Nim : 041920991
JAWABAN NO.1
Contoh penggunaan tata letak fleksibel Pada perusahaan jasa seperti penjualan obat atau apotek. Tata letak sangat
fleksibel terdapat sekat antara pembeli dan penyedia (petugas apotek) yang nantinya menerima resep kemudian
meracik obat sesuai resepnya. Contoh lain yaitu tata letak pelayanan UGD Pada rumah sakit. Pada perusahaan
manufaktur seperti proses pengangkutan barang/bahan operasional dengan menggunakan forklift antar bagian unit
kerja.
Contoh penggunaan tata letak lini Pada perusahaan jasa seperti pelayanan cucian mobil yang menggunakan
system aliran garis lurusPada perusahaan manufaktur seperti proses perakitan computer dari penyiapan komponen,
perakitan, hingga tes quality control, sampai proses packing produk. Contoh lain yaitu tata letak pada perusahaan
produk roti.
JAWABAN NO.2
System pelayanan umumnya dikelompokkan berdasarkan banyaknya pemeri pelyanan dan banyakanya tahapan
pelyanaan yang diberikan. Berikut variasi system pelayanan
• Single channel single phase
Model pelayanan ini adalah model paling umum dengan syarat pelayanan first -come first served. Sehingga
keunggulannya pelanggan yang duluan datang akan menerima pelayanan lebih dulu, sehingga pelanggan yang
datang setelahnya diharapkan untuk menunggu giliran. Kekurangnnya yaitu adanya antrean Ketika pelanggan
sebelumnya memerlukan waktu yang sedikit lama dari waktu rata-rata.
Umumnya kedatangan pelanggan tidak tergantung dengan kedatangan sebelumnya tetapi rata -rata kedatangan
cenderung stabil tidak berubah dari waktu ke-waktu.
Waktu pelayanan yang bervariasi tiap pelanggan tetapi rata-rata waktu pelayanan diketahui. Seperti yang telah saya
sebutkan diatas apabila rata-rata pelanggan membutuhkan 10 menit untuk selesai, jika terdapat pelanggan yang
memerlukan waktu yang sedikit lebih lama maka akan meningkatkan waktu tunggu dalam antrian. Meski pada
umumnya rata-rata pelayanan system ini lebih cepat dari tingkat kedatangan.
Contoh antri penggunaan mesin ATM (dengan syarat hanya ada satu mesin atm pada lokasi tersebut).\
Model ini menunjukkan adanya ssatu channel masukan tetapi ada berbapa proses yang harus dilewati oleh
pelanggan sebelum keluar dari system pelayanan. Contoh proses pembelian KFC. Pertama pelanggan harus
mengantri terlebih dahulu didepan kasir KFC, setelah sampai pada giliran pelanggan menyebutkan pesanan,
kemudian lanjut pada proses pembayaran. Setelah itu pelanggan masuk pada pelayanan tahap dua yaitu menunggu
produk siap disajikan dan mengantri Kembali sesuai uurtan yang didapat dari kasir.
• Multichannel, single phase
Pada model pelayanan ini terdapat banyak channel pelayanan dengan satu proses/tahap pelayanan. Umumnya model
ini digunakan Ketika dalam satu tempat pelayanan ada beberapa jenis pelayanan yang umumnya berbeda dan
disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Contoh model pelayanan pada Bank. Pelayanan Front office bank
dibedakan menjadi teller, cs, dan pelayanan kredit. Maka terdapat beberapa channel untuk ketiga jenis layanan
tersebut dan setiap pelanggan memiliki kebutuhannya masing -masing. Misal pelanggan butuh penggantian ATM
maka pelanggan akan diarahkan pada fasilitas pelayanan Customer service.
Selain itu model pelayanan seperti ini yang menyediakan banyak channel dengan satu fase pelayanan ada karena
volume antrian yang tinggi tetapi hanya butuh 1x pelayanan seperti pada gerbang Tol.
JAWABAN NO.3
Dalam ruang tunggu antrian bank dan rumah sakit terdapat layar yang menunjukkan nomor antrian serta monitor TV
umumnya karena alas an berikut
Menunjukkan informasi sampai mana antrian yang sedang dilayani. Contoh saya memegang nomor natrian 110 di
monitor antrian yang sedang dilayani masih pada nomer 90 sehingga saya bisa tau dan bisa membuat estimasi
berapa lama lagi saya harus menunggu atau berapa orang lagi yang harus dilayani sebelum giliran s aya.
Kedua untuk memperlihatkan citra baik. Penampilan info antrian sebenarnya juga dapat menunjukkan citra baik
perusahaan bahwa pelayanan secara implisit tidak dibedakan tidak ada yang diprioritaskan semua seuai antrian yang
didapat.
Penempatan monitor TV pada bank maupun RS umumnya untuk beberapa tujuan seperti menampilkan info terkait
perusahaan serta info promosi maupun informasi yang relevan dengan pelayanan, kemudian menampilkan tayangan
TV sebagai media hiburan untuk pelanggan yang sedang antri agar tidak bosan. Hal ini berhubungan dengan nilai
pelanggan terhadap kualitas pelayanan.