Anda di halaman 1dari 23

 

PROPOSAL BISNIS

 
Mata Kuliah
KOPERASI DAN KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu
DR. Dian Feriswara, S.E., M.M.

Tim “STEP’N GO UNITOMO”


Bagian Keuangan: M. Rizky S. (202031700001) & M. Agus Saputra (202031700002)
Bagian Pemasaran: M. Qori R. (202031700003) & Ema Agustiana (202031700004)
Ketua Tim & Bagian Produk/Produksi : Budiono (202031700005)

Pendukung
Konsultan SDM: Fransika Ardana (2017500180)
SANGGAHAN

STEP’N GO hingga tahap tertentu adalah bagian dari proyek mata


kuliah“KOPERASI DAN KEWIRAUSAHAAN” Universitas Dr. Soetomo, dalam
bimbingan DR. Dian Feriswara, S.E., M.M., dijalankan oleh tim yang terdiri dari
mahasiswa - mahasiswa Ilmu Komunikasi Unitomo: Budiono, Ema Agustiana, M.
Agus Saputra, M. Qori Rizqullah, dan M. Rizky Syawaludin, diketuai oleh Budiono,
dengan didukung oleh mahasiswa Ilmu Hukum Unitomo: Fransiska Ardana Wati.
Segala kegiatan yang dilaksanakan oleh tim beserta segala resikonya adalah
kewajiban tim dan terlepas dari kewajiban dari pihak Unitomo selaku institusi. Dalam
waktu selambat - lambatnya satu minggu sebelum UAS Fikom Unitomo Semester
Genap 2021, tim dibubarkan dengan memperhatikan bahwa tidak ada kewajiban
yang tidak memberatkan pemilik usaha sebagai akibat dari tindakan salah satu
anggota tim selain pemilik tersebut. Segera sesudah tim dibubarkan maka segala
bentuk kepemilikan beserta hak dan kewajiban yang mengikutinya berpindah ke
pemilik usaha, mahasiswa Ilmu Komunikasi Unitomo: Budiono (202031700005). Jika
ada keterlibatan dari anggota tim sesudah tim dibubarkan, maka hal tersebut telah
berada dalam manajemen baru, dengan memperhatikan bahwa hal tersebut
sepenuhnya memperhatikan hak dan kewajiban para pemangku kepentingan
(misalnya namun tidak terbatas pada investor) sesuai dengan perjanjian dan atau
kesepakatan - kesepakatan awal yang dapat dipertanggungjawabkan. 

DAFTAR ISI

Sanggahan …………………………………………………………………………………1
Daftar Isi ………………………………………………………………………………..…..2
Profil Usaha ………………………………………………………………………………..3
Riwayat Usaha ………………………….…………………………………………………3
Alasan Pemilihan Usaha ………………………………………………………………….4
Analisis Usaha ……………………………………………………………………………..5
1. SWOT ……………………………………………………………………………….5
2. STP ………………………………………………………………………………….6
3. 5P …………………………………………………………………………………...7
4. STRATEGI ………………………………………………………………………….9
5. TARGET PENJUALAN …………………………………………………………...11
Daftar Lampiran ……………………………………………………………………………12
Catatan Tambahan ………………………………………………………………………..12
I. PROFIL USAHA

Nama Usaha
“STEP’N GO” Soft Skill School / Sekolah Kepribadian dan Keterampilan Sosial
“STEP’N GO” (SKKS “STEP’N GO”).
Sekretariat
Green Mansion Residence Blok I/no. 5, Ngingas, Waru, Sidoarjo, 61256.
Alamat Usaha
Terafiliasi dengan Universitas Dr. Soetomo Surabaya, hingga Juli 2021.
Bidang Usaha
Jasa, pendidikan keterampilan sosial & kepribadian.
Kondisi Layanan
Daring hingga lebih dari 90%, peserta didik mandiri dan semi mandiri.
Pembiayaan
Donasi, Bisnis.
Program Awal
Kelas Bahasa Inggris metode LLN untuk remaja, Kelas Bahasa Inggris metode LLN
untuk karyawan/profesional/bisnis. 
Proyeksi Program
Soft Skill School / Sekolah Kepribadian dan Keterampilan Sosial, bahasa adalah
salah satu dari keterampilan tersebut. Bahasa Inggris berperan sebagai pembuka
pintu.
 
II. RIWAYAT USAHA
 
Usaha ini dijalankan dari tahun 2006 dan pernah memiliki jumlah siswa di
atas 400 siswa dalam satu periode belajar. Pada saat ini masih ada 4 kelompok
siswa daring. Namun demikian, untuk konsep pembelajaran luring dan bermarkas
pada satu tempat, maka usaha ini bisa dikatakan sebagai sudah tutup.
 
Covid adalah momen gugur untuk terlahir kembali. Pergeseran pola ajar
terjadi ketika dunia pendidikan dihentak oleh Ruang Guru. Ini arahnya terbaca sejak
kesuksesan Tokopedia, Gojek, dan sebagainya. Pandemi hanyalah gong penutup
sekaligus pembuka bagi budaya baru, budaya daring. Kini nyaris semua pihak
semakin terbiasa dengan hal ini. Ketika nantinya sekolah kembali dibuka dengan
satu dan lain cara, Budiono, selaku inisiator dari usaha ini meramalkan bahwa
kedepannya institusi pendidikan akan menjalankan blended learning, sedangkan
lembaga non formal yang berpotensi menjadi besar akan terbagi menjadi blended
learning atau tetap daring murni seperti sekarang namun dengan inovasi - inovasi
baru. Institusi pendidikan seperti Universitas Terbuka membuktikan bahwa hal
tersebut dapat terjadi. Pada tataran internasional, University of People menjadi
validasi terhadap keyakinan ini. 

Dan maka demikianlah, Step’N Go kembali masuk ke pertarungan dan


memiliki rencana untuk sukses dengan tata cara belajar daring, tanpa menutup
kemungkinan untuk memiliki program luring.

III. ALASAN PEMILIHAN USAHA


Usaha ini dipilih karena:
1. Bisa dimulai dengan modal yang ada. Ini telah dibuktikan pada tahun 2006,
semua ini diawali dengan hanya 300K. Pada saat ini sedang dimulai dengan
500K, dan mendayagunakan tenaga sendiri dan kreativitas dengan sebaik -
baiknya. Dalam hal permodalan, maka tentu saja jika bisa mendapatkan
suntikan modal yang baik, STEP’N GO akan bisa melakukan bisnis dengan
lebih agresif secara terukur.
2. Bisnis yang relatif sudah dikuasai. Pada saat ini, kita meluncurkan program
pendidikan bagaimana bisa BERbahasa Inggris dengan tanpa teori grammar
rumit, tanpa menghafal kata - kata dan tahu - tahu bisa. Dan dengan
demikian, secara ‘kualitas produk’ kita sudah memilikinya. Dengan polesan
dan penyajian yang sesuai, produk ini akan berhasil.
3. Sumber daya yang sesuai. Misalnya saja bahwa setiap anggota tim memiliki
sambungan internet masing - masing, dan juga fakta bahwa kami memiliki
buku - buku terbitan Cambridge dan Oxford dalam jumlah yang relatif baik,
isi yang up to date, dan jenis yang beragam. Fasilitas tersebut masih
ditambah lagi dengan keberadaan audio dan sebagainya.
4. Bisnis yang sesuai dengan era baru. Era digital, era internet. Kursus ini akan
diarahkan nyaris 99% ke arah daring. Luring akan diadakan untuk kalangan
yang lebih terbatas.
5. Bisnis yang bisa diarahkan ke sistem. Semua bisnis tentunya bisa diarahkan
ke sistem. Namun bisnis ini akan menjadi seperti UT, University of People
dan sebagainya, namun dengan produk dan keunikan yang berbeda.
6. Bisnis yang tak lekang dimakan zaman: pendidikan.
7. Profit yang akan sustainable.

IV. ANALISIS USAHA

A. TOWS

Usaha ini memiliki Ancaman (Threat) sbb.:


1. Banyak bermunculan kursus di bidang ini.
2. Beragam segmen tersedia di pasar, baik dari pemain lama yang berpindah
haluan hingga pemain baru sama sekali.

Atas situasi tersebut, berikut adalah yang akan dilakukan:


1. Tagline STEP’N GO bisa beragam, salah satunya adalah: “MUDAH,
BERKAH, PAS DI HATI”. Kata ‘berkah’ akan mendekatkan merk ini pada
masyarakat Muslim sebagai masyarakat mayoritas negeri ini.
2. ‘Berkah’ akan digabungkan dengan ‘Donasi’, menghasilkan strategi bahwa
donasi akan disumbangkan bagi pendidikan bagi masyarakat yang
memerlukan.
3. Ke depannya sesudah “Step’N Go Unitomo” berlanjut ke “Step’N Go”, “Step’N
Go” akan melebarkan sayap ke Bali, ini akan membuka jalan bagi program
Extra Cross Cultural dan Extra Native Speakers, tanpa beban pengeluaran
berlebihan dan hal ini akan memberi daya saing yang sangat kuat. 
4. Selanjutnya institusi akan melebarkan sayap untuk memantapkan positioning
sebagai Soft Skill School, dan bukan bimbingan belajar ataupun kursus
Bahasa Inggris. Hal ini juga akan disosialisasikan sejak awal.

Usaha ini memiliki Peluang (Opportunity) sbb.:


1. Usaha ini jika dilakukan secara terpadu, termasuk namun tidak terbatas pada
pembuatan E-BOOK gratis untuk promosi, akan bisa menghasilkan efek
penjualan yang luar biasa dan dengan demikian akan dapat menaikkan
peluang.
2. Pasarnya nyaris tak terbatas.
3. COVID-19 merupakan momentum terbaik untuk usaha daring ini. Momentum
Idul Fitri yang biasanya menjadi saat – saat tidak tepat untuk pemasaran
kursus, jika dikerjakan dengan cara tertentu mungkin justru akan bisa
menghasilkan pasar yang besar.
4. Di masa depan, sesuai dengan peluncuran buku 2D untuk guru, usaha ini
bisa juga berkembang ke arah Pendidikan guru dengan metode LLN dan atau
waralaba dengan sistem yang lebih baru.
5. Usaha ini tidak hanya terhenti pada kursus Bahasa Inggris namun juga akan
masuk ke kursus Bahasa lainnya, dan juga akan berkembang ke sekolah
keterampilan sosial dan kepribadian.

Usaha ini memiliki Kelemahan (Weakness) sbb.:


1. Tanpa adanya modal yang besar, akan diperlukan waktu dan atau
keberuntungan untuk menemukan pihak yang bersedia membuatkan website
dan atau aplikasi yang menarik dan interaktif.
2. Tanpa adanya komitmen yang kuat dari peserta didik, dan jika website dan
aplikasi interaktif tidak terwujud, maka peserta didik tidak akan setia.

Atas situasi tersebut, berikut adalah yang akan dilakukan:


1. Website dan aplikasi interaktif akan digarap, meskipun tidak bisa dilakukan
dalam kurun waktu 3 bulan.
2. Marketing akan fokus pada donasi, mudah, berkah. Tidak digunakan kata
murah karena bisa kontraproduktif. Namun kata murah dan ekonomis bisa
digunakan untuk selling dalam situasi tertentu. Apakah yang ada di benak
pelanggan dia sedang beramal, ataukah sedang berhemat, atau yang lainnya,
tidak masalah asalkan terjadi penjualan, sambil membangun website dan
aplikasi, memantapkan customer service dan sebagainya.
3. Marketing akan fokus pada LLN, Learning Like Natives. Pada dasarnya,
masyarakat selalu menoleh pada hal baru, meskipun bisa saja hal baru
tersebut tidak sepenuhnya baru.

Usaha ini memiliki Kekuatan (Strength) sbb.:


1. Bahasa Inggris adalah Bahasa internasional nomor 1 dan bukan lagi
merupakan keistimewaan, ini hanya sebatas keahlian dasar, dan dengan
demikian ini merupakan kebutuhan.
2. Ini adalah bisnis berkesinambungan, karena jumlah level yang ada, dan
sebagainya.
3. Usaha ini tidak hanya terhenti pada kursus Bahasa Inggris namun juga akan
masuk ke kursus Bahasa lainnya, dan juga akan berkembang ke sekolah
keterampilan sosial dan kepribadian.
4. Metode pengajaran yang khas dan tidak mudah untuk dikuasai, namun akan
ditransfer ke sistem dan daring.

B. TSP

SEGMENTING PRODUK PERTAMA DAN KEDUA


Demografi Usia  13 s.d. 45

Pendidikan minimal lulus SD / KEJAR PAKET A

Pendapatan minimal UMR kota masing - masing

Geografis Dekat Surabaya, Sidoarjo

Medium Jawa Timur

Jauh Indonesia

Catatan: terdapat jaringan internet yang bagus, 4G

Psikografi Gaya Hidup melek internet, memiliki smartphone, memiliki


s sambungan internet aktif

Minat bahasa, ilmu, sains, travelling, budaya

TARGETING PRODUK PERTAMA DAN KEDUA


Pelajar SMP, SMA, mahasiswa, karyawan swasta, pegawai negeri. 

POSITIONING

Step’N Go Unitomo adalah proyek mahasiswa Unitomo yang melayani pendidikan


BerBahasa Inggris dan dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Step’N Go adalah Sekolah keterampilan sosial yang bergerak di bidang jasa


Pendidikan non formal secara daring, mandiri dan semi mandiri. 

English For Teens dan English For Professionals Step’N Go dan Step’N Go
Unitomo adalah pendidikan supaya bisa BerBahasa Inggris, praktis, mudah,
murah dan berjiwa sosial, dengan metode SEPERTI PENUTUR ASLI belajar
bahasa asli mereka, diajarkan dalam bahasa Inggris 100%, tanpa teori grammar
rumit, tanpa menghafal kata - kata, sehingga tahu - tahu bisa berkomunikasi secara
lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris.

C. 5P

PRODUCT
English For Teens, diluncurkan bersama dengan produk kedua.
English For Professionals, diluncurkan bersama dengan produk pertama.
ALASAN PELUNCURAN PRODUK PERTAMA DAN KEDUA
1. Berbeda dengan program pendidikan BERbahasa Inggris untuk anak - anak,
kedua produk/program di atas membutuhkan jauh lebih sedikit modal.
2. Ini adalah kelompok usia yang sudah memahami tanggung jawab, target, bisa
ditekan dan sebagainya.
3. Ini adalah kelompok yang tidak memerlukan website interaktif, permainan
dengan modal besar, aplikasi mahal dan sebagainya. Bahwa kedepan hal -
hal tersebut akan tetap dibangun, namun ketiadaannya pada saat ini tidak
akan memberikan terlalu banyak masalah.
4. Berbeda dengan kategori anak - anak, mereka juga bisa mandiri, dan tidak
harus bergantung pada mentor.
5. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional nomor 1, dia bukan lagi
keistimewaan, dia adalah kebutuhan.
6. Pendiri Step’N Go menguasai seluk beluk program studi ini dan juga memiliki
pengalaman yang relatif cukup, lengkap dengan naik turunnya bisnis di
bidang ini.

Produk ketiga adalah BAHASA INDONESIA dengan pasar orang asing, namun
dengan metode LLN dan seterusnya akan mulai mekar: kelas kepribadian, kelas
keterampilan sosial, kelas beragam bahasa, dan kelas - kelas unik lainnya yang bisa
dipelajari secara distance learning.

PRICE

1. FFC menggunakan harga mulai dari 20K/bulan, sesuai untuk kalangan entry
level.
2. ELC menggunakan harga di atasnya, sesuai untuk kalangan menengah ke
bawah.
3. ETC menggunakan harga di atasnya, sesuai untuk kalangan menengah.
4. Extra Cross Cultural dan Extra Native Speakers (mulai dari kuartal ketiga
2021), harga akan ditujukan untuk pasar menengah ke atas.
5. Program Luring Intensif akan ditujukan untuk pasar menengah ke atas.
6. Sejauh ini tidak ada rancangan untuk masuk ke harga kalangan High-End.

PLACE

1. Maya, seluruh Indonesia, dan ke depannya bisa seluruh dunia.


2. Hingga Juli 2021 terafiliasi dengan Unitomo Surabaya.
3. Sekretariat beroperasi di Sidoarjo.
4. Mulai Agustus 2021, menggunakan sekretariat.
5. Mulai selambat - lambatnya kuartal ketiga 2021 sudah berekspansi di Bali.

PROMOTION
1. Jenis promosi
a. Donasi lebih banyak, biaya lebih murah
b. Ingin lebih? Masuk ke kelas non donasi.
c. e-book gratis.
d. Donasi diri sendiri berbuah donasi bagi orang lain, atau akan dibalik.
2. Alat promosi
a. poster promosi Kelas Bahasa Inggris praktis, mudah, murah.
b. video promosi Kelas bahasa Inggris praktis, mudah, murah.
c. Poster - poster Season’s Greetings untuk media sosial.
d. e-book LLN 1 gratis, tanpa syarat dan ketentuan.
e. e-book LLN selanjutnya, dengan syarat dan ketentuan.
f. poster promosi buku gratis
g. video promosi buku gratis

PEOPLE

SOP Marketing dan SOP operasional staf lainnya sangat penting untuk
menyeragamkan standar layanan, etika, dan sebagainya. 

D. STRATEGI

STEP’N GO bekerja secara holistik:


1. Kampanye akan didominasi warna kuning dan abu - abu yang diramalkan
sesuai dengan trend tahun ini.
2. Keberadaan SOP
3. Seluruh anggota tim dikerahkan untuk menghasilkan penjualan. Nomor
telepon tim akan dicantumkan di kampanye masing - masing anggota tim.
4. Penggunaan media sosial dan perangsangan word of mouth / gethok tular
secara disengaja / terstruktur.
5. Pada tahap awal akan diluncurkan kampanye mendaftar dan kampanye e-
book gratis.
6. Dari e-book gratis ditargetkan mendapatkan gelombang pendaftaran tahap
berikutnya.
7. Kompetisi tertentu akan diadakan untuk mem-booster gethok tular.
8. Jiwa sosial. Akan disisihkan dana untuk digunakan bagi pendidikan mereka
yang membutuhkan.
9. Melakukan kunjungan, berkolaborasi dan bekerjasama dengan beragam
pihak yang memiliki akses ke komunitas dengan jumlah anggota yang
banyak.
10. Tidak harus ambil paket berharga tinggi, siapapun boleh mengambil paket
FFC

PRODUK SARANA PROMOSI KHUSUS


Buku seri LLN adalah buku penting untuk sarana promosi. LLN adalah kependekan
dari Learning Like Natives. Pendeknya ini adalah tentang bagaimana belajar suatu
bahasa dengan menggunakan metode seperti penutur asli bahasa tersebut. Di masa
silam, jargon - jargon yang digunakan adalah: “Tanpa teori grammar rumit, tanpa
menghafal kata - kata, tahu - tahu bisa, jaminan uang kembali 100%.” Akan
diterbitkan setidaknya buku LLN 1 dan LLN 2A - C di masa “STEP’N GO
UNITOMO”. Yang lainnya akan terbit di atas Juli 2021.

CHANNEL YOUTUBE
1. Materi Utama diproduksi sebagai materi Forever Free (FFC).
2. Materi lainnya adalah materi - materi seputar pendidikan dan
diselipi marketing. 
3. Materi poin 1 dan poin 2 di atas akan dipisah dalam playlist - playlist
tersendiri.

E. TARGET PENJUALAN

Dalam waktu 3 bulan, STEP’N GO Unitomo menargetkan untuk omzet /


penjualan sebagai berikut:

ENGLISH FOR TEENS & ENGLISH FOR PROFESSIONALS


(JUMLAH GABUNGAN, PEMBIAYAAN SAMA) 

NAMA PROGRAM JUMLAH DANA / DANA MASUK PER


PESERTA PESERTA PROGRAM
DIDIK DIDIK

DONASI, Forever Free 462 105K 48.510.000,-


3 Bulan

DONASI, Forever Free 420 180K 75.600.000,-


6 Bulan

DONASI, Forever Free 392 225K 88.200.000,-


9 Bulan

DONASI, Forever Free 357 240K 85.680.000,-


12 Bulan

BISNIS, Extra Latihan 322 105K 33.810.000,-


3 Bulan

BISNIS, Extra Latihan 287 180K 51.660.000,-


6 Bulan

BISNIS, Extra Latihan 259 225K 58.275.000,-


9 Bulan

BISNIS, Extra Latihan 231 240K 55.440.000,-


12 Bulan

BISNIS, Extra 196 315K 61.740.000,-


Telekonferensi 3 Bulan
BISNIS, Extra 168 540K 90.720.000,-
Telekonferensi 6 Bulan

BISNIS, Extra 140 675K 94.500.000,-


Telekonferensi 9 Bulan

BISNIS, Extra 119 720K 85.680.000,-


Telekonferensi 12
Bulan

TOTAL 3.353* x 829.815.000,-

*  jumlah peserta didik = 1.631, karena angka 3.353 didapatkan dari penjualan paket
extra. 

V. DATA LAMPIRAN

Bersama dengan proposal bisnis ini, terlampir sbb.:


1. Daftar Harga
2. Tabel Cash Flow
3. Rencana Penggunaan Kredit 
4. Data Pendukung:
a. Fotokopi KTP
b. Curriculum Vitae
c. Fotokopi rekening/tabungan
d. Fotokopi PO/Tagihan
e. Data Penjualan
f. Data Klien
g. Data Inventaris

VI. CATATAN TAMBAHAN

Berikut adalah catatan tambahan, untuk keperluan UTS:


1. Dalam situasi nyata, maka bagian catatan tambahan ini akan
dihilangkan.
2. Proposal ini adalah proposal bisnis untuk investor / pemodal.
3. Proposal bisnis kerjasama dan sebagainya akan menggunakan isi dan data
yang sesuai.
4. Dalam situasi nyata, data lampiran dan lampirannya akan disesuaikan
sedemikian rupa, disesuaikan dengan jenis proposal.
5. Meskipun termaktub, namun lampiran tersebut tidak benar - benar
dilampirkan untuk keperluan UTS ini. 

VII. Cashflow
Nominal 19-Apr 20-Apr 21-Apr 22-Apr
KAS MASUK
Modal Sendiri x 500,000 0 0 0
Donasi Forever Free 3 bulan 105,000 0 0 0 0
Donasi forever free 6 bulan 180,000 0 0 0 0
Donasi Forever Free 9 bulan 225,000 0 0 0 0
Donasi forever free 12 bulan 240,000 0 0 0 0
Penjualan Extra Latihan 3 bulan 105,000 0 0 0 0
Penjualan Extra Latihan 6 bulan 180,000 0 0 0 0
Penjualan Extra Latihan 9 bulan 225,000 0 0 0 0
PROPOSAL
KEDUA
DIBAWAH

PROPOSAL
“ROTI BAKAR MANTUL”

MATA KULIAH
KOPERASI DAN KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu
Dr. Dian Feriswara, S.E., M.M.

Bagian Produk/Produksi:
Moh Daud Al Faroby (202031320015) - Manajemen
Bagian Marketing:
Muhammad Qori Rizqullah (202031700003) - Ilmu Komunikasi
Anggietta Maulidya A (202031330002) - Akuntansi
Bagian Administrasi Keuangan :
Mochamad Rizky Syawaludin (202031700001) - Ilmu Komunikasi

Pendukung

Konsultan SDM: Franciska Ardana Wati (2017500180)

I. NAMA USAHA:
Nama usahanya adalah “Roti Bakar Mantul” yang bergerak dibidang penjualan
makanan.

II. ALASAN MEMILIH USAHA

Latar Belakang Usaha:

Usaha ini dinamakan “Roti Bakar Mantul” yang artinya Mantap Betul. Karena cita
rasa yang lembut diciptakan dengan panggangan yang secara merata sehingga matang secara
total atau menyeluruh. Varian bermacam rasa, lalu toping yang sangat banyak tidak cuma-
cuma karena ingin menciptakan rasa puas untuk konsumen.

Usaha ini sebenarnya cabang dari kakak bagian produk/produksi yang bernama Roby.
Usaha ini sudah berjalan sekitar kurang lebih 3 tahun yang berada di Kota Madura.
Kemudian dengan berjalannya waktu usaha ini sangat ramai diminati oleh banyak orang.
Roby pun tertarik dengan usaha ini akhirnya Roby membuka cabang di daerah Kota Gresik.

Tak disangka penjualan bulan pertama sangat ramai dan disukai banyak konsumen di
sekitar dan membuahkan hasil yang cukup banyak. Disukai banyak orang karena usaha ini
lebih mementingkan kualitas dengan sebaiknya dan menambah varian secara lengkap
sehingga para peminatnya menyukainya.

Alasan memilih usaha Roti bakar ini yaitu:

1. Bisnis Kuliner Tidak Perlu Banyak Modal.

Hal pertama yang membuat bisnis kuliner menjadi peluang usaha yang sangat mudah
adalah karena modal yang cukup, karena tidak perlu mengeluarkan modal sampai puluhan
juta bahkan ratusan juta bahkan modal hanya minimal 6,5 jt saja bisa membuka usaha ini jika
perlu memakai gerobak. Jika di berjualan melalui online hanya memerlukan kurang lebih 1 jt
saja.

2. Pasar nya Besar Karena Semua Orang Suka Makan.

Semua orang memerlukan makananan, baik itu makanan berat maupun makanan ringan
semacam cemilan dan minuman yang bisa di konsumsi untuk melepas dahaga. Contohnya
roti bakar ini kebanyakan di sukai kalangan mulai dari anak anak hinggak orang tua.
3. Yakin Bisnis Kuliner Ada Pembelinya ?

Pasti yakin karena kuliner kebutuhan pokok dari masyarakat. Apapun jenis kulinernya, pasti
akan dicari dan dibeli karena timbul rasa penasaran yang ada. Apalagi jika tampilannya unik
dan tempat jualannya bersih. Ini akan banyak mengundang perhatian bagi pembeli.

4. Strategi Pemasaran Bisnis Makanan Cukup Mudah.

Bisnis kuliner adalah salah satu jenis bisnis yang paling mudah untuk berpromosi karena
bisa di lakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan membuat kemasan makanan yang
unik dan menarik membagikan sampel produk di jalanan.

5. Buka Peluang Bisnis Kuliner Untuk Menyalurkan Hobi

Berbisnis adalah salah satu Hobi dari Saya pribadi dan Kakak saya, maka dari itu kita
menyalurkan hobi kita dengan membuka usaha bisnis yaitu Roti Bakar. Hobi yang dapat
menghasilkan uang.

III. ANALISIS PEMILIHAN USAHA

SWOT merupakan titik lemah kuatnya dalam usaha. Ibarat 4 pondasi yang meliputi sbb:

1. Kekuatan Produk / Internal (Strength):

Banyak keunggulan dari produk ini pembutannya sederhana dan bahan baku mudah di
dapatkan, Roti bakar ini bisa di promosikan untuk siapa saja dari kalangan anak anak hinggan
orang tua

2. Kelemahan Produk / Internal (Weakness):

Kelemahan Solusi

1 Selain memiliki Membeli bahan baku roti bakar


. kelebihan produk ini secukupnya.
juga memiliki
kelemahan salah
satunya produk ini
tidak tahan lama,
tahan lama hingga
kurang lebih 3 hari
3. Peluang yang Ada di Eksternal (Opportunity):

Peluang yang yang bisa di dapatkan dari bisnis ini adalah membuat roti bakar dengan aneka
rasa. Jika seringnya orang orang menikmati roti bakar dengan toping yang itu itu aja, maka
Roti bakar ini dapat bisa di inovasikan dengan toping toping lainnya seperti Nanas, Melon,
Strawberry, Coklat, Anggur, Keju. Dan Kacang.

4. Ancaman yang Ada di Lingkungan Eksternal (Threats):

Ancaman Solusi

1 Sselain memiliki kelebihan dan kekurangan Memperbanyak variasi rasa dan toping
produk ini memiliki ancaman juga salah pada roti bakar, agar konsumen lebih
satunya produk ini sangat muda ditiru dan tertarik pada produk kami.
produk ini dapat dimiliki oleh siapa saja.

2 Banyak pesaing pesaing yang muncul Sering memberikan promo, seperti beli
dengan harga yang cenderung lebih murah. 2 diskon 10%, beli 2 dapat 3.
IV. DATA PRODUK

Spesifikasi Produk
ITEM Spesifikasi

JENIS Roti Bakar


PRODUK

MERK Roti Bakar Mantul


DAGANG

KOMPOSISI Selai (Strawbery, Anggur, Melon) Susu kental manis, keju,


BAHAN meses, dan kacang.

PRODUKSI Berdasarkan pesanan pelanggan & langsung dibuat pada


waktu itu juga

PERALATA kompor gas, tempat panggangan Roti, garpu besar, pisau


N

KEMASAN Doss Khusus roti bakar ukuran 22x10x10 & Kantong Plastik

KADALUAR Maksimal bertahan 3 Hari


SA

Logo Produk
V. ANALISIS MARKETING

1. Strategi Bisnis

Keunggulan yang Kami tonjolkan dari usaha roti bakar “MANTUL“ ini adalah dari sisi
penggunaan bahan yang sehat dan terjamin mutunya yang diproduksi sendiri sehingga akan
terpantau bahan-bahannya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kandungan vitamin dan nutrisi
lain dalam roti bakar. Bahan dasar roti tentunya tidak menggunakan bahan pengawet dan
bahan kimia lainnya yang akan merugikan tubuh.

2. Strategi STP

a) Segmentasi Pasar

Roti bakar ini merupakan produk homemade dengan bahan yang terjamin mutunya
dan dengan adanya banyak variasi rasa yang membuat roti bakar ini semakin dikenali oleh
banyak orang. Perlunya menemukan segmentasi pasar yang tepat agar produk yang kami
tawarkan semakin laku di pasaran. Segmentasi pasar dari segi demografi ialah semua
kalangan masyarakat dan semua usia. Dalam tahap pengembangan kami berencana
mengembangkan segmentasi pasar secara geografis, yaitu membuka cabang di beberapa
wilayah

b) Menentukan Target Pasar

Secara umum target pasar dari produk roti bakar kami ialah semua kalangan
masyarakat dari semua kalangan masyarakat dan semua usia. Kami tidak memiliki target
khusus untuk ini, karena produk roti bakar ini memang sudah awam di masyarakat.

c) Positioning

Roti bakar ini merupakan produk halal dengan harga ekonomis. Pemilihan bahan yang
terjamin mutunya merupakan prioritas utama produk kami. Positioning dalam usaha roti
bakar ini adalah roti dengan harga yang terjangkau namun tetap memperhatikan mutunya.
Roti bakar ini memposisikan sebagai usaha kuliner yang dapat dinikmati seluruh kalangan
masyarakat.

3. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran dilakukan berdasarkan analisis 5P dengan alat analisis SWOT yang
terdiri dari:

a) Produk

Untuk produk dari roti bakar ini memiliki banyak varian, yaitu

Menu

1. Rasa Coklat

2. Rasa Keju

3. Rasa Nanas

4. Rasa Kacang

5. Rasa Strawberry

6. Rasa Anggur

7. Rasa Melon

8. Coklat + Keju

9. Coklat + Kacang

10. Keju + Kacang

11. 3 Rasa (Nanas + Strawberry + Anggur)

12. 3 Rasa (Melon + Coklat + Nanas)


b) Price

Untuk harga dari produk roti bakar ini sendiri cukup terjangkau, dibanding produk lainnya,
yaitu:

Jumlah Rasa Harga

1. 1 Macam Rasa Rp 10.000

2. 2 Macam Rasa Rp 12.000

3 3 Macam Rasa Rp 14.000

c) Promotion

Strategi yang kita pilih agar dapat dikenal oleh konsumen ialah melalui media promosi.
Media promosi yang kami pilih adalah promosi online, seperti melalui Facebook, Instagram,
dan Whatsapp.

d) Placement

Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau dapat juga
menawarkan melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, maupun Whatsapp.

e) People

Menurut target pasar dan analisis SWOT, produk kami dapat dijangkau oleh semua
kalangan, karena harga yang cukup terjangkau serta bisa dikonsumsi segala usia
VI. SDM

Pada umumnya, praktik dai teori ilmu manajemen sumber daya manusia diterapkan pada
sektor-sektor usaha formal. Namun seiring meningkatnya persaingan usaha, penerapan
manajemen sumber daya manusia kini juga telah digunakan dalam sektor-sektor informal.

Berbeda dengan sektor usaha formal, penerapan ilmu manajemen sumber daya
manusia di sektor usaha informal memiliki kecenderungan lebih sederhana dan lebih sedikit
persyaratan yang dibutuhkan. Orang-orang yang berkecimpung di sektor usaha informal lebih
mengutamakan keterampilan dibandingkan latar belakang Pendidikan dan pengalaman
bekerja. Hal ini berbanding terbalik dengan sektor formal yang pada umumnya memerlukan
tenaga kerja yang handal, professional, dan memiliki latar belakang yang bagus guna
mendorong kinerja perusahaan mereka.

Tujuan Manajemen Sumber daya manusia menurut Ivancevich dan Konopaske dijelaskan
bahwa dalam rangka mengefektifkan tujuan organisasi manajemen sumber daya manusia
berfungsi untuk;

1. Membantu organisasi untuk mencapai tujuannya


2. Menggunakan keterampilan dan kemampuan tenaga kerja secara efesien
3. Menyediakan organisasi dengan karyawan yang terlatih dan termotivasi dengan baik.
4. Meningkatkan untuk kepuasan kerja dan aktualisasi diri karyawan secara penuh
5. Mengembangkan dan mempertahankan kualitas hidup kerja yang membuat pekerjaan
dalam organisasi diinginkan
6. Mengkomunikasikan kebijakan manajemen SDM kepada seluruh karyawan
7. Membantu mempertahankan kebijakan etika dan perilaku yang bertanggung jawab
social.
8. Mengelola perubahan untuk keuntungan bersama dari individu, kelompok, perusahaan
dan masyarakat
9. Mengelola peningkatan urgensi dan siklus waktu yang lebih cepat.
Pengadaan tenaga kerja adalah proses seleksi, penempatan, orientasi dan induksi
untuk mendapatkan karyawan yang efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan usaha,
dalam hal ini selain penerimaan perlu ada nya pengembangan karyawan.

Hasibuan mengatakan pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan


kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan/jabatan melalui Pendidikan dan Latihan.

Di dalam usaha roti bakar ini sebagaimana yang telah saya telaah dalam bidang
sumber daya manusia yang diperlukan tidaklah terlalu kompleks. Sebab tim produksi adalah
orang yang melakukan juga ide usahanya sehingga sejauh prediksi saya untuk permulaan dia
hanya perlu satu tim marketing.

Namun tidak terlepas dari pada itu pula, apabila usaha ini berkembang dengan
kapasitas yang lebih besar pula, Ketika usaha ini mulai melebarkan sayapnya maka peran
SDM sangatlah diperlukan untuk menjadi suatu bahan pertimbangan dan sebagai acuan
penerimaan karyawan baru yang sesuai dengan tujuan usaha ini dibentuk.

Setelah usaha ini mulai berkembang maka beberapa sumber daya manusia yang
dibutuhkan akan semakin besar . diantaranya

1. Tim Marketing

2. Staff Adminsitrasi (Bagian keuangan)

3. Tim Produksi

Sumber daya manusia hanya akan menjadi konsultan di luar dari pada urusan
produksi dan pemasaran. Sehingga ketentuan pembagian gaji dan bonus akan di diskusikan
kembali setiap periodenya sampai pada masa dimana usaha mikro telah menemukan market
dan pemasukan yang stabil.
VII PENUTUP

Wirausaha memang menjadi salah satu solusi menambah penghasilan untuk


memenuhi kebutuhan hidup. Banyak macam usaha yang bisa dilakukan, dari mulai usaha
sampingan untuk sekedar menambah penghasilan tetap yang sudah ada, atau bisa menjadikan
sebagai penghasilan utama. Salah satu usaha yang layak dipertimbangkan adalah Roti Bakar.
Dimana kita bisa berkreasi dengan aneka macam Toping sesuai dengan inovasi kita . Dari
mulai Topping Cokelat, keju dan lain lain. Ada beberapa persiapan dan pertimbangan yang
harus dilakukan sebelum memulai usaha Roti bakar ini. Persiapannya tentu dari mulai
perlengkapan bahan dan peralatan memasak. Lalu pertimbangan lokasi usaha, pertimbangan
untuk merekrut karyawan, pertimbangan promosi dalam mengenalkan produk Roti bakar
yang dijual, penentuan harga jual yang sesuai dengan pasar, hingga mempertimbangkan
kemungkinan resiko dalam usaha Roti bakar.

Anda mungkin juga menyukai