Anda di halaman 1dari 3

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TERBUKA
Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan 15418
Telepon: 021-7490941 (Hunting)
Faksimile: 021-7490147 (Bagian Umum), 021 – 7434290 (Sekertaris Rektor)
Laman: www.ut.ac.id

TUGAS II

Nama : Amylia Algi Syahputri


NIM : 041285508
Kode/Mata Kuliah : EKMA4215/Manajemen Operasi

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial

1 Deskripsikan dan jelaskan empat manfaat model persediaan 40 Modul 5


dependen

2 Sebutkan dan jelaskan elemen desain pekerjaan 30 Modul 6

Deskripsikan dan jelaskan manfaat kurva pembelajaran


3 30 Modul 6

*coret yang tidak sesuai

--Selamat Mengerjakan—
Jawaban!

1. A. Model Kuantitas Pemesanan Dasar


merupakan suatu teknik pengendalian persediaan tertua dan paling terkenal,
dan mudah penggunaannya, dengan asumsi: (1) barang yang dipesan dan disimpan hanya satu
macam, (2) tingkat kebutuhan /permintaan barang diketahui dan bersifat konstan, (3) biaya
pemesanan dan biaya penyimpanan adalah konstan dan
diketahui, (4) waktu tenggang (lead time) diketahui dan bersifat konstan, (5) barang yang dipesan,
diterima dalam satu batch/kumpulan produk pada suatu waktu tertentu, (6) harga barang tetap dan
tidak tergantung dari jumlah yang dibeli (tidak ada potongan kuantitas, (7) keadaan kehabisan stok
(kekurangan) dapat dihindari jika pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat.
B. Model Diskon Kuantitas
untuk meningkatkan penjualan, banyak perusahaan yang menawarkan potongan harga untuk para
pelanggan mereka. Quantity discount merupakan pengurangan harga (P) untuk barang yang dibeli
dengan jumlah / kuantitas yang lebih besar.
Bila memasukkan biaya produk, persamaan untuk biaya persediaan totalnya menjadi : Biaya total
= Biaya pemesanan+Biaya penyimpanan + Biaya Produk TC = D/Q.S + QH/2 + PD, dimana TC =
Biaya total, Q = jumlah unit yang dipesan, D = permintaan tahunan dalam satuan unit, S = Biaya
pemesanan per pesanan, P = harga per unit, H = Biaya penyimpanan per unit per tahunan.
Prosedur penentuan jumlah yang ekonomis untuk suatu pembelian yang menggunakan potongan
harga/kuantitas:
(1) hitung EOQ pada harga terendah, dengan persamaan Q* = √2DS/IP , bila EOQ fisibel (jumlah
yang dibeli sesuai dengan yang dipersyaratkan) maka kuantitas tersebut merupakan pesanan yang
optimal.
2) bila EOQ tidak fisibel, hitung total biaya (TC) pada kuantitas terendah pada harga tersebut,
(3) hitung EOQ pada harga terendah berikutnya. Bila fisibel hitung biaya totalnya. Kemudian
bandingkan total biaya dari kuantitas pesanan yang telah dihitung. Kuantitas optimal adalah
kuantitas yang mempunyai total biaya terendah,
(4) Apabila langkah (3) masih tidak fisibel, ulangi langkah (2) dan (3) sampai memperoleh EOQ
yang fisibel atau perhitungan tidak mungkin lagi dilanjutkan.
C. Model Kuantitas Pemesanan Produksi
suatu model persediaan yang diterapkan ketika persediaan secara terus menerus mengalir atau
terbentuk sepanjang suatu periode tertentu setelah dilakukan pemesanan atau ketika produk
diproduksi dan dijual pada saat yang bersamaan. Dengan keadaan demikian dapat dimasukkan
data tingkat produksi atau arus persediaan dan permintaan setiap harinya. Model persediaan ini
cocok untuk lingkungan produksi dan berguna ketika persediaan secara terus menerus terbentuk
sepanjang waktu. Model ini dibuat dengan menetapkan biaya pemesanan atau pemasangan sama
dengan biaya biaya penyimpanan atau penahanan (carrying cost).
Q*p = √2DS/H[1–(D/P)] , dimana Q = jumlah unit perpesanan, H = biaya penyimpanan per unit
per tahun, p = tingkat produksi per tahun, d = tingkat permintaan harisn atau tingkat
penggunaan, t = lama jalannya produksi dalam satuan hari.
D. Model Probabilistik
Model ini dapat dinilai sebagai perbaikan atas kondisi yang sulit ditemukan dalam praktik model
kuantitas pemesanan optimal dasar dengan kuantitas ataupun model pemesanan kuantitas produksi
(termasuk permintaan determininstik). Model ini digunakan apabila permintaan tidak pasti
jumlahnya atau tidak konstan. Dalam kondisi ini, diperlukan persediaan pengaman untuk
mencegah atau menghindari terjadinya kehabisan persediaan. Waktu pemesanan kembali
ditentukan dengan rumus, sebagai berikut:
Titik pemesanan kembali = d x L + SS (Biaya kehabisan persediaan = banyaknya unit x
probabilistik x biaya kehabisan persediaan per unit x banyaknya pesanan per tahun)

2. Berikut ini penjelasan mengenai 3 elemen dasar dalam desain pekerjaan :


a) Elemen Organisasional
Elemen ini menyangkut masalah efisiensi yang artinya setiap pekerjaan harus dirancang secara
efisien sehingga memberikan hasil yang maksimal dari pekerjaan yang dilakukan. Desain
pekerjaan harus bisa memanfaatkan sumber daya dan waktu dalam melakukan pekerjaan.
Pemborosan sumber daya dan waktu akan membuat hasil kerja menjadi kurang baik. Sebab itu
desain pekerjaan harus dibuat agar penggunaan sumber daya dan waktu menjadi lebih efisien
untuk menghindari pemborosan.
b) Elemen Lingkungan
Desain pekerjaan harus memperhatikan elemen lingkungan sebab dari lingkungan inilah sebuah
organisasi bisa mendapatkan sumber dayanya. Termasuk didalamnya sumber daya manusia yang
berkualitas dan mampu memberikan kontribusi pekerjaan yang lebih baik bagi organisasi. Elemen
lingkungan memiliki pengaruh bagi organisasi dalam tersedianya sumber daya manusia yang
berpotensi, berpendidikan maupun berpengalaman. Elemen lingkungan juga harus memperhatikan
pengaruh masyarakat sekitar yang mungkin bisa memberikan pengaruh yang baik bagi organisasi.
c) Elemen Keperilakuan
Untuk merancang desain pekerjaan juga harus mempertimbangkan elemen keperilakuan yang
merupakan sifat dasar dan karakter dari sumber daya manusia. Ada tiga hal yang harus
diperhatikan organisasi dari elemen ini untuk menyusun desain pekerjaan:
 Bagaimana seseorang mampu bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan
secara bertanggung jawab dan memberikan hasil yang baik bagi organisasi.
 Organisasi juga harus membuat pekerjaan yang bisa membuat seseorang bisa bekerja dengan
senang hati, tidak tertekan, dan tidak bosan.
 Bagaimana membuat sebuah pekerjaan itu menjadi kebanggaan bagi pekerja sehingga mereka
bisa merasa lebih baik dan itu berdampak bagi hasil pekerjaannya.
 Bagaimana cara organisasi memberikan motivasi bagi pekerja.

3. Manfaat kurva pembelajaran, antara lain :


- Internal
Peramalan tenaga kerja, penjadwalan, anggaran
- Eksternal
Negosiasi rantai pasokan
- Strategis
Evaluasi kinerja perusahaan, penetapan harga.

Anda mungkin juga menyukai