Anda di halaman 1dari 2

Bobath Chart Untuk Dewasa

1. Test untuk lengan dan bahu


Pemeriksaan Bobath pada test untuk mengetahui kualitas gerak pada ekstrimitas
atas dari Tn SM yang pertama dilakukan pada regio lengan dan bahu. pada Grade I klien
tidak mampu mempertahankan ekstensi dari lengan dengan eksistensi bahu setelah
tangannya diposisikan baik dengan rotasi eksternal maupun dengan rotasi internal. Klien
tidak mampu melakukannya baik dalam posisi terlentang, duduk maupun berdiri. Dalam
pengetesan menurunkan lengan dari klien dalam keadaan ekstensi dari posisi elevasi
dalam lintasan horizontal, kemudian kembali lagi ke posisi elevasi dengan arah ke atas
bawah, samping ke bawah, dengan rotasi internal, ataupun rotasi eksternal klien tidak
mampu melakukan hal tersebut. Untuk test dalam menggerakkan lengannya dari posisi
ekstensi – abduksi ke sisi tubuhnya dalam lintasan horizontal dan kembali lagi dalam
posisi eksternal maupun internal klien belum mampu melakukan hal tersebut. Pada
Grade II test mengangkat lengan untuk menyentuh bahu pada sisi yang berlawanan
dengan telapak tangan pada posisi terlentang klien mampu untuk melakukannya namun
hanya pada tangan kanan saja dan tidak dapat melakukannya dengan dorsal tangan.
Pada posisi duduk klien dapat melakukannya dengan tangan kanan saja. Dan tidak dapat
melakukannya dengan dorsal tangan. Serta dalam posisi berdiri klien tidak dapat
melakukan test ini. Pada Grade III Klien mampu mensupinasikan lengan bawah dan
pergelangan tangannya pada posisi terlentang meliputi tanpa fleksi trunk ke arah sisi
yang sakit, dengan siku dan jari fleksi serta dengan siku ekstensi dan jari ekstensi. Untuk
posisi duduk klien dapat melakukan dengan fleksi siku dan jari fleksi serta dnegan siku
fleksi, jari ekstensi dan tidak dapat melakukannya tanpa fleksi trunk ke arah sisi yang
sakit. Klien mampu mempronasikan lengan bawah tanpa adduksi lengan bahu namun
hanya tangan kanan saja dalam posisi terlentang dan tidak dalam posisi duduk maupun
berdiri. Klien tidak mampu melakukan rotasi eksternal pada lengan yang ekstensi pada
lengan adduksi horizontal ataupun pada sisi tubuh baik dalam posisi duduk, terlentang,
maupun berdiri.
2. Test untuk pergelangan tangan dan jari – jari
Pada Grade I klien tidak mampu menempelkan telapak tangannya ke atas meja yang
berada di depannya dalam arah fordward down. Namun bisa melakukan sisanya yakni
dapat menempelkan telapak tangannya ke atas meja yang berada di depannya dalam
samping ketika duduk di kursi, dengan jari jari dan ibu jari adduksi dan abduksi. Namun
di tangan bagian kiri tidak bisa karena kesulitan. Pada Grade II klien mampu melakukan
semua task yang tertulis seperti mampu membuka tangannya untuk menggenggam,
dengan pergelangan tangan fleksi, ekstensi, pronasi, supinasi, jari – jari tangan dan ibu
jari abduksi maupun adduksi. Pada Grade III klien mampu melakukan test menggenggam
dan membuka kembali jari jarinya, dengan siku fleksi maupun ekstensi namun tidak
dalam posisi pronasi dan supinasi. Klien mampu menggerakan ibu jari, jari telunjuk, jari
kelingking, jari manis serta jari tengah. Klien mampu mempertemukan ibu jari dengan
jari jari yang lain.
3. Test untuk keseimbangan
Tidak bisa ditest (karena berbagai faktor disaat pelaksanaan seperti saat menempatkan
klien pada kursi dengan kaki tanpa di support tidak ada kursi yang cukup tinggi dan
caregiver juga kesulitan dalam mengangkat klien. Klien yang belum bisa berdiri pada
test – test keseimbangan yang memerlukan posisi berdiri.

Anda mungkin juga menyukai