Jumlah Rumah Sakit Umum 55.00 RS Tabel 67
94 Jumlah Rumah Sakit Khusus 5.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 143.00 Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 194.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
97 Jumlah Apotek 298.00 Tabel 67
98 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 33.33 % Tabel 68
99 Jumlah Posyandu 13,505.00 Posyandu Tabel 69
100 Posyandu Aktif 22.37 % Tabel 69
101 Rasio posyandu per 100 balita 2.39 per 100 balita Tabel 69
102 UKBM
Poskesdes 2,029.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 668.00 Polindes Tabel 70
Posbindu 639.00 Posbindu Tabel 70
103 Jumlah Desa Siaga 3,631.00 Desa Tabel 71
104 Persentase Desa Siaga 55.67 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan


105 Jumlah Dokter Spesialis 356 273 629 Orang Tabel 72
106 Jumlah Dokter Umum 423 754 1177 Orang Tabel 72
107 Rasio Dokter (spesialis+umum) 36.81 per 100.000 penduduk Tabel 72
108 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 51 180 231 Orang Tabel 72
109 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4.71 per 100.000 penduduk
110 Jumlah Bidan 10,371.00 Orang Tabel 73
111 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 211.36 per 100.000 penduduk Tabel 73
112 Jumlah Perawat 2,452.00 6,470.00 8,922.00 Orang Tabel 73
113 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 181.83 per 100.000 penduduk Tabel 73
114 Jumlah Perawat Gigi 76.00 348.00 424.00 Orang Tabel 73
115 Jumlah Tenaga Kefarmasian 147.00 1,107.00 1,254.00 Orang Tabel 74
116 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 379.00 865.00 1,244.00 Orang Tabel 75
117 Jumlah Tenaga Sanitasi 186.00 598.00 775.00 Orang Tabel 76
118 Jumlah Tenaga Gizi 150.00 437.00 587.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan


119 Total Anggaran Kesehatan 1,250,787,872,784 Rp Tabel 81
120 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 9.77 % Tabel 81
121 Anggaran Kesehatan Perkapita 254,907.26 Rp Tabel 81

82 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/ KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


KODE JUMLAH
KABUPATEN/ KOTA WILAYAH PUS KECA RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
BPS 2 DESA PENDUDUK 2
(km ) KESMAS MATAN TANGGA TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1101 SIMEULUE 5,818 11 10 138 87,598 20,884 4 15
1102 ACEH SINGKIL 1,858 11 11 120 112,161 25,381 4 60
1103 ACEH SELATAN 4,005 23 18 260 220,971 50,956 4 55
1104 ACEH TENGGARA 4,231 18 16 385 196,249 45,666 4 46
1105 ACEH TIMUR 6,041 26 24 513 394,933 89,372 4 65
1106 ACEH TENGAH 2,518 14 14 307 192,204 48,333 4 76
1107 ACEH BARAT 2,928 13 12 322 190,244 47,225 4 65
1108 ACEH BESAR 2,974 28 23 604 384,618 89,054 4 129
1109 PIDIE 3,562 26 23 730 410,580 101,924 4 115
1110 BIREUEN 1,901 18 17 609 423,397 97,818 4 223
1111 ACEH UTARA 3,237 31 27 852 572,961 132,843 4 177
1112 ACEH BARAT DAYA 2,334 13 9 152 138,140 31,313 4 59
1113 GAYO LUES 5,550 12 11 144 86,262 21,209 4 16
1114 ACEH TAMIANG 1,957 14 12 213 272,228 64,262 4 139
1115 NAGAN RAYA 3,928 14 10 222 152,352 38,958 4 39
1116 ACEH JAYA 3,727 10 9 172 86,123 23,262 4 23
1117 BENER MERIAH 1,457 11 10 233 134,015 34,654 4 92
1118 PIDIE JAYA 1,163 11 8 222 145,584 37,288 4 125
1171 BANDA ACEH 61 11 9 90 249,499 61,443 4 4,090
1172 SABANG 153 6 2 18 32,739 8,393 4 214
1173 LANGSA 262 5 5 66 162,814 36,102 5 621
1174 LHOKSEUMAWE 181 6 4 68 187,455 42,354 4 1,036
1175 SUBULUSSALAM 1,391 5 5 82 73,708 15,795 5 53
JUMLAH (KAB/KOTA) 61,237 337 289 6,522 4,906,835 1,164,489 4 80

Sumber: - BPS Provinsi Aceh

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 83


TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 288,367 277,400 565,767 104


2 5-9 263,990 251,469 515,459 105
3 10 - 14 239,226 230,183 469,409 104
4 15 - 19 232,050 226,277 458,327 103
5 20 - 24 232,668 234,632 467,300 99
6 25 - 29 220,454 223,983 444,437 98
7 30 - 34 196,924 206,679 403,603 95
8 35 - 39 175,070 178,255 353,325 98
9 40 - 44 154,381 153,836 308,217 100
10 45 - 49 127,014 127,905 254,919 99
11 50 - 54 102,381 104,216 206,597 98
12 55 - 59 80,294 79,583 159,877 101
13 60 - 64 55,583 55,948 111,531 99
14 65 - 69 35,116 41,820 76,936 84
15 70 - 74 22,968 29,972 52,940 77
16 75+ 22,921 35,270 58,191 65

JUMLAH 2,449,407 2,457,428 4,906,835 99.7


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 55

Sumber: - BPS Provinsi Aceh

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 84


TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH PERSENTASE
VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
NO LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 1,897,050 1,928,559 3,825,609
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 1,707,345 1,735,703 3,443,048 90 90 90
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 376,993 370,812 747,805 20 19 20
b. SD/MI 534,739 525,965 1,060,704 28 27 28
c. SMP/ MTs 387,599 381,244 768,843 20 20 20
d. SMA/ MA 415,347 408,538 823,885 22 21 22
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 73,297 72,095 145,392 4 4 4
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 8,388 8,251 16,639 0 0 0
g. AKADEMI/DIPLOMA III 47,539 46,755 94,294 3 2 2
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 79,834 78,525 158,359 4 4 4
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 4,628 4,552 9,180 0 0 0

Sumber: …………… (sebutkan)

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 85


TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH KELAHIRAN
NO KABUPATEN/ KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 839 13 852 794 10 804 1,633 23 1,656
2 ACEH SINGKIL 1,326 24 1,350 1,157 13 1,170 2,483 37 2,520
3 ACEH SELATAN 1,872 17 1,889 1,871 14 1,885 3,743 31 3,774
4 ACEH TENGGARA 1,753 7 1,760 2,108 10 2,118 3,861 17 3,878
5 ACEH TIMUR 4,348 57 4,405 3,946 26 3,972 8,294 83 8,377
6 ACEH TENGAH 1,960 22 1,982 1,973 25 1,998 3,933 47 3,980
7 ACEH BARAT 2,616 19 2,635 2,613 17 2,630 5,229 36 5,265
8 ACEH BESAR 3,681 33 3,714 3,214 24 3,238 6,895 57 6,952
9 PIDIE 3,977 53 4,030 3,704 45 3,749 7,681 98 7,779
10 BIREUEN 4,711 52 4,763 4,763 42 4,805 9,474 94 9,568
11 ACEH UTARA 5,743 25 5,768 5,493 19 5,512 11,236 44 11,280
12 ACEH BARAT DAYA 1,377 18 1,395 1,200 13 1,213 2,577 31 2,608
13 GAYO LUES 910 10 920 925 5 930 1,835 15 1,850
14 ACEH TAMIANG 2,934 17 2,951 2,696 24 2,720 5,630 41 5,671
15 NAGAN RAYA 1,524 19 1,543 1,536 14 1,550 3,060 33 3,093
16 ACEH JAYA 859 10 869 773 6 779 1,632 16 1,648
17 BENER MERIAH 1,596 18 1,614 1,456 12 1,468 3,052 30 3,082
18 PIDIE JAYA 1,336 13 1,349 1,532 9 1,541 2,868 22 2,890
19 BANDA ACEH 2,725 12 2,737 2,786 15 2,801 5,511 27 5,538
20 SABANG 352 2 354 319 3 322 671 5 676
21 LANGSA 1,678 15 1,693 1,670 12 1,682 3,348 27 3,375
22 LHOKSEUMAWE 1,986 7 1,993 1,902 7 1,909 3,888 14 3,902
23 SUBULUSSALAM 705 19 724 849 5 854 1,554 24 1,578
JUMLAH (KAB/KOTA) 50,808 482 51,290 49,280 370 49,650 100,088 852 100,940
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 9.4 7.5 8.4

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 86


TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH KEMATIAN
NO KABUPATEN/ KOTA LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONATAL BAYIa ANAK BALITA BALITA NEONATAL BAYIa ANAK BALITA BALITA NEONATAL BAYIa ANAK BALITA BALITA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 24 33 3 36 12 20 3 23 36 53 6 59
2 ACEH SINGKIL 7 13 4 17 12 25 5 30 19 38 9 47
3 ACEH SELATAN 14 18 1 19 20 27 3 30 34 45 4 49
4 ACEH TENGGARA 13 18 6 24 14 21 2 23 27 39 8 47
5 ACEH TIMUR 53 68 3 71 38 44 3 47 91 112 6 118
6 ACEH TENGAH 27 35 1 36 25 30 0 30 52 65 1 66
7 ACEH BARAT 23 35 4 39 24 31 2 33 47 66 6 72
8 ACEH BESAR 41 61 5 66 39 50 1 51 80 111 6 117
9 PIDIE 61 84 6 90 44 55 5 60 105 139 11 150
10 BIREUEN 69 101 5 106 44 54 6 60 113 155 11 166
11 ACEH UTARA 53 72 2 74 41 53 2 55 94 125 4 129
12 ACEH BARAT DAYA 19 30 0 30 11 18 2 20 30 48 2 50
13 GAYO LUES 14 21 3 24 4 12 0 12 18 33 3 36
14 ACEH TAMIANG 23 36 4 40 29 46 4 50 52 82 8 90
15 NAGAN RAYA 25 39 2 41 25 29 0 29 50 68 2 70
16 ACEH JAYA 13 18 2 20 5 8 0 8 18 26 2 28
17 BENER MERIAH 13 23 3 26 14 24 2 26 27 47 5 52
18 PIDIE JAYA 17 20 0 20 14 17 0 17 31 37 0 37
19 BANDA ACEH 20 23 2 25 13 18 0 18 33 41 2 43
20 SABANG 2 5 0 5 1 1 2 3 3 6 2 8
21 LANGSA 21 25 3 28 12 24 1 25 33 49 4 53
22 LHOKSEUMAWE 21 24 5 29 18 22 0 22 39 46 5 51
23 SUBULUSSALAM 19 20 0 20 5 5 0 5 24 25 0 25
JUMLAH (KAB/KOTA) 592 822 64 886 464 634 43 677 1056 1456 107 1563
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 12 16 1 17 9 13 1 14 11 15 1 16

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 87


TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

KEMATIAN IBU
JUMLAH
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/ KOTA LAHIR
< 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35
HIDUP JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE 1633 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
2 ACEH SINGKIL 2483 1 1 1 3 0 1 1 2 0 5 0 5 1 7 2 10
3 ACEH SELATAN 3743 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
4 ACEH TENGGARA 3861 0 2 1 3 0 0 1 1 1 1 4 6 1 3 6 10
5 ACEH TIMUR 8294 0 3 0 3 0 1 1 2 0 3 3 6 0 7 4 11
6 ACEH TENGAH 3933 0 1 1 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 5 1 6
7 ACEH BARAT 5229 0 0 0 0 0 3 0 3 0 2 1 3 0 5 1 6
8 ACEH BESAR 6895 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0 3 0 3
9 PIDIE 7681 0 1 1 2 0 2 1 3 1 2 2 5 1 5 4 10
10 BIREUEN 9474 0 1 0 1 0 3 0 3 0 3 0 3 0 7 0 7
11 ACEH UTARA 11236 1 3 3 7 0 6 1 7 1 10 4 15 2 19 8 29
12 ACEH BARAT DAYA 2577 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 2
13 GAYO LUES 1835 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 0 2 2 4
14 ACEH TAMIANG 5630 0 0 0 0 0 2 1 3 0 4 2 6 0 6 3 9
15 NAGAN RAYA 3060 0 0 0 0 0 2 0 2 0 3 0 3 0 5 0 5
16 ACEH JAYA 1632 0 0 1 1 0 3 2 5 0 0 1 1 0 3 4 7
17 BENER MERIAH 3052 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 3 3 0 1 4 5
18 PIDIE JAYA 2868 0 0 0 0 0 2 1 3 0 1 0 1 0 3 1 4
19 BANDA ACEH 5511 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1 5 0 4 1 5
20 SABANG 671 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
21 LANGSA 3348 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 0 2 1 2 1 4
22 LHOKSEUMAWE 3888 0 1 0 1 0 0 0 0 2 1 0 3 2 2 0 4
23 SUBULUSSALAM 1554 0 0 2 2 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 2 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 100,088 3 13 12 28 0 38 12 50 6 44 21 71 9 95 45 149
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 148.9

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 88


TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KABUPATEN/ KOTA 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 44,768 42,830 87,598 40 63 23 37 63 85 57 63 43 148 2 1
2 ACEH SINGKIL 56,589 55,572 112,161 76 67 38 33 114 80 67 40 33 120 1 1
3 ACEH SELATAN 108,520 112,451 220,971 114 66 58 34 172 180 65 96 35 276 4 1
4 ACEH TENGGARA 97,729 98,520 196,249 111 74 39 26 150 127 71 51 29 178 2 1
5 ACEH TIMUR 197,009 197,924 394,933 182 65 97 35 279 222 63 130 37 352 25 7
6 ACEH TENGAH 96,869 95,335 192,204 27 64 15 36 42 32 65 17 35 49 0 0
7 ACEH BARAT 96,528 93,716 190,244 78 61 49 39 127 133 57 100 43 233 8 3
8 ACEH BESAR 197,005 187,613 384,618 223 70 95 30 318 235 70 102 30 337 8 2
9 PIDIE 198,357 212,223 410,580 212 62 128 38 340 237 60 157 40 394 4 1
10 BIREUEN 207,664 215,733 423,397 231 65 122 35 353 304 67 147 33 451 1 0
11 ACEH UTARA 283,488 289,473 572,961 227 63 134 37 361 264 64 150 36 414 2 0
12 ACEH BARAT DAYA 68,628 69,512 138,140 175 59 121 41 296 188 59 130 41 318 1 0
13 GAYO LUES 42,777 43,485 86,262 22 49 23 51 45 95 52 89 48 184 0 0
14 ACEH TAMIANG 136,626 135,602 272,228 126 63 75 37 201 131 62 80 38 211 4 2
15 NAGAN RAYA 76,864 75,488 152,352 49 68 23 32 72 54 65 29 35 83 1 1
16 ACEH JAYA 44,695 41,428 86,123 40 74 14 26 54 68 75 23 25 91 1 1
17 BENER MERIAH 68,031 65,984 134,015 23 50 23 50 46 29 50 29 50 58 1 2
18 PIDIE JAYA 70,882 74,702 145,584 116 64 66 36 182 129 63 76 37 205 1 0
19 BANDA ACEH 128,487 121,012 249,499 137 69 62 31 199 216 63 129 37 345 4 1
20 SABANG 16,713 16,026 32,739 20 57 15 43 35 20 57 15 43 35 0 0
21 LANGSA 80,632 82,182 162,814 75 74 27 26 102 108 71 44 29 152 1 1
22 LHOKSEUMAWE 93,403 94,052 187,455 250 68 119 32 369 255 67 127 33 382 1 0
23 SUBULUSSALAM 37,143 36,565 73,708 90 63 52 37 142 111 64 62 36 173 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,449,407 2,457,428 4,906,835 2644 65.09 1418 34.91 4062 3303 63.65 1886 36.35 5189 73 1.4
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 107.94 57.70 82.78
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 134.85 76.75 105.75

Sumber: PROGRAM P2PL


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 4906835

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 89


TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KABUPATEN/ KOTA BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 897 608 1505 40 23 63 4 4 4
2 ACEH SINGKIL 558 689 1247 76 38 114 14 6 9
3 ACEH SELATAN 879 886 1765 114 58 172 13 7 10
4 ACEH TENGGARA 721 721 1442 111 39 150 15 5 10
5 ACEH TIMUR 1775 1760 3535 182 97 279 10 6 8
6 ACEH TENGAH 404 383 787 27 15 42 7 4 5
7 ACEH BARAT 576 435 1011 78 49 127 14 11 13
8 ACEH BESAR 2080 1405 3485 223 95 318 11 7 9
9 PIDIE 2386 1490 3876 212 128 340 9 9 9
10 BIREUEN 2524 2523 5047 231 122 353 9 5 7
11 ACEH UTARA 2094 2094 4188 227 134 361 11 6 9
12 ACEH BARAT DAYA 1781 1623 3404 175 121 296 10 7 9
13 GAYO LUES 159 108 267 22 23 45 14 21 17
14 ACEH TAMIANG 1462 837 2299 126 75 201 9 9 9
15 NAGAN RAYA 125 124 249 49 23 72 39 19 29
16 ACEH JAYA 339 167 506 40 14 54 12 8 11

17 BENER MERIAH 179 162 341 23 23 46 13 14 13


18 PIDIE JAYA 1203 649 1852 116 66 182 10 10 10
19 BANDA ACEH 1491 1015 2506 137 62 199 9 6 8
20 SABANG 235 225 460 20 15 35 9 7 8
21 LANGSA 395 345 740 75 27 102 19 8 14
22 LHOKSEUMAWE 1378 1011 2389 250 119 369 18 12 15
23 SUBULUSSALAM 868 755 1623 90 52 142 10 7 9
JUMLAH (KAB/KOTA) 24,509 20,015 44,524 2,644 1,418 4,062 11 7 9

Sumber: PROGRAM P2PL


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 90


TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN (SUCCESS
NO KABUPATEN/ KOTA SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P RATE/SR)
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P % % % % % % L P L+P L P L+P
H H H H H H
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SIMEULUE 46 37 83 19 41 12 32 31 37 17 37 8 22 25 30 78 54 67 0 1 1
2 ACEH SINGKIL 57 32 89 57 100 31 97 88 99 0 0 0 0 0 0 100 97 99 1 0 1
3 ACEH SELATAN 81 49 130 32 40 32 65 64 49 0 0 0 0 0 0 40 65 49 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 109 40 149 55 50 13 33 68 46 13 12 13 33 26 17 62 65 63 3 0 3
5 ACEH TIMUR 163 106 269 139 85 94 89 233 87 13 8 4 4 17 6 93 92 93 8 0 8
6 ACEH TENGAH 32 17 49 28 88 19 112 47 96 6 19 2 12 8 16 106 124 112 3 2 5
7 ACEH BARAT 53 29 82 32 60 29 100 61 74 5 9 3 10 8 10 70 110 84 0 0 0
8 ACEH BESAR 174 86 260 148 85 97 113 245 94 0 0 0 0 0 0 85 113 94 5 1 6
9 PIDIE 238 127 365 222 93 121 95 343 94 7 3 3 2 10 3 96 98 97 10 0 10
10 BIREUEN 196 113 309 181 92 105 93 286 93 8 4 1 1 9 3 96 94 95 2 0 2
11 ACEH UTARA 249 143 392 207 83 146 102 353 90 7 3 0 0 7 2 86 102 92 1 0 1
12 ACEH BARAT DAYA 152 92 244 113 74 72 78 185 76 28 18 21 23 49 20 93 101 96 4 2 6
13 GAYO LUES 15 18 33 12 80 13 72 25 76 3 20 2 11 5 15 100 83 91 3 2 5
14 ACEH TAMIANG 131 80 211 104 79 89 111 193 91 1 1 1 1 2 1 80 113 92 1 1 2
15 NAGAN RAYA 55 20 75 46 84 5 25 51 68 20 36 0 0 20 27 120 25 95 0 0 0
16 ACEH JAYA 41 16 57 33 80 13 81 46 81 1 2 0 0 1 2 83 81 82 1 0 1
17 BENER MERIAH 18 9 27 6 33 7 78 13 48 4 22 3 33 7 26 56 111 74 2 1 3
18 PIDIE JAYA 129 76 205 129 100 76 100 205 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 1 2 3
19 BANDA ACEH 190 94 284 174 92 97 103 271 95 1 1 0 0 1 0 92 103 96 0 0 0
20 SABANG 19 6 25 17 89 3 50 20 80 1 5 0 0 1 4 95 50 84 1 1 2
21 LANGSA 65 32 97 26 40 14 44 40 41 7 11 7 22 14 14 51 66 56 2 0 2
22 LHOKSEUMAWE 175 96 271 143 82 117 122 260 96 0 0 0 0 0 0 82 122 96 0 1 1
23 SUBULUSSALAM 81 41 122 60 74 31 76 91 75 11 14 5 12 16 13 88 88 88 4 2 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,469 1,359 3,828 1,983 80 1,236 91 3,219 84 153 6 73 5 226 6 87 96 90 52 16 68
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2.12 0.65 1.39

Sumber: PROGRAM P2PL


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 91


TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KABUPATEN/ KOTA
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 4203 4071 8274 420 407 827 2 0 0 0 2 0
2 ACEH SINGKIL 5736 5556 11292 574 556 1129 17 3 0 0 17 2
3 ACEH SELATAN 8136 8027 16163 814 803 1616 4 0 10 1 14 1
4 ACEH TENGGARA 11021 12107 23128 1102 1211 2313 27 2 33 3 60 3
5 ACEH TIMUR 18506 22013 40519 1851 2201 4052 7 0 3 0 10 0
6 ACEH TENGAH 9197 9301 18498 920 930 1850 10 1 3 0 13 1
7 ACEH BARAT 9888 8778 18666 989 878 1867 110 11 244 28 354 19
8 ACEH BESAR 16159 16359 32518 1616 1636 3252 42 3 39 2 81 2
9 PIDIE 19372 20395 39767 1937 2040 3977 361 19 299 15 660 17
10 BIREUEN 15868 15552 31420 1587 1555 3142 167 11 53 3 220 7
11 ACEH UTARA 23461 24912 48373 2346 2491 4837 5 0 12 0 17 0
12 ACEH BARAT DAYA 5313 5434 10747 531 543 1075 1 0 1 0 2 0
13 GAYO LUES 4234 4325 8559 423 433 856 2 0 0 0 2 0
14 ACEH TAMIANG 12514 12572 25086 1251 1257 2509 132 11 98 8 230 9
15 NAGAN RAYA 7463 7142 14605 746 714 1461 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 3813 3540 7353 381 354 735 19 5 22 6 41 6
17 BENER MERIAH 7084 5822 12906 708 582 1291 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 5110 6684 11794 511 668 1179 55 11 55 8 110 9
19 BANDA ACEH 12634 11983 24617 1263 1198 2462 48 4 53 4 101 4
20 SABANG 1634 1569 3203 163 157 320 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 7831 8005 15836 783 801 1584 42 5 22 3 64 4
22 LHOKSEUMAWE 8927 8915 17842 893 892 1784 165 18 194 22 359 20
23 SUBULUSSALAM 3545 3205 6750 355 321 675 43 12 51 16 94 14
JUMLAH (KAB/KOTA) 221,649 226,267 447,916 22,165 22,627 44,792 1,259 5.68 1,192 5.27 2,451 5.47

Sumber: PROGRAM P2PL


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 92


TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS


NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 1 1 3.45 3 0 3 5.36 0 0 0 0 0 0 0.00

2 5 - 14 TAHUN 0 1 1 3.45 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

4 20 - 24 TAHUN 4 1 5 17.24 3 0 3 5.36 0 0 0 0 0 0 0.00

5 25 - 49 TAHUN 16 6 22 75.86 32 15 47 83.93 1 0 1 4 1 5 11.11

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.00 3 0 3 5.36 7 2 9 37 3 40 88.89

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 9 29 41 15 56 8 2 10 41 4 45

PROPORSI JENIS KELAMIN 68.97 31.03 73.21 26.79 80.00 20.00 91.11 8.89

Sumber: PROGRAM P2PL


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 93


TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 94


TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

DIARE
JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH TARGET PENEMUAN
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 44,768 42,830 87,598 1,840 1,760 3,600 852 46 815 46 1,667 46
2 ACEH SINGKIL 56,589 55,572 112,161 2,326 2,284 4,610 1,603 69 1,575 69 3,178 69
3 ACEH SELATAN 108,520 112,451 220,971 4,460 4,622 9,082 1,717 38 1,883 41 3,600 40
4 ACEH TENGGARA 97,729 98,520 196,249 4,017 4,049 8,066 599 15 627 15 1,226 15
5 ACEH TIMUR 197,009 197,924 394,933 8,097 8,135 16,232 1,615 20 1,652 20 3,267 20
6 ACEH TENGAH 96,869 95,335 192,204 3,981 3,918 7,900 2,107 53 2,042 52 4,149 53
7 ACEH BARAT 96,528 93,716 190,244 3,967 3,852 7,819 1,238 31 1,233 32 2,471 32
8 ACEH BESAR 197,005 187,613 384,618 8,097 7,711 15,808 2,095 26 2,290 30 4,385 28
9 PIDIE 198,357 212,223 410,580 8,152 8,722 16,875 6,051 74 7,358 84 13,409 79
10 BIREUEN 207,664 215,733 423,397 8,535 8,867 17,402 6,548 77 6,548 74 13,096 75
11 ACEH UTARA 283,488 289,473 572,961 11,651 11,897 23,549 3,357 29 3,357 28 6,714 29
12 ACEH BARAT DAYA 68,628 69,512 138,140 2,821 2,857 5,678 2,146 76 1,626 57 3,772 66
13 GAYO LUES 42,777 43,485 86,262 1,758 1,787 3,545 916 52 930 52 1,846 52
14 ACEH TAMIANG 136,626 135,602 272,228 5,615 5,573 11,189 3,067 55 3,269 59 6,336 57
15 NAGAN RAYA 76,864 75,488 152,352 3,159 3,103 6,262 1,473 47 1,118 36 2,591 41
16 ACEH JAYA 44,695 41,428 86,123 1,837 1,703 3,540 1,284 70 1,194 70 2,478 70
17 BENER MERIAH 68,031 65,984 134,015 2,796 2,712 5,508 890 32 846 31 1,736 32
18 PIDIE JAYA 70,882 74,702 145,584 2,913 3,070 5,984 1,691 58 2,045 67 3,736 62
19 BANDA ACEH 128,487 121,012 249,499 5,281 4,974 10,254 2,509 48 2,416 49 4,925 48
20 SABANG 16,713 16,026 32,739 687 659 1,346 217 32 176 27 393 29
21 LANGSA 80,632 82,182 162,814 3,314 3,378 6,692 753 23 786 23 1,539 23
22 LHOKSEUMAWE 93,403 94,052 187,455 3,839 3,866 7,704 958 25 1,161 30 2,119 28
23 SUBULUSSALAM 37,143 36,565 73,708 1,527 1,503 3,029 413 27 401 27 814 27
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,449,407 2,457,428 4,906,835 100,671 101,000 201,671 44,099 43.81 45,348 44.90 89,447 44.35
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 411

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 95


TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

KASUS BARU
NO KABUPATEN/ KOTA Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 ACEH SELATAN 4 4 8 12 16 28 16 20 36
4 ACEH TENGGARA 0 1 1 9 12 21 9 13 22
5 ACEH TIMUR 2 3 5 16 18 34 18 21 39
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 1 1 0 1 1
7 ACEH BARAT 2 3 5 23 25 48 25 28 53
8 ACEH BESAR 0 3 3 13 7 20 13 10 23
9 PIDIE 10 16 26 38 20 58 48 36 84
10 BIREUEN 1 2 3 26 10 36 27 12 39
11 ACEH UTARA 6 2 8 28 8 36 34 10 44
12 ACEH BARAT DAYA 14 20 34 11 18 29 25 38 63
13 GAYO LUES 3 2 5 5 7 12 8 9 17
14 ACEH TAMIANG 1 0 1 4 2 6 5 2 7
15 NAGAN RAYA 21 10 31 21 9 30 42 19 61
16 ACEH JAYA 0 0 0 4 10 14 4 10 14
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 2 2 0 2 2

18 PIDIE JAYA 1 3 4 9 2 11 10 5 15
19 BANDA ACEH 0 0 0 14 16 30 14 16 30
20 SABANG 0 0 0 0 1 1 0 1 1
21 LANGSA 0 0 0 4 1 5 4 1 5
22 LHOKSEUMAWE 9 2 11 5 8 13 14 10 24
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 74 71 145 242 194 436 316 265 581
PROPORSI JENIS KELAMIN 51 49 56 44 54 46
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 12.90 10.78 11.84

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 96


TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KABUPATEN/ KOTA PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 1 1 100 0 0
3 ACEH SELATAN 36 2 6 5 14
4 ACEH TENGGARA 22 2 9 7 32
5 ACEH TIMUR 39 7 18 5 13
6 ACEH TENGAH 1 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 53 4 8 11 21
8 ACEH BESAR 23 0 0 0 0
9 PIDIE 84 12 14 4 5
10 BIREUEN 39 4 10 12 31
11 ACEH UTARA 44 7 16 6 14
12 ACEH BARAT DAYA 63 3 5 4 6
13 GAYO LUES 17 1 6 3 18
14 ACEH TAMIANG 7 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 61 18 30 5 8
16 ACEH JAYA 14 2 14 2 14
17 BENER MERIAH 2 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 15 2 13 1 7
19 BANDA ACEH 30 2 7 0 0
20 SABANG 1 0 0 0 0
21 LANGSA 5 1 20 0 0
22 LHOKSEUMAWE 24 7 29 3 13
23 SUBULUSSALAM 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 581 75 12.91 68 11.70
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1.39

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 97


TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

KASUS TERCATAT
NO KABUPATEN/ KOTA Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 1 1 2 1 1 2
3 ACEH SELATAN 8 7 15 34 22 56 42 29 71
4 ACEH TENGGARA 1 1 2 15 7 22 16 8 24
5 ACEH TIMUR 1 1 2 16 23 39 17 24 41
6 ACEH TENGAH 0 0 0 2 2 4 2 2 4
7 ACEH BARAT 5 7 12 39 28 67 44 35 79
8 ACEH BESAR 0 1 1 8 11 19 8 12 20
9 PIDIE 6 10 16 37 22 59 43 32 75
10 BIREUEN 1 0 1 25 9 34 26 9 35
11 ACEH UTARA 3 2 5 33 11 44 36 13 49
12 ACEH BARAT DAYA 12 14 26 19 21 40 31 35 66
13 GAYO LUES 1 2 3 11 5 16 12 7 19
14 ACEH TAMIANG 1 0 1 9 1 10 10 1 11
15 NAGAN RAYA 16 9 25 0 0 0 16 9 25
16 ACEH JAYA 0 0 0 7 10 17 7 10 17
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 2 2 0 2 2
18 PIDIE JAYA 1 1 2 11 6 17 12 7 19
19 BANDA ACEH 0 1 1 21 18 39 21 19 40
20 SABANG 0 0 0 0 1 1 0 1 1
21 LANGSA 0 1 1 6 4 10 6 5 11
22 LHOKSEUMAWE 3 1 4 9 7 16 12 8 20
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 58 117 303 211 514 362 269 631
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1.48 1.09 1.29

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 98


TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


a RFT PB a RFT MB
NO KABUPATEN/ KOTA PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SIMEULUE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 4 4 8 1 25 1 25 2 25 12 16 28 1 8 2 13 3 11
4 ACEH TENGGARA 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 9 12 21 5 56 12 100 17 81
5 ACEH TIMUR 2 3 5 2 100 3 100 5 100 16 18 34 4 25 18 100 22 65
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0 4 2 6 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100 3 100 13 7 20 13 100 7 100 20 100
9 PIDIE 10 16 26 5 50 12 75 17 65 38 20 58 38 100 20 100 58 100
10 BIREUEN 1 2 3 1 100 2 100 3 100 26 10 36 22 85 10 100 32 89
11 ACEH UTARA 6 2 8 6 100 2 100 8 100 28 8 36 25 89 8 100 33 92
12 ACEH BARAT DAYA 14 21 35 5 36 21 100 26 74 11 19 30 11 100 15 79 26 87
13 GAYO LUES 3 2 5 1 33 1 50 2 40 5 7 12 5 100 7 100 12 100
14 ACEH TAMIANG 2 3 5 0 0 0 0 0 0 23 25 48 0 0 12 48 12 25
15 NAGAN RAYA 21 10 31 5 24 20 200 25 81 21 9 30 3 14 27 300 30 100
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 10 14 0 0 7 70 7 50
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100
18 PIDIE JAYA 1 3 4 1 100 3 100 4 100 9 2 11 9 100 2 100 11 100
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 16 30 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 1 5 0 0 2 200 2 40
22 LHOKSEUMAWE 9 2 11 9 100 2 100 11 100 5 8 13 5 100 8 100 13 100
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 74 72 146 36 49 71 99 107 73 242 195 437 141 58 160 82 301 69

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 99


TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KABUPATEN/ KOTA
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 4 5
1 SIMEULUE 30,438 2
2 ACEH SINGKIL 43,082 0
3 ACEH SELATAN 67,393 0
4 ACEH TENGGARA 69,742 0
5 ACEH TIMUR 137,746 0
6 ACEH TENGAH 63,064 0
7 ACEH BARAT 54,906 3
8 ACEH BESAR 115,060 4
9 PIDIE 124,982 5
10 BIREUEN 125,912 10
11 ACEH UTARA 185,923 7
12 ACEH BARAT DAYA 41,476 2
13 GAYO LUES 29,868 0
14 ACEH TAMIANG 89,577 5
15 NAGAN RAYA 45,204 0
16 ACEH JAYA 25,841 1
17 BENER MERIAH 44,035 2
18 PIDIE JAYA 44,433 2
19 BANDA ACEH 61,474 1
20 SABANG 10,079 0
21 LANGSA 50,953 0
22 LHOKSEUMAWE 59,460 5
23 SUBULUSSALAM 29,987 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,550,635 49
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3.16

Sumber: PROGRAM P2PL


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang
ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun
1,550,635
pada tabel 2, yaitu sebesar:

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 100


TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KABUPATEN/ KOTA PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2
8 ACEH BESAR 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 2
10 BIREUEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
12 ACEH BARAT DAYA 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0 5 1 0 0 0 0 0 0 0 3 4 7 6
CASE FATALITY RATE (%) 20 #DIV/0! 86

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 101


TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I


CAMPAK
NO KABUPATEN/ KOTA POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
L P L+P MENINGGAL L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SIMEULUE - - - - - - - - - -
2 ACEH SINGKIL 3 3 6 - - - - - - -
3 ACEH SELATAN 27 28 55 - - - - - - -
4 ACEH TENGGARA 2 1 3 - - - - - - -
5 ACEH TIMUR - - - - - - - - - -
6 ACEH TENGAH 19 23 42 - - - - - - -
7 ACEH BARAT 21 87 108 - - - - - - -
8 ACEH BESAR 192 193 385 - - - - - - -
9 PIDIE 99 101 200 - - - - - - -
10 BIREUEN 101 101 202 - - - - - - -
11 ACEH UTARA 23 20 43 - - - - - - -
12 ACEH BARAT DAYA 2 1 3 - - - - - - -
13 GAYO LUES 1 - 1 - - - - - - -
14 ACEH TAMIANG 33 36 69 - - - - - - -
15 NAGAN RAYA - - - - - - - - - -
16 ACEH JAYA 8 15 23 - - - - - - -
17 BENER MERIAH 1 1 2 - - - - - - -
18 PIDIE JAYA 15 15 30 - - - - - - -
19 BANDA ACEH 195 190 385 - - - - - - -
20 SABANG 18 17 35 - - - - - - -
21 LANGSA 19 19 38 - - - - - - -
22 LHOKSEUMAWE 54 59 113 - - - - - - -
23 SUBULUSSALAM 2 4 6 - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 835 914 1,749 - - - - - - -
CASE FATALITY RATE (%) -

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 102


TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 1 1 2 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 11 14 25 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 45 26 71 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 17 5 22 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 36 21 57 0 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 196 154 350 0 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 48 39 87 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 128 133 261 1 0 1 1 0 0
9 PIDIE 87 78 165 1 0 1 1 0 1
10 BIREUEN 140 131 271 0 1 1 0 1 0
11 ACEH UTARA 37 36 73 1 1 2 3 3 3
12 ACEH BARAT DAYA 8 6 14 0 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 86 73 159 1 0 1 1 0 1
15 NAGAN RAYA 7 5 12 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 1 1 2 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 1 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
18 PIDIE JAYA 43 36 79 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 147 152 299 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 39 20 59 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 39 25 64 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 68 60 128 2 0 2 3 0 2
23 SUBULUSSALAM 5 5 10 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,190 1,021 2,211 6 2 8 1 0 0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 49 42 45.1

Sumber: PROGRAM P2PL


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 103


TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KABUPATEN/ KOTA SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SIMEULUE 2,889 2,872 5,761 2,881 2,880 5,761 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
2 ACEH SINGKIL 405 392 797 399 398 797 12 3 2 1 14 2 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 1,203 1,092 2,295 1,148 1,147 2,295 83 7 6 1 89 4 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 389 388 777 389 388 777 5 1 5 1 10 1 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 4,290 4,289 8,579 4,285 4,285 8,570 6 0 0 0 6 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
6 ACEH TENGAH 608 583 1,191 493 493 986 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 ACEH BARAT 403 39 442 220 219 439 35 16 3 1 38 9 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 1,215 1,214 2,429 1,220 1,219 2,439 74 6 4 0 78 3 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 714 119 833 417 416 833 21 5 5 1 26 3 0 0 0 0 0 0
10 BIREUEN 863 862 1,725 863 862 1,725 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
11 ACEH UTARA 1,658 1,657 3,315 1,658 1,657 3,315 66 4 4 0 70 2 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 468 188 656 318 318 636 38 12 0 0 38 6 0 0 0 0 #DIV/0! 0
13 GAYO LUES 36 29 65 25 25 50 1 4 0 0 1 2 0 0 0 0 #DIV/0! 0
14 ACEH TAMIANG 1,902 1,680 3,582 1,704 1,703 3,407 24 1 2 0 26 1 0 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 555 95 650 325 325 650 9 3 0 0 9 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
16 ACEH JAYA 2,009 2,008 4,017 2,009 2,008 4,017 463 23 7 0 470 12 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 277 689 966 467 466 933 4 1 0 0 4 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
18 PIDIE JAYA 1,577 75 1,652 826 826 1,652 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 BANDA ACEH 1,149 777 1,926 963 963 1,926 3 0 1 0 4 0 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 1,253 1,168 2,421 1,211 1,210 2,421 15 1 0 0 15 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
21 LANGSA 1,238 917 2,155 1,078 1,077 2,155 0 0 1 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
22 LHOKSEUMAWE 1,145 332 1,477 739 738 1,477 4 1 1 0 5 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 87 98 185 93 92 185 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 26,333 21,563 47,896 23,731 23,715 47,446 868 3.66 41 0 909 2 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 2,449,407 2,457,428 4,906,835
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.35 0.02 0.19

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 104


TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PENDERITA FILARIASIS
NO KABUPATEN/ KOTA KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 7 0 7 7 0 7
3 ACEH SELATAN 0 0 0 18 14 32
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 2 2 4 22 18 40
6 ACEH TENGAH 0 0 0 3 1 4
7 ACEH BARAT 0 0 0 5 0 5
8 ACEH BESAR 0 0 0 47 21 68
9 PIDIE 0 0 0 34 61 95
10 BIREUEN 0 0 0 22 20 42
11 ACEH UTARA 0 0 0 11 6 17
12 ACEH BARAT DAYA 3 0 3 4 1 5
13 GAYO LUES 0 0 0 1 2 3
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 23 10 33
15 NAGAN RAYA 3 2 5 4 4 8
16 ACEH JAYA 0 0 0 38 17 55
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 1 1
18 PIDIE JAYA 0 0 0 3 0 3
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 0 0 0 7 2 9
21 LANGSA 1 0 1 1 0 1
22 LHOKSEUMAWE 1 0 1 11 9 20
23 SUBULUSSALAM 5 2 7 5 2 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 6 28 266 189 455
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 10.86 7.69 9.27

Sumber: PROGRAM P2PL


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 105


TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
NO KABUPATEN/ KOTA
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 26,171 25,235 51,406 1,047 4 1,009 4 2,056 4 10 1 10 1 21 1
2 ACEH SINGKIL 30,579 30,305 60,884 1,223 4 1,212 4 2,435 4 12 1 12 1 24 1
3 ACEH SELATAN 65,926 71,676 137,602 2,637 4 2,867 4 5,504 4 26 1 29 1 55 1
4 ACEH TENGGARA 53,567 56,902 110,469 2,143 4 2,276 4 4,419 4 21 1 23 1 44 1
5 ACEH TIMUR 111,472 115,513 226,985 4,459 4 4,621 4 9,079 4 45 1 46 1 91 1
6 ACEH TENGAH 58,577 57,708 116,285 2,343 4 2,308 4 4,651 4 23 1 23 1 47 1
7 ACEH BARAT 61,831 60,065 121,896 2,473 4 2,403 4 4,876 4 25 1 24 1 49 1
8 ACEH BESAR 122,993 118,012 241,005 4,920 4 4,720 4 9,640 4 49 1 47 1 96 1
9 PIDIE 119,191 135,721 254,912 4,768 4 5,429 4 10,196 4 48 1 54 1 102 1
10 BIREUEN 125,953 138,017 263,970 5,038 4 5,521 4 10,559 4 50 1 55 1 106 1
11 ACEH UTARA 164,989 174,883 339,872 6,600 4 6,995 4 13,595 4 66 1 70 1 136 1
12 ACEH BARAT DAYA 42,107 44,341 86,448 1,684 4 1,774 4 3,458 4 17 1 18 1 35 1
13 GAYO LUES 24,659 25,624 50,283 986 4 1,025 4 2,011 4 10 1 10 1 20 1
14 ACEH TAMIANG 81,288 82,155 163,443 3,252 4 3,286 4 6,538 4 33 1 33 1 65 1
15 NAGAN RAYA 48,499 48,536 97,035 1,940 4 1,941 4 3,881 4 19 1 19 1 39 1
16 ACEH JAYA 28,821 26,111 54,932 1,153 4 1,044 4 2,197 4 12 1 10 1 22 1
17 BENER MERIAH 41,460 40,310 81,770 1,658 4 1,612 4 3,271 4 17 1 16 1 33 1
18 PIDIE JAYA 42,778 47,603 90,381 1,711 4 1,904 4 3,615 4 17 1 19 1 36 1
19 BANDA ACEH 87,705 80,756 168,461 3,508 4 3,230 4 6,738 4 35 1 32 1 67 1
20 SABANG 10,604 10,308 20,912 424 4 412 4 836 4 4 1 4 1 8 1
21 LANGSA 48,341 50,665 99,006 1,934 4 2,027 4 3,960 4 19 1 20 1 40 1
22 LHOKSEUMAWE 55,669 57,880 113,549 2,227 4 2,315 4 4,542 4 22 1 23 1 45 1
23 SUBULUSSALAM 19,004 19,026 38,030 760 4 761 4 1,521 4 8 1 8 1 15 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,472,184 1,517,352 2,989,536 58,887 4 60,694 4 119,581 4 589 1 607 1 1,196 1

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 106


TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS


DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/ KOTA
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 ACEH BARAT 8,334 10,652 18,986 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PIDIE 135,452 143,935 279,387 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BIREUEN 0 0 0 4,010 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4,010 #DIV/0! 611 15 1,429 #DIV/0! 2,040 51
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 25,820 30,215 56,035 263 1 191 1 454 1 36 14 66 35 102 22
14 ACEH TAMIANG 2,818 2,652 5,470 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 3,665 4,695 8,360 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 BENER MERIAH 44,150 42,819 86,969 10 0 50 0 60 0 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 SABANG 1,497 1,796 3,293 887 59 841 47 1,728 52 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 21,648 21,821 43,469 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 243,384 258,585 501,969 5,170 2 1,082 0 6,252 1 647 13 1,495 138 2,142 34

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 107


TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PEREMPUAN PEMERIKSAAN LEHER IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN


NO KABUPATEN/ KOTA
USIA 30-50 TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 SIMEULUE 17,327 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 19,109 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 51,511 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA 39,089 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 74,933 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 ACEH TENGAH 39,387 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 ACEH BARAT 40,367 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 76,511 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PIDIE 95,301 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BIREUEN 94,695 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 ACEH UTARA 114,814 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 ACEH BARAT DAYA 30,661 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 16,401 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 56,300 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 NAGAN RAYA 33,374 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 17,160 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 BENER MERIAH 27,634 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 PIDIE JAYA 33,680 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 BANDA ACEH 44,819 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 SABANG 7,250 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 LANGSA 33,376 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 LHOKSEUMAWE 38,046 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 11,739 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,013,484 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: PROGRAM P2PL


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 108


TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGGU- AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
I LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ………………… (sebutkan)

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 109


TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 4 5 6
1 SIMEULUE 0 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 0 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 0 0 #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA 1 1 100
5 ACEH TIMUR 0 0 #DIV/0!
6 ACEH TENGAH 34 33 97
7 ACEH BARAT 0 0 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 2 2 100
9 PIDIE 9 9 100
10 BIREUEN 2 2 100
11 ACEH UTARA 1 1 100
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 0 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 4 4 100
15 NAGAN RAYA 0 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 46 46 100
17 BENER MERIAH 1 1 100
18 PIDIE JAYA 109 109 100
19 BANDA ACEH 0 0 #DIV/0!
20 SABANG 0 0 #DIV/0!
21 LANGSA 0 0 #DIV/0!
22 LHOKSEUMAWE 0 0 #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 209 208 100

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 110


TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KABUPATEN/ KOTA K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 2,075 1,795 87 1,577 76 1,979 1,638 83 1,636 83 1,461 74
2 ACEH SINGKIL 2,762 2,754 100 2,461 89 2,762 2,459 89 2,379 86 2,360 85
3 ACEH SELATAN 4,613 4,271 93 4,095 89 3,844 3,798 99 3,752 98 3,798 99
4 ACEH TENGGARA 5,593 5,074 91 4,812 86 4,491 4,491 100 4,491 100 4,491 100
5 ACEH TIMUR 9,747 8,909 91 7,238 74 9,253 8,198 89 7,514 81 8,116 88
6 ACEH TENGAH 4,461 4,157 93 3,866 87 4,258 3,698 87 3,545 83 3,669 86
7 ACEH BARAT 4,537 3,857 85 3,634 80 4,537 3,316 73 3,408 75 3,408 75
8 ACEH BESAR 8,988 7,660 85 7,110 79 8,580 7,037 82 7,012 82 7,024 82
9 PIDIE 9,958 8,068 81 6,836 69 9,505 7,498 79 7,158 75 7,545 79
10 BIREUEN 10,324 9,520 92 8,899 86 9,852 8,650 88 8,677 88 8,668 88
11 ACEH UTARA 13,602 12,118 89 11,283 83 12,728 11,209 88 11,209 88 10,981 86
12 ACEH BARAT DAYA 3,323 2,877 87 2,623 79 3,173 2,571 81 2,390 75 2,555 81
13 GAYO LUES 2,081 2,066 99 2,019 97 1,835 1,835 100 1,835 100 1,835 100
14 ACEH TAMIANG 6,801 6,039 89 5,476 81 5,613 5,584 99 5,599 100 5,589 100
15 NAGAN RAYA 3,621 3,403 94 3,416 94 3,456 2,955 86 3,078 89 3,076 89
16 ACEH JAYA 2,076 1,757 85 1,609 78 1,999 1,631 82 1,634 82 1,634 82
17 BENER MERIAH 3,326 3,088 93 2,899 87 3,111 2,921 94 2,653 85 2,549 82
18 PIDIE JAYA 3,480 3,308 95 3,103 89 2,883 2,883 100 2,883 100 2,879 100
19 BANDA ACEH 6,032 5,998 99 5,769 96 5,759 5,425 94 5,420 94 5,420 94
20 SABANG 895 739 83 753 84 691 682 99 604 87 688 100
21 LANGSA 3,801 3,733 98 3,602 95 3,627 3,358 93 3,316 91 3,400 94
22 LHOKSEUMAWE 4,540 4,295 95 4,103 90 4,333 3,883 90 3,883 90 3,883 90
23 SUBULUSSALAM 1,752 1,702 97 1,574 90 1,579 1,560 99 1,247 79 1,117 71
JUMLAH (KAB/KOTA) 118,388 107,188 91 98,757 83 109,848 97,280 89 95,323 87 96,146 88

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI

Sumber: ………. (sebutkan)

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 111


TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/ KOTA TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SIMEULUE 2,075 366 18 446 21 268 13 143 7 77 4 934 45
2 ACEH SINGKIL 2,762 309 11 232 8 140 5 76 3 115 4 563 20
3 ACEH SELATAN 4,613 786 17 841 18 428 9 334 7 177 4 1,780 39
4 ACEH TENGGARA 5,593 2,029 36 1,775 32 479 9 311 6 383 7 2,948 53
5 ACEH TIMUR 9,747 409 4 671 7 598 6 312 3 248 3 1,829 19
6 ACEH TENGAH 4,461 201 5 186 4 236 5 276 6 314 7 1,012 23
7 ACEH BARAT 4,537 1,588 35 1,234 27 80 2 95 2 91 2 1,500 33
8 ACEH BESAR 8,988 657 7 566 6 915 10 384 4 419 5 2,284 25
9 PIDIE 9,958 1,632 16 1,193 12 535 5 315 3 491 5 2,534 25
10 BIREUEN 10,324 974 9 1,053 10 461 4 295 3 619 6 2,428 24
11 ACEH UTARA 13,602 1,392 10 1,625 12 1,449 11 1,003 7 1,182 9 5,259 39
12 ACEH BARAT DAYA 3,323 1,512 46 1,298 39 196 6 79 2 115 3 1,688 51
13 GAYO LUES 2,081 593 28 608 29 372 18 243 12 162 8 1,385 67
14 ACEH TAMIANG 6,801 992 15 974 14 1,193 18 690 10 550 8 3,407 50
15 NAGAN RAYA 3,621 777 21 768 21 353 10 155 4 147 4 1,423 39
16 ACEH JAYA 2,076 345 17 263 13 224 11 172 8 174 8 833 40
17 BENER MERIAH 3,326 387 12 418 13 353 11 287 9 240 7 1,298 39
18 PIDIE JAYA 3,480 845 24 597 17 455 13 411 12 489 14 1,952 56
19 BANDA ACEH 6,032 4,392 73 4,144 69 273 5 154 3 170 3 4,741 79
20 SABANG 895 222 25 242 27 147 16 117 13 80 9 586 65
21 LANGSA 3,801 1,007 26 898 24 737 19 522 14 489 13 2,646 70
22 LHOKSEUMAWE 4,540 354 8 472 10 513 11 424 9 473 10 1,882 41
23 SUBULUSSALAM 1,752 458 26 393 22 205 12 139 8 105 6 842 48
JUMLAH (KAB/KOTA) 118,388 22,227 19 20,897 18 10,610 9 6,937 6 7,310 6 45,754 39

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 112


TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KABUPATEN/ KOTA TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SIMEULUE 16,480 596 4 492 3 288 2 156 1 87 1
2 ACEH SINGKIL 20,962 410 2 260 1 158 1 84 0 118 1
3 ACEH SELATAN 41,351 1,589 4 1,094 3 752 2 489 1 287 1
4 ACEH TENGGARA 36,444 2,094 6 1,830 5 507 1 387 1 398 1
5 ACEH TIMUR 73,626 1,100 1 1,026 1 918 1 504 1 506 1
6 ACEH TENGAH 35,763 475 1 356 1 540 2 627 2 812 2
7 ACEH BARAT 35,388 1,760 5 1,354 4 172 0 104 0 151 0
8 ACEH BESAR 71,775 763 1 644 1 1,312 2 466 1 501 1
9 PIDIE 77,299 1,876 2 1,297 2 751 1 467 1 705 1
10 BIREUEN 79,459 1,930 2 1,337 2 802 1 454 1 695 1
11 ACEH UTARA 108,047 1,962 2 2,019 2 1,708 2 1,347 1 1,404 1
12 ACEH BARAT DAYA 25,792 1,978 8 1,555 6 257 1 97 0 148 1
13 GAYO LUES 16,188 1,074 7 1,092 7 866 5 728 4 503 3
14 ACEH TAMIANG 51,386 1,611 3 1,490 3 1,879 4 1,298 3 1,028 2
15 NAGAN RAYA 28,468 828 3 805 3 403 1 190 1 172 1
16 ACEH JAYA 15,680 876 6 632 4 814 5 616 4 585 4
17 BENER MERIAH 24,929 800 3 571 2 381 2 293 1 243 1
18 PIDIE JAYA 27,102 955 4 640 2 456 2 412 2 491 2
19 BANDA ACEH 45,597 5,470 12 4,744 10 472 1 324 1 332 1
20 SABANG 6,183 303 5 320 5 172 3 125 2 83 1
21 LANGSA 30,451 1,058 3 908 3 738 2 522 2 489 2
22 LHOKSEUMAWE 34,892 827 2 1,499 4 1,554 4 1,591 5 2,360 7
23 SUBULUSSALAM 13,827 623 5 528 4 367 3 256 2 188 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 917,089 30,958 3 26,493 3 16,267 2 11,537 1 12,286 1

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 113


TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KABUPATEN/ KOTA
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 2,075 1,662 80 1,482 71
2 ACEH SINGKIL 2,762 2,618 95 2,407 87
3 ACEH SELATAN 4,613 4,146 90 3,942 85
4 ACEH TENGGARA 5,593 5,074 91 4,812 86
5 ACEH TIMUR 9,747 9,115 94 7,365 76
6 ACEH TENGAH 4,461 4,127 93 3,796 85
7 ACEH BARAT 4,537 3,837 85 3,579 79
8 ACEH BESAR 8,988 7,656 85 7,113 79
9 PIDIE 9,958 8,030 81 6,844 69
10 BIREUEN 10,324 9,573 93 9,268 90
11 ACEH UTARA 13,602 12,000 88 11,327 83
12 ACEH BARAT DAYA 3,323 2,850 86 2,626 79
13 GAYO LUES 2,081 2,072 100 1,996 96
14 ACEH TAMIANG 6,801 6,039 89 5,476 81
15 NAGAN RAYA 3,621 3,390 94 3,169 88
16 ACEH JAYA 2,076 757 36 1,609 78
17 BENER MERIAH 3,326 3,137 94 2,801 84
18 PIDIE JAYA 3,480 3,308 95 3,103 89
19 BANDA ACEH 6,032 5,994 99 5,769 96
20 SABANG 895 739 83 739 83
21 LANGSA 3,801 3,733 98 3,602 95
22 LHOKSEUMAWE 4,540 4,325 95 4,103 90
23 SUBULUSSALAM 1,752 1,110 63 1,574 90
JUMLAH (KAB/KOTA) 118,388 105,292 89 98,502 83

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 114


TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KABUPATEN/ KOTA DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN % L P L+P L P L+P % % %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SIMEULUE 2,075 415 286 69 990 936 1,926 149 140 289 97 65 88 63 185 64
2 ACEH SINGKIL 2,762 552 212 38 1,296 1,215 2,511 194 182 377 26 13 30 16 56 15
3 ACEH SELATAN 4,613 923 480 52 2,380 2,453 4,833 357 368 725 105 29 112 30 217 30
4 ACEH TENGGARA 5,593 1,119 506 45 2,364 2,388 4,752 355 358 713 305 86 309 86 614 86
5 ACEH TIMUR 9,747 1,949 1,291 66 4,300 4,305 8,605 645 646 1,291 350 54 286 44 636 49
6 ACEH TENGAH 4,461 892 666 75 2,111 2,069 4,180 317 310 627 219 69 210 68 429 68
7 ACEH BARAT 4,537 907 269 30 2,100 2,036 4,136 315 305 620 76 24 58 19 134 22
8 ACEH BESAR 8,988 1,798 1,257 70 4,308 4,081 8,389 646 612 1,258 272 42 243 40 515 41
9 PIDIE 9,958 1,992 520 26 4,380 4,655 9,035 657 698 1,355 125 19 15 2 140 10
10 BIREUEN 10,324 2,065 1,457 71 4,552 4,735 9,287 683 710 1,393 559 82 470 66 1,029 74
11 ACEH UTARA 13,602 2,720 1,823 67 6,249 6,379 12,628 937 957 1,894 573 61 539 56 1,112 59
12 ACEH BARAT DAYA 3,323 665 374 56 1,495 1,520 3,015 224 228 452 154 69 117 51 271 60
13 GAYO LUES 2,081 416 151 36 938 954 1,892 141 143 284 26 18 24 17 50 18
14 ACEH TAMIANG 6,801 1,360 1,254 92 3,036 2,970 6,006 455 446 901 280 61 233 52 513 57
15 NAGAN RAYA 3,621 724 469 65 1,685 1,642 3,327 253 246 499 185 73 183 74 368 74
16 ACEH JAYA 2,076 415 287 69 949 884 1,833 142 133 275 132 93 100 75 232 84
17 BENER MERIAH 3,326 665 127 19 1,489 1,483 2,972 223 222 446 52 23 50 22 102 23
18 PIDIE JAYA 3,480 696 543 78 1,547 1,621 3,168 232 243 475 150 65 192 79 342 72
19 BANDA ACEH 6,032 1,206 377 31 2,742 2,587 5,329 411 388 799 166 40 156 40 322 40
20 SABANG 895 179 80 45 388 358 746 58 54 112 4 7 5 9 9 8
21 LANGSA 3,801 760 659 87 1,763 1,796 3,559 264 269 534 235 89 204 76 439 82
22 LHOKSEUMAWE 4,540 908 536 59 2,032 2,046 4,078 305 307 612 52 17 49 16 101 17
23 SUBULUSSALAM 1,752 350 151 43 814 803 1,617 122 120 243 32 26 17 14 49 20
JUMLAH (KAB/KOTA) 118,388 23,678 13,775 58 53,908 53,916 107,824 8,086 8,087 16,174 4,175 52 3,690 46 7,865 49

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 115


TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF
NO KABUPATEN/ KOTA MKJP NON MKJP MKJP +
% MKJP +
KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
DOM VAGINA NYA MKJP
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SIMEULUE 73 1 0 0 0 0 382 8 455 9 155 3 3,601 71 827 16 0 0 0 0 4,583 91 5,038 100
2 ACEH SINGKIL 150 2 13 0 266 3 870 9 1299 14 648 7 4,432 47 3,040 32 0 0 0 0 8,120 86 9,419 100
3 ACEH SELATAN 580 2 0 0 258 1 1,118 4 1956 7 2,753 10 13,391 50 8,647 32 0 0 0 0 24,791 93 26,747 100
4 ACEH TENGGARA 2,935 11 103 0 467 2 3,114 12 6619 25 4,499 17 5,530 21 9,573 37 0 0 0 0 19,602 75 26,221 100
5 ACEH TIMUR 546 1 0 0 354 1 678 2 1578 4 792 2 20,974 56 13,893 37 0 0 0 0 35,659 96 37,237 100
6 ACEH TENGAH 1,595 4 14 0 347 1 1,821 5 3777 11 2,552 7 13,316 37 16,083 45 0 0 0 0 31,951 89 35,728 100
7 ACEH BARAT 511 3 0 0 8 0 706 4 1225 7 570 3 11,722 63 4,962 27 0 0 0 0 17,254 93 18,479 100
8 ACEH BESAR 2,077 4 11 0 284 1 2,377 4 4749 9 4,610 8 25,342 46 20,505 37 0 0 0 0 50,457 91 55,206 100
9 PIDIE 200 5 0 0 0 0 37 1 237 6 252 7 1,825 48 1,517 40 0 0 0 0 3,594 94 3,831 100
10 BIREUEN 100 5 0 0 0 0 0 0 100 5 0 0 1,000 48 1,000 48 0 0 0 0 2,000 95 2,100 100
11 ACEH UTARA 813 1 2 0 366 1 822 1 2003 4 4,831 8 23,121 40 27,241 48 0 0 0 0 55,193 96 57,196 100
12 ACEH BARAT DAYA 107 1 2 0 12 0 110 1 231 1 1,425 8 11,474 65 4,409 25 0 0 0 0 17,308 99 17,539 100
13 GAYO LUES 406 3 4 0 44 0 366 3 820 6 778 6 7,841 60 3,570 27 0 0 0 0 12,189 94 13,009 100
14 ACEH TAMIANG 659 6 6 0 366 4 463 5 1494 15 837 8 4,753 46 3,170 31 0 0 0 0 8,760 85 10,254 100
15 NAGAN RAYA 84 0 0 0 0 0 96 1 180 1 609 4 12,230 70 4,363 25 0 0 0 0 17,202 99 17,382 100
16 ACEH JAYA 331 4 0 0 23 0 185 2 539 6 330 4 5,313 62 2,357 28 0 0 0 0 8,000 94 8,539 100
17 BENER MERIAH 331 2 6 0 122 1 686 5 1145 8 585 4 8,320 58 4,309 30 0 0 34 0 13,248 92 14,393 100
18 PIDIE JAYA 38 1 0 0 0 0 68 1 106 2 1,028 15 4,275 62 1,533 22 0 0 0 0 6,836 98 6,942 100
19 BANDA ACEH 642 2 1 0 4 0 192 1 839 3 1,617 5 16,562 55 11,029 37 0 0 0 0 29,208 97 30,047 100
20 SABANG 55 3 0 0 4 0 33 2 92 5 184 10 445 23 1,194 62 0 0 0 0 1,823 95 1,915 100
21 LANGSA 746 5 0 0 98 1 356 2 1200 8 961 6 6,303 40 7,242 46 0 0 0 0 14,506 92 15,706 100
22 LHOKSEUMAWE 17 1 0 0 0 0 30 2 47 3 287 17 620 36 775 45 0 0 0 0 1,682 97 1,729 100
23 SUBULUSSALAM 201 2 5 0 163 2 382 4 751 8 924 10 4,823 54 2,502 28 0 0 0 0 8,249 92 9,000 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,197 3.1 167 0.0 3,186 0.8 14,892 3.5 31,442 7.4 31,227 7.4 207,213 48.9 153,741 36.3 0 0.0 34 0.0 392,215 92.6 423,657 100.0

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 116


TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PESERTA KB BARU
NO KABUPATEN/ KOTA MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SIMEULUE 73 2 0 0 0 0 382 9 455 10 155 3 3,001 68 827 19 0 0 0 0 3,983 90 4,438 100.0
2 ACEH SINGKIL 69 6 13 1 35 3 88 7 205 17 142 12 424 34 458 37 0 0 0 0 1,024 83 1,229 100.0
3 ACEH SELATAN 130 3 0 0 25 1 177 4 332 7 413 9 2,938 62 1,044 22 0 0 0 0 4,395 93 4,727 100.0
4 ACEH TENGGARA 2,931 11 103 0 467 2 3,114 12 6,615 25 4,499 17 5,530 21 9,573 37 0 0 0 0 19,602 75 26,217 100.0
5 ACEH TIMUR 178 2 0 0 81 1 241 2 500 5 398 4 5,623 53 4,033 38 0 0 0 0 10,054 95 10,554 100.0
6 ACEH TENGAH 249 3 0 0 117 1 365 4 731 8 815 9 4,055 44 3,583 39 0 0 0 0 8,453 92 9,184 100.0
7 ACEH BARAT 248 6 0 0 154 4 233 6 635 15 360 9 2,150 52 1,024 25 0 0 0 0 3,534 85 4,169 100.0
8 ACEH BESAR 392 6 0 0 19 0 159 2 570 8 978 14 3,048 43 2,423 35 0 0 0 0 6,449 92 7,019 100.0
9 PIDIE 200 1 2 0 0 0 1,643 4 1,845 5 4,626 12 21,527 56 10,131 27 0 0 0 0 36,284 95 38,129 100.0
10 BIREUEN 190 1 0 0 0 0 147 1 337 2 1,273 8 2,175 14 12,182 76 0 0 0 0 15,630 98 15,967 100.0
11 ACEH UTARA 229 2 3 0 38 0 132 1 402 3 1,111 9 5,623 44 5,699 44 0 0 0 0 12,433 97 12,835 100.0
12 ACEH BARAT DAYA 107 1 2 0 12 0 110 1 231 1 1,425 8 11,474 65 4,409 25 0 0 0 0 17,308 99 17,539 100.0
13 GAYO LUES 45 2 0 0 3 0 97 5 145 8 33 2 961 53 669 37 0 0 0 0 1,663 92 1,808 100.0
14 ACEH TAMIANG 13 6 0 0 8 4 16 7 37 16 22 10 82 36 86 38 0 0 0 0 190 84 227 100.0
15 NAGAN RAYA 84 0 0 0 0 0 96 1 180 1 609 4 12,230 70 4,363 25 0 0 0 0 17,202 99 17,382 100.0
16 ACEH JAYA 51 3 0 0 1 0 44 3 96 6 192 12 779 49 521 33 0 0 0 0 1,492 94 1,588 100.0
17 BENER MERIAH 146 2 6 0 102 2 424 7 678 12 255 4 3,199 55 1,680 29 0 0 45 1 5,179 88 5,857 100.0
18 PIDIE JAYA 9 1 0 0 4 1 20 3 33 5 185 26 400 56 93 13 0 0 0 0 678 95 711 100.0
19 BANDA ACEH 532 6 1 0 4 0 126 2 663 8 321 4 4,157 50 3,104 38 0 0 0 0 7,582 92 8,245 100.0
20 SABANG 55 3 64 3 1,649 84 64 3 1,832 94 100 5 5 0 12 1 10 1 0 0 127 6 1,959 100.0
21 LANGSA 76 8 0 0 1 0 62 7 139 16 38 4 326 36 392 44 0 0 0 0 756 84 895 100.0
22 LHOKSEUMAWE 16 2 0 0 1 0 16 2 33 3 194 19 355 34 450 44 0 0 0 0 999 97 1,032 100.0
23 SUBULUSSALAM 201 2 5 0 163 2 382 4 751 8 924 10 4,823 54 2,502 28 0 0 0 0 8,249 92 9,000 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,224 3.1 199 0.1 2,884 1.4 8,138 4.1 17,445 8.7 19,068 9.5 94,885 47.3 69,258 34.5 10 0.0 45 0.0 183,266 91.3 200,711 100.0

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 117


TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 14,139 4,438 31 5,038 36
2 ACEH SINGKIL 18,123 1,229 7 9,419 52
3 ACEH SELATAN 34,881 4,727 14 26,747 77
4 ACEH TENGGARA 39,786 26,217 66 26,221 66
5 ACEH TIMUR 72,842 10,554 14 37,237 51
6 ACEH TENGAH 38,505 9,184 24 35,728 93
7 ACEH BARAT 28,252 4,169 15 18,479 65
8 ACEH BESAR 64,134 7,019 11 55,206 86
9 PIDIE 67,851 38,129 56 3,831 6
10 BIREUEN 69,693 15,967 23 2,100 3
11 ACEH UTARA 95,009 12,835 14 57,196 60
12 ACEH BARAT DAYA 22,639 17,539 77 17,539 77
13 GAYO LUES 14,181 1,808 13 13,009 92
14 ACEH TAMIANG 41,702 227 1 10,254 25
15 NAGAN RAYA 25,430 17,382 68 17,382 68
16 ACEH JAYA 14,605 1,588 11 8,539 58
17 BENER MERIAH 22,680 5,857 26 14,393 63
18 PIDIE JAYA 34,314 711 2 6,942 20
19 BANDA ACEH 42,377 8,245 19 30,047 71
20 SABANG 5,490 1,959 36 1,915 35
21 LANGSA 26,692 895 3 15,706 59
22 LHOKSEUMAWE 30,935 1,032 3 1,729 6
23 SUBULUSSALAM 12,163 9,000 74 9,000 74
JUMLAH (KAB/KOTA) 836,423 200,711 24.0 423,657 50.7

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 118


TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/ KOTA L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 839 794 1,633 839 100 794 100 1,633 100 56 7 36 5 92 6
2 ACEH SINGKIL 1,326 1,157 2,483 690 52 690 60 1,380 56 1 0 - - 1 0
3 ACEH SELATAN 1,872 1,871 3,743 1,860 99 1,812 97 3,672 98 9 0 10 1 19 1
4 ACEH TENGGARA 1,753 2,108 3,861 1,753 100 2,108 100 3,861 100 8 0 6 0 14 0
5 ACEH TIMUR 4,348 3,946 8,294 4,348 100 3,946 100 8,294 100 85 2 - - 85 1
6 ACEH TENGAH 1,960 1,973 3,933 1,964 100 1,973 100 3,937 100 - - - - - -
7 ACEH BARAT 2,616 2,613 5,229 156 6 113 4 269 5 67 43 86 76 153 57
8 ACEH BESAR 3,681 3,214 6,895 77 2 78 2 155 2 - - - - - -
9 PIDIE 3,977 3,704 7,681 3,895 98 3,671 99 7,566 99 - - - - - -
10 BIREUEN 4,711 4,763 9,474 4,528 96 4,059 85 8,587 91 - - - - - -
11 ACEH UTARA 5,743 5,493 11,236 5,743 100 5,493 100 11,236 100 26 0 17 0 43 0
12 ACEH BARAT DAYA 1,377 1,200 2,577 1,377 100 1,200 100 2,577 100 9 1 10 1 19 1
13 GAYO LUES 910 925 1,835 888 98 905 98 1,793 98 2 0 7 1 9 1
14 ACEH TAMIANG 2,934 2,696 5,630 2,925 100 2,696 100 5,621 100 62 2 42 2 104 2
15 NAGAN RAYA 1,524 1,536 3,060 1,524 100 1,521 99 3,045 100 - - - - - -
16 ACEH JAYA 859 773 1,632 859 100 773 100 1,632 100 14 2 10 1 24 1
17 BENER MERIAH 1,596 1,456 3,052 1,512 95 1,456 100 2,968 97 24 2 39 3 63 2
18 PIDIE JAYA 1,336 1,532 2,868 1,336 100 1,532 100 2,868 100 - - - - - -
19 BANDA ACEH 2,725 2,786 5,511 2,625 96 2,783 100 5,408 98 8 0 11 0 19 0
20 SABANG 352 319 671 352 100 319 100 671 100 - - - - - -
21 LANGSA 1,678 1,670 3,348 1,678 100 1,670 100 3,348 100 24 1 20 1 44 1
22 LHOKSEUMAWE 1,986 1,902 3,888 1,986 100 1,902 100 3,888 100 25 1 15 1 40 1
23 SUBULUSSALAM 705 849 1,554 705 100 849 100 1,554 100 12 2 16 2 28 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 50,808 49,280 100,088 43,620 86 42,343 86 85,963 86 432 1 325 1 757 1

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 119


TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/ KOTA
L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 990 936 1,926 816 82 796 85 1,612 84 817 83 780 83 1,597 83
2 ACEH SINGKIL 1,296 1,215 2,511 1,296 100 1,148 94 2,444 97 1,225 95 1,072 88 2,297 91
3 ACEH SELATAN 2,380 2,453 4,833 1,882 79 1,877 77 3,759 78 1,857 78 1,856 76 3,713 77
4 ACEH TENGGARA 2,364 2,388 4,752 1,939 82 1,957 82 3,896 82 1,915 81 1,903 80 3,818 80
5 ACEH TIMUR 4,300 4,305 8,605 4,297 100 3,911 91 8,208 95 4,114 96 3,800 88 7,914 92
6 ACEH TENGAH 2,111 2,069 4,180 1,838 87 1,822 88 3,660 88 1,780 84 1,778 86 3,558 85
7 ACEH BARAT 2,100 2,036 4,136 1,817 87 1,560 77 3,377 82 1,696 81 1,430 70 3,126 76
8 ACEH BESAR 4,308 4,081 8,389 3,681 85 3,214 79 6,895 82 3,468 81 3,037 74 6,505 78
9 PIDIE 4,380 4,655 9,035 3,895 89 3,671 79 7,566 84 3,705 85 3,514 75 7,219 80
10 BIREUEN 4,552 4,735 9,287 4,430 97 4,157 88 8,587 92 4,297 94 3,872 82 8,169 88
11 ACEH UTARA 6,249 6,379 12,628 5,743 92 5,493 86 11,236 89 5,641 90 5,431 85 11,072 88
12 ACEH BARAT DAYA 1,495 1,520 3,015 1,377 92 1,200 79 2,577 85 1,345 90 1,210 80 2,555 85
13 GAYO LUES 938 954 1,892 815 87 812 85 1,627 86 820 87 814 85 1,634 86
14 ACEH TAMIANG 3,036 2,970 6,006 2,925 96 2,654 89 5,579 93 2,913 96 2,611 88 5,524 92
15 NAGAN RAYA 1,685 1,642 3,327 1,551 92 1,494 91 3,045 92 1,543 92 1,492 91 3,035 91
16 ACEH JAYA 949 884 1,833 851 90 768 87 1,619 88 823 87 750 85 1,573 86
17 BENER MERIAH 1,489 1,483 2,972 1,565 105 1,483 100 3,048 103 1,447 97 1,340 90 2,787 94
18 PIDIE JAYA 1,547 1,621 3,168 1,405 91 1,572 97 2,977 94 1,329 86 1,516 94 2,845 90
19 BANDA ACEH 2,742 2,587 5,329 2,748 100 2,587 100 5,335 100 2,612 95 2,587 100 5,199 98
20 SABANG 388 358 746 352 91 319 89 671 90 336 87 314 88 650 87
21 LANGSA 1,763 1,796 3,559 1,678 95 1,670 93 3,348 94 1,651 94 1,651 92 3,302 93
22 LHOKSEUMAWE 2,032 2,046 4,078 1,980 97 1,900 93 3,880 95 1,937 95 1,863 91 3,800 93
23 SUBULUSSALAM 814 803 1,617 722 89 720 90 1,442 89 719 88 745 93 1,464 91
JUMLAH (KAB/KOTA) 53,908 53,916 107,824 49,603 92 46,785 87 96,388 89 47,990 89 45,366 84 93,356 87

Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 120


TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
NO KABUPATEN/ KOTA
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 527 480 1,007 320 61 231 48 551 55
2 ACEH SINGKIL 923 974 1,897 562 61 622 64 1,184 62
3 ACEH SELATAN 1,430 1,261 2,691 876 61 974 77 1,850 69
4 ACEH TENGGARA 2,135 2,067 4,202 1,296 61 1,705 82 3,001 71
5 ACEH TIMUR 2,736 2,714 5,450 1,662 61 1,272 47 2,934 54
6 ACEH TENGAH 1,389 1,372 2,761 972 70 863 63 1,835 66
7 ACEH BARAT 924 965 1,889 368 40 424 44 792 42
8 ACEH BESAR 2,462 1,880 4,342 1,392 57 1,177 63 2,569 59
9 PIDIE 2,636 2,474 5,110 1,457 55 1,295 52 2,752 54
10 BIREUEN 3,678 2,615 6,293 2,078 56 2,125 81 4,203 67
11 ACEH UTARA 3,679 2,624 6,303 1,101 30 1,194 46 2,295 36
12 ACEH BARAT DAYA 1,270 652 1,922 590 46 330 51 920 48
13 GAYO LUES 738 906 1,644 522 71 520 57 1,042 63
14 ACEH TAMIANG 2,653 1,607 4,260 722 27 689 43 1,411 33
15 NAGAN RAYA 389 239 628 167 43 172 72 339 54
16 ACEH JAYA 578 467 1,045 329 57 407 87 736 70
17 BENER MERIAH 478 541 1,019 199 42 208 38 407 40
18 PIDIE JAYA 1,588 1,545 3,133 726 46 752 49 1,478 47
19 BANDA ACEH 1,689 1,441 3,130 882 52 814 57 1,696 54
20 SABANG 152 176 328 63 41 93 53 156 48
21 LANGSA 1,278 1,228 2,506 702 55 695 57 1,397 56
22 LHOKSEUMAWE 1,790 1,068 2,858 820 46 831 78 1,651 58
23 SUBULUSSALAM 265 280 545 165 62 71 25 236 43
JUMLAH (KAB/KOTA) 35,387 29,572 64,959 17,971 50.8 17,458 59.0 35,429 54.5

Sumber: Program KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 121


TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/ KOTA L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 990 936 1,926 637 64 667 71 1,304 68
2 ACEH SINGKIL 1,296 1,215 2,511 1,129 87 1,067 88 2,196 87
3 ACEH SELATAN 2,380 2,453 4,833 1,713 72 1,626 66 3,339 69
4 ACEH TENGGARA 2,364 2,388 4,752 1,771 75 1,816 76 3,587 75
5 ACEH TIMUR 4,300 4,305 8,605 3,874 90 3,793 88 7,667 89
6 ACEH TENGAH 2,111 2,069 4,180 1,708 81 1,698 82 3,406 81
7 ACEH BARAT 2,100 2,036 4,136 1,082 52 1,186 58 2,268 55
8 ACEH BESAR 4,308 4,081 8,389 2,911 68 2,794 68 5,705 68
9 PIDIE 4,380 4,655 9,035 4,257 97 4,169 90 8,426 93
10 BIREUEN 4,552 4,735 9,287 3,175 70 2,993 63 6,168 66
11 ACEH UTARA 6,249 6,379 12,628 5,222 84 5,366 84 10,588 84
12 ACEH BARAT DAYA 1,495 1,520 3,015 1,377 92 1,200 79 2,577 85
13 GAYO LUES 938 954 1,892 831 89 826 87 1,657 88
14 ACEH TAMIANG 3,036 2,970 6,006 2,732 90 2,493 84 5,225 87
15 NAGAN RAYA 1,685 1,642 3,327 1,342 80 1,329 81 2,671 80
16 ACEH JAYA 949 884 1,833 714 75 723 82 1,437 78
17 BENER MERIAH 1,489 1,483 2,972 1,489 100 1,304 88 2,793 94
18 PIDIE JAYA 1,547 1,621 3,168 1,366 88 1,401 86 2,767 87
19 BANDA ACEH 2,742 2,587 5,329 2,269 83 2,395 93 4,664 88
20 SABANG 388 358 746 340 88 348 97 688 92
21 LANGSA 1,763 1,796 3,559 1,538 87 1,551 86 3,089 87
22 LHOKSEUMAWE 2,032 2,046 4,078 1,646 81 1,620 79 3,266 80
23 SUBULUSSALAM 814 803 1,617 733 90 707 88 1,440 89
JUMLAH (KAB/KOTA) 53,908 53,916 107,824 43,856 81 43,072 80 86,928 81

Sumber: Program KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 122


TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KABUPATEN/ KOTA PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1 SIMEULUE 11 138 106 77
2 ACEH SINGKIL 11 120 101 84
3 ACEH SELATAN 23 260 168 65
4 ACEH TENGGARA 18 385 385 100
5 ACEH TIMUR 26 513 202 39
6 ACEH TENGAH 14 307 287 93
7 ACEH BARAT 13 322 171 53
8 ACEH BESAR 28 604 458 76
9 PIDIE 26 730 347 48
10 BIREUEN 18 609 424 70
11 ACEH UTARA 31 852 660 77
12 ACEH BARAT DAYA 13 152 125 82
13 GAYO LUES 12 144 136 94
14 ACEH TAMIANG 14 213 203 95
15 NAGAN RAYA 14 222 160 72
16 ACEH JAYA 10 172 127 74
17 BENER MERIAH 11 233 205 88
18 PIDIE JAYA 11 222 155 70
19 BANDA ACEH 11 90 82 91
20 SABANG 6 18 18 100
21 LANGSA 5 66 64 97
22 LHOKSEUMAWE 6 68 50 74
23 SUBULUSSALAM 5 82 42 51
JUMLAH (KAB/KOTA) 337 6,522 4,676 72

Sumber: Program P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 123


TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KABUPATEN/ KOTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 839 794 1,633 712 85 576 73 1288 79 773 92 692 87 1,465 90
2 ACEH SINGKIL 1,326 1,157 2,483 1090 82 932 81 2022 81 1279 96 1165 101 2,444 98
3 ACEH SELATAN 1,872 1,871 3,743 1762 94 1706 91 3468 93 1927 103 1808 97 3,735 100
4 ACEH TENGGARA 1,753 2,108 3,861 2162 123 2100 100 4262 110 2353 134 2376 113 4,729 122
5 ACEH TIMUR 4,348 3,946 8,294 3331 77 3297 84 6628 80 3450 79 3191 81 6,641 80
6 ACEH TENGAH 1,960 1,973 3,933 1503 77 1432 73 2935 75 1643 84 1608 82 3,251 83
7 ACEH BARAT 2,616 2,613 5,229 1661 63 1438 55 3099 59 1382 53 1215 46 2,597 50
8 ACEH BESAR 3,681 3,214 6,895 3783 103 3263 102 7046 102 3696 100 3398 106 7,094 103
9 PIDIE 3,977 3,704 7,681 3525 89 3291 89 6816 89 3012 76 3007 81 6,019 78
10 BIREUEN 4,711 4,763 9,474 3905 83 3555 75 7460 79 3725 79 3367 71 7,092 75
11 ACEH UTARA 5,743 5,493 11,236 4921 86 4757 87 9678 86 5054 88 4728 86 9,782 87
12 ACEH BARAT DAYA 1,377 1,200 2,577 1246 90 1070 89 2316 90 1242 90 1068 89 2,310 90
13 GAYO LUES 910 925 1,835 805 88 755 82 1560 85 926 102 833 90 1,759 96
14 ACEH TAMIANG 2,934 2,696 5,630 2733 93 2604 97 5337 95 2751 94 2841 105 5,592 99
15 NAGAN RAYA 1,524 1,536 3,060 1163 76 1081 70 2244 73 1234 81 1184 77 2,418 79
16 ACEH JAYA 859 773 1,632 755 88 684 88 1439 88 688 80 617 80 1,305 80
17 BENER MERIAH 1,596 1,456 3,052 1284 80 1292 89 2576 84 1489 93 1483 102 2,972 97
18 PIDIE JAYA 1,336 1,532 2,868 1252 94 1187 77 2439 85 1147 86 1148 75 2,295 80
19 BANDA ACEH 2,725 2,786 5,511 2364 87 2470 89 4834 88 2504 92 2671 96 5,175 94
20 SABANG 352 319 671 376 107 358 112 734 109 375 107 331 104 706 105
21 LANGSA 1,678 1,670 3,348 1687 101 1641 98 3328 99 1708 102 1682 101 3,390 101
22 LHOKSEUMAWE 1,986 1,902 3,888 1785 90 1739 91 3524 91 1673 84 1656 87 3,329 86
23 SUBULUSSALAM 705 849 1,554 485 69 460 54 945 61 550 78 523 62 1,073 69
JUMLAH (KAB/KOTA) 50,808 49,280 100,088 44,290 87 41,688 85 85,978 86 44,581 88 42,592 86 87,173 87

Sumber: Program P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 124


TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN/ KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SIMEULUE 990 936 1926 759 77 654 70 1413 73 747 75 658 70 1405 73 792 80 635 68 1427 74 783 79 629 67 1412 73
2 ACEH SINGKIL 1,296 1,215 2511 1075 83 1062 87 2137 85 1096 85 1079 89 2175 87 1047 81 1043 86 2090 83 1028 79 1024 84 2052 82
3 ACEH SELATAN 2,380 2,453 4833 1764 74 1624 66 3388 70 1832 77 1566 64 3398 70 1816 76 1710 70 3526 73 1566 66 1464 60 3030 63
4 ACEH TENGGARA 2,364 2,388 4752 2333 99 2383 100 4716 99 2358 100 2384 100 4742 100 2354 100 2367 99 4721 99 2353 100 2368 99 4721 99
5 ACEH TIMUR 4,300 4,305 8605 2813 65 2995 70 5808 67 3333 78 3083 72 6416 75 3029 70 2841 66 5870 68 1722 40 1533 36 3255 38
6 ACEH TENGAH 2,111 2,069 4180 1906 90 1816 88 3722 89 1925 91 1842 89 3767 90 1975 94 1819 88 3794 91 1974 94 1822 88 3796 91
7 ACEH BARAT 2,100 2,036 4136 1224 58 1185 58 2409 58 1254 60 1208 59 2462 60 1177 56 1135 56 2312 56 1111 53 1073 53 2184 53
8 ACEH BESAR 4,308 4,081 8389 3377 78 3154 77 6531 78 3467 80 3315 81 6782 81 3366 78 3153 77 6519 78 3149 73 3045 75 6194 74
9 PIDIE 4,380 4,655 9035 2403 55 2433 52 4836 54 2442 56 2400 52 4842 54 2364 54 2358 51 4722 52 2092 48 2080 45 4172 46
10 BIREUEN 4,552 4,735 9287 3143 69 2905 61 6048 65 3407 75 3050 64 6457 70 3295 72 3152 67 6447 69 3259 72 3033 64 6292 68
11 ACEH UTARA 6,249 6,379 12628 4802 77 4664 73 9466 75 4948 79 4887 77 9835 78 4855 78 4825 76 9680 77 4980 80 4782 75 9762 77
12 ACEH BARAT DAYA 1,495 1,520 3015 1200 80 1042 69 2242 74 1212 81 1043 69 2255 75 1155 77 1037 68 2192 73 1102 74 1013 67 2115 70
13 GAYO LUES 938 954 1892 893 95 794 83 1687 89 885 94 801 84 1686 89 764 81 849 89 1613 85 853 91 884 93 1737 92
14 ACEH TAMIANG 3,036 2,970 6006 2950 97 2713 91 5663 94 2858 94 2702 91 5560 93 2826 93 2610 88 5436 91 2823 93 2530 85 5353 89
15 NAGAN RAYA 1,685 1,642 3327 1231 73 1259 77 2490 75 1258 75 1251 76 2509 75 1202 71 1196 73 2398 72 1177 70 1149 70 2326 70
16 ACEH JAYA 949 884 1833 633 67 577 65 1210 66 667 70 610 69 1277 70 724 76 681 77 1405 77 702 74 689 78 1391 76
17 BENER MERIAH 1,489 1,483 2972 1349 91 1329 90 2678 90 1330 89 1334 90 2664 90 1487 100 1389 94 2876 97 1486 100 1381 93 2867 96
18 PIDIE JAYA 1,547 1,621 3168 968 63 1026 63 1994 63 976 63 996 61 1972 62 1071 69 1048 65 2119 67 946 61 934 58 1880 59
19 BANDA ACEH 2,742 2,587 5329 2401 88 2466 95 4867 91 2418 88 2502 97 4920 92 2518 92 2572 99 5090 96 2494 91 2529 98 5023 94
20 SABANG 388 358 746 352 91 351 98 703 94 362 93 347 97 709 95 395 102 348 97 743 100 355 91 358 100 713 96
21 LANGSA 1,763 1,796 3559 1686 96 1681 94 3367 95 1703 97 1677 93 3380 95 1695 96 1682 94 3377 95 1683 95 1679 93 3362 94
22 LHOKSEUMAWE 2,032 2,046 4078 1592 78 1624 79 3216 79 1727 85 1748 85 3475 85 1630 80 1636 80 3266 80 1474 73 1496 73 2970 73
23 SUBULUSSALAM 814 803 1617 527 65 539 67 1066 66 575 71 579 72 1154 71 536 66 497 62 1033 64 427 52 391 49 818 51
JUMLAH (KAB/KOTA) 53,908 53,916 107,824 41,381 77 40,276 75 81,657 76 42,780 79 41,062 76 83,842 78 42,073 78 40,583 75 82,656 77 39,539 73 37,886 70 77,425 72

Sumber: Program P2PL


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 125


TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P % % % L P L+P % % % L P L+P % % %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SIMEULUE 439 483 922 356 81 324 67 680 74 3,764 3,588 7,352 3,299 88 1,873 52 5,172 70 4,203 4,071 8,274 4,120 98 3,912 96 8,032 97
2 ACEH SINGKIL 792 712 1,504 769 97 712 100 1,481 98 4,944 4,844 9,788 4,104 83 4,844 100 8,948 91 5,736 5,556 11,292 5,713 100 5,556 100 11,269 100
3 ACEH SELATAN 1,170 1,063 2,233 1,020 87 1,055 99 2,075 93 6,966 6,964 13,930 6,966 100 6,163 88 13,129 94 8,136 8,027 16,163 7,986 98 8,019 100 16,005 99
4 ACEH TENGGARA 548 477 1,025 535 98 479 100 1,014 99 10,473 11,630 22,103 1,672 16 2,039 18 3,711 17 11,021 12,107 23,128 11,008 100 12,109 100 23,117 100
5 ACEH TIMUR 2,151 2,085 4,236 1,999 93 2,085 100 4,084 96 16,355 19,928 36,283 16,355 100 14,750 74 31,105 86 18,506 22,013 40,519 18,354 99 22,013 100 40,367 100
6 ACEH TENGAH 1,151 1,055 2,206 1,076 93 1,034 98 2,110 96 8,046 8,246 16,292 8,046 100 5,777 70 13,823 85 9,197 9,301 18,498 9,122 99 9,280 100 18,402 99
7 ACEH BARAT 1,488 607 2,095 1,249 84 427 70 1,676 80 8,400 8,171 16,571 5,218 62 5,228 64 10,446 63 9,888 8,778 18,666 9,649 98 8,598 98 18,247 98
8 ACEH BESAR 1,866 1,878 3,744 1,779 95 1,862 99 3,641 97 14,293 14,481 28,774 14,293 100 13,508 93 27,801 97 16,159 16,359 32,518 16,072 99 16,343 100 32,415 100
9 PIDIE 2,266 2,218 4,484 2,182 96 2,071 93 4,253 95 17,106 18,177 35,283 17,106 100 1,974 11 19,080 54 19,372 20,395 39,767 19,288 100 20,248 99 39,536 99
10 BIREUEN 2,256 2,332 4,588 2,137 95 2,332 100 4,469 97 13,612 13,220 26,832 13,612 100 12,759 97 26,371 98 15,868 15,552 31,420 15,749 99 15,552 100 31,301 100
11 ACEH UTARA 2,696 3,927 6,623 2,583 96 3,112 79 5,695 86 20,765 20,985 41,750 20,765 100 15,959 76 36,724 88 23,461 24,912 48,373 23,348 100 24,097 97 47,445 98
12 ACEH BARAT DAYA 939 919 1,858 765 81 893 97 1,658 89 4,374 4,515 8,889 4,374 100 4,286 95 8,660 97 5,313 5,434 10,747 5,139 97 5,408 100 10,547 98
13 GAYO LUES 554 631 1,185 552 100 630 100 1,182 100 3,680 3,694 7,374 3,680 100 3,172 86 6,852 93 4,234 4,325 8,559 4,232 100 4,324 100 8,556 100
14 ACEH TAMIANG 1,491 1,678 3,169 1,256 84 1,628 97 2,884 91 11,023 10,894 21,917 11,023 100 9,360 86 20,383 93 12,514 12,572 25,086 12,279 98 12,522 100 24,801 99
15 NAGAN RAYA 894 834 1,728 781 87 828 99 1,609 93 6,569 6,308 12,877 6,569 100 3,488 55 10,057 78 7,463 7,142 14,605 7,350 98 7,136 100 14,486 99
16 ACEH JAYA 475 375 850 431 91 375 100 806 95 3,338 3,165 6,503 3,338 100 2,598 82 5,936 91 3,813 3,540 7,353 3,769 99 3,540 100 7,309 99
17 BENER MERIAH 1,411 362 1,773 1,406 100 331 91 1,737 98 5,673 5,460 11,133 5,673 100 3,716 68 9,389 84 7,084 5,822 12,906 7,079 100 5,791 99 12,870 100
18 PIDIE JAYA 975 953 1,928 866 89 882 93 1,748 91 4,135 5,731 9,866 4,135 100 4,794 84 8,929 91 5,110 6,684 11,794 5,001 98 6,613 99 11,614 98
19 BANDA ACEH 1,342 1,338 2,680 1,245 93 1,048 78 2,293 86 11,292 10,645 21,937 8,762 78 2,771 26 11,533 53 12,634 11,983 24,617 12,537 99 11,693 98 24,230 98
20 SABANG 213 173 386 198 93 162 94 360 93 1,421 1,396 2,817 1,421 100 1,135 81 2,556 91 1,634 1,569 3,203 1,619 99 1,558 99 3,177 99
21 LANGSA 939 1,017 1,956 939 100 1,017 100 1,956 100 6,892 6,988 13,880 6,892 100 4,623 66 11,515 83 7,831 8,005 15,836 7,831 100 8,005 100 15,836 100
22 LHOKSEUMAWE 909 845 1,754 867 95 728 86 1,595 91 8,018 8,070 16,088 7,342 92 4,277 53 11,619 72 8,927 8,915 17,842 8,885 100 8,798 99 17,683 99
23 SUBULUSSALAM 789 457 1,246 777 98 413 90 1,190 96 2,756 2,748 5,504 2,756 100 2,748 100 5,504 100 3,545 3,205 6,750 3,533 100 3,161 99 6,694 99
JUMLAH (KAB/KOTA) 27,754 26,419 54,173 25,768 93 24,428 92 50,196 93 193,895 199,848 393,743 177,401 91 131,842 66 309,243 79 221,649 226,267 447,916 219,663 99 224,276 99 443,939 99

Sumber: Program KIA DAN GIZI


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 126


TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DILAPORKAN DITIMBANG BGM
NO KABUPATEN/ KOTA
(S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 16,977 16,631 33,608 9,731 9,502 19,233 57 57 57 22 0.2 19 0.2 41 0.2
2 ACEH SINGKIL 26,072 25,593 51,665 22,560 22,963 45,523 87 90 88 125 0.6 131 0.6 256 0.6
3 ACEH SELATAN 39,800 42,418 82,218 35,153 33,770 68,923 88 80 84 25 0.1 27 0.1 52 0.1
4 ACEH TENGGARA 54,946 60,767 115,713 49,516 52,579 102,095 90 87 88 179 0.4 191 0.4 370 0.4
5 ACEH TIMUR 79,118 76,384 155,502 67,367 65,303 132,670 85 85 85 78 0.1 103 0.2 181 0.1
6 ACEH TENGAH 43,162 40,686 83,848 34,611 33,264 67,875 80 82 81 38 0.1 48 0.1 86 0.1
7 ACEH BARAT 31,788 30,099 61,887 23,231 21,779 45,010 73 72 73 125 0.5 139 0.6 264 0.6
8 ACEH BESAR 68,080 70,617 138,697 50,095 51,333 101,428 74 73 73 206 0.4 224 0.4 430 0.4
9 PIDIE 78,043 77,714 155,757 68,748 68,580 137,328 88 88 88 3,786 5.5 3,801 5.5 7,587 5.5
10 BIREUEN 83,027 81,317 164,344 62,999 61,436 124,435 76 76 76 1,416 2.2 1,795 2.9 3,211 2.6
11 ACEH UTARA 126,549 129,264 255,813 109,375 111,712 221,087 86 86 86 1,629 1.5 1,747 1.6 3,376 1.5
12 ACEH BARAT DAYA 30,291 30,570 60,861 23,491 23,973 47,464 78 78 78 31 0.1 48 0.2 79 0.2
13 GAYO LUES 21,546 22,278 43,824 21,376 22,109 43,485 99 99 99 31 0.1 43 0.2 74 0.2
14 ACEH TAMIANG 59,495 58,433 117,928 48,891 47,901 96,792 82 82 82 156 0.3 160 0.3 316 0.3
15 NAGAN RAYA 31,460 31,658 63,118 25,352 25,098 50,450 81 79 80 203 0.8 208 0.8 411 0.8
16 ACEH JAYA 16,623 16,160 32,783 13,651 13,378 27,029 82 83 82 24 0.2 21 0.2 45 0.2
17 BENER MERIAH 33,266 32,233 65,499 25,322 26,614 51,936 76 83 79 72 0.3 68 0.3 140 0.3
18 PIDIE JAYA 30,310 29,869 60,179 23,665 23,385 47,050 78 78 78 298 1.3 249 1.1 547 1.2
19 BANDA ACEH 45,877 46,460 92,337 27,591 27,265 54,856 60 59 59 131 0.5 131 0.5 262 0.5
20 SABANG 7,594 7,127 14,721 5,542 5,361 10,903 73 75 74 19 0.3 40 0.7 59 0.5
21 LANGSA 37,139 37,539 74,678 35,486 36,061 71,547 96 96 96 110 0.3 126 0.3 236 0.3
22 LHOKSEUMAWE 33,116 31,697 64,813 28,659 27,498 56,157 87 87 87 87 0.3 172 0.6 259 0.5
23 SUBULUSSALAM 18,660 18,762 37,422 16,997 16,949 33,946 91 90 91 5 0.0 4 0.0 9 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,012,939 1,014,276 2,027,215 829,409 827,813 1,657,222 82 82 82 8,796 1.1 9,495 1.1 18,291 1.1

Sumber: Program KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 127


TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 3,764 3,588 7,352 958 25 939 26 1,897 26
2 ACEH SINGKIL 4,944 4,844 9,788 3,884 79 3,907 81 7,791 80
3 ACEH SELATAN 6,966 6,964 13,930 4,227 61 4,129 59 8,356 60
4 ACEH TENGGARA 10,473 11,630 22,103 7,000 67 7,283 63 14,283 65
5 ACEH TIMUR 16,355 19,928 36,283 14,129 86 13,261 67 27,390 75
6 ACEH TENGAH 8,046 8,246 16,292 6,444 80 6,593 80 13,037 80
7 ACEH BARAT 8,400 8,171 16,571 5,987 71 5,846 72 11,833 71
8 ACEH BESAR 14,293 14,481 28,774 8,152 57 7,819 54 15,971 56
9 PIDIE 17,106 18,177 35,283 13,113 77 13,311 73 26,424 75
10 BIREUEN 13,612 13,220 26,832 11,494 84 11,291 85 22,785 85
11 ACEH UTARA 20,765 20,985 41,750 18,253 88 18,753 89 37,006 89
12 ACEH BARAT DAYA 4,374 4,515 8,889 4,374 100 4,515 100 8,889 100
13 GAYO LUES 3,680 3,694 7,374 3,133 85 3,126 85 6,259 85
14 ACEH TAMIANG 11,023 10,894 21,917 7,856 71 7,597 70 15,453 71
15 NAGAN RAYA 6,569 6,308 12,877 4,800 73 5,450 86 10,250 80
16 ACEH JAYA 3,338 3,165 6,503 2,104 63 2,005 63 4,109 63
17 BENER MERIAH 5,673 5,460 11,133 4,343 77 4,270 78 8,613 77
18 PIDIE JAYA 4,135 5,731 9,866 4,135 100 5,731 100 9,866 100
19 BANDA ACEH 11,292 10,645 21,937 8,129 72 8,402 79 16,531 75
20 SABANG 1,421 1,396 2,817 1,074 76 1,055 76 2,129 76
21 LANGSA 6,892 6,988 13,880 5,790 84 5,965 85 11,755 85
22 LHOKSEUMAWE 8,018 8,070 16,088 6,752 84 7,088 88 13,840 86
23 SUBULUSSALAM 2,756 2,748 5,504 1,986 72 2,023 74 4,009 73
JUMLAH (KAB/KOTA) 193,895 199,848 393,743 148,117 76 150,359 75 298,476 76

Sumber: Program KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 128


TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KABUPATEN/ KOTA
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 3,959 3,736 7,695 1,981 1,910 3,891 50 51 51 372 19 387 20 759 20
2 ACEH SINGKIL 6,089 5,987 12,076 5,167 5,254 10,421 85 88 86 482 9 664 13 1,146 11
3 ACEH SELATAN 9,057 9,129 18,186 7,688 7,613 15,301 85 83 84 662 9 708 9 1,370 9
4 ACEH TENGGARA 8,309 9,080 17,389 7,434 7,878 15,312 89 87 88 33 0 29 0 62 0
5 ACEH TIMUR 20,542 19,491 40,033 16,787 15,952 32,739 82 82 82 2,067 12 2,621 16 4,688 14
6 ACEH TENGAH 9,290 9,152 18,442 6,852 6,601 13,453 74 72 73 339 5 647 10 986 7
7 ACEH BARAT 6,458 6,163 12,621 4,301 4,204 8,505 67 68 67 224 5 254 6 478 6
8 ACEH BESAR 15,708 16,469 32,177 10,223 10,416 20,639 65 63 64 1,005 10 1,242 12 2,247 11
9 PIDIE 18,415 18,306 36,721 15,508 15,473 30,981 84 85 84 3,786 24 3,801 25 7,587 24
10 BIREUEN 18,075 17,542 35,617 12,907 12,938 25,845 71 74 73 1,416 11 1,795 14 3,211 12
11 ACEH UTARA 25,305 29,449 54,754 23,539 22,599 46,138 93 77 84 1,629 7 1,747 8 3,376 7
12 ACEH BARAT DAYA 6,169 6,106 12,275 4,522 4,533 9,055 73 74 74 399 9 478 11 877 10
13 GAYO LUES 4,666 4,624 9,290 4,404 4,614 9,018 94 100 97 612 14 789 17 1,401 16
14 ACEH TAMIANG 13,842 13,532 27,374 10,259 10,018 20,277 74 74 74 579 6 633 6 1,212 6
15 NAGAN RAYA 6,734 6,668 13,402 4,932 5,084 10,016 73 76 75 203 4 208 4 411 4
16 ACEH JAYA 3,850 3,689 7,539 3,022 2,960 5,982 78 80 79 824 27 799 27 1,623 27
17 BENER MERIAH 5,315 5,187 10,502 3,813 3,814 7,627 72 74 73 299 8 452 12 751 10
18 PIDIE JAYA 6,578 6,510 13,088 4,703 4,766 9,469 71 73 72 1,446 31 1,483 31 2,929 31
19 BANDA ACEH 9,079 9,066 18,145 4,817 4,862 9,679 53 54 53 425 9 471 10 896 9
20 SABANG 1,779 1,626 3,405 1,199 1,154 2,353 67 71 69 52 4 66 6 118 5
21 LANGSA 7,605 7,622 15,227 7,186 7,214 14,400 94 95 95 242 3 270 4 512 4
22 LHOKSEUMAWE 7,772 7,553 15,325 6,606 6,445 13,051 85 85 85 292 4 455 7 747 6
23 SUBULUSSALAM 3,960 3,906 7,866 2,857 2,891 5,748 72 74 73 285 10 338 12 623 11
JUMLAH (KAB/KOTA) 218,556 220,593 439,149 170,707 169,193 339,900 78 77 77 17,673 10 20,337 12 38,010 11

Sumber: Program KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 129


TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P % % %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 7 4 11 7 100 4 100 11 100
2 ACEH SINGKIL 7 6 13 7 100 6 100 13 100
3 ACEH SELATAN 10 14 24 10 100 14 100 24 100
4 ACEH TENGGARA 5 4 9 5 100 4 100 9 100
5 ACEH TIMUR 18 10 28 18 100 10 100 28 100
6 ACEH TENGAH 3 4 7 3 100 4 100 7 100
7 ACEH BARAT 12 7 19 12 100 7 100 19 100
8 ACEH BESAR 38 21 59 38 100 21 100 59 100
9 PIDIE 22 25 47 22 100 25 100 47 100
10 BIREUEN 12 7 19 12 100 7 100 19 100
11 ACEH UTARA 10 3 13 10 100 3 100 13 100
12 ACEH BARAT DAYA 2 4 6 2 100 4 100 6 100
13 GAYO LUES 5 3 8 5 100 3 100 8 100
14 ACEH TAMIANG 14 12 26 14 100 12 100 26 100
15 NAGAN RAYA 5 6 11 5 100 6 100 11 100
16 ACEH JAYA 8 10 18 8 100 10 100 18 100
17 BENER MERIAH 3 3 6 3 100 3 100 6 100
18 PIDIE JAYA 4 2 6 4 100 2 100 6 100
19 BANDA ACEH 1 2 3 1 100 2 100 3 100
20 SABANG 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
21 LANGSA 1 2 3 1 100 2 100 3 100
22 LHOKSEUMAWE 7 9 16 7 100 9 100 16 100
23 SUBULUSSALAM 8 5 13 8 100 5 100 13 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 202 164 366 202 100 164 100 366 100

Sumber:
Sumber:
………………
Program(sebutkan)
KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 130


TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 1,049 1,004 2,053 912 87 859 86 1,771 86 127 127 100
2 ACEH SINGKIL 1,632 1,493 3,125 1,561 96 1,450 97 3,011 96 108 108 100
3 ACEH SELATAN 2,782 2,540 5,322 1,476 53 1,424 56 2,900 54 233 121 52
4 ACEH TENGGARA 15,603 16,575 32,178 14,172 91 15,088 91 29,260 91 195 195 100
5 ACEH TIMUR 4,790 4,459 9,249 4,790 100 4,459 100 9,249 100 314 314 100
6 ACEH TENGAH 2,225 2,195 4,420 1,899 85 1,861 85 3,760 85 217 206 95
7 ACEH BARAT 1,997 1,940 3,937 1,744 87 1,644 85 3,388 86 192 190 99
8 ACEH BESAR 3,742 3,798 7,540 3,608 96 3,676 97 7,284 97 256 256 100
9 PIDIE 5,512 4,953 10,465 4,240 77 4,664 94 8,904 85 339 339 100
10 BIREUEN 4,417 4,664 9,081 1,135 26 4,664 100 5,799 64 288 288 100
11 ACEH UTARA 6,285 6,784 13,069 5,176 82 4,664 69 9,840 75 410 353 86
12 ACEH BARAT DAYA 2,517 2,623 5,140 1,135 45 1,052 40 2,187 43 131 130 99
13 GAYO LUES 775 1,137 1,912 727 94 1,128 99 1,855 97 98 92 94
14 ACEH TAMIANG 3,204 3,216 6,420 3,148 98 3,162 98 6,310 98 184 184 100
15 NAGAN RAYA 1,317 1,487 2,804 1,280 97 1,423 96 2,703 96 153 148 97
16 ACEH JAYA 1,056 1,064 2,120 1,051 100 1,054 99 2,105 99 118 117 99
17 BENER MERIAH 1,528 1,513 3,041 1,464 96 1,438 95 2,902 95 143 143 100
18 PIDIE JAYA 1,530 1,456 2,986 1,530 100 1,456 100 2,986 100 114 114 100
19 BANDA ACEH 9,115 6,754 15,869 2,847 31 2,706 40 5,553 35 96 96 100
20 SABANG 402 443 845 202 50 241 54 443 52 31 31 100
21 LANGSA 1,818 1,699 3,517 1,593 88 1,384 81 2,977 85 72 61 85
22 LHOKSEUMAWE 1,905 1,916 3,821 1,275 67 1,387 72 2,662 70 74 74 100
23 SUBULUSSALAM 687 769 1,456 687 100 769 100 1,456 100 81 81 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 75,888 74,482 150,370 57,652 76.0 61,653 82.8 119,305 79.3 3,974 3,768 95
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 76.0 82.8 79.3 6.1

Sumber: Program KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 131


TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KABUPATEN/ KOTA PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 4 5 6
1 SIMEULUE 41 1,576 0.0
2 ACEH SINGKIL 105 454 0.2
3 ACEH SELATAN 3 103 0.0
4 ACEH TENGGARA 8 49 0.2
5 ACEH TIMUR 759 5,103 0.1
6 ACEH TENGAH 112 985 0.1
7 ACEH BARAT 10 10 1.0
8 ACEH BESAR 5,702 4,652 1.2
9 PIDIE 429 6,812 0.1
10 BIREUEN 1,519 6,012 0.3
11 ACEH UTARA 212 1,172 0.2
12 ACEH BARAT DAYA 120 591 0.2
13 GAYO LUES 257 686 0.4
14 ACEH TAMIANG 270 2,549 0.1
15 NAGAN RAYA 2 657 0.0
16 ACEH JAYA 374 2,976 0.1
17 BENER MERIAH 634 3,209 0.2
18 PIDIE JAYA 25 1,075 0.0
19 BANDA ACEH 2,967 2,870 1.0
20 SABANG 568 1,181 0.5
21 LANGSA 689 2,397 0.3
22 LHOKSEUMAWE 392 1,862 0.2
23 SUBULUSSALAM 10 202 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 15,208 47,183 0.3

Sumber: Program KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 132


TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH


JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
MASSAL YAN. GIGI
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SIMEULUE 126 25 20 25 20 4,539 4,359 8,898 473 10 378 9 851 10 84 77 161 35 41.7 45 58.4 80 49.7
2 ACEH SINGKIL 108 108 100 108 100 8,589 8,369 16,958 7,211 84 7,114 85 14,325 84 2,463 - 2,463 2,463 100.0 - #DIV/0! 2,463 100.0
3 ACEH SELATAN 233 140 60 140 60 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA 179 - 0 - 0 4,507 88 4,595 88 2 0 88 2 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 ACEH TIMUR - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 ACEH TENGAH 217 - 0 - 0 2,225 2,195 4,420 - 0 - 0 - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
7 ACEH BARAT 192 - 0 - 0 11,884 11,500 23,384 - 0 - 0 - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 ACEH BESAR - - #DIV/0! - #DIV/0! 3,742 3,798 7,540 3,608 96 3,676 97 7,284 97 1,681 1,865 3,546 1,681 100.0 1,865 100.0 3,546 100.0
9 PIDIE 339 20 6 116 34 9,686 10,692 20,378 2,429 25 2,258 21 4,687 23 1,248 1,335 2,583 876 70.2 869 65.1 1,745 67.6
10 BIREUEN #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 ACEH UTARA #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
12 ACEH BARAT DAYA #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
13 GAYO LUES 98 68 69 68 69 5,409 6,341 11,750 737 14 1,128 18 1,865 16 170 245 415 150 88.2 224 91.4 374 90.1
14 ACEH TAMIANG 184 38 21 97 53 7,646 7,220 14,866 4,729 62 4,368 60 9,097 61 863 721 1,584 247 28.6 318 44.1 565 35.7
15 NAGAN RAYA 153 - 0 - 0 - - - 556 #DIV/0! - #DIV/0! 556 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
16 ACEH JAYA - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
17 BENER MERIAH 143 35 24 59 41 7,841 7,893 15,734 1,606 20 1,848 23 3,454 22 983 1,081 2,064 339 34.5 411 38.0 750 36.3
18 PIDIE JAYA 114 - 0 - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
19 BANDA ACEH 99 91 92 96 97 32 2,773 2,805 5,662 17974 378 14 641 23 64 179 243 420 658.8 0.0 420 173.0
20 SABANG #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
21 LANGSA 72 26 36 26 36 10,103 9,299 19,402 1,539 15 1,384 15 2,923 15 619 854 1,473 - 0.0 - 0.0 - 0.0
22 LHOKSEUMAWE 74 60 81 60 81 11,790 11,867 23,657 1,475 13 1,487 13 2,962 13 814 975 1,789 - 0.0 - 0.0 - 0.0
23 SUBULUSSALAM 83 31 37 31 37 6,285 5,932 12,217 687 11 769 13 1,456 12 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 2,414 642 26.6 826 34.2 94,278 92,326 186,603 30,800 32.7 24,788 26.8 50,189 26.9 8,989 7,332 16,321 6,211 69.1 3,732 50.9 9,943 60.9

Sumber: Program KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 133


TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

USILA (60TAHUN+)
NO KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 2,186 2,479 4,665 219 10 249 10 468 10
2 ACEH SINGKIL 2,095 2,294 4,389 207 10 435 19 642 15
3 ACEH SELATAN 7,306 8,908 16,214 731 10 891 10 1,622 10
4 ACEH TENGGARA 4,360 5,866 10,226 4,191 96 4,507 77 8,698 85
5 ACEH TIMUR 9,830 10,857 20,687 1,923 20 2,196 20 4,119 20
6 ACEH TENGAH 4,988 5,482 10,470 896 18 847 15 1,743 17
7 ACEH BARAT 5,559 5,774 11,333 5,230 94 5,588 97 10,818 95
8 ACEH BESAR 11,202 13,074 24,276 1,082 10 1,467 11 2,549 11
9 PIDIE 14,531 20,632 35,163 1,756 12 2,653 13 4,409 13
10 BIREUEN 13,377 17,883 31,260 4,191 31 4,507 25 8,698 28
11 ACEH UTARA 16,392 19,148 35,540 5,082 31 5,936 31 11,017 31
12 ACEH BARAT DAYA 4,447 5,179 9,626 1,379 31 1,605 31 2,984 31
13 GAYO LUES 1,796 2,253 4,049 1,656 92 2,153 96 3,809 94
14 ACEH TAMIANG 6,963 7,612 14,575 1,197 17 2,167 28 3,364 23
15 NAGAN RAYA 5,014 5,345 10,359 501 10 535 10 1,036 10
16 ACEH JAYA 2,709 2,600 5,309 2,505 92 1,429 55 3,934 74
17 BENER MERIAH 3,654 3,798 7,452 2,481 68 2,598 68 5,079 68
18 PIDIE JAYA 5,408 7,324 12,732 3,421 63 3,808 52 7,229 57
19 BANDA ACEH 5,078 5,363 10,441 508 10 536 10 1,044 10
20 SABANG 1,116 1,110 2,226 112 10 111 10 223 10
21 LANGSA 3,560 4,252 7,812 1,787 50 2,471 58 4,258 55
22 LHOKSEUMAWE 3,796 4,487 8,283 2,558 67 2,932 65 5,490 66
23 SUBULUSSALAM 1,221 1,290 2,511 754 62 428 33 1,182 47
JUMLAH (KAB/KOTA) 136,588 163,010 299,598 44,366 32 50,049 31 94,415 32

Sumber: Program KIA DAN GIZI

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 134


TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 0 0.00 0.00 0.00

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0.00 0.00 0.00

1.2 PBI APBD 0 0.00 0.00 0.00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0.00 0.00 0.00

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0.00 0.00 0.00

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00

2 Jamkesda 0 0.00 0.00 0.00

3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Sumber: ……………….. (sebutkan)

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 135


TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


SARANA PELAYANAN KESEHATAN
NO RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KABUPATEN/ KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 25,263 30,204 55,467 832 721 1,553 346 141 487
2 ACEH SINGKIL 35,546 43,433 78,979 129 141 270 1,184 588 1,772
3 ACEH SELATAN 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 0 0 0
5 ACEH TIMUR 242,636 242,637 485,273 1,878 1,879 3,757 6,464 2,385 8,849
6 ACEH TENGAH 46,742 55,385 102,127 155 140 295 2,340 1,009 3,349
7 ACEH BARAT 180,414 90,207 270,621 394 394 788 0 0 0
8 ACEH BESAR 168,790 246,161 414,951 2,421 3,064 5,485 1,351 703 2,054
9 PIDIE 264,115 346,282 610,397 1,002 1,445 2,447 16,289 12,224 28,513
10 BIREUEN 0 0 0
11 ACEH UTARA 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0
13 GAYO LUES 54,238 70,074 124,312 334 383 717 1,460 696 2,156
14 ACEH TAMIANG 93,775 126,091 219,866 1,325 1,412 2,737 125 42 167
15 NAGAN RAYA 0 0 0
16 ACEH JAYA 238 118 356 0 0 0 238 118 356
17 BENER MERIAH 36,113 42,767 78,880 1,099 1,566 2,665 820 364 1,184
18 PIDIE JAYA 112,502 112,502 225,004 1,339 1,339 2,678 323 324 647
19 BANDA ACEH 0 0 0
20 SABANG 0 0 0
21 LANGSA 5,889 8,965 14,854 261 401 662 1,184 662 1,846
22 LHOKSEUMAWE 132,758 178,454 311,212 173 301 474 292 198 490
23 SUBULUSSALAM 158,078 158,078 316,155 89 90 179 84 63 147
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1,557,097 1,751,357 3,308,454 11,431 13,276 24,707 32,500 19,517 52,017
1 RSUD SIMEULUE 10,019 12,062 22,081 2,290 2,972 5,262 36 13 49
2 RSUD SINGKIL 3,340 4,561 7,901 1,068 1,574 2,642 0 0 0
3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 0 0 0
4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 0 0 0
5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 0 0 0
6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 27,074 29,882 56,956 8,001 7,286 15,287 4,478 4,074 8,552
7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 28,345 31,857 60,202 6,757 8,322 15,079 4,013 2,676 6,689
8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 168,790 246,161 414,951 2,421 3,064 5,485 1,351 703 2,054
9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 83,113 95,724 178,837 13,059 16,494 29,553 224 93 317
10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 0 0 0
11 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 0 0 0
12 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 0 0 0
13 RSUD SANGIR GAYO LUES 6,627 7,857 14,484 2,933 3,899 6,832 0 0 0
14 RSUD ACEH TAMIANG 26,913 25,664 52,577 6,374 9,112 15,486 0 0 0
15 RSUD NAGAN RAYA 0 0 0
16 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA 5,702 4,812 10,514 802 689 1,491 542 367 909
17 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 0 0 0
18 RSUD PIDIE JAYA 11,272 12,710 23,982 1,035 1,508 2,543 4 0 4
19 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 0 0 0
20 RSUD SABANG 0 0 0
21 RSUD LANGSA 81,897 67,007 148,904 14,883 12,781 27,664 0 0 0
22 RSUD SUBULUSSALAM 6,501 5,262 11,763 1,533 1,892 3,425 21 8 29
23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG
24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH
25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH
26 RS.JIWA PROVINSI ACEH
SUB JUMLAH II (RSUD) 459,593 543,559 1,003,152 61,156 10,669 7,934 18,603
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 617,671 617,671 0 10,753 10,753
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 25,135 25,135 0 0 219 219
512 0 4
SUB JUMLAH III 642,805 0 643,318 0 0 0 10,972 0 10,977
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,659,495 2,294,916 4,954,923 72,587 13,276 24,707 54,141 27,451 81,597
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 2,449,407 2,457,428 4,906,835 2,449,407 2,457,428 4,906,835
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 108.6 93.4 101.0 3.0 0.5 0.5

Sumber: Program KIA DAN GIZI


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

136 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
KABUPATEN/ KOTA NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
SIMEULUE RSUD Simeulue 131 2,326 2,985 5,311 113 71 184 46 29 75 49 24 35 20 10 14
ACEH SINGKIL RSUD Aceh Singkil 128 1,043 1,574 2,617 25 12 37 3 10 13 24 8 14 3 6 5
ACEH SELATAN RSUD Yuliddin Away 189 4,700 5,925 10,625 118 108 226 65 47 112 25 18 21 14 8 11
ACEH TENGGARA RSUD H. Sahuddin Kutacane 148 2,700 2,707 5,407 50 40 90 10 5 15 19 15 17 4 2 3
ACEH TIMUR Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud 145 3,286 3,602 6,888 82 72 154 40 46 86 25 20 22 12 13 12
Rumah Sakit Rehabilitasi Medik 50 1,331 1,031 2,362 12 3 15 0 0 0 9 3 6 0 0 0
Rumah Sakit Graha Bunda 119 3,081 5,567 8,648 21 32 53 16 23 39 7 6 6 5 4 5
ACEH TENGAH RSUD DATU BERU 279 7,005 7,646 14,651 201 198 399 82 57 139 29 26 27 12 7 9
ACEH BARAT RSUD Cut Nyak Dhien 293 6,218 6,219 12,437 145 155 300 49 41 90 23 25 24 8 7 7
ACEH BESAR RSUD Kota Jantho 150 290 360 650 5 2 7 2 0 2 17 6 11 7 0 3
PIDIE RSU Tgk. Syik Ditiro Sigli 239 7,861 10,058 17,919 239 341 580 110 129 239 30 34 32 14 13 13
RSU Tgk Abdullah Syafie Beureunuen 99 863 1,541 2,404 3 2 5 2 2 4 3 1 2 2 1 2
RSU Mufid Sigli 56 1,813 2,296 4,109 32 27 59 3 0 3 18 12 14 2 0 1
RSU Citra Husada Sigli 60 2,385 2,736 5,121 8 11 19 2 5 7 3 4 4 1 2 1
BIREUEN RSU dr. Fauziah Bireuen 279 8,127 8,437 16,564 204 118 322 79 61 140 25 14 19 10 7 8
RS Avicenna 72 2,155 5,374 7,529 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bireuen Medical Center 93 4,912 4,912 9,824 23 17 40 14 14 28 5 3 4 3 3 3
RS Malahayati 62 2,082 2,062 4,144 15 24 39 0 0 0 7 12 9 0 0 0
RS Telaga Bunda 54 2,285 5,402 7,687 46 16 62 6 2 8 20 3 8 3 0 1
ACEH UTARA RSU Cut Meutia 270 505 800 1,305 220 280 500 74 90 164 436 350 383 147 113 126
ACEH BARAT DAYA RS Tengku Peukan 158 3,783 5,764 9,547 119 83 202 58 31 89 31 14 21 15 5 9
GAYO LUES RSUD SANGIR 100 2,933 3,899 6,832 40 13 53 20 21 41 14 3 8 7 5 6
ACEH TAMIANG RSUD Kab. Aceh Tamiang 223 5,724 8,350 14,074 177 160 337 85 99 184 31 19 24 15 12 13
RS Swasta Pertamina 35 650 762 1,412 1 1 2 0 0 0 2 1 1 0 0 0
NAGAN RAYA RSUD Nagan Raya 118 3,000 3,989 6,989 70 83 153 20 36 56 23 21 22 7 9 8
ACEH JAYA RSUD Teuku Umar 52 802 689 1,491 8 7 15 1 2 3 10 10 10 1 3 2
BENER MERIAH RSUD Muyang Kute 120 1,511 2,759 4,270 34 25 59 16 20 36 23 9 14 11 7 8
PIDIE JAYA RSUD Pidie Jaya 40 1,035 1,508 2,543 6 4 10 5 4 9 6 3 4 5 3 4
BANDA ACEH BLUD RSIA 110 4,290 4,289 8,579 0 0 0 0 22 22 0 0 0 0 5 3
BLUD RSUD MEURAXA 208 5,327 5,352 10,679 141 103 244 55 45 100 26 19 23 10 8 9
RS FAKINAH 109 3,324 3,332 6,656 68 45 113 44 29 73 20 14 17 13 9 11
RS HARAPAN BUNDA 138 4,682 6,284 10,966 25 22 47 14 10 24 5 4 4 3 2 2
RS.BHAYANGKARA 51 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU BSMI 52 653 494 1,147 1 - 1 - - 0 2 #VALUE! 1 #VALUE! #VALUE! 0
RSUD Dr. Zainoel Abidin 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
BPK RS. Jiwa 373 964 964 1,928 0 0 0 0 0 0 0 0
Rumkit Kesdam IM 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Permata Hati 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS. Nabila Hospital 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS. Cempaka Az - Zahra 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU U'budyah 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Meutia 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Malahayati 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Prince Nayef Bin Abdul Aziz Syiah Kuala University 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SABANG RSUD Kota Sabang 77 1,906 953 2,859 37 0 37 5 5 10 19 0 13 3 5 3
RSAL 25 8 8 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
RSAU 17 7 7 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
DOKKES 3 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
LANGSA RSUD Kota Langsa 303 10,459 8,557 19,016 0 101 83 184 0 0 0 10 10 10
RS. Cut Meutia 100 2,806 2,296 5,102 0 25 20 45 0 0 0 9 9 9
RS. Cut Nyak Dhien 60 2,000 2,093 4,093 0 2 1 3 0 0 0 1 0 1
RS. UMMI 501 569 613 1,182 1 3 4 0 3 3 2 5 3 0 5 3
LHOKSEUMAWE Rumkit TNI-AD Tk. IV IM 07.01 Lhokseumawe 20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Kasih Ibu 133 0 0 0 0 0 0
RSU Bunda 194 0 0 0
RSU Bunga Melati 71 0 0 0
PT. Arun Hospital 100 0 0 0
RSU Islam Materna 75 0 0 0
RSU PMI 89 0 0 0
RSU Sakinah 60 0 0 0
SUBULUSSALAM RSUD Kota Subulussalam 120 1,784 1,641 3,425 3 0 3 1 3 4 2 0 1 1 2 1
KABUPATEN/KOTA 6,751 123,185 145,822 269,007 2,293 2,078 4,371 1,055 995 2,050 19 14 16 9 7 8

Sumber: Program KIA DAN GIZI


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 137


TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


KABUPATEN/ KOTA NAMA RUMAH SAKITa BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SIMEULUE RSUD Simeulue 131 5,311 20,476 43 41 5 0
ACEH SINGKIL RSUD Aceh Singkil 128 2,617 9,983 21 20 14 0
ACEH SELATAN RSUD Yuliddin Away 189 10,625 0 56 6 0
ACEH TENGGARA RSUD H. Sahuddin Kutacane 148 5,407 0 37 10 0
ACEH TIMUR Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud 145 6,888 29,010 21,559 55 48 3 3
Rumah Sakit Rehabilitasi Medik 50 2,362 13,231 6,696 72 47 2 3
Rumah Sakit Graha Bunda 119 8,648 25,944 25,944 60 73 2 3
ACEH TENGAH RSUD DATU BERU 279 14,651 76,609 75 53 2 0
ACEH BARAT RSUD Cut Nyak Dhien 293 12,437 52,695 52,331 49 42 4 4
ACEH BESAR RSUD Kota Jantho 150 650 360 7 1 4 84 0
PIDIE RSU Tgk. Syik Ditiro Sigli 239 17,919 70,240 70,240 81 75 1 4
RSU Tgk Abdullah Syafie Beureunuen 99 2,404 30,302 7,067 84 24 2 3
RSU Mufid Sigli 56 4,109 12,943 17,052 63 73 2 4
RSU Citra Husada Sigli 60 5,121 10,430 17,725 48 85 2 3
BIREUEN RSU dr. Fauziah Bireuen 279 16,564 71,886 55,322 71 59 2 3
RS Avicenna 72 7,529 0 105 3 0
RS Bireuen Medical Center 93 9,824 0 106 3 0
RS Malahayati 62 4,144 0 67 5 0
RS Telaga Bunda 54 7,687 0 142 3 0
ACEH UTARA RSU Cut Meutia 270 1,305 62,276 49,221 63 5 28 38
ACEH BARAT DAYA RS Tengku Peukan 158 9,547 39,884 29,317 69 60 2 3
GAYO LUES RSUD SANGIR 100 6,832 27,552 27,552 75 68 1 4
ACEH TAMIANG RSUD Kab. Aceh Tamiang 223 14,074 46,516 51,529 57 63 2 4
RS Swasta Pertamina 35 1,412 3,279 26 40 7 0
NAGAN RAYA RSUD Nagan Raya 118 6,989 46,844 33,298 109 59 -1 5
ACEH JAYA RSUD Teuku Umar 52 1,491 4,875 4,746 26 29 9 3
BENER MERIAH RSUD Muyang Kute 120 4,270 23,384 21,197 53 36 5 5
PIDIE JAYA RSUD Pidie Jaya 40 2,543 8,921 8,597 61 64 2 3
BANDA ACEH BLUD RSIA 110 8,579 23,664 22,944 59 78 2 3
BLUD RSUD MEURAXA 208 10,679 45,889 34,997 60 51 3 3
RS FAKINAH 109 6,656 24,659 4 62 61 2 0
RS HARAPAN BUNDA 138 10,966 40,422 33,997 80 79 1 3
RS.BHAYANGKARA 51 - 3,391 106 18 0 #DIV/0! #DIV/0!
RSU BSMI 52 1,147 3,936 4,332 21 22 13 4
RSUD Dr. Zainoel Abidin - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
BPK RS. Jiwa 373 1,928 0 5 71 0
Rumkit Kesdam IM - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Permata Hati - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS. Nabila Hospital - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS. Cempaka Az - Zahra - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU U'budyah - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Meutia - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU Malahayati - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Prince Nayef Bin Abdul Aziz Syiah Kuala University - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SABANG RSUD Kota Sabang 77 2,859 10,268 359 37 37 6 0
RSAL 25 8 0 0 1141 0
RSAU 17 7 0 0 886 0
DOKKES 3 - 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
LANGSA RSUD Kota Langsa 303 19,016 70,454 79,173 64 63 2 4
RS. Cut Meutia 100 5,102 24,995 22,052 68 51 2 4
RS. Cut Nyak Dhien 60 4,093 5 5 0 68 5 0
RS. UMMI 501 1,182 3 3 0 2 155 0
LHOKSEUMAWE Rumkit TNI-AD Tk. IV IM 07.01 Lhokseumawe 20 - 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RSU Kasih Ibu 133 - - 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RSU Bunda 194 - - 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RSU Bunga Melati 71 - 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
PT. Arun Hospital 100 - 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RSU Islam Materna 75 - 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RSU PMI 89 - 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RSU Sakinah 60 - 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
SUBULUSSALAM RSUD Kota Subulussalam 120 3,425 0 29 13 0
KABUPATEN/KOTA 6,751 269,007 935,326 697,372 38 40 6 3

Sumber: Program KIA DAN GIZI


a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 138


TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

RUMAH TANGGA
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 20,146 2,142 11 773 36
2 ACEH SINGKIL 24,680 2,310 9 140 6
3 ACEH SELATAN 50,956 6,115 12 100 2
4 ACEH TENGGARA 58,132 10,590 18 2,701 26
5 ACEH TIMUR 87,994 27,160 31 2,541 9
6 ACEH TENGAH 47,816 18,610 39 8,098 44
7 ACEH BARAT 42,832 12,582 29 6,259 50
8 ACEH BESAR 89,398 10,322 12 3,384 33
9 PIDIE 84,871 11,098 13 4,207 38
10 BIREUEN 97,818 11,738 12 100 1
11 ACEH UTARA 132,843 15,941 12 100 1
12 ACEH BARAT DAYA 35,024 7,140 20 1,549 22
13 GAYO LUES 24,474 12,351 50 2,158 17
14 ACEH TAMIANG 62,456 6,073 10 321 5
15 NAGAN RAYA 38,958 4,675 12 100 2
16 ACEH JAYA 30,436 2,100 7 325 15
17 BENER MERIAH 34,185 4,161 12 715 17
18 PIDIE JAYA 35,495 1,282 4 206 16
19 BANDA ACEH 61,443 3,584 6 1,712 48
20 SABANG 8,393 260 3 100 38
21 LANGSA 34,922 2,416 7 1,291 53
22 LHOKSEUMAWE 12,225 190 2 62 33
23 SUBULUSSALAM 16,098 3,583 22 549 15
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,131,595 176,423 16 37,491 21

Sumber Program P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 139


TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

2013 2014
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KABUPATEN/ KOTA SELURUH
BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SIMEULUE 26,112 12,194 47 8,463 8,463 100 652 8 12,846 49
2 ACEH SINGKIL 24,680 10,284 42 12,996 11,084 85 11,084 100 21,368 87
3 ACEH SELATAN 51,339 44,946 88 6,393 6,393 100 2,560 40 47,506 93
4 ACEH TENGGARA 55,397 30,791 56 24,536 5,802 24 1,416 24 32,207 58
5 ACEH TIMUR 86,662 36,373 42 50,289 45,679 91 23,097 51 59,470 69
6 ACEH TENGAH 41,463 17,805 43 22,816 6,630 29 4,163 63 21,968 53
7 ACEH BARAT 45,383 11,709 26 26,056 9,861 38 10,029 102 21,738 48
8 ACEH BESAR 88,101 41,278 47 46,160 15,481 34 15,481 100 56,759 64
9 PIDIE 101,924 27,016 27 74,908 10,332 14 5,030 49 32,046 31
10 BIREUEN 87,498 48,854 56 38,634 37,887 98 12,581 33 61,435 70
11 ACEH UTARA 117,013 29,263 25 87,750 13,274 15 6,672 50 35,935 31
12 ACEH BARAT DAYA 35,260 1,706 5 31,046 4,365 14 1,805 41 3,511 10
13 GAYO LUES 24,174 4,390 18 20,768 2,951 14 1,520 52 5,910 24
14 ACEH TAMIANG 55,671 19,900 36 35,771 11,403 32 4,763 42 24,663 44
15 NAGAN RAYA 33,244 8,447 25 24,797 4,997 20 869 17 9,316 28
16 ACEH JAYA 30,436 8,552 28 21,884 6,839 31 2,752 40 11,304 37
17 BENER MERIAH 33,945 19,235 57 24,393 3,651 15 2,531 69 21,766 64
18 PIDIE JAYA 32,843 10,029 31 22,814 11,171 49 5,084 46 15,113 46
19 BANDA ACEH 60,490 55,389 92 5,101 5,101 100 2,680 53 58,069 96
20 SABANG 8,588 8,385 98 203 51 25 17 33 8,402 98
21 LANGSA 34,418 15,166 44 19,252 19,252 100 159 1 15,325 45
22 LHOKSEUMAWE 40,649 25,343 62 13,219 5,454 41 2,718 50 28,061 69
23 SUBULUSSALAM 17,458 9,888 57 7,564 5,846 77 513 9 10,401 60
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,132,748 496,943 44 625,813 251,967 40 118,176 47 615,119 54

Sumber Program P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 140


TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PENDUDUK
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN DENGAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI
MEMENUHI SYARAT
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
NO KABUPATEN/ KOTA PENDUDUK
%

JUMLAH

PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA

JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH

PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK

JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA

PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA

JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 SIMEULUE 87,598 11194 34642 7031 31009 0 0 0 976 1711 8616 553 1092 35 96625 3 510 1916 15290 1126 8138 4232 45410 2334 11603 3300 14558 2239 13849 67177 77
2 ACEH SINGKIL 112,161 10421 4797 4868 0 957 957 0 0 2431 1973 0 0 372 372 98 98 2200 2109 0 0 3070 2106 0 0 0 3353 0 0 98 0
3 ACEH SELATAN 220,971 0 0
4 ACEH TENGGARA 196,249 0 0
5 ACEH TIMUR 394,933 31028 22820 149113 231378 2617 6862 1786 5761 13898 4686 12689 14906 2884 232 10 956 358 2473 169 7451 1035 718 760 2339 0 0 0 0 262791 67
6 ACEH TENGAH 192,204 4102 0 2810 11118 52 0 0 0 1382 0 828 3813 0 0 0 0 1012 0 806 3785 3228 0 1103 5638 13917 0 9460 62484 86838 45
7 ACEH BARAT 190,244 8735 20646 5180 20646 511 322 272 322 1744 4416 1717 4416 11 2190 11 10186 0 0 0 0 101 263 101 263 4 2229 2 2229 38062 20
8 ACEH BESAR 384,618 53958 2956 41013 186633 0 0 0 0 320 5746 298 5746 0 0 0 0 1030 6046 1057 6046 1 5 1 5 17792 9700 17545 65542 263972 69
9 PIDIE 410,580 50932 181116 33786 181116 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4575 9650 3209 9650 190766 46
10 BIREUEN 423,397 0 0
11 ACEH UTARA 572,961 53962 0 33756 104196 4 0 4 20 69 0 62 1022 5 0 4 205 2 0 2 721 391 0 365 1379 8953 0 11723 23466 131009 23
12 ACEH BARAT DAYA 138,140 8092 28194 6490 28194 0 0 0 0 1623 3032 426 3032 0 0 0 0 1588 5519 1652 5519 0 0 0 0 692 2770 1291 2770 39515 29
13 GAYO LUES 86,262 565 2563 565 2563 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 643 13342 643 13342 5 64 5 64 789 7959 789 7959 23928 28
14 ACEH TAMIANG 272,228 20381 56012 13700 31839 7927 24075 5324 9798 8461 25881 5145 7429 24 27 16 50 4 26320 4 26320 233 739 162 609 7894 23308 5514 15320 91365 34
15 NAGAN RAYA 152,352 0 0
16 ACEH JAYA 86,123 18496 42440 15421 39873 0 0 1 1 70 174 94 139 0 0 0 0 728 3368 998 3364 0 0 0 0 5827 13496 4591 13010 56387 65
17 BENER MERIAH 134,015 803 3361 664 3071 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50 14819 42 14549 251 125 241 1055 51 106879 48 106679 125354 94
18 PIDIE JAYA 145,584 28056 114435 18125 85185 0 0 0 0 67 335 67 335 0 0 0 0 1 200 1 200 0 0 0 0 4274 16972 4274 16972 102692 71
19 BANDA ACEH 249,499 13169 51569 13169 51569 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 65847 249499 65847 249499 301068 121
20 SABANG 32,739 0 0
21 LANGSA 162,814 3234 13894 1644 5033 3905 18245 2297 8569 12353 54547 11984 49491 0 0 0 0 0 0 0 0 413 2279 134 931 12011 54454 12011 54454 118478 73
22 LHOKSEUMAWE 187,455 26787 26787 11876 91952 0 0 0 0 372 372 61 282 0 0 0 0 1 0 1 350 73 0 3 99 10877 10877 10877 50887 143570 77
23 SUBULUSSALAM 73,708 14592 47839 11597 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 350 1090 178 0 1254 5722 628 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,906,835 358507 654071 370808 1105375 15973 50461 9684 25447 44501 109778 33924 91703 3331 99446 142 12005 9533 89486 6501 89785 13383 52799 5387 23985 158057 531426 150048 694770 2043070 41.6

Sumber Program P2PL (PL3)

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 141


TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JUMLAH MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KABUPATEN/ KOTA PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 4 5 6 7
1 SIMEULUE 60 28 11 39
2 ACEH SINGKIL #DIV/0!
3 ACEH SELATAN #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 0 0 0 #DIV/0!
6 ACEH TENGAH 0 0 0 #DIV/0!
7 ACEH BARAT 129 51 18 35
8 ACEH BESAR 270 268 153 57
9 PIDIE #DIV/0!
10 BIREUEN #DIV/0!
11 ACEH UTARA 31077 0 0 #DIV/0!
12 ACEH BARAT DAYA 57 50 40 80
13 GAYO LUES 15 0 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 1753 30 30 100
15 NAGAN RAYA #DIV/0!
16 ACEH JAYA #DIV/0!
17 BENER MERIAH 53 36 35 97
18 PIDIE JAYA 25178 274 178 65
19 BANDA ACEH 266 208 144 69
20 SABANG 41 16 0 0
21 LANGSA 116 116 115 99
22 LHOKSEUMAWE 160 0 0 #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 44 20 8 40
JUMLAH (KAB/KOTA) 59219 1097 732 67

Sumber Program P2PL (PL4)

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 142


TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI LAYAK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT (JAMBAN SEHAT)

NO KABUPATEN/ KOTA

JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH %

JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH

PENGGUNA

JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA

PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH PENDUDUK
PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK PENGGUNA

% PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SIMEULUE 87598 157 2718 41 573 21 16107 33754 4651 4639 14 586 2930 165 825 28 2029 3747 476 717 19 29133 33
2 ACEH SINGKIL 112161 491 1851 236 421 23 24680 25220 0 5179 21 0 0 0 0 #DIV/0! 633 503 234 257 51 0 0
3 ACEH SELATAN 220971 0 0 0 0 #DIV/0! 14345 0 0 #DIV/0! 1784 3337 1126 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 196249 0 0 0 0 #DIV/0! 59148 19716 33 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0
5 ACEH TIMUR 394933 4831 27281 4896 8421 31 52281 119780 39709 32070 27 5403 19672 2220 11779 60 24492 93606 15355 26484 28 239566 61
6 ACEH TENGAH 192204 1991 23942 1930 7893 33 18506 92772 25796 26105 28 1355 6092 689 5270 87 3321 18083 2854 4671 26 147530 77
7 ACEH BARAT 190244 2873 6427 2816 2956 46 24462 9778 24462 24673 252 14 31 5 43 139 2819 3000 7636 1320 44 0 0
8 ACEH BESAR 384618 4 13141 2927 11996 91 61014 113574 53968 42937 38 792 229 737 1628 711 406 2712 368 332 12 273509 71
9 PIDIE 410580 618 43712 417 10425 24 21884 86825 20598 16665 19 871 6803 435 6803 100 13 339 30 68 20 141205 34
10 BIREUEN 423397 1740 3352 605 3352 100 140634 32788 23 #DIV/0! 6168 26908 27602 26908 100 0
11 ACEH UTARA 572961 6908 26504 8597 8417 32 41328 110315 39235 42733 39 3476 2045 2293 10960 536 19623 56517 9744 13826 24 209584 37
12 ACEH BARAT DAYA 138140 3621 20396 1221 6624 32 19166 19416 3565 2987 15 304 154 70 154 100 3309 8943 1778 1689 19 56425 41
13 GAYO LUES 86262 0 0 0 0 #DIV/0! 3683 8480 3683 2120 25 20 155 20 155 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
14 ACEH TAMIANG 272228 0 0 0 0 #DIV/0! 38043 5143 21399 99408 1933 6231 18746 4612 10376 55 3141 0 19464 0 #DIV/0! 61151 22
15 NAGAN RAYA 152352 59 3792 33 1082 29 43431 15433 36 #DIV/0! 5191 16647 5976 6343 38 0
16 ACEH JAYA 86123 559 6988 389 5833 83 16677 60055 14087 16364 27 0 0 0 0 #DIV/0! 82 119 57 25 21 50603 59
17 BENER MERIAH 134015 275 11744 209 4210 36 24442 86551 17912 29906 35 2010 9399 1119 5172 55 1027 0 0 0 #DIV/0! 85977 64
18 PIDIE JAYA 145584 0 0 0 0 #DIV/0! 11634 62857 9751 28784 46 2 14 2 12 86 292 908 292 189 21 50935 35
19 BANDA ACEH 249499 0 0 0 0 #DIV/0! 65847 249282 65847 60033 24 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 248354 100
20 SABANG 32739 0 0 0 0 #DIV/0! 0 22154 5861 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 43 11 0 0 0 0
21 LANGSA 162814 12 634 12 12 2 29348 110342 24691 24159 22 283 7739 364 1996 26 2641 4904 1023 4904 100 120011 74
22 LHOKSEUMAWE 187455 94 664 46 170 26 26472 78548 18212 27863 35 0 0 0 0 #DIV/0! 4464 11035 1459 7094 64 90911 48
23 SUBULUSSALAM 73708 20 0 0 0 #DIV/0! 13990 32338 10504 8984 28 0 0 0 0 #DIV/0! 607 0 273 0 #DIV/0! 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,906,835 24253 193146 24375 72385 37 509564 1584742 403931 563546 36 21347 74009 12731 55173 75 82042 251351 95758 94827 38 1804894 36.783

Sumber Program P2PL (PL1)

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 143


TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KABUPATEN/ KOTA DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 SIMEULUE 138 63 46 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 120 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 260 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 385 0 0 0
5 ACEH TIMUR 513 377 73 19 4 377 73
6 ACEH TENGAH 307 45 15 0 45 15
7 ACEH BARAT 322 18 6 0 18 6
8 ACEH BESAR 604 226 37 16 3 122 20
9 PIDIE 730 10 1 0 0 0 0
10 BIREUEN 609 0 0 0
11 ACEH UTARA 852 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 152 0 0 0
13 GAYO LUES 144 4 3 4 3 4 3
14 ACEH TAMIANG 213 75 35 2 1 75 35
15 NAGAN RAYA 222 0 0 0
16 ACEH JAYA 172 61 35 14 8 19 11
17 BENER MERIAH 233 0 0 0
18 PIDIE JAYA 222 13 6 0 9 4
19 BANDA ACEH 90 0 0 0
20 SABANG 18 0 0 0
21 LANGSA 66 6 9 9 14 6 9
22 LHOKSEUMAWE 68 5 7 5 7 0 0
23 SUBULUSSALAM 82 28 34 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6522 931 14.3 69 1.1 675 10.3

Sumber Program P2PL (PL4)

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 144


TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL
SARANA TEMPAT-
SARANA PENDIDIKAN HOTEL RUMAH SAKIT
KESEHATAN SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG TEMPAT UMUM
UMUM
NO KABUPATEN/ KOTA

%
%
%
%
%
%
%
%

SD
JUMLAH TTU

NON

SLTP
SLTA
RUMAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH

BINTANG
BINTANG

PUSKESMAS
SAKIT UMUM
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SIMEULUE 130 53 31 10 1 - 17 242 91 70 34 64 24 77 5 50 1 100 - #DIV/0! - - 155 64
2 ACEH SINGKIL 111 32 15 11 1 - 27 197 111 100 32 100 15 100 11 100 - - - #DIV/0! 27 100 196 99
3 ACEH SELATAN - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 312 69 41 26 3 - 3 454 183 59 48 70 37 90 26 100 3 100 - #DIV/0! 3 100 300 66
6 ACEH TENGAH 179 42 30 14 2 9 4 280 176 98 41 98 30 100 14 100 2 100 9 100 4 100 276 99
7 ACEH BARAT 151 47 37 13 3 2 10 263 84 56 26 55 16 43 13 100 1 33 7 350 2 20 149 57
8 ACEH BESAR 262 74 54 41 4 1 4 440 215 82 60 81 43 80 39 95 4 100 1 100 4 100 366 83
9 PIDIE - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
10 BIREUEN - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 ACEH UTARA 338 107 57 37 - - - 539 204 60 65 61 30 53 26 70 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 327 61
12 ACEH BARAT DAYA 131 27 18 13 1 - 6 196 89 68 - - - - - - - - - #DIV/0! - - 89 45
13 GAYO LUES 91 25 16 12 1 - 11 156 41 45 9 36 7 44 12 100 - - - #DIV/0! - - 69 44
14 ACEH TAMIANG 194 63 31 14 2 - 4 308 111 57 32 51 18 58 14 100 2 100 - #DIV/0! 4 100 181 59
15 NAGAN RAYA - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
16 ACEH JAYA 120 37 16 10 1 - 2 186 81 68 25 68 14 88 6 60 - - - #DIV/0! - - 126 68
17 BENER MERIAH 143 59 28 11 1 - - 242 120 84 44 75 21 75 11 100 1 100 - #DIV/0! - #DIV/0! 197 81
18 PIDIE JAYA 110 29 14 11 1 - 4 169 17 15 8 28 10 71 10 91 1 100 - #DIV/0! - - 46 27
19 BANDA ACEH 93 33 42 11 15 3 40 237 93 100 30 91 40 95 11 100 16 107 7 233 30 75 227 96
20 SABANG 31 10 6 6 2 - 26 81 23 74 9 90 1 17 6 100 2 100 - #DIV/0! 17 65 58 72
21 LANGSA 72 22 22 5 4 2 9 136 65 90 17 77 22 100 5 100 4 100 2 100 9 100 124 91
22 LHOKSEUMAWE 71 24 22 6 8 1 18 150 54 76 20 83 18 82 4 67 7 88 1 100 16 89 120 80
23 SUBULUSSALAM 83 32 23 5 1 1 8 153 - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,622 785 503 256 51 19 193 4,429 1,758 67 500 64 346 69 213 83 45 88 27 142 117 61 3,006 68

Sumber Program P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 145


TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KABUPATEN/ KOTA MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SIMEULUE 425 14 57 11 94 176 41 14 21 34 0 69 16
2 ACEH SINGKIL 808 0 62 0 0 62 8 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 1997 36 109 111 829 1085 54 31 47 78 401 557 28
6 ACEH TENGAH 659 11 109 39 137 296 45 9 76 24 64 173 26
7 ACEH BARAT 750 63 204 129 291 687 92 9 43 1 11 64 9
8 ACEH BESAR 2719 46 195 238 928 1407 52 64 171 126 947 1308 48
9 PIDIE 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BIREUEN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 ACEH UTARA 1537 197 55 77 584 913 59 86 63 59 416 624 41
12 ACEH BARAT DAYA 544 17 28 57 327 429 79 14 10 20 71 115 21
13 GAYO LUES 408 82 23 13 53 171 42 71 38 7 95 211 52
14 ACEH TAMIANG 1133 6 62 124 326 518 46 0 34 84 163 281 25
15 NAGAN RAYA 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 ACEH JAYA 592 9 30 19 119 177 30 0 23 21 47 91 15
17 BENER MERIAH 603 0 61 27 228 316 52 0 115 22 131 268 44
18 PIDIE JAYA 586 1 16 39 19 75 13 1 17 28 101 147 25
19 BANDA ACEH 1110 24 190 266 88 568 51 3 24 0 15 42 4
20 SABANG 582 67 84 31 112 294 51 29 45 10 58 142 24
21 LANGSA 645 121 96 60 243 520 81 25 15 0 85 125 19
22 LHOKSEUMAWE 1033 15 101 107 168 391 38 89 88 67 83 327 32
23 SUBULUSSALAM 658 0 11 17 0 28 4 0 0 13 0 13 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 16789 709 1493 1365 4546 8113 48 445 830 594 2688 4557 27

Sumber Program P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 146


TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

NO KABUPATEN/ KOTA

SANITASI

TOTAL
TOTAL

JASA BOGA
JASA BOGA

MAKANAN JAJANAN
MAKANAN JAJANAN

PERSENTASE TPM DIBINA

DEPOT AIR MINUM (DAM)


DEPOT AIR MINUM (DAM)

RUMAH MAKAN/ RESTORAN


RUMAH MAKAN/ RESTORAN
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK

JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT


JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SIMEULUE 69 2 24 7 27 60 87 176 13 35 11 11 70 40
2 ACEH SINGKIL - - #DIV/0! 62 - -
3 ACEH SELATAN - - #DIV/0! - - #DIV/0!
4 ACEH TENGGARA - - #DIV/0! - - #DIV/0!
5 ACEH TIMUR 557 - - - - - - 1,085 - - - - - -
6 ACEH TENGAH 173 - - - - - - 296 - - - - - -
7 ACEH BARAT 64 - - - - - - 687 - - - - - -
8 ACEH BESAR 1,308 55 94 91 598 838 64 1,407 6 13 43 17 79 6
9 PIDIE - - #DIV/0! - - #DIV/0!
## BIREUEN - - #DIV/0! - - #DIV/0!
## ACEH UTARA 624 - - 913 - -
## ACEH BARAT DAYA 115 - - 429 - -
## GAYO LUES 211 - - - - - - 171 - - - - - -
## ACEH TAMIANG 281 6 54 126 292 478 170 518 - 34 84 163 281 54
## NAGAN RAYA - - #DIV/0! - - #DIV/0!
## ACEH JAYA 91 - 1 11 - 12 13 177 - - 3 1 4 2
## BENER MERIAH 268 - 115 22 131 268 100 316 - - - - - -
## PIDIE JAYA 147 - 11 27 74 112 76 75 1 7 18 13 39 52
## BANDA ACEH 42 - - 568 - -
## SABANG 142 - - 294 - -
## LANGSA 125 25 15 - 85 125 100 520 - - - - - -
## LHOKSEUMAWE 327 2 9 24 - 35 11 391 - - - - - -
## SUBULUSSALAM 13 - 11 17 - 28 215 28 - - 20 - 20 71
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,557 90 334 325 1,207 1,956 43 8,113 20 89 179 205 493 6

Sumber Program P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 147


TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 35,000 15,000 20,000 35,000 100
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 18,000 2,000 16,000 18,000 100
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet - #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 601,400 96,000 96,000 192,000 31.93
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 600 - 600 600 100.00
8 Metampiron tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminiu tablet 275,700 18,600 257,100 275,700 100.00
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 tube - #DIV/0!
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 supp - #DIV/0!
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot 8 -
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 tablet 5 - 5 5 100.00
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial - #DIV/0!
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 86,000 20,000 66,000 86,000 100.00
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sul ampul - #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim - #DIV/0!
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 1,210 10 1,200 1,210 100.00
25 tablet 11,000 1,500 9,500 11,000 100.00
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul - #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 2,400 2,400 2,400 100.00
31 Diazepam tablet 5 mg tablet - #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 500 500 500 100.00
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet - #DIV/0!
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 74,400 74,400 74,400 100.00
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul - #DIV/0!
37 Etakridin larutan 0,1% botol 443 1 442 443 100.00
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet - #DIV/0!
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul - #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet - #DIV/0!
46 Furosemid tablet 40 mg tablet - 25 25 #DIV/0!
47 Gameksan lotion 1 % botol - #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g , sach - #DIV/0!
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 31,000 5,000 26,000
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 5,000 5,000 -
52 Gliserin #VALUE! - #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% #VALUE! 1,300 300 300 23.08
54 Glukosa larutan infus 10% botol 6.113920684 6 0.470301591
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 10,500 - 10,500 10,500 100.00
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 84,000 36,000 48,000 84,000 100.00
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 128,000 24,000 112,000 136,000 106.25
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 54,000 - 54,000 54,000 100.00
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet - #DIV/0!
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 1,752 768 984 1,752 100.00
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 500 500 - 500 100.00
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet - #DIV/0!
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 1,000 - - -
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 45,000 - 45,000 45,000 100.00
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet - #DIV/0!
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul - #DIV/0!
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol - #DIV/0!
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 54,000 18,000 36,000 54,000 100.00
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Su tablet - #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 2 botol - #DIV/0!
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfameto tablet - #DIV/0!
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfa tablet - #DIV/0!
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 vial - #DIV/0!

148 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet sa tablet - #DIV/0!
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul - #DIV/0!
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet - #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol - #DIV/0!
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet - #DIV/0!
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol - #DIV/0!
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube - #DIV/0!
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul - #DIV/0!
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol - #DIV/0!
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet - #DIV/0!
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
109 Povidon Iodida larutan 10 % 30 ml botol 1,701 - 600 600 35.27
110 Povidon Iodida larutan 10 % 300 ml botol 999 - 999 999 100.00
111 Prednison tablet 5 mg tablet - #DIV/0!
112 Primakuin tablet 15 mg tablet - #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol - #DIV/0!
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang tube - #DIV/0!
119 Salisil bedak 2% kotak 1,000 - 1,000 1,000 100.00
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I vial - #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU vial - #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S. vial - #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul - #DIV/0!
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul - #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 22,400 22,400 - 22,400 100.00
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet - #DIV/0!
134 Vaksin Rabies Vero vial - #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 186,000 30,000 156,000 186,000 100.00
VAKSIN BCG vial -
136 TT vial - #DIV/0!
137 DT vial - #DIV/0!
138 CAMPAK 10 Dosis vial - #DIV/0!
139 POLIO 10 Dosis vial - #DIV/0!
140 DTP-HB vial - #DIV/0!
141 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial - #DIV/0!
142 POLIO 20 Dosis vial - #DIV/0!
143 CAMPAK 20 Dosis vial - #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial - #DIV/0!

Sumber: PSDK

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 149


TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 22 5 0 27 55
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 2 2 0 0 1 5
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 143 143
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 194 194
3 PUSKESMAS KELILING 0
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 1
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 3 23 26
6 APOTEK 298 298
7 TOKO OBAT 646 646
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 11 11

Sumber: PSDK

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 150


TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 55 19 34.55

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 5 1 20.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 60 20 33.33

Sumber: PSDK

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 151


TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KABUPATEN/ KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SIMEULUE - - 161 100 - - - - 161 - -
2 ACEH SINGKIL 45 22 63 31 45 22 53 26 206 98 48
3 ACEH SELATAN 88 28 160 51 68 22 - - 316 68 22
4 ACEH TENGGARA 10 3 201 52 159 41 15 4 385 174 45
5 ACEH TIMUR 197 30 384 59 54 8 20 3 655 74 11
6 ACEH TENGAH 42 14 237 77 24 8 4 1 307 28 9
7 ACEH BARAT 79 23 187 53 65 19 20 6 351 85 24
8 ACEH BESAR 8 1 269 41 343 52 35 5 655 378 58
9 PIDIE - - 772 100 - - - - 772 - -
10 BIREUEN 1,030 15 4,551 66 1,196 17 123 2 6,900 1,319 19
11 ACEH UTARA - - 884 93 68 7 1 0 953 69 7
12 ACEH BARAT DAYA - - 209 100 - - 1 0 210 1 0
13 GAYO LUES 62 38 58 36 43 26 - - 163 43 26
14 ACEH TAMIANG 125 43 133 46 31 11 - - 289 31 11
15 NAGAN RAYA 50 100 - - - - - - 50 - -
16 ACEH JAYA 1 1 187 94 11 6 - - 199 11 6
17 BENER MERIAH 2 1 87 38 141 61 - - 230 141 61
18 PIDIE JAYA - - - - - - 226 100 226 226 100
19 BANDA ACEH 2 2 83 72 29 25 1 1 115 30 26
20 SABANG - - 10 29 25 71 - - 35 25 71
21 LANGSA - - - - 112 93 8 7 120 120 100
22 LHOKSEUMAWE - - 10 10 88 88 2 2 100 90 90
23 SUBULUSSALAM 39 36 58 54 9 8 1 1 107 10 9
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,780 13 8,704 64 2,511 19 510 4 13,505 3,021 22
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 152


TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


NO KABUPATEN/ KOTA
KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 4 5 6 7
1 SIMEULUE 138 14 0 0
2 ACEH SINGKIL 120 39 0 6
3 ACEH SELATAN 260 71 0 12
4 ACEH TENGGARA 385 199 0 1
5 ACEH TIMUR 513 160 51 7
6 ACEH TENGAH 307 149 184 24
7 ACEH BARAT 322 34 31 31
8 ACEH BESAR 604 241 89 33
9 PIDIE 730 84 0 13
10 BIREUEN 609 265 0 294
11 ACEH UTARA 852 51 47 37
12 ACEH BARAT DAYA 152 44 0 6
13 GAYO LUES 144 89 0 12
14 ACEH TAMIANG 213 116 74 6
15 NAGAN RAYA 222 84 0 6
16 ACEH JAYA 172 63 42 3
17 BENER MERIAH 233 23 123 6
18 PIDIE JAYA 222 99 0 27
19 BANDA ACEH 90 7 27 43
20 SABANG 18 18 0 0
21 LANGSA 66 52 0 43
22 LHOKSEUMAWE 68 46 0 29
23 SUBULUSSALAM 82 81 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,522 2,029 668 639

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 153


TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

DESA/ KELURAHAN SIAGA


JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 SIMEULUE 138 13 0 0 0 13 9
2 ACEH SINGKIL 120 98 0 0 0 98 82
3 ACEH SELATAN 260 71 0 0 0 71 27
4 ACEH TENGGARA 385 104 281 0 0 385 100
5 ACEH TIMUR 513 128 0 0 0 128 25
6 ACEH TENGAH 307 15 0 0 0 15 5
7 ACEH BARAT 322 86 6 0 0 92 29
8 ACEH BESAR 604 154 82 23 1 260 43
9 PIDIE 730 222 0 0 0 222 30
10 BIREUEN 609 441 3 19 0 463 76
11 ACEH UTARA 852 822 30 0 0 852 100
12 ACEH BARAT DAYA 152 95 1 0 0 96 63
13 GAYO LUES 144 76 58 10 0 144 100
14 ACEH TAMIANG 213 59 0 0 0 59 28
15 NAGAN RAYA 222 4 218 0 0 222 100
16 ACEH JAYA 172 28 0 0 0 28 16
17 BENER MERIAH 233 170 0 0 0 170 73
18 PIDIE JAYA 222 26 0 0 0 26 12
19 BANDA ACEH 90 34 52 3 1 90 100
20 SABANG 18 0 10 8 0 18 100
21 LANGSA 66 55 10 1 0 66 100
22 LHOKSEUMAWE 68 32 0 0 0 32 47
23 SUBULUSSALAM 82 81 0 0 0 81 99
JUMLAH (KAB/KOTA) 6522 2814 751 64 2 3631 56

Sumber: PROGRAM P2PL

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 154


TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO KABUPATEN/ KOTA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE - - - 6 6 12 6 6 12 1 - 1 - - - 1 0 1
2 ACEH SINGKIL - - - 10 14 24 10 14 24 2 2 4 - - - 2 2 4
3 ACEH SELATAN - - - 10 20 30 10 20 30 1 5 6 - - - 1 5 6
4 ACEH TENGGARA 1 1 31 2 33 32 2 34 2 - 2 - - - 2 0 2
5 ACEH TIMUR - - - 13 31 44 13 31 44 3 14 17 - - - 3 14 17
6 ACEH TENGAH - - - 13 18 31 13 18 31 - 5 5 - - - 0 5 5
7 ACEH BARAT - - - 7 19 26 7 19 26 1 1 2 - - - 1 1 2
8 ACEH BESAR - - - 8 64 72 8 64 72 1 11 12 - - - 1 11 12
9 PIDIE - - - 10 40 50 10 40 50 1 7 8 - - - 1 7 8
10 BIREUEN - - - 8 45 53 8 45 53 1 14 15 - - - 1 14 15
11 ACEH UTARA - - - 28 65 93 28 65 93 2 10 12 - - - 2 10 12
12 ACEH BARAT DAYA - - - 7 6 13 7 6 13 - 1 1 - - - 0 1 1
13 GAYO LUES - - - 12 14 26 12 14 26 2 5 7 - - - 2 5 7
14 ACEH TAMIANG - - - 13 14 27 13 14 27 1 9 10 - - - 1 9 10
15 NAGAN RAYA - - - 15 15 30 15 15 30 0 - - - 0 0 0
16 ACEH JAYA - - - 14 9 23 14 9 23 - 5 5 - - - 0 5 5
17 BENER MERIAH - - - 7 14 21 7 14 21 1 5 6 - - - 1 5 6
18 PIDIE JAYA - - 5 11 16 5 11 16 - 7 7 - - - 0 7 7
19 BANDA ACEH - - - 3 22 25 3 22 25 4 8 12 - - - 4 8 12
20 SABANG - - - 3 9 12 3 9 12 1 3 4 - - - 1 3 4
21 LANGSA - - - 7 10 17 7 10 17 5 2 7 - - - 5 2 7
22 LHOKSEUMAWE - 3 3 4 13 17 4 16 20 - 9 9 - - - 0 9 9
23 SUBULUSSALAM - - - 5 2 7 5 2 7 - 2 2 - - - 0 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 3 4 239 463 702 240 466 706 29 125 154 0 0 0 29 125 154
1 RSUD SIMEULUE 3 2 5 1 6 7 4 8 12 1 1 2 - - - 1 1 2
2 RSUD SINGKIL 4 1 5 6 10 16 10 11 21 1 1 - - - 1 - 1
3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 9 - 9 7 5 12 16 5 21 1 2 3 - - - 1 2 3
4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 3 - 3 6 - 6 9 - 9 1 - 1 - - - 1 - 1
5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 10 2 12 6 15 21 16 17 33 - 1 1 - 1 1 - 2 2
6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 17 6 23 6 20 26 23 26 49 - 2 2 - 1 1 - 3 3
7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 12 10 22 12 13 25 24 23 47 2 1 3 - - - 2 1 3
8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 5 5 10 2 5 7 7 10 17 - 2 2 - 1 1 - 3 3
9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 21 10 31 9 32 41 30 42 72 - 5 5 - - - - 5 5
10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 23 14 37 21 30 51 44 44 88 1 4 5 - 2 2 1 6 7
11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 4 4 8 1 2 3 5 6 11 - - - - - - - - -
12 RSUD SANGIR GAYO LUES 1 - 1 4 6 10 5 6 11 - 1 1 - - - - 1 1
13 RSUD ACEH TAMIANG 12 7 19 4 4 8 16 11 27 - 2 2 - - - - 2 2
14 RSUD NAGAN RAYA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 5 3 8 5 1 6 10 4 14 - 2 2 - - - - 2 2
17 RSUD PIDIE JAYA 1 2 3 4 11 15 5 13 18 1 - 1 1 2 3 2 2 4
18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 99 98 197 6 19 25 105 117 222 1 2 3 1 1 2 2 3 5
19 RSUD SABANG 5 3 8 4 12 16 9 15 24 1 8 9 - - - 1 8 9
20 RSUD LANGSA 13 5 18 7 9 16 20 14 34 2 3 5 - - - 2 3 5
21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 17 11 28 7 19 26 24 30 54 - 3 3 - - - - 3 3
22 RSUD SUBULUSSALAM 3 2 5 2 7 9 5 9 14 2 1 3 - - - 2 1 3
23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 4 - 4 2 1 3 6 1 7 - - - - - - - - -
24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 77 77 154 40 41 81 117 118 235 4 5 9 - - - 4 5 9
25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 4 4 8 16 16 32 20 20 40 1 2 3 - - - 1 2 3
26 RS.JIWA PROVINSI ACEH 3 4 7 6 7 13 9 11 20 1 1 2 - - - 1 1 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 355 270 625 184 291 475 539 561 1100 20 47 67 2 8 10 22 55 77
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROV. ACEH 356 273 629 423 754 1177 779 1027 1806 49 172 221 2 8 10 51 180 231
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12.82 23.99 36.81 4.50 0.20 4.71

Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)


a
Keterangan : termasuk S3

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 155


TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

PERAWATa PERAWAT GIGI


NO KABUPATEN/ KOTA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SIMEULUE 183 43 54 97 4 5 9
2 ACEH SINGKIL 177 32 98 130 6 6 12
3 ACEH SELATAN 245 37 128 165 1 13 14
4 ACEH TENGGARA 220 116 116 232 6 3 9
5 ACEH TIMUR 838 107 211 318 2 11 13
6 ACEH TENGAH 444 53 92 145 2 12 14
7 ACEH BARAT 373 51 120 171 6 17 23
8 ACEH BESAR 854 45 209 254 11 54 65
9 PIDIE 848 41 190 231 0 9 9
10 BIREUEN 890 110 282 392 6 31 37
11 ACEH UTARA 1188 135 293 428 5 26 31
12 ACEH BARAT DAYA 265 14 48 62 1 9 10
13 GAYO LUES 183 47 88 135 1 6 7
14 ACEH TAMIANG 349 66 188 254 2 10 12
15 NAGAN RAYA 331 69 69 138 0
16 ACEH JAYA 195 49 104 153 4 16 20
17 BENER MERIAH 274 54 73 127 4 9 13
18 PIDIE JAYA 645 128 412 540 4 18 22
19 BANDA ACEH 173 14 66 80 1 22 23
20 SABANG 43 38 64 102 2 5 7
21 LANGSA 141 33 106 139 0 11 11
22 LHOKSEUMAWE 236 35 144 179 0 8 8
23 SUBULUSSALAM 81 17 61 78 1 3 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9176 1334 3216 4550 69 304 373
1 RSUD SIMEULUE 27 25 102 127 0 5 5
2 RSUD SINGKIL 46 37 148 185 1 1 2
3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 17 15 58 73 - - 0
4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 122 13 53 66 - - 0
5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 24 11 45 56 3 4 7
6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 56 31 126 157 0 6 6
7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 36 18 70 88 - - 0
8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 12 10 41 51 0 2 2
9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 21 56 223 279 2 9 11
10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 50 41 162 203 - - 0
11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 38 21 83 104 - - 0
12 RSUD SANGIR GAYO LUES 24 13 53 66 - - 0
13 RSUD ACEH TAMIANG 32 18 74 92 0 1 1
14 RSUD NAGAN RAYA 33 15 60 75 0 2 2
15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA 28 5 20 25 - - 0
16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 38 18 73 91 - - 0
17 RSUD PIDIE JAYA 249 34 137 171 - - 0
18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 59 28 110 138 1 5 6
19 RSUD SABANG 172 634 1314 1948 - - 0
20 RSUD LANGSA 23 18 71 89 - - 0
21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 32 44 177 221 0 5 5
22 RSUD SUBULUSSALAM - - - - - - 0
23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 56 13 54 67 0 4 4
24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH - - - - - - 0
25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH - - - - - - 0
26 RS.JIWA PROVINSI ACEH - - - - - - 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1195 1118 3254 4372 7 44 51
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - 0 - - 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - 0 - - 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 0 - - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10371 2452 6470 8922 76 348 424
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 211.36 181.83 8.64

Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

156 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO KABUPATEN/ KOTA a APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 1 5 6 - - 0 1 5 6
2 ACEH SINGKIL 15 0 15 - - 0 15 0 15
3 ACEH SELATAN 0 6 6 - 1 1 0 7 7
4 ACEH TENGGARA 11 178 189 11 173 184 22 351 373
5 ACEH TIMUR 2 14 16 - 1 1 2 15 17
6 ACEH TENGAH 0 6 6 1 3 4 1 9 10
7 ACEH BARAT 0 0 - 8 23 31 8 23 31
8 ACEH BESAR 0 37 37 - - 0 0 37 37
9 PIDIE 2 8 10 - 1 1 2 9 11
10 BIREUEN 2 33 35 - 1 1 2 34 36
11 ACEH UTARA 3 29 32 - 2 2 3 31 34
12 ACEH BARAT DAYA - 5 5 - - 0 0 5 5
13 GAYO LUES 1 8 9 - - 0 1 8 9
14 ACEH TAMIANG 1 12 13 - - 0 1 12 13
15 NAGAN RAYA - - - - - 0 0 0 0
16 ACEH JAYA - 12 12 - 2 2 0 14 14
17 BENER MERIAH 1 8 9 - - 0 1 8 9
18 PIDIE JAYA 1 26 27 - - 0 1 26 27
19 BANDA ACEH - 20 20 - - 0 0 20 20
20 SABANG 1 10 11 - 1 1 1 11 12
21 LANGSA 1 25 26 - - 0 1 25 26
22 LHOKSEUMAWE - 3 3 1 17 18 1 20 21
23 SUBULUSSALAM - 4 4 - - 0 0 4 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 42 449 491 21 225 246 63 674 737
1 RSUD SIMEULUE 3 8 11 1 1 2 3 9 13
2 RSUD SINGKIL 1 15 16 1 2 3 5 17 19
3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN - - - 1 3 4 7 3 4
4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA - 30 30 3 27 30 57 57 60
5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR - - - - - 0 0 0 0
6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 2 15 17 - 4 4 8 19 21
7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 1 19 20 1 5 6 11 24 26
8 RSUD JANTHO ACEH BESAR - 7 7 - 3 3 6 10 10
9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 5 34 39 2 5 7 12 39 46
10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 2 47 49 2 10 12 22 57 61
11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 2 4 6 2 - 2 2 4 8
12 RSUD SANGIR GAYO LUES 2 11 13 - 1 1 2 12 14
13 RSUD ACEH TAMIANG - 9 9 - - 0 0 9 9
14 RSUD NAGAN RAYA - - - - - 0 0 0 0
15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA - 9 9 - 1 1 2 10 10
16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 2 6 8 - 2 2 4 8 10
17 RSUD PIDIE JAYA 2 20 22 - 2 2 4 22 24
18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 1 19 20 - 2 2 4 21 22
19 RSUD SABANG - 10 10 - 2 2 4 12 12
20 RSUD LANGSA 1 15 16 2 3 5 8 18 21
21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA - 15 15 2 5 7 12 20 22
22 RSUD SUBULUSSALAM 2 8 10 - 1 1 2 9 11
23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG - 1 1 - - 0 0 1 1
24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 23 23 46 5 6 11 17 29 57
25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 14 15 29 1 2 3 5 17 32
26 RS.JIWA PROVINSI ACEH 4 5 9 1 1 2 3 6 11
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 67 345 412 17 88 105 84 433 517
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 109 794 903 38 313 351 147 1107 1254
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 18.40 7.15 25.56

Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)


a
Keterangan : termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 157


TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

NO KABUPATEN/ KOTA KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb


L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE 8 13 21 3 5 8
2 ACEH SINGKIL 6 9 15 - 7 7
3 ACEH SELATAN 17 7 24 9 16 25
4 ACEH TENGGARA 8 13 21 17 23 40
5 ACEH TIMUR 9 17 26 4 17 21
6 ACEH TENGAH 8 29 37 9 29 38
7 ACEH BARAT 9 17 26 9 6 15
8 ACEH BESAR 14 91 105 16 50 66
9 PIDIE 26 94 120 23 121 144
10 BIREUEN 28 84 112 8 40 48
11 ACEH UTARA 41 75 116 13 24 37
12 ACEH BARAT DAYA 8 13 21 6 9 15
13 GAYO LUES 2 6 8 - 8 8
14 ACEH TAMIANG 9 12 21 2 7 9
15 NAGAN RAYA - - - - - 0
16 ACEH JAYA 8 20 28 3 13 16
17 BENER MERIAH 10 17 27 5 6 11
18 PIDIE JAYA 15 45 60 19 106 125
19 BANDA ACEH 3 45 48 3 10 13
20 SABANG 4 7 11 1 4 5
21 LANGSA 9 33 42 3 5 8
22 LHOKSEUMAWE 13 29 42 4 12 16
23 SUBULUSSALAM - 7 7 - 3 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 255 683 938 157 521 678
1 RSUD SIMEULUE 3 11 14 3 11 14
2 RSUD SINGKIL 5 16 21 1 2 3
3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 6 6 12 1 3 4
4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA - - - - - 0
5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 4 14 18 - 2 2
6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 9 19 28 2 2 4
7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 9 7 16 2 2 4
8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 1 6 7 - - 0
9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 24 16 40 6 15 21
10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 9 7 16 2 2 4
11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 4 6 10 1 - 1
12 RSUD SANGIR GAYO LUES 3 - 3 1 2 3
13 RSUD ACEH TAMIANG 1 4 5 2 - 2
14 RSUD NAGAN RAYA - - - - - 0
15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA - - - - - 0
16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 6 3 9 2 4 6
17 RSUD PIDIE JAYA 11 9 20 3 12 15
18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 7 19 26 1 6 7
19 RSUD SABANG 4 8 12 1 2 3
20 RSUD LANGSA 16 23 39 - 3 3
21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 1 6 7 - - 0
22 RSUD SUBULUSSALAM 1 2 3 1 - 1
23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG - - - - - 0
24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 36 36 72 4 5 9
25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 9 9 18 1 1 2
26 RS.JIWA PROVINSI ACEH 4 5 9 2 3 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 124 182 306 29 77 97
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 379 865 1244 186 598 775
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 25.35 15.79

Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)


Keterangan : Termasuk Data Kab/Kota
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

158 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO KABUPATEN/ KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 7 4 11 - - - 7 4 11
2 ACEH SINGKIL - 4 4 - - - 0 4 4
3 ACEH SELATAN 6 21 27 - - - 6 21 27
4 ACEH TENGGARA 89 54 143 - - - 89 54 143
5 ACEH TIMUR 2 24 26 - - - 2 24 26
6 ACEH TENGAH - 14 14 - - - 0 14 14
7 ACEH BARAT 1 12 13 - - - 1 12 13
8 ACEH BESAR 7 41 48 - - - 7 41 48
9 PIDIE - 13 13 - - - 0 13 13
10 BIREUEN 2 17 19 - - - 2 17 19
11 ACEH UTARA 4 14 18 - - - 4 14 18
12 ACEH BARAT DAYA - 11 11 - - - 0 11 11
13 GAYO LUES - 4 4 - - - 0 4 4
14 ACEH TAMIANG - 7 7 - - - 0 7 7
15 NAGAN RAYA - - - - - - 0 0 0
16 ACEH JAYA - 14 14 - - - 0 14 14
17 BENER MERIAH 1 10 11 - - - 1 10 11
18 PIDIE JAYA 3 25 28 - - - 3 25 28
19 BANDA ACEH 1 9 10 - - - 1 9 10
20 SABANG - 9 9 - - - 0 9 9
21 LANGSA 1 12 13 - - - 1 12 13
22 LHOKSEUMAWE - 12 12 - - - 0 12 12
23 SUBULUSSALAM 1 5 6 - - - 1 5 6
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 125 336 461 - - - 125 336 461
1 RSUD SIMEULUE - 3 3 - - - 0 3 3
2 RSUD SINGKIL 1 4 5 - - - 1 4 5
3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 1 6 7 - - - 1 6 7
4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA - - - - 0 0 0
5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 1 1 2 - - - 1 1 2
6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 2 9 11 - - - 2 9 11
7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT - - - - - - 0 0 0
8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 1 2 3 - - - 1 2 3
9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 1 9 10 - - - 1 9 10
10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 1 12 13 - - - 1 12 13
11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA - 9 9 - - - 0 9 9
12 RSUD SANGIR GAYO LUES 1 1 2 - - - 1 1 2
13 RSUD ACEH TAMIANG - - - - - - 0 0 0
14 RSUD NAGAN RAYA - - - - - - 0 0 0
15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA - - - - - - 0 0 0
16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH - 2 2 - - - 0 2 2
17 RSUD PIDIE JAYA - 10 10 - - - 0 10 10
18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 1 7 8 - 1 1 1 8 9
19 RSUD SABANG 3 - 3 - - - 3 0 3
20 RSUD LANGSA - 5 5 - - - 0 5 5
21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA - - - - - - 0 0 0
22 RSUD SUBULUSSALAM - 4 4 - - - 0 4 4
23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG - 3 3 - - - 0 3 3
24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 7 8 15 - - - 7 8 15
25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 3 3 6 - - - 3 3 6
26 RS.JIWA PROVINSI ACEH 2 2 4 - - - 2 2 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 25 100 125 - 1 1 25 101 126
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - 0 - - 0 - - 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - 0 - - 0 - - 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - 0 - - 0 - - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 150 436 586 0 1 1 150 437 587
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11.9 0.0 12.0

Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)


Keterangan : Termasuk Data Kab/Kota

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 159


TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO KABUPATEN/ KOTA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SIMEULUE - - - - - - - - - - - - 0 0 0
2 ACEH SINGKIL - - - - - - - - - - - - 0 0 0
3 ACEH SELATAN 0 2 2 - - - - - - - - - 0 2 2
4 ACEH TENGGARA 2 - 2 - - - 6 7 13 - - - 8 7 15
5 ACEH TIMUR 0 0 0 - - - - - - - - - 0 0 0
6 ACEH TENGAH 3 3 6 - - - - - - - - - 3 3 6
7 ACEH BARAT 1 4 5 - - - - - - - - - 1 4 5
8 ACEH BESAR 0 1 1 - - - - - - - - - 0 1 1
9 PIDIE 1 2 3 - - - - - - - 1 1 1 3 4
10 BIREUEN 2 11 13 - - - - - - - - - 2 11 13
11 ACEH UTARA 3 2 5 - - - - - - - - - 3 2 5
12 ACEH BARAT DAYA 0 2 2 - - - - - - - - - 0 2 2
13 GAYO LUES 1 0 1 - - - - - - - - - 1 0 1
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 - - - - - - - - - 0 0 0
15 NAGAN RAYA 0 1 1 - - - - - - - - - 0 1 1
16 ACEH JAYA 0 2 2 - - - - - - - - - 0 2 2
17 BENER MERIAH 2 8 10 - - - - - - - - - 2 8 10
18 PIDIE JAYA - - - - - - - - - - - - 0 0 0
19 BANDA ACEH - - - - - - - - - - - - 0 0 0
20 SABANG 3 0 3 - - - - - - - - - 3 0 3
21 LANGSA 0 0 0 - - - - - - - - - 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 - - - - - - - - - 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 19 40 59 0 0 0 6 7 13 0 1 1 25 48 73
1 RSUD SIMEULUE 3 7 10 - - - - - - - - - 3 7 10
2 RSUD SINGKIL - 1 1 - - - 1 - 1 - - - 1 1 2
3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 1 6 7 - - - - - - - - - 1 6 7
4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 0 - - - 4 - 4 - - - 4 0 4
5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 3 5 8 1 - 1 - 1 1 - - - 4 6 10
6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 2 7 9 - - - - - - - - - 2 7 9
7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 5 18 23 - - - - - - - - - 5 18 23
8 RSUD JANTHO ACEH BESAR - 3 3 - - - - - - - - - 0 3 3
9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 4 10 14 - - - - - - - - - 4 10 14
10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 2 20 22 - - - - - - - - - 2 20 22
11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA - 2 2 - - - - - - - - - 0 2 2
12 RSUD SANGIR GAYO LUES 1 4 5 - - - - - - - - - 1 4 5
13 RSUD ACEH TAMIANG 2 7 9 - - - - - - - - - 2 7 9
14 RSUD NAGAN RAYA - 9 9 - - - - - - - - - 0 9 9
15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA - 2 2 - - - - - - - - - 0 2 2
16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5
17 RSUD PIDIE JAYA 1 8 9 - - - - - - - - - 1 8 9
18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 1 4 5 - - - - - - - - - 1 4 5
19 RSUD SABANG 3 - 3 - - - - - - - - - 3 0 3
20 RSUD LANGSA - 4 4 - - - - - - - - - 0 4 4
21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 2 9 11 - - - - - - - - - 2 9 11
22 RSUD SUBULUSSALAM - 2 2 - - - - - - - - - 0 2 2
23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG - - - - - - - - - - - - 0 0 0
24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH - - - - - - - - - - - - 0 0 0
25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH - - - - - - - - - - - - 0 0 0
26 RS.JIWA PROVINSI ACEH - - - - - - - - - - - - 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 32 131 163 1 0 1 5 1 6 0 0 0 38 132 170
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 32 32 0 5 5 0 37 0 37
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.3022 171 254 0 0 1 0.1019 8 24 0 1 1 100 180 280
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.18 0.02 0.49 0.02 5.71

Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)

160 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


NO KABUPATEN/ KOTA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 SIMEULUE - - - - - - - - - - - - 10 13 23 - - - - - - - - - - - - - - - 10 13 23
2 ACEH SINGKIL - - - - - - - - - - - - 10 14 24 - - - - - - - - - - - - - - - 10 14 24
3 ACEH SELATAN - - - - - - - - - - - - 6 7 13 - - - - - - - - - - - - - - - 6 7 13
4 ACEH TENGGARA - - - - - - - - - - - - 7 7 14 - - - - - - - - - - - - - - - 7 7 14
5 ACEH TIMUR - - - - - - 1 3 4 - - - 4 9 13 - - - - - - 1 0 1 - - - - - - 6 12 18
6 ACEH TENGAH - - - - - - 1 0 1 2 3 5 7 8 15 0 2 2 - - - - - - - - - - - - 10 13 23
7 ACEH BARAT - - - - - - - - - - - - 17 18 35 - - - - - - - - - - - - - - - 17 18 35
8 ACEH BESAR - - - - - - - - - - - - 0 7 7 - - - - - - - - - - - - - - - - 7 7
9 PIDIE - - - - - - - - - - - - 8 8 16 - - - - - - 0 5 5 - - - - - - 8 13 21
10 BIREUEN - - - - - - 1 0 1 - - - 3 32 35 - - - - - - 0 8 8 - - - - - - 4 40 44
11 ACEH UTARA - - - - - - - - - - - - 23 23 46 - - - - - - - - - - - - - - - 23 23 46
12 ACEH BARAT DAYA - - - - - - - - - - - - 12 13 25 - - - - - - - - - - - - - - - 12 13 25
13 GAYO LUES - - - - - - - - - - - - 1 3 4 0 1 1 - - - - - - - - - - - - 1 4 5
14 ACEH TAMIANG - - - - - - - - - - - - 10 16 26 - - - - - - - - - - - - - - - 10 16 26
15 NAGAN RAYA - - - - - - - - - - - - 3 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6
16 ACEH JAYA - - - - - - - - - - - - 6 12 18 - - - - - - - - - - - - - - - 6 12 18
17 BENER MERIAH - - - - - - 5 1 6 2 2 4 0 4 4 1 1 2 - - - 1 4 5 - - - - - - 9 12 21
18 PIDIE JAYA - - - - - - - - - - - - 6 6 12 - - - - - - - - - - - - - - - 6 6 12
19 BANDA ACEH - - - - - - - - - - - - 9 9 18 - - - - - - - - - - - - - - - 9 9 18
20 SABANG - - - - - - - - - - - - 7 7 14 - - - - - - - - - - - - - - - 7 7 14
21 LANGSA - - - - - - - - - - - - 13 17 30 1 0 1 - - - - 1 1 - - - - - - 14 18 32
22 LHOKSEUMAWE - - - - 2 2 1 2 3 - - - 5 7 12 - - - - - - - 5 5 - - - - - - 6 16 22
23 SUBULUSSALAM - - - - - - - - - - - - 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 2 2 9 6 15 4 5 9 169 247 416 2 4 6 0 0 0 2 23 25 0 0 0 0 0 0 186 287 473
1 RSUD SIMEULUE 5 4 9 - - - 1 4 5 - - - 5 5 10 - - - - - - 1 2 3 - - - - - - 12 15 27
2 RSUD SINGKIL - - - 5 5 10 1 0 1 - - - 7 0 7 1 1 2 - - - 3 5 8 - - - - - - 17 11 28
3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 3 6 9 - - - 2 2 4 - - - 5 17 22 1 1 2 1 0 1 3 3 6 1 0 1 - - - 16 29 45
6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 6 4 10 - - - 5 4 9 - 3 3 10 10 20 1 5 6 - - - 0 8 8 - - - - - - 22 34 56
7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 7 8 15 - - - 1 2 3 - - - 1 14 15 - - - 1 0 1 - - - - - - - - - 10 24 34
8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 0 2 2 - - - 2 0 2 - - - 0 4 4 - - - - - - 0 1 1 - - - - - - 2 7 9
9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 7 9 16 - - - 5 1 6 - - - 1 16 17 2 1 3 - - - 4 13 17 0 14 14 - - - 19 54 73
10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 8 7 15 0 1 1 6 4 10 - - - 8 40 48 2 2 4 - - - 1 9 10 - - - - - - 25 63 88
11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 RSUD SANGIR GAYO LUES - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 RSUD ACEH TAMIANG 0 3 3 - - - - - - - - - 2 5 7 - - - - - - 1 0 1 - - - - - - 3 8 11
14 RSUD NAGAN RAYA 1 3 4 0 1 1 3 0 3 2 0 2 0 10 10 - - - - - - 0 5 5 - - - - - - 6 19 25
15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA 3 4 7 0 9 9 5 1 6 2 6 8 2 5 7 - - - - - - 0 4 4 - - - - - - 12 29 41
16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 1 1 - - - - - - - 1 1
17 RSUD PIDIE JAYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
19 RSUD SABANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
20 RSUD LANGSA - - - - - - - - - - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 3 6 9 - - - 4 0 4 0 2 2 2 9 11 0 2 2 - - - 1 8 9 - - - - - - 10 27 37
22 RSUD SUBULUSSALAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 2 3 5 - - - 0 2 2 - - - 1 5 6 - - - - - - 1 2 3 0 1 1 - - - 4 13 17
24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
26 RS.JIWA PROVINSI ACEH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 45 59 104 5 16 21 35 20 55 4 11 15 44 140 184 7 12 19 2 0 2 15 61 76 1 15 16 0 0 0 158 334 492
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 17 17 34 0 0 0 0 0 17 17 34
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 5 5 10 0 0 0 0 0 5 5 10
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 3 3 6 0 0 0 0 0 3 3 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 45 59 104 5 18 23 44 26 70 8 16 24 238 412 650 9 16 25 2 0 2 17 84 101 1 15 16 0 0 0 369 646 1015
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.12 0.47 1.43 0.49 13.25 0.51 0.04 2.06 0.33 0.00 20.69

Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)


Keterangan : Termasuk Data Kab/Kota

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 161


TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

TENAGA KESEHATAN LAIN


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO KABUPATEN/ KOTA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE - - - 2 0 2 2 0 2
2 ACEH SINGKIL - - - - - - 0 0 0
3 ACEH SELATAN - - - - - - 0 0 0
4 ACEH TENGGARA - - - - - - 0 0 0
5 ACEH TIMUR - - - - - - 0 0 0
6 ACEH TENGAH - - - 2 9 11 2 9 11
7 ACEH BARAT 5 7 12 2 4 6 8 11 19
8 ACEH BESAR - - - - - - 0 0 0
9 PIDIE - - - 0 10 10 0 10 10
10 BIREUEN - - - - - - 0 0 0
11 ACEH UTARA - - - - - - 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA - - - - - - 0 0 0
13 GAYO LUES - - - - - - 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 42 255 297 - - - 42 255 297
15 NAGAN RAYA - - - - - - 0 0 0
16 ACEH JAYA - - - - - - 0 0 0
17 BENER MERIAH - - - - - - 0 0 0
18 PIDIE JAYA - - - - - - 0 0 0
19 BANDA ACEH - - - - - - 0 0 0
20 SABANG - - - - - - 0 0 0
21 LANGSA - - - - - - 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE - - - - - - 0 0 0
23 SUBULUSSALAM - - - 1 2 3 1 2 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 47 262 309 7 25 32 55 287 342
1 RSUD SIMEULUE - - - - - - 0 0 0
2 RSUD SINGKIL - - - - - - 0 0 0
3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN - - - - - - 0 0 0
4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA - - - - - - 0 0 0
5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 3 1 4 1 1 2 4 2 6
6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH - - - 32 44 76 32 44 76
7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT - - - - - - 0 0 0
8 RSUD JANTHO ACEH BESAR - - - - - - 0 0 0
9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 15 9 24 0 2 2 15 11 26
10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN - - - - - - 0 0 0
11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA - - - - - - 0 0 0
12 RSUD SANGIR GAYO LUES - - - - - - 0 0 0
13 RSUD ACEH TAMIANG - - - - - - 0 0 0
14 RSUD NAGAN RAYA - - - 0 3 3 0 3 3
15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA - - - - - - 0 0 0
16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH - - - - - - 0 0 0
17 RSUD PIDIE JAYA 29 36 65 1 0 1 30 36 66
18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH - - - - - - 0 0 0
19 RSUD SABANG - - - - - - 0 0 0
20 RSUD LANGSA - - - - - - 0 0 0
21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA - - - - - - 0 0 0
22 RSUD SUBULUSSALAM - - - - - - 0 0 0
23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH - - - - - - 0 0 0
25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH - - - - - - 0 0 0
26 RS.JIWA PROVINSI ACEH - - - - - - 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 47 47 94 34 50 84 81 97 178
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 23 23 23 0 23
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 14 14 14 0 14
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 47 47 4 5 9 173 384 557
JUMLAH (KAB/KOTA) 141 309 450 82 80 162 346 768 1114

Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)

162 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TENAGA TOTAL
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA
NO KABUPATEN/ KOTA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 SIMEULUE 0 7 6 13 0 0 0 0 0 0 0 0 7 6 13
2 ACEH SINGKIL 26 17 43 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 17 43
3 ACEH SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 30 19 49 75 125 200 0 0 0 0 0 0 26 0 26 0 0 0 131 144 275
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 7 6 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 6 13
8 ACEH BESAR 9 11 20 4 4 8 1 0 1 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 16 33
9 PIDIE 0 0 0 0 0 0 35 111 146 73 73 146 108 184 292
10 BIREUEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 21 10 31 33 37 70 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 8 17 0 64 57 121
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 6 11 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 11 17
13 GAYO LUES 6 12 18 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7 12 19
14 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 9 7 16 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - - 0 0 9 7 16
17 BENER MERIAH 0 - 3 3 0 0 0 0 0 6 6 12 6 9 15
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 2 20 22 9 12 21 0 0 0 0 0 0 11 32 43
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 2 3 5 4 16 20 0 0 0 0 0 0 6 19 25
22 LHOKSEUMAWE 9 18 27 18 10 28 0 0 0 0 0 0 0 0 27 28 55
23 SUBULUSSALAM 3 2 5 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 124 125 249 157 224 381 2 2 4 3 1 4 0 0 0 0 0 0 70 119 189 79 79 158 435 550 985
1 RSUD SIMEULUE 10 4 14 5 12 17 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 15 16 31
2 RSUD SINGKIL - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 6 8 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 8 14
4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0
5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 13 6 19 45 75 120 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 58 81 139
6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 15 13 28 21 58 79 2 - 2 1 2 3 - - - - - - - - - - - - 39 73 112
7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0
8 RSUD JANTHO ACEH BESAR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0
9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 3 - 3 71 51 122 4 9 13 3 1 4 - - - - - - - 4 4 - - - 81 65 146
10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 10 4 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 10 4 14
11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 4 1 5 3 10 13 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 11 18
12 RSUD SANGIR GAYO LUES 4 7 11 8 4 12 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 12 11 23
13 RSUD ACEH TAMIANG 9 5 14 21 26 47 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - 33 31 64
14 RSUD NAGAN RAYA 6 8 14 8 12 20 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 14 20 34
15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0
16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH - - - 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4
17 RSUD PIDIE JAYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0
18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 11 12 23 6 11 17 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 17 23 40
19 RSUD SABANG - - - 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3
20 RSUD LANGSA 9 11 20 50 71 121 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 59 82 141
21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0
22 RSUD SUBULUSSALAM 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 0 1
23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG - 1 1 3 6 9 3 - 3 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 7 7 14
24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0
25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0
26 RS.JIWA PROVINSI ACEH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 101 80 181 247 12 9 21 5 3 8 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 365 435 800
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 104 104 0 15 15 0 0 0 0 0 119 0 119
JUMLAH (KAB/KOTA) 329 205 534 0 224 381 0.306 11 40 8 4 12 0 0 0 0 0 0 70 123 193 79 79 158 919 985 1904

Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 163


TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBA Provinsi (SKPA sektor kesehatan) 1,090,269,775,225 87.17

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 160,518,097,559 12.83

- Dana Alokasi Umum (DAU) 97,016,573,559 7.76


- Dana Alokasi Khusus (DAK) 1,020,848,000 0.08

- Dana Dekonsentrasi 32,895,976,000 2.63


- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 29,584,700,000 2.37
- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00


(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 1,250,787,872,784


TOTAL APBA 11,164,409,000,000
% APBA KESEHATAN THD APBA PROVINSI 9.77
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 254,907

Sumber: ……................ (sebutkan)

164 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014


TABEL 82

DATA DASAR PUSKESMAS


BERDASARKAN LAPORAN SKDR MINGGU 1-46 KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2014

NO JENIS PENYAKIT JUMLAH

1 2 3
1 ILI (PENYAKIT SERUPA INFLUENSA) 96,130
2 DIARE AKUT 51,730
3 SUSPEK DEMAM TIFOID 4,067
4 DIARE BERDARAH 2,482
5 PHENOMONIA 2,089
6 SUSPEK DENGUE 1,451
7 HFMD 1,090
8 CAMPAK 955
9 MALARIA KONFIRM 532
10 SUSPEK TETANUS 235
TOTAL 160,764

Sumber: P2P DINKES ACEH 2014

Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 165

Anda mungkin juga menyukai