Operasi merupaka proses transformasi masukan menjadi keluaran dengan memperbesar nilai
tambah. Manajamen operasional merupakan pengembangan dan pengadministrasian kegiatan
yang ada dalam proses transformasi sumber daya menjadi produk dan jasa. Manajer operasional
adalah orang yang mengawasi proses transformasi tersebut. Pada perusahaan manufaktur
mengahasilkan produk yang nyata sementara pada perusahaan jasa menghasilkan produk berupa
layanan pada pelanggan.
1. Mengurangi biaya
Pengurangan biaya dapat terjadi karena produk yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan
kebutuhan dan harapan pelanggan sehingga tidak ada pengulangan pekerjaan atau pembuangan
bahan baku karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pelanggan.
Pengurangan biaya dapat dilakukan dengan pengurangan biaya pembelian bahan baku,
pengurangan biaya overhead atau pengurangan upah, penyederhanaan proses produksi, dan
pengurangan pemborosan (waste)
2. Meningkatkan Pendapatan
Dengan pengurangan biaya, hasil yang akan kita terima akan lebih meningkat, produk dan jasa
yang dihasilkan akan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan
QFD adalah kunci dalam pengurangan biaya produksi karena QFD membuat tim pengembangan
produk atau jasa untuk membuat keputusan awal dalam proses pengembangan. Caranya dengan
membantu mengurangi perubahan dan mengurangi biaya pelaksanaan produksi karena
pengulangan kegiatan.
Tata letak ini digunakan pada kantor yang langsung berhubungan dengan pelanggan (front office)
dan job process dengan aliran kerja beragam, volume rendah dan kastemisasi tinggi. Tata letak
aliran fleksibel ini paling sesuai bila kegiatan operasi dilakukan intermittent dengan berbagai tipe
pelanggan atau perusahaan manufaktur yang memiliki berbagai komponen yang berbeda-beda.
Keunggulan tipe tata letak fleksibel adalah diatur secara linier, menggunakan peralatan yang
bersifat umum dan sumber daya sedikit, lebih fleksibel dalam menangani perubahan dalam
bauran produk, karyawan lebih ahli dalam pengetahuan teknis dan peralatan yang multifungsi.
Tantangan dalam tata letak aliran fleksibel ini adalah pengaturan tata letak yang memudahkan
proses sehingga tidak menimbulkan kekacauan. Tata letak proses berusaha meminimalkan waktu
perpindahan antar departemen yang berdampak pada biaya.
Tata letak ini digunakan pada pabrikasi (back office) dan proses lini yang memiliki aliran
kerja linier dan tugas yang berulang-ulang. Setiap stasiun atau pusat kerja (work stasion) atau
departemen diatur sesuai jalur lini. Beberapa jenis pengaturan aliran, seperti bentuk L, O, S atau
U. Tata letak ini disebut dengan lini produksi atau lini rakitan.
Tipe tata letak ini sangat terspesialisasi dan sumber daya modal tinggi. Bila volumenya
tinggi, keuntungan tata letak aliran lini adalah dalam hal kecepatan tingkat pemrosesan,
persediaan lebih rendah, waktu tidak produktifnya rendah untuk perubahan dan penanganan
bahan atau material. Tatangannya adalah mengelompokkan kegiatan- kegiatan ke dalam stasiun-
stasiun kerja dan mencapai tingkat hasil yang diinginkan dengan sumber daya terbatas. Tata letak
ini juga sering disebut dengan tata letak produk dengan proses yang bersifat kontinyu.
Keunggulan tata letak produk ini adalah persediaan bahan baku dan barang dalam proses
rendah, pelatihan karyawan tidak terlalu diutamakan, biaya variabel per unit rendah, dan waktu
persiapan mesin tidak terlalu lama. Sedangkan kelemahan tata letak produk ini adalah
fleksibilitas rendah, unit produk yang dihasilkan banyak, dan terhentinya sebagian proses akan
menghambat proses produksi secara keseluruhan.
Tata letak mengombinasikan elemen-elemen dari proses yang berbeda dengan proses lini.Tata
letak campuran digunakan dalam fasilitas yang mempunyai kegiatan operasi pabrikasi dan
rakitan (assembly). Operasi pabrikasi merupakan komponen yang dibuat dari bahan mentah
dengan aliran campuran, sedangkan pada operasi rakitan komponennya dirakit menjadi produk
akhir. Manajer operasi juga menciptakan tata letak campuran dalam memperkenalkan sel dan
otomasi yang fleksibel seperti system pemanufakturan fleksibel. Suatu sel merupakan dua atau
lebih stasiun kerja yang ditempatkan saling berdekatan dengan beberapa bagian atau model
diproses dengan aliran lini. Sedangkan bila sel satu karyawan dan beberapa mesin disebut
teknologi kelompok.
Tipe tata letak ini digunakan dalam perusahaan manufakturan dan jasa dengan lokasi tetap,
sementara karyawan dan peralatan didatangkan ke lokasi tersebut. Tata letak ini digunakan bila
produk yang dihasilkan sulit dibawa, seperti gedung, lokomotif, bendungan, dan sebagainya.
Heizer dan Render (2008) mengelompokkan tipe tata letak seperti berikut :
1. Tata letak kantor mengatur posisi karayawan, peralatan dan aliran informasi.
2. Tata letak eceran mengalokasikan ruang yang ada untuk mengatur barang dan jarak antar
rak untuk menanggapi perilaku pelanggan.
3. Tata letak gudang mengatur kesesuaian ruang dan penanganan barang.
4. Tata letak posisi tetap mengatur kebutuhan tata letak yang besar dan berat, seperti
bangunan dan kapal.
5. Tata letak berorientasi proses berkaitan dengan volume rendah, variasi produksi tingkah
atau produksi intermittent.
6. Tata letak sel kerja mengatur mesin dan perlatan berfokus pada produksi produk tunggal
atau sekelompok produk yang berhubungan.
7. Tata letak yang berorientasi produk mencari personil dan mesin terbaik yang digunakan
dalam produksi secara terus-menerus atau produksi berulang.
4. Sebutkan dan jelaskan empat manfaat teknik perbaikan kuliatas diagram sebab akibat
Selain digunakan untuk mencari penyebab utama suatu masalah diagram sebab
akibat juga dapat digunakan untuk mencari penyebab minor yang merupakan bagian dari
penyebab utamanya. Penerapan diagram sebab akibat lainnya misalnya dalam menghitung
banyaknya penyebab kesalahan yang mengakibatkan terjadinya suatu masalah,
menganalisis penyebaran pada masing-masing penyebab masalah dan menganalisis proses.
Untuk menghitung penyebab kesalahan dilakukan dengan mencari akibat terbesar dari
suatu masalah. dari akibat tersebut dijabarkan dalam beberapa penyebabutama lalu dicari
masing-masing penyebabnya secara mendetail.