PERENCANAAN PRODUKSI

PERENCANAA PRODUKSI yang baik,

akan memberikan VALUE ADDED
berupa pelayanan yang
berkualitas (service level), dan
biaya yang optimal (cost
optimum)
APA YANG DIRENCANAKAN
 Semua perencanaan terkait proses
trasnformasi dari input ke output.
1. Rancangan jumlah produksi
2. Jadwal produksi
3. Rancangan kapasitas
RENCANA PRODUKSI
 Jangka panjang, terkait dengan perencanaan produksi
jangka panjang, mencakup investasi apa saja yang
dibutuhkan, jumlah tenaga kerja, pasar, dan konsumen.
 Jangka menengah, merupakan penjabaran perencanaan
yang lebih detail dari rencana jangka panjang, untuk
menyeimbangkan aggregate demand dan aggregate
production capacity beberapa bulan ke depan. Seperti
jadwal produksi, jumlah tenaga kerja, dan kualitas
proses produksi.
 Jangka pendek, merupakan perencanaan produksi
harian, mencakup pertimbangan waktu kerja dan hasil
yang dicapai.
RENCANA JANGKA PANJANG
 SISTEM PUSH (make to stock), perusahaan
membuat jadwal rencana kerja berdasarkan
target penjualan dengan pendekatan
memaksimalkan kapasitas. Konsekwensi
muncul inventory barang jadi yang siap dijual
ke konsumen.
 SISTEM PULL (make to order), perusahaan

menerima permintaan produk atau jasa

terlebih dahulu dari konsumen, baru
kemudian proses transformasi dilaksanakan.
STRATEGI
 Engineer to order (ETO)
 Make to order (MTO)
 Assemble to order (ATO)
 Make to Stock (MTS)
 Mass Customization
PROSES PRODUKSI BARANG
 Project
 Job shop
 Batch/celluler
 Repetitive
 Flow
PROSES PRODUKSI JASA
 Professional service
 Serviceshop
 Mass service
RENCANA JANGKA MENENGAH
Yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan jangka menengah :
1. Jadwal produksi
2. Jumlah tenaga kerja
3. Ketersediaan waktu
4. Kualitas proses
STRATEGI
 Chase strategy, memproduksi barang
sesuai yang diminta.
 Level strategy, memproduksi barang

sesuai jumlah rata-rata demand.

 Hibrid strategy, kombinasi chase dan

level strategy
 Subcontracting/outsource,

memproduksi pada kapasitas optimum,

sisanya di sub kontrakkan.
SOAL
 Berikut adalah ramalan penjualan perusahaan
selama 6 bulan. Jika perusahaan
merencanakan persediaan awal dan akhir
masing-masing 40 dan 70, maka hitunglah
perencanaan produksi jangka menengah,
dengan menggunakan 3 strategi (chase, level,
dan hybrid).
periode 1 2 3 4 5 6
Ramalan 200 240 280 300 310 350
penjualan
RENCANA JANGKA PENDEK
Mempertimbangkan :
1. Waktu kerja
2. Hasil kerja
Indikator :
3. Tingkat utilitas
4. Tingkat efisiensi
5. Total waktu operasi
6. Urutan produksi
Utilitas vs Efisiensi
 Utilitas

= Realisasi waktu kerja x 100%

waktu kerja normal

 Efisiensi
= Realisasi hasil kerja x 100%
Hasil kerja normal
WAKTU PROSES OPERASI/PRODUKSI
 Queue time, waktu tunggu dimana barang mentah
atau wip menunggu proses transformasi.
 Setup time, waktu tunggu dimana barang mentah atau
wip menunggu proses transformasi karena proses
persiapan alat, dll.
 Process /run time, waktu proses transformasi.
 Wait time, waktu tunggu dimana barang mentah atau
wip menunggu ketersediaan barang lainnya untuk di
proses bersama-sama.
 Idle time, waktu terbuang karena tidak tersedianya
sumber daya sehingga alat tidak digunakan.
 Cicle time, kapasitas produksi setiap satuan waktu.
TOTAL WAKTU OPERASI =
Setup time + (run time x jumlah
produksi)
SOAL
 Sebuah perusahaan menetapkan standar jam
kerja 8 jam kerja perhari atau 40 jam per
minggu, dengan waktu di luar produksi
selama 1 jam, dengan kapasitas produksi 28
unit. Akan tetapi pada kenyataan di lapangan
ternyata perusahaan hanya mampu
memproduksi 26 unit.
 Berapa tingkat utilitas dan efisiensi
produksinya?
SOAL
 Misal dalam satu hari perusahaan harus
memproduksi A,B,C,D, dengan data seperti di
bawah, maka berapa total waktu operasi dan
bagaimana urutan produksi dalam satu hari?

produk Prod/h st rt TRT TWP

A 20 10 0,2 ?
B 12 15 0,5 ?
C 10 20 0,4 ?
D 4 12 0,3 ?
46 ?
produk Prod/h st rt 2x4 5+3
A 20 10 0,2 4 14
B 12 15 0,5 6 21
C 10 20 0,4 4 24
D 4 12 0,3 1,2 13,2
46 72,3
Produk Produksi Cicle time
A 20 24
B 12 40
C 10 48
D 4 120
SOAL

1 2 3 4 Setup Running
time time
A 200 240 260 300 30 1
B 120 160 180 200 45 0,5
C 340 340 380 400 50 0,3
D 500 520 550 560 25 0,2
 Berikut adalah ramalan penjualan perusahaan selama 4 bulan. Jika
perusahaan merencanakan persediaan awal dan akhir masing-
masing 20 dan 50. Disisi lain perusahaan menetapkan standar jam
kerja 8 jam kerja perhari atau 40 jam per minggu, dengan kapasitas
produksi 60 unit per hari. dengan waktu di luar produksi selama 1
jam. Dengan asumsi setiap bulan masuk 20 hari, maka hitunglah :
a. perencanaan produksi jangka menengah, dengan menggunakan 3
strategi untuk produk A dan produk B. (chase, level, dan hybrid).
b. Efisiensi dan utilitas produksi bulan 1 dan 2 .
c. Total waktu operasi.
d. Urutan produksi per hari