Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wulan Suci Ramadani

Nim : 042021782
Prodi : S1 Manajemen
Semester : 5
TT3 EKMA4369 MANAJEMEN OPERASI JASA

LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL KE-3

1. Tata letak aliran memiliki perbedaan dan karakteristik satu dengan yang lainnya.
Kembangkan jawaban saudara dengan disertai contoh mengenai perbedaan tata letak
aliran fleksibel, tata letak aliran lini dan tata letak campuran.
2. Gambarkan dan jelaskan variasi sistem pelayanan dan analisislah keunggulan masing-
masing sistem pelayanan tersebut.
3. Jelaskan pendapat saudara mengapa dalam ruang tunggu antrian bank dan rumah sakit
terdapat layar yang menunjukkan nomor antrian serta monitor TV?

Jawaban :

1. Tata letak merupakan keputusan kunci yang menentukan efisiensi operasi jangka
panjang. Tata letak mempunyai sejumlah implikasi strategis karena hal tersebut dapat
menyusun prioritas persaingan perusahaan yang berkaitan dengan kapasitas, proses,
fleksibilitas, dan biaya seperti kualitas kehidupan kerja, kontak pelanggan dan imej.
Pada umumnya terdapat tiga tipe tata letak yang masing-masing memiliki perbedaan
dan karakteristik satu dengan yang lainnya, yaitu : tata letak aliran fleksibel, tata letak
aliran lini, tata letak campuran.
a) Tata Letak Aliran Fleksibel
Tata letak ini digunakan pada kantor yang langsung berhubungan dengan
pelanggan (front office) dan job process dengan aliran kerja beragam, volume
rendah dan kastemisasi tinggi. Tata letak aliran fleksibel ini paling sesuai bila
kegiatan operasi dilakukan intermittent dengan berbagai tipe pelanggan atau
perusahaan manufaktur yang memiliki berbagai komponen yang berbeda-beda.
Keunggulan tipe tata letak fleksibel adalah diatur secara linier, menggunakan
peralatan yang bersifat umum dan sumber daya sedikit, lebih fleksibel dalam
menangani perubahan dalam bauran produk, karyawan lebih ahli dalam
pengetahuan teknis dan peralatan yang multifungsi. Tantangan dalam tata letak
aliran fleksibel ini adalah pengaturan tata letak yang memudahkan proses
sehingga tidak menimbulkan kekacauan. Tata letak proses berusaha
meminimalkan waktu perpindahan antar departemen yang berdampak pada
biaya.
Contoh : suatu perusahaan jasa mencoba mengatur tata letak ruangan untuk
melayani pelanggan. Perusahaan itu memiliki enam departemen yang masing-
masing memerlukan luas petak 20 kaki X 20 kaki, sedangkan ruangan yang
dimiliki untuk keenam departemen tersebut adalah panjang 40 kaki dan lebar 50
kaki. Pengaturan ke enam departemen tersebut mengikuti.
keenam tahapan berikut :
Tahap 1. Menyusun matriks muatan dari – ke masing-masing departemen
Tahap 2. Menentukan kebutuhan ruangan untuk setiap departemen
Tahap 3. Mengembangkan skema awal yang menunjukkan banyaknya barang
atau orang atau informasi yang di angkut antar departemen.
Tahap 4. Menentukan biaya untuk pengaturan dengan menggunakan
persamaan minimasi biaya angkut dan penganganan barang.
Tahap 5. Mencoba mencari tata letak departemen dapat mencapai biaya
minimal.
Tahap 6. Persiapkan pengaturan departemen yang sesuai dengan ruangan
yang tersedia.
b) Tata Letak Aliran Lini
Tata letak ini digunakan pada pabrikasi (back office) dan proses lini yang
memiliki aliran kerja linier dan tugas yang berulang-ulang. Setiap stasiun atau
pusat kerja (work stasion) atau departemen diatur sesuai jalur lini. Beberapa
jenis pengaturan aliran, seperti bentuk L, O, S atau U. Tata letak ini disebut
dengan lini produksi atau lini rakitan. Tipe tata letak ini sangat terspesialisasi
dan sumber daya modal tinggi. Bila volumenya tinggi, keuntungan tata letak
aliran lini adalah dalam hal kecepatan tingkat pemrosesan, persediaan lebih
rendah, waktu tidak produktifnya rendah untuk perubahan dan penanganan
bahan atau material. Tatangannya adalah mengelompokkan kegiatan- kegiatan
ke dalam stasiun-stasiun kerja dan mencapai tingkat hasil yang diinginkan
dengan sumber daya terbatas. Tata letak ini juga sering disebut dengan tata
letak produk dengan proses yang bersifat kontinyu. Keunggulan tata letak
produk ini adalah persediaan bahan baku dan barang dalam proses rendah,
pelatihan karyawan tidak terlalu diutamakan, biaya variabel per unit rendah, dan
waktu persiapan mesin tidak terlalu lama. Sedangkan kelemahan tata letak
produk ini adalah fleksibilitas rendah, unit produk yang dihasilkan banyak, dan
terhentinya sebagian proses akan menghambat proses produksi secara
keseluruhan.
c) Tata Letak Campuran
Tata letak mengombinasikan elemen-elemen dari proses yang berbeda dengan
proses lini.Tata letak campuran digunakan dalam fasilitas yang mempunyai
kegiatan operasi pabrikasi dan rakitan (assembly). Operasi pabrikasi merupakan
komponen yang dibuat dari bahan mentah dengan aliran campuran, sedangkan
pada operasi rakitan komponennya dirakit menjadi produk akhir. Manajer
operasi juga menciptakan tata letak campuran dalam memperkenalkan sel dan
otomasi yang fleksibel seperti system pemanufakturan fleksibel. Suatu sel
merupakan dua atau lebih stasiun kerja yang ditempatkan saling berdekatan
dengan beberapa bagian atau model diproses dengan aliran lini. Sedangkan
bila sel satu karyawan dan beberapa mesin disebut teknologi kelompok.

2. Setiap pelayanan biasanya dikelompokkan berdasarkan banyaknya pemberi


pelanggan dan banyaknya tahapan pelayanan yang diberikan.
1) Model antrean single-channel

Single Channel berarti hanya ada satu jalur yang memasuki system pelayanan
atau ada satu fasilitas pelayanan. Single Phase berarti hanya ada satu
pelayanan. Contohnya, kantor pos (satu loket pelayanan dengan jalur satu
antrian), supermarket (satu kasir sebagai tempat pembayaran). Keunggulan jika
menggunakan sistem pelayanan ini adalah konsumen atau pelanggan dapat
langsung keluar atau pergi setelah mendapatkan pelayanan, sehingga kantor
yang menggunakan sistem ini tidak memerlukan tempat yang luas.
2) Model antrean Single Channel – Multi Phase

Istilah Multi Phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang
dilaksanakan secara berurutan (dalam phasephase). Sebagai contoh : pencucian
mobil dan samsat. Keunggulan menggunakan sistem ini adalah membuat
pelayanan lebih terorganisir.
3) Model antrean Multi Channel – Single Phase Sistem

Multi Channel – Single Phase terjadi kapan saja di mana ada dua atau lebih
fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal, sebagai contoh model ini adalah
antrian pada teller sebuah bank dan antrian pada SPBU. Keunggulan
menngunakan sistem ini adalah dapat mempersingkat waktu, jadi pelanggan
diperbolehkan untuk memilih dimana yang menurut mereka antrian lebih sedikit.

3. Mesin antrian bukan sekedar untuk mempercepat waktu tunggu, tetapi mempermudah
pengelolaan sehingga ada efisiensi dan efektifitas waktu yang tercipta sehingga
segala kegiatan petugas pelayanan akan lebih bisa fokus pada pekerjaanya tanpa
gangguan dan tanpa interupsi dari pelanggan lain yang belum terlayani. Fungsi
monitor TV di ruang tunggu bank maupun rumah sakit adalah sebagai informasi
kepada pelanggan agar mengetahui nomor antrian yang aktif atau yang sedang
dilayani, bisa juga digunakan sebagai video hiburan, tontonan edukatif atau iklan
layanan masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan rasa jenuh
pelanggan akibat menunggu untuk dilayani.

Anda mungkin juga menyukai