MAKALAH 3 KLP (6) X
MAKALAH 3 KLP (6) X
Disusun Oleh
Kelompok 6
( KELAS C2 )
UNIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kelimpahan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam mengetahui sumber bahan baku obat
tradisional.
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
makalah ini.
SAMPUL...................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................
A. Bahan Alam............................................................................................
B. Tumbuhan Liar......................................................................................
C. Tanaman Budidaya………….................................................................
A. KESIMPULAN............................................................................................
B. SARAN........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun dan salah satunya tercatat dalam relief seperti di Candi Borobudur.
terbesar kedua di dunia dengan potensial bahan alam untuk dijadikan obat
bahan yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral yang secara temurun
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sari atau galenik atau
campuran dari bahan tersebut, yang secara turun temurun telah digunakan
tradisional adalah bahan atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan
pilihan utama dalam pengobatan dan merawat kesehatan. Barwa (2004) dalam
2012:1).
Tanaman obat sendiri memiliki ribuan jenis spesies. Dari total sekitar
obat yang terdapat di wilayah Asia. Dari jumlah tersebut, 25% diantaranya
atau sekitar 7.500 jenis sudah diketahui memiliki khasiat herbal atau tanaman
obat. Namun hanya 1.200 jenis tanaman yang sudah dimanfaatkan untuk
bahan baku obat-obatan herbal atau jamu (Salim dan Munadi, 2017:1).
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui defenisi dasar bahan baku obat tradisional
2. Untuk mengetahui persyaratan obat tradisional
BAB II
PEMBAHASAN
Obat adalah zat aktif berasal dari nabati, hewani, kimiawi alam maupun
sintesis dalam dosis atau kadar tertentu dapat dipergunakan untuk preventif
(profilaksis), rehabilitasi, terapi, diagnosa terhadap suatu keadaan penyakit
pada manusia maupun hewan. Namun zat aktif tersebut tidak dapat
dipergunakan begitu saja sebagai obat, terlebih dahulu harus dibuat dalam
bentuk sediaan seperti pil, tablet, kapsul, sirup, suspensi, supositoria, salep dan
lain–lain (Jas, 2007).
Meskipun obat dapat menyembuhkan penyakit, tetapi masih banyak juga
orang yang menderita akibat keracunan obat. Oleh karena itu, dapat dikatakan
bahwa obat dapat bersifat sebagai obat dan dapat juga bersifat sebagai racun.
Obat itu bersifat sebagai obat apabila tepat digunakan dalam pengobatan suatu
penyakit dengan dosis dan waktu yang tepat. Jadi, apabila obat salah
digunakan dalam pengobatan atau dengan dosis yang berlebihan maka akan
menimbulkan keracunan. Dan bila dosisnya kecil maka kita tidak akan
memperoleh penyembuhan (Anief, 1991).
Untuk menghasilkan efek farmakologi atau efek terapi, obat harus
mencapai tempat aksinya dalam konsentrasi yang cukup untuk menimbulkan
respon. Tercapainya konsentrasi obat tergantung pada keadaan dan kecepatan
obat diabsorpsi dari tempat pemberian dan distribusinya oleh aliran darah ke
bagian yang lain dari badan (Anif, 1990).
BAB III
PENUTUP.
A. Kesimpulan
Sebagai suatu negara dengan keanekaragaman hayati yang
melimpah, Indonesia mempunyai peluang yang amat besar dalam
mengembangkan potensi yang dimilikinya tersebut dalam bidang obat
bahan alami.
Untuk mengembangkan potensi tersebut tentunya pertamakali
harus mengetahui terlebih dahulu beberapa efek samping dari bahan alami
yang tadinya akan dijadikan obat bahan alami, dan cara meminimalsir
kadar efek samping tadi.
Dalam upaya meningkatkan peran tanaman obat asli Indonesia
sebagai bahan baku obat alami yang diakui keabsahannya secara medis
oleh pemerintah dan masyarakat di dalam dan di luar negeri perlu
melibatkan partisipasi aktif yang terintegrasi dari berbagai pihak yang
terkait .
B. Saran
Perlu dipelajari lebih lanjut terkait tahapan sumber bahan baku
obat tradissional mulaai dari pemanfatan tanaman liar dan budidaya
tanaman obat.
DAFTAR PUSTAKA