Anda di halaman 1dari 2

TRANSPORTASI LIMBAH PADAT NON MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SOP/KL/023 00 Page 1 of 2
Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR Kepala Puskesmas Umbulsari
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. Dandy Candra S
NIP. 19840601 201001 1 020
Pengertian 1. Limbah padat adalah semua limbah yang berbentuk padat yang
berasal dari kegiatan puskesmas yang terdiri dari sampah padat
medis dan non medis
2. Limbah padat medis adalah limbah padat yang terdiri dari limbah
infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi,
limbah kimiawi, limbah container bertekanan, dan limbah dengan
kandungan logam berat yang tinggi.
3. Limbah padat non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari
kegiatan di rpuskesmas diluar medis yang berasal dari dapur,
perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan
kembali apabila ada teknologinya.
4. TPA adalah tempat pembuangan akhir limbah/sampah padat

Tujuan 1. Mengelola limbah medis agar sesuai dengan persyaratan yang


berlaku
2. Mengetahui cara pengangkutan limbah non medis mulai dari
sumber penghasil sampai ke TPA.

Kebijakan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
1428/MENKES/SK/XII/2006 tentang Penyelenggaraan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas

Prosedur 1. Pengangkutan limbah padat non medis (domestic) dari setiap


TRANSPORTASI LIMBAH PADAT NON MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SOP/KL/023 00 Page 2 of 2
ruangan ke tempat penampungan sementara menggunakan trolli
dengan kondisi kantong platik warna hitam terikat
2. Pastikan petugas pelaksana (pihak ke 3) sebelum melakukan
kegiatan pengangkutan limbah padat non medis telah
menggunakan Alat Pelindung Diri (sarung tangan, masker dan
sepatu)
3. Limbah padat non medis yang telah dikumpulkan di TPS Non
Medis dalam plastik berwarna hitam dengan kondisi terikat dalam
waktu tertentu (3 hari sekali) dilakukan pengangkutan oleh pihak
ke 3 dengan menggunakan kendaraan milik pihak ke 3.
4. Selama proses pengangkutan limbah padat non medis dari TPS ke
kendaraan dilakukan pengawasan oleh pihak puskesmas dalam
hal ini petugas cleaning service untuk memastikan sampah
terangkut dengan baik dan benar.
5. Setelah kendaraan pengangkut terisi penuh oleh limbah padat non
medis, berarti kendaraan siap berangkat ke TPA.

Unit terkait 1. Ruang Bersalin dan UGD


2. Rawat Jalan
3. Instalasi Laboratorium
4. Instalasi Rumah Tangga
5. Instalasi Farmasi
6. Halaman

Anda mungkin juga menyukai