Anda di halaman 1dari 5

Nama : Candra Warsito

NIM : 043031113
Mata Kuliah : Manajemen Operasi Jasa
Kode Mata Kuliah : EKMA 4369
UPBJJ : Universitas Terbuka Samarinda

Soal Tugas 3
1. Tata letak aliran memiliki perbedaan dan karakteristik satu dengan yang lainnya.
Kembangkan jawaban saudara dengan disertai contoh mengenai perbedaan tata letak
aliran fleksibel, tata letak aliran lini dan tata letak campuran.
2. Gambarkan dan jelaskan variasi sistem pelayanan dan analisislah keunggulan masing-
masing sistem pelayanan tersebut.
3. Jelaskan pendapat saudara mengapa dalam ruang tunggu antrian bank dan rumah sakit
terdapat layar yang menunjukkan nomor antrian serta monitor TV ?

Jawaban Tugas 3
1. Berikut adalah jawab untuk soal no. 1 :
a) Tata letak aliran fleksibel
Tata letak ini digunakan pada kantor yang langsung berhubungan dengan pelanggan
(front office) dan job process dengan aliran kerja beragam, volume rendah dan
kastemisasi tinggi. Tata letak aliran fleksibel ini paling sesuai bila kegiataan operasi
dilakukan intermittent yang berbeda-beda. Keunggulan tipe tata letak fleksibel adalah
diatur secara linier, menggunakan peralatan yang bersifat umum dan sumber daya
sedikit, lebih fleksibel dalam menangani perubahan dalam bauran produk, karyawan
lebih ahli dalam pengetahuan teknis dan peralatan yang multifungsi. Tantangan dalam
tata letak aliran fleksibel ini adalah pengaturan tata letak yang memudahkan proses
sehingga tidak menimbulkan kekacauan.

Contoh : Suatu perusahaan jasa mencoba mengatur tata letak ruangan untuk melayani
pelanggan. Perusahaan tersebut memiliki enam departemen yang masing-masing
memerlukan luas petak 20 kaki × 20 kaki, sedangkan ruangan yang dimilki keenam
departemen tersebut adalah panjang 60 kaki dan lebar 40 kaki. Pengaturan ke enam
departemen tersebut mengikuti ke enam tahapan berikut :
Tahap 1. Menyusun matriks muatan dari ke masing-masing departemen
Tahap 2. Menentukan kebutuhan ruangan untuk setiap departemen
Tahap 3. Mengembangkan skema awal yang menunjkan banyaknya barang atau orang
atau informasi yang di angkut antar departemen
Tahap 4. Menentukan baiaya untuk pengaturan dengan menggunakan persamaan
minimasi biaya angkut dan penanganan barang
Tahap 5. Memcoba mencari tata letak departemen dapat mencapai biaya minimal
Tahap 6. Persiapkan pengaturan departemen yang sesuai dengan ruangan yang tersedia

b) Tata letak aliran lini


Tata letak aliran ini digunakan padapabriasi (back office) dan proses lini yang memilki
aliran kerja linier dan tugas yang berulang-ulang. Setiap stasiun atau pusat kerja (work
stasion) atau departemen diatur sesuai jalur lini. Beberapa jenis pengaturan aliran, seperti
bentuk L, O, S atau U. Tata letak ini disebut dengan lini produksi atau lini rakitan.

Tipe tata letak ini sangat terspesialisasi dan sumber daya modal tinggi. Bila voumenya
tinggi, keuntungan tata letak aliran ini adalah dalam hal kecepatan tingkat pemrosesan,
persediaan lebih rendah, aktu tidak produktifnya rendah untuk perubahan dan
penanganan bahan atau material. Tantangannya adalah mengelompokkan kegiatan-
kegiatan ke dalam stasiun-stasiun kerja dan mencapai tingkat hasil yang diinginkan
dengan sumber daya terbatas. Tata letak ini uga sering disebut dengan tata letak produk
dengan proses yang bersifat kontiyu.

Keunggulan tata letak produk ini adalah persedian bahan baku dan barang dalam proses
rendah, pelatihan karyawan tidak terlalu diutamakan, biaya variabel per unit rendah, dan
waktu persiapan mesin tidak terlalu lama. Sedangkan kelemahan tata letak produk ini
adalah fleksibilitas rendah, unit produk yang dihasilkan banyak, dan terhentinya sebagian
proses akan menghambat proses produksi secara keseluruhan.

c) Tata letak campuran


Teta letak mengkombinasikan elemen-lemen dari proses yang berbeda dengan proses
lini. Tata letak campuran digunakan dalam fasilitas yang mempunyai kegiataan operasi
pabrikan dan rakitan (assembly). Operasi pabrikasi merupakan komponen yang dirakit
menjadi produk akhir. Manajer operasi juga menciptakan tata letak campuran dalam
meperkenalkan sel dan otomasi yang fleksibel seperti system pemanukfaturan fleksibel.
Suatu sel merupakan dua atau lebih stasiun kerja yang ditempatkan saling berdekatan
dengan beberapa bagian atau model diproses dengan aliran lini.

2. Berikut adalah jawaban untuk soal no.2 :


a) Single Channel – Single Phase
Single Chanel berati hanya ada satu jalur yang memasuki system pelayanan atau ada
satu fasilitas pelayanan. Single phase berati hanya ada satu pelayanan.

b) Single Channel – Muti Phase


Istilah Multi Phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilakukan
secara berurutan (dalam phase-phase). Sebagai contoh penucian mobil.

c) Multi Channel – Single Phase


Sistem Multi Channel – Single Phase terjadi kapan saja di mana ada dua atau
lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal, sebagai contoh model ini
adalah antrian pada teller sebuah bank.
d) Multi Channel – Multi Phase
Sistem Multi Channel – Multi Phase sebagai contoh : heregistrasi para mahasiswa
di universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit mulai dari pendaftaran,
diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran. Setiap sistem-sistem ini
mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahapnya (Subagyo, 2000).

3. Karena akan memudahkan para nasabah dalam melakukan proses antrian sesuai
dengan keperluan mereka, seperti antara lain ke teller atau customers service. Dan

sekaligus mengedukasi kepada para nasabah.


Jika dirumah sakit akan memudahkan kepada pasien atau keluarga pasien dalam
melakukan proses antrian sesuai keinginan mereka akan berobat pada poli yang
mereka butuhkan dan mengetahui berapa jumlah antrian.

Anda mungkin juga menyukai