Anda di halaman 1dari 18

Penanganan Kerusakan

Lingkungan dengan
Infrastruktur Syariah
Indra Setya Putra, ST., MPSDA
Penanganan Kerusakan Lingkungan dibagi :

▣ Struktural
 Hard structure
 Softstructure
▣ Non Struktural :
berkaitan dengan sosial
ekonomi, kebijakan dll
yang bersifat non
struktural

2
Contoh Kasus 1:

Karena Banjir
1966

3
Waduk Wonogiri (Gajah Mungkur)
Waduk
Maka dibangunlah Waduk Wonogiri yang wonogiri
digunakan sebagai pengendali banjir, selesai 1980
tampungan untuk irigasi 25.000 ha
dengan
sawah, suplai air baku, PLTA dan juga
pariwisata rencana umur
100 th

Pariwisata, Irigasi hilir, PLTA

4
Sedimentasi

Pembersihan
sampah

‘’
Sedimentasi terjadi karena perubahan fungsi lahan di hulu sehingga Dead Storage Waduk penuh. PLTA tidak optimal, tampungan berkurang, kemampuan
untuk mengirigasi dan air baku juga berkurang
Berdasarkan studi awal dari tahun 1980 sampai 2005 (25 tahun), tampungan waduk telah berkurang sekitar 60 % dari yang ada (JICA, 2007). Rata – rata
endapan sedimen tahun 1993 – 2004 yang masuk ke Waduk Wonogiri tiap tahunnya adalah sebesar 3,2 juta m3. Dari total sedimen yang masuk sebesar 87
% terendap di waduk sementara sisanya dilepas melalui spillway dan intake PLTA 5
Penanganan Secara Hardstructure
Penanganan sedimentasi di waduk secara permanen diawali dengan Studi Penanganan Sedimen di Bendungan Serbaguna Wonogiri
dengan bantuan hibah dari JICA yang dilaksanakan oleh Nippon Koei Co. Ltd bersama Yachiyo Engineering Co. Ltd dimulai Tahun
2004 sampai dengan Tahun 2007..
Check Dam Gedong Kapal Keruk
Bangunan Pelimpah

Tampungan Sedimen

Tanggul Penutup
(closure Dike) Tampungan Waduk

Kolam Penampungan
Sedimen / Disposal Area

Eksisting Pelimpah
Pintu Pelimpah Baru

Pelimpah Baru PLTA


Tetapi Apakah sudah Cukup dengan
membangun Closure Dike??
Selama hulu dari waduk wonogiri
mengalami erosi karena perubahan
fungsi lahan. Maka permasalahan
sedimentasi tidak akan selesai.
3,2 juta m3 sedimen akan tetap masuk
ke waduk dan juga berdampak buruk
terhadap sungai-sungai serta saluran
irigasi di hilir.

DAS Keduang yang merupakan bagian


dari gunung Lawu telah mengalami
perubahan fungsi lahan menjadi lahan
pertanian sayur-sayuran dan buah-
buahan.

7
Waduk Sermo, Waduk Keurto,
Yogyakarta Aceh

8
Mungkin banyak yang menafsirkan ayat ini
secara geologi. Tetapi ayat ini juga bisa
berarti luas.
Salah satunya jika dikaitkan dengan
Pengelolaan Sumber Daya Air

Ar Ra’du:17

Sumber: https://mediaindonesia.com/nusantara/290362/presiden-tanam-
vetiter-di-hulu-waduk-gajah-mungkur

Perlunya penanganan secara soft structure untuk


mengurangi kerusakan lingkungan secara alami dan
berkelanjutan.
Yaitu dengan melakukan penghijauan kembali di hulu
waduk (Greenbelt)
9
Contoh Kasus 2: di Daerah Pesisir

ABRASI atau
Erosi Pantai!!!

Gambar 16. Pantai Candi Dasa di Bali tergerus akibat rusaknya terumbu karang (kiri), lalu
diganti dengan tumpukan kepingan beton berbentuk tri-gonal (kanan).
(Foto Nyoman Suryadiputa 1985 dan 2001)
Abrasi di Teluk Banten (Foto 2009)
Bayangkan jika ABRASI ini terjadi di
Pantai-pantai Indonesia yang memiliki
garis pantai sepanjang 95.181 km dan
merupakan garis pantai terpanjang kedua
di dunia.

10
Kita lihat di Quran “Dan apakah mereka tidak melihat
bahwa Kami mendatangi daerah-
daerah (orang yang ingkar kepada
Allah), lalu Kami kurangi (daerah-
daerah) itu (sedikit demi sedikit)
dari tepi-tepinya? Dan Allah
menetapkan hukum (menurut
kehendak-Nya), tidak ada yang
dapat menolak ketetapan-Nya; Dia
Mahacepat perhitungan-Nya”
Sebuah keniscayaan bahwa
erosi pantai pasti terjadi,
Tapi……

11
Penanganan
JETTY atau Pemecah
Mortar yang ombak dengan
disusun Tetrapod

Karung pasir

12
Penanganan secara Softstructure
Dengan Mangrove
Bambu yang
disusun

Terumbu Hutan Pantai


Karang dengan
tanaman lain
(Bukan
mangrove)

13
Hasilnya:
- Garis pantai maju menjorok ke
pantai
- Mampu melindungi pantai dari
tsunami
- Kualitas air menjadi lebih baik
- Keragaman dan populasi ikan
meningkat karena Mangrove
merupakan habitat ikan, udang,
kepiting dll
- Kualitas udara membaik
- Berdampak terhadap meningkatnya
perekonomian nelayan.

14
Menggabungkan Hard
Structure dan Softstructure
Dengan Buis beton di depan untuk
melindungi tananaman mangrove yang
masih muda dari ombak.
Ketika umur buis beton sudah selesai
atau terkena ombak yang lebih besar,
perannya digantikan oleh mangrove yang
telah dewasa

Buis beton
15
Kekurangan dan Kelebihan

HARDSTRUCTURE SOFTSTRUCTURE
Pelaksanaan lebih cepat Pelaksanaan cenderung lama

Hasilnya bisa langsung dinikmati Hasilnya tidak bisa langsung dinikmati

Kurang berkelanjutan Manfaat lebih lama dan berkelanjutan

Cenderung mahal Cenderung murah

Tidak Ramah Lingkungan Ramah Lingkungan

………… …………..

…………… ……………..

16
Saran ‫صلى هللا عليه‬- ‫َّللا‬ ِ ‫سو ُل ه‬ ُ ‫َع ْن أَبِى ذَ ٍّر قَا َل قَا َل ِلى َر‬
‫َّللا َح ْيث ُ َما ُك ْنتَ َوأَتْ ِبعِ ال ه‬
َ‫س ٍِّيئَة‬ ِ ‫ « ات ه‬-‫وسلم‬
Sebagai calon-calon pemimpin ‫سن‬ ُ
َ ‫اس بِ ُخلق َح‬ َ ‫ق النه‬
َ‫ق ه‬
َ ‫ْال َح‬
ِ ‫سنَةَ ت َْم ُح َها َوخَا ِل‬
yang dititipi ilmu untuk menjaga
Rasulullah —shallallahu ‘alaihi
dan memperbaiki alam atau wa sallam— bersabda
kepadaku: “Takwalah kamu
lingkungan, hendaknya tidak kepada Allah di mana saja
melupakan metode-metode yang kamu berada, dan ikutilah
kejelekan itu dengan
sudah dicontohkan oleh alam kebaikan yang
menghapusnya, dan
/lingkungan sekitar dengan cara berakhlaklah kepada
menggabungkan hardstructure manusia dengan akhlak
yang baik.”
dan softstructure untuk
mendapatkan manfaat yang
berkelanjutan

17
Post Test
https://kahoot.it/challenge/02068254?challenge-id=30c7cf9e-1fb6-4b8d-
8e4d-3f8b98a44221_1616565217612

Game Pin: 02068254

18

Anda mungkin juga menyukai