Anda di halaman 1dari 6

Karya tulis ini disusun untuk memenuhi Tugas Penilaian Akhir Semester

DISUSUN OLEH:

Elgin Yuanza

Kelas: 10 IPS 2

SMA PSKD 7 DEPOK

TAHUN AJARAN

2021/2022
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

 Teks laporan hasil observasi adalah teks yang penjelasan secara umum tentang
suatu hal yang berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara visual. Jadi, observasi itu
dilakukan oleh si pengamat dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui
sebuah informasi yang ada secara jelas. Informasi itu pun bisa meliputi objek tentang
berbagai macam, seperti contoh-nya ; keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan,
sosial, sebuah peristiwa, kesenian dan kebudayaan.

Teks laporan hasil observasi itu bersifat objektif, komunikatif, dan informatif. Oleh karena
itu, isi teks laporan hasil observasi tersebut harus memberikan sebuah informasi yang jelas,
mudah dipahami oleh pembaca. Seluruh informasi yang didapat dari hasil laporan observasi
itu harus disajikan atau ditulis secara objektif atau dengan kata lain, sesuai fakta yang ada,
tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.

1.Ciri – Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

1. Ditulis secara jelas dan sesuai fakta.

2. Harus bersifat objektif, global, dan universal.

3. Objek yang dibahas harus objek tunggal.

4. Ditulis berdasarkan fakta yang sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.

5. Informasi teks harus didasarkan oleh hasil penelitian terkini yang sudah terbukti
kebenarannya.

6. Tidak boleh mengandung prasangka/dugaan yang menyimpang.

7. Harus saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang
terdapat didalamnya.

8. Tidak perlu ada bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat

dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya.

9. Melakukan pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri

atau keadaannya secara umum.


10. Disajikan secara menarik, baik kata, bahasa, isinya berbobot maupun susunannya logis.

2.Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Tujuan utamanya dari hasil laporan observasi yaitu untuk memberikan informasi secara
objektif dan fakta yang ada di lapangan sesuai hasil pengamatan yang didapatkan.

Tujuan yang lainnya yaitu :

1. Untuk penelitian.

2. Untuk memberikan informasi yang terbaru.

3. Untuk mengatasi suatu konflik.

4. Untuk menemukan cara terbaru.

5. Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.

6. Untuk mengawasi atau memperbaiki.

7. Untuk mengetahui perkembangan suatu konflik.

3.Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan observasi memiliki fungsi atau manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain,
fungsinya:

1. Sebagai bahan penelitian.

2. Sebagai sumber yang bisa dipercaya.

3. Sebagai laporan tugas dan kegiatan pengamatan.

4. Sebagai hasil dokumentasi.

5. Sebagai bentuk dari ilmu pengetahuan.

6. Melakukan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah

dalam pengamatan.

4.Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi dibagi menjadi tiga struktur di antaranya:

1. Pernyataan Umum yang terdapat pembukaan, berisi pembuka atau informasi secara
umum hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan
dikaji, menjelaskan secara garis besar tentang objek tersebut.

2. Deskripsi Bagian yang terdapat isi, rincian, pembahasan, dan penjelasan secara lebih

detail.

3. Deskripsi Manfaat yang berisi fungsi atau manfaat setiap objek yang diamati dalam

kehidupan.

5. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi itu sangat berkaitan dengan penelitian dan pengetahuan,
maka hal ini termasuk ke dalam jenis teks formal yang mengharuskan bahasa yang baku atau
sesuai kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, serta mudah dipahami. Kaidah
kebahasaan teks laporan hasil observasi di antaranya:

1. Harus menggunakan frasa nomina yang di ikuti oleh penjenis dan pendeskripsi.

2. Harus menggunakan verba relasional, yaitu seperti ; ialah, merupakan, adalah, yaitu,
digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk
menyatakan definisi pada istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada
bidang tertentu).

3. Harus menggunakan verba aktif alam, hal ini untuk menjelaskan perilaku, seperti :
bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.

4. Dapat menggunakan kata penghubung, untuk menyatakan :

-Tambahan: dan, serta

-Perbedaan: berbeda dengan

-Persamaan: sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang
sama

-Pertentangan: sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, padahal berbanding


terbalik

-Pilihan: atau

5. Dapat Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks.


6. Dapat Penggunaan kalimat definisi dan kalimat deskripsi.

7. Bisa Menggunakan kata keilmuan / teknis yang seperti : herbivora, degeneratif,


osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-
lain

6. Langkah-langkah dari Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk menyusun teks laporan hasil observasi itu ada langkah-langkahnya, yaitu:

1. Harus menentukan objek yang akan kamu amati.

2. Menyusun jadwal observasi yang akan kamu kamu lakukan.

3. Lakukanlah observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-
poin pengamatan terlebih dahulu.

4. Kemudian Catatlah hasil observasimu dengan memerhatikan ketepatan isi, struktur dan
kaidah kebahasaannya. Bila memungkinkan ambil foto dan videokan observasimu.

5. Kemudian dapat Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah
penulisan, segera perbaiki kembali.

CONTOH TEKS OBSERVASI

Bunga Mawar

 Pernyataan Umum

Mawar adalah satu di antara tanaman hias yang populer. Mawar yang merupakan
tanaman semak dari jenis genus Rosa. Tanaman mawar itu memiliki tinggi 2-5 meter dan ada
lebih dari 100 spesies. Batang mawar itu berduri tajam, licin, dan halus, serta bentuk daun
yang menyirip dengan panjang sekitar 5-15 cm.

Ada berbagai macam warna bunga mawar yaitu seperti warna merah muda, merah,
kuning, putih, biru, bahkan hitam. Di bagian mahkota bunga, terdapat empat sampai lima
helai daun mahkota. Mawar hidup di daerah yang sejuk.

 Deskripsi Bagian
Budidaya bunga mawar dapat dilakukan dengan menanam biji, okulasi, dan stek batang.
Di masa pertumbuhannya, perawatan merupakan faktor paling penting agar bunga mawar
tumbuh kukuh dan tentunya indah.

Beragam cara bisa dilakukan untuk merawat bunga mawar, diantaranya dengan
membasmi rumput liar dan gula di sekitar tanaman, menyiram tanaman dengan rutin, dan
memberi pupuk secara rutin 3-4 bulan sekali dengan dosis yang sesuai.

Perlu kamu tahu, pagi hari dan sore hari merupakan waktu terbaik untuk menyiram
tanaman karena suhu udara tidak terlalu panas. Lakukan juga pemangkasan terhadap tangkai
yang sudah layu dan dahan yang kering dengan tujuan agar batas menjadi kukuh dan tumbuh
tunas yang baru.

Di Indonesia, kita dapat menemukan jenis bunga mawar seperti modern garden


roses, buck roses, old garden roses, climbing roses, shrub rose, english rose, dan wild
rose (mawar liar).

 Deskripsi Manfaat

Dikarenakan warna dan bentuknya yang sangat indah, bunga mawar biasanya dijadikan
sebagai tanaman hias. Tetapi, di balik keindahannya, bunga mawar mempunyai banyak
manfaat, di antaranya sebagai anti bakteri, anti viral, anti depresan, anti peradangan, dan
sumber vitamin C.

Selain itu banyak produk kecantikan seperti parfum, sabun, pelembab, dan sebagainya
yang menggunakan bunga mawar sebagai bahan pembuatannya. Mawar juga bisa
dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai.

Anda mungkin juga menyukai