Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI


INDUSTRI KELAPA SAWIT

OLEH :

NAMA : ASTRI SASMITA HARAHAP

NIM : 2203020

PROGRAM STUDI : AGRIBISNIS KELAPA SAWIT

TANGGAL PRAKTIKUM : 26 JULI 2023

JUDUL MODUL : TATA LETAK FASILITAS

DOSEN PENGAMPU : IR. HARIYANTO, M.PD

ASISTEN : ADELALILA BR. PARDEDE / 2003001

POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI


AGRIBISNIS KELAPA SAWIT
MEDAN
2023
JUDUL MODUL : Tata Letak Fasilitas
TUJUAN :
1. Mampu membedakan tipe-tipe layout berdasarkan karakteristiknya
2. Mampu menetapkan tipe layout yang sesuai berdasarkan tipe produksi dari
suatu pabrik/industri
3. Mampu menganalisis dan mengevaluasi karakteristik layout yang digunakan
suatu pabrik/industri
LANDASAN TEORI :
Tata Letak Fasilitas (Facility Layout) merujuk pada cara diaturnya berbagai elemen,
peralatan, dan ruang dalam suatu fasilitas atau pabrik untuk mencapai efisiensi,
produktivitas, dan keselamatan yang optimal. Tata Letak Fasilitas menjadi hal penting
dalam desain dan manajemen fasilitas, serta dapat memiliki dampak signifikan
terhadap kinerja operasional dan biaya produksi. (James,2019).
Beberapa prinsip penting dalam tata letak fasilitas meliputi:
1. Efisiensi: Tata letak fasilitas harus dirancang untuk meminimalkan waktu,
tenaga, dan bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses produksi
atau layanan.
2. Keamanan: Tata letak harus mempertimbangkan faktor keselamatan bagi
pekerja dan pengunjung, termasuk rancangan jalur lalu lintas yang aman, tanda
peringatan, dan sistem keamanan lainnya.
3. Keterkaitan Proses: Proses-proses yang saling terkait harus ditempatkan secara
strategis agar aliran material dan informasi berjalan dengan lancar.
4. Fleksibilitas: Tata letak harus dirancang untuk dapat beradaptasi dengan
perubahan kebutuhan dan permintaan pasar yang mungkin terjadi di masa
depan.
5. Utilisasi Ruang: Pemanfaatan ruang yang efisien sangat penting dalam
mengoptimalkan kapasitas produksi atau layanan.
6. Visualisasi dan Komunikasi: Tata letak harus mudah dipahami dan
dikomunikasikan kepada seluruh tim kerja.
7. Zonasi: Tempatkan elemen-elemen yang berisiko tinggi atau berbahaya jauh dari
area pekerjaan dan lalu lintas umum.
Terdapat beberapa jenis tata letak fasilitas yang umum digunakan, antara lain:
1. Tata Letak Proses: Peralatan ditempatkan berdasarkan urutan aliran proses.
Cocok untuk produksi berdasarkan proses dan produk yang bervariasi.
2. Tata Letak Produk: Peralatan dikelompokkan berdasarkan jenis produk yang
diproduksi. Cocok untuk produksi dengan produk standar dalam jumlah besar.
3. Tata Letak Sel: Peralatan ditempatkan dalam sel-sel produksi independen yang
berfokus pada kelompok produk tertentu.
4. Tata Letak Berdasarkan Fungsi: Peralatan dikelompokkan berdasarkan fungsi
tugasnya (misalnya, semua mesin bubut ditempatkan bersama-sama).
5. Tata Letak Hibrida: Kombinasi dari beberapa jenis tata letak untuk
mengoptimalkan keuntungan tertentu.
Desain tata letak fasilitas biasanya melibatkan analisis data, perencanaan ruang,
pemetaan aliran kerja, dan penerapan prinsip-prinsip ergonomi dan efisiensi.
Teknologi seperti pemodelan simulasi juga dapat digunakan untuk memperkirakan
kinerja tata letak sebelum implementasi fisik. (Muhammad Firdaus,2021).
Sumber pustaka yang lebih mendalam mengenai tata letak fasilitas dapat ditemukan
dalam buku-buku tentang manajemen fasilitas, manufaktur, dan teknik industri. Tata
Letak Fasilitas memiliki berbagai macam penggunaan dan kepentingan dalam berbagai
jenis industri dan lingkungan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan tata letak
fasilitas:
1. Manufaktur: Di industri manufaktur, tata letak fasilitas berperan penting dalam
mengatur peralatan dan area produksi untuk mengoptimalkan aliran produksi
dan efisiensi. Tata letak fasilitas yang baik dapat mengurangi waktu produksi,
menghindari tumpang tindih aktivitas, dan meningkatkan produktivitas pekerja.
2. Pelayanan Pelanggan: Dalam bisnis pelayanan pelanggan seperti restoran, kafe,
atau pusat perbelanjaan, tata letak fasilitas membantu menciptakan suasana
yang nyaman dan ramah pelanggan. Penempatan meja dan area tunggu yang
strategis dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperlancar aliran lalu
lintas.
3. Kesehatan: Di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya, tata letak fasilitas
sangat penting untuk mengoptimalkan aliran pasien, menghindari antrian, dan
memberikan pelayanan kesehatan yang efisien. Penempatan ruang operasi, area
perawatan intensif, dan layanan penunjang lainnya harus dipertimbangkan
dengan hati-hati.
4. Transportasi: Di bandara, stasiun kereta api, atau terminal bus.
Penggunaan tata letak fasilitas ini membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas,
dan keselamatan di berbagai jenis industri dan lingkungan. (Aminuddin,2021).
TUGAS PRAKTIKUM :
BAGIAN I
Tipe Produksi Tipe layout
Job Shop Production; adalah suatu Process Layout, karena dalam layout
jenis sistem produksi yang digunakan jenis ini, Tata letak mesin dikelompokkan
untuk menghasilkan produk dengan menjadi satu kelompok sesuai dengan tipe
karakteristik unik atau beragam. Dalam kelompok yang dilaksanakan.
sistem produksi tipe job shop, setiap
produk atau pesanan khusus diproduksi
sesuai dengan spesifikasi pelanggan atau
permintaan tertentu.
Mass Production; Mass production Product Layout, karena dalam layout
adalah suatu sistem produksi yang ini, peralatan disusun menjadi suatu lini
menghasilkan produk dalam jumlah besar sesuai dengan urutan operasi/proses
secara seragam dan berkesinambungan. tertentu untuk menghasilkan suatu jenis
Dalam tipe mass production, produk- produk tertentu yang bersifat rutin dan
produk yang identik diproduksi secara berulang.
berulang-ulang menggunakan alur
produksi yang terstruktur dan efisien.
Product Family; adalah sekelompok Group Technology, Karena dalam
produk yang memiliki fitur dan proses produksinya komponen
karakteristik yang mirip atau serupa. dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan
Dimana merupakan tipe produksi dengan produksinya dan mesin-mesin
fleksibilitas yang tinggi dan volume dikelompokkan dalam satu kelompok
produk yang sangat rendah. bukan berdasarkan urutannya.
Difficult – to – move Products; Fixed Layout, Karena sifatnya tidak
merupakan tipe produksi dengan berubah ubah dengan ukuran lotnya yang
fleksibilitas yang sangat rendah tipe Ini kecil kemudian mesinnya tidak berubah
mengacu pada barang-barang yang sulit tempat.
untuk diangkut atau ditangani karena
ukuran, berat, bentuk, atau sifat lainnya.
Produk-produk semacam ini dapat
menyajikan tantangan logistik bagi bisnis
dan individu
Continuous Production,adalah metode Product Layout,karena mesin dan
produksi yang berlangsung secara terus- peralatan kerja disusun menjadi suatu lini
menerus tanpa jeda atau interupsi antara sesuai dengan urutan operasi, dan karena
satu produk dengan produk berikutnya. pembuatan produknya juga bersifat
Dalam produksi berkelanjutan, aliran kontinu.
bahan baku dan proses manufaktur
berlangsung tanpa henti, menghasilkan
produk akhir secara kontinu.
Batch Production, adalah metode Product Layout, Karena pembuatan
produksi di mana produk diproduksi produknya terbatas dan karena alat yang
dalam kelompok atau batch yang terpisah. digunakan untuk mengatur tempat kerja
Dimana pekerjaan yang melewati banyak di pabrik memiliki hubungan logis dan
departemen fungsional atau batch dan dekat satu sama lain
setiap lot memiliki memiliki routing
berbeda.

BAGIAN II
a. Restaurant KFC (tipe tata letak berdasarkan produk)
Karakterisik Deskripsi
Produk Restaurant KFC menghasilkan Produk
olahan pangan, produk yang dijual
biasanya adalah jenis makanan cepat saji
yaitu ayam goreng, kentang goreng,
burger, dan soda. Dan produk yang
dihasilkan dengan skala yang besar.
Pola Aliran Bahan bervariasi, karena tiap produk perlu
urutan operasi yang dikelompokkan
berdasarkan komponen yang sama dan
tiap jenis produk memiliki urutan operasi
standart.
Keterampilan Tenaga Kerja Tenaga kerja perlu memiliki keterampilan
yang khusus dikarenakan konsumen yang
datang cukup banyak sehingga harus
memiliki kemampuan yang cepat, tangkap
dan telaten.
Persediaan Restaurant KFC harus memiliki
Persediaan bahan baku yang cukup besar
karena tingginya permintaan konsumen
kemudian pemilihan bahan baku harus
memperhatikan kualitas produk agar
produk yang dihasilkan di terima dengan
baik oleh konsumen.
Penggunaan Ruang Diperlukan ruang penyimpanan yang
efisien dengan suhu yang sejuk dan
ruangan yang bersih dimana ruang yang
digunakan cukup besar, agar proses
produksi berjalan dengan baik tanpa ada
kendala.
Penanganan Bahan Penanganan bahan seperti bahan baku
harus dilakukan sebaik mungkin agar
tidak terjadi kerusakan bahan yang
menyebabkan kerugian.
Capital Komponen biaya relatif kecil karena
produksi bahan makanan dengan harga
jual relatif murah namun biaya pekerja
dan penanganan bahan/alat produksi per-
unit besar.
Permasalahan Seringnya terjadi kehilangan material
pada restoran KFC seperti piring yang
menyebabkan kerugian dan akan
menyebabkan kesalahan proses yang
mengakibatkan biaya untung relative kecil.

b. Indomaret (tipe tata letak group technology)


Karakterisik Deskripsi
Produk Produk yang dihasilkan berupa produk
dan jasa dengan berbagai macam variasi
produk seperti makanan ringan,
minuman, alat tulis, dan kebutuhan
harian.
Pola Aliran Bahan Tata letak produk disusun sesuai dengan
jenis produk.
Keterampilan Tenaga Kerja Diperlukan keterampilan kerja yang
fleksibilitas dan pekerja mampu bekerja
dengan cepat dan teliti dalam pengecekan
barang setiap saat.
Persediaan Persediaan bahan baku harus besar
karena perusahaan bergerak dalam
penjualan produk yang memiliki varian
tingkat tinggi dengam berbagai macam
jenis produknya.
Penggunaan Ruang Penggunaan ruang yang cukup besar dan
memiliki rak-rak tempat produk supaya
produk dapat tertata dengan rapi.
Penanganan Bahan Penangan bahan dilakukan dengan cara
Kebutuhan bahannya dapat diprediksi
sesuai stok yang dibutuhkan dan sesuai
permintaan konsumen.
Capital biaya tetap relatif tinggi dan biaya buruh
langsung rendah karena pekerjaan tidak
terlalu berat dengan proses kerja per
jadwal.
Permasalahan perbedaan harga produk pada etalase
produk dengan sistem komputer yang
berlaku saat pembayaran di kasir yang
menyebabkan terjadi kesalapahaman
antara konsumen dan produsen.

c. Bandara Kualanamo (tipe hybrid layouts)


Karakterisik Deskripsi
Produk Produk yang dihasilkan tidak bervariasai
berupa layanan jasa dengan produk
jasanya adalah jasa transportasi udara .
Pola Aliran Bahan Pola aliran terjadwal dimulai dari proses
pembelian tiket sampai keberangkatan.
Keterampilan Tenaga Kerja Diperlukan tenaga kerja dengan skill dan
pelatihan khusus dan memiliki
keterampilan yang mampu melaksanakan
kerja yang bersifat rutin dan berulang.
Persediaan Persediaan relatif kecil karena hanya ada
satu atau beberapa produk dalam suatu
item dimana Persediaan harus teratur dan
terjadwal.
Penggunaan Ruang Diperlukan cakupan Penggunaan ruang
yang besar karena cakupan transportasi
dan konsumen yang banyak.
Penanganan Bahan Penanganan bahan bervariasi karena
banyaknya permasalahan yang terjadi
dimana penanganan harus dilakukan
seefektif mungkin supaya proses
pelayanan berjalan dengan baik.
Capital Komponen biaya tetap tinggi dan Biaya
yang diperlukan relatif tinggi karena
penggunaan alat yang mahal dan
perawatannya cukup memakan biaya.
Permasalahan Sering terjadi pemunduran penjadwalan
keberagkatan karena masalah kerusakan
mesin, cuaca dan lain-lain yang
menyebabkan konsumen menjadi kecewa.

d. PT Indofood Sukses Makmur,Tbk (tipe tata letak berdasarkan produk)


Karakterisik Deskripsi
Produk Produk yang dihasilkan berbagai macam
jenis seperti mie instant dengan 4 merk
berbeda yaitu indomie, supermi, sarimi,
dan sakura. Produk ini dijual dengan
varian yang cukup banyak dan volume
yang cukup banyak juga.
Pola Aliran Bahan Cukup bervariasi, biasanya komponen
yang sama langsung dikelompokkan dan
tiap jenis produk memiliki urutan operasi
standart.
Keterampilan Tenaga Kerja diperlukan tenaga kerja terampil yang
mampu melaksanakan kerja yang bersifat
rutin dan berulang dalam menjalankan
alat-alat produksi.
Persediaan Persediaan bahan baku besar karena
produksi produk yang lumayan besar dan
memerlukan persediaan bahan baku untuk
keberlangsungan produksi.
Penggunaan Ruang Penggunaan ruang besar karena
dibutuhkan area yang luas untuk tempat
alat/mesin dikarenakan proses
produksinya menggunakan mesin berskala
besar
Penanganan Bahan Penanganan bahan dilakukan secara
teratur agar mengurangi adanya kesalah
atau kegagalan bahan yang menyebabkan
terjadi kegagalan produk
Capital Investasi mesin/peralatan tinggi &
memiliki fungsi yang khusus namun biaya
buruh relatif rendah karena tidak
diperlukan keterampilan khusus.
Permasalahan Permasalahan kenaikan harga bahan baku
yang menyebabkan harga mie akan naik
pula, akan tetapi akan terjadi penurunan
pembelian karena konsumen tidak terima
dengan kenaikan harga dari mie.

e. PT. Fresh Softdrink (tipe tata letak berdasarkan produk)


Karakterisik Deskripsi
Produk Produk yang dihasilkan berupa minuman
dengan berbagai macam rasa. Tata letak
disusun & disesuaikan untuk
memproduksi suatu produk yang bersifat
standart & jumlah besar.
Pola Aliran Bahan Garis Lurus, tiap jenis produk memiliki
urutan operasi penjualan yang standart
sesuai permintaan konsumen
Keterampilan Tenaga Kerja Diperlukan tenaga kerja yang terampil dan
kemampuan khusus mengoperasikan alat-
alat produksi
Persediaan Persediaan bahan baku bersifat high turn
over, harus cukup besar agar proses
produksi berjalan dengan optimal.
Penggunaan Ruang Penggunaan ruang penyimpanan yang
besar dan pemanfaatan ruang operasi yang
yang tinggi untuk menjalan proses
produksi.
Penanganan Bahan Penanganan bahan harus dilakukan
seefektif mungkin dan secara teratur dan
terjadwal. Aliran bahan dapat diprediksi,
sistematis dan bersifat otomatis untuk
meminimalkan produk gagal.
Capital investasi mesin/peralatan tinggi &
memiliki fungsi khusus namun biaya
buruh relatif kecil karena tidak harus
memiliki skill khusus untuk melakukan
produksi.
Permasalahan Permasalahan yang biasa muncul adalah
keseimbangan lini karena apabila lini
rusak maka akan mengakibatkan
terhentinya proses produksi dan
mengakibatkan kerugian pada perusahaan
KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa


tipe-tipe layout berdasarkan karakteristiknya terdiri dari process layout, product
layout, group technology, fixed layout, dan hybrid layout
2. Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
tipe layout yang sesuai berdasarkan tipe produksi dari restaurant KFC yaitu
product layout, indomaret yaitu group technology, bandara kualanamo yaitu
hybrid layout, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yaitu product layout, PT.
Fresh Softdrink yaitu product layout
3. Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa,
pada restaurant KFC, layoutnya yaitu product layout karena sesuai dengan
karaktersitik pada restaurant KFC. Pada Indomaret, Layout nya yaitu group
technology karena sesuai dengan karakteristik dari group technology.
Sedangkan pada Bandara Kualanamu, Layout nya yaitu hybrid layout karena
sesuai dengan karakteristik dari hybrid layout. Pada PT. Indofood Sukses
Makmur, Tbk Divisi Noodle Semarang, layoutnya yaitu product layout karena
sesuai dengan karakteristik dari product layout. Sedangkan pada PT. Fresh
Softdrink, layout nya yaitu product layout karena karakteristiknya sesuai dengan
product layout.
DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2021. Perancangan Tata Letak Fasilitas Pabrik Dengan Teacheyng


Industry Gambir. Padang: Universitas Andalas.
James. 2019. Tata Letak Pabrik Pada Pemindahan Bahan. Bandung: Jurnal ITB
Vol II.
Muhammad Firdaus. 2021. Usulan Perancangan Pada Perbaikan Stasiun Kerja
Dengan Analisis Peta Kerja dan Kebutuhan Ruang untuk Meningkatkan
Produktivitas. Jurnal Sains dan Teknologi Volume XXI N0mor II padang:
Universitas Andalas.

Anda mungkin juga menyukai