Pada bab ini diuraikan secara lengkap hasil studi kasus asuhan keperawatan risiko
penurunan curah jantung pada ibu hamil dengan preeklampsia berat dengan pendekatan
Umum Anwar Medika alamat di Jl Bypass Krian No. KM. 33, Semawut,
Balongbendo, Sidoarjo. Rumah Sakit Umum Anwar Medika adalah rumah sakit
tipe B yang memberikan pelayanan dan fasilitas kesehatan, salah satunya yaitu
Studi kasus ini dilaksanakan di ruang Obgyn yang berada tepat di belakang
gedung utama Rumah Sakit Umum Anwar Medika. Ruangan ini terdiri dari 15
ruangan yaitu 14 ruang inap (ruang Dahlia) dan 1 ruang VK bersalin. Jumlah bed
yang tersedia di ruang Obgyn sebanyak 36 bed untuk ibu nifas di ruang Dahlia
dan 8 bed di ruang VK. Tenaga medis yang berada di ruang Obgyn terdiri dari 4
orang dokter Obgyn, 22 orang bidan, 4 orang anastesi, dan 2 orang penata
anastesi. Jumlah pasien ibu hamil dengan PEB di ruang Obgyn RSU Anwar
Medika Sidoarjo sejak bulan Juli – September sebanyak 20 orang.
4.1.1 Pengkajian
Tabel 4.1 Hasil anamnese pada ibu hamil dengan preeklampsia berat dengan
risiko cedera janin di Rumah Sakit Umum Anwar Medika Sidoarjo.
Identitas Klien Klien 1 Klien 2
Nama Ny. H Ny. S
Umur 31 tahun 39 tahun
Jenis kelamin Perempuan Perempuan
Alamat Bunut, Gresik Sidomulyo, Krian, Sidoarjo
Status Perkawinan Menikah Menikah
Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Jawa/Indonesia Lampung/Indonesia
Pendidikan Terakhir Tamat SMA Tamat SMA
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga
No. Register 59.32.xx 67.92.xx
Diagnosa medis G2P1A1 36/37 mgg, PEB G3P2A2 uk 28/29 mgg, PEB
Konservatif Konservatif
Tanggal pengkajian Pengkajian dilakukan Pengkajian dilakukan
tanggal 10 Oktober 2021 tanggal 17 Oktober 2021
ibu hamil dengan preeklamsia berat yang diberikan perawatan konservatif. Klien
kehamilan ketiga. Pada faktor usia ibu hamil dengan preeklampsia berat, klien 1
tergolong dalam kelompok usia ibu hamil yang tidak berisiko yaitu diantara usia
20 – 35 tahun, sedangkan klien 2 tergolong dalam kelompok usia ibu hamil yang
Tabel 4.2 Keluhan utama pada ibu hamil dengan preeklampsia berat dengan risiko
cedera janin di Rumah Sakit Umum Anwar Medika Sidoarjo.
Pada keluhan utama diatas ditemukan keluhan yang sama yaitu kedua klien
merasa kepala pusing dan edema. Pada klien 1 didapatkan edema pada kedua
ekstremitas atas dan bawah serta edema pada wajah, pada klien 2 didapatkan
Tabel 4.3 Riwayat Kesehatan pada ibu hamil dengan preeklampsia berat dengan
risiko cedera janin di Rumah Sakit Umum Anwar Medika Sidoarjo.
kesamaan yaitu kedua klien datang dengan keluhan kepala terasa sakit dan
preeklampsia berat saat melakukan ANC di puskesmas Krian pada usia kehamilan
4 bulan (16/17 mgg), sedangkan klien 2 telah terdiagnosa preeklampsia berat pada
usia kehamilan 36/37 mgg di bidan sekitar rumahnya. Klien 1 mengalami sesak
napas dan edema pada kedua ekstremitas atas dan bawah, sedangkan pada klien 2
mengalami tidak sesak napas dan edema pada kedua esktremitas atas dan bawah
serta pada wajah. Pada riwayat kesehatan dahulu ditemukan bahwa klien 1 pernah
memiliki riwayat tekanan darah tinggi pada kehamilan ke-4, sedangkan klien 2
keluarga ditemukan bahwa keluarga klien 1 dan 2 tidak ada yang memiliki
Tabel 4.4 Riwayat Obstetri pada ibu hamil dengan preeklampsia berat dengan
risiko cedera janin di Rumah Sakit Umum Anwar Medika Sidoarjo.
Riwayat
Klien 1 Klien 2
Obstetri
Riwayat Obstetri Menarche : SMP kelas 1 Menarche : SMP kelas 1
Ginekologi Siklus : teratur (28 hari) Siklus : teratur (28 hari)
Keluhan : tidak ada Keluhan : tidak ada
HPHT : 30 Januari 2021 HPHT : 27 Maret 2021
TP : 7 November 2021 TP : 4 Januari 2021
Riwayat pernikahan : klien menikah Riwayat pernikahan : menikah usia
usia 20 tahun, 1 kali, usia 20 tahun, 1 kali, usia pernikahan 10
pernikahan 10 tahun tahun
Riwayat kontrasepsi : KB suntik3 Riwayat kontrasepsi : KB suntik 3
bulan selama 5 tahun tanpa keluhan bulan selama 2 tahun tanpa keluhan
Riwayat Klien hamil anak pertama pada Klien hamil anak pertama pada
Kehamilan tahun 2013 dengan usia kehamilan tahun 2008 dengan usia kehamilan
39/40 mgg (aterm), persalinan 39/40 mgg (aterm), persalinan
spontan di bidan, jenis kelamin spontan di bidan, jenis kelamin
anak perempuan, usia anak laki-laki, usia anak sekarang 13
sekarang 8 tahun. Kehamilan saat tahun. Hamil anak kedua pada tahun
ini adalah kehamilan kedua 2011 dengan dengan usia kehamilan
39/40 mgg (aterm), persalinan
spontan di bidan, jenis kelamin
perempuan, usia anak sekarang 8
tahun. kehamilan saat ini adalah
kehamilan ketiga.
Riwayat Klien mengatakan mengetahui Klien baru mengetahui
Kehamilan kehamilannya sejak melakukan test kehamilannya ini saat usia ± 3
Sekarang kehamilan karena klien telat datang bulan. Klien mengalami
bulan selama 1 bulan. Klien tidak penambahan BB ±10 kg selama
merasakan keluhan apapun selama hamil. Klien memeriksakan
hamil, pada usia 18/19 minggu kehamilannya secara teratur di bidan
gerakan janin mulai dapat puskesmas krian, yang kemudian di
dirasakan. Klien mengalami rujuk ke Klinik Pratama Mitra dan
penambahan BB ±10 kg selama klien terdiagnosa preeklampsia usia
hamil. Klien memeriksakan kehamilan 6 bulan disertai bengkak
kehamilannya secara teratur di seluruh tubuh.
bidan desa Bunut dan klien
terdiagnosa preeklampsia usia
kehamilan 36/37 minggu.
kehamilan kedua, kehamilan pertama aterm dan lahir spontan. Sedangkan pada
klien menjalani kehamilan ketiga, kehamilan pertama dan kedua aterm dan lahir
spontan
Tabel 4.5 Data biologis pada ibu hamil dengan preeklampsia berat dengan risiko
cedera janin di Rumah Sakit Umum Anwar Medika Sidoarjo.
Data Biologis Klien 1 Klien 2
Aktivitas Nutrisi
kehidupan sehari- Klien mengatakan bahwa makan Ibu mengatakan bahwa makan
hari/ Activity daily dan minum sesuai dengan yang dan minum sesuai diit nasi
living(ADL) diberikan oleh rumah sakit yaitu TKTPRG yang diberikan oleh
diit TKTP. Makan 3 kali sehari rumah sakit. Makan 3 kali
dan selalu habis tiap kali makan, sehari dan habis 1 porsi tiap
tidak ada mual, tidak muntah, kali makan, tidak mual, tidak
tidak memiliki alergi makanan. muntah, tidak memiliki alergi
Klien dianjurkan minum makanan.Klien dianjurkan
maksimal 1500 ml/hari. minum maksimal 1500 ml/hari.
Dari data biologis di atas ditemukan bahwa pada pola istirahat dan tidur
pada kedua klien sama yaitu kadang terbangun dari tidurnya. Pada pola nutrisi
kedua klien menjalani diit TKTP dari rumah sakit. Pada pola mobilitas dan
tempat tidur. Untuk personal hygiene kedua klien di seka di tempat tidur.
Tabel 4.6 Pemeriksaan fisik pada ibu hamil dengan preeklampsia berat dengan
risiko cedera janin di Rumah Sakit Umum Anwar Medika Sidoarjo.
Pemeriksaan Fisik Klien 1 Klien 2
Keadaan umum Keadaan umum lemah, Keadaan umum lemah, kesadaran
kesadaran compos mentis, compos mentis, GCS 456.
GCS 456. TD : 160/100 mmHg
TD : 167/90 mmHg Nadi : 110 x/menit
Nadi : 98 x/menit RR : 24 x/menit
RR : 20 x/menit Suhu : 36,7 °C
Suhu : 36,6 °C TB : 158 cm
TB : 165 cm BB sebelum : 60 kg
BB sebelum : 54 kg BB sekarang : 70 kg
BB sekarang : 64 kg IMT : 24 kg/m2 (normal)
IMT : 19,8 kg/m2 (normal)
Wajah Muka
Bentuk wajah simetris, Bentuk wajah simetris, terdapat
terdapat edema pada wajah, edema pada wajah, kulit pucat,
kulit pucat, chloasma (-) chloasma (-)
Mata
Bentuk mata simetris, sklera Bentuk mata simetris, sklera
putih, konjungtiva tidak putih, konjungtiva tidak anemis
anemis
Mulut
Mukosa bibir tampak Mukosa bibir tampak kering,
kering, pucat, lidah bersih pucat, lidah bersih, tidak ada lesi
terdapat caries pada gigi
bagian bawah, tidak ada lesi
Hidung
Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak ada sekret,
sekret, tidak ada polip, tidak tidak ada polip, tidak ada lesi,
ada lesi, tidak terpasang tidak terpasang oksigen.
oksigen.
Telinga
Bentuk simetris, fungsi Bentuk simetris, fungsi
pendengaran normal dan tidak pendengaran normal dan tidak
ada serumen ada serumen
Leher
Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran kelenjar
kelenjar tiroid, tidak ada tiroid, tidak ada nyeri tekan,
nyeri tekan, terdapat distensi terdapat distensi vena jugularis
vena jugularis
Dada Payudara
Payudara tampak simetris Payudara tampak simetris
dan bersih, tidak ada benjolan dan bersih, tidak ada benjolan
abnormal, aerola berwarna abnormal, aerola berwarna
kehitaman, papila menonjol, kehitaman, papila menonjol,
putting susu menonjol, belum putting susu menonjol, belum
ada pengeluaran ASI ada pengeluaran ASI
Jantung-Paru
Bentuk dada simetris, Bentuk dada simetris,
pengembangan dada simetris, pengembangan dada simetris,
tidak ada benjolan, tidak ada tidak ada benjolan, tidak ada
nyeri tekan, suara jantung S1 nyeri tekan, suara jantung S1 S2
S2 tunggal, tidak ada tunggal, tidak ada
murmur/gallop, suara nafas murmur/gallop, suara nafas
tambahan -/- tambahan -/-
Abdomen Bentuk abdomen simetris, Bentuk abdomen simetris,
terdapat linea nigra (tampak terdapat linea nigra (tampak
jelas) tipis)
Leopold I : bagian atas teraba Leopold I : bagian atas teraba
bulat besar, lembut, tidak bulat besar, lembut, tidak
melenting (bokong), TFU = melenting (bokong), TFU = 22
26 cm cm
Leopold II : pada bagian Leopold II : pada bagian kiri
kanan teraba ekstremitas janin teraba ekstremitas janin dan pada
dan pada bagian kiri teraba bagian kanan teraba punggung.
punggung. DJJ : 126x/mnt DJJ : 134x/mnt
Leopold III : bagian bawah Leopold III : bagian bawah
teraba bulat, keras dan teraba bulat, keras dan melenting
melenting (kepala) (kepala)
Leopold IV : kepala janin Leopold IV : kepala janin belum
belum masuk PAP masuk PAP
TBJ : TBJ :
Genetalia Genetalia tampak normal, Genetalia tampak normal,
membran merah muda dan membran merah muda dan
lembab, lesi (-), tanda lembab, lesi (-), tanda penyakit
penyakit menular (-). menular (-). Pengeluaran cairan
Pengeluaran cairan pada pada vagina (-)
vagina (-)
Ekstremitas Edema pada tangan dan kaki, Edema pada tangan dan kaki,
akral hangat kering pucat, akral hangat kering pucat, varises
varises (-), CRT > 2 detik, (-), CRT > 3 detik, skala
skala kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5
5 5 5 5
Dari data pemeriksaan fisik pada kedua klien ditemukan adanya faktor
risiko cedera janin. Kondisi umum kedua klien lemah dengan tekanan darah
meningkat, nilai CVP meningkat >9 cm H2O, dan terdapat edema. Pada klien 1
Tabel 4.7 Pemeriksaan penunjang pada ibu hamil dengan preeklampsia berat
dengan risiko cedera janin di Rumah Sakit Umum Anwar Medika
Sidoarjo.
Pemeriksaan
Klien 1 Klien 2
Penunjang
Hematologi Tanggal 10-10-2021 Tanggal 17-10-2021
1. Hb = 14,3 gr/Dl (N : 11,7- 1. Hb = 12,6 gr/Dl (N : 11,7-
15,5g/dl) 15,5g/dl)
2. HCT = 42,4 % (N : 35% - 2. HCT = 38,3 % (N : 35% -
47%) 47%)
3. WBC = 10,6 x103/uL (6,0- 3. WBC = 12,4 x103/uL (6,0-
12,0 x103/µL) 12,0 x103/µL)
4. PLT = 241 x103/uL (N:150- 4. PLT = 294 x103/uL (N:150-
440 x103/µL) 440 x103/µL)
5. RBC = 4,48 x106/uL (N : 5. RBC = 4,30 x106/uL (N :
4,0-5,2 x106/µL) 4,0-5,2 x106/µL)
Kimia Klinik Tidak dilakukan pemeriksaan PPT =
APTT =
SGOT =
SGPT =
Urine Tanggal 03-10-2021 Tanggal 10-10-2021
Didapatkan protein dalam urine Didapatkan protein dalam urine
(+1) (N : tidak ditemukan (+1) (N : tidak ditemukan
protein dalam urine) protein dalam urine)
USG Tanggal 19-09-2021 Tangl 10-10-2021
Janin tunggal, letkep, plasenta Janin tunggal, letkep, plasenta
di corpus grade 1, FL 31/32 di corpus grade 2, TBJ : 1694
mgg, TBJ : 1800 gr, jenis gr, jenis kelamin Laki-laki
kelamin Laki-laki
mengalami proteinuria (+1). Pada klien 1 didapatkan nilai Hb, WBC, dan
RD5 28 tpm 500ml/24 jam, sedangkan pada klien 2 diberikan infus RD5
Tabel 4.9 Analisa data pada ibu hamil dengan preeklampsia berat dengan
risiko penurunan curah jantung di RSU Anwar Medika Sidoarjo.
Dari tabel 4.9 diatas kedua klien mengeluhkan kepala terasa sakit,
keadaan umum lemah, tekanan darah tinggi, dan edema pada klien
1. Klien 1
sirkulasi (hipertensi)
2. Klien 2
sirkulasi (hipertensi)