Anda di halaman 1dari 6

Nama : DARA ISNAYNI VIVANA

NIM : 045199683
KELAS : 4A
MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASI

TUGAS TUTORIAL KE-2


PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasi


Kode Mata Kuliah : EKMA 4215
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Alberta Esti Handayani, SE, Ak, MM, CA
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2023/2024
Edisi Ke- : 1

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Saudara mahasiswa Universitas Terbuka

1 Sebutkan dan jelaskan faktor pertimbangan pemilihan lokasi 25 Modul 3


perusahaan manufaktur

2 Sebutkan dan jelaskan empat tipe tata letak 25 Modul 3

3 Sebutkan dan jelaskan empat manfaat teknik perbaikan 25


kuliatas diagram sebab akibat Modul 4
4 Sebutkan dan jelaskan empat maanfaat model persediaan
dependen 25 Modul 5

* coret yang tidak sesuai


Nama : DARA ISNAYNI VIVANA

NIM : 045199683

KELAS : 4A

MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASI

JAWABAN

1. Ada beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi. Kebijakan bisnis yang
memerlukan kecepatan dalam memberikan pelayanan pada pelanggan atau kemudahan
akses oleh pelanggan merupakan alasan mengapa lokasi perusahaan jasa dekat pelanggan.
Menurut Heizer dan Render (2014), ada beberapa faktor yang memengaruhi penentuan
lokasi perusahaan yang perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor yang terkait dengan negara
antara lain faktor politik, peraturan pemerintah, budaya, isu-isu ekonomi, lokasi pasar,
kemampuan tenaga kerja, ketersediaan bahan atau material, komunikasi, dan nilai tukar
atau nilai mata uang. Faktor yang terkait dengan wilayah dan masyarakat antara lain
keinginan korporasi, budaya dan iklim setempat atau daerah sekitarnya, ketersediaan tenaga
kerja, peraturan mengenai lingkungan, peraturan pemerintah daerah setempat, tersedianya
bahan baku atau material, pelanggan, dan harga tanah. Sementara itu, faktor kondisi lokasi
setempat meliputi harga tanah, kondisi udara, jalan raya, drainase, sistem pembuangan
lombah, kebutuhan akan produk dan layanan daerah tersebut, isu dampak lingkungan,
pembatasan zonasi, dan sebagainya.
Krajewski, et.al. (2007) juga membedakan berbagai faktor yang memengaruhi pemilihan
lokasi perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa atau pelayanan. Faktor-

faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan manufaktur sebagai berikut.

Iklim kerja yang menyenangkan


Iklim kerja merupakan fungsi dari tingkat upah, kebutuhan pelatihan, sikap terhadap
pekerjaan, produktivitas karyawan, dan kekuatan atau kekompakan serikat pekerja.

Kedekatan dengan pasar


Kedekatan dengan pasar dapat meminimalkan biaya transportasi antara perusahaan dan
pembeli.
Sekolah yang baik, fasilitas rekreasi, kebudayaan, dan gaya hidup yang atraktif akan
memberikan kontribusi pada kualitas kehidupan kerja karyawan. Kedekatan dengan
pemasok dan sumber daya

Perusahaan yang memerlukan bahan baku yang berat atau besar sehingga sulit dibawa
sebaiknya memilih lokasi yang dekat dengan pemasok. Hal ini akan menghemat biaya
transportasi bahan dan biaya penanganan bahan. Kedekatan dengan fasilitas perusahan induk
Perusahaan yang sangat tergantung pada perusahan lain akan melakukan koordinasi secara
intensif dengan perusahaan induk agar proses produksi dapat berjalan dengan baik. Biaya
penggunaan, pajak, dan kepemilikan atau hak milik

Faktor lain yang juga menjadi bahan pertimbangan adalah berbagai sarana atau pendukung,
seperti telepon, air, dan energi. Hal ini perlu dipertimbangkan anak pada biaya fasilitas
Sementara itu, faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan jasa atau layanan sebagai
berikut.

Kedekatan dengan pelanggan

Pelanggan adalah faktor utama dalam menentukan lokasi perusahaan jasa karena sifat
pelayanan yang tidak dapat ditunda. Pelanggan akan memilih pelayanan yang mudah
terjangkau karena akan menghemat biaya dan waktu pelanggan dalam mendapatkan
pelayanan tersebut.

Biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar Kedekatan dengan pasar sama dengan
kedekatan dengan pelanggan sehingga meminimalkan biaya transportasi pelanggan dan
waktu yang digunakan pelanggan dalam mendapatkan pelayanan.

Lokasi pesaing

Pemilihan lokasi juga berdampak pada persaingan. Manajer harus mempertimbangkan lokasi
pesaing bukan hanya pesaing yang ada saat ini, tetapi juga pesaing yang akan muncul di masa
mendatang.

2. Ada 4 tata letak opperasional


 Tata letak aliran fleksibel
Tata letak ini digunakan pada kantor yang langsung berhubungan dengan pelanggan
(front office) dan job process dengan aliran kerja beragam, volume rendah dan
kustomisasi tinggi. Tata letak aliran fleksibel ini paling sesuai bila kegiatan operasi
dilakukan intermittent dengan berbagai tipe pelanggan atau perusahaan manufaktur
yang memiliki berbagai komponen yang berbeda-beda. Keunggulan tipe tata letak
fleksibel adalah diatur secara linier, menggunakan peralatan yang bersifat umum dan
sumber daya sedikit, lebih fleksibel dalam menangani perubahan dalam bauran
produk, karyawan lebih ahli dalam pengetahuan teknis dan peralatan yang
multifungsi.

Contoh : suatu perusahaan jasa mencoba mengatur tata letak ruangan untuk melayani
pelanggan. Perusahaan itu memiliki enam departemen yang masing-masing
memerlukan luas petak 20 kaki X 20 kaki, sedangkan ruangan yang dimiliki untuk
keenam departemen tersebut adalah panjang 60 kaki dan lebar 40 kaki. Pengaturan
ke enam departemen tersebut mengikuti keenam tahapan berikut:
Tahap 1. Menyusun matriks muatan dari – ke masing-masing departemen
Tahap 2. Menentukan kebutuhan ruangan untuk setiap departemen
Tahap 3. Mengembangkan skema awal yang menunjukkan banyaknya barang atau
orang atau informasi yang di angkut antar departemen.
Tahap 4. Menentukan biaya untuk pengaturan dengan menggunakan persamaan
minimasi biaya angkut dan penganganan barang.
Tahap 5. Mencoba mencari tata letak departemen dapat mencapai biaya minimal.
Tahap 6. Persiapkan pengaturan departemen yang sesuai dengan ruangan yang
tersedia.

 Tata letak aliran lini

Tata letak ini digunakan pada pabrikasi (back office) dan proses lini yang memiliki
aliran kerja linier dan tugas yang berulang-ulang. Setiap stasiun atau pusat kerja
(work stasion) atau departemen diatur sesuai jalur lini. Beberapa jenis pengaturan
aliran, seperti bentuk L, O, S atau U. Tata letak ini disebut dengan lini produksi atau
lini rakitan.

 Tata letak posisi tetap


Tipe tata letak ini digunakan dalam perusahaan manufakturan dan jasa dengan lokasi
tetap, sementara karyawan dan peralatan didatangkan ke lokasi tersebut.
Sasaran tata letak fasilitas adalah untuk merencanakan atau mengatur kegiatan,
departemen, tempat kerja, gudang dan sebagainya ke dalam fasilitas yang ada atau
yang diusulkan. Sasaran dasar keputusan tata letak adalah menjamin kelancaran
aliran kerja, material, orang dan informasi melalui system.

 Tata letak campuran


tata letak mengombinasikan elemen-elemen dari proses yang berbeda dengan proses
lini.Tata letak campuran digunakan dalam fasilitas yang mempunyai kegiatan operasi
pabrikasi dan rakitan (assembly). Operasi pabrikasi merupakan komponen yang dibuat dari
bahan mentah dengan aliran campuran, sedangkan pada operasi rakitan komponennya
dirakit menjadi produk akhir. Manajer operasi juga menciptakan tata letak campuran dalam
memperkenalkan sel dan otomasi yang fleksibel seperti system pemanufakturan fleksibel.

3. Manfaat diagram sebab akibat


 Dapat menggunakan kondisi yang sesungguhnya untuk tujuan perbaikan kualitas
barang dan jasa, lebih effisien dalam penggunaan sumber daya, dan dapat
mengurangi biaya.
 Dapat mengurangi dan menghilangkan kondisi yang menyebabkan ketidaksesuaian
produk atau jasa dan keluhan pelanggan.
 Dapat membuat sesuatu standartlisasi operasi yang ada ataupun direncanakan.
 Dapat memberikan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan dalam kegiatan
pembuatan keputusan dan melakukan tindakan perbaikan.
Selain digunakan untuk mencari penyebab utama suatu masalah diagram, diagram sebab
akibat juga dapat digunakan untuk mecari penyebab miror yang merupakan bagian dari
penyebab utamanya.untuk menghitung penyebab kesalahan dilakukan dengan cara mencari
akibat terbesar dari suatu masalah. Untuk menganalisis penyebaran dari masing – masing
penyebab masalah terlebih dahulu dicari penyebab yang ada. Sedangkan untuk menganalisi
dicari terlebih dahulu langkah – langkah pemrosesan lalu dijabarkan kedalam penyebab
masalah secara mendetail.
4. Manfaat model persediaan dependen
 Mampu menanggapai permintaan pelanggan
 Menaggapi secara lebih cepat terhadap perubahan pasar
 Memperbaiki penggunaan fasilitas dan karyawan
 Mengurangi persedian
Model persediaan dependen tersebut memerlukan beberapa penting, yaitu penjadwalan
produksi induk ( master production schedule) rakitan atau rangkaian produk dalam material (
bill of material) laporan persediaan yang akurat (accurate invetory records) pesanan yang
telah dilakukan tetapi bahan baku belum sampai perusahaan (purchase order outstanding)
waktu tunggu pemesanan hingga bahan baku sampai diperusahaan (lead times for
components) struktur perencanaan kebutuhan bahan ( material requirement planning
structure) dan teknik pemesanan
Penjadwalan produksi induk memberikan informasi mengenai apa yang dihasilkan dan kapan
produk tersebut harus dihasilkan. Penjadwalan produksi induk merupakan hasil dari proses
perencanaan produksi. Penjadwalan produksi bukan merupakan hasil peramalan tapi
merupakan permintaan yang sesungguhnya dari pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai