Anda di halaman 1dari 3

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TERBUKA
Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan 15418
Telepon: 021-7490941 (Hunting)
Faksimile: 021-7490147 (Bagian Umum), 021 – 7434290 (Sekertaris Rektor)
Laman: www.ut.ac.id

TUGAS I

Nama : Amylia Algi Syahputri


NIM : 041285508
Kode/Mata Kuliah : EKMA4215/Manajemen Operasi

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Saudara mahasiswa Universitas Terbuka

Salam jumpa dalam Tugas Mandiri 1, tutorial online


Manajemen Operasi, mengacu pada Modul 1, Modul 2,
Modul 3, dan Modul 4dari BMP.

1 Deskripsikan dan jelaskan operasional sebagai fungsi 35 Modul 1


transformasi

2 Jelaskan manfaat metode QFD (quality function 15 Modul 2


deployment)

3 Sebutkan dan jelaskan empat tipe tata letak 25 Modul 3

4 Sebutkan dan jelaskan empat manfaat teknik perbaikan 25 Modul 4


kualitas diagram sebab akibat

*coret yang tidak sesuai

--Selamat Mengerjakan—
Jawaban!

1. Manajemen operasional sebagai suatu pengaturan dan pengendalian secara sistematis dari serangkaian
proses yang mentransformasikan input menjadi output (barang/jasa). Sasarannya sebenarnya
sederhana saja yaitu memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Namun pada prakteknya
ternyata proses yang harus dilalui untuk mencapai sasaran ini sangatlah kompleks. Dalam proses
transformasi yang menghasilkan barang/jasa ada banyak aspek, tanggung jawab, fokus, analisis,
pengukuran dan pengambilan keputusan operasional yang harus dipertimbangkan dan dikerjakan
sedemikian rupa sehingga sangat menguras energi, biaya, waktu dan pikiran. Secara sederhana, kita
dapat melihat input masuk ke dalam proses transformasi untuk menghasilkan output dan yang turut
memegang peran penting dalam lingkungan seperti supplier (penyedia input) dan pelanggan
(penerima output). Juga ada garis yang ditarik dari output menuju input yang menggambarkan suatu
umpan balik untuk mengakomodasi persoalan kualitas, performa dan biaya.

Se
cara lebih rinci, di dalam input atau bisa disebut sebagai transformed resources (sumber daya yang
akan ditransformasi) unsur-unsur yang berperan antara lain adalah bahan baku, informasi dan
pelanggan. Selanjutnya input akan masuk ke dalam proses transformasi, di mana yang akan berperan
di dalamnya selain proses itu sendiri adalah transforming resources (sumber daya dalam proses
transformasi). Yang relevan di sini antara lain adalah staf yang ikut ambil bagian dalam proses,
fasilitas (tanah, bangunan, mesin, peralatan). Sementara dalam output yang dihasilkan dari proses
transformasi biasanya ada output yang bermanfaat dan output limbah (waste). Yang juga menarik
adalah umpan balik yang bisa berasal dari dua sumber: internal dan eksternal. Sumber internal bisa
berupa pengujian, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan sedangkan sumber eksternal berasal dari
masukan ataupun keluhan dari baik supplier maupun pelanggan.

2. - Fokus pada pelanggan


Organisasi TQM merupakan organisasi yang berfokus pada pelanggan. QFD memerlukan
pengumpulan masukkan dan umpan balik dari pelanggan.
- Efisiensi waktu
QFD dapat mengurangi waktu pengembangan produk karena memfokuskan pada persyaratan
pelanggan yang spesifik dan telah diidentifikasikan dengan jelas.
- Orientasi kerja sama tim (Teamwork Oriented)
QFD merupakan pendekatan kerjasama tim. Semua keputusan dalam proses didasarkan konsensus
dan dicapai melalui diskusi mendalam dan brainstorming.
- Orientasi pada dokumentasi
Salah satu produk yang dihasilkan dari proses QFD adalah dokumen komprehensif mengenai semua
data yang berhubungan dengan segala proses yang ada dan perbandingannya dengan persyaratan
pelanggan.

3. Berikut ini macam-macam tata letak :


a) Tata letak dengan posisi tetap, guna memenuhi persyaratan tata letak untuk proyek yang besar dan
memakan tempat, seperti proses pembuatan kapal laut dan gedung.
b) Tata letak yang berorientasi pada proses, berhubungan dengan produksi dengan volume rendah, dan
bervariasi tinggi.
c) Tata letak kantor, menempatkan para pekerja, peralatan, dan ruangan guna melancarkan aliran
informasi.
d) Tata letak ritel, menempatkan rak-rak dan memberikan tanggapan atas perilaku pelanggan.
e) Tata letak gudang, melihat kelebihan dan kekurangan antara ruangan dan sistem penanganan bahan.
f) Tata letak yang berorientasi pada produk, mencari utilisasi karyawan dan mesin yang paling baik
dalam produksi yang kontinu atau berulang.

4. Berikut ini empat manfaat diagram sebab-akibat :


1) Dapat menggunakan kondisi yang sesungguhnya untuk tujuan perbaikan kualitas produk atau jasa,
lebih efisien dalam penggunaan sumber daya dan dapat mengurangi biaya.
2) Dapat mengurangi dan menghilangkan kondisi yang menyebabkan ketidaksesuaian produk/jasa
dan keluhan pelanggan.
3) Dapat membuat suatu dtandardiasi operasi yang ada ataupun yang direncanakan.
4) Dapat memberikan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan dalam kegiatan pembuatan keputusan
dan melakukan tindakan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai