Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI TATA

LETAK
Manajemen Operasi
Nama Kelompok:

01 Sahda Fauziah 41033402200046

02 Iqbal Maulana Al Fikri 41033402200052

03 Muhammad Reza Prayoga 41033402200049


Pengertian Strategi
01 Tata Letak
Pengertian Strategi
Menurut Amirullah, Strategi adalah suatu
kesatuan rencana perusahaan atau Pengertian Tata Letak
organisasi yang komperehensif dan Menurut Heizer, Render, & Munson
terpadu yang diperlukan. Tata letak adalah salah satu kunci yang
menentukan efisiennya sebuah operasi
perusahaan dalam jangka panjang. Tata
letak yang efektif dapat membantu sebuah
organisasi mencapai strategi yang
mendukung perbedaan, harga rendah, atau
Pengertian Strategi Tata Letak respon.
Kesatuan perencanaan perusahaan
dalam mendesain sesuatu dan
menjadi kunci efisiensi oprasional
perusahaan dalam jangka Panjang.
Kepentingan Strategi dalam Keputusan Layout
Keputusan layout adalah keputusan membuat desain atau tata fasilitas produksi
yang mencakup mesin, bahan baku, dan peralatan produksi lainnya dalam satu
tempat.

Long Run Efficiency (efisiensi yang dapat dipertahankan atau dikonsistenkan dalam
jangka Panjang)

Memperoleh keunggulan strategi yang mendukung diferensiasi, biaya rendah dan


respons yang baik Strategi layout bertujuan untuk mengembangkan layout yang
ekonomis yang sesuai dengan persaingan perusahaan.

Memperbaiki moral pekerja dan memperoleh kondisi kerja yang lebih


aman.
02 Tipe-Tipe Tata Letak
1. Tata letak dengan posisi tetap (Fixed Position Layout)

Kelebihan kelebihan layout dengan posisi tetap di


antaranya adalah: fleksibel, dapat diletakkan sesuai
Pengaturan dengan kebutuhan dan tidak memerlukan bangunan
fasilitas produksi pabrik
dalam membuat
barang dengan
letak barang Kelemahannya adalah tidak ada standar yang jelas
yang tetap. untuk merencanakan layout nya, kegiatan pengawasan
harus sering dilakukan dan keamanan barang harus
dijaga dengan baik
2 JOB SHOP (Process-Oriented) Layout
Disebut juga dengan layout fungsional, karena pengaturan letak fasilitas produksi
dalam pabrik didasarkan atas fungsi bekerjanya setiap mesin atau setiap fasilitas
produksi

Kelemahan pada layout ini adalah


Biaya produksi setiap barang menjadi lebih mahal
Keunggulan yang paling utama karena banyak barang yang dibuat. sehingga memerlukan
adalah fleksibilitasnya dalam biaya set-up mesin,
pengaturan peralatan dan
penugasan karyawan. Akibatnya, Pekerjaan perencanaan, pengawasan dan pengendalian
kualitas barang hasil produksi proses produksi lebih sering dilakukan akibat pekerjaan
sangat bergantung pada keahlian yang harus direncanakan,
karyawan.
Pengangkutan barang di dalam pabrik lebih sulit dan
tidak terjadi keseimbangan kerja setiap mesin.
3 Tata letak kantor (Office 4 Tata letak ritel (Retail Layout)
Layout)
Layout kantor dilakukan dengan Tata Letak Ritel (Retail Layout) Adalah
cara pengelompokan pekerja, peralatan suatu pendekatan yang mengatur arus,
dan ruang kantornya untuk alokasi ruang dan tanggapan terhadap
menghasilkan kondisi yang nyaman, perilaku pelanggan. Tujuan utamanya
aman dan perpindahan informasi yang adalah memaksimumkan keuntungan
baik. setiap meter persegi dari luasan lantai
Faktor-faktor yang harus diperhatikan
Tata letak kantor umumnya disesuaikan dalam layout ritel ini adalah nilai
dengan bidang usahanya Tata letak investasi dan daya tarik untuk
kantor untuk industri perbankan pembeli/pelanggan.
berbeda dengan tata letak kantor untuk
perhotelan, pemerintahan, dan lain-lain.
5 Tata letak gudang (Warehouse 6 Tata Letak Orientasi Produk
layout) (Product Oriented)

Tata Letak Gudang (Ware House Layout) Pengaturan letak mesin-mesin atau fasilitas
adalah suatu desain yang berusaha produksi dalam suatu pabrik yang
untuk meminimalkan biaya total berdasarkan atas urutan urutan proses
dengan membuat penyeimbangan produksi dalam membuat suatu barang.
antara ruang dan penanganan barang Layout ini sering disebut layout garis.
Konsekuensinya, tugas manajemen
adalah memaksimisasi pemanfaatan
total dari gudang yang ada melalui Tujuan manajemen dalam hal ini adalah
pemanfaatan volume penuh dan untuk menciptakan arus yang lancar
mempertahankan biaya penangan dan berkelanjutan sepanjang lini
bahan baku yang rendah. dengan meminimalkan
waktu yang lowong.
Metode Perencanaan
03 Tata Letak
Metode Kuantitatif
Metode ini memerlukan kriteria keputusan yang dapat diukur seperti
biaya penanganan barang, waktu tempuh pembeli atau jarak.

CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities)


Metode ini dikembangkan pertama sekali tahun 1963 dan sekarang
sudah ada 80 program komputer jenis ini. CRAFT dikembangkan
oleh Armour dan Buffa yang disempurnakan Buffa, Armour dan
Vollman.
Metode Kualitatif
Metode ini hanya menggunakan kriteria kualitatif, seperti alasan
keamanan atas bahaya kebakaran (misalnya bagian pengelasan dan
pengecatan dibuat berjauhan dan alasan ketenangan bagaian yang
berisik harus dijauhkan)

ALDEP (Automated Layout Design Program)


ALDEP dikembangkan oleh IBM tahun 1967 dan dijelaskan oleh. Seehof dan Evans
(1967) Dasar perencanaan ini adalah SLP (Systematic Layout Planning). SLP ini dikaji
secara mendalam oleh Muther dan Wheeler yang berkeinginan untuk menempatkan suatu
departemen dengan departemen lainnya dengan peringkat: Mutlak perlu (A) Sangat
penting (E), Penting (1), Cukup dekat, OK (0), Tidak penting (U) dan Tidak perlu (X)
KESIMPULAN
Tata letak (layout) adalah susunan letak fasilitas operasional
perusahaan, baik yang ada didalam bangunan maupun yang ada
diluar. Tata letak mencakup desain dari bagian-bagian, pusat kerja
dan peralatan yang membentuk proses perubahan dari bahan
mentah menjadi bahan jadi. Perencanaan tata letak merupakan satu
tahap dalam perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk
mengembangkan suatu sistem produksi yang efisiesn dan efektif
sehingga dapat tercapainya suatu proses produksi dengan biaya yang
paling ekonomis.

Anda mungkin juga menyukai