Anda di halaman 1dari 36

THEMA-THEMA SENTRAL

PERJA NJIAN BARU

KATEKISASI KELAS UMUM


GPIB JEMAAT PASAR MINGGU
11 Juli 2021

Benny Gontung-Mentor
Yohanes
Markus
Injil

Matius

Lukas
 Kata “ Injil" berasal dari bahasa Inggris lama yang berarti
“ Perkataan Tuhan." Dan kata itu diambil dari terjemahan
bahasa Yunani “kabar baik."
 Salah satu penggunaan kata ini di masa lalu adalah dalam
pernyataan raja, yang mengumumkan “kabar sukacita” akan
hari kelahiran raja sepanjang jalan di kota-kota
 Inilah maksud dari Perjanjian Baru kita. Keempat Injil itu
berbicara kabar sukacita tentang Yesus.
 Sebelum kelahiran Kristus, dunia masa lalu telah mengenal
sejarah, puisi, nubuat dan surat-surat. Tetapi sebuah “kabar
baik” adalah hal baru bagi semua mereka pada saat itu
Perbandingan keempat Injil
Matius Markus Lukas Yohanes
Penulis
Pekerjaan
Tidak ada
sebelum Penarik Pajak Dokter Nelayan
(Pemuda)
diselamatkan
Suku Bangsa Yahudi Yahudi Bukan Yahudi Yahudi

Karunia rohani Pelayanan atau Pelayanan atau


Rasul Rasul
/ pelayanan Pendeta Mengajar

Pembaca
Bukan Yahudi
Suku Bangsa Yahudi Romawi Seluruh dunia
(Yunani)
Tanda-tanda (1 Kebijaksanaan
Ketertarikan
Kor. 1:22) (1 Kor. 1:22)
Orang bukan bukan orang bukan orang
Hal rohani Orang percaya
percaya percaya percaya
Perbandingan keempat Injil
Matius Markus Lukas Yohanes
Waktu
40 an 64-68 57-59 akhir 60 an
penulisan
Tempat Antiokia atau Kaisaria atau
Roma Efesus
Penulisan Siria Roma
Tempat untuk
Palestina Roma Asia, dll.
dikirim Theophilus

Yesus adalah .. Hamba yang


Raja Israel Manusia sejati Anak Allah
menderita
(Messias) (Messias) (Ketuhanan)
(Ketuhanan)
Ayat kunci 21:5 10:45 19:10 20:31
Tema Hukum Taurat Kuasa Anugerah Kemuliaan
Penekanan Kotbah Mujizat Perumpamaan Alegori
Penataan Topik Kronologi Kronologi Topik
Abraham ke
Keturunan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Yusuf
Perbandingan keempat Injil
Matius Markus Lukas Yohanes
Kelahiran Pelayanan Pelayanan Pelayanan
Isi sampai sampai sampai sampai
Kebangkitan Kebangkitan Kebangkitan Kebangkitan
Karakter
Nubuatan Penggembalaan Sejarah Rohani
penulisan
Perkataan
60% 42% 50% 50%
Yesus
Pasal 28 16 24 21
Ayat 1068 661 1149 878
Ayat per Pasal 38 41 48 42

Penambahan
Pembagian --------------------- Injil Sipnosis ---------------------
Injil
SIAPA YANG MENULIS
KITAB PARA RASUL dan
KAPAN
Lukas atau kadang
kala juga disebut
Lukas sang Penginjil
adalah salah seorang
pemimpin pertama
umat Kristiani yang
oleh tradisi dipercaya
sebagai penulis Injil
Lukas dan Kisah Para
Rasul
Pertengahan Abad
Pertama Masehi
Kepada Siapa kitab ini dituliskan

• Lukas menujukan kitab Kisah Para Rasul


ini kepada Seorang bernama Teofilus
Garis Besar Kitab Para Rasul
• Kisah Para Rasul 1–2 Yesus Kristus
melayani kepada para murid-Nya selama 40
hari setelah Kebangkitan-Nya dan
kemudian naik ke surga. Melalui ilham,
para Rasul memanggil Matias untuk
mengisi kekosongan dalam Kuorum Dua
Belas Rasul. Roh Kudus dicurahkan pada
hari Pentakosta. Petrus dengan berani
bersaksi tentang Juruselamat yang telah
bangkit, dan kira-kira tiga ribu orang
diinsafkan.
Lanjutan

 Kisah Para Rasul 3–8 Petrus dan Yohanes


menyembuhkan seorang pria yang lumpuh sejak
lahir. Petrus dan Yohanes, ditahan karena
berkhotbah dan menyembuhkan dalam nama
Yesus Kristus dan dibebaskan dari penjara.
Para Rasul memanggil tujuh pria untuk
membantu mereka dalam pelayanan mereka;
salah seorang dari mereka ini, Stefanus,
bersaksi di hadapan mahkamah agama orang
Yahudi, dan anggota mahkamah tersebut
menghukum mati dirinya. Filipus berkhotbah di
seluruh Samaria.
Lanjutan

 Kisah Para Rasul 9–12 Saulus menjadi


insaf dan memulai pelayanannya. Melalui
penglihatan, Petrus mengetahui bahwa
Injil hendaknya dikhotbahkan kepada
orang bukan Israel. Herodes Agripa I
meminta agar Rasul Yakobus (saudara
lelaki Yohanes) dihukum mati dan
memenjarakan Petrus.
Lanjutan

 Kisah Para Rasul 13–15 Saulus dan Barnabas


dipanggil untuk menjadi misionaris. Mereka
menghadapi penentangan dari orang Yahudi
dan diterima oleh sebagian orang bukan Israel.
Para pemimpin Gereja bertemu di Yerusalem
dan menentukan bahwa orang insaf keturunan
orang bukan Israel tidak perlu disunat (atau
terus mematuhi hukum Musa) ketika mereka
bergabung dengan Gereja. Paulus
(sebagaimana Saulus ketika itu disebut) pergi
melakukan perjalanan misionarisnya yang
kedua, bersama Silas.
Lanjutan

 Kisah Para Rasul 16–20 Paulus dan Silas


memperkuat berbagai jemaat Gereja yang telah
ditetapkan sebelumnya. Di atas Aeropagus di
Atena, Paulus berkhotbah bahwa “kita berasal
dari keturunan Allah” (Kisah Para Rasul 17:29).
Paulus mengakhiri misi keduanya dan
berangkat pada misi ketiganya di seluruh Asia
Kecil. Paulus menetapkan untuk kembali ke
Yerusalem.
Lanjutan

 Kisah Para Rasul 21–28 Di Yerusalem, Paulus


ditangkap dan terus bersaksi tentang Yesus
Kristus. Tuhan menampakkan diri lagi kepada
Paulus. Banyak orang Yahudi berkomplot untuk
membunuh Paulus. Di Kaisarea, dia bersaksi di
hadapan Feliks, Festus, dan Agripa. Paulus
mengalami kandasnya kapal dalam
perjalanannya menuju Roma. Paulus
mengkhotbahkan Injil sementara berada dalam
tahanan rumah di Roma.
Surat-Surat Paulus
• Empat belas kitab dalam
Perjanjian Baru yang
aslinya adalah surat-surat
yang ditulis oleh Rasul
Paulus kepada para anggota
Gereja. Itu bisa dibagi ke
dalam kelompok-kelompok
sebagai berikut:
1 dan 2 Tesalonika (50–51 M)
• Paulus menulis surat-surat kepada jemaat Tesalonika
dari Korintus selama perjalanan misionarisnya yang
kedua. Kemudian Paulus mengutus Timotius
untuk menghibur hati orang yang insaf dan
membawakannya kabar tentang bagaimana keadaan
mereka. Surat pertama adalah hasil dari rasa terima
kasihnya atas kembalinya Timotius. Surat kedua
ditulis tak lama kemudian.
1 dan 2 Korintus, Galatia, Roma (55–57 M)
• Paulus menulis surat-surat kepada jemaat Korintus selama
perjalanan misionarisnya yang ketiga untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan dan mengoreksi ketidaktertiban di
antara para Orang Suci di Korintus.
• Surat kepada jemaat Galatia mungkin ditulis kepada banyak
unit Gereja di seluruh Galatia. Sebagian anggota Gereja
meninggalkan Injil karena lebih berkenan dengan hukum
Yahudi. Dalam surat ini, Paulus menjelaskan tujuan hukum
Musa dan nilai suatu agama rohani.
• Paulus menulis surat kepada jemaat Roma dari Korintus,
antara lain untuk mempersiapkan para Orang Suci Roma
untuk kunjungan yang diharapkannya akan dilakukan kepada
mereka. Surat ini juga menandaskan kembali ajaran-ajaran
yang sedang diperbantahkan oleh sebagian orang Yahudi yang
Filipi, Kolose, Efesus, Filemon, Ibrani (60–62 M)

• Paulus menulis surat-surat ini saat dia berada di dalam


penjara yang pertama kali di Roma.
• Paulus menulis surat-surat kepada jemaat Filipi terutama
untuk mengutarakan rasa syukur dan kasih sayangnya untuk
para Orang Suci Filipi dan untuk menghibur hati mereka
dari kekecewaan akan penahanannya yang lama.
• Paulus menulis surat kepada jemaat Kolose sebagai akibat
dari laporan bahwa para Orang Suci Kolose sedang jatuh ke
dalam kekhilafan yang serius. Mereka percaya bahwa
kesempurnaan datang melalui ketaatan yang saksama
terhadap tata cara-tata cara lahiriah saja daripada
pengembangan karakter seperti Kristus.
Lanjutan

• Surat kepada jemaat Efesus mempunyai kepentingan besar,


karena memuat ajaran-ajaran Paulus tentang Gereja Kristus.
• Surat kepada Filemon adalah sepucuk surat pribadi tentang
Onesimus, budak yang telah merampok majikannya,
Filemon, dan melarikan diri ke Roma. Paulus mengutus
Onesimus kembali kepada majikannya dengan surat yang
meminta agar Onesimus diampuni.
• Paulus menulis surat kepada orang-orang Ibrani bagi para
anggota Gereja orang Yahudi untuk membujuk mereka
bahwa hukum Musa telah digenapi di dalam Kristus dan
bahwa hukum Injil Kristus telah menggantikannya.
1 dan 2 Timotius, Titus (64–65 M)
• Paulus menulis surat-surat ini setelah dia dibebaskan
dari penjara di Roma yang pertama kali.
• Paulus melakukan perjalanan ke Efesus, di mana dia
meninggalkan Timotius untuk menghentikan
pertumbuhan beberapa bentuk spekulasi, bermaksud
sesudahnya untuk kembali. Dia menulis surat
pertamanya kepada Timotius, barangkali dari
Makedonia, untuk menasihati dan mendorongnya
dalam pemenuhan kewajibannya.
Lanjutan

• Paulus menulis surat kepada Titus pada suatu masa


ketika dia bebas dari penjara. Dia mungkin telah
mengunjungi Kreta, di mana Titus sedang melayani.
Surat ini terutama berurusan dengan kehidupan yang
saleh dan disiplin di dalam Gereja.
• Paulus menulis surat keduanya kepada Timotius
sementara berada di dalam penjara yang kedua kali,
sesaat sebelum kematisyahidan Paulus. Surat ini
memuat kata-kata terakhir Paulus serta
memperlihatkan keberanian dan kepercayaan yang
memukau yang dengannya dia menghadapi
kematian.
Susunan surat Ibrani Surat-surat Umum
• Tuhan Allah telah memilih
(Ditulis pada tahun
Yesus untuk memurnikan dan 70 sd 110 M
memperbarui dunia (1:1-14)
dengarkan berita yang
menyelamatkan (2:1-4) Lanjutan
• Cara Yesus menyelamatkan
umat Tuhan lebih mulia dari • Pengorbanan Yesus adalah
cara Musa (2:5-3:6) Teguhlah perjanjian baru (6:13-10:18)
pada iman dan masuklah ke Bersiaplah untuk Hari Tuhan
tempat peristirahatan (3:7-4:13) (10:19-39)
• Yesus adalah Imam Besar • Iman adalah jalan yang
Agung (4:14-5:10) Bertobatlah berkenan kepada Allah (11:1-
dari perbuatan-perbuatan yang 40) Berlarilah dalam
membawa kematian (5:11- perlombaan iman (12:1-13:25).
6:12).
Lanjutan

Susunan Surat Yakobus Susunan Surat Yakobus

• Mintalah hikmat • Hati-hati dalam


Tuhan dan berbicara dan
hiduplah dengan jadilah bijaksana
setia (1:1-18) (3:1-5:6)
• Tunjukkan bahwa • Sabarlah, jadilah
imanmu itu hidup orang yang baik,
(1:19-2:26) dan tekunlah
berdoa (5:7-20).
Susunan Surat I Petrus

• Dipilih, dilindungi, dan diselamatkan (1:1-


12)
• Kehidupan sebagai umat Allah yang kudus
(1:13-3:22)
• Melayani dan menderita sampai akhir (4:1-
5:14)
Susunan Surat II Petrus

• Berpegang teguhlah kepada kebenaran (1:1-


21)
• Waspadalah terhadap nabi-nabi dan guru-
guru palsu (2:1-22)
• Siap sedialah sebab Tuhan akan datang
kembali (3:1-18).
Susunan Surat 1 Yohanes

• Hidup dalam terang (1:1-2:17)


• Antikris dan anak-anak Allah (2:18-3:10)
• Kasih yang berasal dari Allah (3:11-4:21)
• Iman yang mengalahkan dunia (5:1-21).
Susunan Surat II Yohanes

• Salam (1-3)
• Taat kepada kebenaran dan hidup di dalam
kasih (4-13).
Susunan Surat III Yohanes

• Salam (1-4)
• Tunjukkan keramahatamahan terhadap para
pemberita (5-14).
Susunan Surat Yudas

• Salam dan doa (1,2)


• Pembelaan (iman) melawan guru-guru palsu
(3-25).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai