OLEH :
NIM : 2203020
1. Menghitung inventori awal, safety stock, kebutuhan produksi dan inventori awal:
Pada inventory awal periode 1 sudah ketentuan yaitu 50
Inventory Awal periode 2 = Peramalan × 20%
= 651 × 20% = 130
Safety Stock periode 2 = Peramalan × 20%
= 651 × 20% = 130
Kebutuhan Produksi periode 2 = Peramalan + Safety stock – Inventory awal
= 651 + 130 - 130 = 651
Iventory Akhir periode 2 = Inventory awal + Kebutuhan produks - peramalan
= 130 + 651 – 651 = 130
2. Jumlah tenaga kerja dengan menggunakan metode tenaga kerja tetap
= 5,456
Berdasarkan perhitungan di atas dapat diketahui :
Untuk tenaga kerja (TK) adalah 5 (dibulatkan ke bawah)
Untuk tenaga kerja (TK) adalah 6 (dibulatkan ke atas)
a. Kapasitas produksi berdasarkan metode tenaga kerja tetap untuk 5 orang
= (5 8 233) / 1,29
= 9.320 / 1,29
= 7.225
= (6 8 233) / 1,29
= 11.184 / 1,29
= 8.670
Kekurangan Produksi = ( ∑kebutuhan produksi+inventory awal )-total produksi RT
= ( 8021+50)-8.670
= -599
Kapasitas UPOT = 27% ×UPRT
UPRT= TK×HK×JK/wb
= 6×233×8/1,29
= 11.184/1,29 = 8.670
Maka Kapasitas UPOT = 27% ×UPRT
= 27% × 8.670
= 2.340
Ongkos RT= total produksi RT×ongkos RT
= 8.670 × 2500
= 21.675.000
Ongkoss OT= kekurangan produksi× ongkos OT
= -599 × 3750
= -2.246.250
Total ongkos= ongkos RT× ongkos OT
= 21.675.000+(-2.246.250)
= 19.428.750
Berdasarkan perhitungan di atas ongkos produksi yang paling kecil adalah dengan
menggunakan tenaga kerja sebanyak 6 orang yakni 19.428.750, oleh karena itu
penyusunan rencana produksi untuk tiap bulan dapat dilakukan dengan metode enaga
kerja tetap dengan 6 prang tenaga kerja.
B. Tabel Perhitungan Metode Tenaga Kerja Tetap
Bastian, I., Winardi, R. D., & Fatmawati, D. 2018. Metoda Wawancara Dengan Metoda
Pengumpulan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta:Universitas Indonesia.
Chinguwa, S., Madanhire, I., & Musoma, T. 2018. A Decision Framework based For The
Aggregate Production Planning Strategies in a Multi Product Factory Antarctic
Furniture Industry Case Study. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lestari. 2019. Aggregate Planning Analysis in PT. Akebono Brake Astrajaya. Bandung:
Jurnal ITB.Vol.II.