Anda di halaman 1dari 35

Modul ke: Manajemen, Kontroler &

01
Akuntansi Biaya
Fakultas
EKONOMI DAN Yusar Sagara, SE.,M.Si.,Ak.,CA,CMA
BISNIS (FEB)
Program Studi
Manajemen
Pertemuan 1

• Penjelasan Silabus, Tugas, Strategi


Perkuliahan, Penilaian dan Proses
• Penjelasan materi, Chapter 1 : Manajemen,
Kontroler dan Akuntansi Biaya
Memaknai Setiap Kuliah

• Mahasiswa harus tahu tujuan mata kuliah


yang akan dicapai “baca Preface, hal ix”
• Mahasiswa harus tahu, pernah liat, baca,
pahami maksud buku asli “bukan terjemahan”
• Mahasiswa harus tahu Bagian, tujuan bagian
dan apa saja yang dibagas dari bagian-bagian
tersebut.
• Output akhir adalah Pengetahuan dan
Pemahaman tentang kuliah, bukan nilai.
Tujuan Mata kuliah Akuntansi Biaya

• Tujuan Mata Kuliah ini adalah membekali mahasiswa


dengan pemahaman tentang akuntansi biaya dengan
pendekatan sistem secara terstruktur. Dimulai
dengan penyajian topik berurutan dan berkaitan
secara logis kemudian pertanyaan diskusi, soal dan
latihan dirancang untuk memperkuat
(reinforcement) pemahaman konsep yang dibahas
dalam suatu bab dan untuk menyiapkan
pengetahuan awal dan untuk mempelajari bab
berikutnya. Tentang...
Tentang...

• Apa yang dibutuhkan bagi mereka yang


mempersiapkan informasi akuntansi biaya
(Akuntan) dan bagi mereka yang
menggunakan informasi (Manajer) tersebut.
• Pengguna informasi akuntansi biaya (manajer)
harus memahami cara kerja sistem akuntansi
biaya supaya dapat mengunakan informasi
biaya tersebut dengan sepantasnya dan
mengetahui keterbatasan-keterbatasan yang
ada
Buku : Akuntansi
Biaya/Cost
Accounting, William
K. Carter, Edisi 14,
Salemba empat
Bagian Maksud dan Tujuan Chapter
1 Menjelaskan Silabus, Tugas, Strategi Perkuliahan,
penyajian materi pemahaman yang membentuk dasar
manajemen
Menyajiakan materi yang membentuk dasar bagi 1. Konsep Biaya
pemahaman konsep dan tujuan dasar 2. Objek Biaya
akuntansi/manajemen biaya 3. Klasifikasi Biaya
4. Perilaku Biaya
Bagian Membahas dan mengilustrasikan aliran biaya dalam bisnis 5. Cost of quality
2 manufaktur. Dimulai dengan penjelasan umum mengenai 6. Accounting for production loses
aliran biaya melalui akun-akun dan kemudian meluas ke 7. Joint-and by product costing
pembahasan yang lebih mendalam mengenai dua sistem
perhitungan biaya dasar : Sistem perhitungan biaya
berdasarkan pesanan (job order costing) dan sistem
perhitungan biaya berdasarkan proses (proses costing)
8. Ujian Tengah Semester
Bagian Pemahaman secara mendalam atas elemen-elemen biaya- 9. Bahan Baku
3 bahan baku, tenaga kerja, dan overhead baik dari 10. JIT, Backflushing
perspektif perencanaan maupun pengendalian 11. Tenaga Kerja
12. Overhead Pabrik
13. Departemenisasi Overhead Pabrik
Bagian Topik khusus (pengantar pemahaman ke akuntansi 14. Activity Based Costing (ABC)
4 manajemen) 15. Activity Based Management
(ABM)
16. Ujian Akhir Semester
Perkuliahan Tatap Muka

• Akuntansi Biaya, 3 SKS, 3 x 150 menit, 14 kali


tatap muka, 1 UTS, 1 UAS total pertemuan 16
kali
• 100 menit dosen menjelaskan materi
termasuk tanya jawab dan diskusi.
• 50 menit membahas tugas dan latihan
• Wajib Bawa Buku : Akuntansi Biaya, William K.
Carter, Buku 1 & 2, Penerbit Salemba Empat.
Evaluasi dan Penilaian
1. Tugas (PR), Latihan di kelas, kehadiran masing masing
pointnya 10 total nilai 30
2. UTS, 3 Soal (Analisis, Arternatif Keputusan, sarankan
Keputusan yang terbaik), nilai maksimal 30
3. UAS, 3 Soal (Analisis, Arternatif Keputusan, sarankan
Keputusan yang terbaik), nilai maksimal 40
• Total 1),2),3) adalah 100.
• UTS/UAS, duduk sesuai urutan absen, ketua kls
mengatur, tas di depan, hp masukan ke tas (silent).
• Tidak boleh menggunakan tip-ex
Pendahuluan

• Ada apa dengan Dunia (How?), Lingkungan


Dunia Usaha, Sutuasi dan Kondisi, selalu
berubah, Teknologi begitu cepat, Manajemen
harus dinamis.
• Kuliah Akuntansi Biaya Fokus Kepada
bagaimana Akuntansi Biaya dapat
menghasilkan Informasi Biaya secara tepat,
cepat dan andal sehingga manajer dapat
secara cepat dan tepat mengambil keputusan
Fenomena
Saat ini kita berada di Dunia
• Bagi sebagian orang perlambatan ekonomi kali ini adalah
krisis. Sementara bagi GoJek dan Uber, inilah era baru.
Era sudden shift. Sebab pada era baru ini telah terjadi
pemenggalan tren dan kita harus menangani masa depan
dengan intuisi baru. Ceritanya begini. Produk- produk
tradisional seberapa pun laku dan modernnya, kelak akan
digantikan dengan produk-produk yang lebih baru atau cara
model bisnisnya berbeda, lebih mudah dicapai, efisien,
mampu mengolah data besar, dan seterusnya.
source:
http://nasional.sindonews.com/read/1021814/18/krisis-
ekonomi-atau-sudden-shift-1436409781
Kita tengah berada di 3/4 papan catur menuju benteng lawan sehingga
pergerakan perubahan akibat teknologi ini cepat sekali. Kalau dulu kita
memutar lagi rekaman dalam bentuk kaset. Kini alat pemutarnya, radio
cassette sudah tidak diproduksi lagi. Sebagai gantinya, muncul CD.
• Sayangnya, usia CD jauh lebih pendek lagi. Anak-anak kita menggantinya dengan musik digital. Dulu didengar melalui iPod
buatan Apple. Kini cukup lewat smartphone. Soal musiknya, sebagian kecil dari mereka membelinya dari situs-situs resmi
dan berbayar, sebagian lainnya mengunduh secara bebas dari berbagai sumber. Gratis.

Meski tidak berbayar, jangan salah, kualitas suaranya sangat OK. Jadi inilah era freemium. Meski free, kualitasnya premium.
Para artis mulai malas menuntut para pembajak. Bahkan komedian Pandji Pragiwaksono malah membuat lagu yang
judulnya: Bajak Lagu Ini. Dia tahu percuma melawan teknologi. Lagian cara cari uang selebriti sudah berubah, mulai dari
dapur rekaman ke panggung hiburan berbayaran mahal.

Dari kaset ke CD, lalu musik digital, dari hak cipta malahan minta dibajak agar menjadi terkenal dan banyak undangan
manggung. Ini adalah contoh tentang produk tradisional yang digusur produk modern atau business model baru. Di film pun
begitu. Dari video cassette recorder, kemudian muncul laser disc yang ukurannya minta ampun, tapi kini anakanak kita lebih
suka streaming berkat makin majunya teknologi internet.

Dulu kita menyimpan data pakai disket. Kemudian disket digantikan dengan USB flashdisk dan sebentar lagi USB bakal
digantikan dengan cloud computing. Kita merasa lebih aman menyimpan data dalam ”awan virtual” ketimbang USB. Tetapi
kini bukan cuma produk yang berbeda, melainkan business model. Ya, usaha boleh sama tapi kalau cara menjangkaunya
berbeda, jangan harap kita bisa menangani persaingan dengan cara lama.

Lihat saja Seven Eleven menempuh cara berbeda dengan Indomaret, Uber berbeda dengan Bluebird taxi, dan Garuda
Indonesia berbeda dengan Lion Air. Di Kenya, bank central melakukan langkah progresif lewat Mpessa yang membuat bank-
bank konvensional kalang kabut. Uang terus diinovasi, membuat banyak cabang bank terpaksa dikurangi.

source: http://nasional.sindonews.com/read/1021814/18/krisis-ekonomi-atau-sudden-shift-1436409781
Cara Berfikir Mahasiswa Harus
Berubah-Hey Mahasiswa Liat Dunia
• Ubah Cara Belajar, Biasakan Membaca (bukan Baca Buku)
Baca Situasi, Kondisi lalu Analisa, Bandingkan, Cari
Informasi, Ubah Kebiasaan Dengar (katanya) dengan
Kebiasaan Tahu dari sumber yang jelas secara langsung.
• Belajar, Kuliah, Saatnya Cari Ilmu (Ilmu itu tahu apanya dan
bisa, bisa sendiri. Tinggalkan kebiasaan belajar SKS,
NYONTEK Saat Ujian, Lihat HP, tanya teman, Takut Tidak
Lulus, kerjakan tugas lihat tugas temanya (buka HP Pelajari
di Google, liat sumber asli, jelas, bukan katanya, Baca, Ingin
tahu, ingin senang di masa yang akan datang).
• BERKORBANLAH, TUHAN MELIHAT USAHA ANDA. YAKIN
USAHA SAMPAI
LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4)
• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan
IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural.
• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Sarjana (Level 6 KKNI)

• Dipersiapkan untuk masuk ke pasar tenaga


kerja dan bisa terserap oleh pasar tenaga kerja
• Untuk bisa masuk, Cukup ijazah S-1 ???
(nyontek tugas, ujian asal asalan, kuliah
semaunya, nilai kasian (A), kenyataan harus
dihadapi bukan digembirakan
• Kompetensi Minimal : Bisa Baca, Bisa Tulis,
Komunikasi (Bahasa Inggris, atau ... )
Lihat Dosen Mu ...
Yusar Sagara, SE, Ak, M.Si, CA, CMA, CPMA.
• Sarjana Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Konsentrasi Akuntansi
Manajemen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, lulus tahun 2008
• Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) di Universitas Trisakti, lulus
tahun 2010
• Program Pascasarjana Magister Sains Akuntansi di Universitas
Trisakti, Konsentrasi Pemeriksaan Akuntansi dan Akuntansi
Keuangan, lulus tahun 2011
• Profesional Chartered Accountat (CA) Indonesia-IAI, bersertifikat
tahun 2013.
• Profesional Certified Management Accountants (CMA) Australia-
ICMA, bersertifikat tahun 2014
• Profesional Certified Profesional Management Accountant (CPMA)
Indonesia-IAMI, bersertifikat tahun 2015
• Program Doktor Ilmu Akuntansi di Universitas Padjajaran,
Konsentrasi Akuntansi Manajemen, 2014 s/d sekarang
Lihat Masa Depan ...

• Peran Akuntan (Menyediakan Informasi Biaya)


terlibat dalam perhitungan, pengukuran dan
laporan biaya, analisis internal/eksternal,
keuangan dan non keuangan, melihat realitas
di luar yang akan digunakan oleh MANAJER
(Anda) untuk mengambil keputusan secara
tepat dan cepat agar perusahaan sampai
kepada tujuan dan sasaran
Manajer dengan Ilmu Manajemen
• Manajemen/Management itu apa? –Selama ini
taunya POAC, apa iya hanya itu? Kalau iya gimana
implementasinya, harus tahu apa...
• POAC tidak salah, POAC adalah AKTIVITAS
Manajer (P= Planing, O=Organizing, A= Actuating,
C=Controling)
• Manajemen (Susanto,2015) adalah Seni/Proses
(Upaya/Kreativitas) mencapai tujuan dengan
menggunakan keahlian orang lain (Sumber daya
yang dimiliki)
Manajer dan Manajer Kompeten
• Manajer adalah ORANG yang melaksanakan
fungsi manajemen dari perencanaan sampai
dengan pengendalian
• Manajer Kompeten adalah Manajer yang tahu,
mampu, ahli dan memiliki motivasi untuk
melaksanakan fungsi manajemen pada fungsi
bisnis (Punya wewenang, bertanggungjawab)
• Menerima Informasi, Menganalisis Informasi,
Memutuskan Berdasarkan Informasi,
Mengkomunikasikanya.
Akuntansi dan Manajemen di dalam
perusahaan/Organisasi apapun
Akuntan
(Menyajikan Manajer
Informasi (Menerima
Financial dan Informasi, KEPUTUSAN
Non Financial, Menganalisis,
Alternatif Memutuskan)
Keputusan)

Ilmu nya Akuntansi, Kuliahnya S-1 Akuntansi


Aktivitasnya : Mencatat, Mengklasifikasikan, Mengikhtisarkan dan Melaporkan
Informasi
Fungsinya : Menyajikan Informasi (tukang masak)
Masalahnya : Salah Catat, Salah Klasifikasi, salah Ikhtisar, salah lapor
Orangnya : Akuntan, Akuntan Kompeten
Gajinya : Rp.8.000.000
Akuntansi dan Manajemen di dalam
perusahaan/Organisasi apapun
Akuntan
(Menyajikan Manajer
Informasi (Menerima
Financial dan Informasi, KEPUTUSAN
Non Financial, Menganalisis,
Alternatif Memutuskan)
Keputusan)

Ilmu nya Manajemen, Kuliahnya S-1 Manajemen


Aktivitasnya : Perencanaan, Pengorganisasian, Penempatan Orang,
Pengarahan dan Pengendalian. Aktivitas Utama dan Rutin adalah
Perencanaan dan Pengendalian
Fungsinya : Perencanaan, Pengendalian dan pengambilan keputusan
Masalahnya : Salah perencanaan, kurang atau tidak ada pengendalian,
salah mengambil keputusan
Orangnya : Manajer , Manajer Kompeten
Gajinya : Rp.30.000.000
Manajemen
Bentuk Masalah Tingkat Sistem Informasi Manajemen Aktivitas
Informasi Umumnya Manajemen Utama

Tidak Puncak Perencanaan


Ringkas Terstruktur Strategis

Semi Semi Koordinasi,


Menengah Pengendalian,
Ringkas Terstruktur
Verifikasi

Fokus Sistem Informasi Akuntansi


Detail Terstruktur Bawah Operasional
4 4 3 4
1 3 1 3 1 1
3
2 2 2 2
Siklus/Tahap
Pengolahan
Transaksi Subsistem Informasi/
Sistem pengolahan
Transaksi
Siapakah Mereka...

Manajemen Eksekutif (Presiden, Wakil


Presiden Eksekutif, Manajer Eksekutif yang
bertanggungjawab atas pemasaran,
pembelian, manufaktur dan keuangan

Manajer Menengah (Kepala Departemen,


Manajer Divisi, Manajer Cabang)

Manajer Operasi (Penyelia)


Apa yang dilakukan Manajer...
Perencanan (1)
• Perencanaan—yang efektif-butuh partisipasi dan
koordinasi semua bagian, apa saja yang
direncanakan (tujuan perusahaan, target & hasil
yg terukur, laba (goal) bukan objective lebih
dalam tumbuh dan berkembang : lihat sido
muncul, (mulai perusahaan keluarga sampai
dunia, tbk).
• Laba Max = Barang & Jasa dgn kualitas dan nilai
yang tinggi, aman, jelas.
• Harga = biaya, kerjasama karyawan, kesan
pelanggan, tanggungjawab (sosial).
Apa yang dilakukan Manajer...
Pengorganisasian (2)
• Mengorganize (organization) menetapkan
kerangka kerja ke aktivitas yang akan
dilakukan termasuk menempatkan orang
caranya membentuk divisi, departemen, seksi,
cabang fungsional sesuaiakan dengan
karakteristik, lokasi, jumlah pekerjaan, tingkat
spesialisasi, dan jumlah karyawan
Apa yang dilakukan Manajer...
Pengendalian (3)
• Pengendalian = Usaha sistematis manajemen
untuk mencapai tujuan, terjadi di semua
tingkatan manajemen, tahu segera
penyimpangan. Aktivitas dimonitor secara
kontinue hasil berada dalam batas yang
diinginkan
• Pengendalian bekerja secara kontinue, ukuran
fisik sebagai masukan informasi, bekerja
secara independewn tanpa intervensi
Wewenang, Tanggungjawab dan
Akuntabilitas
• Manajer dalam bekerja punya wewenang dan
tanggungjawab. Salah satu bagian dari
tanggungjawab adalah akuntabilitas-
pelaporan hasil kepada wewenang yang lebih
tinggi
• Secara operasional Bagan Organisasi
menunjukan posisi manajemen dari suatu
entitas membantu tercapainya tugas,
tanggungjawab, wewenang dan akuntabilitas
Organisasi

• Bagan organisasi menunjukan posisi


manajemen utama dari suatu organisasi
• Konsep Lini Staf, semua posisi atau unit
fungsional dapat dikelompokan menjadi dua:
posisi lini, yang membuat keputusan dan
posisi staf yang memberikan saran dan
melakukan fungsi-fungsi teknis
• Konsep Manajemen Kerja Sama Tim
Fungsional
Kontroler

• Kontroler adalah manajer eksekutif yang


bertanggungjawab atas fungsi akuntansi. Kontroler
mengkoordinasikan partisipasi manajemen dalam
perencanaan dan pengendalian pencapaian tujuan,
menentukan efektivitas dari kebijakan dan
menciptakan struktur dan proses organisasi.
Kontroler juga bertanggungjawab untuk melakukan
observasi atas metode perencanaan dan
pengendalian di seluruh perusahaan dan
mengusulkan perbaikan atas metode-metode
tersebut.
Departemen Biaya

• Departemen biaya berada di bawah pimpinan


kontroler, bertanggungjawab untuk
mengumpulkan, menyusun dan
mengkomunikasikan informasi mengenai
aktivitas-aktivitas perusahaan. Menganalisis
biaya dan menerbitkan laporan kinerja serta
data-data yang lainya yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan.
Peran Akuntansi Biaya

• Menetapkan metode perhitungan biaya,


pengendalian aktivitas yang menimbulkan
biaya, mengurangi biaya, memperbaiki
kualitas
• Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan

Anda mungkin juga menyukai