Jawab:
Rekonsiliasi fiskal merupakan proses penyesuaian (koreksi) atas laba/rugi komersial dengan
ketentuan perpajakan yang berlaku sehingga memperoleh laba/rugi fiskal sebagai dasar
perhitungan pajak penghasilan untuk satu tahun tertentu. Dengan melakukan proses
rekonsiliasi fiskal ini, maka wajib pajak tidak perlu membuat pembukuan ganda, melainkan
cukup membuat satu pembukuan yang didasari Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Berdasarkan prosesnya, rekonsiliasi fiskal mengandung tiga unsur utama, yaitu:
a. Laporan laba/rugi komersial adalah laba/rugi yang dihasilkan dari proses perhitungan
akuntansi sesuai SAK.
b. Penyesuaian (koreksi) fiskal dilakukan jika perbedaan antara peraturan/ketentuan
perpajakan dengan SAK. Perbedaan ini disimpulkan ada dua yaitu beda waktu dan beda
tetap.
c. Laporan laba/rugi fiskal ini yang akan dijadikan dasar perhitungan pajak terutang bagi
perusahaan.
Dalam rekonsiliasi diskal terdapat koreksi fiskal, dimana koreksi fiskal ini terdiri dari koreksi
positif dan koreksi negatif.
a. Koreksi positif adalah koreksi yang mengakibatkan laba fiskal bertambah atau rugi fiskal
berkurang.
b. Koreksi negatif adalah koreksi yang mengakibatkan laba fiskal berkurang atau rugi fiskal
bertambah.