Anda di halaman 1dari 8

STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GASAL TA 2020/2021


PROGRAM STUDI AKUNTANSI

MATA KULIAH KODE Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

Akuntansi Biaya EKA 217 3 SKS SEMESTER 3 14 September 2022

OTORISASI Penyusun RPS Ketua Program Studi

Omi Pramiana, SE, M.Ak


Dra. Rachyu Purbwati, M.Si
CPL-Prodi (yang dibebankan pada MK ini)
1. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik (S9)
2. Mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S10)
Capaian Pembelajaran 3. Menguasai konsep teoritis atas akuntansi manajemen dalam memecahkan masalah-masalah pada semua jenis organisasi
(PP2)
4. Menguasai konsep teoritis akuntansi manajemen dalam rangka menyediakan informasi yang relevan untuk mendukung
pengambilan keputusan dan pengendalian (PP4)
5. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora (KU1)
6. Mampu mempresentasikan informasi dan mengemukakan ide dengan jelas, baik secara lisan maupun tertulis, kepada
pemangku kepentingan (KU11)
7. Mampu menerapkan teknik-teknik dan analisis akuntansi manajemen untuk membuat laporan dengan memanfaatkan data
keuangan dan non-keuangan yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian manajemen (KK-
AM3)
8. Mampu menganalisis kebutuhan pengembangan sistem informasi akuntansi serta menggunakan teknologi informasi untuk
mendukung penyediaan informasi guna pengambilan keputusan (KK-AM5)
CP-MK
Mampu memahami (C2) tujuan, ruang lingkup, konsep akuntansi biaya
Mampu menerapkan (P2) metode akumulasi biaya dan pengendalian biaya
Mampu menyusun (A4) laporan biaya produksi, laporan harga pokok produksi dan laporan laba rugi

Matakuliah ini memberikan pemahaman tujuan dan fungsi dari akuntansi biaya serta mampu menerapkan peran dan fungsi
Diskripsi Singkat Matakuliah akuntansi biaya pada suatu unit usaha, khususnya perusahaan manufaktur, dimana transaksinya berkaitan dengan pengolahan
dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi dan bahan jadi. Selain itu akan dibahas pula tentang konsep, pemanfaatan, dan
informasi biaya untuk biaya produksi bahan baku, biaya tenaga kerja dan overhead pabrik dalam menentukan harga pokok
pesanan dan metode harga pokok proses dan pengendalian biaya.

Materi Pembelajaran/Pokok bahasan Sub CP-MK


1. Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi Biaya
2. Konsep Biaya
3. Biaya dan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
4. Metode harga pokok pesanan lanjutan 1: Produk Rusak dan Sisa Bahan
5. Metode harga pokok pesanan lanjutan 2: Produk Cacat
6. ABC System 1
7. ABC System 2
8. Penentuan harga pokok atas produk bersama dan produk sampingan
9. Metode Harga Pokok Proses 1: Persedian unit dalam proses aawal
10. Metode Harga Pokok Proses 2: Unit tambahan dan unit hilang dalam proses
11. Biaya bahan baku
12. Biaya tenaga kerja langsung
13. Anggaran dan penentuan tariff biaya overhead pabrik
14. Depatementalisasi biaya overhead pabrik

Utama
Daftar Pustaka/Referensi 1. Siregar,Baldric, dkk. 2013. Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat
2. Dunia, A Firdaus, dkk. 2018. Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat

Pendukung
1. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 2004
2. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2009
3. Mardiasmo. 2009. Akuntansi Biaya.Yogyakarta. BPFE
4. Referensi lain yang relevan

Media pembelajaran Software Hardware

MS. Word, PPT Notebook & LCD Projector

Team Teaching 1. Omi Pramiana, SE, M.Ak


2. Dra. Yuniep Mujati S, M.Si, CRA
3. Irea Arrahima, SE, MM
Mata kuliah prasyarat Pengantar Akuntansi II (EKA 110)

Kehadiran = 20
Assessment Tugas = 20
UTS/EAS = 60
Pertemuan Kemampuan Akhir Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pokok Bentuk dan Estimasi Penilaian
Ke yang direncanakan Metode Waktu Bentuk & Kriteria Indikator Penilaian Bobot
Pembelajaran (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10)
1 Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu memahami (C2) Tujuan dan Ruang Lingkup Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: Pemahaman tentang 5%
memahami (C2) tentang Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi Biaya Kuliah Kesesuaian dan pengertian pengertian
tentang Tujuan dan Akuntansi Biaya TT: ketepatan Akuntansi Tujuan
Ruang Lingkup Metode: 1x(3x60”) dan Ruang Lingkup
Akuntansi Biaya Ceramah dan Bentuk non-test: Akuntansi Biaya
Tanya jawab BM: Resume
dan studi 1x(3x60”)
kasus
2 Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu memahami (C2) Klasifikasi Biaya Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: Pemahaman tentang 7%
memahami (C2) Konsep Biaya Kuliah Ketepatan, kesesuaian konsep biaya
Konsep Biaya TT: dan sistematika
Metode: 1x(3x60”)
Ceramah dan Bentuk non-test:
Tanya jawab BM: a. Praktek mengolah
dan studi 1x(3x60”) dan menganalisis
kasus data
b. Presentasi
kelompok
3. Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu memahami (C2) Biaya perusahaan manufaktur Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: Pemahaman tentang 7%
memahami (C2) Biaya Biaya dan Laporan Keuangan dan laporan keuangan Kuliah Ketepatan, kesesuaian Biaya perusahaan
dan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur perusahaan manufaktur TT: dan sistematika manufaktur dan
Perusahaan Manufaktur Metode: 1x(3x60”) laporan keuangan
Ceramah dan Bentuk non-test: perusahaan
Tanya jawab BM: c. Praktek mengolah
manufaktur
dan studi 1x(3x60”) dan menganalisis
kasus data
d. Presentasi
kelompok
4 Mahasiswa mampu a. Mahasiswa mampu memahami a. Karakteristik penggunaan Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: a. Ketepatan, 7%
memahami (C2), (C2) tentang Karakteristik metode harga pokok pesanan Kuliah Ketepatan, kesesuaian kesesuaian dan
menerapkan (P2) dan penggunaan metode harga pokok b. Kartu harga pokok TT: dan sistematika sistematika biaya
menyusun (A4) pesanan c. Penentuan biaya bahan Metode: 1x(3x60”) berdasarkan
tentang Metode harga d. Akuntansi biaya bahan Ceramah dan Bentuk non-test: metode pesanan
b. Mahasiswa mampu menerapkan e. Akuntansi biaya tenaga kerja Tanya jawab a. Praktek mengolah b. Ketepatan dan
dan studi kasus
pokok pesanan (P2) Penentuan biaya bahan, f. Akuntansi Biaya Overhead BM: dan menganalisis kesesuaian
Akuntansi biaya bahan, tenaga Pabrik 1x(3x60”) data kalkulasi biaya
kerja, Biaya Overhead Pabrik dan g. Akuntansi untuk pesanan b. Presentasi berdasarkan
akuntansi untuk pesanan selesai selesai dan penjualan kelompok pesanan
dan penjualan
c. Mahasiswa mampu menyusun
(A4) Kartu harga pokok pesanan
5 Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu menerapkan a. Akuntansi sisa bahan, produk Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: a. Ketepatan, 9%
menerapkan (P2) (P2) Akuntansi sisa bahan, produk cacat, dan produk rusak Kuliah Ketepatan, kesesuaian kesesuaian dan
tentang Metode harga cacat, dan produk rusak serta b. Penentuan biaya pesanan pada TT: dan sistematika sistematika biaya
pokok pesanan penentuan biaya pesanan pada perusahaan jasa Metode: 1x(3x60”) berdasarkan
lanjutan perusahaan jasa Ceramah dan Bentuk non-test: metode pesanan
Tanya jawab BM: a. Praktek mengolah b. Ketepatan dan
dan studi 1x(3x60”) dan menganalisis kesesuaian
kasus data kalkulasi biaya
b. Presentasi berdasarkan
kelompok pesanan
6 Mahasiswa mampu a. Mahasiswa mampu memahami a. Pengertian ABC system Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: a. Pemahaman 7%
memahami (C2) dan (C2) Pengertian ABC system, b. Hierarki biaya Kuliah Ketepatan, kesesuaian tentang ABC dan
menerapkan (P2) Hierarki biaya, Kelebihan dan c. Kelebihan dan kekurangan TT: dan sistematika perbedaan
tentang teori dan kekurangan ABC system ABC sistem Metode: 1x(3x60”) dengan
konsep harga pokok b. Mahasiswa mampu dan d. Perilaku biaya Ceramah dan Bentuk non-test: tradisional
produk berbasis menerapkan (P2) proses berbaasis fungsi Tanya jawab BM: a. Praktek mengolah b. Ketepatan
aktivitas implementasi ABC dan Ilustrasi e. Perilaku biaya berbasis dan studi 1x(3x60”) dan menganalisis menyusun
perhitungan biaya dengan ABC kasus data laporan dengan
aktivitas
system b. Presentasi ABC
kelompok
7 Mahasiswa mampu a. Mahasiswa mampu memahami a. Biaya variable teknis serta Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: a. Pemahaman 7%
memahami (C2) dan (C2) variable teknis serta memberikan contohnya Kuliah Ketepatan, kesesuaian tentang teknis
menerapkan (P2) memberikan contohnya b. Biaya tetap dan grafik TT: dan sistematika biaya variabel
tentang teori dan b. Mahasiswa mampu dan biaya tetap Metode: 1x(3x60”) b. Ketepatan
konsep harga pokok menerapkan (P2) proses c. Metode untuk memilah Ceramah dan Bentuk non-test: menyusun
produk berbasis implementasi Metode untuk biaya semi variabel Tanya jawab BM: c. Praktek mengolah menerapkan
aktivitas memilah biaya semi variabel dan studi 1x(3x60”) dan menganalisis proses
menjadi biaya tetapdan data implementasi
menjadi biaya tetapp dan kasus
biaya variabel d. Presentasi Metode
biaya variabel d. Dampak automasi pada kelompok untuk
perilaku biaya
memilah
biaya semi
variabel
menjadi
biaya tetapp
dan biaya
variabe
pasar, metode
unit fisik, metode
rata-rata dan
metode rata-rata
tertimbang
Evaluasi Tengah Semester (ETS)
8 Mahasiswa mampu a. Mahasiswa mampu memahami a. Pengertian dan karakteristik Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: a. Pemahaman 8%
memahami (C2) dan (C2) tentang pengertian dan b. Akuntansi untuk produk Kuliah Ketepatan, kesesuaian tentang produk
menerapkan (P2) karakteristik produk bersama dan bersama TT: dan sistematika bersama dan
tentang Penentuan produk sampingan c. Akuntansi untuk produk Metode: 1x(3x60”) produk
harga pokok atas b. Mahasiswa mampu menerapkan sampingan Ceramah dan Bentuk non-test: sampingan
produk bersama dan (P2) Akuntansi untuk produk d. Analisis biaya bersama untuk Tanya jawab BM: a. Praktek mengolah b. Ketepatan
produk sampingan bersama, Akuntansi untuk produk pengambilan keputusan dan studi 1x(3x60”) dan menganalisis mengkalkulasi
sampingan dan Analisis biaya manajemen dan analisis kasus data biaya produk
bersama untuk pengambilan kemampuan menghasilkan b. Presentasi bersama dan
keputusan manajemen dan analisis laba kelompok
sampingan
kemampuan menghasilkan laba menggunakan
metode nilai
9 Mahasiswa mampu a. Mahasiswa mampu memahami a. Persediaan unit dalam proses Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: a. Ketepatan , 7%
menyusun (A4) dan (C2) tentang Tujuan dan awal Kuliah Ketepatan, kesesuaian kesesuaian dan
menerapkan (P2) karakteristik dan Sistem b. Laporan biaya produksi: satu TT: dan sistematika sistematika biaya
tentang Metode Harga akumulasi biaya proses departemen Metode: 1x(3x60”) berdasarkan
Pokok Proses: b. Mahasiswa mampu menerapkan c. Laporan biaya produksi: dua Ceramah dan Bentuk non-test: metode proses
Persediaan unit dalam (P2) Persediaan unit dalam departemen Tanya jawab BM: a. Praktek mengolah b. Ketepatan dan
proses awal proses awal dan studi 1x(3x60”) dan menganalisis kesesuaian
c. Mahasiswa mampu menyusun kasus data kalkulasi biaya
(A4) Laporan biaya produksi: b. Presentasi berdasarkan
satu departemen serta dua kelompok proses
departemen
10 Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu menerapkan a. Tambahan unit akibat Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: a. Ketepatan , 7%
menerapkan (P2) (P2) perhitungan Tambahan unit tambahan bahan Kuliah Ketepatan, kesesuaian kesesuaian dan
tentang Metode Harga akibat tambahan bahan dan unit b. Unit hilang dalam proses TT: dan sistematika sistematika biaya
Pokok Proses Unit hilang dalam proses Metode: 1x(3x60”) berdasarkan
tambahan dan unit Ceramah dan Bentuk non-test: metode proses
hilang dalam proses Tanya jawab BM: a. Praktek mengolah b. Ketepatan dan
dan studi 1x(3x60”) dan menganalisis kesesuaian
kasus data kalkulasi biaya
b. Presentasi berdasarkan
kelompok proses
11 Mahasiswa mampu a. Mahasiswa mampu memahami a. Resiko pengendalian bahan TM: 1x(3x50”) Kriteria: a. Pemahaman 7%
memahami (C2), (C2) Resiko pengendalian bahan b. Akuntansi bahan Ketepatan, kesesuaian tentang biaya
menerapkan (P2) dan b. Mahasiswa mampu menerapkan c. Perencanaan kebutuhan bahan TT: dan sistematika bahan baku
menyusun (A4) (P2) Akuntansi bahan dan Metode d. Metode pengendalian bahan Bentuk: 1x(3x60”) b. Ketepatan
tentang Biaya bahan pengendalian bahan Kuliah Bentuk non-test: melakukan
baku c. Mahasiswa mampu menyusun BM: a. Praktek mengolah pencatatan biaya
(A4) Perencanaan kebutuhan bahan Metode: 1x(3x60”) dan menganalisis terhadap barang
Ceramah dan data rusak dan cacat
Tanya jawab b. Presentasi
dan studi kelompok
kasus
12 Mahasiswa mampu a. Mahasiswa mampu memahami a. Komponen biaya tenaga kerja Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: a. Pemahaman 5%
memahami (C2), (C2) Komponen biaya tenaga b. Produktivitas dan biaya Kuliah Ketepatan, kesesuaian tentang biaya
menerapkan (P2) dan kerja dan Produktivitas dan biaya tenaga kerja TT: dan sistematika tenaga kerja
menyusun (A4) tenaga kerja c. Program insentif Metode: 1x(3x60”) b. Ketepatan
tentang Biaya tenaga b. Mahasiswa mampu menerapkan d. Kurva pemelajaran Ceramah dan Bentuk non-test: melakukan
kerja (P2) Program insentif dan e. Organisasi untuk Tanya jawab BM: a. Praktek mengolah pencatatan biaya
Akuntansi biaya tenaga kerja pengendalian biaya tenaga dan studi 1x(3x60”) dan menganalisis tenaga kerja
c. Mahasiswa mampu menyusun kerja kasus data premi lembur
(A4) Kurva pemelajaran dan f. Akuntansi biaya tenaga kerja b. Presentasi
Organisasi untuk pengendalian kelompok
biaya tenaga kerja
13 Mahasiswa mampu a. Mahasiswa mampu memahami c. Karakteristik biaya overhead Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: a. Pemahaman 7%
memahami (C2) dan (C2) tentang Karakteristik biaya pabrik Kuliah Ketepatan, kesesuaian tentang pengertian
menerapkan (P2) overhead pabrik, Penggunaan d. Penggunaan tariff TT: dan sistematika biaya overhead
terkait anggaran dan tariff pembebanan biaya overhead pembebanan biaya overhead Metode: 1x(3x60”) pabrik dan
penentuan tariff biaya pabrik, Faktor yang harus pabrik Ceramah dan Bentuk non-test: contohnya.
overhead pabrik dipertimbangkan dalam e. Faktor yang harus Tanya jawab BM: a. Praktek mengolah b. Ketepatan
penentuan tariff dipertimbangkan dalam dan studi 1x(3x60”) dan menganalisis membedakan dan
b. Mahasiswa mampu menerapkan penentuan tariff kasus data mengklasifikasikan
(P2) Perhitungan tariff biaya f. Perhitungan tariff biaya b. Presentasi biaya overhead
overhead pabrik, Biaya overhead overhead pabrik kelompok c. Ketepatan
pabrik sesungguhnya, Selisih g. Biaya overhead pabrik menghitung tarif
pembebanan biaya overhead sesungguhnya biaya overhead
pabrik, Perubahan tariff biaya h. Selisih pembebanan biaya pabrik dan
overhead pabrik overhead pabrik menghitung selisih
a. Perubahan tariff biaya BOP
overhead pabrik

14 Mahasiswa mampu a. Mahasiswa mampu memahami a. Departementalisasi Bentuk: TM: 1x(3x50”) Kriteria: a. Pemahaman
memahami (C2) dan (C2) Depatementalisasi biaya b. Biaya langsung dan tidak Kuliah Ketepatan, kesesuaian tentang departemen
menerapkan (P2) overhead pabrik langsung departemen TT: dan sistematika pendukung dan
terkait a. Mahasiswa mampu dan c. Penentuan tariff biaya Metode: 1x(3x60”) departemen
Depatementalisasi menerapkan (P2) Biaya overhead pabrik departemen Ceramah dan Bentuk non-test: produksi
Tanya jawab
dan studi kasus
biaya overhead pabrik langsung dan tidak langsung d. Akuntansi biaya overhead BM: a. Praktek mengolah b. Ketepatan
departemen, Penentuan tariff pabrik 1x(3x60”) dan menganalisis mengalokasikan
biaya overhead pabrik data tarif departemen
departemen, Akuntansi biaya b. Presentasi pendukung dan
overhead pabrik kelompok departemen
produksi
Evaluasi Akhir Semester (EAS)

Anda mungkin juga menyukai