Anda di halaman 1dari 2

PREVALENSI

Prevalensi dari Myastenia Gravis yakni sekitar 1 kasus dalam 10.000-20.000 manusia.
Serta lebih sering menyerang pada orang dewasa, namun bisa juga menyerang pada anak dan
bisa setelah lahir atau sesudah usia 10 tahun. Myastenia Gravis lebih sering terjadi pada wanita
pada usia dekade kedua dan ketiga, dan pada pria umumnya pada usia dekade kelima dan
keenam (Kauffman, 2007) Sedangkan perkiraan prevalensi MG yang dituturkan Yayasan
Myasthenia Gravis Amerika (MGFA) menunjukkan prevalensi MG menjadi sekitar 14 hingga 20
per 100.000, atau setidaknya 35.000 hingga 60.000 orang di Amerika Serikat (Howard, 2015)

Prevalensi MG saat ini di AS diperkirakan 20 per 100.000 populasi - antara 53.000 dan
60.000 kasus (Phillips L, 2004). Prevalensi bisa lebih tinggi dari yang tercatat karena
Myastehenia Gravis sering tidak terdiagnosis. Faktor utama untuk keduanya adalah
peningkatan rentang hidup setelah diagnosis Seiring bertambahnya umur / usia populasi, usia
rata-rata dan meningkat sejalan dengan itu. Lebih banyak pria sekarang terkena daripada
wanita dan mayoritas pasien Myastenia Gravis di AS yang berumur di atas 50 tahun. (James
2009)

James F. Howard, Jr. (2009) Myasthenia GravisA Manualfor the Health Care Provider New York,
NY 10017

Sosinsky MS dan Kaufmann P. 2007. Myasthenia Gravis & Other Disorders of the
Neuromuscular Junction. in: Brust JCM (ed.). Neurology: Current Diagnosis and
Treatment. USA: Lange Medical Books/McGraw-Hill. Hal. 350-356.

Drachman DB dan Amato AA. 2006. Myastenia Gravis and other Disease of the Neuromuscular
Junction. In : Hauser SL.ed. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. San Fransisco:
McGrawHill. Hal. 527-535.

Phillips LH. The epidemiology of myasthenia gravis. Semin Neurol, 2004;24:17-20

Howard JF. Clinical overview of MG. 2015

Anda mungkin juga menyukai