Anda di halaman 1dari 31

STRATEGI TATA RUANG

PADA PERUSAHAAN JASA

MANAJEMEN OPERASI
Disusun oleh
Zeviska Nuraini (1208821064)
LATAR BELAKANG
Dalam era globalisasi pada saat sekarang ini perusahaan dituntut untuk lebih kompetitif
dan dapat melakukan perubahan yang mendukung kinerja perusahaan secara
signifikan. Perubahan dapat terjadi dengan menerapkan strategi yang tepat untuk
memberikan dampak secara langsung terhadap konsumen untuk meningkatkan posisi
dan eksistensi perusahaan di mata konsumen. Tata letak fasilitas yang baik akan
mendukung jalannya perusahaan. Perancangan Tata Letak Fasilitas merupakan salah
satu istilah penting dalam menyusun unsur fisik pabrik dan juga layanan jasa. Secara
khusus dalam pencapaian efisiensi yang dapat berhubungan dengan aktivitas di dalam
dan di luar Gedung yang dapat dicapai dengan keputusan yang berhubungan dengan
penyusunan tata ruang fasilitas kegiatan operasional Perusahaan.
PENGERTIAN

Tata ruang atau tata letak merupakan salah satu kunci yang menentukan efisiennya sebuah
operasi Perusahaan dalam jangka panjang. Tata letak memiliki banyak implikasi strategis
karena menetapkan prioritas kompetitif organisasi dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas, dan
biaya, serta kualitas kehidupan kerja, kontak pelanggan, dan citra.

Menurut (Slack et al., 2013), tata ruang didefinisikan sebagai bagaimana mengubah sumber
daya yang transformasinya diposisikan satu dengan yang lain dan bagaimana berbagai tugasnya
dialokasikan ke sumber daya transformaasinya tersebut.

Menurut (Wibowo et al., 2016), tata ruang merupakan keputusan penting yang menunjukkan
efisiensi dan operasi jangka Panjang sehingga terciptanya optimalisasi pengaturan tata letak
peralatan produksi yang sejalan dengan mengoptimalkan operasi produksi.
STRATEGI TATA LETAK
Tujuan dari strategi tata letak adalah untuk mengembangkan tata letak yang efektif dan
efisien yang akan memenuhi persyaratan kompetitif perusahaan. Perencanaan tata letak ini
dapat mempermudah dalam melakukan perawatan, penggunaan lahan yang efisien, serta
meningkatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan.

Desain tata letak harus mempertimbangkan cara mencapai hal-hal berikut:

 Pemanfaatan ruang, peralatan, dan manusia yang lebih tinggi


 Peningkatan arus informasi, material, atau orang.
 Peningkatan semangat kerja karyawan dan kondisi kerja yang lebih aman
 Peningkatan interaksi pelanggan/klien
 Fleksibilitas
TIPE-TIPE TATA LETAK
1. Tata letak kantor: Menempatkan pekerja, peralatannya, dan ruang/kantor untuk menyediakan pergerakan
informasi.
2. Tata letak ritel: Mengalokasikan ruang rak dan merespons perilaku pelanggan.
3. Tata letak gudang: Mengatasi trade-off antara ruang dan penanganan material.
4. Tata letak posisi tetap: Memenuhi persyaratan tata letak proyek besar dan besar seperti kapal dan bangunan.
5. Tata letak berorientasi proses: Berkaitan dengan produksi bervolume rendah dan bervariasi tinggi (juga disebut
"job shop", atau produksi terputus-putus).
6. Tata letak sel kerja: Mengatur mesin dan peralatan untuk fokus pada produksi satu produk atau sekelompok
produk terkait.
7. Tata letak berorientasi produk: Mengupayakan pemanfaatan personel dan mesin terbaik dalam produksi
berulang atau berkelanjutan.
TATA LETAK BERORIENTASI
Tata letak yang berorientasi pada proses secara bersamaan dapat menangani berbagai macam produk atau layanan.
Tata letak proses paling efisien ketika membuat produk dengan kebutuhan berbeda atau ketika menangani
PROSES
pelanggandengan kebutuhan berbeda. Dalam lingkungan job-shop ini, setiap produk atau setiap kelompok kecil
produk menjalani urutan operasi yang berbeda.

Kerugian:
Keuntungan:
Penggunaan peralatan untuk tujuan umum sehingga pesanan
Fleksibilitasnya dalam peralatan dan penugasan tenaga
membutuhkan lebih banyak waktu untuk melewati sistem
kerja. Tata letak yang berorientasi pada proses juga sangat
karena penjadwalan yang sulit, perubahan pengaturan, dan
baik untuk menangani pembuatan komponen dalam
penanganan material yang unik - memerlukan keterampilan
jumlah kecil atau banyak pekerjaan, dan untuk produksi
tenaga kerja yang tinggi - meningkatkan tingkat pelatihan dan
berbagai macam komponen dalam berbagai ukuran atau
pengalaman yang diperlukan
bentuk.
Software Komputer untuk Tata Ruang Berorientasi Proses
Salah satunya CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Technique). Program ini sering kali
menambah kecanggihan dengan diagram alur, kemampuan bertingkat, penempatan penyimpanan dan kontainer,
volume material, analisis waktu, dan perbandingan biaya.
Seperti contoh pada gambar dibawah, layout pada rumah sakit dengan enam departemen. Program CRAFT
menyusun ulang tata letak awal (a) dengan biaya sebesar $20.100 menjadi tata letak (b) dengan biaya sebesar
1 2
$14.390. Artinya, CRAFT melakukan perubahan ini dengen pengujian departemen secara berpasangan dan
sistematis untuk melihat apakah memindahkan satu sama lain akan menurunkan biaya total.
TATA LETAK BERORIENTASI

PRODUK
Tata letak berorientasi produk disusun berdasarkan produk atau kelompok produk sejenis yang bervolume
tinggi dan bervariasi rendah. Produksi berulang dan produksi berkelanjutan menggunakan tata letak produk.
Asumsi yang dapat digunakan sebagai berikut:

 Volume memadai untuk pemanfaatan peralatan yang tinggi


 Permintaan produk cukup stabil untuk memberikan kepastian akan investasi yang besar terhadap peralatan
khusus
 Produk terstandarisasi yang memberikan penilaian adanya investasi pada peralatan khusus
 Persediaan bahan baku memadai dan bermutu seragam untuk menjamin dapat bekerja dengan peralatan khusus.
JENIS-JENIS TATA LETAK BERORIENTASI
PRODUK
Lini Fabrikasi (Fibrication Line)

• Cenderung berjalan dengan mesin dan memerlukan perubahan mekanis dan teknik untuk memfasilitasi
keseimbangan.

• Biasanya untuk membuat komponen-komponen, seperti ban mobil dan komponen logam untuk lemari es pada
serangkaian mesin.

Lini perakitan (Assembly Line)

• Cenderung diatur oleh tugas-tugas kerja yang diberikan kepada individu atau stasiun kerja.

• Biasanya menempatkan komponen-komponen yang difabrikasi bersama-sama di serangkaian stasiun kerja.


TATA LETAK BERORIENTASI PRODUK
(Lini Perakitan)

Langkah-Langkah pengelompokkan tugas-tugas dalam stasiun-stasiun kerja sehingga tingkat produksinya dapat
terpenuhi. Proses ini meliputi tiga Langkah sebagai berikut:

1. Menghitung waktu siklus

Waktu siklus =

2. Menghitung jumlah stasiun kerja


Jumlah stasiun kerja minimal =
3. Seimbangkan lini perakitan dengan memberikan tugas perakitan tertentu pada setiap stasiun kerja
TATA LETAK BERORIENTASI PRODUK
Keuntungan utama tata letak berorientasi produk adalah:
1. Biaya variabel per unit yang rendah biasanya dikaitkan dengan produk bervolume tinggi dan terstandarisasi
2. Biaya penanganan material yang rendah
3. Mengurangi persediaan barang dalam proses
4. Pelatihan dan pengawasan lebih mudah
5. Throughput yang cepat

Kerugian dari tata letak produk adalah:


6. Tingginya volume yang diperlukan karena besarnya investasi yang dibutuhkan untuk membangun proses tersebut
7. Penghentian pekerjaan pada satu titik akan mengikat keseluruhan operasi
8. Kurangnya fleksibilitas dalam menangani berbagai produk atau tingkat produksi
STUDI KASUS
Wyndham Casablanca Jakarta
Jl. Casablanca No.Kav. 18, RT.4/RW.12, Menteng Dalam, Jakarta, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta

+62 21 828 2000

www.wyndhamcasablancajakarta.com.
FASILITAS HOTEL
Berikut adalah beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Hotel
Wyndham Casablanca :
·Kolam laguna luar ruangan · Ruang pertemuan
· Layanan pramu tamu · Klub anak-anak
· Bar & Teras Panggangan RIVA · Klub kesehatan
· Ruang tunggu eksekutif · Bar
· Caffe One Asian Fusion · Wifi
· Toko Roti · Pusat kebugaran
· Layanan kamar 24 jam · Kolam
· Layanan transfer bandara · Restoran
· Parkir di lokasi · 100% Bebas
Rokok
FASILITAS KAMAR
Hotel Wyndham Casablanca Jakarta
memiliki beberapa tipe kamar yaitu:
1. Grand Deluxe Room
2. Executive Room
3. Executive Business Room
4. Junior Suite Room
5. Presidential Suite Room
6. The Residences
PEMBAHASAN
1.Memanfaatkan peralatan kerja secara optimal.
Hotel Wyndham Casablanca Jakarta telah memanfaatkan peralatan kerja
secara optimal dapat dilihat dari Review pengunjung yang mendapat rating
sebesar 4,6/5 dari 3.379 reviews. Selain itu Hotel Wyndaham juga mendapat
banyak ulasan positif untuk keseluruhannya.
2.MENGGUNAKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG
MINIMUM
a.Staff Hotel bagian
Pelayanan Tamu
· Resepsionis
Hotel wyndham telah · Porter
menggunakan jumlah tenaga · Concierge atau pramutamu
· Room Service
kerja dengan baik dan tenga · Waiter dan/atau Waitress
kerja di hotel Wyndham c. Staff Hotel bagian
terbagi atas beberapa bagian Administrasi
yang memiliki tugas dan ·Hotel Manager
·Sales & Marketing
tanggung jawab masing- ·Purchasing
masing sehingga pelayanan ·Akuntan
jasa dapat terlaksana dengan ·Event Planner
optimal. penempatan posisi
pegawai satu dengan pegawai b. Staff Hotel bagian Pembersihan dan
Pemeliharaan
yang lainnya sudah saling ·Room Division Manager
berkesinambungan sehingga ·Housekeeper
pegawai mudah untuk ·Maintenance Staff
berhubungan saat bekerja
sehingga dapat memperlancar
3. ALIRAN BAHAN DAN PRODUK JADI YANG
LANCAR
Garis Oren : Pengunjung hotel yang
menginap pada kamar
type 4

Garis Hijau : Pengunjung toko roti

Garis Hitam : Pengunjung hotel yang


menginap pada kamar
type 3 dan
menggunakan fasilitas
kolam renang
4. KEBUTUHAN PERSEDIAAN YANG RENDAH

• Pengadaan promosi dan acara khusus


• Memiliki sumber daya manusia di
bidang pemeliharaan:
• Penggunaan teknologi
• Menjalin hubungan baik dengan
pemasok
5. PEMAKAIAN RUANG YANG
EFISIEN.
A. Desain Kamar
yang Efisien:
5. PEMAKAIAN RUANG YANG
EFISIEN.
B. Penggunaan Ruang
Terbuka: Lob
by

Loun
ge Kola
m
5. PEMAKAIAN RUANG YANG
EFISIEN.
C. Manajemen Meeting dan
Konferensi

Ballro
om
5. PEMAKAIAN RUANG YANG
EFISIEN.
D. Pemakaian Ruang
Restoran

(Lounge Buffet) (Dinin


g)
5. PEMAKAIAN RUANG YANG
EFISIEN.
E. Reservasi yang Tepat
F. Layanan Kebersihan yang
Efisien
G. Teknologi Pintar
H. Pemeliharaan yang Tepat
Waktu
6. RUANG GERAK YANG CUKUP UNTUK
OPERASIONAL MAUPUN PEMELIHARAAN

Hotel Wyndham Casablanca Jakarta memiliki ruang


gerak yang cukup untuk operasional dan pemeliharaan
dalam hotel merujuk pada area yang diperlukan untuk
memungkinkan staf hotel untuk menjalankan operasi sehari-
hari dan melakukan pemeliharaan dengan efisien dan aman.
Ruang gerak ini mencakup area seperti koridor, tangga
darurat, akses ke peralatan teknis, penyimpanan dan ruang
7. BIAYA PRODUKSI DAN INVESTASI MODAL YANG
RENDAH
Berikut adalah beberapa cara yang diterapkan oleh Hotel
Wyndham untuk mencapai biaya produksi dan investasi modal yang
rendah:
A. Biaya Produksi: B. Investasi Modal
• Manajemen Energi • Optimasi Ruang
• Manajemen Persediaan • Renovasi yang Cermat
• Optimasi Operasional • Kerjasama dengan Pihak
• Recycling dan Ketiga
Pengurangan Limbah • Pemilihan Peralatan yang
• Pemeliharaan Preventif Efisien
• Manajemen Personil • Peninjauan Kembali Konsep
8. FLEKSIBILITAS YANG CUKUP UNTUK MENGHADAPI
PERUBAHAN
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk mengakomodasi dan
menghadapi perubahan yang mungkin terjadi dalam industri
perhotelan.
• TataBerikut
Letakadalah beberapa
Ruangan yang aspek fleksibilitas:
Modular
• Ruang Multi-Fungsi
• Teknologi Terintegrasi
• Manajemen Inventaris
yang Efisien
• Aksesibilitas Universal
• Keamanan dan Pematuhan
9. KESELAMATAN KERJA YANG TINGGI

Keselamatan kerja yang tinggi merupakan prioritas penting


bagi hotel untuk melindungi stafnya dan menciptakan lingkungan
yang aman untuk tamu. Hotel Wyndham memiliki program pelatihan
keselamatan kerja untuk staf mereka.

Tindakan kebersihan yang


ditingkatkan Pembatasan
sosial Tindakan
keselamatan
10. SUASANA KERJA YANG BAIK

Suasana kerja yang baik di hotel wyndham dapat dikatan


baik terlihat dari ulasan kepuasan tamu, dan meningkatnya
reputasi hotel.
1. Responsif terhadap
tamu
2. Pelatihan dan
Pengembangan
3. Keselamatan Kerja
4. Tim yang Kuat
KESIMPULAN
Strategi tata ruang membutuhkan pengintegrasian kapasitas yang dibutuhkan,
tingkatan karyawan, teknologi dan persediaan yang dibutuhkan untuk menentukan aliran
material, orang dan informasi yang efisien.
Tata letak berorientasi proses biasanya merupakan strategi volume rendah dan
variasi tinggi. Sedangkan, tata letak berorientasi produk merupakan strategi penyusunan
berdasarkan produk atau kelompok produk sejenis yang bervolume tinggi dan bervariasi
rendah.
Strategi tata ruang pada Hotel Wyndham Casablanca Jakarta telah menerapkan
pengintegrasian kebutuhan karyawan minumum, teknologi, peralatan dan fasilitas, serta
persediaan yang dibutuhkan untuk menentukan aliran material, orang dan informasi yang
efisien.
ADA
PERTANYAAN?
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai